1. KONSEP
INTERIOR LOBBY HOTEL
Lobby merupakan ruang pertama yang ditemui pengunjung pada tiap macam bangunan. Salah
satu yang paling sering kita dengar adalah Lobby Hotel. Di sini pengunjung dapat melakukan berbagai
aktifitas seperti melakukan check-in, sekedar berbincang ataupun menunggu rekan yang akan datang.
Kami selaku peserta mata kuliah Tata Ruang Dalamakan mendesain ulang sebuah Lobby Hotel dengan
ketentuan yang telah ada. Kami mengkaji penataan ruang, objek-objek yang dibutuhkan pada sebuah
lobby serta material yang dibutuhkan dan dimensi ruang lobby itu sendiri. Kami menguraikan dalam
sebuah konsep yang meliputi fungsi, jenis kegiatan dan suasana yang ingin dibangun pada lobby.
Pada desainlobby ini,sesuaidengan nama Luxury Hotel, kami mengambil tema etnis – tradisional
yang menjadikan lobby ini lebih terkesan modern dan mewah. Penggunaan material kayu pada dinding
yang selaras dengan warna dinding menjadikan nuansa tradisional pada lobby hotel ini lebih terasa.
Penutup dinding dengan material kayu ini tidak menutup keseluruhan dinding agar ruangan ini tidak
terkesan gelap dan sempit karena warna dari kayu itu sendiri yang gelap. Warna pada dinding diberi
warna cokelat yang lebih muda dari kayu penutup di atasnya agar memberikan kontras pada penutup
dinding.
Untuk penutup lantai pada lobby ini kami buat berbeda dari lobby pada umumnya, untuk area
yang terdapat sofa di atasnya kami bedakan level ketinggian dari lantai pada lobby ini. Perbedaan
ketinggian lantai ini bertujuan untuk membatasi antara sirkulasi pengunjung hotel dengan pengunjung
yang ingin sekedar duduk pada areal tempat duduk ini. Karena letak kolom yang berada pada bagian
tengah lobby ini membuat lobby terlihat sempit, kami memanfaatkannya sebagai pembatas antara areal
tempat duduk dengan sirkulasi lobby ini. Untuk penutup kolom itu sendiri kami menggunakan marmer
sebagai materialnya untuk menghadirkan kesan elegan karena letak kolom yang berada tepat di bagian
tengah ruangan dan menjadi bagian inti dari lobby ini. Dengan perbedaan ketinggian lantai ini, areal
tempat duduk yang ada menjadi lebih menonjol dan pengunjung tidak akan merasakan kesan sempit dari
kolom yang ada. Banyak aktifitas yang dapat dilakukan pada areal tempat duduk ini, seperti menunggu
administrasi hotel, bertemu rekan maupun sekedar bersantai. Karena di dekat areal tempat duduk ini
kami menyediakan rak bacaan seperti koran, majalah dan lain sebagainya.
Penutup lantai pada areal tempat duduk dengan sirkulasi pada lobby kami buat berbeda. Untuk
penutup lantai pada areal duduk kami desain dengan material keramik yang tersusun diagonal.
Sedangkan untuk sirkulasi lobby dengan ketinggian lantai yang lebih rendah, penutup lantai nya
menggunakan material keramik yang ukurannya lebih besar yang memberi kesan lebih elegan dan
mewah. Perbedaan penutup lantai ini bertujuan untuk memberikan kesan yang tidak monotone pada
interior lobby ini.
Pada plafond lobby ini terdapat ornamen bunga yang mendukung tema etnis dan tradisional yang
ada. Ornamen ini terdapat pada bagian tengah ruangan yang menjadi inti ruang lobby ini. Sedangkan
untuk plafon pada bagian atas areal tempat duduk dibuat berbeda dengan penyusunan lampu yang
berbeda pula. Tujuannya adalah untuk menampilkan adanya perbedaan pada areal tempat duduk di
lobby ini yang terkesan lebih privat. Plafond pada areal tempat duduk didesain lebih dinamis dengan ada
nya bagian yang menjorok ke luar dan dalam.
Pada bukaan – bukaan dalam lobby ini seperti pintu dan jendela dengan material kaca dengan
motif garis garis diagonal yang memperkuat kesan etnis pada lobby hotel ini. Dengan paduan berbagai
warna pada motif kaca pada pintu dan jendela, membuat lobby ini menjadi lebih menarik. Motif etnis
tidak hanya terdapat pada pintu dan jendela saja, namun terlihat jelas pada bagian tengah ruang lobby
2. ini yaitu di belakang meja resepsionis yang menjadi pusat dari lobby ini. Karena pengunjung pasti akan
mendatangi meja resepsionis yang berada tepat di tengah ruangan. Dinding partisi yang berada tepat di
belakang meja resepsionis ini bermotif seperti batik kawung yang melengkung – lengkung dengan
paduan warna cokelat dan putih yang tetap selaras dengan dinding di sekelilingnya.
Untuk perabot (furniture) yang kami gunakan pada lobby ini, semua dengan material kayu yang
tetap menyelaraskan dengan tema lobby ini sendiri. Seperti sofa dan meja yang terdapat pada areal
tempat duduk, dengan material inti kayu dan penutup busa dan jahitan kain sebagai finishingnya. Sofa
pada areal tempat duduk ini bermotif bunga – bunga yang tetap mendukung tema etnis – tradisional
lobby ini. Tempat duduk kami buat dengan bentuk melengkung untuk memberikan kesan yang tidak kaku
pada areal tempat duduk ini. Pengunjung akan lebih tertarik dengan areal tempat duduk ini karena
kenyamanannya.
Meja yang digunakan untuk meja resepsionis juga menggunakan material kayu dan sedikit
sentuhan material kaca di bagian bawahnya. Meja ini didesain melengkung agar interaksi antar
pengunjung dan resepsionis dapat berlangsung dengan nyaman.