Makalah ini menguji pengaruh konsentrasi dan lama perendaman larutan KOH terhadap dekolagenasi, kalsium, dan fosfor pada tulang ayam. Hasilnya menunjukkan konsentrasi 4% KOH dan waktu 48 jam memberikan dekolagenasi dan kandungan kalsium tertinggi.
1. PRESENTASI
Makalah Desain Eksperimen 2
“Dekolagenasi, Kandungan Kalsium dan
Fosfor Limbah Tulang Ayam oleh Larutan
KOH”
Kaesar Purwa Y. 140610100004
Feri Feriadi 140610100026
M. Faris Akbar 140610100034
2. Latar Belakang
Peneliti ingin menjadikan tulang ayam sebagai pakan unggulan/nutrisi
ternak guna peningkatan kualitas pakan.
Beberapa fakta:
• Pakan sumber kalsium dan fosfor yang saat ini banyak digunakan
adalah tepung tulang komersial (calcinated bone meal atau bone ash)
yang berasal dari tulang sapi dan dicalsium phosphate (DCP).
• Tulang ayam merupakan limbah yang memiliki kandungan anorganik
cukup tinggi. Komposisi kimiawi penyusun tulang berdasarkan persentase
berat, terdiri dari 69% komponen anorganik, 22% matrik organik dan 9% air.
• Pemanfaatan limbah tulang ayam sebagai sumber kalsium dan fosfor
dibatasi dengan adanya kandungan kolagen yang tinggi. Kolagen
merupakan protein fibrous yang memiliki karakteristik resisten terhadap
enzim pencernaan, tidak dapat larut, dapat mengubah protein dan
gelatin dengan pemasakan, dan banyak mengandung hidroksiprolin
(Tillman, dkk. 1984).
3. Identifikasi Masalah
Penelitian bertujuan untuk mengetahui
pengaruh konsentrasi dan lama
perendaman limbah tulang ayam oleh
larutan KOH terhadap dekolagenasi,
kandungan kalsium, dan fosfor.
4. Kegunaan Makalah
Mengetahui apakah ada pengaruh waktu perendaman tulang ayam
tersarang dalam KOH terhadap dekolagenasi, kandungan kalsium dan
fosfor.
Mengetahui apakah ada pengaruh larutan KOH terhadap dekolagenasi,
kandungan kalsium dan fosfor.
Jika terdapat pengaruh maka kombinasi mana yang ideal agar
mendapatkan pakan dengan kualitas yang diharapkan.
5. Tinjauan Pustaka
langkah eksperimen
Limbah tulang ayam bagian dada dan paha samping filleting
Kalium Hidroksida (KOH) berbentuk padatan. Aquades sebagai media
pelarutan.
Perlakuan terdiri dari dua faktor:
o Konsentrasi (K) KOH 2% dan 4%
o Lama waktu perendaman (J) 24 jam dan 48 jam
Replikasi tiap perlakuan 5 kali
Peubah yang diamati ada tiga:
o Dekolagenasi
o Kandungan kalsium
o Fosfor
o Total (2 x 2 x 5 x 3)= 60 objek pengamatan
6. Elemen yang diteliti
KOH merupakan basa kuat yang sangat larut dalam air
karena dapat terionisasi 100% dalam air.
Pengolahan limbah tulang ayam secara kimiawi melalui
dekolagenasi menggunakan KOH dengan
memperhatikan konsentrasi dan lama perendaman
perlu dilakukan untuk mengetahui persentase
dekolagenasi, kandungan kalsium, dan fosfor agar
mendapatkan pakan yang berkualitas.
7. Tinjauan Teori
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen tersarang
dalam hal ini faktor KOH yang bertaraf a buah dan faktor Waktu yang bertaraf b buah jelas tidak
akan terjadi interaksi antara dua faktor tersebut. Eksperimen tersarang ini mempunyai model
matematis :
Yijk = µ + Ai + Bj(i) + ε k (ij)
Dengan i = 1,2,3,...a
j = 1,2,3,...b
k = 1,2,3,...r
Keterangan:
- Yijk : Variabel respon hasil observasi ke-k dalam waktu ke-j yang diambil dari KOH ke-i
- µ : pengaruh rataan keseluruhan
- Ai : efek taraf ke-i faktor A KOH (persentase)
- Bj(i) : efek taraf ke-j faktor B Waktu (jam) yang ada dalam efek taraf ke-i faktor A KOH (persentase)
- εk(ij) : kekeliruan karena persentase ke-k waktu ke-j yang ada dalam KOH ke-i
8. Tabel anava
Sumber Variasi Dk JK KT
Rata-rata 1
Dibagi oleh dk-nya
masing-masing
a-1
a(b-1)
ab(r-1)
Jumlah abr
9. Penentuan EKT (Ekspektasi Kuadrat
Tengah)
Untuk melakukan Uji F ini terlebih dahulu harus dicari bentuk EKT untuk
desain eksperimen tersarang 2x2 :
Sumber
Variasi
a
T
i
b
T
j
n
A
k
EKT
Ai 0 b n
Bj(i) a 0 n
Ek(ij) 1 1 1
2
bn
2
an
2
10. Data penelitian
Jurnal tidak menyertakan data penelitian secara rinci
seharusnya dicantumkan secara lengkap untuk validasi
penelitian
Jurnal tidak memberikan informasi model yang
digunakan, sehingga kami mengasumsikan dengan
model Tetap
Jurnal hanya memberikan nilai rataan untuk tiap
perlakuan
Jurnal tidak dapat dianalisis lebih lanjut, sehingga kami
memberikan ilustrasi data desain eksperimen tersarang.
12. Perhitungan Pada Dekolagenasi
Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
koh 1 215.36 215.36 65.95 4.56e-07 ***
wkt 2 130.72 65.36 20.02 4.42e-05 ***
Residuals 16 52.24 3.27
---
Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1
Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi
memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan dekolagenasi
13. Perhitungan Pada Kalsium
Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
koh 1 60.31 60.31 63.97 5.56e-07 ***
wkt 2 97.53 48.76 51.72 1.04e-07 ***
Residuals 16 15.08 0.94
---
Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1
Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi
memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan kalsium
14. Perhitungan Pada Fosfor
Df Sum Sq Mean Sq F value Pr(>F)
koh 1 1.873 1.8727 1.206 0.288
wkt 2 1.172 0.5861 0.377 0.692
Residuals 16 24.852 1.5533
---
Signif. codes: 0 „***‟ 0.001 „**‟ 0.01 „*‟ 0.05 „.‟ 0.1 „ ‟ 1
Konsentrasi KOH dan lama perendaman dalam konsentrasi tidak
memberikan Pengaruh nyata terhadap kandungan fosfor
16. Tabel nilai rentang student untuk alpha = 0,05
untuk dekolagenase untuk kalsium
hasil perkalian antara tabel dengan 0,808 hasil perkalian antara tabel dengan 0,433
v p
2 3 4 5
1 18 26,7 32,8 37,2
2 6,09 8,28 9,8 10,89
3,27
0,808
5
1 14,544 21,57 26,5 30,06
2 4,921 6,69 7,92 8,8
0,94
0,433
5
1 7,794 11,56 14,2 16,1
2 2,63 3,58 4,24 4,71
17. Dalam hal ini kita ingin melihat kombinasi mana yang memberikan pengaruh
yang berbeda dari hasil analisis sebelumnya..
* menyatakan bahwa memiliki
perbedaan yang nyata
Uji lanjut (duncan)
4,9 6,6 7,9 8,7
Rata 43,48 46,95 48,61 54,61
Koh2%
24jam 43,48 0
koh2%
48jam 46,95 3,47 0
koh4%
24jam 48,61 5,13 1,66 0
koh4%
48jam 54,61 11,13* 7,66* 6* 0
18. * menyatakan bahwa memiliki perbedaan yang nyata
2,64 3,59 4,24 4,7
Rata 18,1 18,75 18,79 25
Koh2%
24jam 18,1 0
koh2%
48jam 18,75 0,65 0
koh4%
24jam 18,79 0,69 0,04 0
koh4%
48jam 25 6,9* 6,25* 6,21* 0
19. Kesimpulan
Untuk dekolagenasi dan kalsium didapat bahwa yang
memiliki perbedaan yang nyata adalah:
- KOH 4% 48 jam dengan KOH 4% 24 jam
- KOH 4% 48 jam dengan KOH 2% 48 jam
- KOH 4% 48 jam dengan KOH 2% 24 jam
Akan tetapi bila dilihat dari rata-ratanya yang
menghasilkan dekolagenasi dan kandungan kalsium
yang optimal adalah menggunakan konsentrasi KOH 4%
dengan lama perendaman 48 jam