SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
MATERI 5
JARINGAN NIRKABEL
1
Jaringan Nirkabel
Sejarah Komunikasi Wireless (1)
2
 Awal komunikasi radio
— Awal 1800s: Michael Faraday, Joseph Henry, Hans Oersted
bereksperimen tentang aliran arus listrik pada satu kawat yang dapat
menginduksi kawat lain
— 1864: James Maxwell berteori tentang osilasi dari arus listrik yang
dapat menimbulkan medan EM. Medan EM ini berpropagasi dengan
kecepatan cahaya. Cahaya tampak merupakan salah satu fenomena
EM dan merupakan bagian dari spektrum EM
— 1873: Maxwall mempublikasikan persamaan Maxwell yang sangat
findamental. 4 persamaan differensial yang mendeskripsikan
perubahan ruang dan waktu pada medan EM
— 1888: Heinrich Hertz membangun transmitter dan receiver radio yg
pertama untuk mengukur gelombang EM dan membuktikan teori
Maxwell yang mengatakan bahwa gelombang EM bergerak dengan
kecepatan cahaya
Sejarah Komunikasi Wireless (2)
3
— 1895: Guglielmo Marconi membangun sistem wireless telegraph
pertama
— 1901: Marconi mentransmisikan transatlantic wireless telegraph
message pertama
— 1906: Reginald Fessenden pertama kali mentransmisikan suara
melalui radio (from Boston to ships in Atlantic)
— 1918: Edwin Armstrong menemukan superheterodyne circuit
untuk receiver radio yg stabil
— 1933: Armstrong menemukan frequency modulation (sebelumnya
yang digunakan adalah amplitude modulation), lebih tahan
terhadap nose dan interferensi
 1934: US creates FCC (Federal Commun. Commission) to mengawasi
telekomun ikasi di publik termasuk pengalokasian spektrum
Sejarah Komunikasi Wireless (3)
4
 1946: AT&T memperkenlkan layanan mobile telephone pertama dgn
menggunakan transmisi radio FM, 120KHz per kanal voice dan terbatas
hanya pada 50 mil dari base station serta menggunakan operator untuk
men-dial
— Pertengahan-1960s: AT&T’s IMTS (Improved Mobile Telephone
Service) menggunakan 30 kHz voice channels, narrowband FM and
direct dialing (tanpa operator)
 Generasi pertama telepon selular analog (First generation analog cellular
telephony)
— akhir1940s: AT&T membuat konsep selular untuk frequency reuse
— 1971: AT&T mengajukan High Capacity Mobile Phone Service
kepada FCC
— 1979: US menstandarkan hal itu sebagai AMPS (Advanced Mobile
Phone System) pada daerah 800-900 MHz
• 1983: AT&T me-launchAMPS di Chicago
Sejarah Komunikasi Wireless (4)
5
— 1985: Nordic Mobile Telephone (NMT 450) di Scandanavia, Total
Access Communications System (TACS) di UK, C450 di W.
Germany
• Total : 6 incompatible analog cellular systems di Europe
• Motivated Europe to accelerate 2nd generation digital cellular
 Generasi Kedua Selular Digital (Second generation digital cellular)
— 1989: Europe membuat standar Global System for Mobile
Communications (GSM)
• 1992: GSM di-launching
— 1990: Japan menstandarkan Japanese Digital Cellular (JDC) yang
sekarang disebut Personal Digital Cellular (PDC)
— 1990: Europe menstandarkan Digital Cellular System at 1800 MHz
(DCS 1800, yang kemudian dinamakan GSM 1800)
• 1993: DCS 1800 di-launching
Sejarah Komunikasi Wireless (5)
6
— 1992: TIA/IS-54 TDMA (Digital AMPS) dikembangkan diUS
— 1996: TIA/IS-95 CDMA di US
— 1995: Personal Handphone System (PHS) di Japan, first
widespread low-tier PCS, is hugely successful
 1996: AT&T and Sprint offer PCS in major US cities
— Smaller cell sites (0.25 km vs traditional 1-8 km), smaller/lighter
portable handsets, cheaper access points
 1998: ITU begins to study proposals for 3rd generation cellular
 mid-2000s: UMTS, IMT-2000, W-CDMA, cdma2000, EDGE,...
 2010-?: 4th generation?
— Self organizing, ad hoc?
Badan Hukum Telekomunikasi
7
 Di Indonesia : BRTI
 Untuk internasional : FCC (Federal
Communication Commision)
Pentingnya Komunikasi Wireless
8
Networks Today
9
Perlunya Wireless
10
Elemen Wireless Network (1)
11
Elemen Wireless Network (2)
12
Elemen Wireless Network (3)
13
Elemen Wireless Network (4)
14
Elemen Wireless Network (5)
15
Wireless Link : Parameter
16
Standar Wireless
17
Selular vs Wi Fi
18
Karakteristik Kanal Wireless
19
 Sinyal yang ditransmisikan melalui gelombang
radio akan mengalami fluktuasi akibat
karakteristik medium yang selalu berubah
 Selain itu terjadi penurunan daya sinyal
 Kesulitan untuk melakukan proses selanjutnya :
demodulasi
Karakteristik Kanal Wireless
20
Karakteristik Kanal Wireless
21
Karakteristik Kanal Wireless
22
Fluktuasi sinyal tersebut dapat dibagi 2:
 Large Scale Fading  fading relatif tetap untuk plot
area yg besar
- Refleksi
- Difraksi
- Scattering
 Small Scale Fading (Multipath)  fading berubah
secara dramatis untuk plot area yg kecil
- Time spreading signal
- Time varying kanal
Large Scale Fading
23
 Refleksi : mengenai benda rata yg > λ
 Difraksi : terhalang oleh permukaan tajam
gelombang semu muncul di belakang
penghalang Shadowing
 Scattering : mengenai benda yg < λ
Mengatasi :
- Fading margin (secara defintif) adalah
kenaikan daya pancar yang harus dilakukan
agar penerimaan lebih/sama dengan level
penerimaan minimum yang diijinkan
- Diversitas
- Antena sektoral dan smart antena
Small Scale Fading
24
Small Scale Fading
25
 Time Varying : Fluktuasi
amplitudo disebabkan
superposisi konstruktif dan
destruktif dari sinyal yang
diterima
 Time spreading :
Perbedaan waktu
kedatangan sinyal akibat
perbedaan lintasan
Flat Slow
Fading
Flat Fast
Fading
Frequency
Selective
Slow
Fading
Frequency
Selective
Fast
Fading
TSym
TSym
T0
m
t
Perioda simbol
Perioda
simbol
Contoh :
26
Teknologi Komunikasi Wireless
27
Teknologi Komunikasi Wireless
28
Teknologi Komunikasi Wireless
29
PAN
30
PAN - Bluetooth
31
Bluetooth Protocol Stack
32
Wireless LAN : IEEE802.11
33
Infrastuktur Dasar Wireless LAN
34
Arsitektur Dasar IEEE 802.11
35
Wireless WAN
36
Teknik Multiple-Akses Radio
37
1G - FDMA
Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer -
Pertemuan 1
38
2G - TDMA
Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer -
Pertemuan 1
39
2G dan 3G - CDMA
40

More Related Content

Similar to Jaringan nirkabel.ppt

Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroFairuz Zabadi
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wirelessAnshari Nasrun
 
1 dasar-teknologi-wireless
1 dasar-teknologi-wireless1 dasar-teknologi-wireless
1 dasar-teknologi-wirelessArwan Priatna
 
Uswatun Hasanah - Wirelles Networking
Uswatun Hasanah - Wirelles NetworkingUswatun Hasanah - Wirelles Networking
Uswatun Hasanah - Wirelles Networkingbelajarkomputer
 
Wireless Technology and Its Characteristics
Wireless Technology and Its CharacteristicsWireless Technology and Its Characteristics
Wireless Technology and Its CharacteristicsS N M P Simamora
 
Modul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisiModul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisiVicka Triarti
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputerMuh Ramadhan
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerRio Hafandi
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-airLina Ernita
 

Similar to Jaringan nirkabel.ppt (20)

Jaringan telekomunikasi
Jaringan telekomunikasiJaringan telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi
 
Komunikasi radio
Komunikasi radioKomunikasi radio
Komunikasi radio
 
Sistem Komunikasi Bergerak
Sistem Komunikasi BergerakSistem Komunikasi Bergerak
Sistem Komunikasi Bergerak
 
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektroBab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
Bab 1.-pendahuluan-fakultas-teknik-elektro
 
Das jartel
Das jartelDas jartel
Das jartel
 
Media transmisi wireless
Media transmisi wirelessMedia transmisi wireless
Media transmisi wireless
 
Media Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan UnguidedMedia Transmisi Guided Dan Unguided
Media Transmisi Guided Dan Unguided
 
Kuliah1 wireless 17
Kuliah1 wireless 17Kuliah1 wireless 17
Kuliah1 wireless 17
 
Tik jaringan nirkabel
Tik jaringan nirkabelTik jaringan nirkabel
Tik jaringan nirkabel
 
Terminal-terminal Telekomunikasi.pptx
Terminal-terminal Telekomunikasi.pptxTerminal-terminal Telekomunikasi.pptx
Terminal-terminal Telekomunikasi.pptx
 
1 dasar-teknologi-wireless
1 dasar-teknologi-wireless1 dasar-teknologi-wireless
1 dasar-teknologi-wireless
 
Uswatun Hasanah - Wirelles Networking
Uswatun Hasanah - Wirelles NetworkingUswatun Hasanah - Wirelles Networking
Uswatun Hasanah - Wirelles Networking
 
Wireless Technology and Its Characteristics
Wireless Technology and Its CharacteristicsWireless Technology and Its Characteristics
Wireless Technology and Its Characteristics
 
P3 jarkom
P3 jarkomP3 jarkom
P3 jarkom
 
Modul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisiModul#6.media transmisi
Modul#6.media transmisi
 
Sejarah radio
Sejarah radioSejarah radio
Sejarah radio
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi Seluler
 
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
16067356 teknologi-jaringan-bawah-air
 
Rusman itc
Rusman itcRusman itc
Rusman itc
 

Jaringan nirkabel.ppt

  • 2. Sejarah Komunikasi Wireless (1) 2  Awal komunikasi radio — Awal 1800s: Michael Faraday, Joseph Henry, Hans Oersted bereksperimen tentang aliran arus listrik pada satu kawat yang dapat menginduksi kawat lain — 1864: James Maxwell berteori tentang osilasi dari arus listrik yang dapat menimbulkan medan EM. Medan EM ini berpropagasi dengan kecepatan cahaya. Cahaya tampak merupakan salah satu fenomena EM dan merupakan bagian dari spektrum EM — 1873: Maxwall mempublikasikan persamaan Maxwell yang sangat findamental. 4 persamaan differensial yang mendeskripsikan perubahan ruang dan waktu pada medan EM — 1888: Heinrich Hertz membangun transmitter dan receiver radio yg pertama untuk mengukur gelombang EM dan membuktikan teori Maxwell yang mengatakan bahwa gelombang EM bergerak dengan kecepatan cahaya
  • 3. Sejarah Komunikasi Wireless (2) 3 — 1895: Guglielmo Marconi membangun sistem wireless telegraph pertama — 1901: Marconi mentransmisikan transatlantic wireless telegraph message pertama — 1906: Reginald Fessenden pertama kali mentransmisikan suara melalui radio (from Boston to ships in Atlantic) — 1918: Edwin Armstrong menemukan superheterodyne circuit untuk receiver radio yg stabil — 1933: Armstrong menemukan frequency modulation (sebelumnya yang digunakan adalah amplitude modulation), lebih tahan terhadap nose dan interferensi  1934: US creates FCC (Federal Commun. Commission) to mengawasi telekomun ikasi di publik termasuk pengalokasian spektrum
  • 4. Sejarah Komunikasi Wireless (3) 4  1946: AT&T memperkenlkan layanan mobile telephone pertama dgn menggunakan transmisi radio FM, 120KHz per kanal voice dan terbatas hanya pada 50 mil dari base station serta menggunakan operator untuk men-dial — Pertengahan-1960s: AT&T’s IMTS (Improved Mobile Telephone Service) menggunakan 30 kHz voice channels, narrowband FM and direct dialing (tanpa operator)  Generasi pertama telepon selular analog (First generation analog cellular telephony) — akhir1940s: AT&T membuat konsep selular untuk frequency reuse — 1971: AT&T mengajukan High Capacity Mobile Phone Service kepada FCC — 1979: US menstandarkan hal itu sebagai AMPS (Advanced Mobile Phone System) pada daerah 800-900 MHz • 1983: AT&T me-launchAMPS di Chicago
  • 5. Sejarah Komunikasi Wireless (4) 5 — 1985: Nordic Mobile Telephone (NMT 450) di Scandanavia, Total Access Communications System (TACS) di UK, C450 di W. Germany • Total : 6 incompatible analog cellular systems di Europe • Motivated Europe to accelerate 2nd generation digital cellular  Generasi Kedua Selular Digital (Second generation digital cellular) — 1989: Europe membuat standar Global System for Mobile Communications (GSM) • 1992: GSM di-launching — 1990: Japan menstandarkan Japanese Digital Cellular (JDC) yang sekarang disebut Personal Digital Cellular (PDC) — 1990: Europe menstandarkan Digital Cellular System at 1800 MHz (DCS 1800, yang kemudian dinamakan GSM 1800) • 1993: DCS 1800 di-launching
  • 6. Sejarah Komunikasi Wireless (5) 6 — 1992: TIA/IS-54 TDMA (Digital AMPS) dikembangkan diUS — 1996: TIA/IS-95 CDMA di US — 1995: Personal Handphone System (PHS) di Japan, first widespread low-tier PCS, is hugely successful  1996: AT&T and Sprint offer PCS in major US cities — Smaller cell sites (0.25 km vs traditional 1-8 km), smaller/lighter portable handsets, cheaper access points  1998: ITU begins to study proposals for 3rd generation cellular  mid-2000s: UMTS, IMT-2000, W-CDMA, cdma2000, EDGE,...  2010-?: 4th generation? — Self organizing, ad hoc?
  • 7. Badan Hukum Telekomunikasi 7  Di Indonesia : BRTI  Untuk internasional : FCC (Federal Communication Commision)
  • 16. Wireless Link : Parameter 16
  • 18. Selular vs Wi Fi 18
  • 19. Karakteristik Kanal Wireless 19  Sinyal yang ditransmisikan melalui gelombang radio akan mengalami fluktuasi akibat karakteristik medium yang selalu berubah  Selain itu terjadi penurunan daya sinyal  Kesulitan untuk melakukan proses selanjutnya : demodulasi
  • 22. Karakteristik Kanal Wireless 22 Fluktuasi sinyal tersebut dapat dibagi 2:  Large Scale Fading  fading relatif tetap untuk plot area yg besar - Refleksi - Difraksi - Scattering  Small Scale Fading (Multipath)  fading berubah secara dramatis untuk plot area yg kecil - Time spreading signal - Time varying kanal
  • 23. Large Scale Fading 23  Refleksi : mengenai benda rata yg > λ  Difraksi : terhalang oleh permukaan tajam gelombang semu muncul di belakang penghalang Shadowing  Scattering : mengenai benda yg < λ Mengatasi : - Fading margin (secara defintif) adalah kenaikan daya pancar yang harus dilakukan agar penerimaan lebih/sama dengan level penerimaan minimum yang diijinkan - Diversitas - Antena sektoral dan smart antena
  • 25. Small Scale Fading 25  Time Varying : Fluktuasi amplitudo disebabkan superposisi konstruktif dan destruktif dari sinyal yang diterima  Time spreading : Perbedaan waktu kedatangan sinyal akibat perbedaan lintasan Flat Slow Fading Flat Fast Fading Frequency Selective Slow Fading Frequency Selective Fast Fading TSym TSym T0 m t Perioda simbol Perioda simbol
  • 33. Wireless LAN : IEEE802.11 33
  • 38. 1G - FDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1 38
  • 39. 2G - TDMA Bahan Ajar D3 - Teknik Jaringan Komputer - Pertemuan 1 39
  • 40. 2G dan 3G - CDMA 40