Dokumen tersebut membahas pengembangan aplikasi mobile (Android) mulai dari pengenalan, versi, tools pengembang, desain antarmuka, penanganan event, elemen antarmuka, dan penggunaan thread.
2. Pengenalan Pengembangan Aplikasi Mobile
(Android)
• Dikembangkan oleh Android Inc dan dibeli google pada tahun 2005
• Sistem operasi android diluncurkan bersamaan dengan dibentuknya
organisasi Open Handset Alliance tahun 2007.
• Perusahaan yang terlibat dalam Open Handset Alliance Antara lain:
Motorolla, Samsung, LG, Sony Ericson, T-Mobile, Vodafone, Toshiba, dan
Intel.
3. Versi Android
• Versi 1.1 à 9 Februari 2009
• Cupcake 1.5 à30 April 2009
• Donut 1.6 à 15 September 2009
• Éclair 2.0/2.1 à26 Oktober 2009
• Froyo (frozen yoghurt) 2.2 à 20 Mei 2010
• Gingerbird 2.3 à 6 Desember 2010
4. • Honeycomb 3.0 à 22 Februari 2011
• Ice cream sandwich 4.0 à 19 Oktober 2011
• Jelly bean 4.1 à27 Juni 2012
• Jelly bean 4.2 à 29 Oktober 2012
• Jelly bean 4.3 à 24 Juli 2013
• Kitkat 4.4 à 3 September 2013
• Lollipon 5.0 à 15 Oktober 2014
5. Tools pengembang aplikasi Mobile
• IDE (Integrated Development Environment)
Android Studio IDE adalah tempat dimana anda akan menulis kode
program. Aplikasi ini bersifat open source.
• Java SE Development Kit (JDK)
Program android umumnya dibuat menggunakan Bahasa Java, oleh karena
itu dibutuhkan JDK untuk mengembangkan aplikasi android.
6. • Android Development Tool (ADT)
ADT adalah plugin Android Studio IDE yang menambahkan fungsionalitas
pengembangan aplikasi Android di Android Studio IDE.
• Android Software Development Kit (SDK)
Android SDK berisi semua piranti bantuan untuk membangun, menjalankan,
dan menguji aplikasi Android yang anda buat.
• Android SDK Platform
SDK Platform berisi piranti lunak dan utility bantuan untuk tiap versi
android. Anda membutuhkan satu atau lebih SDK Platform tergantung versi
android yang menjadi target aplikasi
7. 4. Desain Aplikasi Mobile
• Satu dari banyak bagian penting dalam pengembangan aplikasi adalah desain
antarmuka grafis (Graphical User-Interface, GUI).
• Layar mendatar atau yang disebut dengan layout horizontal
• Layar tegak atau yang disebut dengan layout vertikal
8.
9. Penggunaan Scrollview
• ScrollView adalah container untuk tampilan UI pada android. ScrollView
digunakan agar user bisa melakukan scroll secara vertikal pada layout yang
sudah dibuat jika layout tersebut terlalu besar.
10.
11. Penanganan Event
• User bisa berinteraksi dengan program aplikasi melalui sejumlah
komponen. Sebagai contoh, setelah memasukkan data-data yang
diperlukan pada proses login, kita menekan sebuah button untuk
memasukkan data-data tersebut ke dalam program. Dalam hal ini
objek button tersebut menerima event click.
14. Interface ActionListener
• Interface ActionListener berguna untuk menerima event yang ditimbulkan
oleh mouse atau keyboard.
• Java menyediakan method addActionListener(ActionListener) untuk
mengasosiasikan sebuah objek dengan interface ActionListener.
• Method ini membutuhkan parameter berupa class yang
mengimplementasikan interface ActionListener. Jika class tersebut
merupakan class yang sama dengan tempat objek dimaksud, maka parameter
ini cukup diberi nilai this.
15. Interface MouseListener
• Interface MouseListener digunakan untuk menangkap event yang diakibatkan
oleh mouse. Event yang dibangkitkan oleh keyboard tidak akan memberi
efek, kecuali kita menggunakan interface ActionListener bersamaan dengan
interface MouseListener.
• Objek yang akan mendengar event dari MouseListener diasosiasikan
menggunakan method addMouseListener(MouseListener). Class yang
mengimplementasikan interface MouseListener harus menyediakan 5 (lima)
method, walaupun tidak ada isinya. Kelima method tersebut adalah:
16. • Method mouseClicked(MouseEvent), dipanggil pada saat tombol mouse
ditekan lalu dilepas.
• Method mouseEntered(MouseEvent), dipanggil pada saat kursor mouse
memasuki area komponen.
• Method mouseExited(MouseEvent), dipanggil pada saat kursor mouse
meninggalkan area komponen.
• Method mousePressed(MouseEvent), dipanggil pada saat tombol mouse
ditekan.
• Method mouseReleased(MouseEvent), dipanggil pada saat tombol mouse
dilepas.
17. Interface MouseMotionListener
• Java menyediakan interface MouseMotionListener untuk mendukung
MouseListener. Interface MouseMotionListener menyediakan dua method
yang akan memantau pergerakan mouse yaitu mouseDragged(MouseEvent)
dan mouseMoved(MouseEvent).
18. • Method mouseDragged(MouseEvent) digunakan untuk memantau
pergerakan mouse yang melintasi objek pada saat tombol mouse ditekan.
Tindakan ini persis sama dengan tindakan kita pada saat memindahkan
sebuah window.
• Method mouseMoved(MouseEvent) digunakan untuk memantau pergerakan
mouse pada saat mouse melintasi area suatu objek. Pada saat ini tidak ada
tombol mouse yang ditekan; kita hanya memindahkan pointer mouse melalui
objek.
19. Interface KeyListener
• Setelah mengetahui cara menghandle event yang dibangkitkan oleh piranti
mouse, sekarang kita akan membahas bagaimana caranya menghandle event
yang dibangkitkan oleh piranti keyboard.
20. Interface KeyListener mengharuskan kehadiran tiga method:
• Method keyPressed(KeyEvent) : akan dijalankan pada saat sebuah tombol
keyboard ditekan.
• Method keyReleased(KeyEvent) : akan dijalankan pada saat sebuah tombol
keyboard dilepas.
• Method keyTyped(KeyEvent) : akan dijalankan pada saat sebuah tombol
keyboard ditekan dan dilepas dengan selisih waktu yang singkat
21. Elemen UI Android
• TextView à elemen UI dasar yang berguna untuk menampilkan teks
• EditText à turunan textview yang memungkinkan user mengetik teks dalam
aplikasi.
• ImageView à turunan view yang berguna menampilkan gambar
• Button à elemen ini mewakili tombol yang ketika ditekan memicu suatu aksi
22. Elemen UI Android
• Checkbox, toggleButton, dan switch à berguna untuk mencatat opsi atau
status bernilai Boolean. Bila di klik, status tepilih diubah dari bernilai true
menjadi false atau sebaliknya
• RadioGroup dan RadioButton à digunakan untuk membuat daftar pilihan
yang bersifat mutual exclusive
• ProgressBar dan SeekBar à menampilkan indikasi kemajuan suatu proses
23. Penanganan Event dengan Thread
Dalam Pemrograman Java dikenal dua cara untuk membuat thread :
• Menggunakan extend Thread class
• Implement Runnable
24.
25. • Sebelumnya perlu dibedakan antara thread dan proses.
Thread dan proses sama-sama merupakan urutan kode
yang dieksekusi.
• Pada Android, yang dasarnya adalah Linux, setiap app
yang dijalankan berada di proses yang terpisah. Satu
proses kemudian dapat memiliki satu atau lebih thread.
Thread-thread di dalam proses yang sama berbagi
memory, walaupun setiap thread punya register dan stack
sendiri. Proses independen satu sama lain, sedangkan
thread-thread pada proses yang sama saling terkait