SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
SALINAN
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 96 TAHUN 2013
TENTANG
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan pasal 73 sampai
dengan pasal 77 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan perlu melakukan penataan dan
penyesuaian kembali Badan Standar Nasional Pendidikan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Badan Standar Nasional Pendidikan.
Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan pemerintah Nomor 9
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan lembaran Negara Nomor 5105)
sebagaiamana telah diubah dengan peraturan Pemerintah Nomor
66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
lembaran Negara Nomor 5157);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009
tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik
1

	
  
Indonesia Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010
tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2013 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
6. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah
diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 60/P Tahun 2013;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG
BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Badan Standar Nasional Pendidikan selanjutnya disebut BSNP adalah badan mandiri
dan independen yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan
mengevaluasi Standar Nasional Pendidikan.
2. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Balitbang adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pasal 2
(1) Untuk melaksanakan Standar Nasional Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 angka 2, Pemerintah membentuk Badan Standar Nasional Pendidikan yang
selanjutnya disebut BSNP.
(2) BSNP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan badan nonstruktural yang
bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Menteri.

2
	
  
Pasal 3
(1) BSNP memiliki susunan organisasi sebagai berikut:
a. Ketua merangkap anggota
b. Sekretaris merangkap anggota; dan
c. Anggota.
(2) Anggota BSNP berjumlah 11 (sebelas) orang.
(3) Ketua dan Sekretaris BSNP dipilih oleh anggota berdasarkan suara terbanyak dan
ditetapkan oleh Menteri.
(4) Mekanisme dalam pengambilan keputusan bersifat kolegial.
(5) Semua anggota BSNP harus bekerja penuh waktu.
(6) Ketua BSNP bertugas:
a. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas BSNP; dan
b. memimpin pengelolaan operasional harian BSNP.
(7) Sekretaris BSNP bertugas:
a. mengelola pelaksanaan ketatausahaan BSNP; dan
b. membantu ketua BSNP dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (6).
Pasal 4
(1) Anggota BSNP terdiri atas ahli-ahli di bidang psikometri, evaluasi pendidikan,
kurikulum dan manajemen pendidikan yang memiliki wawasan, pengalaman, dan
komitmen untuk peningkatan mutu pendidikan.
(2) Pemilihan keanggotaan BSNP dilakukan melalui seleksi oleh tim yang ditetapkan
oleh Menteri.
(3) Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengusulkan calon anggota
BSNP sebanyak 2 (dua) kali dari jumlah anggota kepada Menteri.
(4) Keanggotaan BSNP ditetapkan oleh Menteri berdasarkan usul tim seleksi.
(5) Masa bakti keanggotaan BSNP dalam satu periode selama 4 (empat) tahun dan
dapat diangkat kembali untuk satu kali periode berikutnya.
(6) Dalam hal terjadi pergantian keanggotaan BSNP karena habis masa baktinya
sebagaimana dimaksud pada ayat (5), Menteri mengangkat kembali paling sedikit 2
(dua) orang dan paling banyak 4 (empat) orang anggota BSNP periode sebelumnya
menjadi anggota baru.

3
	
  
Pasal 5
Persyaratan keanggotaan BSNP adalah:
a.
b.
c.
d.

warga Negara Republik Indonesia;
sehat jasmani dan rohani;
berkelakuan baik;
tidak pernah dihukum/sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana
kejahatan.
e. tidak merangkap jabatan struktural/pimpinan di perguruan tinggi/sekolah/
madrasah dan lembaga lainnya dan/atau jabatan politik.
f. usia paling tinggi 65 tahun; dan
g. persyaratan lain yang ditetapkan oleh tim seleksi.
Pasal 6
(1) Keanggotaan BSNP berakhir karena:
a. berakhirnya masa jabatan;
b. mengundurkan diri;
c. diberhentikan; atau
d. meninggal dunia.
(2) Anggota BSNP dapat diusulkan untuk diberhentikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf c apabila tidak mempunyai kinerja, integritas dan dedikasi terhadap
pelaksanaan tugas sebagai anggota.
(3) Usul untuk diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukan oleh
Kepala Balitbang kepada Menteri.
(4) Terhadap keanggotaan BSNP yang berakhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan penggantian.
(5) Penggantian keanggotaan BSNP selain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
dilakukan antara lain karena:
a. tidak sehat jasmani dan/atau rohani;
b. menjalani hukuman;
c. menduduki jabatan struktural/pimpinan di perguruan tinggi/sekolah/madrasah
dan lembaga lainnya dan/atau jabatan politik; atau
d. berhalangan tetap.
Pasal 7
(1) Dalam membantu kelancaran tugasnya BSNP didukung oleh sekretariat.
(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara ex officio diketuai oleh
Sekretaris Balitbang.

4
	
  
Pasal 8
(1) BSNP bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi
Standar Nasional Pendidikan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BSNP
mempunyai fungsi untuk:
a. mengembangkan Standar Nasional Pendidikan;
b. menyelenggarakan ujian nasional;
c. memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan pemerintah daerah dalam
penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan;
d. merumuskan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah;
e. menilai buku teks pelajaran;
f. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan; dan
g. melaksanakan ketatausahaan BSNP.
(3) Dalam menjalankan tugasnya BSNP menggunakan data pendidikan yang ada pada
Kementerian atau hasil-hasil analisis.
(4) Selain data pendidikan yang ada pada kementerian atau hasil-hasil analisis
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) BSNP dapat mengambil sampel langsung ke
lapangan.
(5) BSNP harus melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berkala pada Menteri.
(6) Dalam menjalankan tugasnya BSNP dapat mengangkat tim ahli yang bersifat adhoc sesuai dengan kebutuhan.
(7) Balitbang mengkoordinasikan evaluasi kinerja BSNP dan anggota BSNP secara
periodik.
Pasal 9
(1) Untuk menjalankan tugasnya, BSNP mendapat dukungan sarana, prasarana, dan
anggaran dari Kementerian.
(2) BSNP mengusulkan rencana kerja dan anggaran tahunan dengan target-target
kualitatif dan kuantitatif yang jelas kepada Menteri.
(3) Rencana kerja dan anggaran tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
mendapat persetujuan dari Menteri.
(4) Realisasi rencana kerja tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaporkan
kepada Menteri melalui ketua sekretariat.

5
	
  
Pasal 10
Dalam melaksanakan tugasnya anggota BSNP wajib menjaga efisiensi, efektivitas, dan
mematuhi nilai-nilai kejujuran, profesionalitas, dan obyektifitas serta memanfaatkan
peran dan keberadaan asosiasi atau organisasi profesi.
Pasal 11
Anggota BSNP mendapatkan:
a. honorarium bulanan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan; dan
b. jaminan kesehatan.
Pasal 12
Tata cara pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan kegiatan pada BSNP
berpedoman pada prinsip efisiensi, efektifitas, keterbukaan, dan akuntabilitas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 13
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan ini dengan menempatkannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 24 Oktober 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR

6
	
  
Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.
Ani Nurdiani Azizah
NIP 195812011986032001

7
	
  

More Related Content

What's hot

Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Suaidin -Dompu
 
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan TinggiPermendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan TinggiApner Krei
 
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulerPermen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulersamen sasono
 
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014  muatan lokalPermen nomor 79 tahun 2014  muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokalHj.Dini Indriani,M.Pd
 
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Winarto Winartoap
 
Salinan permen diknas no. 58 th.2014
Salinan permen diknas no. 58 th.2014Salinan permen diknas no. 58 th.2014
Salinan permen diknas no. 58 th.2014amunib
 
Perpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganPerpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganIswandi Iswandi
 
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - finalharulhajar
 
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi LulusanPermendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusanalvinnoor
 
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAPermendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAalvinnoor
 

What's hot (15)

Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
Juknis pola pembinaan edit akhir tuti 0901
 
Pemalang12 2008
Pemalang12 2008Pemalang12 2008
Pemalang12 2008
 
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan TinggiPermendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
 
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulerPermen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
 
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014  muatan lokalPermen nomor 79 tahun 2014  muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
 
Buku bkr
Buku bkrBuku bkr
Buku bkr
 
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
 
Salinan permen diknas no. 58 th.2014
Salinan permen diknas no. 58 th.2014Salinan permen diknas no. 58 th.2014
Salinan permen diknas no. 58 th.2014
 
Permendikbud No. 45 tahun 2013
Permendikbud No. 45 tahun 2013Permendikbud No. 45 tahun 2013
Permendikbud No. 45 tahun 2013
 
LAPORAN PRAJAB
LAPORAN PRAJABLAPORAN PRAJAB
LAPORAN PRAJAB
 
Perpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjanganPerpres65 2007 tunjangan
Perpres65 2007 tunjangan
 
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
 
Materi bkr
Materi bkrMateri bkr
Materi bkr
 
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi LulusanPermendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
 
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAPermendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
 

Similar to Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan

01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnfDrs. HM. Yunus
 
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013jeeroloo
 
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmenDrs. HM. Yunus
 
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspPermen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspBunda Hani
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016fskd jatim
 
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...MTs Al Falah Bantarsari
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)Suaidin -Dompu
 
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolahPp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolahMyudhistira Maulana
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Suaidin -Dompu
 
Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010puput candra
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Reni Nazta
 
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Gurupermen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi GuruIbnu Fajar
 
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013MAN 9 Jakarta
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Ulfah Hanum
 
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuru
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuruPermen tahun2013 nomor87 ttg PPGuru
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuruBudhi Emha
 
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgPermendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgBudhi Emha
 
Permenpan2013 045 angka kredit analis
Permenpan2013 045 angka kredit analisPermenpan2013 045 angka kredit analis
Permenpan2013 045 angka kredit analisWinarto Winartoap
 

Similar to Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan (20)

01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
01.4 permendikbud nomor13 tahun2018 bansm dan banpaudpnf
 
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
 
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
01.3 permendikbud tahun2016 nomor028 sistem penjaminan mutu dikdasmen
 
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktspPermen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
Permen nomor 61 th 2014 ttg ktsp
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016
 
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
Peraturan menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-nomor-36-tahun-2014-tentang-pedom...
 
Permen tahun2014 nomor067
Permen tahun2014 nomor067Permen tahun2014 nomor067
Permen tahun2014 nomor067
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21(1)
 
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolahPp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
Pp.21 th.2010 tentang pengawas sekolah
 
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
Menpan no-21-th-2010-tentang-jafung-pengawas-dan-angka-kreditnya 21
 
Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010Permendikbud 21 tahun 2010
Permendikbud 21 tahun 2010
 
Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013 Permen Nomor 87 tahun 2013
Permen Nomor 87 tahun 2013
 
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Gurupermen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
permen tahun 2013 nomor 87 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru
 
Permen tahun2013 nomor87
Permen tahun2013 nomor87Permen tahun2013 nomor87
Permen tahun2013 nomor87
 
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Permen Kemendikbud Nomor 87 Tahun 2013
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuru
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuruPermen tahun2013 nomor87 ttg PPGuru
Permen tahun2013 nomor87 ttg PPGuru
 
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppgPermendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
Permendiknas no 87 thn 2013 ttg ppg
 
Permen tahun2014 nomor077
Permen tahun2014 nomor077Permen tahun2014 nomor077
Permen tahun2014 nomor077
 
Permenpan2013 045 angka kredit analis
Permenpan2013 045 angka kredit analisPermenpan2013 045 angka kredit analis
Permenpan2013 045 angka kredit analis
 

More from Winarto Winartoap

Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Winarto Winartoap
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Winarto Winartoap
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniWinarto Winartoap
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriWinarto Winartoap
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipWinarto Winartoap
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanWinarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaWinarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Winarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerWinarto Winartoap
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Winarto Winartoap
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Winarto Winartoap
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoranWinarto Winartoap
 

More from Winarto Winartoap (20)

Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
 
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
 
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
 
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
 
Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015
 
Pos us sd 2015
Pos us sd 2015Pos us sd 2015
Pos us sd 2015
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
 
6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran
 
6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran
 
6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan
 

Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2013 TENTANG BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan pasal 73 sampai dengan pasal 77 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu melakukan penataan dan penyesuaian kembali Badan Standar Nasional Pendidikan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Badan Standar Nasional Pendidikan. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan lembaran Negara Nomor 5105) sebagaiamana telah diubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan lembaran Negara Nomor 5157); 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik 1  
  • 2. Indonesia Nomor 91 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 6. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 60/P Tahun 2013; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Badan Standar Nasional Pendidikan selanjutnya disebut BSNP adalah badan mandiri dan independen yang bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi Standar Nasional Pendidikan. 2. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 4. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Balitbang adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pasal 2 (1) Untuk melaksanakan Standar Nasional Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2, Pemerintah membentuk Badan Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut BSNP. (2) BSNP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan badan nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Menteri. 2  
  • 3. Pasal 3 (1) BSNP memiliki susunan organisasi sebagai berikut: a. Ketua merangkap anggota b. Sekretaris merangkap anggota; dan c. Anggota. (2) Anggota BSNP berjumlah 11 (sebelas) orang. (3) Ketua dan Sekretaris BSNP dipilih oleh anggota berdasarkan suara terbanyak dan ditetapkan oleh Menteri. (4) Mekanisme dalam pengambilan keputusan bersifat kolegial. (5) Semua anggota BSNP harus bekerja penuh waktu. (6) Ketua BSNP bertugas: a. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas BSNP; dan b. memimpin pengelolaan operasional harian BSNP. (7) Sekretaris BSNP bertugas: a. mengelola pelaksanaan ketatausahaan BSNP; dan b. membantu ketua BSNP dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (6). Pasal 4 (1) Anggota BSNP terdiri atas ahli-ahli di bidang psikometri, evaluasi pendidikan, kurikulum dan manajemen pendidikan yang memiliki wawasan, pengalaman, dan komitmen untuk peningkatan mutu pendidikan. (2) Pemilihan keanggotaan BSNP dilakukan melalui seleksi oleh tim yang ditetapkan oleh Menteri. (3) Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mengusulkan calon anggota BSNP sebanyak 2 (dua) kali dari jumlah anggota kepada Menteri. (4) Keanggotaan BSNP ditetapkan oleh Menteri berdasarkan usul tim seleksi. (5) Masa bakti keanggotaan BSNP dalam satu periode selama 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali periode berikutnya. (6) Dalam hal terjadi pergantian keanggotaan BSNP karena habis masa baktinya sebagaimana dimaksud pada ayat (5), Menteri mengangkat kembali paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 4 (empat) orang anggota BSNP periode sebelumnya menjadi anggota baru. 3  
  • 4. Pasal 5 Persyaratan keanggotaan BSNP adalah: a. b. c. d. warga Negara Republik Indonesia; sehat jasmani dan rohani; berkelakuan baik; tidak pernah dihukum/sedang menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana kejahatan. e. tidak merangkap jabatan struktural/pimpinan di perguruan tinggi/sekolah/ madrasah dan lembaga lainnya dan/atau jabatan politik. f. usia paling tinggi 65 tahun; dan g. persyaratan lain yang ditetapkan oleh tim seleksi. Pasal 6 (1) Keanggotaan BSNP berakhir karena: a. berakhirnya masa jabatan; b. mengundurkan diri; c. diberhentikan; atau d. meninggal dunia. (2) Anggota BSNP dapat diusulkan untuk diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c apabila tidak mempunyai kinerja, integritas dan dedikasi terhadap pelaksanaan tugas sebagai anggota. (3) Usul untuk diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diajukan oleh Kepala Balitbang kepada Menteri. (4) Terhadap keanggotaan BSNP yang berakhir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan penggantian. (5) Penggantian keanggotaan BSNP selain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan antara lain karena: a. tidak sehat jasmani dan/atau rohani; b. menjalani hukuman; c. menduduki jabatan struktural/pimpinan di perguruan tinggi/sekolah/madrasah dan lembaga lainnya dan/atau jabatan politik; atau d. berhalangan tetap. Pasal 7 (1) Dalam membantu kelancaran tugasnya BSNP didukung oleh sekretariat. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara ex officio diketuai oleh Sekretaris Balitbang. 4  
  • 5. Pasal 8 (1) BSNP bertugas mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi Standar Nasional Pendidikan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BSNP mempunyai fungsi untuk: a. mengembangkan Standar Nasional Pendidikan; b. menyelenggarakan ujian nasional; c. memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan pemerintah daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan; d. merumuskan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah; e. menilai buku teks pelajaran; f. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan; dan g. melaksanakan ketatausahaan BSNP. (3) Dalam menjalankan tugasnya BSNP menggunakan data pendidikan yang ada pada Kementerian atau hasil-hasil analisis. (4) Selain data pendidikan yang ada pada kementerian atau hasil-hasil analisis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) BSNP dapat mengambil sampel langsung ke lapangan. (5) BSNP harus melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berkala pada Menteri. (6) Dalam menjalankan tugasnya BSNP dapat mengangkat tim ahli yang bersifat adhoc sesuai dengan kebutuhan. (7) Balitbang mengkoordinasikan evaluasi kinerja BSNP dan anggota BSNP secara periodik. Pasal 9 (1) Untuk menjalankan tugasnya, BSNP mendapat dukungan sarana, prasarana, dan anggaran dari Kementerian. (2) BSNP mengusulkan rencana kerja dan anggaran tahunan dengan target-target kualitatif dan kuantitatif yang jelas kepada Menteri. (3) Rencana kerja dan anggaran tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus mendapat persetujuan dari Menteri. (4) Realisasi rencana kerja tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaporkan kepada Menteri melalui ketua sekretariat. 5  
  • 6. Pasal 10 Dalam melaksanakan tugasnya anggota BSNP wajib menjaga efisiensi, efektivitas, dan mematuhi nilai-nilai kejujuran, profesionalitas, dan obyektifitas serta memanfaatkan peran dan keberadaan asosiasi atau organisasi profesi. Pasal 11 Anggota BSNP mendapatkan: a. honorarium bulanan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan; dan b. jaminan kesehatan. Pasal 12 Tata cara pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan kegiatan pada BSNP berpedoman pada prinsip efisiensi, efektifitas, keterbukaan, dan akuntabilitas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 13 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini dengan menempatkannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2013 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta Pada tanggal MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 6  
  • 7. Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD. Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011986032001 7