SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
UNPAS




Rully Indrawan
R.Poppy Yaniawati
• Guru Besar UNPAS (IVE)
• Asdir I Pasca Sarjana
  Unpas
• Staf Wantimpres bid.
  Pembangunan dan Otda
• Reviewer DP2M Dikti,
  Depdikbud
• Komite Perencana
  Pemerintah Propinsi Jawa
  Barat
• Ketua Litbang Paguyuban
  Pasundan
• dll
• Dosen Kopertis Wil. IV Jabar
  untuk FKIP Unpas Bandung
• Lektor Kepala, Pembina/IVA
• Doktor Pendidikan Matematika
• Sekretaris Prodi Matematika
  Pasca Sarjana Unpas;
• Reviewer Penelitian Kopertis
  Wil. IV Jabar dan Banten
Masalah



              Proposal Penelitian



              Pengumpulan Data

Pelaksanaan
              Pengolahan data
              dan Pembahasan

                                    Teori
              Luaran
                                    (tesis)
Misalnya peneliti menangkap masalah,
pembelajaran matematika yang selama ini
diajarkan melalui metode “pemahaman
konsep” membutuhkan perubahan.
Kemudian dia mengetahui adanya metode
lain, yakni metode “pemecahan soal“
muncul pertanyaan: manakah di antara dua
metode pembelajaran Matematika yang
dapat menumbuhkan prestasi belajar lebih
baik?
Teknik Penarikan Sampel:
           PELUANG
• Nonrandom sampel
   Pengambilan         • Susun “sampling
                            Pengambilan      • Susun sampling        • Siapkan “sampling
                                                                          Pengambilan
                                                 Pengambilan
  sampling sengaja
      secara atau        frame” dengan
                           sampel              frame berdasarkan        frame” dengan
                                                                         sampel
                                                sampel dengan
       namun tetap
  nonprobability       • Tetapkan peluang
                         memberi jumlah        kluster –             • Bagi sampling
                                                                          menggunakan
   mempertimbangkan                          • Tentukan dahulu
                                                terlebih berapa
                                                                        frame tersebut
                                                                       tahapan dan dapat
  sampling.              sampel yang akan
                        yang sama kepada
    keterwakilan dan                           klaster populasi
                                                 unit yang akan
                                                                        berdasarkan strata
                                                                          menggunakan
• Dipilih                diambil
                            unit populasi     dikelompokan ke
       objektivitas                            diambil sebagai          yang dikehendaki
  berdasarkan          • Tentukan alat
                          untuk ditetapkan                               beberapa teknik
                                               sampel beberapa
                                               dalam
  pertimbangan           pemilihan sampel
                            menjadi unit                             • penarikan jumlah
                                                                        Tentukan sampel
                                             • Pilih kelas sebagai
                                                kelas (N1, N2,
  peneliti.            • Pilih sampel          sampel dengan cara       sampel dalam
                                                                            sekaligus
                                                    N3, dst)
• Dibedakan              sampai dengan         acak                     setiap stratum
  Judgement dan          jumlah terpenuhi    • Teliti setiap unit    • Pilih sampel dari
  quota sampling.                              yang ada dalam           setiap stratum
                                               kelas sample             secara acak.
Roscoe (1975) dalam Uma Sekaran (1992)
Populasi (N)   Sampel (n)   Populasi (N)   Sampel (n)   Populasi (N)   Sampel (n)
     10            10           220           140           1200          291
     15            14           230           144           1300          297
     20            19           240           148           1400          302
     25            24           250           152           1500          306
     30            28           260           155           1600          310
     35            32           270           159           1700          313
     40            36           280           162           1800          317
     45            40           290           165           1900          320
     50            44           300           169           2000          322
     55            48           320           175           2200          327
     60            52           340           181           2400          331
     65            56           360           186           2600          335
     70            59           380           191           2800          338
     75            63           400           196           3000          341
     80            66           420           201           3500          346
     85            70           440           205           4000          351

      100
     90
     95
                8073
                  76
                                460
                                480
                                              210
                                              214
                                                            4500
                                                            5000
                                                                          354
                                                                          357
    100            80           500           217           6000          361
    110            86           550           226           7000          364
    120            92           600           234           8000          367
    130            97           650           242           9000          368
    140           103           700           248           10000         370
    150           108           750           254           15000         375
    160           113           800           260       Krejcie dan Morgan377
                                                           20000            (1970)
Contoh

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sekolah menengah umum di kota A
(menurut data dari dinas Pendidikan), yang berjumlah 45% dari seluruh lembaga
pendidikan menengah sebesar 2.192 tersebar di seluruh wilayah. Sampel dalam studi ini
adalah sebagian dari populasi sekolah menengah umum. Mekanisme pengambilan
sampel, dibagi dalam 2 (dua) hal yaitu : Teknik pengambilan sampel dan besaran sampel.
Berdasarkan kondisi populasi yang terdiri dari beberapa klaster yang berbeda, maka
teknik penarikan sampel dengan Multi Stage Cluster Sampling (Ferdinand 2006) caranya
adalah mula-mula menarik sampel dari area yang besar dipilih, kemudian secara
progresif area yang lebih kecil dari area yang lebih besar dipilih. Besaran Sampel,
Analisis SEM membutuhkan sampel sebanyak paling sedikit 5 kali jumlah variabel
indikator yang digunakan (Ferdinand 2006)
 
Teknik Penarikan Sampel:
    NON-PELUANG
Teknik Pengumpulan Data



       Tertutup

       Terbuka
Pengolahan dan Penyajian Data
                                  Pengumpulan                Hukum,
                                                             Sastra
Ekonomi,
                                                             Antropologi,
Pendidikan,
Administrasi,                                                Manajemen,
Manajemen                                                    Pendidikan
dlsb                                                         dlsb.


Data besar,         KUANTITATIF                            Data sedikit,
dapat                               DAT         KUALITATIF monografis,
diklasifikasikan,
terstruktur                         A                      atau kasus-
                                                           kasus




Analisis                                                        Analisis
                                  Pengolahan
Kuantitatif                                                    Kualitatif
Langkah-Langkah:
1) Verifikasi Data
2) Klasifikasi dan Pengkodean Data



                                       Data Kuantitatif
Klasifikasi data, adalah
proses mengelompokan data              Data Kualitiatif yang bisa
berdasarkan jenis data                 dikuantitatifkan

                                       Data Kualitiatif yang tidak
                                       bisa dikuantitatifkan




                                       Identitas responden
Pengkodean data, adalah
proses memberikan identitas            Jawaban responden
kuantitatif
3) Entry Data
4) Tabulasi Data

Tabulasi Frekwensi

       Pendidikan               Frekwensi
SD
SMP
SMA

Tabulasi Silang
              Pekerjaan   PNS               NON-PNS
 Pendidikan
 SD
 SMP
 SMA
5) Teknik Statistik
6) Grafis
Contoh

                                                          WAKTU BELAJAR
                        70
                                                       Percent of Time Devoted to Review
                        60                     58%                                                                                       58%
                                                                                                                          53%
Percentage of lesson time




                                                          Highest Country
                        50


                        40
                                                                                           36%                37%
                                                                        34%
                        30
                                               24%
                                                24%      24%
                        20         17%
                                                          Lowest Country
                        10


                            0
                                                                                                                                               ic
                                Indonesia       OC g                           nd               ia                 nd
                                                                                                                      s                     bl
                                                 on    an                   rla              al                 la        US              pu
                                               K     p
                                      (Other Countries)                 e             s   tr                 er                         Re
                                          g       Ja             i tz               Au
                                                                                                           h
                                          on                   Sw                                    Net                         ec
                                                                                                                                    h
                                         H                                                                                      z
                                                                                                                               C
UNPAS




Rully Indrawan
R.Poppy Yaniawati
Perbedaan Metode Kuantitatif dengan Kualitatif
(diadaptasi dari Jack R. Fraenkel & Norman E. Wallen. 1993 : 380)
Observasi Partisipatori
Tujuan
Film
Wawancara




Prinsip
Hal-hal yang membantu lancarnya
wawancara:




           X
Masalah dalam wawancara :
Focus Group Discusion
Pengumpulan Dokumen
Triangulasi,
                pem
  data yang me eriksaan keabsahan
                 manfaatkan                 Reliabilitas penelitian kualitatif dipengaruhi oleh definisi
 lain diluar da              sesuatu yang
                ta untuk kep                konsep yaitu suatu konsep dan definisi yang dirumuskan
pengecekan                   erluan
              atau sebagai                  berbeda-beda menurut pengetahuan peneliti, metode
terhadap dat               pembanding
              a tersebut.                   pengumpulan dan analisis data, situasi dan kondisi sosial,
                                            status dan kedudukan peneliti dihadapan responden, serta
                                            hubungan peneliti dengan responden.
Grounded theory (Glaser dan Strauss)
Pembahasan, berisi:
PENGOLAHAN   KERANGKA
                DATA      PEMIKIRAN


               TEMUAN     JUSTIFIKASI
              EMPRIKAL       TEORI




 Tujuan
Penelitian                              Tesis
Contoh :
...Sebagaimana pada pengujian hipotesis ketiga, terdapat pengaruh signifikan dari kinerja
karyawan terhadap mutu layanan yang diberikan kepada pelanggan. Hal ini di atas selaras
dengan pendapat Bowen, Siehl dan Schneider (1996,54), yang menyatakan bahwa, kepuasan
layanan yang dirasakan pelanggan dipengaruhi oleh sifat dari interaksi yang terjadi dengan
  front line staff. Demikian pula dengan pendapat Sutjipto (1996,65) yang menyatakan
terdapat pengaruh dari karakteristik tertentu dari penanganan masalah kepegawaian
terhadap kepuasan pelanggan. Hal senada juga dinyatakan oleh Webster (1994,43), Fandy
(1996,54) maupun Wellington (1989,124). Dari temuan tersebut implikasi kebijaksanaan
yang seyogyanya diambil antara lain adalah:

Pertama, mengembangkan kepemimpinan berorentasi pada bawahan, oleh pimpinan pada
berbagai level. Karena berdasarkan temuan, peran pimpinan dominan mempengaruhi
kinerja individu. Dengan melihat kemungkinan dinamika serta ke-butuhan yang relatif
tinggi pada pengakuan sosial, maka konsep kepimimpinan yang perlu dikembangkan dalam
organisasi bisnis, khususnya pada usaha jasa, adalah konsep kepemimpinan
transformasional dan transaksional. Konsep ini me-nempatkan bawahan sebagai orentasi
dan sumber dinamika kebijaksanaan sebagaimana dikemukakan oleh Burns (1978,12) dan
Bass (1985,23)…

More Related Content

More from Rully Indrawan

Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanRully Indrawan
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiRully Indrawan
 
Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Rully Indrawan
 
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di JabarRully Indrawan
 
Manajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianManajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianRully Indrawan
 
koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM  koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM Rully Indrawan
 
Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Rully Indrawan
 
Asuransi ciayumajakuning
Asuransi ciayumajakuning Asuransi ciayumajakuning
Asuransi ciayumajakuning Rully Indrawan
 
KTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
KTSP Kewirausahaan berbasis PancasilaKTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
KTSP Kewirausahaan berbasis PancasilaRully Indrawan
 
Kop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonKop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonRully Indrawan
 
Koperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTAKoperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTARully Indrawan
 

More from Rully Indrawan (20)

orasi ilmia
orasi ilmiaorasi ilmia
orasi ilmia
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan Ekonomi
 
Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM  Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM
 
Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru
 
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
 
Paradigma baru PT
Paradigma baru  PT Paradigma baru  PT
Paradigma baru PT
 
Kosika
KosikaKosika
Kosika
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Manajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianManajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitian
 
koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM  koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM
 
Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi
 
Kompas pasca BHP
Kompas pasca BHP Kompas pasca BHP
Kompas pasca BHP
 
Asuransi ciayumajakuning
Asuransi ciayumajakuning Asuransi ciayumajakuning
Asuransi ciayumajakuning
 
Hibah pasca
Hibah pasca Hibah pasca
Hibah pasca
 
KTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
KTSP Kewirausahaan berbasis PancasilaKTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
KTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
 
Kop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonKop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambon
 
Menado
MenadoMenado
Menado
 
SDM Koperasi
SDM KoperasiSDM Koperasi
SDM Koperasi
 
Koperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTAKoperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTA
 

Recently uploaded

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Sesi 4 5

  • 2. • Guru Besar UNPAS (IVE) • Asdir I Pasca Sarjana Unpas • Staf Wantimpres bid. Pembangunan dan Otda • Reviewer DP2M Dikti, Depdikbud • Komite Perencana Pemerintah Propinsi Jawa Barat • Ketua Litbang Paguyuban Pasundan • dll
  • 3. • Dosen Kopertis Wil. IV Jabar untuk FKIP Unpas Bandung • Lektor Kepala, Pembina/IVA • Doktor Pendidikan Matematika • Sekretaris Prodi Matematika Pasca Sarjana Unpas; • Reviewer Penelitian Kopertis Wil. IV Jabar dan Banten
  • 4.
  • 5. Masalah Proposal Penelitian Pengumpulan Data Pelaksanaan Pengolahan data dan Pembahasan Teori Luaran (tesis)
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Misalnya peneliti menangkap masalah, pembelajaran matematika yang selama ini diajarkan melalui metode “pemahaman konsep” membutuhkan perubahan. Kemudian dia mengetahui adanya metode lain, yakni metode “pemecahan soal“ muncul pertanyaan: manakah di antara dua metode pembelajaran Matematika yang dapat menumbuhkan prestasi belajar lebih baik?
  • 12.
  • 13.
  • 14. Teknik Penarikan Sampel: PELUANG • Nonrandom sampel Pengambilan • Susun “sampling Pengambilan • Susun sampling • Siapkan “sampling Pengambilan Pengambilan sampling sengaja secara atau frame” dengan sampel frame berdasarkan frame” dengan sampel sampel dengan namun tetap nonprobability • Tetapkan peluang memberi jumlah kluster – • Bagi sampling menggunakan mempertimbangkan • Tentukan dahulu terlebih berapa frame tersebut tahapan dan dapat sampling. sampel yang akan yang sama kepada keterwakilan dan klaster populasi unit yang akan berdasarkan strata menggunakan • Dipilih diambil unit populasi dikelompokan ke objektivitas diambil sebagai yang dikehendaki berdasarkan • Tentukan alat untuk ditetapkan beberapa teknik sampel beberapa dalam pertimbangan pemilihan sampel menjadi unit • penarikan jumlah Tentukan sampel • Pilih kelas sebagai kelas (N1, N2, peneliti. • Pilih sampel sampel dengan cara sampel dalam sekaligus N3, dst) • Dibedakan sampai dengan acak setiap stratum Judgement dan jumlah terpenuhi • Teliti setiap unit • Pilih sampel dari quota sampling. yang ada dalam setiap stratum kelas sample secara acak.
  • 15.
  • 16. Roscoe (1975) dalam Uma Sekaran (1992)
  • 17. Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) 10 10 220 140 1200 291 15 14 230 144 1300 297 20 19 240 148 1400 302 25 24 250 152 1500 306 30 28 260 155 1600 310 35 32 270 159 1700 313 40 36 280 162 1800 317 45 40 290 165 1900 320 50 44 300 169 2000 322 55 48 320 175 2200 327 60 52 340 181 2400 331 65 56 360 186 2600 335 70 59 380 191 2800 338 75 63 400 196 3000 341 80 66 420 201 3500 346 85 70 440 205 4000 351 100 90 95 8073 76 460 480 210 214 4500 5000 354 357 100 80 500 217 6000 361 110 86 550 226 7000 364 120 92 600 234 8000 367 130 97 650 242 9000 368 140 103 700 248 10000 370 150 108 750 254 15000 375 160 113 800 260 Krejcie dan Morgan377 20000 (1970)
  • 18. Contoh Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sekolah menengah umum di kota A (menurut data dari dinas Pendidikan), yang berjumlah 45% dari seluruh lembaga pendidikan menengah sebesar 2.192 tersebar di seluruh wilayah. Sampel dalam studi ini adalah sebagian dari populasi sekolah menengah umum. Mekanisme pengambilan sampel, dibagi dalam 2 (dua) hal yaitu : Teknik pengambilan sampel dan besaran sampel. Berdasarkan kondisi populasi yang terdiri dari beberapa klaster yang berbeda, maka teknik penarikan sampel dengan Multi Stage Cluster Sampling (Ferdinand 2006) caranya adalah mula-mula menarik sampel dari area yang besar dipilih, kemudian secara progresif area yang lebih kecil dari area yang lebih besar dipilih. Besaran Sampel, Analisis SEM membutuhkan sampel sebanyak paling sedikit 5 kali jumlah variabel indikator yang digunakan (Ferdinand 2006)  
  • 20. Teknik Pengumpulan Data Tertutup Terbuka
  • 21. Pengolahan dan Penyajian Data Pengumpulan Hukum, Sastra Ekonomi, Antropologi, Pendidikan, Administrasi, Manajemen, Manajemen Pendidikan dlsb dlsb. Data besar, KUANTITATIF Data sedikit, dapat DAT KUALITATIF monografis, diklasifikasikan, terstruktur A atau kasus- kasus Analisis Analisis Pengolahan Kuantitatif Kualitatif
  • 24. 2) Klasifikasi dan Pengkodean Data Data Kuantitatif Klasifikasi data, adalah proses mengelompokan data Data Kualitiatif yang bisa berdasarkan jenis data dikuantitatifkan Data Kualitiatif yang tidak bisa dikuantitatifkan Identitas responden Pengkodean data, adalah proses memberikan identitas Jawaban responden kuantitatif
  • 26. 4) Tabulasi Data Tabulasi Frekwensi Pendidikan Frekwensi SD SMP SMA Tabulasi Silang Pekerjaan PNS NON-PNS Pendidikan SD SMP SMA
  • 29. Contoh WAKTU BELAJAR 70 Percent of Time Devoted to Review 60 58% 58% 53% Percentage of lesson time Highest Country 50 40 36% 37% 34% 30 24% 24% 24% 20 17% Lowest Country 10 0 ic Indonesia OC g nd ia nd s bl on an rla al la US pu K p (Other Countries) e s tr er Re g Ja i tz Au h on Sw Net ec h H z C
  • 30.
  • 32.
  • 33. Perbedaan Metode Kuantitatif dengan Kualitatif (diadaptasi dari Jack R. Fraenkel & Norman E. Wallen. 1993 : 380)
  • 34.
  • 35.
  • 38. Film
  • 40. Hal-hal yang membantu lancarnya wawancara: X
  • 43.
  • 45.
  • 46. Triangulasi, pem data yang me eriksaan keabsahan manfaatkan Reliabilitas penelitian kualitatif dipengaruhi oleh definisi lain diluar da sesuatu yang ta untuk kep konsep yaitu suatu konsep dan definisi yang dirumuskan pengecekan erluan atau sebagai berbeda-beda menurut pengetahuan peneliti, metode terhadap dat pembanding a tersebut. pengumpulan dan analisis data, situasi dan kondisi sosial, status dan kedudukan peneliti dihadapan responden, serta hubungan peneliti dengan responden.
  • 47.
  • 48.
  • 49. Grounded theory (Glaser dan Strauss)
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 55. PENGOLAHAN KERANGKA DATA PEMIKIRAN TEMUAN JUSTIFIKASI EMPRIKAL TEORI Tujuan Penelitian Tesis
  • 56. Contoh : ...Sebagaimana pada pengujian hipotesis ketiga, terdapat pengaruh signifikan dari kinerja karyawan terhadap mutu layanan yang diberikan kepada pelanggan. Hal ini di atas selaras dengan pendapat Bowen, Siehl dan Schneider (1996,54), yang menyatakan bahwa, kepuasan layanan yang dirasakan pelanggan dipengaruhi oleh sifat dari interaksi yang terjadi dengan front line staff. Demikian pula dengan pendapat Sutjipto (1996,65) yang menyatakan terdapat pengaruh dari karakteristik tertentu dari penanganan masalah kepegawaian terhadap kepuasan pelanggan. Hal senada juga dinyatakan oleh Webster (1994,43), Fandy (1996,54) maupun Wellington (1989,124). Dari temuan tersebut implikasi kebijaksanaan yang seyogyanya diambil antara lain adalah: Pertama, mengembangkan kepemimpinan berorentasi pada bawahan, oleh pimpinan pada berbagai level. Karena berdasarkan temuan, peran pimpinan dominan mempengaruhi kinerja individu. Dengan melihat kemungkinan dinamika serta ke-butuhan yang relatif tinggi pada pengakuan sosial, maka konsep kepimimpinan yang perlu dikembangkan dalam organisasi bisnis, khususnya pada usaha jasa, adalah konsep kepemimpinan transformasional dan transaksional. Konsep ini me-nempatkan bawahan sebagai orentasi dan sumber dinamika kebijaksanaan sebagaimana dikemukakan oleh Burns (1978,12) dan Bass (1985,23)…