1. KARYA ILMIAH
“MENANAM TANAMAN PADA LAHAN SEMPIT”
Disusun Oleh :
1. Bayu Setiawan H. ( 04 )
2. Desya Pungki A. ( 05 )
3. Dewi Sintawati ( 07 )
4. Heptyna Oktavia ( 12 )
XI IPS 3
SMA N 1 JEPON
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan berkatNya sehingga dapat tersusun tugas karya tulis ini.
Karya tulis yang berjudul “Menanam Tananman pada Lahan Sempit” ini bertujuan
supaya pembaca dapat cara memanfaatkan lahan sempit, dan mengetahui keuntungan dari
pemanfaatan di lahan yang sempit.
Karya tulis ini kami buat dengan menyadari bahwa masih terdapat berbagai
kekurangan. Untuk itu kami membutuhkan kritik, teguran, saran, dan sebagainya bagi para
pembaca karya tulis yang telah kami buat ini.
Saya juga sangat berterima kasih untuk berbagai pihak yang telah membantu saya
dalam penyelesaian tugas karya tulis kami ini sehingga sangat bermanfaat bagi saya dan
untuk beberapa pihak yang telah mendukung sehingga karya tulis ini dapat kami selesaikan
tepat waktu.
Harapan kami dalam pembuatan karya tulis ini adalah supaya karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan lebih menambah pengetahuan dan wawasan.
Blora, Maret 2022
3. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN .........................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian......................................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan........................................................................................................... 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................................. 2
A. Pengertian Lahan............................................................................................................ 2
B. Pengertian Sempit ........................................................................................................... 2
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................... 2
A. Metode Deskriptif............................................................................................................ 2
B. Metode Eksperimen......................................................................................................... 2
BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................................ 3
A. Metode Untuk Mengatasi Lahan Sempit ...................................................................... 3
B. Dampak Menggunakan Metode Hidroponik ................................................................. 3
C. Cara Budidaya Tanaman Hidroponik.............................................................................. 4
BAB V PENUTUP.............................................................................................................. 5
A. Kesimpulan...................................................................................................................... 5
B. Saran............................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 6
4. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini kita sering melihat banyak terdapat kekurangan lahan untuk ditanami
tanaman.Berkurangnya lahan untuk ditanami tentunya mempunyai alasan tersendiri. Lahan
untuk ditanami tanaman semakin sempit karena banyaknya tempat yang telah dijadikan
pemukiman untuk penduduk. Jumlah pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin
meningkat. Untuk itu dapat dipastikan jika jumlah pemukiman penduduk juga semakin
meningkat.
Maka saat ini kita memerlukan sebuah metode yang mampu digunakan untuk menanam
tanaman pada lahan sempit. Kita harus mencari dan menggunakan metode menanam pada
lahan yang sempit atau metode menanam tanpa menggunakan tanah. Metode yang digunakan
untuk mengatasi lahan sempit tersebut harus ekonomis, efektif dan efesien.
B. Rumusan Masalah
1.Metode apakah yang akan digunakan untuk menanam tanaman pada lahan sempit?
2.Apa dampak yang terjadi jika metode untuk menanam tanaman pada lahan sempit itu
digunakan?
C.Tujuan Penulisan
1. Semua orang dapat mengetahui cara menanam tanaman pada lahan sempit
2. Semua orang dapat mengetahui cara menanam tanaman tanpa media tanah
D.Manfaat Penulisan
1. Untuk menghemat tempat
2. Untuk penghijauan lingkungan
5. 2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Lahan
Lahan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah 1) Tanah terbuka; 2) Tanah
garapan. Dalam ekonomi dan pertanian, lahan mencakup semua sumber daya alam
yang dapat dimanfaatkan di bawah, pada, maupun di atas permukaan suatu bidang
geografis.
B. Pengertian Sempit
Sempit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah kurang dari ukuran luas
(besar) yang diperlukan.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Metode Deskriptif ,yakni metode penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan fakta
fakta secara apa adanya ,tanpa adanya perlakuan apapun.
Metode Eksperimen, yakni metode penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran atas
suatu gejala setelah mendapatkan perlakuan.
6. 3
BAB IV
PEMBAHASAN
A.Metode Menanam pada Lahan Sempit
Hidroponik adalah suatu teknik/metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Istilah
hidroponik (hydroponics) digunakan untuk menjelaskan tentang cara bercocok tanam tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Di kalangan umum, istilah ini dikenal sebagai
“bercocok tanam tanpa tanah”. Media-media tanamnya dapat berupa kerikil, pasir, sabut
kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, atau busa.Elemen
dasar yang dibutuhkan tanaman sebenarnya bukanlah tanah, tetapi cadangan makanan dan air
yang terkandung dalam tanah yang diserap akar. Berarti dapat disimpulkan bahwa suatu
tanaman dapat tumbuh tanpa tanah, asalkan diberikan cukup air dan garam-garam .
B. Dampak Menanam Tanaman Hidroponik
Selain membersihkan udara dari pencemaran serta polusi, budidaya tanaman hidroponik juga
dapat difungsikan sebagai media untuk menambah kadar oksigen atau O2 di udara. Semakin
banyak kandungan oksigen yang tersedia pada suatu lingkungan, kualitas kesehatan manusia
bisa ditingkatkan. Dan ada kelebihan dan kekurangan yaitu :
Kelebihan Menanam Tanaman Hidroponik
1. Perawatan lebih praktis, serta gangguan hama lebih terkontrol.
2. Jika ada tanaman yang mati, lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru.
3. Tanaman dapat tumbuh pesat dengan keadaan yang tidak kotor dan rusak.
4. Penggunaan lahan yang sederhana, bisa Anda susun demi menghemat tempat.
5. Kualitas tanaman lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimia
lain.
6. Cukup terlindung dari air hujan, tanpa mengkhawatirkan kondisi cuaca.
7. Hasil tanaman lebih kontinyu dan tinggi disbanding penanaman di tanah.
Kekurangan Bercocok Tanam Hidroponik
1. Salah satunya sistem NFT bisa membutuhkan biaya mahal, jika Anda menggunakan
bahan lengkap dan mumpuni.
2. Butuh ketelitian dalam menyusun tanaman hidroponik, serta dalam pembuatan air
nutrisinya.
3. Kesalahan sistem dapat membuat seluruh tanaman mati.
4. Rajin memeriksa keadaan tanaman, jangan sampai kekurangan air nutrisi. Mengganti
secara berkala untuk yang sistem wick.
7. 4
C.Cara Budidaya Tanaman Hidroponik
1. Siapkan beberapa pipa atau talang, dan pompa.
2. Lubangi pipa sesuai dengan panjangnya dengan jarak antar lubang sama.
3. Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk jadi tempat menanam tanaman.
4. Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
5. Pasang pompa untuk mengalirkan air bernutrisi agar alirannya maksimal.
6. Konsep dasar sistem ini, tanaman tumbuh pada bagian lapisan nutrisi yang tidak
dalam, serta menjaga sirkulasi agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air
tercukupi.
8. 5
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan karya tulis tentang hidroponik di atas dapat diambil kesimpulan,yaitu:
1. Hidroponik merupakan cara becocok tanam yang tidak menggunakan media
tanah.
2. Hidroponik memiliki berbagai keunggulan diantaranya dapat dilakukan kapan
saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Sebaliknya hidroponik juga memiliki
berbagai kelebihan dan kekurangan. Hidroponik dapat dilakukan sepanjang
tahun, dengan jadwal tanam dan panen yang terjadwal pula.
3. Tahapan-tahapan bercocok tanam hidroponik harus dilakukan dengan cermat,
agar hasil panen yang terbaik dapat diperoleh.
B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi hidroponik yang menjadi pokok
bahasan dalam karya tulis ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan
yang terjadi di dalam penulisan makalah ini karena masih terbatas pengetahuan dan
kekurangan sumber yang saya miliki. Untuk itu kami berharap agar para pembaca
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan karya tulis
yang kami buat ini.
9. 6
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, Amirullah. 2015. Cara Cerdas Berkebun di Lahan Sempit.
http://caraberkebun.com/cara-cerdas-berkebun-di-lahan-sempit/ (24 Februari 2016)
Revo, 2014 dalam http://www.revolusiilmiah.com/2014/07/kelebihan-dan-kekurangan-
hidroponik.html)
Uki (2014). Cara melakukan sistem hidroponik. From
http://justmyhobby.wordpress.com/2014/02/19/cara-menanam-tanaman-hidroponik-
sederhana/ diunduh pada tanggal 20 November 2014
Zaka, 2014 dalam http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-hidroponik-apa-
itu-hidroponik.html)
