Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi keperawatan. Profesi keperawatan memiliki tiga dimensi yaitu disiplin ilmu, etika, dan hukum. Kode etik profesi keperawatan digunakan sebagai pedoman bagi perawat dalam melaksanakan praktiknya dan menjaga integritas profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi insinyur sebagai profesi yang memerlukan pelatihan khusus dan komitmen untuk melayani masyarakat. Dibahas pula tentang etika profesi insinyur yang tercantum dalam Kode Etik Insinyur Indonesia yang mencakup prinsip-prinsip dasar dan tujuh tuntunan sikap untuk menjamin keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Kode Etik merupakan salah satu ciri profesi.... perawat Indonesia wajib tahu apa itu KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA (KEKI) (Assoc. Prof. Dr. Arwani, SKM, BN.Hons. MN)
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan kode etik. Etika profesi adalah etika moral khusus yang diciptakan untuk kebaikan jalannya suatu profesi sesuai dengan identitas dan standar profesinya. Kode etik berisi aturan tertulis yang menyatakan hal-hal yang benar dan salah bagi anggota suatu profesi. Prinsip-prinsip etika profesi meliputi tanggung jawab, keadilan, dan otonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi bidan yang mencakup definisi profesi dan profesional, perilaku yang diharapkan dari profesional, pendekatan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip dan asuhan, serta prinsip pelaksanaan etika dalam pelayanan kebidanan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi keperawatan. Profesi keperawatan memiliki tiga dimensi yaitu disiplin ilmu, etika, dan hukum. Kode etik profesi keperawatan digunakan sebagai pedoman bagi perawat dalam melaksanakan praktiknya dan menjaga integritas profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi insinyur sebagai profesi yang memerlukan pelatihan khusus dan komitmen untuk melayani masyarakat. Dibahas pula tentang etika profesi insinyur yang tercantum dalam Kode Etik Insinyur Indonesia yang mencakup prinsip-prinsip dasar dan tujuh tuntunan sikap untuk menjamin keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Kode Etik merupakan salah satu ciri profesi.... perawat Indonesia wajib tahu apa itu KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA (KEKI) (Assoc. Prof. Dr. Arwani, SKM, BN.Hons. MN)
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan kode etik. Etika profesi adalah etika moral khusus yang diciptakan untuk kebaikan jalannya suatu profesi sesuai dengan identitas dan standar profesinya. Kode etik berisi aturan tertulis yang menyatakan hal-hal yang benar dan salah bagi anggota suatu profesi. Prinsip-prinsip etika profesi meliputi tanggung jawab, keadilan, dan otonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi bidan yang mencakup definisi profesi dan profesional, perilaku yang diharapkan dari profesional, pendekatan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip dan asuhan, serta prinsip pelaksanaan etika dalam pelayanan kebidanan.
Etika dan moral memainkan peran penting dalam pelayanan kebidanan. Dokumen ini menjelaskan definisi etika, moral, dan kode etik serta hubungannya dengan hukum dan sumber-sumber etika. Dokumen ini juga membahas hak, kewajiban, dan tanggung jawab bidan dan pasien dalam pelayanan kebidanan.
Kode etik adalah persetujuan bersama, yang timbul dari diri anggota itu sendiri untuk mengarahkan perkembangan mereka sesuai dengan Nilai-nilai ideal yang diharapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum kesehatan khususnya dalam pelayanan kebidanan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian etika, kode etik, dan hukum, tujuan penyusunan kode etik, fungsi kode etik, serta prinsip-prinsip etika dalam pelayanan kebidanan seperti menghargai otonomi pasien, melakukan tindakan tanpa bahaya, berperilaku baik, adil,
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan profesionalisme dalam konseling. Terdapat definisi etika dan kode etik konseling serta tujuan dan aspek-aspek etika konseling seperti kerahasiaan, keputusan oleh klien, dan budaya sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik terapis yang efektif dan dasar-dasar etik profesi bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dalam asuhan kebidanan yang mencakup beberapa poin penting seperti syarat suatu profesi harus memiliki kode etik, norma dan etika yang dipegang oleh profesi kesehatan termasuk bidan, serta perbedaan antara etika, disiplin, dan hukum dalam konteks profesi kesehatan.
Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Etika Keguruan. Mata kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa semester 3 dan bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan Kode Etik Guru Indonesia. Dokumen ini menjelaskan pengertian, prinsip, tujuan, dan manfaat kode etik serta cara pembuatan dan penegakannya agar berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran. Etika kedokteran mencakup prinsip-prinsip seperti otonomi, kejujuran, non-malfikensi, manfaat, kerahasiaan, dan keadilan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan antara etika dan etiket serta Kode Etik Kedokteran Indonesia yang mencakup kewajiban dokter terhadap pasien, sejawat, dan diri sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum kesehatan. Ia menjelaskan pengertian moral, etika, dan profesi serta prinsip-prinsip yang mendasari ketiganya. Moral, etika, dan profesi memiliki arti yang serupa namun memiliki perbedaan dalam pendekatan dan ruang lingkup pembahasan.
Etika Bisnis Pariwisata
Topik perkuliahan mencakup etika dan moral, etika bisnis, serta studi kasus Gang Dolly. Materi membahas perbedaan etika dan moralitas, etika dengan etiket, teori-teori etika seperti deontologi dan teleologi, serta penerapan etika dalam dunia bisnis. Materi diakhiri dengan studi kasus penutupan Gang Dolly di Surabaya, di mana mahasiswa dibagi menjadi kelompok dengan peran berbeda
Etika dan moral memainkan peran penting dalam pelayanan kebidanan. Dokumen ini menjelaskan definisi etika, moral, dan kode etik serta hubungannya dengan hukum dan sumber-sumber etika. Dokumen ini juga membahas hak, kewajiban, dan tanggung jawab bidan dan pasien dalam pelayanan kebidanan.
Kode etik adalah persetujuan bersama, yang timbul dari diri anggota itu sendiri untuk mengarahkan perkembangan mereka sesuai dengan Nilai-nilai ideal yang diharapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum kesehatan khususnya dalam pelayanan kebidanan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian etika, kode etik, dan hukum, tujuan penyusunan kode etik, fungsi kode etik, serta prinsip-prinsip etika dalam pelayanan kebidanan seperti menghargai otonomi pasien, melakukan tindakan tanpa bahaya, berperilaku baik, adil,
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan profesionalisme dalam konseling. Terdapat definisi etika dan kode etik konseling serta tujuan dan aspek-aspek etika konseling seperti kerahasiaan, keputusan oleh klien, dan budaya sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik terapis yang efektif dan dasar-dasar etik profesi bimbingan dan konseling.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dalam asuhan kebidanan yang mencakup beberapa poin penting seperti syarat suatu profesi harus memiliki kode etik, norma dan etika yang dipegang oleh profesi kesehatan termasuk bidan, serta perbedaan antara etika, disiplin, dan hukum dalam konteks profesi kesehatan.
Dokumen ini membahas tentang mata kuliah Etika Keguruan. Mata kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa semester 3 dan bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan Kode Etik Guru Indonesia. Dokumen ini menjelaskan pengertian, prinsip, tujuan, dan manfaat kode etik serta cara pembuatan dan penegakannya agar berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran. Etika kedokteran mencakup prinsip-prinsip seperti otonomi, kejujuran, non-malfikensi, manfaat, kerahasiaan, dan keadilan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perbedaan antara etika dan etiket serta Kode Etik Kedokteran Indonesia yang mencakup kewajiban dokter terhadap pasien, sejawat, dan diri sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum kesehatan. Ia menjelaskan pengertian moral, etika, dan profesi serta prinsip-prinsip yang mendasari ketiganya. Moral, etika, dan profesi memiliki arti yang serupa namun memiliki perbedaan dalam pendekatan dan ruang lingkup pembahasan.
Etika Bisnis Pariwisata
Topik perkuliahan mencakup etika dan moral, etika bisnis, serta studi kasus Gang Dolly. Materi membahas perbedaan etika dan moralitas, etika dengan etiket, teori-teori etika seperti deontologi dan teleologi, serta penerapan etika dalam dunia bisnis. Materi diakhiri dengan studi kasus penutupan Gang Dolly di Surabaya, di mana mahasiswa dibagi menjadi kelompok dengan peran berbeda
2. Apa itu profesi ?
• Moral community yang memiliki cita-cita dan nilai –
nilai bersama
• Disatukan karena kesamaan pendidikan dan
mempunyai keahlian yang tertutup bagi orang lain.
• Suatu kelompok yang mempunyai tanggung jawab
khusus monopoli atas suatu keahlian tertentu
3. Apa bahayanya?
• Menutup diri bagi orang lain
• Oleh karena itu pihak yang akan menggunakan
jasanya ada kekhawatiran untuk dipermainkan
4. Bagaimana mengatasinya?
• Kode etik salah satu alternatif untuk menjamin
kepercayaan masy.
• Mengimbangi segi negatif profesi
• kepercayaan masyarakat akan suatu profesi dapat
diperkuat,
5. Apa itu kode etik
• Arah moral profesi
• Menjamin mutu moral profesi di mata masy.
• Produk dari etika terapan (Masalah pribadi)
• Kode etik tidak menggantikan pemikiran etis tapi selalu
didampingi refleksi etis
• suatu wilayah tertentu, yaitu profesi. Tetapi setelah kode etik
ada, pemikiran etis tidakberhenti. Kode etik tidak menggantikan
pemikiran etis, tapi sebaliknya selalu didampingirefleksi etis.
Supaya kode etik dapat berfungsi dengan semestinya, salah satu
syarat mutlakadalah bahwa kode etik itu dibuat oleh profesi
sendiri
• Kode etik perlu dinilai kembali, direvisi, disesuaikan
6. Siapa yang berhak membuat kode
etik ?
• Profesi sendiri agar dapat dijiwai sesuai dng cita-cita
dan nilai yang hidup dalam profesi
• Kode etik harus menjadi self regulation dari profesi
(Mengarah)
• Profesi sendiri harus menetapkan hitam atas putih
niatnya untuk mewujudkan nilai moral yg dianggap
haqiqi
• Pelaksanaan perlu diawasi terus menerus
7. Siapa yang akan mengawasi
pelaksanaannya?
• Dewan kehormatan
• Komisi yang dibentuk khusus oleh profesi
8. Apa isi kode etik (PERSAGI)
• Kewjiban umum
• Kewajiban terhadap klien
• Kewajiban terhadap masyarakat
• Kewajiban terhadap teman seprofesi dan teman kerja
• Kewajiban terhadap profesi dan diri sendiri
• Penetapan pelanggaran
• Kekuatan kode etik
9. Kewajiban umum
• Meningkatkan keadaan gizi dan kes.
• Menjunjung nama baik, jujur, tulus,adil
• Prinsip keilmuan, informasi terkini, objektif,
menunjukan rujukan
• Memahami keterbatasan
• Mengutamakan kepentingan masy
• Bekerjasama dng fihak lain – pengertian tinggi
10. Kewajiban klien
• Menjaga kerahasiaan
• Menghormati dan menghargai manusia unik
• Pelayanan prima (pelayanan yang baik), cepat dan
akurat
• Bila ragu harus merujuk pada ahli gizi lain
• Informasi dng tepat, jelas
11. Kewajiban terhadap masy
• Melindungi masy, terhadap penyalahgunaan
pelayanan dll
• Melakukan kegiatan pengawasan pangan dan gizi
mencegah masal gizi
• Contoh hidup sehat dengan pola makan dan aktifitas
fisik seimbang
• Promosi produk makanan tdk dng cara yang salah
12. Kewajiban terhadap teman seprofesi
dan mitra kerja
• Hubungan persahabatn yg harmonis
• Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
terbaru
13. Kewajiban terhadap profesi dan diri
sendiri
• Percaya diri, kompeten, kerendahan hati dan
menerima pendapat orang lain
• Tidak boleh dipengaruhi kepentingan pribadi
• Memelihara kesehatan dan keadaan gizi
• Melayani masy tanpa mencari keuntungan
• Menjaga nama baik dan mengharumkan organisasi
profesi