perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
Seminar Proposal M. Iskandar Al Hakim.pptx
1. LAPORAN AKHIR
Isolasi Zat Warna (Antosianin) Alami dari Buah Senduduk Akar
(Melastoma Malabathricum L.) dengan Metode Maserasi
Menggunakan Pelarut Etanol
Rahma Suryani 061430400329
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Pengaruh Baffle Cut Pada Desain Shell and Tube Heat ExchangerTerhadap
Koefisien Transfer Panas dan Penurunan Tekanan
DOSEN PEMBIMBING :
1. Dr.Ir.Muhammad Bakrie, M.T
2. Nurlela, S.T,M.T
2. Industri kimia merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan
perekonomian suatu Negara, Dalam proses dan sistemnya industri kimia
tidak terlepas dari peran peralatan-peralatan industri. Salah satu contoh
peralatan yang digunakan sebagai sumber energi panas adalah Heat
Exchanger.
Perpindahan panas yang berlangsung di dalam shell and tube dipengaruhi
oleh banyak faktor, salah satunya dikarenakan nilai koefisien luas
perpindahan panas secara keseluruhan pipa (hio) yang besar dan
penurunan tekanan/ pressure drop (ΔP).
Pendahuluan
4. VARIABEL
PENELITIAN
1. Tipe Baffle yang digunakan
Single-double Baffle
2. Baffle Cut : 3 cm (17,5%); 4,3
cm (25%) ; dan 6,3 cm (37%)
3. Inclination Baffle 10 drajat
4. Flow mass Shell & Tube
3 Kg/s & 2 Kg/s
Variabel terikat pada penelitian
ini adalah:
Koefisien hio &
∆P (Pressure Drop)
6. 1. Mendapatkan desain dan kondisi optimum shell and tube heat exchanger
ditinjau dari perpindahan panasnya dan penurunan tekanan dengan tipe
single/double segmental baffle pada baffle cut tertentu .
2. Mengetahui pengaruh penambahan baffle dengan tipe single/double
segmental baffle pada baffle cut tertentu terhadap kenaikan koefisien
perpindahan panas dan penurunan tekanan dalam shell and tube heat
exchanger
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian tersebut adalah
mengoptimalisasikan penggunaan single/double
segmental baffle pada peralatan perpindahan panas shell
and tube heat exchanger serta memberikan informasi
kondisi optimum untuk desain heat exchanger dengan
Buffle cut tertentu terhadap koefisien perpindahan
panas dan pressure drop.
10. Apa pengaruhnya terhadap hio dan pressure drop?
Baffle Cut
37% , 25% ,
17,5%
Acuan : Ds
(Diameter ` shell)
Literatur
R.W. Serth, in Process
Heat Transfer, 2007
…..,the baffle cut should
be between 15% and 45%.
Ds = 17 cm
6,3 cm ; 4,3
cm ; 3 cm
12. Penentuan jumlah
tube, jumlah baffle
serta jaraknya
Lingkup Penelitian :
Alat, Bahan dan
Batasan Penelitian
Running alat 3x
Mengatur pemanas
Mengatur Baffle
September
– Februari
2021
Laboratorium Science &
Business Center Universitas
PGRI PAlembang
Mencatat temperatur
Melakukan dengan variasi
baffle cut
Mengolah
data dan
melakukan
perhitungan
Membuat
tabel dan
grafik
14. Formula
Halaman 27 & 28 poin 4 & 5
Mengenai pressure drop Shell dan
Tube
01 02
03
Menentukan Jumlah Tube Menentukan hio
Halaman 23 poin 4
Mengenai Jumlah Tube (Nt)
Halaman 26 poin 2
Mengenai hi, ho dan hio
Menentukan pressure drop
17. Hasil Percobaan
Tabel
Grafik
Tabel hub. Baffle Cut x
hio dan pressure drop
Perhitungan hio dan
pressure drop di excel
Grafik “line”
perbandingan
Perhitungan