Wuling masuk ke Indonesia pada tahun 2002 dan berhasil membangun mereknya dengan menyesuaikan program branding sesuai perbedaan konsumen di setiap negara. Wuling menerapkan strategi standarisasi produk dan layanan di dealer namun tetap menyesuaikan pemasaran berdasarkan segmen pasar dan budaya lokal untuk membangun ekuitas merek secara global.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Tugas Kelompok Brand Management : Fenomena Wuling Motor
1. CHAPTER 14
Managing Brands Over Geographic Boundaries
KELOMPOK 1
Aditya
Wardana
Nugraha
Windusena
MATA KULIAH : BRAND MANAGEMENT
Fenomena
2. Wuling berasal dari perusahaan Liuzhou Wuling
Automobile Industry Co., Ltd., perusahaan patungan
antara Wuling grup dan Dragon Hill Holdings Ltd.
Wuling Motors merupakan gabungan antara SAIC-
GM-Wuling yang lahir tahun 2002. Wuling masuk
Indonesia dengan nama PT SGMW Motor Indonesia
Sejarah
3. Sempat diragukan
Pengalaman “buruk” dari :
Geely, Chery, Foton, FAW.
Ekspansi Global dengan Investasi Pabrik
Penghargaan-penghargaan yang diraih produk
Wuling dan kepercayaan atas daya tahan produ
k, kehandalan produk, layanan purna jual, dan
total biaya kepemilikan kendaraan menjadi
jaminan
4. Keuntungan Global
1. Keuntungan skala ekonomi (produksi dan distribusi)
2. Penurunan biaya pemasaran
3. Kekuatan cakupan
4. Konsistensi citra merek
5. Kemampuan untuk Memanfaatkan Ide-Ide Baik dengan Cepat dan
Efisien
6. Keseragaman praktik pemasaran
5. Kerugian Global
Perbedaan dalam Kebutuhan, Keinginan, dan Pola Penggunaan
Konsumen untuk Produk.
Perbedaan respon konsumen terhadap elemen Branding
Perbedaan Tanggapan Konsumen terhadap Unsur Bauran
Pemasaran
1
2
3
6. Wuling membuat program marketing yang berbeda antara negara satu dengan yang lain dengan
mengidintifikasi perbedaan perilaku konsumennya dan menyesuaikan program brandingnya sesuai
dengan elemen merek yang ada
1. Brand
Salience
2. Brand
Image
3. Mengumpulkan
tanggapan atas
Merek
Strategi merek Global
Brand Resonance
Loyalty
7. Standarisasi baik dari produk dan pelayanan di dealer/showroom/workshop
1.Product strategy
2.Communication strategy
3.Distribution strategy
4.Pricing strategy
Standarisasi & Customisasi
8. Customer-Based Brand Equity
1. Understand Similarities and Differences in the Global Branding Landscape
2. Don't Take Shortcuts in Brand Building
3. Establish Marketing Infrastructure
4. Embrace Integrated Marketing Communications
5. Cultivate Brand Partnerships
6. Balance Standardization and Customization
7. Balance Global and Local Control
8. Establish Operable Guidelines
9. Implement a Global Brand Equity Measurement System
10.Leverage Brand Elements
9. Kesimpulan
1. Segmen Pasar Regional
2. Segmen Demografi dan Budaya
3. Dasar menjadi Internasional
4. Keunggulan Pemasaran Global
5. Kerugian Pemasaran Global
6. Strategi Merek Global
7. Global Brand Equity
8. Standarisasi dan Customisasi
9. Building Global Customer
-Based Brand Equity