4. ...
• Dan biarkan yang lainnya default.
• Tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar dari mode penyuntingan.
• #sudo systemctl restart networking
• #sudo systemctl restart resolvconf
5. Konfigurasi #2 – Gateway & DNS
• $su
• #systemctl stop networking
• #sudo pico /etc/network/interfaces
• Tambahkan perintah berikut di bawah iface sebelumnya:
iface eth0 inet static
... #settingan IP
gateway 192.168.1.1
dns-nameservers 8.8.8.8, 8.8.4.4
6. ...
• Dan biarkan yang lainnya default.
• Tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar dari mode penyuntingan.
• #sudo systemctl restart networking
• #sudo systemctl restart resolvconf
7. Konfigurasi #3 – Host & Domain
• $su
• # sudo pico /etc/hostname
• Ketikkan nama host yang diinginkan tanpa spasi ( ) dan titik (.)
• Tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar dari mode penyuntingan.
• # sudo pico /etc/hosts
• Ketikkan alamat ip, nama host serta domain dipisahkan dengan titik seperti di bawah ini:
...
192.168.1.110 server.tuxkeren.io server
...
• Tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar dari mode penyuntingan.
8. Konfigurasi #4 - Repository
• $su
• #sudo pico /etc/apt/sources.list
• Tambahkan # di depan deb cdrom: ...
• Dan biarkan yang lainnya default.
• Tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar dari mode penyuntingan.
• #sudo apt update
9. ...
• Jika settingan repo online tak ada:
deb http://deb.debian.org/debian buster main contrib non-free
deb-src http://deb.debian.org/debian buster main contrib non-free
deb http://security.debian.org/debian-security buster/updates main contrib
deb-src http://security.debian.org/debian-security buster/updates main contrib
11. ...
• Dan biarkan yang lainnya default.
• Tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar dari mode penyuntingan.
• #sudo systemctl restart networking
• #sudo systemctl restart resolvconf