Dokumen tersebut membahas tentang tiga golongan zat psikotropika yaitu stimulansia, depresiva, dan halusinogen beserta efek masing-masing golongan. Juga dibahas upaya pencegahan penyalahgunaan zat tersebut melalui peran keluarga, masyarakat, sekolah, dan pemerintah.
5. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
Obat-obatan yang termasuk Gol.Stimulansia :
1.Amfetamin
Kegunaan amfetamin dalam medis :
- Untuk gangguan depresi
- Untuk menghilangkan rasa lelah
Akibat pemakaian amfetamin :
- Mencegah untuk tidur
- Mengurangi nafsu makan
- Efek penggunaan amfetamin :
- Timbulnya paranoid
- Mudah panik
Golongan
Stimulansia
6. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
Obat-obatan yang termasuk Gol.Stimulansia :
1.Amfetamin
Kegunaan amfetamin dalam medis :
- Untuk gangguan depresi
- Untuk menghilangkan rasa lelah
Akibat pemakaian amfetamin :
- Mencegah untuk tidur
- Mengurangi nafsu makan
- Efek penggunaan amfetamin :
- Timbulnya paranoid
- Mudah panik
Golongan
Stimulansia
7. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
2. Ecstasy
Ecstasy bukan merupakan nama obat yang dikenal
dalam ilmu kedokteran, karena tidak digunakan
sebagai obat.
Efek yang timbul akibat penggunaan ecstasy adalah :
- Mulut kering
- Kejang
- Jantung berdenyut lebih cepat
Golongan
Stimulansia
8. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
3.Shabu
Shabu adalah nama julukan terhadap zat
metamfetamin, yang mempunyai sifat
stimulansia (perangsang) SSP yang lebih kuat
dibanding turunan amfetamin yang lain.
Akibat pemakaian shabu :
-Kewaspadaan juga meningkat
-Menambah daya konsentrasi
-Menyebabkan rasa gembira yang luar biasa
(euforia) dan kemampuan bersosialisasi
meningkat
Golongan
Stimulansia
10. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
Obat-obat yang termasuk golongan
depresiva :
1.Barbiturate
Penggunaan barbiturate dalam medis :
- Sebagai obat tidur
- Untuk menangkan
- Untuk pengobatan penyakit epilepsy (ayan)
Efek penggunaan barbiturate :
- bersifat menekan/depresi terhadap SSP
- antiansietas (menghilangkan kecemasan)
Golongan
Depresiva
11. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
2. Benzodiazepine
Penggunaan benzodiazepine dalam medis
• Pelemas otot
• Mengobati insomnia
• Mengubah kecemasan, yakni pengurangan
terhadap rangsangan emosi
Efek penggunaan Benzodizepine :
• Lemah badan, sakit kepala,pandangan
kabur, vertigo, mual dan muntah, diare,
sakit epigastrik, sakit sendi, sakit dada
• Kadang-kadang malahan meningkatkan
frekuensi bangkitan pada penderita
epilepsy
Golongan
Depresiva
12. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
3. Metakualon
Dalam medis, metakualon berkhasiat hipnotik (menyebabkan tidur),
juga memiliki kerja antitusif (anti batuk).
Efek-efek samping obat ini adalah mulut kering, mual, gelisah, otot-
otot kaki lemas dan berkeringat.Seringkali mengakibatkan hang over,
sedangkandalam beberapa minggu sudah dapat terjadi toleransi dan
ketergantungan
Golongan
Depresiva
13. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
Halusinogen adalah obat-obatan yang dapat menimbulkan daya
khayal yang kuat, yang menyebabkan salah persepsi tentang
lingkungan dan dirinya baik yang berikatan dengan pendengaran,
penglihatan maupun perasaan.
Golongan
Halusinogen
14. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
Efek-efek setelah pemakaian halusinogen :
Rasa khawatir yang akut
Gelisah dan tidak bisa tidur
Biji mata yang membesar
Suhu badan meningkat
Tekanan darah meningkat
Gangguan jiwa yang berat
Golongan
Halusinogen
15. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
Obat-obatan yang termasuk Golongan
Halusinogen:
1. LSD
Efek penggunaan LSD :
LSD dapat membuat seseorang seperti dalam keadaan melayang-
layang (fly). Efek samping yang serius adalah antara lain reaksi
psikotis (kadang-kadang terlambat timbulnya) dengan
kecenderungan bunuh diri.
Golongan
Halusinogen
16. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
2. DMT
DMT merupakan singkatan kata dari dimethyl triptamine.Zat ini
berasal dari tanaman cohoba.
Saat ini disamping dari bahan alam dapat dibuat secara sintetis di
Laboratorium.Dengan dosis 60-150 mg dapat menciptakan
halusinasi hebat selama lebih kurang satu jam. DMT mengakibatkan
ketergantungan psikis.
Golongan
Halusinogen
17. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
3. DET
DET merupakan suatu singkatan dari diethyl tryptamine. tetapi zat
ini tidak didapat dari tumbuhan alam.DET seratus persen harus
dibuat secara kimiawi di laboratorium.
Penggunaan DET bisa dengan jalan merokok atau
disuntikkan.Dengan dosis 50-80 mg lewat suntikkan dapat
menganggu pengguna secara visual.Efek halusinasi tersebut bisa
berlangsung selama 2-3 jam.
Golongan
Halusinogen
18. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
4. DOM
DOM merupakan singkatan dari kata dimethoxyamphetamine.
DOM hanya dibuat secara kimiawi, dan tidak diketemukan dari
tumbuhan alam. Pada dosis 2-3 mg dapat menimbulkan pengaruh
yang sama dengan amfetamin yang lebih besar dosisnya. Dengan
dosis 5 mg efek pemakaiannya mencapai 8 jam halusinasi. Jika
dosis tersebut ditambah mengakibatkan kejang (convulsions).
Golongan
Halusinogen
19. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
5. PCP
PCP adalah Phencyclideine, yaitu obat-obatan yang digunakan
untuk keperluan anestesi kedokteran. Pada dosis tinggi akan
menyebabkan konvulsi (kejang), sedangkan dalam dosis rendah
akan bersifat meredakan. Sebagai obat suntik dengan dosis 1-5 mg
akan bekerja anestesi (membius)
Trip-trip yang ditimbulkan PCP :
• Perasaan yang melayang-layang
• Berat badan tidak terasa
• Bentuk tubuh terasa berkurang
Golongan
Halusinogen
20. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
6. Mescaline
Mescaline dibuat dari bahan alamiah dan sintetik. Antara keduanya
didalam penyalahgunaan tidak banyak berbeda yakni dipergunakan
untuk menimbulkan halusinasi
7. Psylocybin dan Psilocyn
Psylocybin dan psilocyn berasal dari tumbuhan cendawan
(mushroom). Apabila dimakan jamur keramat atau ajaib tersebut akan
mempengaruhi perasaan hati (mood) dan daya tangkap serupa dengan
mescaline. Zat tersebut tidak menimbulkan ketergantungamn phisik,
tetapi menimbulkan ketergantungan psikis dan toleransi.
Golongan
Halusinogen
22. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
1. Peran Anggota Keluarga
Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai ada
anggota keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif dan
psikotropika. setiap orang tua memiliki tanggung jawab membimbing
anakanaknya agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan.
2. Peran Anggota Masyarakat
Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan
pengetahuan setiap anggota masyarakat tentang bahaya
penyalahgunaan obat-obat terlarang. Selain itu, kita sebagai anggota
masyarakat perlu memberi informasi kepada pihak yang berwajib jika
ada pemakai dan pengedar narkoba di lingkungan tempat tinggal.
Upaya
Pencegahan
23. Golongan
Stimulansia
Golongan
Depresiva
Golongan
Halusinogen
Upaya
Pencegahan
Oleh : Luthfi Adzkia 1113016100023
PROFILE QUIZ
VIDEO
PEMBELAJARAN
3. Peran Sekolah
Sekolahperlu memberikan wawasan yang cukup kepada para siswa
tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika bagi diri
pribadi, keluarga, dan orang lain. Selain itu, sekolah perlu mendorong
setiap siswa untuk melaporkan pada pihak sekolah .
4. Peran Pemerintah
Pemerintah berperan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika
dan psikotropika dengan cara mengeluarkan aturan hukum yang jelas
dan tegas. Di samping itu, setiap penyalahguna, pengedar, pemasok,
pengimpor, pembuat, dan penyimpan narkoba perlu diberikan sanksi
atau hukuman yang membuat efek jera bagi si pelaku dan mencegah
yang lain dari kesalahan yang sama.
Upaya
Pencegahan