Bab ii

BAB 2
PEMBAHASAN
4
2.1 Peracancangan Aplikasi
Pada tahap awal dibuat sebuah perancangan untuk aplikasi mobile berbasis
android yang akan digunakan sebagai sarana belajar siswa/siswi sekolah dasar
pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam khususnya mengenai tata surya. Pada
aplikasi ini terdiri dari beberapa bagian utama mengenai tata surya yang
disesuaikan dengan kurikulum sekolah dasar, yakni bagian matahari, planet,
asteroid, komet, meteor, satelit dan info.
Pada bagian matahari akan menampilkan mengenai informasi umum
mengenai matahari dan lapisan-lapisan yang ada pada matahari. Pada bagian
planet akan ditampilkan informasi umum mengenai 8 buah planet yang berada
pada galaksi bima sakti. Pada bagian asteroid akan ditampilkan informasi
mengenai beberapa asteroid yang umum dipelajari dan perlu ketahui sesuai
dengan kurikulum yang berlaku pada sekolah dasar. Pada bagian komet akan
ditampilkan informasi mengenai pengertian komet dan beberapa contoh komet
yang perlu diketahui. Pada bagian meteor akan ditampilkan informasi mengenai
pengertian meteor dan beberapa meteor yang pernah memasuki atfosmer bumi
dan jatuh dipermukaan bumi. Pada bagian satelit akan diberikan informasi
mengenai pengertian satelit, jenis satelit dan contoh beberapa satelit yang umum
perlu diketahui. Pada bagian info akan ditampilkan informasi mengenai aplikasi
dan tujuan aplikasi dibuat.
Tahap pertama perancangan aplikasi adalah dengan menentukan platform
aplikasi yang dibuat, kemudian menentukan bahasa pemrograman yang digunakan
untuk perancangan aplikasi ini. Selanjtunya dilakukan pencarian materi mengenai
ilmu pengetahuan alam yang bersangkutan dengan materi tata surya yang ada
pada kurikulum sekolah dasar.

5
2.2 Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam suatau pembuatan
aplikasi. Sebelum membuat sebuah aplikasi, struktur navigasi akan ditentukan
pada tahap awal rancangan aplikasi guna mendapat gambaran awal struktur
aplikasi. Struktur navigasi yang digunakan pada perancangan aplikasi ini adalah
strukur navigasi campuran karena pada bagian tertentu navigasi dapat bersifat
sebagai linear atau hierarki. Gambar 2.1 meruapakan gambar struktur navigasi
dari aplikasi bima sakti.
Gambar 2.1 Struktur Navigasi aplikasi Bima Sakti
Pada saat pengguna membuka aplikasi, pada halaman awal akan muncul
beberapa pilihan yang dapat dipilih oleh pengguna. Pilihan ini berupa menu
matahari, planet, asteroid, komet, meteor, satelit, info dan exit. Pada bagian
matahari didalamnya terdapat dua buah form yakni pada form pertama akan
berisi informasi umum dan gambar matahari, dan pada form kedua akan berisi

informasi mengenai lapisan matahari beserta gambar dengan petunjuk lapisan-lapisan
matahari. Pada bagian planet terdapat tujuh buah form yang masing-masing
mewakili planet yang ada pada galasi Bima Sakti. Pada form tersebut
terdapat informasi umum mengenai planet tersebut, karakteristik dan gambar
planet. Pada bagian asteroid terdapat satu buah form yang berisi informasi umum
mengenai asteroid, pengertian astrroid, contoh dan gambar asteroid. Pada bagian
komet terdapat satu buah form yang berisi informasi umum mengenai komet,
pengertian komet, contoh dan gambar komet. Pada bagian meteor terdapat satu
buah form yang berisi informasi umum mengenai meteor, pengertian meteor,
contoh dan gambar meteor. Pada bagian satelit terdapat satu buah form yang berisi
informasi umum mengenai satelit, pengertian satelit, klasifikasi dan gambar
satelit. Pada bagian info terdapat satu buah form yang berisi informasi mengenai
aplikasi. Dan bagian exit digunakan untuk keluar dari aplikasi.
6
2.3 Storyboard
Storyboard adaah tahap perencanaan yang berisi alur aplikasi yang akan
dibuat. Storyboard dibuat untuk membantu mempermudah proses pembuatan
aplikasi. Dibawah ini meruapakan storyboard aplikasi Bima Sakti.

7
Gambar 2.2 Storyboard aplikasi Bima Sakti
Storyboard pada gambar 2.2 menjelaskan tentang alur program yang akan
diakses pengguna dari satu halaman ke halaman lainya. Halaman awal yang akan
muncul pertama kali ketika aplikasi ini dijalankan yakni halaman yang berisi
Welcome screen dan menu pilihan. Pada bagian menu terdapat beberapa button
yang dapat digunakan utuk mengakses halaman-halaman yang berisi pengetahuan
berdasarkan materi yang disusun. Button-button tersebuat dianatarnya adalah
matahari, planet, asteroid, komet, meteor, satelit, info dan exit.
Pada bagian matahari terdapat informasi umum mengenai matahari,
gambar, komponen senyawa dan button lanjut. Jika pengguna memilik button
lanjut tersebut maka pengguna akan masuk ke dalam layout baru yang akan
menampilkan informasi mengenai lapisan matahari.

Pada bagian planet terdapat informasi mengenai pengertian planet dan 8
button yang mewakili masing-masing planet di Bima Sakti. Jika pengguna masuk
ke dalam salah satu button planet tersebut maka pengguna akan diberikan
informasi mengenai karakteristik planet tersebut, komposisi planet, gambar planet
dan terdapat button lanjut yang jika pengguna gunakan akan membawa pengguna
kedalam layout baru yang akan menampilkan informasi umum mengenai planet
tersebut serta istilah pada planet tersbut.
Pada bagian asteroid terdapat informasi mengenai pengertian asteroid,
contoh asteroid dan gambar asteroid. Pada bagian komet terdapat infomasi
mengenai pengertian komet, contoh komet dan gambar komet. Pada bagian
meteor terdapat infomasi mengenai pengertian meteor, contoh meteor dan gambar
komet. Pada bagian satelit terdapat infomasi mengenai pengertian satelit,
klasifikasi satelit dan gambar satelit. Pada bagian info terdapat infomasi mengenai
aplikasi Bima Sakti, icon aplikasi dan copyright aplikasi.
8
2.4 Perancang Tampilan
Setelah menentukan struktur navigasi aplikasi serta mendapat gambaran
secara jelas bagaimana alur dari proses aplikasi yang akan dibuat lewat
storyboard, maka tahap selanjutnya adalah merancang tampilan yang akan
digunakan pada aplikasi yang akan dibuat. Pada aplikasi ini memlliki 25
rancangan tampilan untuk memudahkan penggunanaan aplikasi ini.
2.4.1 Perancangan Tampilan Menu Utama
Menu utama yang muncul ketika aplikasi dijalankan akan menampilkan
elemen image view, button dan text view. Pada image view akan berisi gambar
yang menampilkan nama aplikasi. Pada text view berisi keterangan tahun
pembuatan aplikasi.
Button yang terdapat pada halaman ini ada delapan buah. Button pertama
hingga button ke enam digunakan untuk memasuki layout baru yang akan
menampilkan informasi kepada pengguna. Imageview1 digunakan untuk
menampilakan informasi mengenai matahari. Imageview2 digunakan untuk

menampilakan informasi mengenai planet. Imageview3 digunakan untuk
menampilakan informasi mengenai asteroid. Imageview4 digunakan untuk
menampilakan informasi mengenai komet. Imageview5 digunakan untuk
menampilakan informasi mengenai komet. Imageview6 digunakan untuk
menampilakan informasi mengenai satelit. Imageview7 digunakan untuk
menampilakan informasi mengenai matahari. Imageview8 digunakan untuk keluar
dari aplikasi.
9
Gambar 2.3 Rancangan Tampilan Menu Utama
2.4.2 Perancangan Tampilan Matahari 1
Pada bagian matahari1 akan ditampilkan informasi umum mengenai
matahari. Pada bagian ini terdapat elemen Image view, Text view , Scroll View,
dan Button. Image view 1 menampilkan gambar matahari kepada pengguna. Pada
text view 2 akan menampilan komposisi senyawa matahari. Text view 1 yang
berada pada scroll view menampilkan informasi umum mengenai matahari. Pada
imageview2 digunakan untuk masuk kedalam layout baru yang akan menampilkan
informasi mengenai lapisan matahari.
Gambar 2.4 Rancangan Tampilan Matahari1

10
2.4.3 Perancangan Tampilan Matahari 2
Pada bagain matahari2 akan ditampilkan informasi mengenai lapisan
matahari. Elemen yang terdapat pada bagian ini yakni image view dan text view.
Pada image view 1 akan ditampilkan gambar mengenai struktur matahari serta
bagian-bagianya dengan angka. Pada text view 1 akan ditampilkan text berisi
“Struktur Matahari” dan pada text view 2 akan disebutkan bagian-bagian lapisan
matahari.
Gambar 2.5 Rancangan Tampilan Matahari2
2.4.4 Perancangan Tampilan Daftar Planet
Pada bagian daftar planet akan di tampilkan mengenai pengertian planet
dan daftar planet yang ada pada galaksi Bima Sakit. Elemen yang digunakan pada
planet yakni text view, dan button. Pada bagain text view 1 ditampilakan mengenai
pengertian planet. Button yang dipakai pada planet mewakili setiap planet yang
ada pada galaksi Bima Sakti. Terdapat delapan buah button yang akan digunakan
untuk masuk kedalam layout dari masing-masing planet. imageview1 digunakan
untuk masuk kedalam planet merkurius. Imageview2 digunakan untuk masuk
kedalam planet venus. Imageview3 digunakan untuk masuk kedalam planet bumi.
Imageview4 digunakan untuk masuk kedalam planet mars. Imageview5 digunakan
untuk masuk kedalam planet jupiter. Imageview6 digunakan untuk masuk
kedalam planet saturnus. Imageview7 digunakan untuk masuk kedalam planet
uranus. Imageview8 digunakan untuk masuk kedalam planet neptunus.

11
Gambar 2.6 Rancangan Tampilan Daftar Planet
2.4.5 Perancangan Tampilan Merkurius1
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi mengenai karakteristik
merkurius, komponen senyawa, gambar dan imageview2 yang digunakan untuk
menampilkan layout berikutnya untuk menampikan informasi umum mengenai
merkurius. Pada image view 1 akan menampilkan gambar merkurius. Text view 1
akan menampilkan text merkurius. Text view 2 akan menampilkan informasi
mengenai karakteristik merkurius. Text view 3 pada scroll view akan menampilkan
komposisi senyawa yang terdapat pada merkurius.
Gambar 2.7 Rancangan Tampilan Merkurius1
2.4.6 Perancangan Tampilan Merkurius2
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi umum mengenai merkurius.
Elemen yang terdapat pada bagian ini adalah scroll view, text view, dan image
view. Text view 1 menampilkan text merkurius. Text view 2 menampilkan istilah
dari merkurius. Image view 3 menampilkan gambar merkurius. Text view 3 pada
scroll view akan menampilkan informasi umum mengenai merkurius.

12
Gambar 2.8 Rancangan Tampilan Merkurius2
2.4.7 Perancangan Tampilan Venus1
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi mengenai karakteristik venus,
komponen senyawa, gambar dan imageview2 yang digunakan untuk menampilkan
layout berikutnya untuk menampikan informasi umum mengenai venus. Pada
image view 1 akan menampilkan gambar venus. Text view 1 akan menampilkan
text venus. Text view 2 akan menampilkan informasi mengenai karakteristik
venus. Text view 3 pada scroll view akan menampilkan komposisi senyawa yang
terdapat pada venus.
Gambar 2.9 Rancangan Tampilan Venus1
2.4.8 Perancangan Tampilan Venus2
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi umum mengenai venus.
view. Text view 1 menampilkan text venus. Text view 2 menampilkan istilah dari
venus. Image view 3 menampilkan gambar venus. Text view 3 pada scroll view
akan menampilkan informasi umum mengenai venus.

13
Gambar 2.10 Rancangan Tampilan Venus2
2.4.9 Perancangan Tampilan Bumi1
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi mengenai karakteristik bumi,
layout berikutnya untuk menampikan informasi umum mengenai bumi. Pada
image view 1 akan menampilkan gambar bumi. Text view 1 akan menampilkan
text bumi. Text view 2 akan menampilkan informasi mengenai karakteristik bumi.
Text view 3 pada scroll view akan menampilkan komposisi senyawa yang terdapat
pada bumi.
Gambar 2.11 Rancangan Tampilan Bumi1
2.4.10 Perancangan Tampilan Bumi2
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi umum mengenai bumi.
view. Text view 1 menampilkan text bumi. Text view 2 menampilkan istilah dari
bumi. Image view 3 menampilkan gambar bumi. Text view 3 pada scroll view akan
menampilkan informasi umum mengenai bumi.

14
Gambar 2.12 Rancangan Tampilan Bumi2
2.4.11 Perancangan Tampilan Mars1
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi mengenai karakteristik mars,
layout berikutnya untuk menampikan informasi umum mengenai mars. Pada
image view 1 akan menampilkan gambar mars. Text view 1 akan menampilkan
text mars. Text view 2 akan menampilkan informasi mengenai karakteristik mars.
Text view 3 pada scroll view akan menampilkan komposisi senyawa yang terdapat
pada mars.
Gambar 2.13 Rancangan Tampilan Mars1
2.4.12 Perancangan Tampilan Mars2
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi umum mengenai mars.
view. Text view 1 menampilkan text mars. Text view 2 menampilkan istilah dari
mars. Image view 3 menampilkan gambar mars. Text view 3 pada scroll view akan
menampilkan informasi umum mengenai mars.

15
Gambar 2.14 Rancangan Tampilan Mars2
2.4.13 Perancangan Tampilan Jupiter1
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi mengenai karakteristik jupiter,
komponen senyawa, gambar dan Imageview2 yang digunakan untuk menampilkan
layout berikutnya untuk menampikan informasi umum mengenai jupiter. Pada
image view 1 akan menampilkan gambar jupiter. Text view 1 akan menampilkan
text jupiter. Text view 2 akan menampilkan informasi mengenai karakteristik
jupiter. Text view 3 pada scroll view akan menampilkan komposisi senyawa yang
terdapat pada jupiter.
Gambar 2.15 Rancangan Tampilan Jupiter1
2.4.14 Perancangan Tampilan Jupiter2
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi umum mengenai jupiter.
view. Text view 1 menampilkan text jupiter. Text view 2 menampilkan istilah dari
jupiter. Image view 3 menampilkan gambar jupiter. Text view 3 pada scroll view
akan menampilkan informasi umum mengenai jupiter.

16
Gambar 2.16 Rancangan Tampilan Jupiter2
2.4.15 Perancangan Tampilan Saturnus1
saturnus, komponen senyawa, gambar dan imageview2 yang digunakan untuk
saturnus. Pada image view 1 akan menampilkan gambar saturnus. Text view 1
akan menampilkan text saturnus. Text view 2 akan menampilkan informasi
mengenai karakteristik saturnus. Text view 3 pada scroll view akan menampilkan
komposisi senyawa yang terdapat pada saturnus.
Gambar 2.17 Rancangan Tampilan Saturnus1
2.4.16 Perancangan Tampilan Saturnus2
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi umum mengenai saturnus.
view. Text view 1 menampilkan text saturnus. Text view 2 menampilkan istilah
dari saturnus. Image view 3 menampilkan gambar saturnus. Text view 3 pada
scroll view akan menampilkan informasi umum mengenai saturnus.

17
Gambar 2.18 Rancangan Tampilan Saturnus2
2.4.17 Perancangan Tampilan Uranus1
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi mengenai karakteristik uranus,
layout berikutnya untuk menampikan informasi umum mengenai uranus. Pada
image view 1 akan menampilkan gambar uranus. Text view 1 akan menampilkan
text uranus. Text view 2 akan menampilkan informasi mengenai karakteristik
uranus. Text view 3 pada scroll view akan menampilkan komposisi senyawa yang
terdapat pada uranus.
Gambar 2.19 Rancangan Tampilan Uranus1
2.4.18 Perancangan Tampilan Uranus2
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi umum mengenai uranus.
view. Text view 1 menampilkan text uranus. Text view 2 menampilkan istilah dari
uranus. Image view 3 menampilkan gambar uranus. Text view 3 pada scroll view
akan menampilkan informasi umum mengenai uranus.

18
Gambar 2.20 Rancangan Tampilan Uranus2
2.4.19 Perancangan Tampilan Neptunus1
neptunus, komponen senyawa, gambar dan imageview2 yang digunakan untuk
neptunus. Pada image view 1 akan menampilkan gambar neptunus. Text view 1
akan menampilkan text neptunus. Text view 2 akan menampilkan informasi
mengenai karakteristik neptunus. Text view 3 pada scroll view akan menampilkan
komposisi senyawa yang terdapat pada neptunus.
Gambar 2.19 Rancangan Tampilan Neptunus1
2.4.20 Perancangan Tampilan Neptunus2
Pada bagian ini akan ditampilkan informasi umum mengenai neptunus.
view. Text view 1 menampilkan text neptunus. Text view 2 menampilkan istilah
dari neptunus. Image view 3 menampilkan gambar neptunus. Text view 3 pada
scroll view akan menampilkan informasi umum mengenai neptunus.

19
Gambar 2.20 Rancangan Tampilan Neptunus2
2.4.21 Perancangan Tampilan Asteroid
Pada bagian ateroid akan ditampilkan informasi mengenai pengertian
asteroid, contoh asteroid dan gambar asteroid. Elemen yang digunakan pada
bagian asteroid yakni image view, text view dan scroll view. Text view 1
digunakan untuk menampilkan judul ”Asteroid”. Text view 2 pada scroll view
digunakan untuk menampilkan pengertian, informasi dan contoh mengenai
asteroid. Pada bagian image view 1,2 dan 3akan ditampilkan gambar asteroid.
Gambar 2.9 Rancangan Tampilan Asteroid
2.4.22 Perancangan Tampilan Komet
Pada bagian komet akan ditampilkan informasi mengenai pengertian
komet, contoh komet dan gambar komet. Elemen yang digunakan pada bagian
asteroid yakni image view, text view dan scroll view. Text view 1 digunakan untuk
menampilkan judul ”Komet”. Text view 2 pada scroll view digunakan untuk
menampilkan pengertian, informasi dan contoh mengenai komet. Pada bagian
image view 1,2 dan 3akan ditampilkan gambar komet.

20
Gambar 2.10 Rancangan Tampilan Komet
2.4.23 Perancangan Tampilan Meteor
Pada bagian meteor akan ditampilkan informasi mengenai pengertian
meteor, contoh meteor dan gambar meteor. Elemen yang digunakan pada bagian
menampilkan judul ”Meteor”. Text view 2 pada scroll view digunakan untuk
menampilkan pengertian, informasi dan contoh mengenai meteor. Pada bagian
image view 1,2 dan 3akan ditampilkan gambar meteor.
Gambar 2.11 Rancangan Tampilan Meteor
2.4.24 Perancangan Tampilan Satelit
Pada bagian satelit akan ditampilkan informasi mengenai pengertian
satelit, klasifikasi satelit dan gambar satelit. Elemen yang digunakan pada bagian
menampilkan judul ”Meteor”. Text view 2 pada scroll view digunakan untuk
menampilkan pengertian, klasifikasi dan contoh mengenai satelit. Pada bagian
image view 1,2,3,4 dan 5akan ditampilkan gambar satelit.

21
Gambar 2.11 Rancangan Tampilan Satelit
2.4.25 Perancangan Tampilan Info
Pada bagain info akan menampilkan informasi mengenai aplikasi Bima
Sakti. Elemen yang digunakan pada bagian ini adalah image view. Image view 1
akan menampilkan informasi mengenai aplikasi Bima Sakti. Image view 2 akan
menampilkan informasi mengenai copy right aplikasi. Image view 3 akan
menampilkan icon aplikasi Bima Sakti.
Gambar 2.12 Rancangan Tampilan Info
2.5 Implementasi
Sebelum melakukan pembuatan aplikasi dilakukan instalasi beberapa
perangkat lunak yang diperlukan dalam perancangan aplikasi ini. Software yang
digunakan anatara lain jdk1.7.0_07, jre7 dan adt-bundle-windows-x86-20130219.
Proses instalasi kemudian dilanjutkan dengan membuat virtual device
yang akan digunakan untuk uji coba aplikasi. Penulisan kode program dilakukan
pada IDE Eclipse dan tahap perancangan kode di bagi menjadi dua tahap yakni
perancangan layout pada android XML dan perancangan dengan menggunakan
kode java pada .class.

Untuk memulai pembuatan projek baru pada IDE Eclipse klik pada menu
bar File > New > Android Project. Kemudian pada nama projek isi dengan nama
projek yang akan kita rancang. Tentukan versi android yang akan digunakan,
nama aplikasi, nama package, nama activity utama dan versi minimal SDK yang
dapat menjalankan program ini, kemudian klik finish. Kemudian akan terdapat
file R.java yang dibuat otomatis. File R.java ini disarankan untuk tidak
dimodifikasi sama sekali.
22
2.5.1 MainActivity.java
Merupakan class java yang digunakan sebagai class utama program yang
terdiri dari pendeklarasian beberapa class untuk form lain yang digunakan beserta
pendeklarasian objek class tersebut. Class ini adalah kelas yang pertama kali akan
di eksekusi oleh program. Pada class ini terdapat method onCreate() dan
onClick().
public class MainActivity extends Activity implements OnClickListener {
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
setRequestedOrientation(ActivityInfo.SCREEN_ORIENTATION_LANDSCAPE);
setContentView(R.layout.activity_main);
View btnmat = findViewById(R.id.imageView1);
btnmat.setOnClickListener(this);
View btnpla = findViewById(R.id.imageView2);
btnpla.setOnClickListener(this);
View btnaste = findViewById(R.id.imageView3);
btnaste.setOnClickListener(this);
View btnkom = findViewById(R.id.imageView4);
btnkom.setOnClickListener(this);
View btnmete = findViewById(R.id.imageView5);
btnmete.setOnClickListener(this);
View btnsate = findViewById(R.id.imageView6);
btnsate.setOnClickListener(this);
View btninf = findViewById(R.id.imageView7);
btninf.setOnClickListener(this);
View btnnex = findViewById(R.id.imageView8);
btnnex.setOnClickListener(this);}

23
public void onClick(View v) {
switch (v.getId()) {
case R.id.imageView8:
System.exit(0);
Intent mat=new Intent(MainActivity.this,mat1.class);
MainActivity.this.startActivity(mat);
break;
Intent objek=new Intent(MainActivity.this,dnet.class);
MainActivity.this.startActivity(objek);
break;
Intent aste=new Intent(MainActivity.this,net.class);
MainActivity.this.startActivity(aste);
break;
Intent kom=new Intent(MainActivity.this,kom.class);
MainActivity.this.startActivity(kom);
break;
Intent mete=new Intent(MainActivity.this,mete.class);
MainActivity.this.startActivity(mete);
break;
Intent sate=new Intent(MainActivity.this,sate.class);
MainActivity.this.startActivity(sate);
break;
Intent inf=new Intent(MainActivity.this,inf.class);
MainActivity.this.startActivity(inf);
break;} } }
Class MainActivity.java merupakan class pertama yang akan dieksekusi.
Class ini menggunakan banyak package yang disediakan oleh Android, seperti
Activity, Intent, Bundle, OnClickListener dan lain-lain. Method Activity digunakan
untuk menampilkan file yang sudah dideklarasikan. Didalam class

MainActivity.java terdapat delapan image. Imageview1 digunakan untuk
memanggil class mat1. Imageview2 digunakan untuk memanggil class dnet.
Imageview3 digunakan untuk memanggil class net. Imageview4 digunakan untuk
memanggil class kom. Imageview5 digunakan untuk memanggil class mete.
Imageview6 digunakan untuk memanggil class sate. Imageview7 digunakan untuk
memanggil class inf. Imageview8 digunakan untuk keluar dari aplikasi.
24
2.5.2 mat1.java
Merupakan class java yang digunakan untuk menampilkan layout
mat1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview1 dipilih oleh
pengguna pada menu utama. Pada class ini terdapat method onCreate() dan
onClick().
public class mat1 extends Activity implements OnClickListener {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.mat1);
View mat2 = findViewById(R.id.imageView2);
mat2.setOnClickListener(this);}
Intent mat2=new Intent(mat1.this,mat2.class);
mat1.this.startActivity(mat2);
break; } } }
Method onCreate() digunakan untuk mendeklarasikan button yang
digunakan, sedangkan method onClick() digunakan untuk mendeklarasikan reaksi
ketika imageview yang disediakan dipilih oleh pengguna. Jika penggun memilih
untuk lanjut dengan menggunakan imageview2 maka akan memanggil class mat2.

25
2.5.3 mat2.java
mat2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout mat1.xml.
public class mat2 extends Activity{
setContentView(R.layout.mat2);}}
2.5.4 dnet.java
dnet.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada menu utama. Pada class ini terdapat method onCreate() dan
onClick().
public class dnet extends Activity implements OnClickListener {
setContentView(R.layout.dnet);
View nep1 = findViewById(R.id.imageView8);
nep1.setOnClickListener(this);
View ura1 = findViewById(R.id.imageView7);
ura1.setOnClickListener(this);
View sat1 = findViewById(R.id.imageView6);
sat1.setOnClickListener(this);
View jup1 = findViewById(R.id.imageView5);
jup1.setOnClickListener(this);
View mar1 = findViewById(R.id.imageView4);
mar1.setOnClickListener(this);
View bum1 = findViewById(R.id.imageView3);
bum1.setOnClickListener(this);
View ven1 = findViewById(R.id.imageView2);
ven1.setOnClickListener(this);

26
View mer1 = findViewById(R.id.imageView1);
mer1.setOnClickListener(this);}
Intent mer1=new Intent(dnet.this,mer1.class);
dnet.this.startActivity(mer1);
break;
Intent ven1=new Intent(dnet.this,ven1.class);
dnet.this.startActivity(ven1);
break;
Intent bum1=new Intent(dnet.this,bum1.class);
dnet.this.startActivity(bum1);
break;
Intent mar1=new Intent(dnet.this,mar1.class);
dnet.this.startActivity(mar1);
break;
Intent jup1=new Intent(dnet.this,jup1.class);
dnet.this.startActivity(jup1);
break;
Intent sat1=new Intent(dnet.this,sat1.class);
dnet.this.startActivity(sat1);
break;
Intent ura1=new Intent(dnet.this,ura1.class);
dnet.this.startActivity(ura1);
break;
Intent nep1=new Intent(dnet.this,nep1.class);
dnet.this.startActivity(nep1);
break;}}}

27
break; } } }
ketika imageview yang disediakan dipilih oleh pengguna. Imageview1 digunakan
untuk memanggil class mer1. Imageview2 digunakan untuk memanggil class
ven1. Imageview3 digunakan untuk memanggil class bum1. Imageview4
digunakan untuk memanggil class mar1. Imageview5 digunakan untuk memanggil
class jup1. Imageview6 digunakan untuk memanggil class sat1. Imageview7
digunakan untuk memanggil class ura1. Imageview8 digunakan untuk memanggil
class nep1.
2.5.5 mer1.java
mer1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview1 dipilih oleh
pengguna pada daftar planet. Pada class ini terdapat method onCreate() dan
onClick().
public class mer1 extends Activity implements OnClickListener {
setContentView(R.layout.mer1);
View mer2 = findViewById(R.id.imageView2);
mer2.setOnClickListener(this);}
Intent mer2=new Intent(mer1.this,mer2.class);
mer1.this.startActivity(mer2);
break;}}
untuk lanjut dengan menggunakan imageview2 maka akan memanggil class mer2.

28
2.5.6 mer2.java
mer2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout mer1.xml.
public class mer2 extends Activity {
setContentView(R.layout.mer2);}}
2.5.7 ven1.java
ven1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
onClick().
public class ven1 extends Activity implements OnClickListener {
setContentView(R.layout.ven1);
View ven2 = findViewById(R.id.imageView2);
ven2.setOnClickListener(this);}
Intent ven2=new Intent(ven1.this,ven2.class);
ven1.this.startActivity(ven2);
break;}}}
untuk lanjut dengan menggunakan imageview2 maka akan memanggil class ven2.

29
2.5.8 ven2.java
ven2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout ven1.xml.
public class ven2 extends Activity{protected void onCreate(Bundle
savedInstanceState) {super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.ven2);}}
2.5.9 bum1.java
bum1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview3 dipilih oleh
onClick().
public class bum1 extends Activity implements OnClickListener{
setContentView(R.layout.bum);
bum2.setOnClickListener(this);}
Intent bum2=new Intent(bum1.this,bum2.class);
bum1.this.startActivity(bum2);
break;}}}
untuk lanjut dengan menggunakan imageview2 maka akan memanggil class
bum2.

30
2.5.10 bum2.java
bum2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout bum1.
public class bum2 extends Activity {
setContentView(R.layout.bum2);}}
2.5.11 mar1.java
mar1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview4 dipilih oleh
onClick().
public class mar1 extends Activity implements OnClickListener{
setContentView(R.layout.mar1);
Intent mar2=new Intent(mar1.this,mar2.class);
mar1.this.startActivity(mar2);
break;}}}
untuk lanjut dengan menggunakan imageview2 maka maka akan memanggil class
mar2.

31
2.5.12 mar2.java
mar2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout mar1.
public class mar2 extends Activity {
setContentView(R.layout.mar2);}}
2.5.13 jup1.java
jup1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview5 dipilih oleh
onClick().
public class jup1 extends Activity implements OnClickListener{
setContentView(R.layout.jup1);
Intent jup2=new Intent(jup1.this,jup2.class);
jup1.this.startActivity(jup2);
break;}}}
jup2.

32
2.5.14 jup2.java
jup2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout jup1.
public class jup2 extends Activity {protected void onCreate(Bundle
setContentView(R.layout.jup2);}}
2.5.15 sat1.java
sat1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview6 dipilih oleh
onClick().
public class sat1 extends Activity implements OnClickListener {
setContentView(R.layout.sat1);
View sat2 = findViewById(R.id.imageView2);
sat2.setOnClickListener(this);}
Intent sat2=new Intent(sat1.this,sat2.class);
sat1.this.startActivity(sat2);
break;}}}
sat2.

33
2.5.16 sat2.java
sat2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout sat1.
public class sat2 extends Activity{
setContentView(R.layout.sat2);}}
2.5.17 ura1.java
ura1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview7 dipilih oleh
onClick().
public class ura1 extends Activity implements OnClickListener {
setContentView(R.layout.ura1);
View ura2 = findViewById(R.id.imageView2);
ura2.setOnClickListener(this);}
Intent ura2=new Intent(ura1.this,ura2.class);
ura1.this.startActivity(ura2);
break;}}}
ura2.

34
2.5.18 ura2.java
ura2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout ura1.
public class ura2 extends Activity{
setContentView(R.layout.ura2);}}
2.5.19 nep1.java
nep1.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview8 dipilih oleh
onClick().
public class nep1 extends Activity implements OnClickListener {
setContentView(R.layout.nep1);
View nep2 = findViewById(R.id.imageView2);
nep2.setOnClickListener(this);}
Intent nep2=new Intent(nep1.this,nep2.class);
nep1.this.startActivity(nep2);
break;}}}

nep2.
35
2.5.20 nep2.java
nep2.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview2 dipilih oleh
pengguna pada layout nep1.
public class nep2 extends Activity{protected void onCreate(Bundle
setContentView(R.layout.nep2);}}
2.5.21 net.java
Merupakan class java yang digunakan untuk menampilkan layout net.xml.
Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview3 dipilih oleh pengguna
pada menu utama.
public class net extends Activity {
setContentView(R.layout.net);
2.5.22 kom.java
kom.xml. Class ini adalah kelas yang dieksekusi ketika imageview4 dipilih oleh
pengguna pada menu utama.
setContentView(R.layout.kom);

36
2.5.23 mete.java
setContentView(R.layout.mete);
2.5.24 sate.java
setContentView(R.layout.sate);
2.5.25 inf.java
setContentView(R.layout.inf);
2.5.26 Activity_main.xml
Merupakan tampilan awal yang muncul ketika pengguna menggunakan
aplikasi ini. Activity_main.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada

MainActivity.java. Tampilan pada Activity_main.xml menggunakan absolute
layout, imageview dan textview.
<AbsoluteLayout
37
android:background="@drawable/greenboard"
<ImageView
android:id="@+id/imageView33"...
android:src="@drawable/roc" />
<ImageView
android:src="@drawable/exit" />
<ImageView
android:src="@drawable/butnet" />
<ImageView
android:src="@drawable/butmat" />
<ImageView
android:id="@+id/ImageView22"...
android:src="@drawable/pl1" />
<ImageView
android:src="@drawable/komet" />
<ImageView
android:src="@drawable/info" />
<ImageView
android:src="@drawable/meteor" />
<ImageView
android:src="@drawable/sate" />
<TextView
android:id="@+id/textView1"...
android:text="©2013"
android:textColor="#fff" />
<ImageView

38
android:id="@+id/imageView3"
android:layout_width="100dp"...
android:src="@drawable/butast" />
<ImageView
android:src="@drawable/judul1" />
</AbsoluteLayout>
Activity_main.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada
tampilan ini digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada
tampilan ini menggunakan sebelas image view dan sebuah text view. Id Textview1
digunakan untuk menampilkan tahun pembuatan aplikasi “©2013” degan
menggunakan warna putih. Id imageview1 menggunakan gambar “butmat” pada
folder drawable. Id imageview2 menggunakan gambar “butnet” pada folder
drawable. Id imageview3 menggunakan gambar “buastt” pada folder drawable. Id
imageview4 menggunakan gambar “komet” pada folder drawble. Id imageview5
menggunakan gambar “meteor” pada folder drawble. Id imageview6
menggunakan gambar “sate” pada folder drawble. Id imageview7 menggunakan
gambar “info” pada folder drawble. Id imageview8 menggunakan gambar “exit”
pada folder drawble. Id imageview33 menggunakan gambar “roc” pada folder
drawble. Id imageview22 menggunakan gambar “pl1” pada folder drawble. Id
imageview111 menggunakan gambar “judul1” pada folder drawble.
2.5.27 mat1.xml
Merupakan tampilan yang muncul ketika pengguna memilih imageview1
pada tampilan activity_main.xml. mat1.xml digunakan sebagai pengaturan
tampilan pada mat1.java. Tampilan pada mat1.xml menggunakan absolute layout,
imageview, textview dan scrollview.
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<AbsoluteLayout ...
android:background="@drawable/greenboard" >
<ImageView
android:src="@drawable/papermat" />

39
<ScrollView
android:id="@+id/scrollView1"...
android:fillViewport="true" >
<TextView
android:text="Matahari adalah bola gas raksasa yang
memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan pusat tata surya.
Semua benda langit di tata surya berputar mengelilingi matahari.
Matahari merupakan objek yang paling berat dalam tata surya sehingga
gaya gravitasi matahari sangat besar. Gaya gravitasi matahari 28 kali
lebih besar daripada gaya gravitasi bumi. Matahari adalah salah satu
dari 100 miliar lebih bintang yang ada di galaksi Bimas akti. Diameter
matahari 110 kali diameter bumi. Suhu permukaannya 5.000–6.000 derajat
Celsius, suhu di inti matahari 15 juta derajat Celsius. matahari terdiri
atas gas hydrogen (80%–90%) dan gas helium. Matahari berputar pada
porosnya dari barat ke timur. Matahari merupakan sumber energi bagi
kehidupan di bumi."
</ScrollView>
<TextView
android:text="Senyawa utama: nHelium (25%) nHidrogen (74%)"
android:textColor="#fff"
android:textSize="13dp" />
<ImageView
android:src="@drawable/butlanj" />
</AbsoluteLayout>
Mat1.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
ini digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada Mat1.xml
terdapat imageview dengan id imageview1 yang menggunakan gambar papermat
pada folder drawable. Id texview1 berada dialam scrollview1 berisi text berwarna
putih yang memberikan informasi mengenai informasi matahari. Id imageview2
berisi text berwarna putih yang memberikan informasi kepada pengguna

mengenai senyawa utama pada matahari. Id imageview2 berisi gambar butlanj dari
folder drawable.
40
2.5.28 mat2.xml
pada tampilan mat1.xml. mat2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
mat2.java. Tampilan pada mat2.xml menggunakan absolute layout, imageview
dan textview.
<AbsoluteLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"...
android:background="@drawable/greenboard"...>
<TextView
android:text="(1) Inti n(2) Zona radiatif n(3) Zona konvektif
n(4) Fotosfer n(5) Kromosfer n(6) Korona n(7) Bintik Matahari n(8)
Granula n(9) Prominensa "
<TextView
android:text="Lapisan Matahari"
<ImageView
android:id="@+id/imageView1" ...
android:src="@drawable/papermat1" />
</AbsoluteLayout>
Mat2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
ini digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada Mat2.xml
terdapat imageview dengan id imageview1 yang menggunakan gambar papermat1
pada folder drawable. Id texview1 berisi text berwarna putih yang menampilan
text “Lapisan Matahari”. Id imageview2 berisi text berwarna putih yang
memberikan informasi kepada pengguna mengenai lapisan-lapisan pada matahari.

41
2.5.29 dnet.xml
pada tampilan Activity_main.xml. dnet.xml digunakan sebagai pengaturan
tampilan pada dnet.java. Tampilan pada dnet.xml menggunakan absolute layout,
imageview dan textview.
<AbsoluteLayout
<TextView
android:text="@string/net"
<ImageView
android:src="@drawable/butmer" />
<ImageView
android:src="@drawable/butven" />
<ImageView
android:src="@drawable/butbum" />
<ImageView
android:src="@drawable/butmar" />
<ImageView
android:src="@drawable/butjup" />
<ImageView
android:src="@drawable/butsat" />
<ImageView
android:src="@drawable/butura" />
<ImageView

42
android:src="@drawable/butnep" />
</AbsoluteLayout>
dnet.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
ini digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada dnet.xml
terdapat id textview1 yang menampilkan nilai string net. Id imageview1
menampilkan gambar butmer yang terdapat pada folder drawable. Id imageview2
menampilkan gambar butven yang terdapat pada folder drawable. Id imageview3
menampilkan gambar butbum yang terdapat pada folder drawable. Id imageview4
menampilkan gambar butmar yang terdapat pada folder drawable. Id imageview5
menampilkan gambar butjup yang terdapat pada folder drawable. Id imageview6
menampilkan gambar butsat yang terdapat pada folder drawable. Id imageview7
menampilkan gambar butura yang terdapat pada folder drawable. Id imageview8
menampilkan gambar butnep yang terdapat pada folder drawable.
2.5.30 mer1.xml
pada tampilan dnet.xml. mer1.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
mer1.java. Tampilan pada mer1.xml menggunakan absolute layout, imageview,
textview dan scrollview.
<AbsoluteLayout ...
<ImageView
android:src="@drawable/mer" />
<TextView
android:text="Kala Rotasi: 59,0 Hari nKala Revolusi: 88,0 Hari
nAtmosfer: Uap Natrium, Kalium nSatelit Alam: Tidak ada nJarak Dari
Matahari: 57,9 Juta km nDiameter Planet: 4,879 km nWarna Planet: Hitam
Keputih-Putihan"
<TextView

43
android:text="Merkurius"
<ScrollView
android:id="@+id/scrollView2"...>
<TextView
android:id="@+id/TextView01"...
android:text="Komposisi: n42% oksigen molekuler n29,0%
natrium n22,0% hidrogen n6,0% helium n0,5% kalium"
</ScrollView>
<ImageView
</AbsoluteLayout>
Mer1.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
ini digunakan background gambar dengan nama greenboard. Id imageview1
digunakan untuk menampilkan gambar mer pada folder drawable. Id imageview2
digunakan untuk menampilkan gambar butlanj pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan informasi mengenai karateristik merkurius. Id
textview2 digunakan untuk menampilkan text “Merkurius”. Id textview01 yang
berada dalam scrollview2 digunakan untuk menampilkan komposisi.
2.5.31 mer2.xml
pada tampilan mer1.xml. mer2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
mer2.java. Tampilan pada mer2.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
<ScrollView

44
android:id="@+id/scrollView1"... >
<TextView
android:text="Merkurius adalah planet paling dekat dengan
Matahari. Suhu tertinggi di permukaan planet Merkurius bisa mencapai 430
derajat celcius. Bayangkan, tentu tidak ada makhluk hidup yang dapat
bertahan disana, bukan? nnJarak yang dekat itu membuat Merkurius
menjadi planet paling cepat yang mengelilingi Matahari. Waktu yang
diperlukan Merkurius untuk mengelilingi matahari dalah 88 hari."
</ScrollView>
<ImageView
android:src="@drawable/mer" />
<TextView
android:text="Merkurius"
<TextView
android:text="( Heliologi )"
</AbsoluteLayout>
Mer2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar mer pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan text “Merkurius”. Id textview2 digunakan untuk
menampilkan text “Heliologi”. Id textview3 yang berada dalam scrollview1
digunakan untuk menampilkan informasi umum.
2.5.32 ven1.xml
pada tampilan dnet.xml. ven1.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada

ven1.java. Tampilan pada ven1.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
45
<ImageView
android:src="@drawable/ven" />
<TextView
android:text="Venus"
<TextView
android:text="Kala Rotasi: 244,0 Hari nKala Revolusi: 224,7
Hari nAtmosfer: Karbon Dioksida,Nitrogen nSatelit Alam: Tidak ada
nJarak Dari Matahari: 108,2 Juta km nDiameter Planet: 12.140 km
nWarna Planet: Coklat Keputihan"
<ScrollView
android:id="@+id/scrollView2"..." >
<TextView
android:text="Komposisi: n96,5% Karbon dioksida n3,5%
Nitrogen n0,015% Belerang dioksida n0,007% Argon n0,002% Uap air
n0,0017% Karbon monoksida n0,0012% Helium n0,0007% Neon"
</ScrollView>
<ImageView
</AbsoluteLayout>

ven1.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar ven pada folder drawable. Id imageview2
digunakan untuk menampilkan informasi mengenai karateristik venus. Id
textview2 digunakan untuk menampilkan text “Venus”. Id textview01 yang berada
dalam scrollview2 digunakan untuk menampilkan komposisi.
46
2.5.33 ven2.xml
pada tampilan ven1.xml. ven2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
<AbsoluteLayout
<ScrollView
<TextView
android:text="Venus adalah planet yang sinarnya paling
terang jika dilihat dari Bumi. Hal itu terjadi karena Venus adalah
planet yang jaraknya paling dekat dengan Bumi. Planet Venus tertutup
oleh kabut tebal yang memantulkan sinar matahari. Nama itu diberikan,
karena Venus tampak seperti bintang di langit timur sebelum matahari
terbit dan bersinar terang di langit barat sebelum matahari tenggelam.
nnArah rotasi Venus searah jarum jam (dari timur ke barat). Hal ini
berbeda dengan planet-planet lain yang rotasinya berlawanan arah jarum
jam. Sekali mengelilingi Matahari, Venus memerlukan waktu 225 hari."
</ScrollView>
<TextView

47
android:text="Venus"
<TextView
android:text="( Citherologi )"
<ImageView
android:src="@drawable/ven" />
</AbsoluteLayout>
ven2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar ven pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan text “Venus”. Id textview2 digunakan untuk
menampilkan text “Citherologi”. Id textview3 yang berada dalam scrollview1
2.5.34 bum.xml
pada tampilan dnet.xml. ven1.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
<AbsoluteLayout
<ImageView
android:src="@drawable/bum" />
<TextView

android:text="Kala Rotasi: 23,9 Jam nKala Revolusi: 365,3 Hari
nAtmosfer: Oksigen, Ozon dll nSatelit Alam: Bulan nJarak Dari
Matahari: 150 Juta km nDiameter Planet: 12.756 km nWarna Planet: Biru
Kehijauan"
48
<TextView
android:text="Bumi"
<ScrollView
android:id="@+id/scrollView2"...
android:layout_y="180dp" >
<TextView
android:text="Komposisi: n78,08% Nitrogen n20,95% Oksigen
n0,93% Argonn0,038% Karbon dioksida"
</ScrollView>
<ImageView
</AbsoluteLayout>
bum.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar bum pada folder drawable. Id imageview2
digunakan untuk menampilkan informasi mengenai karateristik bumi. Id textview2
digunakan untuk menampilkan text “Bumi”. Id textview01 yang berada dalam
scrollview2 digunakan untuk menampilkan komposisi.
2.5.35 bum2.xml
pada tampilan bum.xml. bum2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada

bum.java. Tampilan pada bum2.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
49
<ScrollView
<TextView
android:text="Bumi tempat kita tinggal adalah planet paling
istimewa. Sampai saat ini Bumi adalah satu-satunya planet yang dapat
ditempati oleh makhluk hidup. Bumi pun merupakan satu-satunya planet
yang ditutupi air serta dilapisi atmosfer. Lebih dari 75% muka bumi
tertutup air. Air adalah sumber bagi kehidupan. nnDalam atmosfer
terdapat oksigen yang digunakan makhluk hidup untuk bernapas. Atmosfer
juga melindungi Bumi dari sengatan matahari yang sangat panas dan akibat
buruk tabrakan benda-benda langit yang melintas di angkasa. nnBentuk
bumi tidak bulat bundar. Kutub-kutubnya pepat atau rata dan bagian
ekuatornya menggembung. Ekuator atau khatulistiwa adalah garis khayal
yang membagi Bumi menjadi belahan utara dan selatan. Bumi mengelilingi
Matahari selama 365,25 hari."
</ScrollView>
<TextView
android:text="Bumi"
<TextView
android:text="( Geologi )"
<ImageView

50
android:src="@drawable/bum" />
</AbsoluteLayout>
Bum2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar bum pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan text “Bumi”. Id textview2 digunakan untuk
menampilkan text “Geologi”. Id textview3 yang berada dalam scrollview1
2.5.36 mar1.xml
pada tampilan dnet.xml. mar1.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
mar1.java. Tampilan pada mar1.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
<TextView
android:text="Mars"
<ImageView
android:src="@drawable/mar" />
<TextView
android:text="Kala Rotasi: 24,62 Jam nKala Revolusi: 687 Hari
nAtmosfer: Oksigen, Argon dll nSatelit Alam: Phobos, Deimos nJarak
Dari Matahari: 230 Juta km nDiameter Planet: 6.790 km nWarna Planet:
Merah Kehitaman"
<ScrollView

51
<TextView
android:text="Komposisi: n95,72% Karbon dioksidan2.7%
Nitrogenn1.6% Argonn0.2% Oksigenn0.07% Karbon monoksidan0.03% Uap
airn0.01% Nitrogen monoksida"
</ScrollView>
<ImageView
</AbsoluteLayout>
Mar1.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar mar pada folder drawable. Id imageview2
digunakan untuk menampilkan informasi mengenai karateristik mars. Id textview2
digunakan untuk menampilkan text “Mars”. Id textview01 yang berada dalam
scrollview2 digunakan untuk menampilkan komposisi.
2.5.37 mars2.xml
pada tampilan mars1.xml. mars2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan
pada mars2.java. Tampilan pada mars2.xml menggunakan absolute layout,
<AbsoluteLayout
<ScrollView
<TextView

android:text="Mars dijuluki Planet Merah karena permukaan
planet Mars tampak berwarna merah. Warna merah disebabkan oleh adanya
debu yang menutupi. Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis. Mars tidak
memiliki air, tetapi ditemukan batuan es di kutubnya. nnDi planet Mars
ternyata juga ditemukan banyak gunung berapi. Gunung api terkenal adalah
Olympus yang tingginya 3 kali gunung tertinggi di Bumi yaitu Mount
Everest. Sekali mengelilingi matahari, Mars membutuhkan 687 hari."
52
</ScrollView>
<TextView
android:id="@+id/textView2"
...
android:text="Mars"
<TextView
android:id="@+id/TextView01"
...
android:text="( Areologi )"
<ImageView
...
android:src="@drawable/mar" />
</AbsoluteLayout>
Mar2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar mar pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan text “Mars”. Id textview2 digunakan untuk
menampilkan text “Areologi”. Id textview3 yang berada dalam scrollview1

53
2.5.38 jup1.xml
pada tampilan dnet.xml. jup1.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
jup11.java. Tampilan pada jup1.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
<TextView
android:text="Jupiter"
<TextView
android:text="Kala Rotasi: 9,8 Jam nKala Revolusi: 11,86 Tahun
nAtmosfer: Hidrogen, Metana dll nSatelit Alam: Europa, Ganymeda dll
nJarak Dari Matahari: 778,3 Juta km nDiameter Planet: 14.980 km
nWarna Planet: Coklat pudar"
<ScrollView
<TextView
android:text="Komposisi: n89,8±2,0% Hidrogen (H2)
n10,2±2,0% Heliumn0,3% Metana n0,026% Amonia n0,003%
Hidrogen deuterida n0,0006% Etana n0,0004% air"
</ScrollView>
<ImageView
<ImageView

54
android:src="@drawable/jup" />
</AbsoluteLayout>
Jup1.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar jup pada folder drawable. Id imageview2
digunakan untuk menampilkan informasi mengenai karateristik jupiter. Id
textview2 digunakan untuk menampilkan text “Jupiter”. Id textview01 yang berada
dalam scrollview2 digunakan untuk menampilkan komposisi.
2.5.39 jup2.xml
pada tampilan jup1.xml. jup2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
jup2.java. Tampilan pada jup2.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
android:layout_height="match_parent"
<ScrollView
<TextView
android:text="Jupiter merupakan planet terbesar. Garis
tengah Jupiter adalah 11 kali garis tengah Bumi. Meskipun demikian untuk
melihat Jupiter diperlukan teleskop besar. Mengapa? Karena planet ini
sangat jauh letaknya dari Bumi. Jika kamu lihat foto Jupiter akan
terlihat bercak besar yang menutupi permukaannya. nnMenurut
penyelidikan, bercak itu adalah badai topan yang selalu terjadi di sana
dan tidak pernah berhenti. Jupiter memerlukan 11,8 tahun untuk
mengelilingi Matahari."
</ScrollView>

55
<TextView
android:id="@+id/textView2"
...
android:text="Jupiter"
<TextView
android:id="@+id/TextView01"
...
android:text="( Zenologi )"
<ImageView
...
android:src="@drawable/jup" />
</AbsoluteLayout>
Jup2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar jup pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan text “Jupiter”. Id textview2 digunakan untuk
menampilkan text “Zenologi”. Id textview3 yang berada dalam scrollview1
2.5.40 sat1.xml
pada tampilan dnet.xml. sat1.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
sat1.java. Tampilan pada sat1.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
<TextView

56
android:text="Saturnus"
<TextView
android:text="Kala Rotasi: 10,14 Jam nKala Revolusi: 29,46
Tahun nAtmosfer: Hidrogen, Helium dll nSatelit Alam: Dione, Titan dll
nJarak Dari Matahari: 1,4 miliyar kmnDiameter Planet: 60.268 km
nWarna Planet: Kuning Keputihan"
<ScrollView
<TextView
android:text="Komposisi: n96% Hidrogenn3% Heliumn0,4%
Metanan0,01% Amonian0,01% Hidrogen deuteridan0,000 7% Etana"
</ScrollView>
<ImageView
<ImageView
android:src="@drawable/saturn" />
</AbsoluteLayout>
Sat1.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar saturn pada folder drawable. Id
imageview2 digunakan untuk menampilkan gambar butlanj pada folder drawable.
Id textview1 digunakan untuk menampilkan informasi mengenai karateristik
saturnus. Id textview2 digunakan untuk menampilkan text “Saturnus”. Id
textview01 yang berada dalam scrollview2 digunakan untuk menampilkan
komposisi.

57
2.5.41 sat2.xml
pada tampilan sat1.xml. sat2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
sat2.java. Tampilan pada sat2.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
<ScrollView
<TextView
android:text="Saturnus adalah planet urutan keenam dari
Matahari. Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Jupiter. Planet
Saturnus dikelompokkan ke dalam planet raksasa bersama Jupiter karena
ukurannya yang besar. Dalam peredarannya mengelilingi Matahari, Saturnus
membutuhkan waktu 29,5 tahun. Rotasi Saturnus sangat cepat, yaitu 10,6
jam. Permukaan planet ini diselimuti awan tebal dengan suhu mencapai -
176 derajat Celcius. nnSaturnus termasuk planet yang memiliki cincin.
Cincin ini dapat dilihat dengan menggunakan teleskop. Cincin Saturnus
menakjubkan dan yang paling terang. Cincin itu bukan berbentuk lempengan
padat, seperti cincin yang dipakai di jari. Namun, cincin Saturnus
terdiri atas pecahan-pecahan es dan batuan yang masingmasing beredar
mengelilingi Saturnus. "
</ScrollView>
<TextView
<TextView
android:text="( Kronologi )"

58
<ImageView
android:src="@drawable/saturn" />
</AbsoluteLayout>
Sat2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar saturn pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan text “Saturnus”. Id textview2 digunakan untuk
menampilkan text “Kronologi”. Id textview3 yang berada dalam scrollview1
2.5.42 ura1.xml
pada tampilan dnet.xml. ura1.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
ura1.java. Tampilan pada ura1.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
<TextView
android:text="Uranus"
<TextView
android:text="Kala Rotasi: 17,25 Jam nKala Revolusi: 84 Tahun
nAtmosfer: Hidrogen, Helium dll nSatelit Alam: Miranda, Ariel dll
nJarak Dari Matahari: 3 Milyar Km nDiameter Planet: 51.118 km nWarna
Planet: Hijau dan Biru"
<ScrollView

59
<TextView
android:text="Komposisi: n3%Hidrogen n3% Helium n2,3%
Metana n0,009% Hidrogen deuterida "
</ScrollView>
<ImageView
<ImageView
android:src="@drawable/ura" />
</AbsoluteLayout>
Ura1.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar ura pada folder drawable. Id imageview2
digunakan untuk menampilkan informasi mengenai karateristik uranus. Id
textview2 digunakan untuk menampilkan text “Uranus”. Id textview01 yang
2.5.43 ura2.xml
pada tampilan ura1.xml. ura2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
<AbsoluteLayout
<ScrollView
android:id="@+id/scrollView1"
... >

60
<TextView
android:text="Uranus merupakan planet ketujuh dari Matahari.
Uranus adalah planet terbesar ketiga setelah planet Jupiter dan
Saturnus. Ukurannya adalah empat kali lebih besar daripada ukuran Bumi.
Namun, karena jaraknya yang jauh membuatnya hampir tidak terlihat.
Planet Uranus adalah planet yang dingin dan gelap dengan suhu sekitar -
200 derajat Celcius. Uranus memerlukan waktu 84 tahun dalam satu kali
melakukan revolusi. Sementara itu, untuk berotasi satu kali, Uranus …
</ScrollView>
<TextView
android:text="Uranus"
<TextView
android:text="( Uranologi )"
<ImageView
android:src="@drawable/ura" />
</AbsoluteLayout>
Ura2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar ura pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan text “Uranus”. Id textview2 digunakan untuk
menampilkan text “Uranologi”. Id textview3 yang berada dalam scrollview1
2.5.44 nep1.xml
pada tampilan dnet.xml. nep1.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada

nep1.java. Tampilan pada nep1.xml menggunakan absolute layout, imageview,
<AbsoluteLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
61
android:id="@+id/AbsoluteLayout1"...
<TextView
android:text="Neptunus"
<TextView
android:text="Kala Rotasi: 16,1 Jam nKala Revolusi: 164,8 Hari
nAtmosfer: Hidrogen, Helium nSatelit Alam: Triton, Proteus dll nJarak
Dari Matahari: 4.450 Juta km nDiameter Planet: 49.530 km nWarna
Planet: Biru"
<ImageView
<ScrollView
<TextView
android:text="Komposisi: n±3,2% Hidrogen n±3,2% Helium
n±0,5% Metana n0,019% Hidrogen deuteridan0,00015% Etana"
</ScrollView>
<ImageView
android:src="@drawable/nep" />
</AbsoluteLayout>

Nep1.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar nep pada folder drawable. Id imageview2
digunakan untuk menampilkan informasi mengenai karateristik neptunus. Id
textview2 digunakan untuk menampilkan text “Neptunus”. Id textview01 yang
62
2.5.45 nep2.xml
pada tampilan ura1.xml. ura2.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan pada
<AbsoluteLayout
<ScrollView
<TextView
android:text="Neptunus merupakan planet kedelapan atau
planet terakhir dalam tata surya. Neptunus adalah salah satu dari empat
planet gas terbesar dalam tata surya. Neptunus memerlukan waktu 164,8
tahun untuk satu kali revolusi. Sementara itu, untuk berputar pada
porosnya, Neptunus memerlukan waktu selama 22 ..."
</ScrollView>
<TextView
android:text="Neptunus"
<TextView

63
android:text="( Poseidologi )"
<ImageView
android:src="@drawable/nep" />
</AbsoluteLayout>
Nep2.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
digunakan untuk menampilkan gambar nep pada folder drawable. Id textview1
digunakan untuk menampilkan text “Neptunus”. Id textview2 digunakan untuk
menampilkan text “Poseidologi”. Id textview3 yang berada dalam scrollview1
2.5.46 net.xml
pada tampilan Activity_main.xml. net.xml digunakan sebagai pengaturan
tampilan pada net.java. Tampilan pada net.xml menggunakan absolute layout,
<AbsoluteLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:id="@+id/AbsoluteLayout1"...
<ScrollView
<AbsoluteLayout
android:id="@+id/AbsoluteLayout2"... >
<TextView
android:text="Antara planet Mars dan Yupiter terdapat
benda-benda langit kecil menyerupai planet yang bergerak mengelilingi
matahari. Benda-benda itu disebut asteroid. Asteroid juga dikenal dengan

nama planetoid atau planet minor. Asteroid terbesar adalah Ceres, yang
diameternya mencapai 750 km. Kala revolusi asteroid-asteroi..."
64
<ImageView
android:src="@drawable/d" />
<ImageView
android:src="@drawable/e" />
<ImageView
android:src="@drawable/c" />
<ImageView
<TextView
android:text="Asteroid"
</AbsoluteLayout>
</ScrollView>
</AbsoluteLayout>
net.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan ini
digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada net.xml terdapat id
scrollview1 yang didalamnya terdapat id textview1, textview2, imageview1,
imageview2, imageview3, imageview01. Textview1 menampilkan text “Asteroid”
dan textview2 menampilkan informasi mengenai asteroid. Id imageview1
menampilkan gambar c pada folder drawable. Id imageview2 menampilkan
gambar d pada folder drawable. Id imageview3 menampilkan gambar e pada
folder drawable. Id imageview01 menampilkan gambar roc pada folder drawable.

65
2.5.47 kom.xml
pada tampilan Activity_main.xml. net.xml digunakan sebagai pengaturan
tampilan pada kom.java. Tampilan pada kom.xml menggunakan absolute layout,
<AbsoluteLayout
<ScrollView
android:id="@+id/scrollView1"..." >
<AbsoluteLayout
<TextView
android:text="Komet/Bintang Berekor"
<TextView
android:text="Komet adalah benda langit yang kecil yang
bergerak mengelilingi Matahari dalam orbit elips. Komet sebenarnya
berupa butiran-butiran es dan batuan yang membentuk bola besar. Komet
terdiri atas inti serta lapisan seperti awan kabut yang menyelimuti inti
dan sering memanjang membentuk ekor..."
<ImageView
android:src="@drawable/kooo" />
<ImageView
<ImageView
android:src="@drawable/ko" />
<ImageView

66
<ImageView
android:src="@drawable/koo" />
</AbsoluteLayout>
</ScrollView>
</AbsoluteLayout>
kom.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
ini digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada kom.xml
terdapat id scrollview1 yang didalamnya terdapat id textview1, textview2,
imageview1, imageview2, imageview3, imageview01. Textview1 menampilkan
text “Komet/Bintang Berekor” dan textview2 menampilkan informasi mengenai
komet. Id imageview1 menampilkan gambar ko pada folder drawable. Id
imageview2 menampilkan gambar koo pada folder drawable. Id imageview3
menampilkan gambar kooo pada folder drawable. Id imageview01 menampilkan
gambar roc pada folder drawable.
2.5.48 mete.xml
pada tampilan Activity_main.xml. mete.xml digunakan sebagai pengaturan
tampilan pada mete.java. Tampilan pada mete.xml menggunakan absolute layout,
<AbsoluteLayout
<ScrollView
<AbsoluteLayout
android:id="@+id/AbsoluteLayout2"...>
<TextView
android:text="Meteor"

67
<TextView
android:text="Meteor adalah benda langit yang masuk ke
dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan
permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya
gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang
dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh. Oleh karena itu,
meteor sering disebut bintang jatuh.nnPada saat tertentu, langit
tampak dipenuhi hujan cahaya sehingga kita dapat melihat banyak meteor
berjatuhan. Peristiwa ini disebut dengan hujan meteor. ..."
<ImageView
android:src="@drawable/meteee" />
<ImageView
android:src="@drawable/mete" />
<ImageView
android:src="@drawable/met" />
</AbsoluteLayout>
</ScrollView>
</AbsoluteLayout>
mete.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan
ini digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada mete.xml
terdapat id scrollview1 yang didalamnya terdapat id textview1, textview2,
imageview1, imageview2, imageview3, imageview01. Textview1 menampilkan
text “Meteor” dan textview2 menampilkan informasi mengenai meteor. Id
imageview1 menampilkan gambar meteee pada folder drawable. Id imageview2
menampilkan gambar mete pada folder drawable. Id imageview3 menampilkan
gambar met pada folder drawable.

68
2.5.49 sate.xml
pada tampilan Activity_main.xml. sate.xml digunakan sebagai pengaturan
tampilan pada sate.java. Tampilan pada sate.xml menggunakan absolute layout,
<AbsoluteLayout
<ScrollView
<AbsoluteLayout
<TextView
android:text="Satelit"
<TextView
android:text="Satelit adalah benda langit yang beredar
di sekitar planet. Satelit memiliki orbit peredaran sendiri. Satelit
disebut pengiring planet. Bersama-sama planet, satelit bergerak
mengelilingi Matahari. Satelit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
satelit alam dan satelit buatan. nApakah perbedaan antara
keduanya?nnSatelit alam adalah satelit yang telah ada secara alami
dalam tata surya, bukan buatan manusia. Satelit mengelilingi planet
tertentu. Semua planet, kecuali Merkurius dan Venus, memiliki satelit
alami yakni:n-Bumi memiliki 1 satelit alam.n-Mars memiliki 2
satelit.n-Jupiter memiliki 16 satelit.n-Saturnus memiliki 18
satelit.n-Uranus memiliki 15 ...."
<ImageView

69
android:src="@drawable/sateeee" />
<ImageView
android:src="@drawable/satee" />
<ImageView
android:src="@drawable/sateee" />
<ImageView
android:src="@drawable/sateeeeeeee" />
<ImageView
android:src="@drawable/sateeeeeeeeeeeee" />
</AbsoluteLayout>
</ScrollView>
</AbsoluteLayout>
sate.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan ini
digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada sate.xml terdapat
id scrollview1 yang didalamnya terdapat id textview1 yang menampilkan text
“Satelit” dan textview2 menampilkan informasi mengenai satelit. Id imageview1
menampilkan gambar sateee pada folder drawable. Id imageview2 menampilkan
gambar sateee pada folder drawable. Id imageview3 menampilkan gambar satee
pada folder drawable. Id imageview4 menampilkan gambar sateeeeeeee pada
folder drawable. Id imageview5 menampilkan gambar sateeeeeeeeeeeee pada
folder drawable.
2.5.50 inf.xml
pada tampilan Activity_main.xml. inf.xml digunakan sebagai pengaturan tampilan
pada inf.java. Tampilan pada inf.xml menggunakan absolute layout, imageview,
dan textview.
<AbsoluteLayout

70
<ImageView
android:src="@drawable/inf" />
<ImageView
android:src="@drawable/inf1" />
<ImageView
android:src="@drawable/ic_launcher" />
</AbsoluteLayout>
inf.xml menggunakan tampilan absolute layout, dimana pada tampilan ini
digunakan background gambar dengan nama greenboard. Pada inf.xml terdapat id
imageview1 yang menampilkan gambar inf1 dari folder drawable. id imageview2
yang menampilkan gambar inf dari folder drawable. id imageview3 yang
menampilkan gambar ic_launcher dari folder drawable.
2.5.51 Android Manifest.xml
...
<activity android:name="sate"></activity>
<activity android:name="mete"></activity>
<activity android:name="net"></activity>
<activity android:name="dnet"></activity>
<activity android:name="mat1"></activity>
<activity android:name="mat2"></activity>
<activity android:name="mer1"></activity>
<activity android:name="mer2"></activity>
<activity android:name="ven1"></activity>
<activity android:name="ven2"></activity>
<activity android:name="bum1"></activity>
<activity android:name="bum2"></activity>
<activity android:name="mar1"></activity>
<activity android:name="mar2"></activity>
<activity android:name="jup1"></activity>
<activity android:name="jup2"></activity>

<activity android:name="sat1"></activity>
<activity android:name="sat2"></activity>
<activity android:name="ura1"></activity>
<activity android:name="ura2"></activity>
<activity android:name="nep1"></activity>
<activity android:name="nep2"></activity>
<activity android:name="kom"></activity>
<activity android:name="inf"></activity>
...
Pada Android manifest ini didaftarkan aktivitas dari aplikasi yang akan
dijalankan, berupa class-class .java, yaitu sate.java, mete.java, net.java, dnet.java,
mat1.java, mat2.java, mer1.java, mer2.java, ven1.java, ven2.java, bum1.java,
bum2.java, mar1.java, mar2.java, jup1.java, jup2.java, sat1.java, sat2.java,
ura1.java, ura2.java, nep1.java, nep2.java, kom.java dan inf.java.
71
2.6 Uji Coba Aplikasi
Tahap akhir yakni dilakukan uji coba pada aplikasi yang sudah dirancang.
Uji coba dilakukan menggunakan AVD(Android Virtual Device) yang sudah ada
pada android SDK. Uji coba dijalankan dengan meng-klik menu Run dam
kemudian program akan di build secara otomatis serta akan di install pada AVD
yang digunakan. Hasil dari build juga berupa file .apk yang terdapat pada folder
bin.
Gambar 2.13 Menu Utama
Tampilan diatas adalah tampilan menu utama dari program. Pada tampilan
ini terdapat delapan buah button yang dapat digunakan pengguna. Matahari

digunakan untuk menuju layout matahari1, Planet digunakan untuk menuju layout
daftar planet, Asteorid digunakan untuk menuju layout asteroid, Komet digunakan
untuk menuju layout komet, Meteor digunakan untuk menuju layout meteor,
Satelit digunakan untuk menuju layout satelit, Info digunakan untuk menuju
layout info dan x digunakan untuk keluar dari aplikasi.
72
Gambar 2.14 Matahari1
Tampilan diatas adalah tampilan matahari1 yang akan muncul ketika
pengguna memilih matahari pada menu utama. Pada halam ini terdapat informasi
dasar mengenai matahari dan sebuah button lanjut yang akan menampilkan layout
matahari2.
Gambar 2.15 Matahari2
Tampilan diatas adalah tampilan matahari2 yang akan muncul ketika
pengguna memilih lanjut pada matahati1. Pada halam ini terdapat informasi
mengenai lapisan matahari.

73
Gambar 2.16 Daftar Planet
Tampilan diatas adalalah tampilan daftar planet yang akan muncul ketika
pengguna memilih button planet pada menu utama. Pada Halam ini akan
ditampilkan mengenai pengertian planet dan terdapat delapan buah button yang
mewakili setiap planet yang terdapat di bima sakti. Button Merkurius digunakan
untuk menampilkan layout merkurius1. Button Venus digunakan untuk
menampilkan layout venus1. Button Bumi digunakan untuk menampilkan layout
bumi1. Button Mars digunakan untuk menampilkan layout mars1. Button Jupiter
digunakan untuk menampilkan layout Jupiter1. Button Saturnus digunakan untuk
menampilkan layout saturnus1. Button Uranus digunakan untuk menampilkan
layout uranus1. Button Neptunus digunakan untuk menampilkan layout
neptunus1.
Gambar 2.17 Merkurius1
Tampilan diatas adalah layout merkurius1 yang muncul ketika pengguna
memilih merkurius pada daftar planet. Pada layout ini terdapat karakteristik dari

Bab ii

Recommended

Recommended

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

More from Matius Matthew Christian

More from Matius Matthew Christian (12)

Recently uploaded

Recently uploaded (19)

Bab ii