SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
BAB III
V I R U S
Bahan Ajar PowerPoint® untuk
Biologi SMA Kelas X Semester Genap
From Biology
by Neill A Campbell, reece and
Pratiwi
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan
makhluk hidup.
• Mendeskripsikan ciri-ciri, perkembangbiakan
dan peranan virus
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Percobaan Adolf Mayer (jerman;1883) pada Penelitian Virus
Tembakau yang
berpenyakit
Daunnya dihaluskan
Ekstrak daun
Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit
Disemprotkan
Tanaman
tembakau
sehat
Tanaman
tembakau
menjadi sakit
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Percobaan Dmitri Ivanowski (Rusia;1893) pada Penelitian Virus
Daun
tembakau yang
berpenyakit
dihaluskan
Penyaringan
ekstrak daun
tembakau yang
berpenyakit
Filtrat
daun
tembakau
yang
berpenyakit
Tanaman tembakau
menjadi sakit
Tanaman
tembakau
yang sehat
Disemprotkan
Filtrat
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Aseluler (bukan merupakan sel).
• Berukuran sangat renik.
• Hanya terdiri dari DNA atau RNA saja
• Dari bahasa latin yaitu VIRION yang
berarti RACUN
• Partikel yang bersifat parasit obligat
pada sel/makhluk hidup.
• Di dalam sel inang virus menunjukkan
ciri makhluk hidup, sedangkan di luar
sel menunjukkan ciri bukan makhluk
hidup (benda mati).
Ciri-ciri Virus :
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Perbandingan ukuran
Virus (berwarna hijau)
Sel bakteri
(berwarna biru) Sel Eukariotik
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Ada beragam bentuk tubuh virus, diantaranya :
Batang
Seperti huruf T
Bulat
Polihidris
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Virus Berselubung
Materi Genetik (DNA / RNA)
Selubung Protein (Kapsid)
Kapsul virus
Reseptor Virus
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Virus Kompleks
Kapsid / Kepala
Selubung
Ekor
Serabut Ekor
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Untuk berkembang biak, virus memerlukan
lingkungan sel yang hidup.
Ada 2 macam cara virus menginfeksi bakteri,
yaitu :
1. Secara litik
2. Secara lisogenik
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Bertujuan untuk memperbanyak partikel virus.
Replikasi virus terjadi hanya bila virus berada di dalam sel makhluk
hidup. Secara umum replikasi terjadi melalui 5 tahapan, yaitu :
1. Absorpsi
2. Penetrasi
3. Sintesis
4. Pematangan / Perakitan
5. Lisis
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Pada infeksi secara litik
virus akan menghancurkan
sel induk setelah berhasil
melakukan reproduksi
Infeksi secara litik melalui
fase-fase berikut:
1. Adsorpsi
2. Penetrasi
3. Replikasi dan Sintesis
4. Perakitan
5. Pembebasan
Pembentukan partikel
bakteriofag melalui siklus
litik ini memerlukan waktu
sekitar 20 menit
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Fase Adsorpsi
Pada fase ini fag
melekat dibagian
dinding sel bakteri,
dengan serabut
ekornya.
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Fase Penetrasi
Pada fase ini bakteriofag
merusak dinding sel
bakteri. Setelah dinding
sel bakteri terhidrolisis
(rusak) maka DNA fag
masuk ke dalam sel
bakteri
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Fase Replikasi dan
Sintesis
Pada fase ini fag merusak
DNA bakteri dan
menggunakannya
sebagai bahan untuk
replikasi dan sintesis
Pada tahap replikasi, fag
menyusun dan
memperbanyak DNA-nya
Pada tahap sintesis fag
membentuk selubung-
selubung protein (kapsid)
baru
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
4. Fase Perakitan
Pada fase ini
komponen-komponen
fag akan disusun
membentuk fag baru.
Hasilnya adalah ratusan
fag baru yang lengkap
dengan molekul DNA
dan kapsidnya
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
5. Fase Pembebasan
Pada fase ini sel bakteri
akan pecah (lisis),
sehingga fag yang baru
akan keluar yang
jumlahnya mencapai
sekitar 200 buah
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Pada infeksi secara lisogenik
virus tidak menghancurkan sel
induk tetapi berintegrasi dengan
DNA sel induk, sehingga virus
akan bertambah banyak saat sel
inang membelah
Infeksi secara lisogenik melalui
fase-fase berikut:
1. Adsorpsi dan infeksi
2. Penetrasi
3. Penggabungan
4. Replikasi
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Adsorpsi dan infeksi
Pada fase ini fag menempel
di tempat yang spesifik pada
sel bakteri
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Penetrasi
Pada fase ini DNA fag masuk
kedalam sel bakteri
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Penggabungan
Pada fase ini DNA virus
bergabungan dengan DNA
bakteri membentuk profag.
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
4. Replikasi
Pada fase ini profag akan
bereplikasi itu artinya DNA
fag juga ikut bereplikasi.
Kemudian ketika bakteri
membelah dan menghasilkan
anak yang mengandung
profag. Dengan demikian
DNA virus juga ikut
membelah.
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A. Peran Merugikan
1. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
a. Mosaik, Penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun
b. Penyakit kuning pada cabai dan tomat oleh virus Begomovirus
c. Daun menggulung disebabkan oleh virus turnip yellow mosaic
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Menyebabkan penyakit pada Hewan /Manusia
Coronavirus
Herpesvirus
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Menyebabkan penyakit pada Hewan /Manusia
a. Influenza → Orthomyxovirus
b. Flu Burung → H5N1
c. Campak → Paramyxovirus
d. Cacar air dan herpes → Varicella Zoster Virus (VCV)
e. Polio → Virus Polio
f. AIDS → HIV (human immunodeficiency virus)
g. Ebola → Virus Ebola
h. Rabies → Virus Rabies
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Vaksin
Vaksin merupakan suspensi mikroorganisme antigen yang
permukaannya atau toksinnya telah dimatikan atau dilemahkan
2. Vaksinasi
Pemberian virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh agar tubuh
membentuk antibodi virus tersebut.
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
TERIMAKASIH
Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Untuk mencegah penyebaran beberapa
penyakit yang disebabkan oleh Virus,
diperlukan kerjasama antara penduduk
dan pemerintah. Buatlah poster untuk
kampanye Bebas dari VIRUS.
TUGAS !

More Related Content

Similar to Bab 3 Virus.pptx

Similar to Bab 3 Virus.pptx (20)

Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virus
 
Ba virus
Ba  virusBa  virus
Ba virus
 
presentasi-fungi.ppt
presentasi-fungi.pptpresentasi-fungi.ppt
presentasi-fungi.ppt
 
fungi
fungi fungi
fungi
 
fungi.ppt
fungi.pptfungi.ppt
fungi.ppt
 
F 5 bab 1.1 n 1.2
F 5 bab 1.1 n 1.2F 5 bab 1.1 n 1.2
F 5 bab 1.1 n 1.2
 
Manipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kulturManipulasi sel pada kultur
Manipulasi sel pada kultur
 
Presentasi protista-fix
Presentasi protista-fixPresentasi protista-fix
Presentasi protista-fix
 
Presentasi protista-fix
Presentasi protista-fixPresentasi protista-fix
Presentasi protista-fix
 
Virus 4
Virus 4Virus 4
Virus 4
 
2 1-presentasi-virus
2 1-presentasi-virus2 1-presentasi-virus
2 1-presentasi-virus
 
bakteri.ppt
bakteri.pptbakteri.ppt
bakteri.ppt
 
Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3
 
Materi pembelajan IPA kelas VI
Materi pembelajan IPA kelas VIMateri pembelajan IPA kelas VI
Materi pembelajan IPA kelas VI
 
virus dan bakteri.pptx
virus dan bakteri.pptxvirus dan bakteri.pptx
virus dan bakteri.pptx
 
Biotehnologi
BiotehnologiBiotehnologi
Biotehnologi
 
BIOTEKNOLOGI BY TIARA
BIOTEKNOLOGI BY TIARABIOTEKNOLOGI BY TIARA
BIOTEKNOLOGI BY TIARA
 
Materi Presentasi Virus
Materi Presentasi VirusMateri Presentasi Virus
Materi Presentasi Virus
 
Buku x bab 3 (Virus)
Buku x bab 3 (Virus)Buku x bab 3 (Virus)
Buku x bab 3 (Virus)
 
Bioteknologi modern
Bioteknologi modernBioteknologi modern
Bioteknologi modern
 

Recently uploaded

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 

Recently uploaded (13)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 

Bab 3 Virus.pptx

  • 1. BAB III V I R U S Bahan Ajar PowerPoint® untuk Biologi SMA Kelas X Semester Genap From Biology by Neill A Campbell, reece and Pratiwi
  • 2. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun • Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup. • Mendeskripsikan ciri-ciri, perkembangbiakan dan peranan virus
  • 3. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 1. Percobaan Adolf Mayer (jerman;1883) pada Penelitian Virus Tembakau yang berpenyakit Daunnya dihaluskan Ekstrak daun Ekstrak daun Tembakau yang berpenyakit Disemprotkan Tanaman tembakau sehat Tanaman tembakau menjadi sakit
  • 4. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 2. Percobaan Dmitri Ivanowski (Rusia;1893) pada Penelitian Virus Daun tembakau yang berpenyakit dihaluskan Penyaringan ekstrak daun tembakau yang berpenyakit Filtrat daun tembakau yang berpenyakit Tanaman tembakau menjadi sakit Tanaman tembakau yang sehat Disemprotkan Filtrat
  • 5. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun • Aseluler (bukan merupakan sel). • Berukuran sangat renik. • Hanya terdiri dari DNA atau RNA saja • Dari bahasa latin yaitu VIRION yang berarti RACUN • Partikel yang bersifat parasit obligat pada sel/makhluk hidup. • Di dalam sel inang virus menunjukkan ciri makhluk hidup, sedangkan di luar sel menunjukkan ciri bukan makhluk hidup (benda mati). Ciri-ciri Virus :
  • 6. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Perbandingan ukuran Virus (berwarna hijau) Sel bakteri (berwarna biru) Sel Eukariotik
  • 7. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Ada beragam bentuk tubuh virus, diantaranya : Batang Seperti huruf T Bulat Polihidris
  • 8. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Virus Berselubung Materi Genetik (DNA / RNA) Selubung Protein (Kapsid) Kapsul virus Reseptor Virus
  • 9. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Virus Kompleks Kapsid / Kepala Selubung Ekor Serabut Ekor
  • 10. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Untuk berkembang biak, virus memerlukan lingkungan sel yang hidup. Ada 2 macam cara virus menginfeksi bakteri, yaitu : 1. Secara litik 2. Secara lisogenik
  • 11. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun • Bertujuan untuk memperbanyak partikel virus. Replikasi virus terjadi hanya bila virus berada di dalam sel makhluk hidup. Secara umum replikasi terjadi melalui 5 tahapan, yaitu : 1. Absorpsi 2. Penetrasi 3. Sintesis 4. Pematangan / Perakitan 5. Lisis
  • 12. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Pada infeksi secara litik virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi Infeksi secara litik melalui fase-fase berikut: 1. Adsorpsi 2. Penetrasi 3. Replikasi dan Sintesis 4. Perakitan 5. Pembebasan Pembentukan partikel bakteriofag melalui siklus litik ini memerlukan waktu sekitar 20 menit
  • 13. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 1. Fase Adsorpsi Pada fase ini fag melekat dibagian dinding sel bakteri, dengan serabut ekornya.
  • 14. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 2. Fase Penetrasi Pada fase ini bakteriofag merusak dinding sel bakteri. Setelah dinding sel bakteri terhidrolisis (rusak) maka DNA fag masuk ke dalam sel bakteri
  • 15. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 3. Fase Replikasi dan Sintesis Pada fase ini fag merusak DNA bakteri dan menggunakannya sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis Pada tahap replikasi, fag menyusun dan memperbanyak DNA-nya Pada tahap sintesis fag membentuk selubung- selubung protein (kapsid) baru
  • 16. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 4. Fase Perakitan Pada fase ini komponen-komponen fag akan disusun membentuk fag baru. Hasilnya adalah ratusan fag baru yang lengkap dengan molekul DNA dan kapsidnya
  • 17. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 5. Fase Pembebasan Pada fase ini sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga fag yang baru akan keluar yang jumlahnya mencapai sekitar 200 buah
  • 18. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Pada infeksi secara lisogenik virus tidak menghancurkan sel induk tetapi berintegrasi dengan DNA sel induk, sehingga virus akan bertambah banyak saat sel inang membelah Infeksi secara lisogenik melalui fase-fase berikut: 1. Adsorpsi dan infeksi 2. Penetrasi 3. Penggabungan 4. Replikasi
  • 19. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 1. Adsorpsi dan infeksi Pada fase ini fag menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri
  • 20. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 2. Penetrasi Pada fase ini DNA fag masuk kedalam sel bakteri
  • 21. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 3. Penggabungan Pada fase ini DNA virus bergabungan dengan DNA bakteri membentuk profag.
  • 22. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 4. Replikasi Pada fase ini profag akan bereplikasi itu artinya DNA fag juga ikut bereplikasi. Kemudian ketika bakteri membelah dan menghasilkan anak yang mengandung profag. Dengan demikian DNA virus juga ikut membelah.
  • 23. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun A. Peran Merugikan 1. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan a. Mosaik, Penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun b. Penyakit kuning pada cabai dan tomat oleh virus Begomovirus c. Daun menggulung disebabkan oleh virus turnip yellow mosaic
  • 24. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 2. Menyebabkan penyakit pada Hewan /Manusia Coronavirus Herpesvirus
  • 25. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 2. Menyebabkan penyakit pada Hewan /Manusia a. Influenza → Orthomyxovirus b. Flu Burung → H5N1 c. Campak → Paramyxovirus d. Cacar air dan herpes → Varicella Zoster Virus (VCV) e. Polio → Virus Polio f. AIDS → HIV (human immunodeficiency virus) g. Ebola → Virus Ebola h. Rabies → Virus Rabies
  • 26. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 1. Vaksin Vaksin merupakan suspensi mikroorganisme antigen yang permukaannya atau toksinnya telah dimatikan atau dilemahkan 2. Vaksinasi Pemberian virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh agar tubuh membentuk antibodi virus tersebut.
  • 27. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun TERIMAKASIH
  • 28. Tahun 2008 www.biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Untuk mencegah penyebaran beberapa penyakit yang disebabkan oleh Virus, diperlukan kerjasama antara penduduk dan pemerintah. Buatlah poster untuk kampanye Bebas dari VIRUS. TUGAS !