SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Kajian Pengamanan Lingkungan Hidup
(Environmental Safeguard)
Berbasis Ekoregion di Provinsi Kalimantan Selatan
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor
NOVEMBER, 2021
Dipersiapkan Oleh:
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan, Direktorat Pencegahan Dampak
Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor,
Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan,
Gedung Manggala Wanabakti, Blok 4 Lantai 6 Wing
C, RT.1/RW.3, Gelora,
Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10270
Didukung Oleh :
Pusat Riset Perkotaan dan Wilayah
Pascasarjana Universitas Indonesia
Jalan Salemba Raya No. 4,
Lantai 3 Gedung Pasca Sarjana
Jakarta Pusat
Seluruh kajian ini adalah milik Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan
Kebijakan Wilayah dan Sektor, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tidak diperkenankan mengkopi atau menyalin konten di dalam
kajian modul ini tanpa seizin Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan.
Setiap materi yang diambil dari modul ini untuk kebutuhan publikasi lain, harus menggunakan kutipan bersumber:
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (2021), Kajian Pengamanan Lingkungan Hidup (Environmental Safeguard) Berbasis
Ekoregion di Provinsi Kalimantan Selatan.
© 2021
Kajian Pengamanan Lingkungan Hidup
(Environmental Safeguard)
Berbasis Ekoregion di Provinsi Kalimantan Selatan
Kejadian Banjir Provinsi Kalimantan Selatan Januari 2021
Kejadian banjir terbesar yang dialami Kalimantan Selatan pada Januari 2021 merupakan peristiwa penting yang harus dijadikan pembelajaran
untuk menentukan strategi pengamanan lingkungan hidup terhadap bencana hidrometeorologi.
INFO BANJIR 2021
BANJIR KALIMANTAN SELATAN PADA JANUARI 2021
adalah bencana banjir terbesar yang menimpa beberapa kota
dan kabupaten di Kalimantan Selatan (10 kabupaten/kota) dan
banyak menimbulkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi
dan korban jiwa. Untuk dapat meminimalisir dampak banjir di
kemudian hari, pemodelan dilakukan untuk melihat prediksi
kondisi banjir yang akan datang dengan pendekatan “worst
scenario”.
LUAS & TINGGI GENANGAN
10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, diperkirakan hingga 695.114,65 ha dengan ketinggian 0,5 meter sampai 5
meter. Ketinggian banjir bervariasi hingga + 15 mdpl yang tersebar dari hulu hingga hilir dengan konsentrasi air
banyak di sempadan sungai (Estimasi BPBD Kalsel, 2021).
LAMA GENANGAN SURUT/ LAMA BANJIR
2 minggu (3 Januari – 15 Januari 2021)
KERUSAKAN FISIK
908,8 km jalan, 75 jembatan, 122.166 rumah, 609 tempat ibadah dan 628 bangunan sekolah (BNPB 25
Januari 2021) serta kerusakan lahan pertanian mencapai 91 ribu hektar (Dinas Pertanian dan Tanaman
Pangan Kalsel). Selain itu jumlah desa yang terdampak adalah 842 desa (mayoritas di daerah hilir DAS Barito)
KERUGIAN EKONOMI
Sebesar Rp 1.127.561.340.000 yang terbesar berada di Kabupaten Banjar yaitu mencapai Rp 369.904.460.000.
Sebanyak 19.963 rumah, 9 sekolah dan 5 tempat ibadah terdampak (Estimasi BPBD Kalsel, 2021)
Korban Jiwa
35 jiwa meninggal dan 633.723 jiwa terdampak. (Estimasi BPBD Kalsel, 2021)
© tempo.kompas,2021
VOLUME CURAH HUJAN DAS BARITO (KALSEL)
2,08 miliar meter kubik (8-9 kali lebih banyak dibandingkan hari-hari hujan biasa di bulan Januari)
Sepanjang tahun 2018 - 2020, Kalimantan Selatan telah
mengalami 73 kali banjir. Jumlahnya terus meningkat setiap
tahunnya. Pada tahun 2018, banjir melanda 15 kali, tahun 2019
sebanyak 20 kali dan tahun 2020 menjadi 38 kali.
© dari berbagai artikel media massa per Februari 2021.
Dampak Kejadian Banjir Provinsi Kalimantan Selatan
 Tabel di samping merupakan hasil dari desk study yang
menggunakan citra sentinel dan overlay data warga
terdampak banjir yang dikumpulkan dari data
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, BPBD,
Instagram Warga Banua, dan Laporan Masyarakat.
 Jumlah desa terdampak banjir paling banyak berada
di kawasan hilir DAS Barito
 Ketinggian banjir bervariasi hingga + 15 mdpl yang
tersebar dari hulu hingga hilir dengan konsentrasi air
banyak di sempadan sungai atau riparian sungai.
 Secara spasial daerah terdampak banjir tergambarkan
pada peta disamping. Lokasi banjir ditunjukkan dengan
nodes berwarna biru dan area genangan banjir
ditunjukkan dengan polygon berwarna ungu.
Keterangan
Jumlah Desa
Terdampak
Jumlah KK
Terdampak
Jumlah Jiwa Terdampak
Hulu
14 253 770
34 n/a n/a
14 n/a n/a
Jumlah Hulu 62 253 770
Tengah
68 4.869 14.550
17 387 834
3 85 255
181 50.708 214.560
Jumlah Tengah 269 56.049 230.199
Hilir
28 8.727 8.315
29 4.925 6.778
8 42 204
25 6.366 8.401
421 76.362 264.667
Jumlah Hilir 511 96.422 298.365
Jumlah Total 842 152.724 529.334
Dampak kejadian banjir sebagian besar dialami oleh masyarakat di hilir ( 60 %) dengan kerugian fisik bangunan dan infrastruktur lainnya.
© Pengolahan Banjir dengan Data SENTINEL dan data lainnya, 2021.
PETA KEJADIAN BANJIR KALIMANTAN SELATAN JANUARI 2021
Contoh Hasil Survei Lama dan Tinggi Genangan di Sub Das Riam Kiwa
Sumber: Survei Lapang, 2021
Rumah Warga
Rusak, Desa
Pengaron
Rumah Warga
Rusak, Desa
Lumpangi
Sumber: Data Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalsel, 2021
Contoh Hasil Survei Lama dan Tinggi Genangan di Sub Das Riam Kiwa
Tujuan Rencana Aksi Pengamanan Lingkungan Hidup Berbasis Ekoregion
Untuk mengurangi dampak banjir serta memberikan strategi pengamanan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan, maka terdapat 4 (empat)
Rencana Aksi yang dibuat sebagai target penurunan dalam studi ini.
01 MENGURANGI LUAS GENANGAN
Kejadian Hujan
Luas Genangan (km2)
Perbandingan Terhadap
Skenario 0
Skenario
0
Skenario
1
Skenario
2
Skenario
3
Skenario
1
Skenario
2
Skenario
3
Hujan 11 - 18 Jan 2021 11099.3 11049.3 8952.5 8579.9 -0.5% -19.3% -22.7%
Hujan Kala Ulang 50 tahunan
( p = 2%)
2366.5 2366.5 2000.5 1794.7 -0.0010% -15.5% -24.2%
Hujan Kala Ulang 2 tahunan
( p = 50%)
1993.7 1993.7 1848.1 0.0 -0.0005% -7.3% -100.0%
02 MENGURANGI LAMA GENANGAN
Kejadian Hujan
Lama Genangan DTA Riam Kiwa (Jam) Lama Genangan DTA Balangan (Jam) Lama Genangan DTA Barabai (Jam)
Skenario 0 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Skenario 0 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Skenario 0 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3
Hujan 11 - 18 Jan 2021 12.3 11.5 9.8 11.5 1.5 1.5 1.3 1.0 121.5 109.75 131.5 55.75
Hujan Kala Ulang 50 tahunan ( p = 2%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 49.2 47.9 34.8 0.0
Hujan Kala Ulang 2 tahunan ( p = 50%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 44.0 42.4 27.4 0.0
Berdasar hasil pemodelan
banjir, luas genangan banjir
di DAS Barito Kalimantan
Selatan bervariasi sesuai
dengan skenario. Target
pengurangan luas genangan
direncanakan sebesar 10%
dari total luasan genangan
banjir Januari 2021.
03 MENGURANGI
KERUGIAN EKONOMI
Target pengurangan kerugian ekonomi direncanakan
hanya mencapai 50% dari kerugian ekonomi yang
tercatat sebesar Rp5,6 M
Laporan BNPB Kalsel menyebut bencana banjir di DAS
Barito mengakibatkan kerugian sebanyak 35 orang
meninggal dunia dan hampir 39 ribu warga mengungsi.
Target pengamanan rencana pengamanan lingkungan
ini nantinya sudah tidak ada korban jiwa maupun
pengungsi (zero victim).
04 MENGHILANGKAN KERUGIAN
NYAWA (ZERO VICTIM)
Agar dapat mencapai target penurunan dampak banjir seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka perlu disusun rencana aksi.
Lama Genangan Surut
Rata-rata 3 hari, terlama 3 bulan
Kerusakan Fisik
102.340rumah, 1.418 sekolah & 847 tempat ibadah
Kerugian Ekonomi
Sebesar Rp 19,2 T
Korban Jiwa
35 orang meninggal dunia
Luas Genangan Hujan Normal
199.370ha
Luas Genangan Hujan Ekstrem
695.114,65ha
Tinggi Genangan
0,5 meter – 5 meter
Tinggi Genangan
0.5 – 3 meter
Lama Genangan Surut
2 hari sampai 1 minggu
Kerusakan Fisik
51.170 rumah, 709 sekolah & 424 tempat ibadah
Kerugian Ekonomi
Kerusakan Rp 16.2 T
Korban Jiwa
Zero victim
Luas Genangan Hujan Normal
Berkurang 100% atau menjadi 0 ha
Luas Genangan Hujan Ekstrem
Berkurang 22.7% atau menjadi 530.372,48ha
TARGET
BASELINE
Strategi Implementasi
Tindakan Vegetatif
Rekayasa Sipil Teknis
 Kebijakan dan Program Kementerian
dan Lembaga terkait
 Kebijakan dan Program Pemerintah
Provinsi
 Kebijakan dan Program Pemerintah
Kabupaten/kota
 Menanam vegetasi yang mampu
menyerap air.
 Menanam pohon endemik
Kalimantan
 Pemilihan vegetasi fast growing
 Rehabilitasi sungai
 Bendung
 Bendungan
 Kolam kontrol
 Guly plug
03
01 02
Rencana Aksi Pengamanan Lingkungan Hidup Berbasis Ekoregion
RENCANA AKSI
Hasil Pemodelan Banjir di DAS Barito
• Wilayah banjir di bagian hulu didominasi di riparian sungai Barito, namun di bagian hilir
prediksi banjir hampir dominan di wilayah midstream.
• Berdasarkan data historis curah hujan harian dalam 20 tahun (2000-2020) potensi curah hujan
harian dengan intensitas 106,17 mm berpeluang terjadi 50% dalam periode kala ulang dua
tahunan.
• Untuk intensitas 131,853 mm berpeluang terjadi hanya 10% dalam periode ulang 10 tahunan.
• Sebagai perbandingan, curah hujan harian tertinggi dari tanggal 13-18 Januari 2021 di
Kalimantan Selatan sekitar 260 mm. (BMKG, 2021).
Genangan Berdasarkan Citra
Sentinel Januari 2021
Titik Banjir Berdasarkan Survey
Citra Sentinel Hasil Pemodelan Berdasarkan CH Hasil Pemodelan Banjir di Kalimantan Selatan
*Uji menggunakan model chi-kuadrat dan uji smirnov-kolmogorv dengan distribusi LOG-Normal dan LOG-Pearson III
Curah Hujan Harian dari 11-18 Januari
Gridded Precipitation (Half-hourly, unit = mm) Akumulasi Hujan 11 Jan – 14 Jan 2021 (mm)
• Spatial Resolution : 0.1 Degree
• Temporal Resolution : 30 minutes
• Diolah berdasarkan Data GPM dan TRMM
• Spatial Resolution : 0.1 Degree
• Temporal Resolution : 30 minutes
• Diolah berdasarkan Data GPM dan TRMM
Hasil Pemodelan Banjir di DAS Barito
Hujan 11 – 18 Jan 2021
Skenario 0 (Existing) Skenario 2 (Intervensi Vegetatif)
Luas Genangan = 11099.3
km2 Luas Genangan = 11049.3 km2
Turun 0.5%
Skenario 3 (Intervensi Vegetatif +
Nature Based Solution)
Skenario 1 (Bendung Riam Kiwa
dan Kolam Regulasi Barabai) Luas Genangan = 8952,5 km2
Turun 19.3%
Luas Genangan = 8952,5 km2
Turun 22.7%
Hasil Pemodelan Banjir di DAS Barito
Hujan Periode Ulang 2 Tahunan (p =50%)
Skenario 0 (Existing) Skenario 2 (Intervensi Vegetatif)
Luas Genangan = 1993.7 km2
Luas Genangan = 1993.7 km2
Turun 0.0005%
Skenario 3 (Intervensi Vegetatif +
Nature Based Solution)
Skenario 1 (Bendung Riam Kiwa
dan Kolam Regulasi Barabai) Luas Genangan = 1848.1 km2
Turun 7.3%
Luas Genangan = 0 km2
Turun 100.0%

More Related Content

Similar to Ekoregion Summary.pptx

Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...Rendiswan Dhana
 
Makalah banjiritb220302
Makalah banjiritb220302Makalah banjiritb220302
Makalah banjiritb220302NoVa Anggraeni
 
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif SummaryDIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif SummaryDianora Didi
 
Bahan Paparan 3-Kajian Bahaya Pesisir.pdf
Bahan Paparan 3-Kajian Bahaya Pesisir.pdfBahan Paparan 3-Kajian Bahaya Pesisir.pdf
Bahan Paparan 3-Kajian Bahaya Pesisir.pdfRiaPurnamasari5
 
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgus kastanya
 
150929 - Executive Summary Studi WSVA Kabupaten Lebak - Rev final
150929 - Executive Summary Studi WSVA Kabupaten Lebak - Rev final150929 - Executive Summary Studi WSVA Kabupaten Lebak - Rev final
150929 - Executive Summary Studi WSVA Kabupaten Lebak - Rev finalWahyu Budhi, PgMD Pro, CSPM
 
walikota ternate - KSAN 2022.pptx
walikota ternate - KSAN 2022.pptxwalikota ternate - KSAN 2022.pptx
walikota ternate - KSAN 2022.pptxssuser76b156
 
konservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxkonservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxssuser68effa
 
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...Arok Pramudhita
 
PPT - KEKERINGAN.pptx
PPT - KEKERINGAN.pptxPPT - KEKERINGAN.pptx
PPT - KEKERINGAN.pptxAlanWijaya11
 
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptxKELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptxAsirahCollection
 
04 bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716
04    bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 21071604    bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716
04 bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716kang apep
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...robert peranginangin
 
Climate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectClimate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectCIFOR-ICRAF
 
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO Achmad Wahid
 
Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai serayu bogowonto
Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai serayu bogowontoPola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai serayu bogowonto
Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai serayu bogowontoAchmad Wahid
 
Presentasi Banjir Riau
Presentasi Banjir RiauPresentasi Banjir Riau
Presentasi Banjir RiauPeople Power
 

Similar to Ekoregion Summary.pptx (20)

Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
 
Makalah banjiritb220302
Makalah banjiritb220302Makalah banjiritb220302
Makalah banjiritb220302
 
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif SummaryDIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
DIKPLHD Kabupaten Bangka Tengah 2023 Eksekutif Summary
 
Bahan Paparan 3-Kajian Bahaya Pesisir.pdf
Bahan Paparan 3-Kajian Bahaya Pesisir.pdfBahan Paparan 3-Kajian Bahaya Pesisir.pdf
Bahan Paparan 3-Kajian Bahaya Pesisir.pdf
 
Paparan Mitigasi BPBD Kab.Kuningan 2
Paparan Mitigasi BPBD Kab.Kuningan 2Paparan Mitigasi BPBD Kab.Kuningan 2
Paparan Mitigasi BPBD Kab.Kuningan 2
 
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsulaAgustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
Agustinus kastanya bahan presentase semnas apiki 2016 menara peninsula
 
150929 - Executive Summary Studi WSVA Kabupaten Lebak - Rev final
150929 - Executive Summary Studi WSVA Kabupaten Lebak - Rev final150929 - Executive Summary Studi WSVA Kabupaten Lebak - Rev final
150929 - Executive Summary Studi WSVA Kabupaten Lebak - Rev final
 
walikota ternate - KSAN 2022.pptx
walikota ternate - KSAN 2022.pptxwalikota ternate - KSAN 2022.pptx
walikota ternate - KSAN 2022.pptx
 
konservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptxkonservasi catchmen area.pptx
konservasi catchmen area.pptx
 
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
Potensi tekanan ketersediaan air sebagai dampak perubahan iklim pada kawasan ...
 
PPT - KEKERINGAN.pptx
PPT - KEKERINGAN.pptxPPT - KEKERINGAN.pptx
PPT - KEKERINGAN.pptx
 
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptxKELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
KELOMPOK 1 _KAJIAN RISIKO BANJIR_7A.pptx
 
04 bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716
04    bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 21071604    bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716
04 bab 3 kondisi umum pengelolaan infrastruktur plp rev 210716
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
 
Climate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectClimate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspect
 
Bab 2 gambaran umum
Bab 2 gambaran umumBab 2 gambaran umum
Bab 2 gambaran umum
 
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI  SERAYU BOGOWONTO
POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI SERAYU BOGOWONTO
 
Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai serayu bogowonto
Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai serayu bogowontoPola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai serayu bogowonto
Pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai serayu bogowonto
 
Presentasi Banjir Riau
Presentasi Banjir RiauPresentasi Banjir Riau
Presentasi Banjir Riau
 
Paper 1 wesli
Paper 1 wesliPaper 1 wesli
Paper 1 wesli
 

Ekoregion Summary.pptx

  • 1. Kajian Pengamanan Lingkungan Hidup (Environmental Safeguard) Berbasis Ekoregion di Provinsi Kalimantan Selatan DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor NOVEMBER, 2021
  • 2. Dipersiapkan Oleh: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Gedung Manggala Wanabakti, Blok 4 Lantai 6 Wing C, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10270 Didukung Oleh : Pusat Riset Perkotaan dan Wilayah Pascasarjana Universitas Indonesia Jalan Salemba Raya No. 4, Lantai 3 Gedung Pasca Sarjana Jakarta Pusat Seluruh kajian ini adalah milik Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan Sektor, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tidak diperkenankan mengkopi atau menyalin konten di dalam kajian modul ini tanpa seizin Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan. Setiap materi yang diambil dari modul ini untuk kebutuhan publikasi lain, harus menggunakan kutipan bersumber: Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (2021), Kajian Pengamanan Lingkungan Hidup (Environmental Safeguard) Berbasis Ekoregion di Provinsi Kalimantan Selatan. © 2021 Kajian Pengamanan Lingkungan Hidup (Environmental Safeguard) Berbasis Ekoregion di Provinsi Kalimantan Selatan
  • 3. Kejadian Banjir Provinsi Kalimantan Selatan Januari 2021 Kejadian banjir terbesar yang dialami Kalimantan Selatan pada Januari 2021 merupakan peristiwa penting yang harus dijadikan pembelajaran untuk menentukan strategi pengamanan lingkungan hidup terhadap bencana hidrometeorologi. INFO BANJIR 2021 BANJIR KALIMANTAN SELATAN PADA JANUARI 2021 adalah bencana banjir terbesar yang menimpa beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan (10 kabupaten/kota) dan banyak menimbulkan kerusakan infrastruktur, kerugian ekonomi dan korban jiwa. Untuk dapat meminimalisir dampak banjir di kemudian hari, pemodelan dilakukan untuk melihat prediksi kondisi banjir yang akan datang dengan pendekatan “worst scenario”. LUAS & TINGGI GENANGAN 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, diperkirakan hingga 695.114,65 ha dengan ketinggian 0,5 meter sampai 5 meter. Ketinggian banjir bervariasi hingga + 15 mdpl yang tersebar dari hulu hingga hilir dengan konsentrasi air banyak di sempadan sungai (Estimasi BPBD Kalsel, 2021). LAMA GENANGAN SURUT/ LAMA BANJIR 2 minggu (3 Januari – 15 Januari 2021) KERUSAKAN FISIK 908,8 km jalan, 75 jembatan, 122.166 rumah, 609 tempat ibadah dan 628 bangunan sekolah (BNPB 25 Januari 2021) serta kerusakan lahan pertanian mencapai 91 ribu hektar (Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kalsel). Selain itu jumlah desa yang terdampak adalah 842 desa (mayoritas di daerah hilir DAS Barito) KERUGIAN EKONOMI Sebesar Rp 1.127.561.340.000 yang terbesar berada di Kabupaten Banjar yaitu mencapai Rp 369.904.460.000. Sebanyak 19.963 rumah, 9 sekolah dan 5 tempat ibadah terdampak (Estimasi BPBD Kalsel, 2021) Korban Jiwa 35 jiwa meninggal dan 633.723 jiwa terdampak. (Estimasi BPBD Kalsel, 2021) © tempo.kompas,2021 VOLUME CURAH HUJAN DAS BARITO (KALSEL) 2,08 miliar meter kubik (8-9 kali lebih banyak dibandingkan hari-hari hujan biasa di bulan Januari) Sepanjang tahun 2018 - 2020, Kalimantan Selatan telah mengalami 73 kali banjir. Jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2018, banjir melanda 15 kali, tahun 2019 sebanyak 20 kali dan tahun 2020 menjadi 38 kali. © dari berbagai artikel media massa per Februari 2021.
  • 4. Dampak Kejadian Banjir Provinsi Kalimantan Selatan  Tabel di samping merupakan hasil dari desk study yang menggunakan citra sentinel dan overlay data warga terdampak banjir yang dikumpulkan dari data pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, BPBD, Instagram Warga Banua, dan Laporan Masyarakat.  Jumlah desa terdampak banjir paling banyak berada di kawasan hilir DAS Barito  Ketinggian banjir bervariasi hingga + 15 mdpl yang tersebar dari hulu hingga hilir dengan konsentrasi air banyak di sempadan sungai atau riparian sungai.  Secara spasial daerah terdampak banjir tergambarkan pada peta disamping. Lokasi banjir ditunjukkan dengan nodes berwarna biru dan area genangan banjir ditunjukkan dengan polygon berwarna ungu. Keterangan Jumlah Desa Terdampak Jumlah KK Terdampak Jumlah Jiwa Terdampak Hulu 14 253 770 34 n/a n/a 14 n/a n/a Jumlah Hulu 62 253 770 Tengah 68 4.869 14.550 17 387 834 3 85 255 181 50.708 214.560 Jumlah Tengah 269 56.049 230.199 Hilir 28 8.727 8.315 29 4.925 6.778 8 42 204 25 6.366 8.401 421 76.362 264.667 Jumlah Hilir 511 96.422 298.365 Jumlah Total 842 152.724 529.334 Dampak kejadian banjir sebagian besar dialami oleh masyarakat di hilir ( 60 %) dengan kerugian fisik bangunan dan infrastruktur lainnya. © Pengolahan Banjir dengan Data SENTINEL dan data lainnya, 2021. PETA KEJADIAN BANJIR KALIMANTAN SELATAN JANUARI 2021 Contoh Hasil Survei Lama dan Tinggi Genangan di Sub Das Riam Kiwa Sumber: Survei Lapang, 2021 Rumah Warga Rusak, Desa Pengaron Rumah Warga Rusak, Desa Lumpangi Sumber: Data Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalsel, 2021 Contoh Hasil Survei Lama dan Tinggi Genangan di Sub Das Riam Kiwa
  • 5. Tujuan Rencana Aksi Pengamanan Lingkungan Hidup Berbasis Ekoregion Untuk mengurangi dampak banjir serta memberikan strategi pengamanan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan, maka terdapat 4 (empat) Rencana Aksi yang dibuat sebagai target penurunan dalam studi ini. 01 MENGURANGI LUAS GENANGAN Kejadian Hujan Luas Genangan (km2) Perbandingan Terhadap Skenario 0 Skenario 0 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Hujan 11 - 18 Jan 2021 11099.3 11049.3 8952.5 8579.9 -0.5% -19.3% -22.7% Hujan Kala Ulang 50 tahunan ( p = 2%) 2366.5 2366.5 2000.5 1794.7 -0.0010% -15.5% -24.2% Hujan Kala Ulang 2 tahunan ( p = 50%) 1993.7 1993.7 1848.1 0.0 -0.0005% -7.3% -100.0% 02 MENGURANGI LAMA GENANGAN Kejadian Hujan Lama Genangan DTA Riam Kiwa (Jam) Lama Genangan DTA Balangan (Jam) Lama Genangan DTA Barabai (Jam) Skenario 0 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Skenario 0 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Skenario 0 Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Hujan 11 - 18 Jan 2021 12.3 11.5 9.8 11.5 1.5 1.5 1.3 1.0 121.5 109.75 131.5 55.75 Hujan Kala Ulang 50 tahunan ( p = 2%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 49.2 47.9 34.8 0.0 Hujan Kala Ulang 2 tahunan ( p = 50%) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 44.0 42.4 27.4 0.0 Berdasar hasil pemodelan banjir, luas genangan banjir di DAS Barito Kalimantan Selatan bervariasi sesuai dengan skenario. Target pengurangan luas genangan direncanakan sebesar 10% dari total luasan genangan banjir Januari 2021. 03 MENGURANGI KERUGIAN EKONOMI Target pengurangan kerugian ekonomi direncanakan hanya mencapai 50% dari kerugian ekonomi yang tercatat sebesar Rp5,6 M Laporan BNPB Kalsel menyebut bencana banjir di DAS Barito mengakibatkan kerugian sebanyak 35 orang meninggal dunia dan hampir 39 ribu warga mengungsi. Target pengamanan rencana pengamanan lingkungan ini nantinya sudah tidak ada korban jiwa maupun pengungsi (zero victim). 04 MENGHILANGKAN KERUGIAN NYAWA (ZERO VICTIM)
  • 6. Agar dapat mencapai target penurunan dampak banjir seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka perlu disusun rencana aksi. Lama Genangan Surut Rata-rata 3 hari, terlama 3 bulan Kerusakan Fisik 102.340rumah, 1.418 sekolah & 847 tempat ibadah Kerugian Ekonomi Sebesar Rp 19,2 T Korban Jiwa 35 orang meninggal dunia Luas Genangan Hujan Normal 199.370ha Luas Genangan Hujan Ekstrem 695.114,65ha Tinggi Genangan 0,5 meter – 5 meter Tinggi Genangan 0.5 – 3 meter Lama Genangan Surut 2 hari sampai 1 minggu Kerusakan Fisik 51.170 rumah, 709 sekolah & 424 tempat ibadah Kerugian Ekonomi Kerusakan Rp 16.2 T Korban Jiwa Zero victim Luas Genangan Hujan Normal Berkurang 100% atau menjadi 0 ha Luas Genangan Hujan Ekstrem Berkurang 22.7% atau menjadi 530.372,48ha TARGET BASELINE Strategi Implementasi Tindakan Vegetatif Rekayasa Sipil Teknis  Kebijakan dan Program Kementerian dan Lembaga terkait  Kebijakan dan Program Pemerintah Provinsi  Kebijakan dan Program Pemerintah Kabupaten/kota  Menanam vegetasi yang mampu menyerap air.  Menanam pohon endemik Kalimantan  Pemilihan vegetasi fast growing  Rehabilitasi sungai  Bendung  Bendungan  Kolam kontrol  Guly plug 03 01 02 Rencana Aksi Pengamanan Lingkungan Hidup Berbasis Ekoregion RENCANA AKSI
  • 7. Hasil Pemodelan Banjir di DAS Barito • Wilayah banjir di bagian hulu didominasi di riparian sungai Barito, namun di bagian hilir prediksi banjir hampir dominan di wilayah midstream. • Berdasarkan data historis curah hujan harian dalam 20 tahun (2000-2020) potensi curah hujan harian dengan intensitas 106,17 mm berpeluang terjadi 50% dalam periode kala ulang dua tahunan. • Untuk intensitas 131,853 mm berpeluang terjadi hanya 10% dalam periode ulang 10 tahunan. • Sebagai perbandingan, curah hujan harian tertinggi dari tanggal 13-18 Januari 2021 di Kalimantan Selatan sekitar 260 mm. (BMKG, 2021). Genangan Berdasarkan Citra Sentinel Januari 2021 Titik Banjir Berdasarkan Survey Citra Sentinel Hasil Pemodelan Berdasarkan CH Hasil Pemodelan Banjir di Kalimantan Selatan *Uji menggunakan model chi-kuadrat dan uji smirnov-kolmogorv dengan distribusi LOG-Normal dan LOG-Pearson III
  • 8. Curah Hujan Harian dari 11-18 Januari Gridded Precipitation (Half-hourly, unit = mm) Akumulasi Hujan 11 Jan – 14 Jan 2021 (mm) • Spatial Resolution : 0.1 Degree • Temporal Resolution : 30 minutes • Diolah berdasarkan Data GPM dan TRMM • Spatial Resolution : 0.1 Degree • Temporal Resolution : 30 minutes • Diolah berdasarkan Data GPM dan TRMM
  • 9. Hasil Pemodelan Banjir di DAS Barito Hujan 11 – 18 Jan 2021 Skenario 0 (Existing) Skenario 2 (Intervensi Vegetatif) Luas Genangan = 11099.3 km2 Luas Genangan = 11049.3 km2 Turun 0.5% Skenario 3 (Intervensi Vegetatif + Nature Based Solution) Skenario 1 (Bendung Riam Kiwa dan Kolam Regulasi Barabai) Luas Genangan = 8952,5 km2 Turun 19.3% Luas Genangan = 8952,5 km2 Turun 22.7%
  • 10. Hasil Pemodelan Banjir di DAS Barito Hujan Periode Ulang 2 Tahunan (p =50%) Skenario 0 (Existing) Skenario 2 (Intervensi Vegetatif) Luas Genangan = 1993.7 km2 Luas Genangan = 1993.7 km2 Turun 0.0005% Skenario 3 (Intervensi Vegetatif + Nature Based Solution) Skenario 1 (Bendung Riam Kiwa dan Kolam Regulasi Barabai) Luas Genangan = 1848.1 km2 Turun 7.3% Luas Genangan = 0 km2 Turun 100.0%

Editor's Notes

  1. Masuk di bab 1