2. Materi yang
Dipelajari
1. TEKANAN ZAT PADAT
2. TEKANAN ZAT CAIR (TEKANAN
HIDROSTATIS, HUKUM
ARCHIMEDES, DAN HUKUM
PASCAL)
3. TEKANAN GAS
4. PENGANGKUTAN AIR DAN
NUTRISI (TUMBUHAN)
5. TEKANAN DARAH (SISTEM
PEREDARAN)
6. TEKANAN GAS (SISTEM
PERNAPASAN)
Tujuan
Pembelajaran
– Mampu mengidentifikasi
hubungan antara gaya (F)
dengan tekanan (P) dan luas
bidang tekan (A)
– Mampu menghitung tekanan zat
cair pada kedalaman tertentu,
gaya apung, dan kapilaritas pada
tumbuhan
– Mampu memberi contoh
tekanan zat pada makhluk hidup
Menjelaskan tekanan zat dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas
jaringan angkut pada tumbuhan
Menyajikan data hasil
percobaan untuk menyelidiki
tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu, gaya
apung, dan kapilaritas, misalnya
dalam batang tumbuhan
Kompetensi Dasar
3. TEKANAN ZAT
PADAT
Tekanan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik
dengan luas bidang tekan. Makin besar dorongan (gaya), maka
tekanan makin besar, sebaliknya makin besar luas bidang tekan,
maka makin kecil tekanan yang dihasilkannya.
Rumus: P= F (keterangan rumus lihat pada gambar kiri)
A
Satuan untuk tekanan adalah N/m2 atau yang disebut juga
Pascal (Pa)
Contohnya bisa kita temukan pada angsa, bebek, dan
ayam. Angsa dan bebek yang lebih mudah mencari
makanan di tempat berlumpur karena kakinya yang
berselaput lebar, sedangkan ayam selaputnya kecil.
Begitupula saat kita berjalan di area pertambangan yang
berlumpur, kita lebih mudah berjalan dnegan sepatu
boot daripada sepatu hak tinggi. Beban dibagi ke
seluruh pemrukaan boot sehingga tidak terlalu dalam
menembus tanah.
Kita bisa membuat eksperimen dengan plastisin dan
uang logam Rp500. Siapkan dua plastisin dan dua
uang logam. Kemudian, letakkan uang logam dalam
posisi berdiri (vertikal) dan rebahan (horizontal).
Jika kita menekan uang logam dengan kekuatan yang
sama besar, plastisin manakah yang memiliki bekas
lebih dalam? Ya, plastisin yang posisinya berdiri
(vertikal)
4. 2. Hukum Archimedes
Contoh: Kapal selam dan kapal laut 3. Hukum Pascal
Contoh: Pompa/ dongkrak hidrolik
1. Tekanan Hidrostatis
Contoh: Struktur bendungan air
TEKANAN ZAT CAIR
5. Jawaban: D
Karena sesuai dengan rumus P = F,
A
makin kecil luas area tekannya, maka
tekanan makin besar. Perhatikan benda
nomor 4 yang meski lebar, bagian
tengahnya kosong (mirip kaki meja).
Urutan tekanan dari yang terbesar
hingga terkecil adalah D C A B.
Contoh Soal Tekanan Zat Padat dan Hidrostatik
Jika massa jenis air 1.000 m3 dan percepatan
gravitasi 10 N/kg, tekanan hidrostatis yang
diterima ikan adalah ….
C. 10.000 N/m2
D. 12.000 N/m2
A. 6.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
Jawaban: B
Dik: ρ = 1.000 m3
g = 10 N/kg
h = 1,4 - 0,6 = 0,8 m2 (cm2 diubah ke m2)
Dik: p?
Jwb: p = ρ g h = 1.000 x 10 x 0,8 = 8.000 N/m2
Penting!
Kedalaman air dihitung dari permukaan zat cair
6. Gaya apung
Penyelesaian:
Dik: wbu = 50 N
wba = 45 N
Dit: Fa?
Jwb: Fa = wbu – wba
a
F = 50 – 45 = 5 N
Gaya apung bisa kita temukan pada Hukum Archimedes.
Terapung Fa > w Keterangan:
Melayang Fa = w Fa = gaya apung
Tenggelam Fa > w w = gaya berat
Contoh soal gaya apung
Contoh Soal Hukum Pascal
Penyelesaian:
Dik: A1 = 25 cm2 = 0,25 m2
A2 = 4.000 cm2 = 40 cm2
F2 = 16.000N
Dit: F1?
Jwb: P1 = P2
F1 = F2
A1 A2
1
F =
F A
2 1
A2
1
F = 2 1
A2
=
F A 16.000x 0,25
40 = 100 N
7. TEKANAN GAS
Kenapa balon udara bisa terbang?
Balon udara bisa terbang karena tekanan udaranya
diturunkan.
Bagaimana caranya?
Caranya yaitu dengan memanaskannya. Setelah
dipanaskan, volume udara akan meningkat,
sedangkan tekanan udara menurun. Karena itulah
balon udara bisa terbang.
Percobaan adanya tekanan gas bisa kita lakukan
dengan meniru dua gambar di atas.
Pada makhluk hidup, konsep tekanan dan volume ini
bisa dilihat saat kita menarik napa (inspirasi) dan
saat menghembuskan napas (ekspirasi).
Saat inspirasi, rongga dada membesar sehingga
volume paru-paru membesar dan tekanan paru-
paru mengecil. Akibatnya, udara bisa masuk.
Sedangkan saat ekspirasi, volume paru-paru
mengecil dan tekanan paru-paru membesar, maka
keluarlah udara.
8. APLIKASI KONSEP TEKANAN ZAT
Jawaban:
Lubang C, karena tekanan
yang diperoleh lebih besr
daripada lubang A dan B.
Contohnya pada tangka air.
9. APLIKASI KONSEP TEKANAN ZAT
Perhatikan kelima gambar tersebut.
Pada makhluk hidup, konsep tekanan
bisa kita temukan pada
pengangkutan air dan nutrisi pada
tumbuhan (karena danya daya
kapilaritas batang yang dingeruhi oleh
gaya adhesi dan kohesi), sistem
peredaran darah, serta sistem
pernapasan manusia.
Tahukah kamu?
Pendaki newbie (pemula) yang
mendaki gunung terlalu tinggi
terkadang mengalami
epistaksis (mimisan). Hal ini
dikarenakan tekanan udara
yang sangat rendah sehingga
tubuh menaikkan jumlah
eritrosit yang kadang berefek
pada mimisan.
10. BEJANA BERHUBUNGAN DAN BERBAGAI
MACAM ALAT UKUR TEKANAN
Bejana berhubungan
dimanfaatkan pekerja
bangunan untuk
menentukan dua posisi
yang berjauhan agar tetap
berada pada ketinggian
yang sama. Bejana ini diisi
oleh cairan homogen
(sama). Bagaimana jika
salah satu lubang bejana
diisi minyak dan lubang
lainnya diisi air?
Jawaban: Ketinggiannya
tidak akan sama.
12. Referensi
bukupaket.com
bukusekolah.net
Buku paket IPA SMP/ MTs Kelas VIII Semester 2 Edisi Revisi 2017
https://gurumuda.net/tekanan-fisika-soal-dan-jawaban-un-2013.htm
https://blog.ruangguru.com/tekanan-zat-padat
https://blog.ruangguru.com/tekanan-hidrostatis
https://blog.ruangguru.com/sejarah-hukum-pascal
https://idschool.net/smp/fisika-smp/rumus-tekanan-hidrostatis-dan-tekanan-
pada-benda-padat/
Sumber lainnya
13. 1. Gaya 500 N bekerja pada permukaan seluas 2,5 m2 . Tekanannya …
2. Perhatikan gambar berikut! Massa kotak = 75 kg dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Tekanan yang
diberikan oleh dasar kotak adalah …
3. Sebuah kardus yang berisi mangga mempunyai massa 24 kg terletak di atas lantai dan ukurannya seperti
pada gambar (g = 10 m/s2). Besar tekanan kardus terhadap lantai adalah….