SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
RENCANA MANAJEMEN PROYEK
A. Project Objectives
Tujuan merupakan penjabaran dari misi. Tujuan adalah peryataan tentang apa yang akan dituju
dalam periode tertentu. Project objectives (tujuan proyek) adalah sebuah misi yang harus dicapai
dalam pembuatan sebuah proyek. Sedangkan gambaran proyek(proyek overview) merupakan
pendeskripsian gambaran umum proyek dari sebuah sistem informasi.
Didalam project objectives terdapat istilah initial scope (awal lingkup). Syarat dari initial scope
adalah:
Data
Proses
Interface
B. Work Breakdown Structure (WBS)
1. Pengertian
Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari
tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran
dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan
harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.Sebagai
gambaran, Work breakdown structure (WBS) dapat diilustrasikan seperti diagram blok berikut:
WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS
digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih
detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak,
gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan
mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci,
yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure.
Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian
pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah :
1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian
cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua
anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi
mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar
untuk membuat perundingan.
WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain
dalam :
1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil.
2. Pembuatan perencanaan
3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan.
4. Pembagian tanggung jawab.
5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas.
Adapun 3 manfaat utama WBS dalam proses perencanaan dan pengendalian proyak sebagai
berikut :
1. Analisa WBS yang melibatkan manajer fungsional dan personel yang lain dapat
membantu meningkatkan akurasi dan kelangkapan pendefinisian proyek.
2. Menjadi dasar anggaran dan penjadwalan.
3. Menjadi alat control pelaksanaan proyek, karena panyyimpanan biaya dan jadwal paket
kerja tertentu dapat dibandingkan dengan WBS.
Model WBS memberikan beberapa keuntungan, antara lain :
Memberikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan
Memberikan dasar untuk mengestimasi, mengalokasikan sumber daya, menyusun jadwal,
dan menghitung biaya
Mendorong untuk mempertimbangkan secara lebih serius sebelum membangun suatu
proyek
2. Perbedaan Level Dan Tingkat Kedetailan WBS
Setiap organisasi menggunakan terminologinya sendiri untuk mengklasifikasi komponen WBS
sesuai levelnya dalam hirarki. Sebagai contoh, beberapa organisasi memperlihatkan level-level
yang berbeda sebagai tugas (task), sub-tugas (sub-task) dan paket pekerjaan (work package)
sebagaimana yang ditunjukkan dalam bagan diatas. Sementara organisasi lain mungkin
menggunakan istilah fase (phase), entri (entry) dan aktifitas (activity).
WBS mungkin saja disusun mengikuti pembagian atau pentahapan dalam siklus hidup proyek (
the project life cycle). Level-level yang lebih tinggi dari struktur umumnya dikerjakan oleh
kelompok-kelompok. Level yang paling rendah dalam hirarki seringkali terdiri dari aktifitas-
aktifitas dilakukan secara individual, kendati demikian sebuah WBS yang menitikberatkan pada
โ€œdeliverableโ€ tidak memerlukan aktifitas-aktifitas yang spesifik.
Melakukan rincian sebuah proyek ke dalam bagian-bagian komponen yang lebih kecil akan
memudahkan pembagian alokasi sumber daya dan pemberian tanggung jawab individual. Perlu
kiranya memberi perhatian pada penggunaan detail level yang layak ketika hendak membuat
WBS.Dalam kondisi ekstrim, detail level yang sangat tinggi akan menyerupai hasil dalam
manajemen mikro. Sedangkan kondisi ekstrim kebalikannya, tugas-tugas mungkin akan menjadi
demikian lebar untuk bisa di-manage secara efektif. Kendati demikian, menetapkan tugas-tugas
dalam pekerjaan yang berdurasi beberapa hari maupun beberapa bulan merupakan hal yang baik
di hampir kebanyakan proyek.
3. Peran WBS Dalam Perencanaan Proyek
WBS merupakan pondasi untuk perencanaan proyek. WBS dibuat sebelum ketergantungan
diidentifikasi dan lamanya aktifitas pekerjaan diestimasi. WBS juga dapat digunakan untuk
mengidentifikasi tugas-tugas dalam model perencanaan proyek. Oleh karena itu, idealnya
rancangan WBS sendiri harusnya telah diselesaikan sebelum pengerjaan perencanaan proyek
(project plan) dan penjadwalan proyek (project schedule).
Dengan memanfaatkan daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan
dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas.
Selanjutnya dilakukan penjabaran dalam kalender (flow time). Beberapa model pendekatan bisa
digunakan untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan :
Most optimistic : Merupakan waktu ideal untuk menyelesaikan pekerjaan, diasumsikan
segala sesuatunya berjalan lancar, dan sempurna.
Most likely : Merupakan waktu yang dibutuhkan pada kondisi kebanyakan, tipikal dan
normal.
Most pessimistic :Merupakan waktu yang dibutuhkan ketika keadaan paling sulit terjadi.
Selanjutnya, estimasi waktu dilakukan dan dibagi dalam unit (misal 8 jam/hari). Estimasi waktu
untuk suatu proyek Intranet (seperti contoh diatas) lebih sulit dari proyek pengembangan aplikasi
lainnya. Hal ini karena masih sedikit proyek yang dapat digunakan sebagai patokan menghitung
waktu pelaksanaan.
Dalam mengestimasi waktu ini juga harus dipertimbangkan beberapa hal, misal pengalaman
teknologi server yang digunakan, keahlian Perl, CGI, Java, HTML, browser, dan juga bekerja
dalam lingkungan TCP/IP.
C. Problem Statement
Rumusan masalah (problem statement) adalah fokus dari perhatian peneliti dalam menjalankan
proses penelitiannya. Rumusan masalah adalah gambaran yang jelas tentang isu yang ingin
diselesaikan atau diperbaiki melalui penelitian. Rumusan masalah merupakan hasil dari
penelahaan yang lebih mendalam dari isu yang muncul dilapangan yang biasanya hanya berupa
tanda-tanda (symptoms) yang terasa atau terlihat yang dalam laporan penelitian diuraikan dalam
latar belakang penelitian. Sehingga rumusan masalah haruslah tersambung dengan latar belakang
penelitian dan objek penelitian, atau dengan kata lain memiliki benang merah. Proses penelaahan
isu dalam latar belakang penelitian juga harus disertai proses pencarian apakah isu yang ada telah
dibahas oleh pihak lain atau belum, jika telah ada pembahasan sebelumnya apakah memadai atau
tidak, sehingga masalah masih tetap muncul.
Contoh rumusan masalah sebagai kelanjutan dari contoh latar belakang penelitian (yang telah
ditulis sebelumnya dalam kategori Research Methodology) adalah sebagai berikut:
1) Layanan dan teknologi 3G telah mampu memberikan layanan yang memiliki nilai dan
keuntungan yang lebih baik dari pada generasi-generasi sebelumnya, layanan 3G telah
secara komersial diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 2006, dan para operator telah
melakukan investasi yang cukup besar dalam pengadaan teknologi ini. Namun, di Indonesia
jumlah penggunaan layanan multimedia berbasis 3G masih belum memuaskan, karena
jumlah pelanggan belum banyak.
2) Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan layanan
multimedia berbasis 3G di Indonesia belum dipahami secara baik. Beberapa studi terdahulu
yang terkait dengan masalah adopsi 3G ini tidak diperhatikan karena skup penelitian yang
terbatas dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengadopsi 3G
belum bisa dipastikan.
D. Project Methodology
Tahapan dalam melakukan project methodology yaitu:
Tahap Pendahuluan
Tahap Analisis Masalah
Tahap Analasis Kebutuhan
Tahap Analisis Kebutuhan
Tahap Design
E. Problem Analysis
Problem analysis atau analisis masalah merupakan salah satu tahap dalam pengembangan
sebuah sistem ataupun penelitian. Tahapan yang terjadi pada analisis masalah ini antara lain:
Identifikasi masalah (utama)
Mendeskripsikan masalah secara visual (diagram)
Menguraikan sebab-akibat masalah
Pendekatan yang umum digunakan dalam masa analisis masalah adalah diagram Ishikawa.
Diagram Ishikawa atau disebut juga diagram tulang ikan merupakan diagram yang menunjukan
penyebab-penyebab dari sebuah event yang spesifik. Seperti namanya, diagram ini ditemukan
oleh Kaoru Ishikawa (1968). Diagram Ishikawa dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor
yang signifikan memberikan efek terhadap sebuah event.
Contoh diagram Ishikawa untuk permasalahan informasi.

More Related Content

What's hot

Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
D Istigfarin
ย 
Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06
Ainul Yaqin
ย 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
SELAYAR
ย 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Anindya N. Rafitricia
ย 
Makalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyekMakalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyek
Marobo United
ย 
Bab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyekBab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyek
Rif'at Hm
ย 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
Hamka Aminullah
ย 

What's hot (20)

Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
ย 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
ย 
Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06Buku ajar kecil 06
Buku ajar kecil 06
ย 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
ย 
Ppsi pertemuan-4
Ppsi pertemuan-4Ppsi pertemuan-4
Ppsi pertemuan-4
ย 
Project charter-1
Project charter-1Project charter-1
Project charter-1
ย 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
ย 
Manajemen Proyek Sistem Informasi
Manajemen Proyek Sistem InformasiManajemen Proyek Sistem Informasi
Manajemen Proyek Sistem Informasi
ย 
Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek
Bab 2 - Sekilas Tentang ProyekBab 2 - Sekilas Tentang Proyek
Bab 2 - Sekilas Tentang Proyek
ย 
Makalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyekMakalah perincian kegiatan proyek
Makalah perincian kegiatan proyek
ย 
Ppsi pertemuan-5
Ppsi pertemuan-5Ppsi pertemuan-5
Ppsi pertemuan-5
ย 
Bab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyekBab 5 perencanaan proyek
Bab 5 perencanaan proyek
ย 
Project charter-template
Project charter-templateProject charter-template
Project charter-template
ย 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
ย 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
ย 
Perbandingan pmbok dan prince2
Perbandingan pmbok dan prince2Perbandingan pmbok dan prince2
Perbandingan pmbok dan prince2
ย 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
ย 
Project charter pt karyaindo konstruksi
Project charter pt karyaindo konstruksiProject charter pt karyaindo konstruksi
Project charter pt karyaindo konstruksi
ย 
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 3
ย 
Ppsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantarPpsi pertemuan-1-pengantar
Ppsi pertemuan-1-pengantar
ย 

Similar to Bab 5 rencana manajemen proyek

1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
hydra29
ย 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
lisalinoes
ย 
69521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-200769521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-2007
Sudiman Diman
ย 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
D Istigfarin
ย 
Tugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skillTugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skill
Adi 'evanz'
ย 

Similar to Bab 5 rencana manajemen proyek (20)

1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
1d0701231e0013bf09b3c587ddeaa65262cdb4df.pdf
ย 
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdfMPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
MPTI Pertemuan 1 Rev1.pdf
ย 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -EEvaluasi Akhir Semester - MPPL -E
Evaluasi Akhir Semester - MPPL -E
ย 
Chapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiChapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen Operasi
ย 
6-time-management.pptx
6-time-management.pptx6-time-management.pptx
6-time-management.pptx
ย 
Pertemuan 03 perencanaan proyek
Pertemuan 03   perencanaan proyekPertemuan 03   perencanaan proyek
Pertemuan 03 perencanaan proyek
ย 
project-charter.pptx
project-charter.pptxproject-charter.pptx
project-charter.pptx
ย 
69521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-200769521704 belajar-ms-project-2007
69521704 belajar-ms-project-2007
ย 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
ย 
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan ProyekJurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek
Jurnal Microsoft Project Professional 2013 Dalam Pengelolaan Proyek
ย 
Perancangan proyek
Perancangan proyekPerancangan proyek
Perancangan proyek
ย 
UAS MPPL
UAS MPPLUAS MPPL
UAS MPPL
ย 
1.eas
1.eas1.eas
1.eas
ย 
Management Plan.pptx
Management Plan.pptxManagement Plan.pptx
Management Plan.pptx
ย 
Tugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skillTugas mata kuliah soft skill
Tugas mata kuliah soft skill
ย 
05Membuat WBS.pptx
05Membuat WBS.pptx05Membuat WBS.pptx
05Membuat WBS.pptx
ย 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
ย 
mATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptxmATERI 11 qU.pptx
mATERI 11 qU.pptx
ย 
EAS - MPPL
EAS - MPPLEAS - MPPL
EAS - MPPL
ย 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
ย 

More from Robby Octaryan Ardy

More from Robby Octaryan Ardy (8)

Bab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan prosesBab 7 pemodelan proses
Bab 7 pemodelan proses
ย 
Bab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan siBab 3 pengembangan si
Bab 3 pengembangan si
ย 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
ย 
Bab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyekBab 4 perencanaan proyek
Bab 4 perencanaan proyek
ย 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
ย 
Bab 7 dfd
Bab 7 dfdBab 7 dfd
Bab 7 dfd
ย 
Pegantar Sistem Informasi
Pegantar Sistem InformasiPegantar Sistem Informasi
Pegantar Sistem Informasi
ย 
Bab 1 sistem informasi [new]
Bab 1 sistem informasi [new]Bab 1 sistem informasi [new]
Bab 1 sistem informasi [new]
ย 

Recently uploaded

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
AnissaPratiwi3
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
JhonSutarka1
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
ย 
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
b54037163
ย 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??โ‚ต*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??โ‚ต*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??โ‚ต*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??โ‚ต*^Sell original abortion medic...
b54037163
ย 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
gentengcor outdoor
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
ย 

Recently uploaded (20)

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ย 
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[โ˜Ž๏ธ+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
ย 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
ย 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
ย 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
ย 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
ย 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Ada Deposit Via I-Saku Bonus New Mem...
ย 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??โ‚ต*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??โ‚ต*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??โ‚ต*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??โ‚ต*^Sell original abortion medic...
ย 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
ย 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
ย 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
ย 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
ย 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
ย 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
ย 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
ย 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
ย 

Bab 5 rencana manajemen proyek

  • 1. RENCANA MANAJEMEN PROYEK A. Project Objectives Tujuan merupakan penjabaran dari misi. Tujuan adalah peryataan tentang apa yang akan dituju dalam periode tertentu. Project objectives (tujuan proyek) adalah sebuah misi yang harus dicapai dalam pembuatan sebuah proyek. Sedangkan gambaran proyek(proyek overview) merupakan pendeskripsian gambaran umum proyek dari sebuah sistem informasi. Didalam project objectives terdapat istilah initial scope (awal lingkup). Syarat dari initial scope adalah: Data Proses Interface B. Work Breakdown Structure (WBS) 1. Pengertian Struktur dalam WBS mendefinisikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan secara terpisah dari tugas-tugas lain, memudahkan alokasi sumber daya, penyerahan tanggung jawab, pengukuran dan pengendalian proyek. Pembagian tugas menjadi sub tugas yang lebih kecil tersebut dengan harapan menjadi lebih mudah untuk dikerjakan dan diestimasi lama waktunya.Sebagai gambaran, Work breakdown structure (WBS) dapat diilustrasikan seperti diagram blok berikut:
  • 2. WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik. WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure. Pada prinsipnya Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah : 1. Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal. 2. WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan. WBS merupakan elemen penting, karena memberikan kerangka yang membantu, antara lain dalam : 1. Penggambaran program sebagai ringkasan dari bagian-bagian yang kecil. 2. Pembuatan perencanaan 3. Pembuatan network dan perencanaan pengawasan. 4. Pembagian tanggung jawab.
  • 3. 5. Penggunaan WBS ini memungkinkan bagian-bagian proyek terdefinisi dengan jelas. Adapun 3 manfaat utama WBS dalam proses perencanaan dan pengendalian proyak sebagai berikut : 1. Analisa WBS yang melibatkan manajer fungsional dan personel yang lain dapat membantu meningkatkan akurasi dan kelangkapan pendefinisian proyek. 2. Menjadi dasar anggaran dan penjadwalan. 3. Menjadi alat control pelaksanaan proyek, karena panyyimpanan biaya dan jadwal paket kerja tertentu dapat dibandingkan dengan WBS. Model WBS memberikan beberapa keuntungan, antara lain : Memberikan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan Memberikan dasar untuk mengestimasi, mengalokasikan sumber daya, menyusun jadwal, dan menghitung biaya Mendorong untuk mempertimbangkan secara lebih serius sebelum membangun suatu proyek 2. Perbedaan Level Dan Tingkat Kedetailan WBS Setiap organisasi menggunakan terminologinya sendiri untuk mengklasifikasi komponen WBS sesuai levelnya dalam hirarki. Sebagai contoh, beberapa organisasi memperlihatkan level-level yang berbeda sebagai tugas (task), sub-tugas (sub-task) dan paket pekerjaan (work package) sebagaimana yang ditunjukkan dalam bagan diatas. Sementara organisasi lain mungkin menggunakan istilah fase (phase), entri (entry) dan aktifitas (activity). WBS mungkin saja disusun mengikuti pembagian atau pentahapan dalam siklus hidup proyek (
  • 4. the project life cycle). Level-level yang lebih tinggi dari struktur umumnya dikerjakan oleh kelompok-kelompok. Level yang paling rendah dalam hirarki seringkali terdiri dari aktifitas- aktifitas dilakukan secara individual, kendati demikian sebuah WBS yang menitikberatkan pada โ€œdeliverableโ€ tidak memerlukan aktifitas-aktifitas yang spesifik. Melakukan rincian sebuah proyek ke dalam bagian-bagian komponen yang lebih kecil akan memudahkan pembagian alokasi sumber daya dan pemberian tanggung jawab individual. Perlu kiranya memberi perhatian pada penggunaan detail level yang layak ketika hendak membuat WBS.Dalam kondisi ekstrim, detail level yang sangat tinggi akan menyerupai hasil dalam manajemen mikro. Sedangkan kondisi ekstrim kebalikannya, tugas-tugas mungkin akan menjadi demikian lebar untuk bisa di-manage secara efektif. Kendati demikian, menetapkan tugas-tugas dalam pekerjaan yang berdurasi beberapa hari maupun beberapa bulan merupakan hal yang baik di hampir kebanyakan proyek. 3. Peran WBS Dalam Perencanaan Proyek WBS merupakan pondasi untuk perencanaan proyek. WBS dibuat sebelum ketergantungan diidentifikasi dan lamanya aktifitas pekerjaan diestimasi. WBS juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas dalam model perencanaan proyek. Oleh karena itu, idealnya rancangan WBS sendiri harusnya telah diselesaikan sebelum pengerjaan perencanaan proyek (project plan) dan penjadwalan proyek (project schedule). Dengan memanfaatkan daftar pekerjaan pada WBS, akan dapat diperkirakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut. Perkiraan bisa dilakukan dengan mempertimbangan beberapa hal, antara lain ketersediaan sumber daya dan kompleksitas.
  • 5. Selanjutnya dilakukan penjabaran dalam kalender (flow time). Beberapa model pendekatan bisa digunakan untuk menghitung perkiraan waktu yang diperlukan : Most optimistic : Merupakan waktu ideal untuk menyelesaikan pekerjaan, diasumsikan segala sesuatunya berjalan lancar, dan sempurna. Most likely : Merupakan waktu yang dibutuhkan pada kondisi kebanyakan, tipikal dan normal. Most pessimistic :Merupakan waktu yang dibutuhkan ketika keadaan paling sulit terjadi. Selanjutnya, estimasi waktu dilakukan dan dibagi dalam unit (misal 8 jam/hari). Estimasi waktu untuk suatu proyek Intranet (seperti contoh diatas) lebih sulit dari proyek pengembangan aplikasi lainnya. Hal ini karena masih sedikit proyek yang dapat digunakan sebagai patokan menghitung waktu pelaksanaan. Dalam mengestimasi waktu ini juga harus dipertimbangkan beberapa hal, misal pengalaman teknologi server yang digunakan, keahlian Perl, CGI, Java, HTML, browser, dan juga bekerja dalam lingkungan TCP/IP. C. Problem Statement Rumusan masalah (problem statement) adalah fokus dari perhatian peneliti dalam menjalankan proses penelitiannya. Rumusan masalah adalah gambaran yang jelas tentang isu yang ingin diselesaikan atau diperbaiki melalui penelitian. Rumusan masalah merupakan hasil dari penelahaan yang lebih mendalam dari isu yang muncul dilapangan yang biasanya hanya berupa tanda-tanda (symptoms) yang terasa atau terlihat yang dalam laporan penelitian diuraikan dalam latar belakang penelitian. Sehingga rumusan masalah haruslah tersambung dengan latar belakang penelitian dan objek penelitian, atau dengan kata lain memiliki benang merah. Proses penelaahan
  • 6. isu dalam latar belakang penelitian juga harus disertai proses pencarian apakah isu yang ada telah dibahas oleh pihak lain atau belum, jika telah ada pembahasan sebelumnya apakah memadai atau tidak, sehingga masalah masih tetap muncul. Contoh rumusan masalah sebagai kelanjutan dari contoh latar belakang penelitian (yang telah ditulis sebelumnya dalam kategori Research Methodology) adalah sebagai berikut: 1) Layanan dan teknologi 3G telah mampu memberikan layanan yang memiliki nilai dan keuntungan yang lebih baik dari pada generasi-generasi sebelumnya, layanan 3G telah secara komersial diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 2006, dan para operator telah melakukan investasi yang cukup besar dalam pengadaan teknologi ini. Namun, di Indonesia jumlah penggunaan layanan multimedia berbasis 3G masih belum memuaskan, karena jumlah pelanggan belum banyak. 2) Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan layanan multimedia berbasis 3G di Indonesia belum dipahami secara baik. Beberapa studi terdahulu yang terkait dengan masalah adopsi 3G ini tidak diperhatikan karena skup penelitian yang terbatas dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengadopsi 3G belum bisa dipastikan. D. Project Methodology Tahapan dalam melakukan project methodology yaitu: Tahap Pendahuluan Tahap Analisis Masalah Tahap Analasis Kebutuhan
  • 7. Tahap Analisis Kebutuhan Tahap Design E. Problem Analysis Problem analysis atau analisis masalah merupakan salah satu tahap dalam pengembangan sebuah sistem ataupun penelitian. Tahapan yang terjadi pada analisis masalah ini antara lain: Identifikasi masalah (utama) Mendeskripsikan masalah secara visual (diagram) Menguraikan sebab-akibat masalah Pendekatan yang umum digunakan dalam masa analisis masalah adalah diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa atau disebut juga diagram tulang ikan merupakan diagram yang menunjukan penyebab-penyebab dari sebuah event yang spesifik. Seperti namanya, diagram ini ditemukan oleh Kaoru Ishikawa (1968). Diagram Ishikawa dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan memberikan efek terhadap sebuah event. Contoh diagram Ishikawa untuk permasalahan informasi.