Berikut ini adalah materi pengajaran untuk persiapan penerimaan Sakramen Krisma yang dipadatkan menjadi empat pertemuan. Pada pertemuan kedua ini, saya mengelaborasi konsep ketuhanan dalam tradisi kekristenan—khususnya konsep Allah Tritunggal—yang saya bahasakan melalui bahasa sendiri karena adanya kesulitan menerjemahkan term-term filosofis maupun teologi (seperti penggunaan kata keadaan untuk menyebut being).
5. Jumlah tiga adalah simbol
kemahakuasaan Allah
yang unggul dari manusia.
Manusia itu cuma satu
pribadi, Allah tuh tiga
pribadi.
Matematis:
Bukan matematika
1+1+1=3, tapi 1x1x1=1.
Jawaban
Sederhana
Ini diaaa
1
2
6. "Wilayah" Allah
Wilayah Manusia
3 Pribadi
1 Pribadi
=
=
ada dalam
hanya untuk
1 Keadaan
1 Keadaan
*keadaan (being): hal yang membuat apa itu dirimu (cth: manusia)
pribadi (person): hal yg membuat siapa itu dirimu (cth: dadang)
7. Lah, kok bisa gitu?
"Wilayah manusia" terlalu sederhana: satu orang, satu pribadi. Dua orang
ya dua pribadi berbeda.
Tapi, "Wilayah Allah" tuh, tiga pribadi ada dalam satu orang secara khas
dan di luar kita (karena kita gak hidup di sana). Mirip dunia 4 Dimensi
yang gak bisa kita alami karena kita ada di dunia 3 Dimensi.
-C.S. Lewis, Mere Christianity-
Seperti halnya kubus:
Kubus adalah susunan enam kotak yg tetap
satu kubus.
8. Konsep Allah adalah Kasih
Kasih adalah fondasi dari
konsep Allah Trinitas
Bukan selfish love, tapi selfless love
9. Contohlah Yesus: selfless demi orang banyak
Konsekuensi:
Karena Allah
memiliki cinta
yang gak selfish,
kita juga harus
bisa jadi selfless
10. Referensi
Silakan cek untuk wawasan
lebih lanjut
Bishop Robert Barron, Bishop Barron on
the Meaning of the Trinity
Bishop Robert Barron, What is the
Trinity?
Closer to Truth, The Trinity: A
Philosophical Inquiry | Episode 1910.
InspiringPhilosophy, The Trinity
Explained.
Nabeel Qureshi, No God but One: Allah
or Jesus?
Mgr. Adrianus Sunarko,
Allah Tritunggal Adalah Kasih: Tinjauan
Historis-Sistematik.
Youtube Videos
Books