SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PELATIHAN DASAR CPNS
AKUNTABILITAS
Agenda 2 – NILAI NILAI DASAR PNS
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Posisi Anda dalam Materi
Pembelajaran Latsar CPNS
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Apakah Anda sudah membaca dan
memahami Modul Akuntabilitas
sebagai bagian dari Agenda II:
Nilai-Nilai Dasar PNS?
Agenda I
1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai
bela Negara
2. Analisis Isu Kontemporer
3. Kesiapsiagaan Bela negara
Agenda II
1. Akuntabilitas (Anda berada disini)
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
Agenda III
1. Manajemen ASN
2. Pelayanan Publik
3. Whole of Government
Agenda IV
Habituasi
Materi Pokok
Konsep Akuntabilitas
Mekanisme Akuntabilitas
1
2
3
4
Akuntabilitas dalam Konteks
5
Menjadi PNS yang Akuntabel
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-
nilai dasar akuntabilitas pada peserta Pelatihan
melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan
nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik kepentingan
dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam
pelayanan publik dan sikap serta perilaku konsisten.
Akuntabilitas
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta
diharapkan mampu aktualisasikan nilai-nilai dasar
akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Akuntabilitas
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
• menjelaskan akuntabilitas secara konseptual-teoritis sebagai
landasan untuk mempraktikkan perilaku akuntabel;
• menjelaskan mekanisme, logika, dan operasionalisasi
akuntabilitas dalam menciptakan sistem dan lingkungan
organisasi yang akuntabel;
• menjelaskan penerapan akuntabilitas secara menyeluruh dalam
organisasi;
• memberikan contoh perilaku akuntabel untuk penegakan
akuntabilitas;
• menganalisis atau menilai contoh penerapan akuntabilitas
secara tepat.
Akuntabilitas
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Konsep
Akuntabilitas
7
1
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Perbedaan Akuntabilitas dan Responsibilitas
AKUNTABILITAS
Kewajiban
pertanggung-
jawaban yang
harus dicapai
RESPONSIBILITAS
Kewajiban untuk
bertanggung
jawab
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Definisi Akuntabilitas
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Akuntabilitas merujuk pada
kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung
jawab yang
menjadi amanahnya yaitu
menjamin terwujudnya
nilai-nilai publik
Nilai-nilai publik
Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi
konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk
menghindari dan mencegah keterlibatan PNS
dalam politik praktis
Memperlakukan warga secara sama dan adil
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten
dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara
pemerintahan
Aspek - Aspek Akuntabilitas
Membutuhkan laporan
Membutuhkan
Konsekuensi
Berorientasi pada hasil
Hasil yang diharapkan :
 Aparat pemerintah yang
bertanggung jawab, adil,
inovatif, hasil maksimal
Laporan kinerja 
• Individu (kontrak kerja)
• Institusi (LAKIP)
Konsekuensi 
Sanksi/penghargaan
Memperbaiki kinerja
Memperbaiki kinerja PNS dalam
memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Akuntabilitas adalah sebuah
hubungan
Hubungan dua pihak antara
individu/ kelompok/ institusi
dengan negara dan masyarakat
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
3 Fungsi Utama Akuntabilitas Publik
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Untuk menyediakan
kontrol demokratis
Peran Demokratis
Untuk mencegah
korupsi dan
penyalahgunaan
kekuasaan
Peran
Konstitusional
Untuk
meningkatkan
efisiensi dan
efektivitas
Peran Belajar
Sumber: Bovens, 2007
Akuntabilitas Publik
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
AKUNTABILITAS
VERTIKAL
Pertanggung-
jawaban kepada
otoritas yang lebih
tinggi AKUNTABILITAS
HORIZONTAL
Pertanggung-
jawaban kepada
masyarakat luas.
Tingkatan Akuntabilitas
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Tanggungjawab organisasi pemerintah untuk
mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil,
responsif dan bermartabat.
Hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai
Kinerja sebuah institusi biasanya
dilakukan atas kerjasama kelompok
Hubungan antara individu dan
lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS
dengan instansinya sebagai pemberi
kewenangan.
Nilai-nilai yang ada pada diri seseorang
seperti kejujuran, integritas, moral dan
etika
Mekanisme
Akuntabilitas
14
2
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Dimensi Akuntabilitas
Akuntabilitas Program
Akuntabilitas Kebijakan
Akuntabilitas Proses
apakah prosedur yang
digunakan sudah baik dalam hal
kecukupan sistem informasi
akuntansi, sistem informasi
manajemen, prosedur
administrasi?
apakah tujuan yang ditetapkan dapat
tercapai apakah ada alternatif proglam
lain yang memberikan hasil maksimal
dengan biaya minimal
terkait dengan pertanggungjawaban
pemerintah atas kebijakan yang
diambil terhadap DPR/DPRD dan
masyarakat luas.
Akuntabilitas kejujuran dan hukum
terkait dengan kepatuhan
terhadap hukum dan peraturan
yang berlaku
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Mekanisme Akuntabilitas Birokrasi Indonesia
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Perencanaan Strategis (RPJP, RPJM, RKP, Renstra, SKP)
Kontrak Kinerja
Laporan Kinerja (LAKIP)
Menciptakan Lingkungan Kerja
yang Akuntabel
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Kepemimpinan
Transparasi
Integritas
Tanggung
Jawab
Keadilan
Kepercayaan
Keseimbangan Kejelasan Konsisten
5 Langkah dalam Frame Work Akuntabilitas
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Tentukan tujuan dan
tanggung jawab
Rencanakan Apa Yang
akan Dilakukan untuk
Mencapai tujuan
Lakukan Implementasi
Monitoring kemajuan
Berikan evaluasi dan
Masukan perbaikan
Berikan laporan
Secara lengkap
1
2
3
4
5
Akuntabilitas
dalam Konteks
19
3
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
• Transparansi dan Akses Informasi
• Praktek Kecurangan (Fraud) dan
Perilaku Korup
• Penggunaan Sumber Daya Milik
Negara
• Penyimpanan dan Penggunaan Data
dan Informasi Pemerintah
• Konflik Kepentingan
Akuntabilitas dalam Organisasi
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Perwujudan transparansi tata kelola keterbukaan
informasi publik dengan terbitnya payung regulasi yakni
UU Nomor 14 Tahun 2008
tentang
Keterbukaan Informasi Publik
Transparasi dan Akses Informasi
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Informasi Publik
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
“Informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh
suatu badan publik yang berkaitan
dengan penyelenggara dan
penyelenggaraan negara dan
penyelenggaraan badan publik lainnya”
“Informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh
suatu badan publik yang berkaitan
dengan penyelenggara dan
penyelenggaraan negara dan
penyelenggaraan badan publik lainnya”
Informasi Publik terbagi dalam 2 kategori :
1. Informasi yang wajib disediakan dan
diumumkan
2. Informasi yang dikecualikan (perlu
dirahasiakan), yang didasarkan pada
undang-undang, kepatutan, kepentingan
umum.
Prinsip Keterbukaan Informasi
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Perlindungan pejabat yang beritikad
baik
 Pejabat yang beritikad baik dalam
pemberian inf harus dilindungi. Misalnya
pejabat yang memberikan bocoran
dokumen tentang praktik korupsi.
Maximum Access Limited Exemption
(MALE)
 Pada prinsipnya semua informasi
bersifat terbuka dan bisa diakses
masyarakat, kecuali jika inf.tersebut apabila
dibuka dapat merugikan kepentingan
publik maka informaswi tersbut dapat
bersifat terbatas.
Permintaan tidak perlu disertai
alasan
 Akses informasi merupakan hak setiap
orang, namun harus juga diperhatikan
jika terjadi penyalahgunaan informasi
Mekanisme yang sederhana, murah
dan cepat
Informasi harus utuh dan benar
 Informasi yang disampaikan haruslah
utuh dan benar jika tidak, maka
dikhawatirkan akan menyesatkan.
Informasi proaktif
 Badan tertentu dibebani kewajiban
untuk menyampaikan jenis informasi
tertentu yang penting untuk diketahui
publik misal : BMKG
Penyalahgunaan kewenangan akan berdampak
pada praktik kecurangan (fraud) yang diartikan
sebagai sekumpulan tindakan yang tidak diizinkan
dan melanggar hukum yang ditandai dengan
adanya unsur kecurangan yang disengaja (IIA)
Fraud dan Perilaku
Korup
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Setiap PNS harus memastikan bahwa:
• Penggunaannya diatur sesuai dengan
prosedur yang berlaku;
• Penggunaannya dilakukan secara
bertanggung jawab dan efisien;
• Pemeliharaan fasilitas secara benar dan
bertanggung jawab
Penggunaan Sumber
Daya Milik Negara
Penyimpanan dan Penggunaan
Data dan Informasi Milik Pemerintah
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
“Informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh
suatu badan publik yang berkaitan
dengan penyelenggara dan
penyelenggaraan negara dan
penyelenggaraan badan publik lainnya”
bagaimana pemerintah atau aparatur
dapat menjelaskan semua aktifitasnya
dengan memberikan data dan informasi
yang akurat terhadap apa yang telah
mereka laksanakan, sedang laksanakan
dan akan dilaksanakan
• Relevant information : dapat digunakan untuk
mengevaluasi kondisi sebelumnya (past), saat
ini (present) dan yang akan datang (future)
• Reliable Information : dapat dipercaya
• Understandable information : dapat dipahami
• Comparable information : dapat digunakan
oleh pengguna untuk dibandingkan dengan
institusi lain yang sejenis
Prinsip
Konflik Kepentingan
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
“Informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh
suatu badan publik yang berkaitan
dengan penyelenggara dan
penyelenggaraan negara dan
penyelenggaraan badan publik lainnya”
Konflik kepentingan adalah
situasi yang timbul di mana
tugas publik anda dan
kepentingan
pribadi bertentangan
• Keuangan
• Non Keuangan
Tipe-tipe
Cara Mengidentifikasi
• Tugas publik dan kepentingan pribadi
• Potensialitas
• Proporsionalitas
• Presence of Mind
• Janji
Menjadi PNS
yang Akuntabel
27
4
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
“PNS yang akuntabel adalah
PNS yang mampu mengambil
pilihan yang tepat ketika
terjadi konflik kepentingan,
tidak terlibat dalam politik
praktis, melayani warga
secara adil dan konsisten
dalam menjalankan tugas dan
fungsinya”
Personal Behaviour yang
diharapkan dari PNS
PNS Akuntabel
• PNS bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan
lembaga dan kode etik yang berlaku untuk perilaku mereka.
• PNS tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasiterhadap rekan
atau anggota masyarakat.
• Kebiasaan kerja PNS, perilaku dan tempat kerja pribadi dan
profesional hubungan berkontribusi harmonis, lingkungan kerja
yang nyaman dan produktif.
• PNS memperlakukan anggota masyarakat dan kolega dengan
hormat, penuh kesopanan, kejujuran dan keadilan, dan
memperhatikan secara tepat untuk kepentingan mereka, hak-hak,
keamanan dan kesejahteraan.
• PNS membuat keputusan adil, tidak memihak dan segera,
memberikan pertimbangan untuk semua informasi yang tersedia,
Undang-undang dan kebijakan dan prosedur institusi tersebut
• PNS melayani stakeholders (lingkup pemerintah, swasta atau
masyarakat) setiap hari dengan tepat waktu, memberikan masukan
informasi dan kebijakan.
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
• PNS tidak mengungkapkan informasi resmi atau dokumen yang
diperoleh selain seperti yang dipersyaratkan oleh hukum atau
otorisasi yang diberikan oleh institusi.
• PNS tidak menyalahgunakan informasi resmi untuk keuntungan
pribadi atau komersial untuk diri mereka sendiri atau yang lain.
Penyalahgunaan informasi resmi termasuk spekulasi saham
berdasarkan informasi rahasia dan mengungkapkan isi dari surat-
surat resmi untuk orang yang tidak berwenang.
• PNS mematuhi persyaratan legislatif, kebijakan setiap instansi dan
semua arahan yang sah lainnya mengenai komunikasi dengan
pimpinannya di tingkat kementrian/lembaga/daerah (menteri,
kepala lembaga, kepala daerah),staf menteri, anggota media dan
masyarakat pada umumnya.
Perilaku Berkaitan dengan
Transparansi dan Akses Informasi
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
PNS tidak terlibat dalam
penipuan atau korupsi.
Menghindari Perilaku Curang dan Koruptif
PNS dilarang berbuat curang dalam
menggunakan posisi dan kewenangan
mereka untuk keuntungan pribadinya.
PNS dilarang untuk melakukan
penipuan yang menyebabkan kerugian
keuangan aktual atau potensial untuk
setiap orang atau institusinya.
PNS melaporkan setiap perilaku curang
atau korup.
PNS melaporkan setiap pelanggaran
kode etik.
PNS memahami dan menerapkan
kerangka akuntabilitas yang berlaku di
sektor publik.
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
• PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran
yang resmi.
• PNS menggunakan sumber daya yang
didanai publik secara teliti dan efisien. Hal ini
termasuk fasilitas kantor dan peralatan,
kendaraan, voucher biaya taksi, kredit
korporasi kartu dan pembelian barang dan
jasa.
• PNS hanya menggunakan pengeluaran yang
berhubungan dengan pekerjaan.
• PNS tidak menggunakan waktu kantor atau
sumber daya untuk pekerjaan partai politik
atau keuntungan pribadi atau keuangan.
Perilaku Terhadap Penggunaan
Sumber Daya Milik Negara
• PNS mematuhi kebijakan dan pedoman
dalam penggunaan setiap instansi
komputasi dan komunikasi fasilitas, dan
menggunakan sumber daya tersebut
secara bertanggung jawab.
• PNS berhati-hati untuk memastikan
bahwa setiap perjalanan dinas yang
dilakukan untuk tujuan resmi dan benar-
benar diperlukan.
• PNS menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
• PNS bertindak dan mengambil keputusan
secara transparan.
• PNS menjamin penyimpanan informasi
yang bersifat rahasia.
• PNS mematuhi perencanaan yang telah
ditetapkan.
• PNS diperbolehkan berbagi informasi
untuk mendorong efisiensi dan
kreativitas.
Perilaku Berkaitan dengan Penggunaan
Data dan Informasi Pemerintah
• PNS menjaga kerahasiaan yang
menyangkut kebijakan Negara.
• PNS memberikan informasi secara benar
dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan.
• PNS tidak menyalahgunakan informasi
intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi
diri sendiri atau untuk orang lain.
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
• PNS harus dapat memastikan kepentingan
pribadi atau keuangan tidak bertentangan
dengan kemampuan mereka untuk
melakukan tugas-tugas resmi mereka
dengan tidak memihak.
• Ketika konflik kepentingan yang timbul
antara kinerja tugas publik dan
kepentingan pribadi atau personal, maka
PNS dapat memilih untuk kepentingan
umum.
• PNS memahami bahwa konflik kepentingan
sebenarnya, dianggap ada atau berpotensi
ada di masa depan.
Perilaku Berkaitan dengan
Konflik Kepentingan
• Jika konflik muncul, PNS dapat
melaporkan kepada pimpinan secara
tertulis, untuk mendapatkan bimbingan
mengenai cara terbaik dalam mengelola
situasi secara tepat.
• PNS dapat menjaga agar tidak terjadi
konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
Mengambil Keputusan
yang Akuntabel
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
• Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan
tidak bias.
• Bertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due process
• Akuntabel dan transparan.
• Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien
• Berperilaku sesuai dengan standar sektor publik, kode
• sektor publik etika sesuai dengan organisasinya.
• Mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi adanya potensi
konflik kepentingan.
Mampu Mengutamakan
Kepentingan Umum:
Posisi Anda dalam Materi
Pembelajaran Latsar CPNS
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Apakah Anda sudah memahami materi
pembelajaran di dalam mata pelatihan
Akuntabilitas?
Jika ya, silahkan kerjakan latihan soal yang
terdapat di Modul dan melanjutkan
pembelajaran ke materi Micro Learning!
TERIMA
KASIH
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
@humas_lan
swajar-
asnpintar.lan.go.id
@humas_lan
HaloDiklat:
sipka.lan.go.id
Humas LAN
kolabjar-
asnpintar.lan.go.id

More Related Content

Similar to Agenda2_Akuntabilitas.pptx

Bahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasBahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitas
Ye Si
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
Fitran Zain
 

Similar to Agenda2_Akuntabilitas.pptx (20)

Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedisRancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
 
Pengantar asp
Pengantar aspPengantar asp
Pengantar asp
 
Bahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitasBahan tayang materi akuntabilitas
Bahan tayang materi akuntabilitas
 
Soal ujian latsar 2019
Soal ujian latsar 2019Soal ujian latsar 2019
Soal ujian latsar 2019
 
Presentasi Pyb
Presentasi PybPresentasi Pyb
Presentasi Pyb
 
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf1576209542_Ringkasan  Akuntabilitas .pdf
1576209542_Ringkasan Akuntabilitas .pdf
 
Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_dianiStranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
kULIAH-3_AKUNTABILITAS-SEKTOR-PUBLIK.pptx
kULIAH-3_AKUNTABILITAS-SEKTOR-PUBLIK.pptxkULIAH-3_AKUNTABILITAS-SEKTOR-PUBLIK.pptx
kULIAH-3_AKUNTABILITAS-SEKTOR-PUBLIK.pptx
 
Sistem prajab pola baru
Sistem prajab pola baruSistem prajab pola baru
Sistem prajab pola baru
 
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
444980633-RINGKASAN-MATERI-LATSAR.pdf
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangRancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
 
Bahan Tayang MK SANRI: REVIEW BEFORE EXAM
Bahan Tayang MK SANRI: REVIEW BEFORE EXAMBahan Tayang MK SANRI: REVIEW BEFORE EXAM
Bahan Tayang MK SANRI: REVIEW BEFORE EXAM
 
Kedudukan Dan Peran PPPK Untuk Mendukung Terwujudnya.pptx
Kedudukan Dan Peran PPPK Untuk Mendukung Terwujudnya.pptxKedudukan Dan Peran PPPK Untuk Mendukung Terwujudnya.pptx
Kedudukan Dan Peran PPPK Untuk Mendukung Terwujudnya.pptx
 
Akuntabilitas 2
Akuntabilitas 2Akuntabilitas 2
Akuntabilitas 2
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan AkuntabelMewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
Mewujudkan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif, dan Akuntabel
 
Social accountability and public service
Social accountability and public serviceSocial accountability and public service
Social accountability and public service
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 

Agenda2_Akuntabilitas.pptx

  • 1. PELATIHAN DASAR CPNS AKUNTABILITAS Agenda 2 – NILAI NILAI DASAR PNS PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 2. Posisi Anda dalam Materi Pembelajaran Latsar CPNS PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Apakah Anda sudah membaca dan memahami Modul Akuntabilitas sebagai bagian dari Agenda II: Nilai-Nilai Dasar PNS? Agenda I 1. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai bela Negara 2. Analisis Isu Kontemporer 3. Kesiapsiagaan Bela negara Agenda II 1. Akuntabilitas (Anda berada disini) 2. Nasionalisme 3. Etika Publik 4. Komitmen Mutu 5. Anti Korupsi Agenda III 1. Manajemen ASN 2. Pelayanan Publik 3. Whole of Government Agenda IV Habituasi
  • 3. Materi Pokok Konsep Akuntabilitas Mekanisme Akuntabilitas 1 2 3 4 Akuntabilitas dalam Konteks 5 Menjadi PNS yang Akuntabel PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 4. Deskripsi Singkat Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai- nilai dasar akuntabilitas pada peserta Pelatihan melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik dan sikap serta perilaku konsisten. Akuntabilitas PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 5. Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu aktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Akuntabilitas PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 6. Indikator Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat: • menjelaskan akuntabilitas secara konseptual-teoritis sebagai landasan untuk mempraktikkan perilaku akuntabel; • menjelaskan mekanisme, logika, dan operasionalisasi akuntabilitas dalam menciptakan sistem dan lingkungan organisasi yang akuntabel; • menjelaskan penerapan akuntabilitas secara menyeluruh dalam organisasi; • memberikan contoh perilaku akuntabel untuk penegakan akuntabilitas; • menganalisis atau menilai contoh penerapan akuntabilitas secara tepat. Akuntabilitas PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 8. Perbedaan Akuntabilitas dan Responsibilitas AKUNTABILITAS Kewajiban pertanggung- jawaban yang harus dicapai RESPONSIBILITAS Kewajiban untuk bertanggung jawab PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 9. Definisi Akuntabilitas PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya yaitu menjamin terwujudnya nilai-nilai publik Nilai-nilai publik Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi; Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan
  • 10. Aspek - Aspek Akuntabilitas Membutuhkan laporan Membutuhkan Konsekuensi Berorientasi pada hasil Hasil yang diharapkan :  Aparat pemerintah yang bertanggung jawab, adil, inovatif, hasil maksimal Laporan kinerja  • Individu (kontrak kerja) • Institusi (LAKIP) Konsekuensi  Sanksi/penghargaan Memperbaiki kinerja Memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan Hubungan dua pihak antara individu/ kelompok/ institusi dengan negara dan masyarakat PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 11. 3 Fungsi Utama Akuntabilitas Publik PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Untuk menyediakan kontrol demokratis Peran Demokratis Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan Peran Konstitusional Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas Peran Belajar Sumber: Bovens, 2007
  • 12. Akuntabilitas Publik PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL AKUNTABILITAS VERTIKAL Pertanggung- jawaban kepada otoritas yang lebih tinggi AKUNTABILITAS HORIZONTAL Pertanggung- jawaban kepada masyarakat luas.
  • 13. Tingkatan Akuntabilitas PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Tanggungjawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil, responsif dan bermartabat. Hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai Kinerja sebuah institusi biasanya dilakukan atas kerjasama kelompok Hubungan antara individu dan lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai pemberi kewenangan. Nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan etika
  • 15. Dimensi Akuntabilitas Akuntabilitas Program Akuntabilitas Kebijakan Akuntabilitas Proses apakah prosedur yang digunakan sudah baik dalam hal kecukupan sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, prosedur administrasi? apakah tujuan yang ditetapkan dapat tercapai apakah ada alternatif proglam lain yang memberikan hasil maksimal dengan biaya minimal terkait dengan pertanggungjawaban pemerintah atas kebijakan yang diambil terhadap DPR/DPRD dan masyarakat luas. Akuntabilitas kejujuran dan hukum terkait dengan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 16. Mekanisme Akuntabilitas Birokrasi Indonesia PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Perencanaan Strategis (RPJP, RPJM, RKP, Renstra, SKP) Kontrak Kinerja Laporan Kinerja (LAKIP)
  • 17. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Akuntabel PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Kepemimpinan Transparasi Integritas Tanggung Jawab Keadilan Kepercayaan Keseimbangan Kejelasan Konsisten
  • 18. 5 Langkah dalam Frame Work Akuntabilitas PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Tentukan tujuan dan tanggung jawab Rencanakan Apa Yang akan Dilakukan untuk Mencapai tujuan Lakukan Implementasi Monitoring kemajuan Berikan evaluasi dan Masukan perbaikan Berikan laporan Secara lengkap 1 2 3 4 5
  • 20. • Transparansi dan Akses Informasi • Praktek Kecurangan (Fraud) dan Perilaku Korup • Penggunaan Sumber Daya Milik Negara • Penyimpanan dan Penggunaan Data dan Informasi Pemerintah • Konflik Kepentingan Akuntabilitas dalam Organisasi PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 21. Perwujudan transparansi tata kelola keterbukaan informasi publik dengan terbitnya payung regulasi yakni UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Transparasi dan Akses Informasi PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL
  • 22. Informasi Publik PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL “Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan badan publik lainnya” “Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan badan publik lainnya” Informasi Publik terbagi dalam 2 kategori : 1. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan 2. Informasi yang dikecualikan (perlu dirahasiakan), yang didasarkan pada undang-undang, kepatutan, kepentingan umum.
  • 23. Prinsip Keterbukaan Informasi PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Perlindungan pejabat yang beritikad baik  Pejabat yang beritikad baik dalam pemberian inf harus dilindungi. Misalnya pejabat yang memberikan bocoran dokumen tentang praktik korupsi. Maximum Access Limited Exemption (MALE)  Pada prinsipnya semua informasi bersifat terbuka dan bisa diakses masyarakat, kecuali jika inf.tersebut apabila dibuka dapat merugikan kepentingan publik maka informaswi tersbut dapat bersifat terbatas. Permintaan tidak perlu disertai alasan  Akses informasi merupakan hak setiap orang, namun harus juga diperhatikan jika terjadi penyalahgunaan informasi Mekanisme yang sederhana, murah dan cepat Informasi harus utuh dan benar  Informasi yang disampaikan haruslah utuh dan benar jika tidak, maka dikhawatirkan akan menyesatkan. Informasi proaktif  Badan tertentu dibebani kewajiban untuk menyampaikan jenis informasi tertentu yang penting untuk diketahui publik misal : BMKG
  • 24. Penyalahgunaan kewenangan akan berdampak pada praktik kecurangan (fraud) yang diartikan sebagai sekumpulan tindakan yang tidak diizinkan dan melanggar hukum yang ditandai dengan adanya unsur kecurangan yang disengaja (IIA) Fraud dan Perilaku Korup PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Setiap PNS harus memastikan bahwa: • Penggunaannya diatur sesuai dengan prosedur yang berlaku; • Penggunaannya dilakukan secara bertanggung jawab dan efisien; • Pemeliharaan fasilitas secara benar dan bertanggung jawab Penggunaan Sumber Daya Milik Negara
  • 25. Penyimpanan dan Penggunaan Data dan Informasi Milik Pemerintah PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL “Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan badan publik lainnya” bagaimana pemerintah atau aparatur dapat menjelaskan semua aktifitasnya dengan memberikan data dan informasi yang akurat terhadap apa yang telah mereka laksanakan, sedang laksanakan dan akan dilaksanakan • Relevant information : dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi sebelumnya (past), saat ini (present) dan yang akan datang (future) • Reliable Information : dapat dipercaya • Understandable information : dapat dipahami • Comparable information : dapat digunakan oleh pengguna untuk dibandingkan dengan institusi lain yang sejenis Prinsip
  • 26. Konflik Kepentingan PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL “Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan badan publik lainnya” Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul di mana tugas publik anda dan kepentingan pribadi bertentangan • Keuangan • Non Keuangan Tipe-tipe Cara Mengidentifikasi • Tugas publik dan kepentingan pribadi • Potensialitas • Proporsionalitas • Presence of Mind • Janji
  • 28. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL “PNS yang akuntabel adalah PNS yang mampu mengambil pilihan yang tepat ketika terjadi konflik kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, melayani warga secara adil dan konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya” Personal Behaviour yang diharapkan dari PNS PNS Akuntabel • PNS bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik yang berlaku untuk perilaku mereka. • PNS tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasiterhadap rekan atau anggota masyarakat. • Kebiasaan kerja PNS, perilaku dan tempat kerja pribadi dan profesional hubungan berkontribusi harmonis, lingkungan kerja yang nyaman dan produktif. • PNS memperlakukan anggota masyarakat dan kolega dengan hormat, penuh kesopanan, kejujuran dan keadilan, dan memperhatikan secara tepat untuk kepentingan mereka, hak-hak, keamanan dan kesejahteraan. • PNS membuat keputusan adil, tidak memihak dan segera, memberikan pertimbangan untuk semua informasi yang tersedia, Undang-undang dan kebijakan dan prosedur institusi tersebut • PNS melayani stakeholders (lingkup pemerintah, swasta atau masyarakat) setiap hari dengan tepat waktu, memberikan masukan informasi dan kebijakan.
  • 29. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL • PNS tidak mengungkapkan informasi resmi atau dokumen yang diperoleh selain seperti yang dipersyaratkan oleh hukum atau otorisasi yang diberikan oleh institusi. • PNS tidak menyalahgunakan informasi resmi untuk keuntungan pribadi atau komersial untuk diri mereka sendiri atau yang lain. Penyalahgunaan informasi resmi termasuk spekulasi saham berdasarkan informasi rahasia dan mengungkapkan isi dari surat- surat resmi untuk orang yang tidak berwenang. • PNS mematuhi persyaratan legislatif, kebijakan setiap instansi dan semua arahan yang sah lainnya mengenai komunikasi dengan pimpinannya di tingkat kementrian/lembaga/daerah (menteri, kepala lembaga, kepala daerah),staf menteri, anggota media dan masyarakat pada umumnya. Perilaku Berkaitan dengan Transparansi dan Akses Informasi
  • 30. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL PNS tidak terlibat dalam penipuan atau korupsi. Menghindari Perilaku Curang dan Koruptif PNS dilarang berbuat curang dalam menggunakan posisi dan kewenangan mereka untuk keuntungan pribadinya. PNS dilarang untuk melakukan penipuan yang menyebabkan kerugian keuangan aktual atau potensial untuk setiap orang atau institusinya. PNS melaporkan setiap perilaku curang atau korup. PNS melaporkan setiap pelanggaran kode etik. PNS memahami dan menerapkan kerangka akuntabilitas yang berlaku di sektor publik.
  • 31. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL • PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmi. • PNS menggunakan sumber daya yang didanai publik secara teliti dan efisien. Hal ini termasuk fasilitas kantor dan peralatan, kendaraan, voucher biaya taksi, kredit korporasi kartu dan pembelian barang dan jasa. • PNS hanya menggunakan pengeluaran yang berhubungan dengan pekerjaan. • PNS tidak menggunakan waktu kantor atau sumber daya untuk pekerjaan partai politik atau keuntungan pribadi atau keuangan. Perilaku Terhadap Penggunaan Sumber Daya Milik Negara • PNS mematuhi kebijakan dan pedoman dalam penggunaan setiap instansi komputasi dan komunikasi fasilitas, dan menggunakan sumber daya tersebut secara bertanggung jawab. • PNS berhati-hati untuk memastikan bahwa setiap perjalanan dinas yang dilakukan untuk tujuan resmi dan benar- benar diperlukan. • PNS menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
  • 32. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL • PNS bertindak dan mengambil keputusan secara transparan. • PNS menjamin penyimpanan informasi yang bersifat rahasia. • PNS mematuhi perencanaan yang telah ditetapkan. • PNS diperbolehkan berbagi informasi untuk mendorong efisiensi dan kreativitas. Perilaku Berkaitan dengan Penggunaan Data dan Informasi Pemerintah • PNS menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara. • PNS memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan. • PNS tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
  • 33. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL • PNS harus dapat memastikan kepentingan pribadi atau keuangan tidak bertentangan dengan kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas resmi mereka dengan tidak memihak. • Ketika konflik kepentingan yang timbul antara kinerja tugas publik dan kepentingan pribadi atau personal, maka PNS dapat memilih untuk kepentingan umum. • PNS memahami bahwa konflik kepentingan sebenarnya, dianggap ada atau berpotensi ada di masa depan. Perilaku Berkaitan dengan Konflik Kepentingan • Jika konflik muncul, PNS dapat melaporkan kepada pimpinan secara tertulis, untuk mendapatkan bimbingan mengenai cara terbaik dalam mengelola situasi secara tepat. • PNS dapat menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
  • 34. Mengambil Keputusan yang Akuntabel PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL • Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan tidak bias. • Bertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due process • Akuntabel dan transparan. • Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien • Berperilaku sesuai dengan standar sektor publik, kode • sektor publik etika sesuai dengan organisasinya. • Mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi adanya potensi konflik kepentingan. Mampu Mengutamakan Kepentingan Umum:
  • 35. Posisi Anda dalam Materi Pembelajaran Latsar CPNS PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL Apakah Anda sudah memahami materi pembelajaran di dalam mata pelatihan Akuntabilitas? Jika ya, silahkan kerjakan latihan soal yang terdapat di Modul dan melanjutkan pembelajaran ke materi Micro Learning!

Editor's Notes

  1. Illustrated by pikisuperstar
  2. Illustrated by pikisuperstar
  3. Illustrated by pikisuperstar
  4. Illustrated by pikisuperstar