2. Tim
Tim: Sebuah koleksi individu yang saling tergantung
dalam tugas-tugas mereka, yang berbagi tanggung
jawab untuk hasil, yang melihat diri mereka dan
yang dilihat oleh orang lain sebagai entitas sosial
yang utuh tertanam dalam satu atau sistem sosial
yang lebih besar dan yang mengelola hubungan
mereka di batas organisasi.
3. Kolaborasi
Kolaborasi: hubungan dan interaksi yang terjadi
antara rekan kerja (menyiratkan kolektif tindakan
menuju tujuan bersama).
Kolaborasi adalah proses yang membutuhkan
hubungan dan interaksi antara profesional
kesehatan terlepas dari apakah atau tidak mereka
anggap diri mereka sebagai bagian dari tim.
4. Kerjasama Tim (Teamwork)
Kerjasama tim: melakukan suatu aktivitas kerja
bersama lebih dari 1 orang dalam sebuah team untuk
mencapai suatu goal.
Dalam kerjasama tim pekerja kesehatan, kerjasama
tim adalah interaksi atau hubungan dua atau lebih
pekerja kesehatan yang bekerja saling bergantung
satu sama lain untuk menyediakan perawatan
pasien.
5. Hubungan Kerjasama dengan Kolaborasi
Kerjasama berarti anggota tim:
Saling bergantung satu sama lain
Bekerja berkolaborasi untuk patient-centered care
Diuntungkan dalam bekerja berkolaborasi untuk
menyediakan perawatan pasien
Berbagi informasi untuk mengambil keputusan
musyawarah
Tahu kapan kerjasama tim harus digunakan untuk
mengoptimalkan perawatan pasien
6. Kerjasama tim dapat berupa salah satu bentuk
kolaborasi, namun tidak semua kolaborasi
dikerjakan di dalam bentuk tim.
Kolaborasi meningkatkan kerjasama tim.
7. Komponen Kerjasama Tim yang Efektif
Suatu kelompok dikatakan sebagai teamwork dan menghasilkan
suatu hasil yang optimal memiliki banyak dimensi, diantaranya
adalah:
Goal setting: suatu kelompok kerja akan dapat secara efektif
menghasilkan suatu tujuan apabila memiliki goal setting yang
sama.
Komitmen: seberapa besar tiap-tiap komponen kelompok
memiliki komitmen
Effective role: setiap anggota kelompok harus memiliki peranperan tersendiri dan dituntut untuk sinergis dalam
melakukan usaha.
Leadership: komponen penting suatu kelompok akan menjadi
efektif atau tidak banyak dipengaruhi oleh kepemimpinan.
8. Produksi “produk” dengan kualitas yang tinggi
Viability: kemampuan anggota tim untuk saling
bekerjasama
Kontribusi tim untuk kesejahteraan anggota dan
pertumbuhan profesional
9. Faktor yang Mempengaruhi Keefektifan
desain kerja (seperti saling ketergantungan,
kejelasan tujuan)
komposisi kelompok (seperti ukuran, campuran
skill);
norma-norma kelompok (seperti koordinasi)
dukungan organisasi (seperti imbalan, pelatihan,
informasi)
10. Referensi
Referensi 1 CHSRF effective teamwork in Canada
repository.binus.ac.id
Swansburg, Russel C. Pengembangan Staf
Keperawatan: Suatu Komponen Pengembangan
SDM. Jakarta: EGC, 2001.