4. True/False
Q: Hanya laki-laki yang diperbolehkan menjadi pemimpin?
FALSE
A: Tentu tidak. Indonesia pernah
memiliki presiden perempuan,
Megawati Soekarnoputri; Walikota
Surabaya, Tri Rismaharini; dan
pemimpin-pemimpin wanita
lainnya.
6. True/False
Q: Olahraga seperti sepak bola atau futsal hanya untuk laki-laki?
FALSE
A: Olahraga tidak mengenal
gender, bahkan UPI sendiri
memiliki tim futsal wanita yang
pernah bertanding di 14th UiTM
International Sports Fiesta (UiSF)
2019 di Universiti Teknologi
MARA, Shah Alam, Selangor,
Malaysia dan menjadi juara.
http://berita.upi.edu/5-kali-juara-tim-futsal-putri-upi-kuasai-uitm-international-sports-fiesta/
8. True/False
Q: Profesi seorang Koki/ Chef lebih banyak ditekuni oleh laki-laki?
TRUE
A: Mayoritas juru masak, koki atau
chef berjenis kelamin laki-laki.
Khususnya bagi chef hotel.
Jadi gapapa dong buat suka masak?
10. True/False
Q: Laki-laki boleh sayang sama anak kecil?
TRUE
A: Boleh banget dong!!! Harus
malah
Apalagi laki-laki pun kelak akan
berkeluarga dan memiliki anak
juga.
12. True/False
Q: Laki-laki gak boleh punya kamar yang rapi?
FALSE
A: Ya harus dong! Kamar yang rapi
dan bersih menunjukan kalau
penghuninya senang menjaga
kebersihan dan juga sehat!
15. “Laki-laki harus kuat, laki-laki nggak boleh nangis,
laki-laki harus keras, laki-laki harus berjiwa petualang,
laki-laki nggak boleh penakut”
16. TOXIC MASCULINITY
Dikutip dari NY Times, studi Journal of School of Psychology,
Toxic masculinity adalah sifat-sifat [maskulin] yang regresif secara sosial
yang berfungsi untuk mendorong dominasi, devaluasi wanita,
homofobia, dan kekerasan sewenang-wenang.
17. MASKULIN X FEMINIM
Penelitian yang dilakukan oleh Sandra L. Bem (1974)
hasilnya menunjukkan bahwa manusia memiliki
kedua sifat yaitu maskulin dan feminin.
MASKULIN
FEMINIM
18. ASAL USUL
Istilah Toxic masculinity berasal
dari seorang psikolog bernama
Shepherd Bliss pada tahun 1990.
Adanya dampak negatif dari
maskulinitas yang bisa merusak
hidup seorang lelaki.
Sebuah tulisan yang dibuat oleh
American Psychological
Association (APA) tentang riset
mengenai toxic masculinity
menunjukkan bahwa norma-
norma gender mempengaruhi
perilaku kita sehari-hari.
19. Laki-laki tidak diperbolehkan
menunjukkan kelemahan
FENOMENA DISEKITAR
Penelitian
Silver 2018
HIMA
Psikologi UNY,
2020
Laki-laki harus menghindari apapun
yang bersifat feminin atau yang
berhubungan dengan wanita
Kewajiban laki-laki harus
berjuang untuk sukses dan
berprestasi
Berjiwa petualang, dan
diharuskan untuk
mengambil resiko
20. DAMPAK
Penyalahgunaan zat dan
obat-obat terlarang dan
resiko kesehatan
3
Tekanan psikologis yang lebih
besar.
1
Timbulnya Budaya Patriarki
4
Risiko depresi dan kecemasan
yang lebih besar
2
22. Sebuah organisasi di Amerika bernama A Call to a Men,
mengembangkan positive manhood untuk mencegah
kekerasan, dan mereka mendorong laki-laki untuk:
• Mengekspresikan berbagai emosi dan merasa emosi yang
mereka rasakan diterima
• Merasa rentan dan mencari bantuan jika memang perlu.
• Memperlakukan orang lain secara sama rata dan dengan
rasa hormat
• Mendengarkan dan menghargai perempuan.
• Menjadi role model bagi laki-laki yang sebaya dengan
mereka.
23. “But by far the worst thing we do to males —
by making them feel they have to be hard —
is that we leave them with very fragile egos.
The harder a man feels compelled to be,
the weaker his ego is.”
― Chimamanda Ngozi Adichie