1. Dokumen ini membahas percobaan pengaruh cahaya dan suhu terhadap kecepatan transpirasi pada tanaman pacar air.
2. Siswa diajak untuk membentuk kelompok, mempelajari materi dan video tentang transpirasi, lalu mengumpulkan dan menganalisis data untuk menarik kesimpulan.
3. Hasilnya akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis tentang pengaruh lingkungan terhadap kecepatan transpirasi
Similar to Ac fr ogbx5p6tj032hsfwgvb7xpuefgjmx_qndewwwciexvrdhpyrlblz9j7-ntknl7zxlekfunqquqpc74mv9oszfgntehjvwgv3oorschqt5lm8lpf_1ygg25-hfe77qooetaclkmqy1zuhhus6
Similar to Ac fr ogbx5p6tj032hsfwgvb7xpuefgjmx_qndewwwciexvrdhpyrlblz9j7-ntknl7zxlekfunqquqpc74mv9oszfgntehjvwgv3oorschqt5lm8lpf_1ygg25-hfe77qooetaclkmqy1zuhhus6 (20)
Ac fr ogbx5p6tj032hsfwgvb7xpuefgjmx_qndewwwciexvrdhpyrlblz9j7-ntknl7zxlekfunqquqpc74mv9oszfgntehjvwgv3oorschqt5lm8lpf_1ygg25-hfe77qooetaclkmqy1zuhhus6
1. PRAKTIKUM 2 (DARING) FISIOLOGI TUMBUHAN
ANGKUTAN AIR
(Pengaruh Cahaya (Suhu) terhadap Kecepatan Transpirasi)
Pengangkutan air melalui pembuluh xylem dalam tubuh tumbuhan memegang peranan
penting. Bersamaan dengan air, terlarut juga di dalamnya hara mineral yang terkandung di
dalamnya.Dalam pengangkutan air ini transpirasi memegang peranan penting, selain juga
faktor tekanan akar, dan faktor lingkungan lainnya.
Tumbuhan dalam aktivitas hidupnya, mengeluarkan sejumlah besar air yang diserap
(90%) ke atmosfir dalam bentuk uap air. Hilangnya air dari tubuh tanaman dalam bentuk uap
air ini dinamakan transpirasi, dan hampir semua air yang ditranspirasikan keluar melalui
stomata.
Transpirasi dimulai dengan penguapan air oleh sel-sel mesofil ke rongga antar sel yang
ada dalam daun. Penguapan air ke rongga antar sel akan terus berlangsung sampai rongga
antar sel jenuh dengan uap air. Sel-sel yang menguapkan airnya ke rongga antar sel, tentu
akan mengalami kekurangan air sehingga potensial airnya menurun. Kekurangan ini akan
diisi oleh air yang berasal dari xilem tulang daun, yang selanjutnya akan menerima dari
batang dan batang menerima dari akar dan seterusnya. Apabila stomata membuka, uap air
dari rongga antar sel akan keluar ke atmosfir.
Pada dasarnya terjadinya transpirasi ditentukan oleh seberapa besar celah antara dua sel
penutup stomata, sehingga proses-proses yang menyebabkan membuka dan menutupnya
stomata juga menentukan besarnya transpirasi. Berbagai faktor lingkungan mempengaruhi
proses transpirasi di antaranya adalah radiasi cahaya, kelembaban, suhu, angin dan keadaan
air tanah.
Petunjuk Pengerjaan Laporan Praktikum (Secara Online)
1. Bentuklah kelompok, 1 kelompok terdiri atas 3-4 orang.
2. Observasi Video tentang Topik Praktikum Angkutan Air (Pengaruh Cahaya (Suhu)
terhadap Kecepatan Transpirasi) yang sudah dilampirkan.
3. Pelajari materinya (Deskripsi singkat, Kajian pustaka, Alat dan Bahan, serta Metode
Kerjanya).
4. Dari data (berupa tabel) yang kami berikan, Buatlah Laporan Praktikumnya. (1
Kelompok, 1 Laporan)
5. Laporan diketik di kertas A4, spasi 1.5, Times New Roman 12.
2. Format Laporan Praktikum, sbb;
A. Cover
B. Judul Praktikum
C. Rumusan Masalah :
Tuliskan rumusan masalah dari kegiatan Percobaan yang dilakukan (lihat data yang
dilampirkan untuk bahan orientasi masalah).
D. Tujuan Percobaan :
1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan terhadap kecepatan transpirasi dengan metode
penimbangan.
E. Hipotesis :
F.Kajian Pustaka
G.Variabel Penelitian :
Sebutkan variabel-variabel yang terdapat pada percobaan yang dilakukan!
1. Variabel manipulasi : ...............................................
2. Variabel kontrol : ...............................................
3. Variabel respon : ...............................................
H.Definisi Operasional Variabel:
I. Alat dan bahan :
Tuliskan alat dan bahan yang diperlukan untuk proses percobaan yang akan dilakukan
(Observasi dari video dan Data)
J. Langkah kerja :
Buatlah langkah kerja dari percobaan yang akan dilakukan (dalam bentuk diagram alir atau
kalimat mengalir berdasarkan video)
K. Hasil Pengamatan (Data hasil percobaan)
3. Tabel data tentang selisih berat, Luas daun dan Kondisi lingkungan tanaman pacar air
(Impatien balsamina) pada dua kondisi berbeda. Sedangkan untuk Tabel 4. Kecepatan
Transpirasi silahkan diisi berdasarkan hasil perhitungan data yang tersedia.
Tabel 1. Selisih berat tanaman pacar air (Impatien balsamina) pada kondisi gelap
dan terang.
Perbedaan
Lingkungan
Berat
Awal
(gram)
30 menit
pertama
30 menit kedua 30 menit ketiga Rata – rata
selisih berat
(gram)
W1 Selisih W1
W2 Selisih W2
W3 Selisih W3
Botol A
(Gelap)
237,4
237,
2
0,2 237,2 0 237 0,2 0,13
Botol B
(Terang)
216,6
216,
4
0,2 216,2 0,2 216 0,2 0,20
Tabel 2. Luas daun tanaman pacar air (Impatien balsamina) pada kondisi gelap
dan terang.
Perbedaan
Lingkunga
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rata-rata
luas daun
(cm2
)
Botol A
(Gelap)
14 10 10 13 12 10 16 17 10 10 12,2
Botol B
(Terang)
9 12 9 8 8 7 5 5 4 11 7,8
Tabel 3. Kondisi Lingkungan pada Tempat Uji
No. Kondisi Lingkungan
Erlenmeyer Tanaman
I (Terang) II (Gelap)
1 Intensitas cahaya (cd/m2
) 1185 0
2 Suhu (o
C) 30 29
3 Kelembaban (%) 90 91
4. Tabel 4. Perbandingan Kecepatan Transpirasi Tanaman Pacar Air (Impatiens
Balsemia)
No. Erlenmeyer Tanaman
Kecepatan Transpirasi
(gram/menit/cm2
)
1 Erlenmeyer I (Terang)
2 Erlenmeyer II (Gelap)
L.Analisis Data
1. Buatlah dua tabel data:
Tabel I mengenai berat awal, berat akhir dan selisih berat selama transpirasi.
Tabel II mengenai luas daun.
2. Hitunglah kecepatan transpirasi pada kedua tempat berdasarkan data yang didapatkan
melalui kegiatan percobaan. Nyatakan dalam satuan gram/menit/cm2
.
3. Buatlah grafik kecepatan transpirasi pada lingkungan yang berbeda berdasarkan hasil
perhitungan di Tabel 4.
M.Kesimpulan
Buat kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan sehingga dapat menjawab
rumusan masalah dan hipotesis
N.Daftar Pustaka
Cantumkan daftar pustaka yang menjadi acuan dalam percobaan ini