Kelompok 8 membahas tentang perusahaan jasa travel bernama TRASI yang bergerak di bidang transportasi wisata di Palembang. TRASI menghadapi berbagai isu seperti lingkungan, teknologi, sosial budaya, dan ekonomi. Mereka menetapkan visi dan misi serta strategi pemasaran berdasarkan 4P. Tujuan dan analisis SWOT juga dibahas untuk merencanakan strategi bersaing di industri ini.

2. Kelompok 8
Ketua : Morris Hartama
Anggota :
•Selli Apriani
•Irham Fuadi Tanjung
•Merta Pujianta Girsang
•Adi Jaya
•Anom Suroto

3. TRASI
(Travel Sistem Informasi)

4. ISSUE
• Isu Lingkungan :
Besarnya Permintaan masyarakat Palembang untuk mengadakan perjalanan baik untuk
keperluan berwisata maupun keperluan lain.
• Isu Lingkungan Fisik:
Lingkungan fisik adalah mengenai peningkatan biaya energi. Kenaikan harga BBm
berpengaruh besar pada biaya operasiaonal. Hal ini seharusnya berdampak pada kenaikan
harga sewa , akan tetapi jika harga dianaikan akan berdampak buruk pada permintaan
pasar.
• Isu Lingkungan Fisik:
Lingkungan fisik adalah mengenai peningkatan biaya energi. Kenaikan harga BBm
berpengaruh besar pada biaya operasiaonal. Hal ini seharusnya berdampak pada kenaikan
harga sewa , akan tetapi jika harga dianaikan akan berdampak buruk pada permintaan
pasar.

5. ISSUE
• Isu Teknologi
Dengan berkembangnya teknologi ini tentunya konsumen juga menuntut atas
pelayanan yang lebih baik, lebih nyaman dan juga lebih baik, Seperti pelayanan langsung
terhadap konsumen dalam bentuk Website dan menerima keluhan atuapun pengaduan
terhadap kinerja perusahaan.
• Isu Politik dan hukum :
Kondisi negara yang tidak stabil dan kacau menyebabkan konsumen takut untuk
berwisata. Hal ini dapat dilihat pada teror bom yang sering terjadi, akibatnya orang lebih
merasa aman berada di rumah daripada di luar rumah.

6. ISSUE
• Isu Sosial dan budaya :
Banyaknya potensi wisata yang dimiliki oleh kota Palembang dan sekitarnya yang
belum dikenal luas oleh masyarakat seperti peningalan kerajaan Sriwijaya, pulau kemaro
dan objek-objek wisata lainya.
• Isu Religius :
Adanya hari-hari besar keagamaan seperti hari raya, natal dan Naik haji akan
berdampak besar pada permintaan pasar trhadap jasa trevel.

7. Visi dan Misi
• Visi
Menjadi perusahaan tours dan travel yang unggul, maju, dan terpandang di Sumatera
Selatan dengan selalu memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui produk dan
layanan yang berkualitas dan berstandar tinggi.
• Misi
A. Memberikan layanan yang berkualitas dan berstandar tinggi berupa
kemudahan, kenyamanan dan kecepatan dalam layanan tours dan travel kepada pelanggan
dengan harga yang relatif terjangkau.
B.Memberikan fasilitas layanan seperti forum diskusi dari pelanggan ke perusahaan.
C. Memberikan fasilitas member untuk pelanggan yang sering menggunakan jasa travel
Trasi melalui situs web.
D.Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan sebagai salah satu keunggulan
bersaing.

8. Strategi
Dalam malakukan strateginya Pt. Trasi didasarkan pada teori 4P yaitu
1. Produk
Salah satu produk yang kami tawarkan adalah di bidang jasa yaitu menyewakan bus
parawisata dengan kapasitas 44 penumpang dengan susunan tempat duduk 2-
2, daharapkan memberikan tempat yang leluasa dan nyaman bagi penumpang, Biro
Perjalanan wisata ini juga menawarakan paket wisata, hotel, rent a car, paket umroh dan
juga tiket pesawat.
2. Harga
Dalam menetapkan harga Pt Trasi berpedoman pada Kotler, Bowmen dan makens
dalam bukunya Marketing For Hospitaly and Tourism tahun 1996 yang berpendapat bahwa
penerapan harga diberikan oleh pelaku industri jasa didasarkan pada:

9. Strategi
• Harga Produk yang terbungkus
Jika konsumen menyewa dalam jangka waktu di atas enam hari maka harga tersebut
akan berubah dengan sendirinya menjadi jauh lebih murah.
• Harga Promosi
Pada bulan-bulan sepi dimana permintaan menurun, maka kami menetapkan harga
promosi dengan tujuan menarik minat konsumen untuk berwisata.
• Harga yang Berpengaruh
Pada waktu permintaan mengalami peningkatan dan musim-musim liburan, pihak
manajemen akan menyewakan dengan harga mahal karena terbatasnya armada.
• Volume Potongan Harga
Menurut kotler dalam buku manajemen pemasaran mendefinisikan potongan harga
atau diskon dikatergorikan menjadi 5 bagian :
– Diskon Musiman
– Diskon Kuantitas
– Diskon Fungsional

10. Strategi
3. Promosi
a. Periklanan
Media yang digunakan PT. Trasi dalam meperkenalkan produknya adalah :
* Surat Kabar * Yellow Pages
* Brosur * Internet
b. Public Relations
Giat dalam melakukan kegiatan yang bersifat kemanusiaan seperti menyumbang
sebagian penghasilan ke rumah-rumah sosial contoh panti asuhan, tempat rehabilitas
dll, dengan tujuan meningkatkan image positif terhadap Pt. Trasi kepada masyrakat.
Selain itu juga kami juga berusaha membina hubungan baik dengan biro perjalanan
wisata yang lain dengan mengadakan kerjasama.

11. Strategi
C. Personal Selling
Pihak marketing selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pihak
konsumen. Konsumen yang datang ke kantor , melalui telpon ataupun melalui
media Internet selalu disambut dengan hangat, ramah dan sopan. Selain itu juga
kami menghubungi pelanggan lama untuk memberikan penawaran khusus guna
menarik konsumen.
D. Direct marketing
Pihak Marketing PT.Trasi akan mendatangi perusahaan-perusahaan untuk
menawarkan bus pariwisatanya. Hal ini dilakukan dengan memberikan presentasi
secara langsung ke perusahaan mengenai bus pariwisatanya disertai dengan
penawaran paket wisata dan potongan harga yang menarik.

12. Tujuan
• Menjadi organisasi yang mandiri dengan ber-sertifikat ISO.
• Membuka cabang di berbagai daerah sehingga mampu menyerap tenaga
kerja yang banyak.
• Menguasai pasar trevel di Indonesia.
• Memperluas wilayah transportasi .

13. Swot Trevel Trasi
Kekuatan (Strength)
1) Didukung oleh modal yang cukup kuat
2) Sumber daya manusia yang berkualitas
3) Keunikan bisnis
Kelemahan (Weaknesses)
1) Biaya jasa yang cukup mahal
2) Biaya operasional yang cukup besar

14. Lanjutan
Peluang (Opportunities)
1. Jumlah pesaing yang sedikit
2. Berkembangnya teknologi
3. Peraturan IATA
Ancaman (Threats)
1) Keberadaanpesaing sejenis
2) Keberadaan pesaing yang tidak sejenis

15. Analisis SWOT
Kekuatan
Internal • Brand yang cukup terkenal dalam dunia bisnis Kelemahan
• Didukung oleh modal yang cukup kuat • Biaya jasa yang relatif mahal
• Sumber daya manusia yang berkualitas • Biaya operasional yang cukup besar
Eksternal • Keunikan bisnis
• Merperluas pangsa pasar dengan
Peluang memanfaatkan kecanggihan teknologi, sumber
Memanfaatkan teknoalogi untuk mengurangi biaya
operasional perusahaan sehingga dapat menurunkan biaya
• Jumlah pesaing yang sedikit daya manusia, dan brand yang sudah terkenal.
jasa untuk mempertahankan pelanggan dan memperluas
• Peraturan IATA
• Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pasar dengan pesaing yang masih sedikit karena adanya
• Berkembangnya teknologi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. peraturan IATA.
• Memanfaatkan SDM yang berkualitas dengan
• Menetapkan strategi harga yang
memberi pelatihan yang cukup dalam
Ancaman meningkatkan kualitas produk dan pelayanan untuk
lebih baik untuk menghadapi
• Keberadaan pesaing sejenis ancaman dari pesaing
menghadapi persaingan.
• Keberadaan pesaing tidak • Mengendalikan pengeluaran untuk
• Memberikan pelayanan dengan nilai tambah
Sejenis mengurangi biaya operasional yang
untuk meningkatkan index kepuasan pelanggan
tinggi.
dalam bersaing dengan pesaing lain.

16. STRUKTUR
ORGANISASI
Presiden Direktur
Manager
Bendahara Sekretaris Kadiv
Divisi
Kadiv Keuangan Kadiv HRD Promosi
Pengawasan
Customer Customer
Karyawan Supervisor Service Admin
Service