Ps teknik pada photoshopFormat berkas asli Photoshop, .PSD, da.pptxlivingroom2
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak penyunting citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk penyuntingan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5, versi ketigabelas adalah CS6, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC (Creative Cloud).
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Logo Dari Adobe Photoshop.
Pengembangan
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar skala keabuan (greyscale) pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen mesin pemindai Barneyscan untuk menyebarluaskan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]
Mode warna yang dapat digunakan Photoshop
Model Warna RGB
Model Warna Lab
Model Warna CMYK
Skala keabuan
Bitmap
Duoton
Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. Format berkas asli Photoshop, .PSD, da
Ps teknik pada photoshopFormat berkas asli Photoshop, .PSD, da.pptxlivingroom2
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak penyunting citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk penyuntingan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5, versi ketigabelas adalah CS6, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC (Creative Cloud).
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Logo Dari Adobe Photoshop.
Pengembangan
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar skala keabuan (greyscale) pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen mesin pemindai Barneyscan untuk menyebarluaskan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]
Mode warna yang dapat digunakan Photoshop
Model Warna RGB
Model Warna Lab
Model Warna CMYK
Skala keabuan
Bitmap
Duoton
Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. Format berkas asli Photoshop, .PSD, da
2. Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Indikator Soal Level Kognitif Butir Soal Kunci Jawaban
Menganalisis (C2)
perbedaan sistem
bilangan.
Disajikan deskripsi sistem bilangan
(Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal).
Peserta didik dapat menemukan perbedaan
sistem bilangan.
C4 Analisislah perbedaan
sistem bilangan
desimal, biner, oktal,
heksadesimal.
Perbedaan paling dasar
dalam sistem bilangan
adalah jumlah basis data
yang digunakan dalam
masing-masing bilangan,
yaitu :
1. Desimal
menggunakan 10
basis bilangan
yaitu :
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
2. Biner
menggunakan 2
basis bilangan
yaitu : 0,1.
3. Oktal
menggunakan 8
basis bilangan
yaitu :
0,1,2,3,4,5,6,7.
3. 4. Heksadesima
menggunakan 16
basis bilangan
yaitu : 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, A,
B, C. D, E, dan F.
Disajikan deskripsi sistem bilangan
(Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal).
Peserta didik dapat melakukan
penjumlahan sistem bilangan biner.
C3
1. 11101 + 11001 =…. 0011 0110
2. 11001 + 00110 =… 0001 1111
3. 10001 – 00011 =… 0001 0100
4. 110 x 101=… 0001 1110
5. 111 x 010=…… 1110
Mengkonversi (A4)
bilangan Desimal,
Biner, Oktal,
Heksadesimal.
Disajikan beberapa soal konversi bilangan
(Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal).
Peserta didik dapat mengkonversi sistem
bilangan (Desimal, Biner, Oktal,
Heksadesimal).
A4
1. 124(10) =…… (2) 1111100(2)
2. 84(10) =……… (2) 1010100(2)
3. 36(10) =……… (2) 100100(2)
4. 124(10) =……... (8) 174(8)
5. 84(10) =……… (8) 124(8)
6. 36(10) =……… (8) 44(8)
7. 124(10) =……...(16) 7C(16)
4. 8. 84(10) =………(16) 54(16)
9. 36(10) =………(16) 24(16)
Disajikan beberapa soal konversi bilangan
(Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal).
Peserta didik dapat membuat soal dan
jawaban sistem bilangan (Desimal, Biner,
Oktal, Heksadesimal).
P3
Desimal – Biner Mampu membuat soal
konversi bilangan.
Desimal – Oktal
Desimal –
Heksadesimal
Desimal – Desimal
Biner – Desimal
Oktal – Desimal
Disajikan beberapa soal konversi bilangan
(Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal).
Peserta didik dapat merumuskan sistem
bilangan (Desimal, Biner, Oktal,
Heksadesimal).
P4
Merumuskan sistem
bilang (Desimal, Biner,
Oktal, Heksadesimal)
Mampu membuat soal
konversi bilangan.
5. Indikator Pencapaian
Kompetensi
Indikator Soal Level Kognitif Butir Soal Jawaban
Menentukan (C3) tools
perangkat lunak pengolah
gambar bitmap .
Disajikan
deskripsi materi
pembelajaran
perangkat lunak
pengolah gambar
bitmap – Adobe
Photoshop
C2
1. Tool pada adobe photoshop yang
digunakan untuk menyeleksi object yang
tidak teratur adalah…
a. Marquee tool
b. Lasso tool
c. Magic Wand tool
d. Eraser Tool
e. Move Tool
“B. Lasso Tool”
Menjelaskan (C2) fungsi
tools perangkat lunak
pengolah gambar bitmap.
C2
2. Gradient tool berfungsi untuk ….
a. Memberi warna gradasi pada sebuah
object
b. Mempertajam gambar
c. Mengaburkan gambar
d. Mengaburkan sekaligus menarik
tampilan gambar.
e. Mencerahkan gambar
“ A. Memberi warna
gradasi pada sebuah
object”
Lampiran Kisi-Kisi Pengetahuan – LKPD Mandiri - DDG
6. Menentukan (C3) tools
perangkat lunak pengolah
gambar bitmap
C3
3. Untuk membuat lembar kerja baru
pada adobe photoshop adalah….
a. File
b. Edit
c. View
d. Layout
e. Text
“A. File”
Menentukan (C3) tools
perangkat lunak pengolah
gambar bitmap.
C2
4. Untuk mempertajam tampilan
gambar tool yang digunakan
adalah..
a. Dodge Tool
b. Burn Tool
c. Sponge Tool
d. Sharpen Tool
e. Smudge Tool
“D. Sharpen Tool”
Menjelaskan (C2) fungsi
tools perangkat lunak
pengolah gambar bitmap.
C2
5. Fungsi blur tool adalah..
a. Mengaburkan objek
b. Mempertajam objek
c. Mengaburkan sekaligus menarik
tampilan gambar
d. Mencerahkan gambar
e. Menggelapkan gambar
“ A. Mengaburkan
objek”
Menentukan (C3) tools
perangkat lunak pengolah
gambar bitmap
C3
6. Tools yang digunakan untuk
mencerahkan warna gambar
adalah….
a. Dodge tool
b. Burns Tool
c. Sponge Tool
“ A. Dodge tool”
7. a. Pen Tool
b. Light Tool
Menentukan (C3) tools
perangkat lunak pengolah
gambar bitmap
C3
7. Digunakan untuk menentukan
warna gradasi pada sebuah objek…
a. Gradient tool
b. Paint bucket tool
c. Sharpen tool
d. Smude tool
e. Sharpen tool
“A. Gradient tool”
Menentukan (C3) tools
perangkat lunak pengolah
gambar bitmap
C3
8. untuk membuat objek kotak
digunkan tool…
a. rectangle tool
b. rounded rectangle tool
c. ellipse tool
d. polygon tool
e. custom shape tool
“A. rectangle tool”
Menentukan (C3) tools
perangkat lunak pengolah
gambar bitmap
C3
9. Hand tool digunakan untuk…
a. Untuk memutar tampilan gambar
dalam dokumen kerja
b. Untuk menggeser tampilan gambar
saat dalam keadaan terlalu besar
c. Untuk mengolah gambar atau foto
d. Untuk merubah tampilan mode
lembar kerja
e. Digunakan untuk memperbesar dan
memperkecil tampilan gambar
“A. Untuk
menggeser tampilan
gambar saat dalam
keadaan terlalu
besar”
8. Menjelaskan (C2) fungsi
tools perangkat lunak
pengolah gambar bitmap.
C2 10. Fungsi lasso tool adalah untuk..
a. Membuat seleksi dengan menggambar
pola bebas
b. Membuat seleksi berbentuk garis patah-
patah
c. Membuat seleksi yang melekat pada
perbatasan dari piksel yang dipilih.
d. Membagi bidang gambar menjadi
beberapa bagian untuk keperluan
pembuatan desain web.
e. Membuat seleksi berdasarkan piksel-
piksel yang ada di dalam Kawasan
warna tertentu.
“C. Membuat seleksi
yang melekat pada
perbatasan dari
piksel yang dipilih