Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab perubahan sosial, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi perubahan situasi kependudukan, penemuan baru, dan pertentangan dalam masyarakat. Sementara faktor eksternalnya adalah lingkungan alam, peperangan, dan pengaruh kebudayaan lain.
5. 1. Berubahnya Situasi
Kependudukan
Situasi kependudukan suatu masyarakat bersifat sangat dinamis,
artinya sewaktu-waktu dapat mengalaini perubahan, baik bertambah
maupun berkurang. Situasi penduduk ini meliputi jumlah penduduk,
tingkat kepadatan, persebaran penduduk, komposisi penduduk, dan
kualitas penduduk. Dengan berubahnya situasi kependudukan dapat
mendorong terjadinya suatu dinainika sosial dalam bentuk
perubahan-perubahan kebijaksanaan atau revisi-revisi dan
kebijaksanaan yang telah ada untuk menyesuaikan dengan berubahnya
situasi kependudukan tersebut.
5
6. 2. Penemuan Baru
(Invention dan Discovery)
Akibat adanya penemuan baru ini memunculkan teknologi-teknologi
baru yang lebih efektif untuk membantu kinerja manusia dalam
mengatasi berbagai masalah.
6
7. 3. Pertentangan dalam
Masyarakat
Ada kalanya masyarakat terdiri dan kelompok-kelompok yang pro dan
kelompok-kelompok yang kontra. Dengan deinikian, memungkinkan
terjadinya konflik atau pertentangan di dalam masyarakat.
Pertentangan-pertentangan ini merupakan bagian dan dinainika sosial
yang akan mengakibatkan munculnya suatu tatanan baru sebagai solusi
dan hasil pertentngan itu sendiri. Salah satu contoh dan pertentangan
yang terjadi di masyarakat yaitu dandanan ala Punk yang akhir-akhir
ini banyak digemari oleh kaum remaja yang mendapat tantangan dan
generasi yang lebih tua karena dipandang tidak sesuai dengan tatanan
kebudayaan timur, sedangkan menurut kaum remaja hal itu merupakan
wujud kebebasan berekspresi.
7
8. 4. Revolusi Sosial
Yang dimaksud dengan revolusi sosial adalah perubahan secara
menyeluruh dan fundamental dalam masyarakat dalam waktu yang relatif
singkat. Revolusi sosial dapat menjadi penyebab munculnya suatu
tatanan kehidupan baru sebagaimana pertentangan sosial di atas, tetapi
mempunyai skala yang jauh lebih besar. Revolusi sosial yang pernah
terjadi di Indonesia antara lain revolusi menjelang kemerdekaan tahun
1945, revolusi tahun 1966, dan revolusi tahun 1998 yang melahirkan
Orde Ref ormasi di Indonesia.
8
11. 1. Lingkungan Alam
Yang dimaksud dengan lingkungan alam adalah faktor-faktor fisik
yang menyangkut kondisi iklim, tanah, gempa buini, dan banjir.
Dengan berubahnya lingkungan alam dapat memungkinkan adanya
perombakan susunan fisik lingkungan kehidupan tertentu.
◍
11
12. 2. Peperangan
Dalam skala internasional ada kalanya perang antarnegara
atau kelompok negara terjadi secara besar-besaran sehingga
dapat mempengaruhi keadaan negara-negara yang lain yang
sesungguhnya tidak terlibat di dalam perang. Contoh, perang
antara NATO dan Pakta Warsawa telah mengakibatkan dunia
terkotak-kotak antara komunis dan nonkomunis (demokrasi).
12
13. 3. Pengaruh Kebudayaan Lain
Melalui pergaulan antarbangsa terjadilah proses akulturasi dan
asiinilasi budaya antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang
lain. Proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang bersifat
melengkapi lebih kita kenal dengan nama akulturasi kebudayaan.
Adapun proses percampuran dua kebudayaan atau lebih dalam wilayah
yang berdekatan dan dalam hubungan yang sangat intirn sehingga akan
merombak secara total corak kebudayaan lama menjadi corak kebudayaan
baru yang merupakan percampuran dan unsur-unsur pembentuknya
dinamakan asiinilasi kebudayaan.
13