Vise (ragum) adalah alat penjepit untuk menahan benda kerja. Ia terdiri dari beberapa komponen utama seperti base, rahang penjepit, dan screw putar untuk menjepit. Komponen-komponen ini dirakit menjadi satu dengan menggunakan constraint dan mate untuk membentuk struktur ragum.
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
ย
PowerPoint_Presentation_Vise_RAGUM_Inven.pdf
1.
2. Definisi & Cara Kerja
Vise (ragum) adalah suatu alat penjepit
untuk menjepit benda kerja yang akan
dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di
sney,dan lain lain.
Dengan memutar tangkai (handle)
ragum, maka mulut ragum akan menjepit
atau membuka/melepas benda kerja
yang sedang dikerjakan. Bibir mulut
ragum harus dijaga jangan sampai rusak
akibat terpahat,terkikir dan lain
sebagainya.
9. Tool yang digunakan
1. Hole through all 4 di bagian untuk penancap
pada meja kerja
2. Hole to & thread pada bagian lewatnya vise
screw dengan face di belakangnya
3. Hole distance pada bagian untuk meletakkan
screw for jaw plate sesuai skecth
4. Extrusion join untuk membentuk benda dengan
bagian yang hampir serupa dengan yang
diinginkan
5. Extrusion cut untuk membentuk benda dengan
membuang bagian yang tidak dibutuhkan agar
sesuai yang diinginkan seperti tempat
bergeraknya sliding jaw
6. Thread sesuai dengan sketch pada hole kepala
jepit dan hole untuk vise screw
12. Fungsi
Komponen kedua dari ragum ini merupakan
hal penting juga yang berfungsi sebagai
rahang penjepit yang bisa dikendalikan untuk
menjepit benda
13. Tool yang digunakan
1. Extrude join untuk membentuk benda
dengan bagian yang hampir serupa
dengan yang diinginkan
2. Extrude cut untuk membentuk benda
dengan membuang bagian yang tidak
dibutuhkan agar sesuai yang diinginkan
seperti bagian untuk tumpuan ke base
dan tempat slide key
3. Hole to & thread pada bagian lewatnya
vise screw
4. Hole distance & thread pada bagian
untuk meletakkan screw for jaw plate
sesuai skecth
16. Fungsi
Komponen ini berfungsi sebagai tumpuan
pada kepala penjepit base dan rahang face
slide jaw untuk menjepit benda kerja agar
komponen utama ragum tidak mudah rusak
dan komponen ini lebih efisien di ganti
apabila mengalami kerusakan.
17. Tool yang digunakan
1. Extrude sesuai dengan ketebalan yang
diinginkan pada sketch
2. Hole through all & countersink untuk
membuat sudut pada lubang baut (screw)
20. Fungsi
Komponen utama yang ketiga ini berfungsi
sebagai penggerak sliding jaw untuk
menjepit benda kerja yang dapat
meringankan pekerja
21. Tool yang digunakan
1. Extrude untuk membentuk benda sesuai
sketch
2. Workplane untuk memberi batasan slot
dan ukuran yang berbeda pada benda
3. Extrude cut pada bagian yang akan di
perkecil dan pada bagian yang akan diberi
slot satu-persatu
4. Hole through all untuk memasukkan
handle rod
5. Thread di bagian yang diinginkan dan
perhatikan sketch dan ganti specification
jika diperlukan
24. Fungsi
Collar berfungsi sebagai pemegang antara
vise screw dan sliding jaw dengan bagian
dalam collar yang memiliki gaya gesek metal
rendah agar tidak mempengaruhi putaran
screw
25. Tool yang digunakan
1. Extrude dengan ketebalan sesuai sketch
2. Extrude cut untuk slot pengunci dengan
kedalaman sesuai sketch
3. Thread sesuai specification dan jarak yang
ditentukan sketch
32. Fungsi
Hanlde rod part merupakan komponen yang
berfungsi sebagai pegangan untuk pekerja
agar lebih mudah untuk memutar vise screw
agar dapat menjepit benda kerja
33. Tool yang digunakan
1. Extrude sesuai dengan panjang yang ada
pada sketch
2. Hole through all dengan pembuatan
sketch pada workplane horizontal origin
pada benda untuk penempatan pin
handle ball
36. Fungsi
Komponen ini merupakan komponen
pelengkap yang berfungsi sebagai
penyangga tangan agar tidak tergelincir dari
handle rod saat memutar vise screw untuk
menjepit benda dengan keras
37. Tool yang digunakan
1. Revolve dengan diameter bola sesuai
sketch dengan lubang yang diperlukan
untuk men-join handle rod dengan handle
ball
2. Hole dengan 90 dengan distance hingga
masuk kedalam handle rod
45. Tool yang digunakan
1. Extrude sesuai dengan panjang yang ada
di sketch
2. Extrude cut pada ujung benda dengan
diameter dan panjang yang di tentukan
sketch
3. Thread pada bagian seperti yang ada di
sketch
47. Fungsi
Screw ini berfungsi sebagai pengunci antara
jaw plate dengan rahang jepit dan kepala
jepit. Dalam inventor, part ini dapat
ditemukan di menu bar Design โ bolted
connection
49. Fungsi
Part ini berfungsi sebagai pengunci handle
ball agar tidak terlepas dari handle rod saat
ragum sedang digunakan. Part ini dapat
ditemukan di Inventor pada menu bar Design
โ Pin โ Radial Pin
51. Meng-Assembly
Ragum
๏ Buka inventor 2015 dan klik new
โ english โ standart (in).iam
๏ Place semua part dari ragum
yang telah dibuat dengan cara
mem-block semua part
๏ Untuk part yang sama dapat di
masukkan lagi sebanyak yang di
perlukan. Misal jaw plate, screw
for jaw plate, set screw, handle
ball, dan pin handle ball
52. ๏ Untuk mempermudah assembly
maka part utama (Base) boleh
kita tetapkan kedudukan nya
dengan plane origin agar tidak
bergerak
๏ Lalu constrain flush plane origin
assembly dengan plane origin
part Base antara plane XZ-XZ, YZ-
YZ, dan XY-XY.
๏ Selanjutnya sesuaikan assembly
dengan constrain mate dan flush
hingga terbentuk ragum
53.
54.
55. Kesimpulan
1. Dalam membuat part perhatikan
satuan yang dibutuhkan dalam
pembuatan sketch
2. Tentukan 1 pandangan untuk
semua part untuk
mempermudah proses assembly
3. Teliti lah dalam pembacaan
ukuran agar proses assembly
sesuai dengan yang diinginkan
56. Kritik & Saran
Untuk kedepannya agar materi dalam praktikum
ini dikembangkan atau dilengkapi agar para
praktikan tidak terlalu bingung untuk belajar di
rumah. Apabila waktu tidak memungkinkan
mungkin untuk modul kegiatan praktikum diisi
lebih lengkap lagi agar setiap permasalahan
pembuatan part dapat diselesaikan.