SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
PENENTUAN MASALAH DAN VARIABEL
    DALAM PENELITIAN BISNIS




             Oleh:
       Roby Irzal Maulana
A. Masalah Penelitian Bisnis


Pengertian Masalah:
Masalah dapat diartikan sebagai
penyimpangan antara yang
 seharusnya
dengan apa yang sebenarnya terjadi.
MASALAH DAN CARA PEMECAHANNYA



• Penelitian Pada Dasarnya di Gunakan Untuk
  Memecahkan MASALAH.

• EMORY (1985) Menyatakan Penelitian
  Murni/Terapan Selalu Berangkat Dari
  Masalah.

• TRUCMAN (1988) Menyatakan Walapun
  Memilih Masalah Penelitian Mrpk. Hal Yang
  Paling Sulit Dlm. Proses Penelitian, sehingga
  jika kita Menemukan Masalah Yg betul-betul
  Masalah, maka pekerjaan Penelitian 50 %
  telah selesai.
H u b u n g a n A n ta r a K e te p a ta n M e m ilih M a s a la h
                               D a n C a ra P e m e c a h a n n ya

        K e te p a ta n M a s a la h                K e te p a ta n C a r a P e m e c a h a n n y a

•   M a s a la h B e n a r                      •      C a ra   Pem ecahan Benar
•   M a s a la h B e n a r                      •      C a ra   P e m e c a h a n S a la h
•   M a s a la h S a la h                       •      C a ra   Pem ecahan Benar
•   M a s a la h S a la h                       •      C a ra   P e m e c a h a n S a la h
Sumber Masalah:

Masalah dapat diketahui bila:

 Terdapat penyimpangan antara
  pengalaman dengan kenyataan.
 Terdapat penyimpangan antara apa yang
  telah direncanakan dengan kenyataan.
 Adanya pengaduan.
 Adanya kompetisi.
Rumusan Masalah yang Baik
 Masalah harus feasible, dalam arti
  masalah tersebut harus dapat
  dicarikan jawabannya melalui sumber
  yang jelas, tidak banyak
  menghabiskan dana, tenaga, dan
  waktu.

 Masalah harus jelas, yaitu semua
  orang memberikan persepsi yang
  sama terhadap masalah tersebut.
Lanjutan

 Masalah harus signifikan, dalam arti jawaban
  atas masalah itu harus memberikan
  kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan
  pemecahan masalah kehidupan manusia.

 Masalah harus etis, yaitu tidak berkenaan
  dengan hal-hal yang kontroversi yang bersifat
  etika, moral, nilai-nilai keyakinan, dan agama.
Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian.


Permasalah Deskriptif adalah suatu
permaslahan yang berkenaan dengan pertanyaan
terhadap keberadaan variabel mandiri, baik pada
satu variabel atau lebih.

Contoh rumusan masalah deskriptif:
 Seberapa baik interaksi kerja karyawan di
   industri garmen ?
 Seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan
   di PT. Arjuna ?
Lanjutan:

 Bagaimanakan sikap masyarakat terhadap
  adanya impor gula tanpa dibebani bea masuk ?

 Seberapa tinggi jumlah barang yang terjual dan
  keuntungan PT Dirgantara ?

 Seberapa tinggi efektivitas perdagangan
  dengan sistem multilevel ?
Lanjutan:
  Permasalahan Komparatif adalah suatu
 Permasalahan penelitian yang bersifat
 membandingkan keberadaan satu variabel atau
 lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda.

Contoh rumusan masalah komparatif:
 Adakah kesamaan cara promosi antara
  perusahaan A dan B ?

 Adakah perbedaan produktivitas kerja antara
  Pegawai negeri, BUMN, dan Swasta ? (satu
  variabel pada tiga sampel).
Lanjutan


 Adakah perbedaan kemampuan dan
  disiplin kerja antara pegawai swasta
  nasional dan perusahaan asing ? (dua
  variabel pada dua sampel)

 Adakah perbedaan kenyamanan naik
  Kereta Api dan Bus menurut berbagai
  kelompok masyarakat ?
Lanjutan
 Adakah perbedaan daya tahan berdiri
  pelayan toko yang berasal dari kota dan
  desa ?

 Adakah perbedaan jumlah penjualan
  antara mobil sedan dan niaga ?

 Adakah perbedaan kualitas manajemen
  antra Bank Swasta dan bank
  Pemerintah ?
Lanjutan
  Permasalahan Asosiatif adalah
  suatu pertanyaan penelitian yang
  bersifat hubungan antara dua variabel
  atau lebih.

a. Hubungan Simestris adalah suatu
   hubungan dua variabel atau lebih yang
   kebetulan munculnya bersama. (Tidak
   dianjurkan untuk diteliti)
Lanjutan


Contoh:
 Adakah hubungan antara sering
  datang ke gunung kawi dengan
  prestasi bisnis ?

 Adakah hubungan antara banyaknya
  radio di pedesaan dengan sepatu yang
  dibeli ?
Lanjutan
b.    Hubungan Kausal adalah hubungan
     yang bersifat sebab akibat. Jadi di sini
     ada variabel independent (variabel
     yang mempengaruhi) dan dependen
     (dipengaruhi).

Contoh:
Seberapa besar pengaruh sistem
 penggajian terhadap prestasi kerja ?
Seberapa besar pengaruh
 kepemimpinan manajer terhadap iklim
 kerja perusahaan ?
Lanjutan

Seberapa besar pengaruh toko yang
 diberi AC dan keramahtamahan
 pelayan terhadap nilai penjualan ?

Seberapa besar pengaruh insentif
 terhadap disiplin kerja karyawan di
 departemen X ?

Seberapa besar pengaruh gaya
 kepemimpinan dan tata ruang kantor
 terhadap efisiensi kerja di PT
 Dirgantara ?
Lanjutan
c.   Hubungan interaktif/resiprocal/timbal balik
      adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Di sini
      tidak diketahui mana variabel independent dan
      dependent.

Contoh:
 Hubungan antara motivasi dan prestasi. Di sini
  dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi
  dan juga prestasi mempengaruhi miotivasi.

 Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan.
  Kecerdasan dapat meyebabkan kaya, demikian juga
  orang yang kaya dapat meningkatkan kecerdasan
  karena gizi terpenuhi.
ALUR TOPIK DAN MASALAH
                                  T O P I K


                       P E M IL IH A N D A N P E N E T A P A N
                                     M ASALAH


                ID E N T IF IK A S I/ P E M B A T A S N . M A S A L A H


                       PERU M U SASAN M ASALAH



           A R A H P E N E L IT IA N / ( T U J U A N P E N E L IT IA N )
                      H a l-h a l Y a n g A k a n D ic a p a i



                          K E G U N A A N P E N E L IT IA N
   •   M a n fa a t d a n s u m b a n g a n d a r i p e n e litia n te r s e b u t
   •   D a s a r p e n g a ju a n s a r a n d a n r e k o m e n d a s i u n tu k
       p e n e litia n la n ju ta n
KARENA BANYAKNYA MASALAH, MAKA
A. Dalam perencanaan penelitian perlu diperhatikan :

    * Apakah penelitian itu akan bermanfaat pada
      waktu ini, artinya harus diberi prioritas kepada
      penelitian yang bersifat terapan dan terarah
    * Apakah penelitian itu dapat dilaksanakan, yaitu
      pertimbangan mengenai tersedianya tenaga
      peneliti, biaya dan datanya

B. Harus ada hal yang menjadi fokus perhatian yang akan
   diteliti. Selanjutnya fokus perhatian terhadap suatu
   masalah harus dibatasi ruang lingkupnya
   penetapan permasalahan penelitian.
PEMBATASAN RUANG LINGKUP BERDASARKAN
             PERTIMBANGAN


• Maksud dan tujuan penelitian
• Ketersediaan bahan mengenai masalah
  yang bersangkutan
• Rumitnya asumsi-asumsi yang sudah
  dirumuskan
• Penelitian lapangan yang sudah dilakukan
PENETAPAN PERMASALAHAN PENELITIAN,
         TIDAKLAH SELALU MUDAH ?

•    Apa yang harus ditulis ?
•    Bagaimana cara menulisnya ?
•    Di mana dapat menemukannya ?
     * Diri sendiri
     * Informasi langsung dari sumbernya
     * Informasi dari bahan pustakan
MERUMUSKAN PERMASALAHAN
            PENELITIAN

• Dalam bentuk kalimat pertanyaan:
  spesifik dan jelas Apa ?, Mengapa ? ,
                       Bagaiaman ?
• Berisi implikasi adanya data untuk
  memecahkan masalah
• Sebagai dasar dalam penyusunan hipotesis
• Sebagai dasar pembentukan judul penelitian
B. Variabel Penelitian Bisnis
• Variabel Penelitian pada
  dasarnya adalah sesuatu hal
  yang berbentuk apa saja yang
  ditetapkan oleh peneliti untuk
  dipelajari sehingga diperoleh
  informasi tentang hal tersebut,
  yang kemudian ditarik
  kesimpulannya.
Lanjutan…
• Menurut HATCH dan FARHADY (1981),
  varaibel adalah atribut seseorang atau obyek
  yang mempunyai varsiasi lain atau satu
  obyek dengan obyek lain.

• KERLINGER (1973) menyebutkan variabel
  adalah : konstruk atau sifat yang akan
  dipelajari, atau varaibel dapat dikatakan
  sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu
  nilai yang berbeda

• KIDDER (1981) mendefinisikan varaibel
  adalah suatu kualitas dimana peneliti
  mempelajari dan menarik kesimpulan
  darinya.
JADI VARIABEL ADALAH:

Suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, obyek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik
kesimpulannya.
Macam-macam Variabel
1)   Variabel   Independen
2)   Variabel   Dependen
3)   Variabel   Moderator
4)   Variabel   Intervening
5)   Variabel   Kontrol.
Lanjutan…
a. Variabel Independen/Stimulus
  /prediktor /antecenden/Variabel
  Bebas.
  Adalah suatu variabel yang
  mempengaruhi atau menjadi sebab
  perubahannya atau timbulnya varaibel
  dependen (terikat)

b. Variabel
  Dependen/output/kriteria
  /konsekuen/Variabel terikat
   Adalah varaibel yang dipengaruhi atau
Lanjutan…
Contoh:
* Kemampuan Kerja dan Produkstivitas
      X                      Y
* Kenaikan harga BBM dan Daya Beli
   Masyarakat
        X                       Y
* Servis pelayanan toko dan nilai Penjualan
        X                       Y
* Intensif dan Motivasi kerja
      X             Y,    atau sebaliknya
   karena bisa bersifat Resiprocal/timbal balik.
Lanjutan
* Kualitas pelayan toko dan nilai penjualan.
          X                     Y
* Kemampuan kerja dan produktivitas
          X                     Y
* Komplain dan Loyalitas
        X          Y
* Stres kerja dan Produktivitas
                    Y
Lanjutan….
C. Variabel Moderator/Variabel Independen ke
   dua
   Adalah variabel yang mempengaruhi
   (memperlemah/memperkuat) hubungan antara
   variabel independen dengan dependen.

Contoh :
   Harga Murah Banyak pembeli, bisa terjadi
   Harga Murah , Pembeli Tidak Ada ini berarti
   terdapat variabel moderator , …….masyarakat
   tidak punya uang.
Lanjutan …
d. Variabel Intervening
   Adalah varaibel yang secara teoritis
   mempengaruhi (memperlemah /memperkuat)
   hubungan antara variabel independen dengan
   dependen, tetapi tidak dapat diamati dan di
   ukur.

Contoh:
   Gaji pegawai tinggi, pemimpin berperilaku baik,
   tetapi prestasi kerjanya rendah. Ternyata
   pegawai tersebut frustasi, ……var. intervening
   frustasi (tidak dapat di ukur)
Lanjutan

e. Variabel Kontrol

  Adalah variabel yang dikendalikan
  atau dibuat konstan sehingga
  pengaruh variabel independen
  terhadap dependen tidak dipengaruhi
  oleh faktor luar yang tidak diteliti.
  Variabel kontrol sering digunakan oleh
  peneliti, bila akan melakukan
  penelitian yang bersifat
  membandingkan.
Lanjutan….



 Contoh :
  Ingin di bandingkan petugas
  pemasaran lulusan SMU dengan SMK.
  Perlu ditetapkan variabel kontrolnya,
  yaitu : pekerjaan yang dikerjakan, alat
  untuk mengerjakan, pengalaman kerja,
  iklim kerja dimana pegawai tersebut
  berada.

More Related Content

Similar to 2. masalah variabel

1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitianAsep Suryanto
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxFutriAuliya
 
Pertemuan 2 Masalah, variabel dan paradigma penelitian.pptx
Pertemuan 2 Masalah, variabel dan paradigma penelitian.pptxPertemuan 2 Masalah, variabel dan paradigma penelitian.pptx
Pertemuan 2 Masalah, variabel dan paradigma penelitian.pptxtugasmsreny
 
Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Jauhar Anam
 
Research method
Research methodResearch method
Research methodsefnedi
 
variabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.pptvariabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.pptReganPurnarbawa
 
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppta_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.pptsuwarnohaji
 
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhhvariabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhhWulanCerank
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifNona Nurfiah
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
PPT Metlit (Masalah).pptx
PPT Metlit (Masalah).pptxPPT Metlit (Masalah).pptx
PPT Metlit (Masalah).pptxsarlianalia
 
Penyelesaian masalah
Penyelesaian masalahPenyelesaian masalah
Penyelesaian masalahPendidikan
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianlangitsae
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aanis fuad
 

Similar to 2. masalah variabel (20)

1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
 
Pertemuan 2 Masalah, variabel dan paradigma penelitian.pptx
Pertemuan 2 Masalah, variabel dan paradigma penelitian.pptxPertemuan 2 Masalah, variabel dan paradigma penelitian.pptx
Pertemuan 2 Masalah, variabel dan paradigma penelitian.pptx
 
Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
variabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.pptvariabel_penelitian_ppt.ppt
variabel_penelitian_ppt.ppt
 
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppta_variabel_penelitian_ppt.ppt
a_variabel_penelitian_ppt.ppt
 
5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt5-variabel-penelitian (1).ppt
5-variabel-penelitian (1).ppt
 
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhhvariabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
variabel_penelitian_ppt.ppthhhhhhhhhhhhhhh
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
 
12. bab pendahuluan
12. bab pendahuluan12. bab pendahuluan
12. bab pendahuluan
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
PPT Metlit (Masalah).pptx
PPT Metlit (Masalah).pptxPPT Metlit (Masalah).pptx
PPT Metlit (Masalah).pptx
 
Penyelesaian masalah
Penyelesaian masalahPenyelesaian masalah
Penyelesaian masalah
 
Merancang inovasi
Merancang inovasiMerancang inovasi
Merancang inovasi
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Materi MPA
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
 
Tugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donnyTugas uas akpri individu donny
Tugas uas akpri individu donny
 

More from Roby Irzal Maulana (20)

Roby irzalmaulana22
Roby irzalmaulana22Roby irzalmaulana22
Roby irzalmaulana22
 
Roby irzalmaulana21
Roby irzalmaulana21Roby irzalmaulana21
Roby irzalmaulana21
 
That What Friends are For
That What Friends are ForThat What Friends are For
That What Friends are For
 
Cafe Endah n Reza
Cafe Endah n RezaCafe Endah n Reza
Cafe Endah n Reza
 
Reunion
ReunionReunion
Reunion
 
Outing Bersama MRA BMD
Outing Bersama MRA BMDOuting Bersama MRA BMD
Outing Bersama MRA BMD
 
ROby Irzal Maulana
ROby Irzal MaulanaROby Irzal Maulana
ROby Irzal Maulana
 
PT MRA BMD
PT MRA BMDPT MRA BMD
PT MRA BMD
 
Roby Irzal Maulana
Roby Irzal MaulanaRoby Irzal Maulana
Roby Irzal Maulana
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
Roby
RobyRoby
Roby
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
MRA BMD
MRA BMDMRA BMD
MRA BMD
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 
bogor kota hujan
bogor kota hujanbogor kota hujan
bogor kota hujan
 
bogor
bogorbogor
bogor
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 
Puncak Bogor
Puncak Bogor Puncak Bogor
Puncak Bogor
 
Puncak Bogor
Puncak BogorPuncak Bogor
Puncak Bogor
 

2. masalah variabel

  • 1. PENENTUAN MASALAH DAN VARIABEL DALAM PENELITIAN BISNIS Oleh: Roby Irzal Maulana
  • 2. A. Masalah Penelitian Bisnis Pengertian Masalah: Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang sebenarnya terjadi.
  • 3. MASALAH DAN CARA PEMECAHANNYA • Penelitian Pada Dasarnya di Gunakan Untuk Memecahkan MASALAH. • EMORY (1985) Menyatakan Penelitian Murni/Terapan Selalu Berangkat Dari Masalah. • TRUCMAN (1988) Menyatakan Walapun Memilih Masalah Penelitian Mrpk. Hal Yang Paling Sulit Dlm. Proses Penelitian, sehingga jika kita Menemukan Masalah Yg betul-betul Masalah, maka pekerjaan Penelitian 50 % telah selesai.
  • 4. H u b u n g a n A n ta r a K e te p a ta n M e m ilih M a s a la h D a n C a ra P e m e c a h a n n ya K e te p a ta n M a s a la h K e te p a ta n C a r a P e m e c a h a n n y a • M a s a la h B e n a r • C a ra Pem ecahan Benar • M a s a la h B e n a r • C a ra P e m e c a h a n S a la h • M a s a la h S a la h • C a ra Pem ecahan Benar • M a s a la h S a la h • C a ra P e m e c a h a n S a la h
  • 5. Sumber Masalah: Masalah dapat diketahui bila:  Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan.  Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan.  Adanya pengaduan.  Adanya kompetisi.
  • 6. Rumusan Masalah yang Baik  Masalah harus feasible, dalam arti masalah tersebut harus dapat dicarikan jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak banyak menghabiskan dana, tenaga, dan waktu.  Masalah harus jelas, yaitu semua orang memberikan persepsi yang sama terhadap masalah tersebut.
  • 7. Lanjutan  Masalah harus signifikan, dalam arti jawaban atas masalah itu harus memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan pemecahan masalah kehidupan manusia.  Masalah harus etis, yaitu tidak berkenaan dengan hal-hal yang kontroversi yang bersifat etika, moral, nilai-nilai keyakinan, dan agama.
  • 8. Bentuk-Bentuk Masalah Penelitian. Permasalah Deskriptif adalah suatu permaslahan yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik pada satu variabel atau lebih. Contoh rumusan masalah deskriptif:  Seberapa baik interaksi kerja karyawan di industri garmen ?  Seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan di PT. Arjuna ?
  • 9. Lanjutan:  Bagaimanakan sikap masyarakat terhadap adanya impor gula tanpa dibebani bea masuk ?  Seberapa tinggi jumlah barang yang terjual dan keuntungan PT Dirgantara ?  Seberapa tinggi efektivitas perdagangan dengan sistem multilevel ?
  • 10. Lanjutan: Permasalahan Komparatif adalah suatu Permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Contoh rumusan masalah komparatif:  Adakah kesamaan cara promosi antara perusahaan A dan B ?  Adakah perbedaan produktivitas kerja antara Pegawai negeri, BUMN, dan Swasta ? (satu variabel pada tiga sampel).
  • 11. Lanjutan  Adakah perbedaan kemampuan dan disiplin kerja antara pegawai swasta nasional dan perusahaan asing ? (dua variabel pada dua sampel)  Adakah perbedaan kenyamanan naik Kereta Api dan Bus menurut berbagai kelompok masyarakat ?
  • 12. Lanjutan  Adakah perbedaan daya tahan berdiri pelayan toko yang berasal dari kota dan desa ?  Adakah perbedaan jumlah penjualan antara mobil sedan dan niaga ?  Adakah perbedaan kualitas manajemen antra Bank Swasta dan bank Pemerintah ?
  • 13. Lanjutan Permasalahan Asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih. a. Hubungan Simestris adalah suatu hubungan dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama. (Tidak dianjurkan untuk diteliti)
  • 14. Lanjutan Contoh:  Adakah hubungan antara sering datang ke gunung kawi dengan prestasi bisnis ?  Adakah hubungan antara banyaknya radio di pedesaan dengan sepatu yang dibeli ?
  • 15. Lanjutan b. Hubungan Kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi di sini ada variabel independent (variabel yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi). Contoh: Seberapa besar pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja ? Seberapa besar pengaruh kepemimpinan manajer terhadap iklim kerja perusahaan ?
  • 16. Lanjutan Seberapa besar pengaruh toko yang diberi AC dan keramahtamahan pelayan terhadap nilai penjualan ? Seberapa besar pengaruh insentif terhadap disiplin kerja karyawan di departemen X ? Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan tata ruang kantor terhadap efisiensi kerja di PT Dirgantara ?
  • 17. Lanjutan c. Hubungan interaktif/resiprocal/timbal balik adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Di sini tidak diketahui mana variabel independent dan dependent. Contoh:  Hubungan antara motivasi dan prestasi. Di sini dapat dinyatakan motivasi mempengaruhi prestasi dan juga prestasi mempengaruhi miotivasi.  Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan. Kecerdasan dapat meyebabkan kaya, demikian juga orang yang kaya dapat meningkatkan kecerdasan karena gizi terpenuhi.
  • 18. ALUR TOPIK DAN MASALAH T O P I K P E M IL IH A N D A N P E N E T A P A N M ASALAH ID E N T IF IK A S I/ P E M B A T A S N . M A S A L A H PERU M U SASAN M ASALAH A R A H P E N E L IT IA N / ( T U J U A N P E N E L IT IA N ) H a l-h a l Y a n g A k a n D ic a p a i K E G U N A A N P E N E L IT IA N • M a n fa a t d a n s u m b a n g a n d a r i p e n e litia n te r s e b u t • D a s a r p e n g a ju a n s a r a n d a n r e k o m e n d a s i u n tu k p e n e litia n la n ju ta n
  • 19. KARENA BANYAKNYA MASALAH, MAKA A. Dalam perencanaan penelitian perlu diperhatikan : * Apakah penelitian itu akan bermanfaat pada waktu ini, artinya harus diberi prioritas kepada penelitian yang bersifat terapan dan terarah * Apakah penelitian itu dapat dilaksanakan, yaitu pertimbangan mengenai tersedianya tenaga peneliti, biaya dan datanya B. Harus ada hal yang menjadi fokus perhatian yang akan diteliti. Selanjutnya fokus perhatian terhadap suatu masalah harus dibatasi ruang lingkupnya penetapan permasalahan penelitian.
  • 20. PEMBATASAN RUANG LINGKUP BERDASARKAN PERTIMBANGAN • Maksud dan tujuan penelitian • Ketersediaan bahan mengenai masalah yang bersangkutan • Rumitnya asumsi-asumsi yang sudah dirumuskan • Penelitian lapangan yang sudah dilakukan
  • 21. PENETAPAN PERMASALAHAN PENELITIAN, TIDAKLAH SELALU MUDAH ? • Apa yang harus ditulis ? • Bagaimana cara menulisnya ? • Di mana dapat menemukannya ? * Diri sendiri * Informasi langsung dari sumbernya * Informasi dari bahan pustakan
  • 22. MERUMUSKAN PERMASALAHAN PENELITIAN • Dalam bentuk kalimat pertanyaan: spesifik dan jelas Apa ?, Mengapa ? , Bagaiaman ? • Berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah • Sebagai dasar dalam penyusunan hipotesis • Sebagai dasar pembentukan judul penelitian
  • 23. B. Variabel Penelitian Bisnis • Variabel Penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, yang kemudian ditarik kesimpulannya.
  • 24. Lanjutan… • Menurut HATCH dan FARHADY (1981), varaibel adalah atribut seseorang atau obyek yang mempunyai varsiasi lain atau satu obyek dengan obyek lain. • KERLINGER (1973) menyebutkan variabel adalah : konstruk atau sifat yang akan dipelajari, atau varaibel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda • KIDDER (1981) mendefinisikan varaibel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
  • 25. JADI VARIABEL ADALAH: Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
  • 26. Macam-macam Variabel 1) Variabel Independen 2) Variabel Dependen 3) Variabel Moderator 4) Variabel Intervening 5) Variabel Kontrol.
  • 27. Lanjutan… a. Variabel Independen/Stimulus /prediktor /antecenden/Variabel Bebas. Adalah suatu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya varaibel dependen (terikat) b. Variabel Dependen/output/kriteria /konsekuen/Variabel terikat Adalah varaibel yang dipengaruhi atau
  • 28. Lanjutan… Contoh: * Kemampuan Kerja dan Produkstivitas X Y * Kenaikan harga BBM dan Daya Beli Masyarakat X Y * Servis pelayanan toko dan nilai Penjualan X Y * Intensif dan Motivasi kerja X Y, atau sebaliknya karena bisa bersifat Resiprocal/timbal balik.
  • 29. Lanjutan * Kualitas pelayan toko dan nilai penjualan. X Y * Kemampuan kerja dan produktivitas X Y * Komplain dan Loyalitas X Y * Stres kerja dan Produktivitas Y
  • 30. Lanjutan…. C. Variabel Moderator/Variabel Independen ke dua Adalah variabel yang mempengaruhi (memperlemah/memperkuat) hubungan antara variabel independen dengan dependen. Contoh : Harga Murah Banyak pembeli, bisa terjadi Harga Murah , Pembeli Tidak Ada ini berarti terdapat variabel moderator , …….masyarakat tidak punya uang.
  • 31. Lanjutan … d. Variabel Intervening Adalah varaibel yang secara teoritis mempengaruhi (memperlemah /memperkuat) hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan di ukur. Contoh: Gaji pegawai tinggi, pemimpin berperilaku baik, tetapi prestasi kerjanya rendah. Ternyata pegawai tersebut frustasi, ……var. intervening frustasi (tidak dapat di ukur)
  • 32. Lanjutan e. Variabel Kontrol Adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
  • 33. Lanjutan…. Contoh : Ingin di bandingkan petugas pemasaran lulusan SMU dengan SMK. Perlu ditetapkan variabel kontrolnya, yaitu : pekerjaan yang dikerjakan, alat untuk mengerjakan, pengalaman kerja, iklim kerja dimana pegawai tersebut berada.