4. Keonginiberasaldarirawa-rawadiAmerika Selatan seperti Brazil, Suriname, dan Guatemala. Pertama kali, keongmasdidatangkandari Taiwan sekitartahun 1980-an. Tahun 1981, hewaninidiintroduksike Yogyakarta sebagai fauna akuarium. Sekitartahun 1985-1987, hewaninimenyebardengansangatcepatdanpopulerdi Indonesia.
5. Mengenallebihdekat Hewanjenisinihidupdiperairanjernih, bersubstratlumpurdengantumbuhan air yang melimpah.KeongMasmenyukaitempat-tempat yang aliranairnyalambat, dantidakcepatkering. Keongmasdapatbertahanhidupsampai 6 bulandidalamtanah yang mengalamikekeringan.Hewaninidapathiduppada air yang memilikitoleransisuhuantara 18-28 derajat Celsius. Padasuhulebihtinggi, keongmasmakanlebihcepat, bergeraklebihcepat, dantumbuhlebihcepat. Padasuhu yang lebihrendah, keongmasmasukkedalamlumpurdanmenjaditidakaktif. Padasuhudiatas 32 derajatCelcius, hewaninimemilikitingkatmortalitas yang tinggi.
6. Keonginitermasukhewanberjeniskelamintunggal. Perkawinankeongmasdapatdilakukansepanjangmusim. Seekorkeongmasmampumemproduksisekitar 1.000-1.200 butirtelurtiapbulanatau 200-300 butirtiapminggu. Stadium paling merusakketikakeongmasberukuran 10 mm (kira-kirasebesarbijijagung) sampai 40 mm (kira-kirasebesar bola pingpong).Keongmasmudaberukuran 2-5 mm telahdapatmemakanbagian-bagiantanaman yang lunak. Pertumbuhanawalberlangsungselama 15-25 hari. Padaumur 26-59 hari, keongmassangatrakusmengkonsumsimakanan, sedangkansetelahberumur 60 hari, keongmassiapuntukberkembangbiak. Keongmasmemerlukansekitar 3-4 jam padasaatmengadakanperkawinandidaerah yang senantiasamendapatkan air sepanjangtahun
7. KeongMasSebagai Hama unggulpadi Hewaninidapatmenyerangtanamanpadimuda, baikdipersemaianmaupunbibit yang barudipindahkankesawah. Dengankepadatanpopulasisekitar 10-15 ekor per meter persegi, keongmasmampumenghabiskanpadimudadalamwaktu 3 harijika air sawahdalamkeadaantergenangdanmenimbulkankerusakan yang cukupberatbagidaerahpersawahan. Para petanijugakerapkehilanganbibit yang ditanamdanharusmenyulamnyakembali.
8. Mulanyakeongmasdisenangimasyarakat, tapi lama-kelamaanakibatdibiarkanlepastanpapengawasan, hewaninimasukkesawahdanmenjadihamautamatanamanpadi. Tahun 1986, tercatatsekitar 300 hektarsawahirigasidiwilayah Filipina mengalamirusakberat. Tahun 1987 seranganmeningkat, menjadisekitar 9.000 hektare, danbulanJanuari 1990 sudahmencapai 350.000 hektare. Dari 3 jutahektaresawahdi Filipina, sekitar 1,2 sampai 1,6 jutahektareterserangkeongini. Padatahun 1990, sekitar 212 juta Peso diperlukanuntukmengendalikanhamaini.
9. Padatahun 1989, BadanPanganDunia (FAO) mendugabahwakekuranganhasilpanen yang disebabkanhamainiberkisarantara 1-40 persendari areal sawahdi Filipina, sehinggamenyebabkankehilanganproduksicukupbesar. Di negerikitakasuskegagalanpanenhampirterjadidiseluruhprovinsi, mulaidari Sumatera, Jawa, Sulawesi sampai Papua.Di Indonesia khususnyadiKabupaten Lampung Selatan pernahdilaporkanbahwasampaibulanJuni 1992, serangankeongmastelahmencapai 4.500 hektaredengan rata-rata populasinyaantara 2-23 ekor per meter persegi. Sejakkeongmasdibudidayakanpadatahun 1987 dandiadakanpemantauansekitartahun 1990, tercatat 8 provinsisudahterkontaminasikeongmas. Daerah tersebutadalah Sumatera Utara, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, danJawaTimur. Akhir-akhirinipenyebarannyasemakinluas, bahkansampaiwilayah Kalimantan, Sulawesi danwilayahlainnya. Keongmassangatmengganggulahanpertaniansehinggadisebuthamaunggul, karenamemakansegalatanamanterutamatanamanpadimudadanbibit.