Dusun Jurang Sembot dinamai dari sebuah peta kuno yang menunjukkan adanya jurang dan mata air di daerah tersebut. Dusun ini pernah digunakan sebagai tempat persembunyian pejuang kemerdekaan saat melawan penjajah Belanda pada tahun 1948. Kini, dusun ini dikenal sebagai sentra kerajinan dan pertanian.
1. Assalamualaikum Wr Wb
Selamat pagi teman - teman
Bagaimana kabarnya hari ini ?
Alhamdulillah luar biasa Allohu akbar
Disebuah kelurahan Sentul terdapat salah satu dusun yang bernama Jurang Sembot,
Teman teman ada yang tahu tidak kenapa diberi nama jurang sembot ?
tidak tahu bu
Begini ceritanya, teman teman dengarkan ya... Di beri nama jurang Sembot yang diambil dari
sebuah peta zaman dahulu. Dari peta tersebut mendapatkan kesimpulan yaitu kata Jurang
yang artinya adanya Jurang – jurang dan sembot itu artinya mata air yang mancur, sehingga
Jurang sembot itu jurangnya sumber mata air, di Jurang Sembot terdapat banyak sekali
sumber mata air yang terletak di sungai pleret, di sepanjang sungai pleret terdapat lebih dari
10 sumber mata air. Sungai tersebut menjadi sumber mata air untuk menghidupi seluruh
warga, yang sampai sekarang masih dimanfaatkan untuk mencuci baju dan mencari inspirasi.
Namun ada cerita lagi kenapa diberi nama Jurang Sembot itu karena dulu di dusun ini
Terdapat banyak sekali jurang jurang yang tidak terlalu dalam, di samping jurang jurang
tersebut banyak sekali tanaman tebu, dan ternyata jurang tersebut digunakan sebagai tempat
persembunyian para pencuri. Setiap ada orang lewat pencuri tersebut mengambil tutup
kepala /udeng dengan cara disebrot dengan senjatanya. Salain udeng mereka juga merampas
harta benda. Dari kejadian tersebut di diberi nama dusun jurang Sembot.
Pada tahun 1948,Setelah indonesia merdeka penjajah belanda kembali ke indonesia termasuk
di wilayah Blitar, mereka ingin merebut kembali kemerdekaan indonesia. Didusun jurang
sembot dijadikan para pejuang Indonesia sebagai jalan persembunyian untuk menghindari
para penjajah belanda.
“Teman – teman aku punya jalan persembunyian kita lewat saja jurang sembot untuk
menghindari belanda” kata salah satu pajuang Indonesia
Namun penjajah Belanda mendengar kalau ternyata pejuang indonesia mempunyai jalan
alternatif di dusun jurang Sembot.
“Aku mendengar para pejuang memiliki jalan aternatif di di jurang sembot. Kita hadang
mereka di daerah pleret, nah itumereka sudah para pejuang indonesia sudah kelihatan.
Tembakkkkkkkkk
Dor dor dor. Dodor dor dor dor.....
Akhirnya para pejuang Indonesia yang di hadang oleh para penjajah belanda di daerah pleret
tertembak dan sampai sekarang lubang peluru bekas tembakan itupun masih ada di pleret
2. yaitu di jurang sembot bagian utara. Alhamdulillah masih banyak pejuang indonesia dan
warga yang selamat dari peristiwa tersebut.
Di dusun sembot ada seorang warga yang diyakini pertama kali membuka lahan jurang
sembot beliau bernama kiai jamal, kiai jamal selalu mengajak masyarakat dusun sembot
untuk rajin beribadah, mengaji dan berbuat baik, beliau juga mendirikan langgar di jurang
sembot sebelah utara
Teman teman tahu tidak apa itu langgar? Itu lho mushola.
Langgar yang di dirikan kiai jamal diberi nama langgar glodak, langgar tersebut diberi nama
langgar glodak karena langgar tersebut berbentuk panggung yang terbuat dari kayu sehingga
setiap mau sholat lantai mushola tersebut saat diinjak bunyi glodak glodak glodak. Langgar
tersebut digunakan untuk kegiatan sholat berjamaah dan mengaji.
Sebaik – baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Bapak, ibu mbak mas pesan saya selalu berbuat baiklah kepada siapa saja, dan jadilah orang
yang bermanfaat untuk semua orang terutama untuk sahabat dan tetangga kalian.
Sekarang langgar glodak tersebut sekarang sudah di pindah menjadi masjid yang terletak di
depan sekolah kita yaitu masjid Al - Istiqomah dan nama mbah kiai Jamal di adadikan
menjadi nama jalan yaitu Jl Gg Kiai Jamal dan letak makam mbah kiai jamal terletak di
jurang sembot bagian utara dibawah pohon manggis.
Nah dari cerita tersebut dapat di simpulkan bahwa dusun jurang sembot adalah sumbernya
mata air dan sumbernya kreativitas yang hubungannya dengan kehidupan sekarang yaitu
banyaknya warga yang bekerja sebagai petani dan pengrajin diantaranya pengrajin yoyo,
kendang, mebel, plitur, bubut, gunting kalep, gulung benang dan masih banyak lainnya
Itu tadi cerita dari bu guru semoga dusun jurang sembot semakin maju dan semakin semangat
berkreatifitas serta berkarya dan teman – teman terus semangat belajar ya.
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Sumber Cerita :
1. Kantor Kelurahan Sentul
2. Bapak Ghapar ( sesepuh warga jurang sembot yang pernah menjabar sebagai
kamituwo pada tahun 1987 dan ketua RW)
3. Bapak Sugeng ( Ketua RT 002 Jurang Sembot)
4. Vidio Sungai pleret dari akun chanel youtobe milik “kendang sentul”
https://youtu.be/TGeNpTKFbPQ?feature=shared
4. Dokumentasi Pencarian Informasi di 3 Sumber
1. Pencarian Informasi di Ketua RT 2/1 Jurangsembot Sentul
2. P 2. Pencarian informasi di kelurahan Sentul
3. Pencarian informasi di tokoh masyarakat/sesepoh jurang sembot sentul