Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Drilling Waste Water Treatment - GPB.pptx
1. Drilling Waste Management
WELCOME
Head Office
Aeroworld 8
Blok B2 No. 8
Citra Garden City
Jakarta, Indonesia
Barat11830
Workshop
Jl. Slapang Jaya no.88
Sepatan Timur
Tangerang
Banten
15520
1
2. PENGANTAR
2
Pengelolaan limbah (atau pembuangan limbah) mencakup proses
dan tindakan yang diperlukan untuk mengelola limbah dari awal
hingga pembuangan akhir.
Limbah pengeboran adalah limbah terproduksi yang dibawa ke atas
dari strata yang mengandung hidrokarbon selama kegiatan
eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi atau uap air bagi
kegiatan panas bumi yang termasuk didalamnya air formasi, air
injeksi dan bahan kimia yang ditambahkan untuk pengeboran atau
untuk proses pemisahan minyak/air. Hal ini termasuk pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan dan pembuangan limbah, bersama
dengan pemantauan dan pengaturan proses pengelolaan limbah
dan undang-undang, teknologi, mekanisme ekonomi terkait limbah.
Keputusan tersebut juga harus mempertimbangkan dampak
lingkungan, peraturan daerah dan aspek operasional seperti
peralatan tambahan untuk perawatan.
4. LANDASAN PENGELOLAAN LIMBAH
• Regulasi PerMen LH
No.19 Tahun 2010 untuk
Limbah Pengeboran
• Kebijakan Perusahaan
Costumer/Client tentang
QHSE
• Teknologi vs Nilai
Ekonomis
• Kewajiban Jangka Panjang
4
5. Shale Shaker
5
Shale Shaker difungsikan untuk
screening material-material yang
besar/kasar dengan kisaran
pemisahan padatan sebesar 100
micron sebelum di proses ke sistem
Dewatering/WWT unit.
Material padatan akan terbuang di
depan shaker dari atas permukaan
screen dan kemudian cairan akan
mengalir langsung ke tangki
penampungan yg ada dibawah shale
shaker
6. Centrifuge Waste Water Treatment
6
Centrifuge digunakan untuk membersihkan/memisahkan padatan
dengan range 3-5 micron yang terkontaminasi di fluida / waste water,
dengan kapasitas proses laju aliran max.250 gpm.
10. Coagulation
+ + +
+ +
+ + +
+
+ + +
Negative
Charge
Particles
Cationic
Coagulant
Destabilized
Coagulated
Particles
+
+ + +
+
+ +
+
+ + + + +
+
+
+ + +
+ + + + +
+ + +
+
+ + +
+
+
+
++ +
+
+
+
+
+ + + + +
+
+
+ +
+ +
+
Purely electrical in nature Weak agglomeration
Pure coagulation involves a single particle Completely reversible
Koagulasi
• Pengurangan muatan
elektrostatik partikel yang
memungkinkan partikel
bergerak bersama
• Proses elektrostatik di
mana muatan padatan
berkurang sehingga
padatan saling tertarik
• Penambahan bahan kimia
ke air menyebabkan
partikel koloid di dalam air
menempel atau terikat
bersama.
• Pencampuran digunakan
untuk memberikan dispersi
bahan kimia yang cepat
dan seragam dan juga
meningkatkan kesempatan
kontak partikel ke partikel.
• Gaya Tabrakan Antar-
Partikel/Van der Waals
+
+
+
+
+
+
+
10
12. Oil and Dewatering
• Sejumlah kecil minyak (1
sampai 5%) dalam cairan
limbah pengeboran
biasanya tidak
menimbulkan masalah
pada proses
Dewatering/WWT.
• Minyak bertindak seperti
padatan untuk polimer
flokulasi dan karena itu
dikeluarkan dari air
bersama dengan padatan
lainnya.
• Minyak bebas yang tidak
ditangkap oleh proses
Dewatering akan
mengapung ke atas tangki
dan diskim (saring)
12
13. Mixing System
• Persiapan polimer yang
tidak tepat dapat
mempengaruhi kinerja dan
dosis polimer yang
diperlukan dalam proses
dewatering, sehingga
secara drastis
meningkatkan biaya
penggunaan polimer
untuk suatu proyek.
• Sistem pencampuran
menyiapkan polimer yang
sepenuhnya larut dan siap
untuk flokulasi padatan.
13