2. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menentukan metode penyusutan aset tetap dan
pencatatannya secara tepat, jujur, dan bertanggung jawab
2. Melakukan metode penyusutan aset tetap dan
pencatatannya secara tepat, jujur, dan bertanggung jawab
3. Apa saja yang akan dibahas?
Pengertian Penyusutan
Aset Tetap
01
Faktor-faktor Penyebab
Penyusutan dan
Perhitungan Penyusutan
02
Metode Penyusutan Aset
Tetap
03
Penyajian Penyusutan
Aset Tetap dalam Laporan
Keuangan
04
7. Penyusutan bisa didefinisikan sebagai proses
akuntansi untuk mengalokasikan biaya
perolehan (cost) aset sebagai beban dengan
cara yang sistematik dan rasional dalam
periode-periode yang mengambil manfaat
dari penggunaan aset tersebut.
9. Faktor-Faktor Penyebab Penyusutan Aset Tetap
Faktor internal atau faktor
fisik ini berarti nilai guna
aset tersebut menurun
karena memang keadaan
fisiknya yang mulai turun
Faktor Intern
Suatu aset mungkin secara
fungsional sudah tidak
menguntungkan lagi
walaupun secara fisik
masih dapat dioperasikan.
Faktor Ekstern
11. Ketidakcukupan
Faktor Eksternal (Fungsional)
Kemajuan teknologi yang sangat
pesat kerap kali membuat aset tetap
yang belum lama dimiliki sudah
ketinggalan zaman.
Ketinggalan Zaman
Dalam keadaan di mana jumlah barang yang diminta
meningkat cukup tinggi sehingga perusahaan tidak
mampu memenuhinya lagi melalui pemanfaatan aset
tetap lama maka perusahaan tentu akan berusaha untuk
memenuhinya dengan mengganti aset tetap lama dengan
yang baru.
pola pemakaian aset tetap
adalah dari pengambilan
manfaat aset tetap tersebut
yang berkaitan dengan
sumbangan (kontribusi)
penghasilan yang diberikan oleh
aset tetap untuk tiap periode
akuntansi
Pola Pemakaian
12. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhitungan
Penyusutan Aset Tetap
Harga dan semua
pengeluaran biaya yang
diperlukan untuk
memperoleh asset tetap
sehingga siap dipakai atau
berfungsi sesuai dengan
tujuan pemiliknya,
Harga Perolehan
Kemampuan kapasitas
produksi dari asset yang
digunakan dalam operasi
Umur Manfaat
Taksiran jumlah yang akan
diterima pada saat asset itu dijual
atau ditarik dari penggunaannya
Nilai Sisa (Nilai Residu)
14. Metode-Metode Penyusutan Aset Tetap
Metode Saldo
Menurun
Metode Garis Lurus Metode Jumlah
Angka Tahun
Metode Aktivitas
Produksi
15. Metode Garis Lurus (staight line method)
Metode garis lurus (straight line method) menggunakan waktu
sebagai pertimbangan dalam penyusutan, bukan fungsi dari
manfaat produksi. Metode ini secara konsep dipandang tepat
karena banyak perusahaan menggunakannya karena metode
ini sederhana.
16. Metode Garis Lurus (staight line method)
Penyusutan =
๐ป๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐โ๐๐ โ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐
๐๐๐ข๐ ๐ธ๐๐๐๐๐๐๐
Atau
Penyusutan = tarif penyusutan x (Harga Perolehan โ Nilai Sisa)
Tarif penyusutan = 100% รท umur ekonomis
17. Metode Jumlah Angka Tahun
Metode jumlah angka tahun menghasilkan beban penyusutan yang menurun
berdasarkan pecahan yang menurun dari dasar penyusutan (biaya semula
dikurangi nilai sisa).
Setiap pecahan menggunakan jumlah angka tahun sebagai penyebut
(5+4+3+2+1=15) atau pecahan tersebut bisa dihitung dengan rumus:
n (n+1) / 2.
Jika umur ekonomis 5 tahun maka pecahan tersebut adalah 5(5+1)/2= 15, dan
jumlah taksiran umur kegunaan yang tersisa pada awal tahun sebgai
pembilang.
18. Metode Jumlah Angka Tahun
Jumlah angka tahun = n (n+1) / 2
Penyusutan =
๐ป๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐โ๐๐ ๐๐ ๐๐กโ๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐ ๐ ๐ฅ ๐ข๐๐ข๐
๐๐ข๐๐๐โ ๐๐๐๐๐ ๐ก๐โ๐ข๐
19. Metode Aktivitas (Unit Produksi)
Metode ini mengasumsikan bahwa penyusutan merupakan fungsi
dari produktifitas aset, bukan dari berlalunya waktu yang dilewati
oleh aset. Umur manfaat diperhitungkan dari satuan keluaran
(output) produksi atau masukan (input) seperti jumlah jam dalam
berproduksi.
21. Metode Saldo Menurun
Penyusutan menurut metode saldo menurun disebut juga metode
tarif tetap atas nilai buku. Penyusutan metode saldo menurun adalah
suatu metode untuk mengalokasikan harga perolehan asset tetap
menjadi beban penyusutan untuk setiap tahunnya semakin kecil
atau menurun. Dasar untuk menghitung penyusutan adalah nilai
buku yang makin lama makin kecil atau menurun, sedangkan tarif
penyusutannya adalah menggunakan tarif penyusutan garis lurus
dikali dua
23. Beban-beban penyusutan yang diakui setiap tahun akan
terakumulasi. Beban penyusutan setiap tahun disajikan di
laporan laba rugi dikelompokkan sebagai beban operasional.
Sedangkan akumulasi penyusutan disajikan di neraca sebagai
contra account (perkiraan lawan) aset yang bersangkutan.
25. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Jika ada yang ingin
ditanyakan, silakan
langsung jalur
pribadi saja ya.
THANKS!