Dokumen tersebut membahas strategi Radio Republik Indonesia (RRI) dalam bersaing dengan 1.430 stasiun radio swasta di Indonesia. RRI harus meningkatkan kualitas siaran dan kegiatan di luar siaran, serta memanfaatkan potensi pengembangan usaha melalui iklan komersial dan optimalisasi aset-asetnya. Hal ini penting untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa RRI layak didengar dan menjadi media terpercaya.
1. 1.430 Radio Di Indonesia
Perang Persepsi Menghadapi 1.430 Radio Pesaing
dan Menjaga Semangat
“Sekali Di Dengar, Tetap Di Dengar”
Sebagai Upaya Menjadikan
RRI Media Terpercaya dan Terkemuka
Agus Wicaksono, SE
Menjadikan LPP RRI sebagai Media Terpercaya dan Terkemuka
Makalah Seleksi Direktur Layanan & Pengembangan Usaha LPP RRI 2016 - 2021
3. RRI Tidak Sendiri
Tidak mudah menjadi unggul diantara 1.430 radio lain namun
RRI tetap punya peluang menjadi unggul, terpercaya dan
terkemuka selama RRI dikelola seperti radio pesaing.
RRI Bersaing Dengan 1.430 Radio
Bersaing melayani
Mitra Kerja
Bersaing melayani
Pendengar & Publik
4. JAKARTA BANDUNG SEMARANG YOGJAKARTA MEDAN PALEMBANG SURABAYA
No Radio Cume T.S.L. No Radio Cume T.S.L. No Radio Cume T.S.L. No Radio Cume T.S.L. No Radio Cume T.S.L. No Radio Cume T.S.L. No Radio Cume T.S.L.
Station (000's) Station (000's) Station (000's) Station (000's) Station (000's) Station (000's) Station (000's)
1 GEN FM 3076 7,25 1 DAHLIA 575 8,2 1 POP FM 254 7,48 1 RETJOBTG 477 5,21 1 RODHESA 363 6,04 1 LANUGRAHA 655 6,49 1 SUARA GIRI 1774 7,2
2 BENS 2571 6,1 2 ARDAN 482 5,5 2 KIS FM 189 7,47 2 PERSATUAN 373 6,14 2 KARDOPA 349 5,34 2 CBFM 416 7,1 2 WIJAYA FM 1165 5,58
3 RDI 2529 7,11 3 RAMA 481 8,24 3 SUARA SMG 141 5,3 3 MBSFM 361 5,11 3 RDI 289 3,48 3 PRIMA 411 6,09 3 MRADIO 662 6,48
4 MEGASWARA 2247 5,36 4 COSMO FM 333 8,02 4 GAJAHMADA 122 4,22 4 GCDFM 360 5,29 4 SIMPONI 284 4,27 4 RAMONA 363 6,2 4 CAKRAWALA 556 6,18
5 ELSHINTA 1894 4,46 5 99ERS 196 7,32 5 IMELDA FM 105 4,35 5 POP FM 322 6,54 5 KISS 256 4,05 5 SRIWIJAYA 337 5,19 5 SUARA SBY 518 6,43
6 RKM 1843 5,52 6 RAKA 134 8,35 6 BEST FM 94 3,09 6 YASIKA FM 249 3,11 6 MOST FM 241 5,33 6 LCBS 293 5,05 6 MEDIA FM 510 4,46
7 ELGANGA 1782 8,17 7 OZ 114 5,03 7 BOOMFM 89 5,11 7 BEST FM 218 8,13 7 SUARAMEDAN 238 5,2 7 MOMEA 274 5,04 7 MTB FM 441 6,36
8 POP FM 1584 5,24 8 MQFM 92 6,21 8 IBC FM 73 2,46 8 GERONIMO 148 6,02 8 SIKAMONI 226 4,24 8 SONORA 155 4,27 8 SUZANA 403 4,4
9 I-RADIO 1050 5,54 9 GARUDA 79 4,04 9 RASIKA 62 3,56 9 SWARAGAMA 124 5,39 9 CITRA 188 4,16 9 MUSI 154 6,15 9 EBSFM 396 5,01
10 SONORA 789 4,25 10 SHINTA 76 4,45 10 RCT FM 59 4,5 10 PRO1 97 3,17 10 TELADAN 161 5,3 10 PRO2 138 4,41 10 MERDEKA 395 5,2
11 CBB 783 6,2 11 I-RADIO 76 5,12 11 RDI 52 6,16 11 JIZZ FM 94 8,19 11 UMSU FM 152 5,07 11 PRO1 132 5,34 11 ELVICTOR 300 5,09
12 PRAMBORS 701 5,02 12 PARAMUDA 68 7,43 12 ELSHINTA 50 12,38 12 KONCOTANI 92 4,57 12 IRADIO 111 5,27 12 PESONA 121 4,58 12 AMAN FM 248 5,2
13 KISI 621 3,3 13 RDI 61 4,46 13 RASIKA SMG 46 4,15 13 SONORA 91 3,16 13 PRO2 100 4,24 13 RDI 104 5,43 13 YASMARA 232 3,52
14 LESMANA 607 10,06 14 MAYANADA 50 8,18 14 ICHTUS FM 45 4,45 14 PRAMBORS 83 4,21 14 STAR 97 2,35 14 EL JOHN 96 4,45 14 GEN FM 194 5,13
15 CAMAJAYA 567 7,22 15 BANDUNG FM 49 5,44 15 PRO1 42 4,56 15 EMC FM 79 4,08 15 PRO1 88 5,42 15 WARAS 84 4,49 15 AMPEL 166 5,37
16 MUSTANG 534 4,58 16 RASE 48 6,54 16 IDOLA 36 2,08 16 RAKOSA 78 2,39 16 DELTA FM 68 3,48 16 SINDO RAD 51 2,49 16 ISTARA 152 3,05
17 JAK FM 532 6,01 17 KENCANA 38 4,08 17 OTHER 286 6,08 17 UNISI FM 75 2,11 17 ELSHINTA 56 4,49 17 GEMA 50 3,01 17 KOTA FM 144 3,5
18 ALAIKASLM 508 9,2 18 RADIO B 34 5,05 18 VEDAC FM 73 6,11 18 OTHER 516 5,23 18 SMART FM 33 5,31 18 ELSHINTA 143 3,57
19 DELTA FM 500 6,35 19 LITA 27 8,51 19 PRO2 70 3,01 19 PRO 3 28 4,2 19 DJFM 134 3,41
20 ELPAS 495 5,43 20 PR FM 27 6,46 20 RDI 69 5,38 20 OTHER 82 3,17 20 STRATO 124 4,34
21 DAKTA 475 6,41 21 OTHER 384 9,39 21 I-RADIO 68 3,59 21 PRAMESWR 121 4,44
22 GAYA 441 7,12 22 MEDARI 65 5,39 22 MERCURY 116 3,5
23 BAHANA 430 5,14 23 KOTAPERAK 62 6,32 23 PANORAMA 102 4,51
24 BANTEN 420 4,2 24 PETRA FM 60 4,57 24 GLOBALFM 95 4,23
25 MUSIC CITY 390 3,35 25 FEMALE 57 3,56 25 METROFM 90 4,45
26 ARHGLOBAL 382 3,33 26 PRO3 53 4,51 26 MY RADIO 87 3
27 HARD ROCK 371 2,55 27 SASANDO 45 5,17 27 SONORA 80 2,25
28 MERSI 363 9,34 28 Q RADIO 42 2,35 28 MAJA FM 69 5,03
29 99ERSFM 318 3,32 29 STAR FM 34 3,53 29 CAROLINA 64 4,39
30 CENDRAWASI 298 4,14 30 MERAP 34 3,52 30 ANTARIKSA 0 0
31 GEBYARDGDT 283 6,37 31 CHANNEL 5 24 3,03 31 BAHTERA 0 0
32 MEGASURYA 259 4,12 32 MMTC 24 5,08 32 CAMAR 0 0
33 CAKRAWALA 255 3,55 33 GLOBAL 23 5,14 33 COLORS 0 0
34 KIS 229 4,5 34 UTY FM 23 3,43 34 SHE FM 0 0
35 PRO2 229 6,2 35 SINDO RAD 22 3,4 35 HARD ROCK 0 0
36 TOP FM 203 7,5 36 OTHER 280 7,03 36 JJFM 0 0
37 DSP 200 5,43 37 KOSMONITA 0 0
38 PAS FM 186 3,1 38 LA VICTOR 0 0
39 MS TRI 183 4,41 39 PERAKJAYA 0 0
40 SINDO RAD 151 6,12 40 RAJAWALI 0 0
41 WADIFM 151 4,25 41 RRIANY 0 0
42 TRAX FM 141 4,44 42 SANGKAKALA 0 0
43 RPK 140 4,42 43 SCFM TRIJA 0 0
44 SUARA JKT 135 3,25 44 STAR FM 0 0
45 SAFARI 132 7,44 45 DELTA FM 0 0
46 MOTION FM 118 4,07 46 GELORA 0 0
47 FEMALE 117 2,56 47 PRO2 0 0
48 ALAWIYAH 104 3,34 48 RRIAM 0 0
49 SUARAMETRO 99 3,06 48 PASS 0 0
50 OTHER 3244 7,53 48 PRO1 0 0
48 PRAMBORS 0 0
52 JT FM 0 0
53 RAPENDIKFM 0 0
54 GEMA FM 0 0
55 SMANSA FM 0 0
56 OTHER 842 6,44
Perang Persaingan Persepsi
Publik menentukan sendiri
radio yang didengar.
Apapun alasannya.
Publik tidak bisa dipaksa
dengar RRI.
Perkembangan radio lain
sangat pesat.
Butuh waktu untuk unggul
dalam persaingan.
RRI sulit mengejar jumlah
Pendengar dalam waktu
singkat bila mengandalkan
konten, kwalitas audio dan
daya pancar karena relatif
sama seperti radio lain.
Pendengar Radio : Nielsen 2012 Wave #4
Pilihan strategi lain perlu
dijalankan, diantaranya strategi
mengubah persepsi Publik
bahwa “RRI layak didengar”
dengan prioritas pada :
- Penyempurnaan kwalitas on-air
- Penguatan kegiatan off-air
5. Layanan Kepada Publik
RRI tidak sendiri melayani Publik. Radio swasta dan media lainnya juga aktif
melayani pendengar, pembaca dan penontonnya.
Layanan kepada Publik harus dibangun dengan intensitas “pertemuan” yang tinggi
dan terus menerus melalui siaran on-air maupun tatap muka langsung di kegiatan
off-air.
Memperbanyak kegiatan off-air yang sesuai dengan kebutuhan Publik menjadi
rencana utama.
Apa Kata Dokter
On-Air
Program
Off-Air Program
Tanya
Dokter
Bulanan
Periksa
Gigi
3 Bulanan 6 Bulanan
Sunat
Massal
Program “Kesehatan
6. Potensi Pengembangan Usaha
Potensi “Jasa Siaran” dan “Jasa Non-Siaran” dalam bentuk Slot Iklan dan Asset RRI
yang tersedia merupakan “tambang emas” yang siap digali. Potensi ini belum
dimanfaatkan secara optimal, cenderung diabaikan. Budaya yang tercipta selama
ini belum mendorong semua pihak memanfaatkan potensi yang ada.
• Potensi Pengembangan “Jasa Siaran”
Potensi iklan komersial RRI 1 tahun dapat mencapai Rp. 202.078.800.000,-.
Belanja Iklan Nasional mencapai Rp. 118.000.000.000.000,- (Nielsen 2015).
Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia menyebutkan media radio dapat
menyerap belanja iklan sebesar 5,3% atau Rp. 6.254.000.000.000,-.
Dari data tersebut terlihat potensi pendapat iklan RRI hanya 3,2% “kue iklan
radio” sehingga masih cukup banyak potensi yang bisa digarap.
Jam Siaran Bulanan : 18 Jam Siaran X 60 menit X 30 Hari = 32.400 Menit
Pemanfaatan Komersial Bulanan = 32.400 Menit X 15% = 4.860 Menit (setara dengan 4.860 Slot Iklan)
Jumlah Radio Station : 231 Radio
Total Slot Iklan Bulanan : 231 Radio X 4.860 Slot Iklan = 1.122.660 Slot Iklan
Tarif Iklan Rata-rata : Rp. 15.000,-
Potensi Penerimaan Iklan Bulanan : Rp. 15.000,- X 1.122.660 Slot Iklan = Rp. 16.839.900.000,-
Potensi Penerimaan Iklan Tahunan : Rp. 16.839.900.000,- X 12 Bulan = Rp. 202.078.800.000,-
Potensi Pengembangan Usaha “Jasa Siaran
7. Potensi Pengembangan Usaha
• Potensi Pengembangan “Jasa Non-Siaran”
Optimalisasi asset dengan melakukan pengembangan usaha baru yang akan
terkait dengan asset. RRI memiliki ratusan asset yang berada pada lokasi-lokasi
startegis, diantaranya di 34 kota besar diseluruh Indonesia.
Optimalisasi asset dapat berupa :
A. Penyewaan asset
- Auditorium
- Sound system
- Ruang rekaman
- Tower
- Ruang ATM
Potensi Pengembangan Usaha “Jasa Non-Siaran
8. Potensi Pengembangan Usaha
• Potensi Pengembangan “Jasa Non-Siaran”
B. Penggunaan asset untuk usaha baru
Potensi Pengembangan Usaha “Jasa Non-Siaran
Billboard Rent
Pemanfaatan lahan lokasi stategis stasiun RRI yang tersebar di beberapa kota di
Indonesia. RRI menyediakan lahan atau konstruksi billboard untuk disewa oleh
perusahaan yang akan melakukan promosi.
24 Hour Shop
Bekerja sama dengan pihak lain membangun toko 24 jam sejenis Circle K /
IndoMart / 7Eleven dll. Memanfaatkan ruangan yang tersedia di stasiun RRI.
Ticket Box
Membangun jaringan penjualan tiket, mulai dari tiket pesawat, tiket kereta api,
tiket pertunjukan dll. Memanfaatkan salah satu ruangan di gedung stasiun dan
optimalisasi jaringan internet yang telah ada sebagai koneksi program ticketing.
9. Potensi Pengembangan Usaha
Shuttle Bus Stop
Kerja sama dengan perusahaan angkutan untuk menjadikan Gedung RRI sebagai
tempat penumpang naik dan turun bis. (seperti Xtrans/Cipaganti rute Jakarta-
Bandung).
Commercial Event
Pemanfaat asset sebagai tempat kegiatan-kegiatan komersial regular yang
diciptakan oleh RRI sendiri dan bertujuan menambah pendapatan, diantaranya :
Pasar Jual Beli Mobil & Motor
Setiap hari Minggu dihalaman RRI. Dilengkapi dengan stand-stand menjual
aneka produk dan makanan.
Sahabat Setia Ibu
Bazar. Hari Minggu ke 1 setiap bulan. Bazar barang-barang khas Ibu-ibu.
Demo masak. Klinik kesehatan. Permainan anak dll.
Berani Tampil
Ajang Pesta Remaja. Hari Minggu ke 3 setiap bulan. Sarana tampil murid
sekolah dipanggung dengan berbagai keterampilan. Games. Bazar barang-
barang khas anak muda dll.
10. Potensi Pengembangan Usaha
Dibutuhkan rencana bisnis, rencana pemasaran, rencana promosi
dan rencana penjualan jitu untuk dapat meraih potensi usaha
yang tersedia.
Tidak kalah penting, dibutuhkan personil penjualan yang handal
& mumpuni.
Business Plan
Marketing Plan
Promotion Plan
Sales Plan
11. Mewujudkan Direktorat LPU sebagai direktorat yang selalu dapat Melebihi
Ekspektasi Kebutuhan Stakeholder, Responsif Mengelola Peluang Usaha,
Adaptif Terhadap Perubahan dan Inovasi Tanpa Jeda.
VISI
12. • Mengembangkan organisasi yang berorientasi pada kinerja,
profesionalisme, kejujuran dan padat fungsi sehingga mudah beradaptasi
dengan kebutuhan terkini.
• Sanggup menyediakan solusi komunikasi pemasaran yang kreatif dan
mampu memberikan manfaat optimal sehingga memperkuat jejaring kerja
sama.
• Merubah pola pikir Direktorat LPU dari “direktorat yang mengelola PNS”
menjadi “direktorat yang mengelola Publik, Pendengar & Mitra Kerja”.
• Mengembangkan budaya kerja berbasis kreatif dan kinerja.
• Memberikan fitur produk dan layanan terkini sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat dan tuntutan perkembangan industri media radio.
• Fokus memberikan layanan prima kepada masyarakat, pendengar & mitra
kerja.
MISI
13. • Menjadi “Radio Pilihan” Publik dan Mitra Kerja di tahun 2019 dan menjadi
“Radio Pilihan Utama” di tahun 2021.
• Menjadi lembaga “content provider” terkemuka di tahun 2021.
• Pertumbuhan pendapatan iklan 10% per tahun.
MISI
14. • Meningkatkan kerja sama dan pengembangan usaha.
• Meningkatkan pemberdayaan asset RRI.
• Meningkatkan pelayanan untuk kebutuhan stakeholder.
TUJUAN
15. • Pelayanan Kepada Publik & Pendengar.
• Direktorat LPU berperan aktif secara terus menerus memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara on-air dan off-air melalui berbagai kegiatan.
• Mengoptimalkan peran serta Publik dan Pendengar dalam segala bidang.
• Pemberdayaan Publik dan Pendengar untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
• Responsif terhadap permintaan Publik dan Pendengar.
• Melayani dengan penuh empati.
• Mitra Kerja
• Sanggup menyediakan solusi komunikasi pemasaran yang kreatif dan mampu
memberikan manfaat optimal.
• Mampu menjaga etika bisnis yang bermuara pada kesetaraan bisnis yang saling
menguntungkan.
SASARAN
16. • Pengembangan Usaha
• Responsif dan cerdas dalam menangkap peluang bisnis.
• Optimalisasi air-time / slot iklan yang belum terpakai menjadi sumber
pendapatan.
• Optimalisasi pemanfaatan asset yang tersebar di seluruh Indonesia agar dapat
menjadi sumber pendapatan.
• Optimalisasi pemanfaatan informasi dan data yang telah dimiliki selama ini
untuk menjadi konten di medium non-radio (misal dalam bentuk Mobile News,
News Portal, Content Provider, News @ Facebook dll) .
• Organisasi
• Mengembangkan organisasi yang dapat membuat seluruh personil “cepat
tanggap” dan mampu “cepat membuat keputusan”.
• Penyempurnaan organisasi agar dapat mempermudah pelaksanaan supervisi
dan pengawasan dengan memperkecil rentang kendali dan memperhatikan
karakteristik layanan.
SASARAN
17. • Sumber Daya Manusia
• Menjaga organisasi personalia yang profesional, jujur, fungsional dan padat
fungsi sehingga mudah beradaptasi dengan kebutuhan terkini dengan
memberikan pelatihan secara terus menerus.
• Meningkatkan kompetensi, pemberdayaan dan kesejahteraan karyawan.
• Kinerja
• Mengembangkan “alat ukur” kinerja untuk semua personil dan jabatan agar
dapat membangun budaya kerja berbasis kinerja.
• Menempatkan profesionalisme dan kinerja menjadi tolak ukur utama penilaian
keberhasilan tiap personil sehingga dapat dilakukan penilaian yang jujur dan
terukur untuk menentukan “reward & punishment”.
• Management
• Direktorat LPU menjadi direktorat yang selalu patuh dan menegakkan prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) dan
Standar Etika (Code of Ethics) sehingga RRI dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya bagi Masyarakat, Bangsa dan Karyawan serta manfaat bagi
seluruh pemangku kepentingan RRI (Pemerintah, Mitra Kerja, Pelanggan dan
Pemasok).
SASARAN
18. • Sistim Kerja
• Konsisten terhadap sistim yang telah dibangun.
• Membangun dan menjaga standar operation procedure yang fungisonal agar
dapat menjaga kesempurnaan operasional dan layanan.
• Pemerintah
• Direktorat LPU menjadi mitra utama yang dapat lebih menyuarakan
kepentingan Publik demi kesuksesan pembangunan.
SASARAN
19. • Layanan
• Komunikasi dengan pendengar dan mitra kerja tidak boleh putus. Membangun
“National Contact Center” 24 jam dengan memakai berbagai medium, seperti :
(1) Telepon Bebas Biaya : 0-800-123-RRI (2) SMS 4 Digit : 0RRI (3) Facsimile (4)
Chatting & email operator.
• Budaya Kerja
• Perubahan budaya RRI dari “institusi pemerintah” / “radio pemerintah” /
“institusi birokrat” menjadi “institusi berbasis kreatif” dan “radio berbasis
masyarakat”.
• Perubahan pola pikir semua karyawan, dari “orang pemerintah yang kerja di
radio” menjadi “orang radio”.
PROGRAM
20. • Pengembangan Usaha
• Mengembangkan bisnis berbasis “news content” dengan menggunakan
berbagai medium, seperti website, SMS, mobile device, print, Blackberry dll.
• Mengembangkan bisnis baru dengan mengandalkan “jaringan kantor” dan
“ketersediaan SDM” di seluruh Indonesia.
• Menambah pendapatan dengan mengembangkan produk turunan dari produk
siaran yang telah ada.
• Memfasilitas kebutuhan pendengar dengan berbagai produk / layanan diluar
produk siaran.
• Menjadikan asset bergerak dan tidak bergerak sebagai fasilitas yang bisa
dikembangakan / disewa oleh pihak lain.
• On Air Program
• Peningkatan kemampuan ide kreatif setiap personil sehingga dapat membantu
Direktorat PP membuat program acara yang diminati masyarakat sehingga
tercipta sebuah “acara unggulan nasional” yang dapat jadi “icon” RRI serta
dapat mencerminkan konsep RRI sebagai “Radio Masyarakat Indonesia”.
• Membantu Direktorat PP meningkatan kwalitas siaran guna merubah image
dari “Radio Jadul” menjadi “Radio Popular”.
PROGRAM
21. • Off Air Program
• Kembangkan gagasan kreatif guna percepatan RRI dikenal masyarakat dengan
menciptakan kegiatan yang bisa menjadi “National Icon” acaranya RRI.
• Pengembangan on-air program ke off-air program (event) sehingga masyarakat
dapat secara langsung merasakan manfaat. Misal : acara kesehatan
dikembangkan ke seminar kesehatan / sunat massal dll.
• Menjadikan off-air program sebagai salah satu sumber pendapatan.
PROGRAM
22. • Pemasaran
• Image
• Merubah image “Radio Pemerintah” menjadi “Radio Publik” dengan
melakukan progran promosi dan kehumasan.
• Melaksanakan upaya-upaya khusus dan intensif untuk percepatan
terciptanya komunikasi bisnis dan kerja sama dengan mitra kerja (agency,
produsen dan pemasang iklan).
• Organisasi Penjualan
• Membangun organisasi yang lebih bersifat fungsional antara tenaga
penjualan di stasiun daerah dengan manajemen penjualan di kantor pusat
Jakarta agar secara cepat dapat melakukan koordinasi tentang kebijakan
komersial. Petugas Jakarta dapat langsung koordinasi dengan tenaga
penjualan di stasiun lokal tanpa harus lewat jalur birokasi berbelit-belit.
• Memberikan kewenangan yang cukup dan proposional bagi setiap jenjang
jabatan untuk membuat keputusan komersial agar dapat mempercepat
transaksi penjualan.
PROGRAM
23. • Tenaga Penjualan
• Peningkatan kwalitas kemampuan penjualan setiap tenaga penjualan di
semua stasiun guna mendongkrak pendapatan. Untuk 1 tahun pertama,
bila perlu, “membajak” tenaga penjualan dari “radio swasta” agar dapat
menularkan budaya dan kinerja tenaga penjualan yang handal.
• Membangun sistim pemberian insentif / bonus penjualan yang lebih
menarik bagi tenaga penjualan yang memberikan pemasukan iklan.
• Membangun sistim dan software yang mampu memantau kinerja setiap
tenaga penjualan.
• Tarif Komersial
• Penyempurnaan tarif komersial untuk iklan dan sponsorship, baik lokal
maupun nasional, di semua stasiun agar menjadi lebih kompetitif.
• Penyempurnaan “Paket Tarif” untuk siaran komersial yang
menggabungkan iklan lokal dan nasional.
PROGRAM
24. • Sumber Daya Manusia
• Menjadikan Direktorat LPU sebagai “pilihan bijaksana” bagi tempat orang
bekerja dan berkarir.
• Perbaikan sistim kepegawaian agar jenjang karir dapat menjadi lebih jelas,
kinerja karyawan dapat diukur dan kepastian “reward & punishment”.
• Perubahan “pola fikir” dan “budaya kerja” dari pola fikir dan budaya PNS
menjadi pola fikir dan budaya “karyawan swasta”. Bila perlu lakukan
tindakan extreem di jangka pendek, misalnya untuk sementara waktu,
tidak harus memakai baju seragam khas pegawai negeri, boleh memakai
pakaian bebas.
PROGRAM
25. 1. Peningkatan penerimaan dari jasa siaran dan jasa non-siaran sebesar 10%
dari penerimaan tahun sebelummnya.
A. Peningkatan kerja sama biro iklan dan mitra kerja.
• Standarisasi diskripsi produk & layanan.
• Organisasi penjualan yang responsif terhadap peluang.
• Personil penjualan handal dan punya daya jual.
• Target kerja terukur dan mudah melakukan evaluasi kinerja.
• Sales kit yang mendukung proses penjualan.
• Data peluang yang dukung proses penjualan.
• Proses penjualan yang sistimatis, berkelanjutan dan punya daya jual.
B. Kerja sama Direktorat LPU dengan direktorat lain.
• Kerja sama dengan Direktorat Program & Produksi.
• Kerja sama dengan Direktorat Teknologi & Media Baru.
• Kerja sama dengan Direktorat Keuangan.
• Kerja sama dengan Direktorat SDM & Umum.
RENCANA KERJA
26. 2. Pemanfaatan ruang media baru di era konvergensi media.
A. Standarisasi diskripsi produk & layanan
B. Sales kit yang mendukung proses penjualan.
C. Data peluang yang dukung proses penjualan.
D. Organisasi penjualan yang responsif terhadap peluang.
E. Personil penjualan handal dan punya daya jual.
F. Proses penjualan yang sistimatis, terukur, berkelanjutan dan punya daya jual
G. Penawaran penggunaan ruang media baru kepada mitra kerja.
3. Optimalisasi asset.
A. Membuat sistim pengelolaan asset.
B. Melakukan pengembangan usaha baru yang akan terkait dengan asset.
4. Peningkatan pelayanan publik memalui jalinan kemitraan yang melibatkan
unsur-unsur eksekutif, legislatif, yudikatif dan masyarakat.
A. Peningkatan layanan publik melalui pendidikan agama dan sosial.
B. Peningkatan layanan publik melalui komunitas / kelompok masyarakat.
C. Peningkatan layanan publik untuk pemberdayaan masyarakat.
RENCANA KERJA
27. 5. Peningkatan citra RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik.
A. Pemantapan standar identitas LPP RRI.
B. Peningkatan partisipasi RRI dalam berbagai kepentingan publik.
RENCANA KERJA
28. Menjadi lembaga penyiaran yang terpercaya dan terkemuka bukan hal yang
mustahil dicapai oleh RRI. 75 stasiun penyiaran nasional, Voice of Indonesia
sebagai stasiun penyiaran luar negeri dan didukung oleh 8.500 angkasawan
(data dari website RRI) merupakan modal utama RRI untuk selalu menjadi
terdepan, unggul dan diminati oleh Publik.
Harapan besar Publik terhadap RRI harus direspon dengan pembenahan dan
penguatan yang sistimatis, terintegrasi dan konprehensif dalam tatanan
manajemen dan operasional pengelolaan Direktorat LPU.
Pembenahan dan penguatan ini tentu membutuhkan pikiran, tenaga dan
waktu serta kesediaan seluruh insan Direktorat LPU untuk menerima dengan
tangan terbuka seluruh proses pembenahan.
Keberhasilan proses pembenahan dan penguatan diseluruh elemen
Direktorat LPU akan merujung pada posisi RRI sebagai lembaga penyiaran
nasional yang terpercaya dan terkemuka.
PENUTUP
Agus Wicaksono, SE
Menjadikan LPP RRI sebagai Media Terpercaya dan Terkemuka
Makalah Seleksi Direktur Layanan & Pengembangan Usaha LPP RRI 2016 - 2021
31. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN & PROGRAM
Meningkatkan
kerja sama dan
pengembangan
usaha.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Terlaksananya kerja sama
dengan seluruh mitra
kerja.
Terlaksananya
usaha-usaha baru yang
terkait dengan penyiaran.
Peningkatan penerimaan dari
jasa siaran dan jasa non siaran
sebesar 10-30 % dari target
pendapatan tahun 2011-
2016.
Pemanfaatan ruang media
baru di era konvergensi media
Meningkatkan
pemberdayaan
asset LPP RRI.
Meningkatkan
pelayanan
untuk
kebutuhan
stakeholder.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Melakukan pemberdayaan asset.Terwujudnya sistim
pengelolaan asset yang
efektif dan efisien.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Peningkatan pelayanan publik
memalui jalinan kemitraan
yang melibatkan unsur-unsur
eksekutif, legislatif, yudikatif
dan masyarakat serta dunia
usaha.
Membuat sistim pengelolaan
asset.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Terwujudnya pemanfaatan
asset secara optimal.
Optimalisasi asset yang ada di
RRI.
Terwujudnya kemitraan
dengan unsur eksekutif,
legislatif, yudikatif dan
masyarakat serta dunia
usaha.
Terwujudnya citra positif
pelayanan secara
menyeluruh.
Peningkatan citra RRI sebagai
Lembaga Penyiaran Publik.
TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
32. TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN & PROGRAM
Meningkatkan
kerja sama dan
pengembangan
usaha.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Terlaksananya kerja sama
dengan seluruh mitra
kerja.
Terlaksananya
usaha-usaha baru yang
terkait dengan penyiaran.
Peningkatan penerimaan dari
jasa siaran dan jasa non siaran
sebesar 10-30 % dari target
pendapatan tahun 2011-
2016.
Pemanfaatan ruang media
baru di era konvergensi media
Meningkatkan
pemberdayaan
asset LPP RRI.
Meningkatkan
pelayanan
untuk
kebutuhan
stakeholder.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Melakukan pemberdayaan asset.Terwujudnya sistim
pengelolaan asset yang
efektif dan efisien.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Peningkatan pelayanan publik
memalui jalinan kemitraan
yang melibatkan unsur-unsur
eksekutif, legislatif, yudikatif
dan masyarakat serta dunia
usaha.
Membuat sistim pengelolaan
asset.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Terwujudnya pemanfaatan
asset secara optimal.
Optimalisasi asset yang ada di
RRI.
Terwujudnya kemitraan
dengan unsur eksekutif,
legislatif, yudikatif dan
masyarakat serta dunia
usaha.
Terwujudnya citra positif
pelayanan secara
menyeluruh.
Peningkatan citra RRI sebagai
Lembaga Penyiaran Publik.
TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
33. Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
Standarisasi diskripsi produk & layanan
1. PRODUK SIARAN & NON SIARAN : Penyempurnaan dan
standarisasi diskripsi produk/layanan.
2. TARIF IKLAN : Penyempurnaan tarif iklan disesuaikan dengan
“jumlah pendengar”.
3. PAKET TARIF : Menciptakan beberapa jenis “paket tarif” agar
dapat menyesuaikan kebutuhan pemasang iklan.
4. JENIS DISKON : Penyempurnaan dan standarisasi diskon
disesuaikan dengan berbagai kebutuhan mitra kerja.
5. DISKON KHUSUS : Menciptakan beberapa jenis diskon baru untuk
menarik mitra kerja.
Penyempurnaan tarif komersial untuk iklan dan sponsorship, baik lokal
maupun nasional, di semua stasiun agar menjadi lebih kompetitif.
PROGRAM
34. PROGRAM
Organisasi penjualan yang responsif terhadap
peluang
6. ORGANISASI PENJUALAN BERBASIS WILAYAH KERJA : Pembagian
area kerja untuk optimalisasi supervisi dan pengawasan.
7. ORGANISASI PENJUALAN BERBASIS JENIS LAYANAN : Fokus pada
pekerjaan tertentu karena karakteristik layanan dan target
berbeda.
8. ORGANISASI BERBASIS LAYANAN (CEPAT TANGGAP) :
Penyederhanaan jalur birokrasi agar keputusan komersial cepat
diambil.
9. ORGANISASI BERBASIS LAYANAN (KEPUTUSAN CEPAT) : Membuat
jalur komando langsung antara Bidang Layanan & Usaha &
Direktorat LPU.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
35. Organisasi penjualan yang responsif terhadap
peluang
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
Karena tiap layanan memiliki
karakteristik yang berbeda,
personil penjualan dibagi
menurut jenis layanan yang
ditawarkan
Ke Klien / Mitra Usaha.
Semua personil penjualan
punya akses langsung
ke Klien / Mitra Usaha
agar dapat segera memenuhi
kebutuhan mereka.
PROGRAM
36. Organisasi penjualan yang responsif terhadap
peluang
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
Memberikan kewenangan yang cukup dan proposional bagi setiap
jenjang jabatan untuk membuat keputusan komersial agar dapat
mempercepat transaksi penjualan.
PROGRAM
37. Organisasi penjualan yang responsif terhadap
peluang
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
Komunikasi dengan Klien / Mitra Kerja tidak boleh putus.
Membangun “National Contact Center” 24 jam dengan
memakai berbagai medium, seperti :
- Telepon Bebas Biaya : 0-800-123-RRI (774)
- SMS RRI (774)
- Facsimile
- Email
- Chatting operator
PROGRAM
38. Personil penjualan handal dan punya daya jual
10. PERSONIL PENJUALAN (SALES MAN) : Membangun dan seleksi
team penjualan yang handal, mumpuni dan punya daya jual.
11. PERSONIL PENJUALAN (PELATIHAN) : Memberikan pembekalan
pengetahuan secara rutin.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
Peningkatan kwalitas kemampuan penjualan setiap tenaga
penjualan di semua stasiun guna mendongkrak pendapatan.
Untuk 1 tahun pertama, bila perlu, “membajak” tenaga
penjualan dari “radio swasta” agar dapat menularkan
budaya dan kinerja tenaga penjualan yang handal.
PROGRAM
39. Target kerja terukur dan mudah melakukan
evaluasi kinerja
12. TARGET KERJA : Membuat target kerja untuk setiap personil di
Bidang Layanan & Usaha & Seksi Pengembangan Usaha.
13. ALAT UKUR KINERJA : Membuat alat ukur kinerja untuk setiap
personil di Direktorat LPU.
14. PELAPORAN : Setiap hari Senin, tiap stasiun memberikan laporan
kegiatan minggu kemarin ke Kantor Pusat.
15. EVALUASI KINERJA : Melakukan evaluasi kerja dengan
menggunakan alat ukur yang ada secara berkala.
16. PENGAWASAN KINERJA : Menempatkan petugas Sales
Administration / Traffic disetiap stasiun agar Kantor Pusat dapat
secara kontinue mengawasi kinerja setiap personil diseluruh
stasiun.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
40. Sales kit yang mendukung proses penjualan
17. SALES KIT (PRINT & CD) : Membuat sales-kit dengan design
menarik, informatif dan mudah dipahami oleh semua pihak.
18. SALES KIT (WEBSITE) : Solusi termudah bagi Mitra Kerja
mendapatkan informasi produk dan layanan RRI.
Data peluang yang dukung proses penjualan
19. LIST OF PRODUCT : Membangun database produk/institusi yang
sering/pernah/akan pasang iklan di radio.
20. LIST OF CLIENT : Membangun database biro iklan, mitra kerja,
produsen, institusi pemerintah, institusi swasta dll.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
41. Proses penjualan yang sistimatis, berkelanjutan
dan punya daya jual
21. PEMBAGIAN TARGET MITRA KERJA : Menentukan target mitra
kerja untuk tiap personil penjualan.
22. PENGELOLAAN MITRA KERJA : Setiap personil penjualan
bertanggung jawab terhadap mitra kerja yang menjadi targetnya.
23. SELLING ACTION : Menyasar target mitra kerja menciptakan
transaksi penjualan.
24. MARKETING GATHERING : Cara pintas menyasar beberapa mitra
kerja.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
42. Kerja sama dengan Direktorat PP
25. ACARA UNGGULAN : Menciptakan program acara unggulan di
Prime Time Pagi dan Prime Time Sore sebagai “gateway” menjadi
mitra kerja.
26. OPTIMALISASI AIR TIME/JAM SIAR : Memanfaatkan air time / jam
siar yang belum dikelola secara maximal dengan menciptakan
program acara baru / produk siaran baru yang sesuai dengan
peluang pasar dan kebutuhan Mitra Kerja.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
43. Kerja sama dengan Direktorat PP
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
Peningkatan kemampuan ide kreatif sehingga tercipta program
acara yang diminati masyarakat dan dapat terciptanya sebuah
“acara unggulan nasional” yang dapat jadi “icon” RRI serta dapat
mencerminkan konsep RRI sebagai “Radio Masyarakat Indonesia”.
PROGRAM
44. Kerja sama dengan Direktorat TMB
27. ACCOUNT MANAGEMENT : Menggunakan teknologi informasi
untuk seluruh personil penjualan agar informasi terkini dapat
diakses oleh semua pihak untuk semua kebutuhan.
28. CONTENT PROVIDER : Pemanfatan konten yang telah ada untuk
menjadi konten bagi media lain diluar siaran RRI.
29. MOBILE DEVICE APPLICATION : Program aplikasi tentang RRI di
handphone.
30. WEBSITE KOMERSIAL : Membangun website khusus yang
menyediakan informasi layanan komersial on air dan layanan
penggunaan asset.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
45. Kerja sama dengan Direktorat Keuangan
31. KOMISI PENJUALAN : Mengembangkan standar komisi penjualan
untuk personil penjualan.
32. TARIF PENGUNAAN ASSET : Mengembangkan standar tarif
penggunaan asset menggunakan pendekatan keuangan.
Kerja sama dengan Direktorat SDM & Umum
33. DIREKTORAT SDM & UMUM (INVENTARISASI ASSET) :
Inventarisasi detail asset yang ada agar personil penjualan dapat
menawarkan penggunaan asset kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
46. Standarisasi diskripsi produk & layanan
34. PRIORITAS MEDIA BARU : Jenis media baru sangat beragam.
Menentukan prioritas urutan jenis media baru yang akan dibuat.
Sales kit yang mendukung proses penjualan
35. SALES KIT (PRINT & CD) : Membuat sales-kit dengan design
menarik, informatif dan mudah dipahami oleh semua pihak.
Data peluang yang dukung proses penjualan.
36. LIST OF PRODUCT : Membangun database produk/institusi yang
sebagai rujukan target penjualan.
37. LIST OF CLIENT : Membangun database biro iklan, mitra kerja,
produsen, institusi pemerintah, institusi swasta dll sebagai
rujukan target penjualan.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
47. Organisasi penjualan yang responsif terhadap
peluang.
38. ORGANISASI PENJUALAN : Karakteristik produk/layanan media
baru yang berbeda dengan produk siaran radio disiasati dengan
membentuk organisasi penjualan khusus untuk mengelola media
baru.
Personil penjualan handal dan punya daya jual.
39. PERSONIL PENJUALAN (SALES MAN) : Membangun dan seleksi
team penjualan yang handal, mumpuni dan punya daya jual.
40. PERSONIL PENJUALAN (PELATIHAN) : Memberikan pembekalan
pengetahuan secara rutin.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
48. Proses penjualan yang sistimatis, terukur,
berkelanjutan dan punya daya jual
41. PEMBAGIAN TARGET MITRA KERJA : Menentukan target mitra
kerja untuk tiap personil penjualan. Total peluang produk / mitra
kerja yang ada dibagi habis untuk sejumlah personil penjualan
yang ada.
42. PENGELOLAAN MITRA KERJA : Setiap personil penjualan
bertanggung jawab terhadap mitra kerja yang menjadi targetnya.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
49. Standarisasi nilai asset
43. INVENTARISASI & PENILAIAN ASSET : Pemberdayaan asset
dilakukan dengan pertimbangan nilai asset sehingga
pemberdayaan menjadi seimbang dengan nilai asset.
Sales kit yang mendukung proses penjualan
44. SALES KIT (PRINT & CD) : Membuat sales-kit dengan design
menarik, informatif dan mudah dipahami oleh semua pihak.
Data peluang yang dukung proses penjualan
45. LIST OF CLIENT : Membangun database mitra kerja yang akan
menjadi target.
Organisasi penjualan yang responsif terhadap
peluang
46. ORGANISASI PENJUALAN : Karakteristik produk/layanan asset
berbeda dengan produk siaran radio disiasati dengan membentuk
organisasi penjualan khusus untuk mengelola asset.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
50. Personil penjualan handal dan punya daya jual
47. PERSONIL PENJUALAN (SALES MAN) : Membangun dan seleksi
team penjualan yang handal, mumpuni dan punya daya jual.
48. PERSONIL PENJUALAN (PELATIHAN) : Memberikan pembekalan
pengetahuan secara rutin.
Proses penjualan yang sistimatis, terukur,
berkelanjutan dan punya daya jual
49. PEMBAGIAN TARGET MITRA KERJA : Menentukan target mitra
kerja untuk tiap personil penjualan. Total peluang produk / mitra
kerja yang ada dibagi habis untuk sejumlah personil penjualan
yang ada.
50. PENGELOLAAN MITRA KERJA : Setiap personil penjualan
bertanggung jawab terhadap mitra kerja yang menjadi targetnya.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
51. Menciptakan bisnis baru
51. BISNIS BARU : Mengembangkan bisnis baru dengan
mengandalkan “jaringan kantor” dan “ketersediaan SDM” di
seluruh Indonesia.
Memilih target potensial
52. TARGET KERJA : Fokus menyasar perusahaan nasional yang
memiliki jaringan nasional.
Organisasi penjualan yang responsif terhadap
peluang
53. ORGANISASI PENJUALAN : Karakteristik produk/layanan asset
berbeda dengan produk siaran radio disiasati dengan membentuk
organisasi penjualan khusus untuk mengelola asset.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
52. Personil penjualan handal dan punya daya jual
54. PERSONIL PENJUALAN (SALES MAN) : Membangun dan seleksi
team penjualan yang handal, mumpuni dan punya daya jual.
55. PERSONIL PENJUALAN (PELATIHAN) : Memberikan pembekalan
pengetahuan secara rutin.
56. PEMBAGIAN TARGET MITRA KERJA : Menentukan target mitra
kerja untuk tiap personil penjualan. Total peluang produk / mitra
kerja yang ada dibagi habis untuk sejumlah personil penjualan
yang ada.
57. PENGELOLAAN MITRA KERJA : Setiap personil penjualan
bertanggung jawab terhadap mitra kerja yang menjadi targetnya.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
53. Organisasi fokus melayani publik
58. ORGANISASI PERSONIL : Karakteristik pekerjaan yang khas
mengelola komunitas perlu dibentuk satuan tugas khusus bidang
layanan dan komunitas.
Personil yang mumpuni melayani publik
59. PERSONIL : Membangun dan seleksi team pengelola aktifitas
publik yang handal.
60. PERSONIL (PELATIHAN) : Memberikan pembekalan pengetahuan
secara rutin.
On air dikembangkan menjadi off air
61. ON AIR MENJADI OFF AIR : Pengembangan on-air program bidang
agama menjadi off-air program (event) sehingga masyarakat
dapat secara langsung merasakan manfaat.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
54. Berperan aktif dan langsung melayani komunitas
62. ON AIR MENJADI OFF AIR : Pengembangan berbagai komunitas
masyarakat melalui on-air program berlanjut ke off-air program
(event) sehingga anggota komunitas dapat secara langsung
bertemu dan merasakan manfaat.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
55. On air dikembangkan menjadi off air
63. ON AIR MENJADI OFF AIR : Pengembangan on-air program
menjadi off-air program (event) sehingga masyarakat dapat
secara langsung merasakan manfaat.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
56. Mendesain corporate identity
64. DESIGN (NON SIARAN) : Bekerja sama dengan graphic design
company menciptakan coorparate identity.
65. DESIGN (SIARAN) : Bekerja sama dengan Direktorat PP
menciptakan on air identity.
Pelaksanaan secara bertahap
66. Secara bertahap mulai dilakukan standarisasi identitas RRI.
Dimulai dari Ibu Kota Propinsi untuk kemudian ke kota-kota lain.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
57. Menjadi pelopor di kepentingan publik
67. PELOPOR : Berperan sebagai pelopor pada kegiatan-kegiatan
yang menjadi perhatian publik, misal : tim penanggulangan
bencana dll.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
58. Proaktif menjadi partisipan
68. OFFICIAL RADIO : Secara aktif menawarkan diri menjadi “offical
radio” bagi kegiatan-kegiatan publik.
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
59. Kerja sama antar Stasiun Radio
69. SIARAN BERSAMA : Untuk program-program yang menarik
masyarakat. Pendengar di stasiun lain dapat diajak menjadi
pendengar tambahan bagi RRI.
70. IKLAN BERSAMA : Paket program acara dan paket iklan bersama
antara RRI dengan stasiun lain.
71. EVENT BERSAMA : Paket program event yang dikerjakan bersama
antara RRI dengan stasiun lain.
Kerja sama dengan organisasi media
72. ORGANISASI MEDIA : Berperan aktif dalam organisasi media, baik
organisasi institusi media maupun organisasi praktisi media.
Kerja sama dengan organisasi institusi “Marketing
Communication”
73. ORGANISASI “MARKETING COMMUNICATION” : Berperan aktif
bergabung dengan organisasi bisnis “marketing communication”
Peningkatan kerja sama, komunikasi
aktif dan berkelanjutan dengan pelaku
industri media.
Peningkatan partisipasi RRI dalam
berbagai kepentingan publik
Pemantapan standar identitas LPP
RRI.
Peningkatan layanan publik untuk
pemberdayaan masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
komunitas / kelompok masyarakat.
Peningkatan layanan publik melalui
pendidikan agama dan sosial.
Melakukan pengembangan usaha
baru yang akan terkait dengan asset.
Penawaran penggunaan ruang media
baru kepada mitra kerja.
Peningkatan kerja sama Direktorat
Layanan & Pengembangan Usaha
dengan direktorat lain.
Peningkatan kerja sama biro iklan dan
mitra kerja.
Melakukan pemberdayaan asset.
PROGRAM
PROGRAM
62. MARKETING PLAN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
ANALISA
PEMASARAN
SASARAN
PEMASARAN
STRATEGI
PEMASARAN
PROGRAM
PEMASARAN
ACTION
EVALUASI
# Lingkungan Usaha & Ekonomi
- Perekonomian
- Politik/fiskal/hukum
- Sosial budaya
- Teknologi
- Intra perusahaan
# Pasar
- Pasar keseluruhan
- Karakteristik pasar
- Produk
- Harga
- Distribusi
- Pelanggan & konsumen
- Kategori
- Perilaku
- Komunikasi
- Praktek dalam industri
# Persaingan
- Pesaing utama
- Ukuran
- Cakupan pasar
- Posisi/reputasi pasar
- Kemampuan produksi
- Kebijaksanaan distribusi
- Jangkauan diversifikasi
- Personalia
- Hubungan pemerintah
- Kemampuan laba
- Kekuatan/kelemahan
- Perusahaan sendiri
- Penjualan
- Cakupan pasar
- Profit margin
- Prosedur pemasaran
- Organisasi pemasaran
- Informasi/riset pemasaran
- Marketing mix
- Pengembangan produk
Analisa Eksternal Analisa Eksternal
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
66. TARIF
MARKETING PLAN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
ANALISA
PEMASARAN
SASARAN
PEMASARAN
STRATEGI
PEMASARAN
PROGRAM
PEMASARAN
ACTION
EVALUASI
STRATEGI PRODUK
Produk radio adalah program acara. Ciptakan produk, yang dapat
mengakomodir kebutuhan semua pihak.
Produk / program acara berbasis :
• Kebutuhan Pendengar
• Kebutuhan Mitra Usaha
Produk berbasis “Kebutuhan Pendengar” :
Kepala boleh sama hitam, kebutuhan tiap orang berbeda, diantaranya :
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, properti, keuangan, makan & minum,
komunikasi, olah raga, rekreasi, hobi, musik, film dll.
Produk berbasis “Kebutuhan Mitra Usaha” :
Mitra Usaha tidak peduli dengan jenis radio, bentuk radio, maupun pemilik
radio swasta/pemerintah (termasuk RRI).
Mitra Usaha butuh Pendengar untuk promosikan barang / jasa.
- Kebutuhan Pendengar
- Kebutuhan Mitra Usaha
PELANGGAN PESAING PRODUK DISTRIBUSI PROMOSI PUBLIC OPINION PERSONALIA
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
72. TARIF
MARKETING PLAN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
ANALISA
PEMASARAN
SASARAN
PEMASARAN
STRATEGI
PEMASARAN
PROGRAM
PEMASARAN
ACTION
EVALUASI
PELANGGAN PESAING PRODUK DISTRIBUSI PROMOSI PUBLIC OPINION PERSONALIA
STRATEGI PERSONALIA
Mengelola stasiun radio tidak mudah & tidak sukar. Personil mumpuni
menjadi penting.
Ubah persepsi personil dari “orang yang kerja di radio” menjadi “orang
radio”.
Menjaga kwalitas personil dengan training & workshop patut dilakukan
secara berkala.
Karyawan bekerja berdasarkan “kompetensi” / “kemampuan” bukan karena
“masa kerja” / “senioritas”
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
76. TIME
BLOCKING
PROGRAM
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
06-07
07-08
08-09
09-10
10-11
11-12
12-13
13-14
14-15
Club 1525 Club 1525
15-16
16-17
Berani
Tampil
Berani Tampil
17-18
18-19
19-20
20-21
21-22
22-23
23-24
ACARA UNGGULAN
Club 1525
Pro2 setiap hari mengundang komunitas anak muda usia 15-25 tahun. Komunitas motor, sport, hobi,
kesenian, musik dll.
Berani Tampil
Pro2 setiap hari mengundang 2 komunitas siswa/mahasiswa untuk adu keterampilan. Misal : Club Bahasa
Inggris SMA 5 adu kemahiran berbahasa inggris dengan SMA 8.
77. MARKETING PLAN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
ANALISA
PEMASARAN
SASARAN
PEMASARAN
STRATEGI
PEMASARAN
PROGRAM
PEMASARAN
ACTION
EVALUASI
MENGHIMPUN
KELOMPOK
PENDENGAR
TARIF IKLAN
KOMPETITIF
DISKON
MENARIK
SALES KIT
MENARIK
DATABASE
MITRA USAHA
PROMOSI
PROSES
PENJUALAN
P E N D E N G A R
MARKETING & SALES PROGRAM MITRA USAHA IKLAN
TARIF IKLAN KOMPETITIF
Dalam menentukan tarif iklan, biasanya dapat melalui 2 pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Biaya Operasional & Laba
2. Pendekatan Jumlah Pendengar
1. Tarif Iklan berdasarkan Pendekatan Biaya Operasional & Laba :
Total biaya operasional dibagi dengan kapasitas iklan.
Contoh :
- Kapasitas iklan 1 bulan : 19 jam siaran X 10 spot/jam X 30 hari =
5.700 spot/bulan
- Biaya Operasional : Rp. 100.000.000
- Target Laba : Rp. 50.000.000
- Tarif Iklan : (Rp. 100.000.000 + Rp. 50.000.000) : 5.700 spot =
Rp. 26.300/spot
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
78. MARKETING PLAN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
ANALISA
PEMASARAN
SASARAN
PEMASARAN
STRATEGI
PEMASARAN
PROGRAM
PEMASARAN
ACTION
EVALUASI
MENGHIMPUN
KELOMPOK
PENDENGAR
TARIF IKLAN
KOMPETITIF
DISKON
MENARIK
SALES KIT
MENARIK
DATABASE
MITRA USAHA
PROMOSI
PROSES
PENJUALAN
P E N D E N G A R
MARKETING & SALES PROGRAM MITRA USAHA IKLAN
TARIF IKLAN KOMPETITIF
Dalam menentukan tarif iklan, biasanya dapat melalui 2 pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Biaya Operasional & Laba
2. Pendekatan Jumlah Pendengar
2. Tarif Iklan berdasarkan Jumlah Pendengar :
Membandingkan jumlah pendengar secara proposional antara 1 radio
dengan radio lainnya. Tarif Iklan ditentukan berdasarkan perbandingan
tersebut.
Contoh :
- Radio A : Jumlah pendengar 200.000 orang = Tarif iklan Rp. 50.000
- Radio B : Jumlah pendengar 100.000 orang = Tarif iklan Rp. 25.000
- Target Laba : Rp. 50.000.000
- Tarif Iklan : (Rp. 100.000.000 + Rp. 50.000.000) : 5.700 spot =
Rp. 26.300/spot
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
80. MARKETING PLAN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
ANALISA
PEMASARAN
SASARAN
PEMASARAN
STRATEGI
PEMASARAN
PROGRAM
PEMASARAN
ACTION
EVALUASI
MENGHIMPUN
KELOMPOK
PENDENGAR
TARIF IKLAN
KOMPETITIF
DISKON
MENARIK
SALES KIT
MENARIK
DATABASE
MITRA USAHA
PROMOSI
PROSES
PENJUALAN
P E N D E N G A R
MARKETING & SALES PROGRAM MITRA USAHA IKLAN
DISKON MENARIK
• Jenis Diskon
- Komisi Media / Agency Fee
Diberikan kepada Perusahaan Pemasang Iklan. Biasanya diskon ditentukan untuk
jangka waktu 1 tahun dan berlaku untuk semua produk.
- Commitment Billing
Diberikan sebagai balas-jasa atas pemasangan iklan secara terus menerus selama
periode tertentu.
- Frequency Discount
Diberikan sebagai balas-jasa atas pemasangan iklan dalam jumlah frekwensi pasang
tertentu tiap hari.
- Volume Discount
Diberikan sebagai balas-jasa atas pemasangan iklan dalam jumlah tertentu dalam 1
bulan.
- Cash Discount
Diberikan sebagai bentuk balas-jasa atas kecepatan pembayaran tagihan pemasangan
iklan.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
81. MARKETING PLAN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
ANALISA
PEMASARAN
SASARAN
PEMASARAN
STRATEGI
PEMASARAN
PROGRAM
PEMASARAN
ACTION
EVALUASI
MENGHIMPUN
KELOMPOK
PENDENGAR
TARIF IKLAN
KOMPETITIF
DISKON
MENARIK
SALES KIT
MENARIK
DATABASE
MITRA USAHA
PROMOSI
PROSES
PENJUALAN
P E N D E N G A R
MARKETING & SALES PROGRAM MITRA USAHA IKLAN
DISKON & PAKET KHUSUS
Menyiasati persaingan, dapat juga dilakukan pemberian diskon khusus yang
sengaja dibuat untuk menarik Klien, diantaranya berupa :
• Tematic Discount
- Diskon Tanggal Tua
Pemasang iklan biasa order di minggu ke 1 &
2. Bila space iklan masih tersedia, di minggu ke
3, tarif di diskon besar karena diyakini tidak
ada yang pasang. Bisa juga barter barang.
- Diskon +17.
Tambahan diskon sebesar 17%” untuk
pemasangan iklan di bulan Agustus sesuai
perayaan Hari Kemerdekaan
- Zakat Diskon
Tambahan diskon sebesar 2,5% untuk
pemasangan di Bulan Ramadhan.
- Bonus 30 Hari Puasa
Bonus tambahan 30 spot iklan untuk
pemasangan di Bulan Ramadhan.
• Paket Tarif
Menciptakan beberapa
jenis “paket tarif”
menyesuaikan kebutuhan
pemasang iklan,
diantaranya :
- Paket Tarif Nasional
- Paket Tarif Regional
- Paket Tarif Khusus
Produk Baru
- Paket Tarif Kombinasi
Talkshow + Insertion +
Spot + Adlib
- Paket Tarif Kombinasi
On Air & Off Air
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
83. MARKETING PLAN
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
ANALISA
PEMASARAN
SASARAN
PEMASARAN
STRATEGI
PEMASARAN
PROGRAM
PEMASARAN
ACTION
EVALUASI
MENGHIMPUN
KELOMPOK
PENDENGAR
TARIF IKLAN
KOMPETITIF
DISKON
MENARIK
SALES KIT
MENARIK
DATABASE
MITRA USAHA
PROMOSI
PROSES
PENJUALAN
P E N D E N G A R
MARKETING & SALES PROGRAM MITRA USAHA IKLAN
DATABASE MITRA USAHA
Secara umum Mitra Usaha dapat dibagi menjadi 4 katagori :
PRODUSEN BIRO IKLAN
INSTITUSI
SWASTA
INSTITUSI
PEMERINTAH
Perusahaan yang
memproduksi
barang / jasa.
Perusahaan
perantara antara
Produsen dengan
Perusahaan.
Institusi /
perusahaan milik
swasta.
Kementrian
PemDa
BUMN
BUMD
Others
Data tersebut diantaranya berupa :
- Nama perusahaan
- Alamat perusahaan
- Diskipsi produk / jasa
- Target pemasaran
- Area pemasaran
- Kebijakan promosi
- Promosi yang pernah dilakukan
Detail data seluruh Mitra Usaha penting untuk dikelola dan selalu di update
agar Sales Team mudah menggunakan saat akan melakukan proses penjualan.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
91. KEBUTUHAN
MASYARAKAT
RADIO
PROGRAM
SIARAN
PENDENGAR
IKLAN
KEBUTUHAN
MITRA USAHA
MARKETING
STRATEGY
Marketing
Plan
Promotion
Plan
PROMOTION PLAN
PROMOTION MIX
Advertising
Personal Selling
Sales Promotion
Publicity
ADVERTISING
Kegiatan periklanan dengan menggunakan berbagai
medium dan cara guna mempromosikan radio.
PERSONAL SELLING
Kegiatan yang berhubungan dengan menawarkan
produk/jasa langsung oleh sales team ke Mitra Kerja.
SALES PROMOTION
Kegiatan promosi yang berhubungan langsung dengan
upaya peningkatan penjualan.
PUBLICITY
Kegiatan tertentu yang membawa dampak publikasi di
media massa lain.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
92. KEBUTUHAN
MASYARAKAT
RADIO
PROGRAM
SIARAN
PENDENGAR
IKLAN
KEBUTUHAN
MITRA USAHA
MARKETING
STRATEGY
Marketing
Plan
Promotion
Plan
PROMOTION PLAN
PROMOTION MIX
Advertising
Personal Selling
Sales Promotion
Publicity
ADVERTISING
Kegiatan periklanan dengan menggunakan berbagai
medium dan cara guna mempromosikan radio.
PERSONAL SELLING
Kegiatan yang berhubungan dengan menawarkan
produk/jasa langsung oleh sales team ke Mitra Kerja.
SALES PROMOTION
Kegiatan promosi yang berhubungan langsung dengan
upaya peningkatan penjualan.
PUBLICITY
Kegiatan tertentu yang membawa dampak publikasi di
media massa lain.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
93. MEKANISME
KAPASITAS
SLOT IKLAN
ANALISA
PELUANG IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN IKLAN
PROGRAM YANG COCOK
DENGAN TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
REVISI
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
94. KAPASITAS SLOT IKLAN
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
JUMLAH WAKTU KOMERSIAL
- Jumlah Jam Siar (Hari) : 18 Jam
- Jumlah Jam Siar (Hari) : 1.080 Menit
- Jumlah Jam Siar (Bulan) : 32.400 Menit
- Alokasi Komersial
- Prosentase : 15%
- Menit : 4.860 Menit
JUMLAH SLOT IKLAN
- Jumlah Slot Iklan (Bulan) : 4.860 Spot Iklan
TARIF (RRI Makassar)
- Tarif Regular (Brutto) : Rp. 40.000 ,-
- Agency Discount : 30%
- Tarif Regular (Netto) : Rp. 28.000 ,-
KAPASITAS PENDAPATAN MAXIMAL
- Kapasitas Pendapatan Max (1 Programa) : Rp. 136.080.000 ,-
- Kapasitas Pendapatan Max (3 Programa) : Rp. 408.240.000 ,-
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
KAPASITAS PENDAPATAN IKLAN 3 PROGRAMA RRI @ MAKASSAR
4.860 Spot Iklan X Rp. 28.000 X 3 Programa = Rp. 408.240.000/bulan
95. ANALISA PELUANG IKLAN
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Mampu Mencermati Peluang Iklan
- Rajin menggali informasi.
- Rajin mengamati peluang.
Rajin “ngelamun”
- Banyak sepeda motor baru.
- Perlu pemeliharaan.
-Tidak semua orang mengerti mesin.
- Perlu ada edukasi.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
96. PROGRAM YANG COCOK DENGAN TARGET PASAR KLIEN
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISIREVISI
Rajin “ngelamun”
- Banyak sepeda motor baru.
- Perlu pemeliharaan.
-Tidak semua orang mengerti mesin.
- Perlu ada edukasi.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
97. POTENSI PENDAPATAN IKLAN
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Jangan cuma jual “spot iklan”
MEMBUAT
PAKET
PROGRAM
ACARA
Jual “solusi pemasaran” bagi produk klien
PRODUK RADIO :
- Commercial Spot
- Advertorial
- Ad Lips
- Insertion
- Talk Show
- Quiz
- Time Signal
- Live Report
- Special Thematic Program
- Event / Off Air
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
98. POTENSI PENDAPATAN IKLAN
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
TOTAL
POTENSI
PENDAPATAN
Sepeda motor Siar (minggu) 4 Insertion : Siar (per day) 5 Biaya 10.000.000 33.100.000
Asesoris motor Rate 1.500.000 - Tips rawat motorDay 30 Sponsorship 20.000.000
Perlengkapan motor Discount 40% Rate 50.000 Laba 10.000.000
Asuransi 3.600.000 Discount 40% Biaya 15.000.000
Lembaga Kredit Motor 4.500.000 Sponsorship 30.000.000
Laba 15.000.000
Sponsor
Tunggal
Kursus
Rawat
Motor
Bengkel
Motor
TARGET
PRODUK
ON AIR OFF AIR
Target
Iklan
Potensi Pendapatan Acara Turunan Potensi Pendapatan
Nama
Acara
Potensi Pendapatan
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
99. PEMBAGIAN KLIEN
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Pembagian target produk/jasa
atau target Mitra Usaha
berdasarkan :
- Keadilan pada billing
- Keahlian
- Kedekatan dengan Mitra Usaha
- Minat
- Saran dari Personil Penjualan ybs
Produsen Biro Iklan
Institusi
Swasta
Institusi
Pemerintah
Total peluang Mitra
Usaha yang ada dibagi
habis dengan jumlah
Personil Penjualan
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
100. PERSONIL PENJUALAN
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Kemampuan menganalisa
apakah produk/jasa
tertentu memiliki peluang
beriklan di radio.
Kemampuan
membuat
proposal program
on air & off air.
Kemampuan
mobilitas
tinggi
Memiliki
kreatifitas
tinggi.
Kemampuan
menghitung biaya
produksi on air &
off air.
Kemampuan
menghitung
paket tarif iklan.
Kemampuan
membina hubungan
dengan klien.
Personil Penjualan menjual KELOMPOK PENDENGAR. Bukan menjual IKLAN / RADIO STATION.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
101. DATA PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Pelajari data
spesifikasi produk
agar klien paham &
yakin kita dapat
berikan solusi karena
paham produk.
Kenali Data Produk
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
102. DATA KLIEN
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Menjadi “Teman” Bagi Klien
Pelajari data klien. Sejarah,
visi, misi, target masa depan
dll. Pelajari semua hal
tentang klien.
Dengan paham profile klien,
kita dapat menjadi “teman”
bagi klien.
Bukan jadi “sales man” yang
merepotkan “jualan barang”.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
103. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Membuat usulan
program acara yang
cocok bagi solusi
pemasaran Honda.
• Analisa Peluang Iklan.
• Mencari Program Acara Yang Cocok.
• Menghitung Potensi.
• Pembagian Klien.
• Menentukan Personil Penjualan.
• Mencermati Data Produk.
• Mencermati Data Klien.
Pahami “Product Life Circle” Produk
Untuk setiap
periode
kehidupan
produk, akan
dilakukan
strategi
pemasaran
tertentu
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
104. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
INTRODUCTION
Honda mulai meluncurkan varian sepeda motor
baru.
Supaya produk cepat dikenal masyarakat,
biasanya akan dilakukan publikasi melalui semua
media (TV, Koran, Majalah, Radio dll).
SOLUSI PEMASARAN
Masyarakat belum tahu produk ini. Tawarkan :
• Spot Iklan (Produk Sepeda Motor)
Dipasang sebanyak-banyaknya sebagai cara
memperkenalkan produk supaya masyarakat segera
tahu.
• Advertorial (Produk Sepeda Motor)
Informasi tentang spesifikasi teknis & keunggulan
sepeda motor.
• Ad Lips (Produk Sepeda Motor)
Secara singkat penyiar menyampaikan keunggulan
sepeda motor.
• Talk Show (Produk Sepeda Motor)
Penjelasan detail keunggulan sepeda motor oleh
pakar mesin.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
105. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
GROWTH
Honda sudah mulai dibeli. Masyarakat sudah
mengenal produk ini.
Honda hanya perlu ingatkan masyarakat untuk
tidak pilih sepeda motor lain.
SOLUSI PEMASARAN
Radio cukup sebagai reminding (pengingat) agar tidak
beli merek lain. Tawarkan :
• Spot Iklan (Produk Sepeda Motor)
Dipasang sesekali supaya calon pembeli ingat merek
Honda dan tidak pilih sepeda motor lain.
• Ad Lips (Produk Sepeda Motor)
Penyiar menyampaikan keunggulan sepeda motor dan
ingatkan untuk membeli.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
106. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
MATURITY
Honda sudah laris manis dibeli. Saatnya Honda
ingatkan masyarakat cara pemeliharaan sepeda
motor & tetap membeli spare part asli Honda.
SOLUSI PEMASARAN
Terus menerus ingatkan masyarakat untuk memelihara
sepeda motor dan memakai onderdil asli. Tawarkan :
• Insertion (Produk Sepeda Motor)
Tips pemeliharaan dan perbaikan sepeda motor dalam
bentuk rekaman.
• Talk Show (Produk Sepeda Motor)
Penjelasan detail pemeliharaan, perawatan dan
perbaikan sepeda motor oleh pakar mesin.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
107. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
DECLINE
Pengetahuan masyarakat tetap tinggi namun
persaingan ketat. Honda mulai masuk periode
penurunan penjualan.
Upaya mempertahankan kinerja penjualan.
SOLUSI PEMASARAN
Upaya mempertahankan kinerja penjualan sepeda
motor & spare part dengan memberikan manfaat &
kemudahan tambahan bagi calon pembeli & bagi
pemilik Honda. Tawarkan :
• Spot Iklan (Promo Penjualan dengan Diskon)
Memperkenalkan harga pembelian dengan diskon
khusus. Misal : Diskon Guru 10%.
• Quiz (Promo Penjualan Spare Part Original)
Pemilik Honda dapat mengikuti quiz berhadiah
onderdil asli.
• Event Off Air (Promo Penjualan)
Honda Fair di lokasi radio station untuk menarik
masyarakat membeli Honda.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
108. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
• Analisa Peluang Iklan.
• Mencari Program Acara Yang Cocok.
• Menghitung Potensi.
• Pembagian Klien.
• Menentukan Personil Penjualan.
• Mencermati Data Produk.
• Mencermati Data Klien.
Membuat usulan
program acara yang
cocok bagi solusi
pemasaran Honda.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
109. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
110. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
111. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
112. USULAN PROGRAM PROMOSI PRODUK
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
113. SALES CALL
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
• Keunggulan dibanding radio lain.
• Positioning radio.
• Format radio.
• Program acara unggulan.
• Program acara regular.
• Data pendengar.
• Tarif iklan.
Memperkenalkan Radio Station
Gali seberapa besar peluang yang ada.
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
114. PRESENTATION
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Presentasi Solusi Pemasaran Bagi Klien
Bukan Jualan Iklan !!!
TOPIK PEMBUKA PRESENTASI
Memperkenalkan diri. Sampaikan :
• Keunggulan dibanding radio lain.
• Data pendengar.
• Positioning radio.
• Format radio.
• Program acara unggulan.
• Program acara regular.
TOPIK UTAMA
Sampaikan usulan program
“solusi pemasaran bagi
produk klien” yang terdiri dari
berbagai rangkaian jenis radio
program baik berupa spot,
talk show, administration lips,
insertion, quiz, time signal,
event off air dll.
Sampaikan solusi kita
untuk program
pemasaran klien agar
produk/jasa mereka
dibeli.
Jangan jualan iklan !!!
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
115. FOLLOW UP
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Ingatkan Klien, Apakah Ada Yang Belum Jelas ?
Jangan bertanya kepada Klien, apakah mau pasang iklan ?
Tanyakan, apakah ada yang belum jelas ? Perlukan usulan kita disempurnakan ?
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja
116. REVISI
KAPASITAS
SLOT
IKLAN
ANALISA
PELUANG
IKLAN
POTENSI
PENDAPATAAN
IKLAN
PROGRAM YANG
COCOK DENGAN
TARGET PASAR KLIEN
PEMBAGIAN
KLIEN
PERSONIL
PENJUALAN
SALES
CALL
PRESENTATION
IKLAN
RADIO
USULAN
PROGRAM
PROMOSI PRODUK
FOLLOW
UP
DATA
KLIEN
DATA
PRODUK
REVISI
Salah Memahami Kebutuhan Klien
PELAJARI LEBIH CERMAT EKSPEKTASI KEBUTUHAN KLIEN
• Siapa yang menjadi target pasar produk/jasa ?
• Bagaimana “marketing strategy” ?
• Bagaimana “marketing plan”?
• Bagaimana “promotion plan”?
• Apakah kita berada pada waktu pemasaran yang tidak tepat ?
• Apakah tarif sesuai anggaran klien?
1. Peningkatan Kerjasama Biro Iklan & Mitra Kerja