Remaja yang berkualiti mempunyai jati diri yang kukuh ditandai oleh kecemerlangan akademik, kesihatan fizikal dan mental yang baik, serta etika dan personaliti yang luhur. Mereka juga berkreativiti dan berinovasi untuk memacu kemajuan negara. Oleh itu, remaja perlu diasuh dan dibimbing untuk melengkapi diri dengan ciri-ciri tersebut demi masa depan negara.
Teks tersebut merupakan soal ujian kenaikan kelas mata pelajaran sosiologi yang berisi 50 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan esai. Soal-soal tersebut mencakup berbagai konsep dasar sosiologi seperti sosialisasi, kepribadian, deviasi sosial, dan lain-lain.
Remaja yang berkualiti mempunyai jati diri yang kukuh ditandai oleh kecemerlangan akademik, kesihatan fizikal dan mental yang baik, serta etika dan personaliti yang luhur. Mereka juga berkreativiti dan berinovasi untuk memacu kemajuan negara. Oleh itu, remaja perlu diasuh dan dibimbing untuk melengkapi diri dengan ciri-ciri tersebut demi masa depan negara.
Teks tersebut merupakan soal ujian kenaikan kelas mata pelajaran sosiologi yang berisi 50 pertanyaan pilihan ganda dan 5 pertanyaan esai. Soal-soal tersebut mencakup berbagai konsep dasar sosiologi seperti sosialisasi, kepribadian, deviasi sosial, dan lain-lain.
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun bangsa Indonesia yang unggul. Pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini melalui kurikulum sekolah agar dapat membentuk siswa yang memiliki moral yang baik dan mampu bersaing di era globalisasi. Kurikulum saat ini dinilai kurang memperhatikan pengembangan karakter siswa.
Lingkungan pendidikan terdiri atas keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga membentuk dasar sikap manusia, sekolah memberikan keterampilan dan pengetahuan, sedangkan masyarakat mempraktikkan bekal dari keluarga dan sekolah serta mengembangkan kemampuan diri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) menjadi panduan utama sistem pendidikan Malaysia dan bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang dari aspek intelek, rohani, emosi dan jasmani. FPK juga menekankan pembangunan potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu melalui pendidikan.
Ahmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docxhairulanwar55
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan untuk membangun sumber daya manusia yang baik dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat. Pendidikan karakter perlu diajarkan sejak dini, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan masyarakat, dengan fokus pada pilar-pilar seperti kejujuran, keadilan, dan rasa hormat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan pidato pada Hari Pendidikan Nasional yang membahas pentingnya pendidikan berkualitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era global. Menteri juga menekankan perlunya memastikan setiap warga negara mendapatkan akses pendidikan sepanjang hidupnya agar dapat meraih kesempatan dan kemajuan. Selain itu, pidato menyoroti kompetensi apa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan pidato pada Hari Pendidikan Nasional yang membahas pentingnya pendidikan berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul sehingga mampu bersaing di era global. Menteri juga menekankan perlunya memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya. Selain itu, pidato menyoroti kompetensi yang dibutuhkan anak Indonesia di abad
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun bangsa Indonesia yang unggul. Pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini melalui kurikulum sekolah agar dapat membentuk siswa yang memiliki moral yang baik dan mampu bersaing di era globalisasi. Kurikulum saat ini dinilai kurang memperhatikan pengembangan karakter siswa.
Lingkungan pendidikan terdiri atas keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga membentuk dasar sikap manusia, sekolah memberikan keterampilan dan pengetahuan, sedangkan masyarakat mempraktikkan bekal dari keluarga dan sekolah serta mengembangkan kemampuan diri.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) menjadi panduan utama sistem pendidikan Malaysia dan bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang dari aspek intelek, rohani, emosi dan jasmani. FPK juga menekankan pembangunan potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu melalui pendidikan.
Ahmad Fadlan Putra HAirul_5G_Pentingnya Pendidikan Karakter.docxhairulanwar55
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan untuk membangun sumber daya manusia yang baik dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat. Pendidikan karakter perlu diajarkan sejak dini, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan masyarakat, dengan fokus pada pilar-pilar seperti kejujuran, keadilan, dan rasa hormat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan pidato pada Hari Pendidikan Nasional yang membahas pentingnya pendidikan berkualitas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era global. Menteri juga menekankan perlunya memastikan setiap warga negara mendapatkan akses pendidikan sepanjang hidupnya agar dapat meraih kesempatan dan kemajuan. Selain itu, pidato menyoroti kompetensi apa
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan pidato pada Hari Pendidikan Nasional yang membahas pentingnya pendidikan berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul sehingga mampu bersaing di era global. Menteri juga menekankan perlunya memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya. Selain itu, pidato menyoroti kompetensi yang dibutuhkan anak Indonesia di abad
3. KARAKTERISTIK GENRASI Z
Generasi Z memiliki ciri-ciri tidak cepat
berpuas diri. Karir dan perkembangan diri
serta kesuksesan merupakan cerminan
karakter dari generasi di era digital ini.
Karakter individualistis dan egosentris
sedikit banyak muncul di dalam diri anak
Generasi Z karena adanya ambisi yang penuh
4. * Tidak bisa terlepas dari ponsel pintar dan
internet. Gen Z lahir dan hidup di era
teknologi mulai berkembang. ...
* Umumnya memiliki orang tua dari generasi
X. Secara umum, gen Z lahir dari generasi X
atau generasi yang lahir di era 1965 – 1979. ...
* Memiliki pengetahuan finansial yang baik
5. KARAKTERISTIK GENERASI
ALPHA
Karateristik Anak Generasi Alpha
* Generasi terdidik dalam sejarah. ...
* Paham teknologi. ...
* AI adalah realitas. ...
* Pembelajaran yang sangat personal. ...
* Media sosial menjadi cara interaksi yang
dominan. ...
* Tidak suka ekonomi berbagi. ...
* Tidak bermain sesuai aturan. ...
* Mereka terus berubah.
7. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHUI PERKEMBANGAN
A.FAKTOR GENETIK (HERDITAS)
Merupakan totalitas karakteristik individu yang di
wariskan orang itu kepada anak,atau segala potensi (baik
fisik maupun fisikis)Yang di miliki individu sejak masa
konsepsi sebagai pewarisan dari pihak orang tua melalui gen
gen.
B.FAKTOR LINGKUNGAN
Lingkungan adalah keseluruhan fenomena
(peristiwa,situasi,atau kondisi)fisik/alam atau sisial yang
memengaruhi atau di pengaruhi perkembangan
individu.fakgor lingkungan yang di bahas adalah
1. Lingkungan keluarga
Lingkungan kelurga ada peran orang tua diantaranya:
1.Orang tua sebagai perawat
2.Orang tua sebagai pelindung
3.Orang tua sebagai pengasuh
4.Orang tua sebagai pendorong
5.Orang tua sebagai konselator
8. Selanjutnya faktor faktor lingkungan keluarga yang di pandang
mempengaruhi perkembangan anak di klasifikasi kan kedalam
dua faktor,yaitu
1.keberfungsian keluarga
2.pola hubungan orang tua-anak (sikap atau perlakuan
orang tua ke anak)
2.Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara
sistematis melaksanakan program bimbingan,pengajaran ,dan
atau pelatihan dalam rangka membantu para siswa agar mampu
mengembangkan potensinya secara optimal,baik yang
menyangkut aspek moral-
spiritual,intelektual,emosional,sosial,maupun fisik motoriknya
9. Beberapa faktor lingkungan sekolah yang berkontribusi positif terhadap
perkembangan siswa atau anak di antaranya:
1.kejelasan fisi misi dan tujuan yang akan di capai
2.Pengelolaan atau manajerial yang profesional .
3.Para personel sekolah memiliki komitmen yang tinggi terhadap visi, misi, dan
tujuan
sekolah
4.Para personel sekolah memiliki semangat kerja yang tinggi merasa
senang,disiplin,dan
rasa tanggung jawab .
5.Para guru memiliki kemampuan akademik dan profesional yang memadai
Dan lain lain
Seiring dengan program pemerintah mengenai pendidikan karakter maka sekolah
memiliki tanggung jawab untuk merealisasikannya melalui pengintegrasian
pendidikan karakter tersebut kedalam program pendidikan secara keseluruhan
Untuk memahami apa itu karakter, karakter apa yang perlu di kembangkan
A.agama
B.pancasila
C.Budaya
D.Tujuan pendidikan
10. 3 Kelompok Teman sebaya (Peer Group)
Untuk mencegah terjadinya penyimpangan perilaku
remaja, khususnya dalam kelompok teman sebaya, maka
perlu di perhatikan beberapa hal berikut
A.Orang tua perlu menjaling hubungan harmonis antara
mereka sendiri (suami-istri)
B.Orang tua perlu mencurahkan kasih sayang dan
perhatian kepada anak
C.Orang tua berdiskusi dengan anak tentang cara memilih
atau bergaul dengan teman
D.Orang tua harus menjadi suriteladan dan menanamkan
nilai nilai akhalak mulia kepada
anak, seperti persaudaraan tolong menolong, dan
semangat dalam belajar
E.Sekolah sebagai lingkungan kedua setelah rumah.
11. 4.Media massa
Salah satu media massa yang dewasa ini sangat menarik
perhatian warga masyarakat, khususnya anak anak adalah
televisi. Televisi sebagai media massa elektronik mempunyai
misi untuk memberikan informasi, pendidikan, dan hiburan
kepada para pemirsanya. Di liahat dari sisi ini telvisi televisi
dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat salah
satunya adalah memberikan berita kepada masyarakat yang
berada di luar kota.