3. Di mana biopori dibuat ?
• Pada dasarnya LRB dapat dibuat di
lokasi bertanah apapun dan tidak
membutuhkan ruang besar karena :
– lebar lubang hanya sebesar 10 cm
– jarak antar lubang cukup 50 cm
• Pertimbangan keamanan : Lubang
resapan biopori (LRB) dibuat ditempat
yang bebas dari lalu-lalang orang.
terutama anak-anak. Misalnya :
– di batas taman (mengelilingi taman)
– Di sepanjang pinggiran jalan (kiri dan kanan)
LRB pada Batas Taman
4. Di mana biopori dibuat ?
•
Maksimalkan fungsi peresap air :
tempatkan LRB di lokasi dimana air secara alami
akan cenderung berkumpul
•
Di jalan air,
•
Buat alur air
lubang resapan
dibuat pada
dasar alur
tersebut.
di dasar saluran
air yang biasa
dibuat untuk
membuang air
hujan.
Maksimalkan manfaat penyuburan
tanaman : tempatkan LRB di sekitar
Pohon Dengan kehadiran LRB di sekitar
pohon akan tercipta suatu siklus
(peredaran) hara yang baik.
5. Peralatan dan Bahan
• Alat dan bahan utama :
– Bor Biopori
– Sampah organis dan bahan organs lainnya
• Alat bantu :
– Cangkul : untuk membuat alur air, di mana ditempatkan
biopori (bila diperlukan)
– Pisau Roti atau pencongkel tanah : untuk membersihkan
bor dari tanah
– Karung : untuk menempatkan tanah yang diambil dari bor
agar rapi
– Air : untuk melembabkan tanah bila tanah kering
7. 1. Pilih lokasi yang tepat untuk
membuat LRB
2. Bila tanah keras, siram dulu
dengan air agar lunak
3. Letakan mata bor tegak lurus
4. Gerakan bor searah terus
menerus
5. Bila menemukan tanah keras
siram lagi dengan air
9. 6. Setiap kira-kira 15 cm tarik mata
bor sambil diputar ke arah
sebaliknya
7. bersihkan tanah yang yang ada
di mata bor
8. Dalami terus sampai kira-kira
muka tanah sekitar 10 cm dari
pegangan (dalam lubang 1 m)
11. 8. Atau... hentikan
pengeboran bila bertemu:
•
•
•
bagian yang sangat keras
(batuan)
Mulai terlihat keluar air
(bertemu dengan muka air
tanah)
Walaupun lubang hanya
sedalam kurang dari 50 cm
tidak masalah