Kapal dapat terapung karena rongga udara di badan kapal menghasilkan gaya apung yang lebih besar dari berat kapal berdasarkan hukum Archimedes. Kapal stabil jika titik beratnya berada di bawah metacenter, yaitu titik di atas titik apung dimana bidang datar akan berotasi. Jarak antara titik apung dan metacenter ditentukan oleh volume fluida yang dipindahkan dan momen inersia bidang horizontal permukaan benda.

1. Tugas PPT 2
Mekanika Fluida
• Athena Anatolia Firdauzi (1706021676)
• Fauzi Mahdy (1706021953)
• Faizal Abizar (1706022211)
• M. Naufal Pratama (1706021915)
KELOMPOK 2

2. Mengapa kapal akan
selalu terapung dan
bagaimana cara
menstabilkannya?

3. 1. Mengapa kapal dapat terapung?
Kapal akan selalu terapung dikarenakan terdapat rongga
udara pada badan kapal sehingga menghasilkan Gaya
apung atau Buoyancy yang lebih besar dibandingkan
berat kapal.

4. Prinsip Hukum Archimedes
“Benda yang terapung atau terendam dalam zat cair akan mengalami gaya
apung sebesar berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut ”
-------
h1
h2
F2
F1
h2-h1 =h
SECARA MATEMATIS
FA =F2-F1
FA = ρgh2.A – ρgh1.A
FA = ρgA(h2-h1)
FA = ρgAh
FA = ρgV
Ket:
FA= Gaya Archimedes
ρ= Massa jenis fluida
g=Percepatan Grafitasi
V=Volume zat cair

5. • Prinsip dasar terapung atau tenggelam sebuah benda adalah perbandingan
antara massa jenis benda tersebut dan massa jenis air.
• Ketika massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis air, benda akan
tenggelam.
• Ketika massa jenis benda lebih kecil dari massa air, maka benda akan terapung.

6. Apa yang membuat massa jenis kapal lebih kecil daripada massa
jenis air?
Rongga
udara
• Kapal bukan sebuah benda yang seluruhnya
besi, ada banyak ruang-ruang di dalam kapal.
Ruang-ruang ini banyak mengandung udara
yang densitasnya 1,2 kg/m3. Massa jenis
kapal bukan murni massa jenis besi
melainkan massa jenis rata rata besi dan
udara yang presentase udaranya lebih
banyak.

7. 2. Mengapa Kapal dapat Stabil?
Ada tiga titik yang penting dalam stabilitas kapal, yaitu :
G adalah titik pusat gravitasi kapal
B adalah titik pusat apung kapal
M adalah metacenter kapal

8. Benda yang terampung akan disebut stabil apabila c.g - nya
berada di bawah meta centre-nya.

9. • Untuk menghitung dimana letak meta centre pada benda yang
terampung, harus diketahui jarak antara centre of buoyancy dengan
meta centre-nya (BM) .
d
V
I
BM 
Dimana Vd adalah jumlah
volume fluida yg dipindahkan.
I = adalah momen inersia dari
bidang horizontal dari
permukaan benda yang
dibatasi oleh fluida