SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Penentuan Kebijakan Inventory
 Komponen Kritis Menggunakan
 Pendekatan Konsep Reliability
 (Studi Kasus: Departemen Perencanaan Material
 Bahan Baku dan Pergudangan PT. Pupuk Kaltim)




LAPORAN KERJA PRAKTEK
TEKNIK INDUSTRI                                  MOCHAMAD RIFQI ALIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER              HENDRICK HERNANDO
DI PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR - BONTANG
Sistem Persedian Spare Part merupakan salah satu komponen
penting dalam menunjang kelancaran sistem produksi




                                             Inventory Level
      Supply Rate




                                          Buffers Demand Rate
                                          from Supply Rate
                        Inventory Level




                           Demand Rate
Latar belakang


Kondisi realitanya...

                                          Demand spare part
                                         cenderung tidak pasti

    Resiko penyimpanan
        (depresiasi)
                                                             Stock out effect




         Lead time bervariansi                    Value per item tinggi


            3
                                                                     Agustus 2012
Latar belakang




4
                     Agustus 2012
Latar belakang



KESALAHAN DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART

      Over stock, biaya persediaan tinggi, resiko penyimpanan
      Under stock, gangguan proses produksi, lost production cost




      5
                                                                    Agustus 2012
Latar belakang




     - Reliability is predictable -


6
                                      Agustus 2012
Research Question




...bagaimana melakukan pengambilan keputusan inventory
(jenis dan jumlah) yang tepat untuk menjamin avaibilitas
spare part?




    7
                                                     Agustus 2012
Tujuan Penelitian




1.   Melakukan penentuan kebijakan inventory dengan pendekatan konsep
     reliability untuk mengoptimalkan sistem persediaan.

2.   Membuat analisa perbandingan hasil kebijakan inventory yang
     menggunakan pendekatan konsep reliability dengan kebijakan eksisting
     (min-max)




        8
                                                                  Agustus 2012
Manfaat Penelitian




Memberikan masukan bagi perusahaan khususnya Departemen Perencanaan
Material Bahan Baku & Pergudangan mengenai kebijakan inventory sehingga
tercipta sistem persediaan spare part yang efektif & efisien.




         9
                                                                Agustus 2012
Ruang Lingkup Penelitian




     Batasan

1.   Penentuan kebijakan inventory dilakukan pada equipment pompa HP Pump
     P2102-A
2.   Data historis yang digunakan adalah data 10 tahun terakhir
3.   Penyebab kerusakan komponen tidak dikaji lebih lanjut


     Asumsi

1.   Tidak terjadi perubahan pada proses bisnis, kebijakan inventory, maupun
     metode kerja selama penelitian



        10
                                                                Agustus 2012
Pembahasan


Manajemen Persediaan . . .




        Kegiatan dalam memperkirakan jumlah persediaan dari bahan
        baku maupun penolong (spare part) yang tepat dengan jumlah
        yang tidak terlalu besar dan tidak pula kurang atau sedikit
        dibandingkan dengan jumlah kebutuhan (Ristono,2009)




        11
                                                                      Agustus 2012
Pembahasan




12
                  Agustus 2012
Pembahasan



Spare part diklasifikasikan ke dalam jenis independent inventory
        demand di dalam klasifikasi sistem persediaan

                                                          Vollman (1997)



                                  Kebijakan Maintenance




                                      Stockout effect


13
                                                              Agustus 2012
Pembahasan



Menyimpan spare part dikatakan tidak ekonomis


            Mungkin saja tidak dipakai

                Terdapat kemungkinan terjadi defect saat penyimpanan


                     Perawatan inventory spare part membutuhkan biaya




     14
                                                                   Agustus 2012
Pembahasan


“Menyediakan spare part tepat pada saat dibutuhkan ???”

     Fast Moving    : jumlah dan interval demand tinggi dan sering
     Slow Moving : tidak ada variasi besar pada jumlah dan interval demand
     Intermitten    : tidak ada variasi pada jumlah tetapi banyak periode dimana
   tidak ada demand
     Eratic         : jumlah demand setiap periode irregular
     Lumpy          : jumlah demand nol pada beberapa periode tetapi di
   periode lain demand sangat signifikan



        15
                                                                     Agustus 2012
Pembahasan




Kebutuhan    Prediksi   Pendekatan        Pola         Data
  jumlah      umur        konsep       distribusi   kerusakan
spare part    pakai      reliability   kerusakan       item




   16
                                                        Agustus 2012
Pembahasan


                                                      INTERNAL VALVE: AC213 418 (96EHY10412-1A)
                                                        S/BOX (REPACKING) AC 213 421 (74-HY9975-B2)
                                          NoNo          Description
                                                          Description         S/N
                                                                                S/N      Min/Max
                                                                                          Min/Max QtyQty
  HP PUMP P-2102A
                                           1 1 Gasket Plunger
                                                  Pump                      06531-5
                                                                              22215-1      3/6
                                                                                             1/3    13
                                           2 2 Gasket Bearing
                                                  Sleeve                    06757-1
                                                                              05886-6      3/6
                                                                                             8/12   16
                                           3 3 Gasket (black)
                                                  Packing                   07068-8
                                                                              05888-2      3/6
                                                                                            40/80   1 51
                                           4 4 Spring follower
                                                  O ring                    07274-5
                                                                              05885-8      1/31/3   16
                                           5 5 Valve plate
                                                  Seal Ring                 07387-3
                                                                              05883-1      2/4
                                                                                             0/52   13
                                           6 6 Valve seat (pabrik)
                                                  Gasket al                 07511-6
                                                                              Fabrikasi    3/6-     1 -
                                           7 7 Valve disc (complete)
                                                  S/boxes                   07640-6
                                                                              37469-5      2/3
                                                                                             0/2    13
                                           8 8 Compresion spring (s/box) 07865-4
                                                  Check valve spring          01742-6      1/31/3   13
                                           9 Spring plate/flat spring
                                                  Gasket al (check valve    08055-1        0/3      1
                                             9                                Fabrikasi        -       -
                                                  spring)
                                               Flange m60x1,5x10 (pipe
                                          10                                08460-3        1/3      1
                                               flange)
                                            10 Gasket metal                   05848-3        5/10      3
                                          11 Cap screw                      08659-2        5/10     6
                                          1211Valve guard/valvematerial
                                                  Packing merkel cage         12133-9
                                                                            08742-4         15/30
                                                                                           1/2      1
                                          1312Guide Bushing
                                                  Plain Seal                  05887-4
                                                                            31201-0         20/50
                                                                                           1/3      1 18
→ frekuensi kerusakan tinggi – assesment pemeliharaan
                                          1413O'ring
                                                  Follower                    20317-3
                                                                            15410-5          0/1
                                                                                          10/20     10

          17
                                                                                             Agustus 2012
Pembahasan


        KLASIFIKASI CRITICAL COMPONENT HP PUMP P-2102A

                          Klasifikasi


                 1        2        3      4



                                           Perhitungan Nilai Persediaan

     Persentase Nilai Spare Part Spare PartSpare Part
            Estimasi ValuasiPembagian Kelas
                             Harga



18
                                                               Agustus 2012
Pembahasan


                                                             Estimasi
1                  No Description Unit Price*
                                                 Last
                                              purchased
                                                             present          IDR**
                                                              value
                   1      Gasket        € 179      Jul-11    € 183,83    Rp 2.132.886
                   2      Gasket        € 175      Jul-11    € 179,43    Rp 2.081.768
                                                                                     Kurs Rupiah per
                   3      Gasket        € 175      Jul-11    € 179,43    Rp   2.081.768 Agustus 2012
                                                                                      1
                   4      Spring        € 404      Jul-11    € 414,91    Rp 4.813.887
                   5   Valve plate      € 718      Jul-12    € 719,60    Rp 8.348.967
     Harga item saat Valve seat
                  6                     € 3.981    Mar-12   € 4.025,44   Rp 46.704.345
    pembelian terakhir disc
                  7  Valve              € 962        Valuasi1.014,65 Rp 11.772.266
                                                   Jul-10 € Ekonomi

                   8
                       Compresion         Rp           FV = PV Rp + i) nRp
                                                   no data
                                                               (1             3.344.681
                         spring        3.256.749            3.344.681
                         Spring
                                          Rp                   Rp
                   9    plate/flat              Jun-11                Rp 12.837.985
                                 12.472.750 inflasi kawasan euro (consumer price) per
                                 i = tingkat             12.837.985
                         spring   Januari 2012 = 2,7%
                                 P = present value (last purchased)
                        Flange
                                 n = Rp
                                      jangka waktu perhitungan (tahun)
                                                             Rp
                   10 m60x1,5x10 F = future value data
                                               no (waktu sekarang) Rp 2.115.073
                                  2.059.467               2.115.073
                       (pipe flange)

           19                                                             continued table    Agustus 2012
Pembahasan


2        S/BOX (REPACKING) AC 213 421 (74-HY9975-B2) - Stuffing Cost
                         Avg. Qty
    No     Description              Harga IDR**   Freq     Total Biaya
                          Issued
              Pump
    1                     1,67      40.333.721     6     Rp 403.337.214
             Plunger
             Sleeve
    2                     3,42      10.203.671    12     Rp 418.350.528
             Bearing
             Packing
    3                     25,13      1.246.336     8     Rp 250.513.558
             (black)
              O ring
    4                       0        205.356       -     Rp              -
            follower
    5       Seal Ring     2,75      61.114.918     4     Rp 672.264.098


                                                          continued table




    20
                                                                             Agustus 2012
Pembahasan


                                                         Persentase Nilai
3   No    Description       S/N            Biaya
                                                               Item
    1  Gasket              06531-5   Rp     44.790.598        1,55%
    2  Gasket              06757-1   Rp     58.289.500        2,02%
    3  Gasket              07068-8   Rp     58.289.500        2,02%
    4  Spring              07274-5   Rp     14.441.661        0,50%
    5  Valve plate         07387-3   Rp     91.838.636        3,18%
    6  Valve seat          07511-6   Rp    420.339.106       14,55%
    7  Valve disc          07640-6   Rp     82.405.859        2,85%
       Compresion
     8                     07865-4    Rp            -        0,00%
       spring
       Spring plate/flat
     9                     08055-1   Rp     77.027.910       2,67%
       spring
       Flange
    10 m60x1,5x10          08460-3    Rp            -        0,00%
       (pipe flange)

                                                          continued table
     21
                                                                            Agustus 2012
Pembahasan


4   I. Valve Seat S/N 07511-6
    II. Sleeve Bearing S/N 05886-6
    III. Pump Plunger S/N 22215-1
    IV. Packing (black) S/N 05888-2
    V. Plain Seal S/N 05887-4
    VI. Valve plate S/N 07387-3
    VII. Gasket S/N 06757-1
    VIII.Gasket S/N 07068-8
    IX. Gasket S/N 06531-5
    X. O’ring S/N 15410-5


    22
                                      Agustus 2012
Pembahasan


Konsep Keandalan. . .




        Teknik keandalan sistem adalah studi untuk menganalisis
        kemampuan suatu peralatan atau sistem dalam menjalankan
        fungsinya. Konsep keandalan adalah salah satu aplikasi dari ilmu
        probabilitas (peluang) dan proses stokastik




        23
                                                                           Agustus 2012
Pembahasan


Konsep Keandalan. . .

   1. Keandalan     dari   suatu  sistem
      seringkali dinyatakan dalam bentuk
      angka yang menyatakan ekspektasi
      masa pakainya.

   2. Ekspektasi masa pakai dinotasikan: E
      [T] atau rata-rata waktu kerusakan
      atau Mean Time To Failure (MTTF).




        24
                                             Agustus 2012
Pembahasan


Konsep Keandalan. . .




                                    Distribusi Normal          Distribusi LogNormal



       Distribusi Weibull




                                                E(t) =
                                         Distribusi Eksponensial

        25
                                                                               Agustus 2012
Pembahasan


Fitting data distribusi umur pakai – EasyFit Software




                                                        Contoh Spare part Valve Seat S/N 07511-6




             26
                                                                                 Agustus 2012
Lifetime
Description                  Error        Parameter
              Distribution
Valve seat    Exponential    0,048         = 0,77115
Sleeve
              Exponential    0,018         = 1,4747
Bearing
Pump                                      s=0,72688
              Lognormal      0,091
Plunger                              m=-0,18239 g=0,2405
Packing                                   s=0,58743
              Normal         0,015
(black)                                   m=0,76035
                                     a=0,48571 b=1,5665
Plain Seal    Weibull (3P)   0,024
                                           g=0,01667
                                      a=0,45113 b=1,372
Valve plate   Weibull (3P)   0,046
                                           g=0,19167

                                                                 Lifetime
                                                 Description                  Error        Parameter
                                                               Distribution
                                                                                      a=0,75694 b=0,77849
                                                 Gasket        Weibull (3P)   0,039
                                                                                           g=0,16944
                                                                                      a=0,75694 b=0,77849
                                                 Gasket        Weibull (3P)   0,039
                                                                                           g=0,16944
                                                                                           s=0,94309
                                                 Gasket        Lognormal      0,040
                                                                                           m=-0,13641
                                                                                      a=0,48571 b=1,5665
                                                 O'ring        Gamma (3P)     0,005
                                                                                           g=0,01667
              27
                                                                                              Agustus 2012
Pembahasan


Expected Life time (prediksi umur pakai). . .

                                                                          Kebutuhan
                     Description            S/N      E(t)     Avg Used
                                                                         per Tahun (D)
                 Valve seat               07511-6    1,30        2,14           2
                 Sleeve Bearing           05886-6    0,678       3,50           6
                 Pump Plunger             22215-1    1,803       1,67           1
                 Packing (black)          05888-2    0,760      25,13          34
                 Plain Seal               05887-4    0,799       8,6           11
                 Valve plate              07387-3    3,573       2,50           1
                 Gasket                   06757-1    1,089       2,55           3
                 Gasket                   07068-8    1,089       2,55          3
                 Gasket                   06531-5    1,788       3,00          2
                 O'ring                   15410-5    0,778       5,83           8

                                   D = 1/E(t) x rata-rata jumlah penggunaan/kerusakan
        28
                                                                             Agustus 2012
Pembahasan


“Kapan dilakukan pemesanan ?”

  Reorder Point (ROP) ==D xx(Lt+Z Safety Stock Stock
   Reorder Point (ROP) D        + LT) + Safety                          Stockout
                                                       Service Level                 Z value
                                                                       Probability
                                                           50%            50%          0
                                                           75%            25%         0,68
   Safety Stock (SS)   = Nmax – N                          80%            20%         1,04
                                                           90%            10%         1,28
                                                           95%             5%         1,65
   Quantity order (Q) = Nmax – ROP                         98%             2%         2,05
                                                           99%             1%         2,33




        29
                                                                               Agustus 2012
Pembahasan


“Kapan dilakukan pemesanan ?”

                               Service level 80% Service level 90% Service level 95%
                      Safety
     Description               Reorder Quantity Reorder Quantity Reorder Quantity
                      Stock
                                Point     Order   Point     Order   Point     Order
       Valve seat       1         3          1      3          1      3          1
    Sleeve Bearing      3         6          1      7          1      7          1
    Pump Plunger        2         3          1      3          1      4          1
    Packing (black)    11        34         36     35         36     35         36
       Plain Seal       6        30         50     30         50     30         50
      Valve plate       1         1          2      1          2      1          2
        Gasket          1         2          1      2          1      2          1
        Gasket          1         2          1      2          1      2          1
        Gasket          0         1          2      1          2      1          2
         O’ring         5        11         10     12         10     12         10



        30
                                                                                Agustus 2012
Pembahasan



                   Kebutuhan per     Reliability
     Description                                   min-max
                       tahun       Reorder point

   Valve seat           2               3            3/6
 Sleeve Bearing         6               7           8/12
 Pump Plunger           1               3            1/3
 Packing (black)        34              35          40/80
    Plain Seal          11              30          20/50
   Valve plate          1               1            2/4
     Gasket             3               2            3/6
     Gasket             3               2            3/6
     Gasket             2               1            3/6
      O'ring            8               12          10/20



31
                                                             Agustus 2012
Pembahasan



                     Biaya pesan
                     (order cost)




         Biaya                       Biaya simpan
     kekurangan
      (shortage)                     (holding cost)




                   Biaya pembelian
                     (purchase)

                                           Biaya persediaan (Yanti, 2008)

32
                                                              Agustus 2012
Pembahasan


Biaya persediaan terbesar adalah biaya simpan (Pujawan, 2006)

         Cost of capital (tingkat bunga pasar maupun pendapatan perusahaan pada
       target investasi) 10% -18%              Obsolescence 3% - 5%
         Cost of storage 1% - 3%               Handling 2% - 3%
         Loss from damage 1% - 2%
         Insurance 0,5% – 1,5%


Penelitian REM Association (Europe Logistic Consulting) menemukan bahwa

              1. Lebih dari 65% tidak menghitung biaya penyimpanan, mereka melakukan
                 estimasi kasar
              2. Cost of capital adalah komponen utama dari biaya simpan
              3. Standar “rule of thumb” dari biaya simpan yakni sebesar 25%.


            33
                                                                           Agustus 2012
Pembahasan




HC = [((max – ROP) + DL) + (ROP - DL)] x h
              2


34a
                                             Agustus 2012
Pembahasan


                                    Rata-rata unit
max     min    demand   lead time
                                       simpan
 6       3      1,66     1,033          3,642
12       8      5,15     0,772          8,013
 3       1      0,93     1,768          1,181
                                                                 Kebijakan Reliability
80      40      33,06    0,656         49,155
50      20      10,75    2,294         22,669
 4       2      0,70     0,883          2,691
 6       3      2,34     0,434          3,993                                         Rata-rata unit
 6       3      2,34     0,434          3,993        max   ROP   demand   lead time
                                                                                         simpan
 6       3      1,68     0,434          4,136         5     3    1,66      1,033          3,142
20      10      7,48     0,836         11,874        13     7    5,15      0,772          8,013
                                                      4     3    0,93      1,768          2,681
                                                     71    35    33,06     0,656         42,155
                                                     80    30    10,75     2,294         42,669
                                                      2     1    0,70      0,883          1,191
                                                      5     2    2,34      0,434          2,993
      Kebijakan eksisting min-max                     5     2    2,34      0,434          2,993
                                                      3     1    1,68      0,434          1,636
                                                     22    12    7,48      0,836         13,874
              34b
                                                                                      Agustus 2012
Pembahasan


 Description           Reliability          min-max
  Valve seat      Rp    330.222.800    Rp   382.765.189
Sleeve Bearing    Rp      20.439.646   Rp    20.439.646
Pump Plunger      Rp      27.038.532   Rp    11.913.386
Packing (black)   Rp      13.134.744   Rp    15.315.833
  Plain Seal      Rp      11.086.571   Rp     5.890.007
  Valve plate     Rp      27.344.986   Rp    61.784.474
    Gasket        Rp       1.595.785   Rp     2.129.007
    Gasket        Rp       1.557.540   Rp     2.077.982
    Gasket        Rp         851.412   Rp     2.152.517
    O'ring        Rp         805.325   Rp      689.230
                  Rp     434.077.342   Rp   505.157.270




        34c
                                                          Agustus 2012
Key Performance Indicator


1. Inventory turnover rate → fast moving, slow moving, lumpy
    tidak terdapat data ITR yang khusus untuk spare part. Hanya disusun target
    keseluruhan persediaan sebesar 70%. Dikutip dari reliabilityweb, saran yang
    diberikan yakni pembagian ITR berdasarkan pergerakan item.
2. Service level
     tingkat pemenuhan service level yaitu 90%. Dari perhitungan reliability, dengan
kuantitas item yang kecil mudah ditingkatkan menjadi 95%.
3. Variasi harga (price variance)
      estimasi harga spare part perlu diukur keberhasilannya. Saat ini perusahaan
menggunakan nilai 20%. Sebagai saran, ukuran yang umum digunakan sebesar 5-
10% yang merupakan nilai kisaran valuasi ekonomi global.
4. Emergency purchases
      tidak terdapat data yang dimiliki perusahaan untuk ukuran ini pada saat ini.
Untuk saran, ukuran yang dapat diterima untuk kondisi ini yakni lebih rendah dari 2%
(reliabilityweb.com)
        35
                                                                            Agustus 2012
Implikasi pada Unit Kerja dan Perusahaan


            Pendekatan reliability dapat digunakan untuk menunjang optimasi
            kebijakan inventory spare part pada level yang optimum


Optimasi persediaan mereduksi biaya simpan sebagai komponen biaya
utama



              Persediaan spare part memiliki dua sisi konsekuensi



Secara sepintas, penilaian terhadap kinerja sistem persediaan dilakukan
dengan mengukur fill rate, namun ....


         36
                                                                          Agustus 2012
Implikasi pada Unit Kerja dan Perusahaan


“Pengurangan Inventory mengekspos permasalahan”
  “Inventory menyembunyikan permasalahan”




       37
                                                  Agustus 2012
Implikasi pada Unit Kerja dan Perusahaan




   37
                                           Agustus 2012
Simpulan



1. Pendekatan reliability dapat digunakan untuk menunjang optimasi
   kebijakan inventory spare part pada level yang optimum;
2. Pendekatan konsep reliability menentukan kebutuhan item spare part
   melalui estimasi masa pakai (life time);
3. Komponen biaya utama dari persediaan adalah biaya simpan;
4. Penetapan KPI pada inventory spare part berbeda dengan bahan
   lainnya dan memerlukan pengkondisian tertentu seperti jenis item
   tertentu.



      38
                                                               Agustus 2012
Saran dan Rekomendasi


1. Penilaian kinerja sistem persediaan dapat dilakukan dengan ukuran performansi
   inventory turnover, inventory acccuracy, service level, emergency purchases,
   critical parts stock out, dan estimasi nilai persediaan.
2. Biaya simpan perlu diperhitungkan secara lebih mendetail. Lebih dari 65%
   perusahaan hanya mengestimasikan angka kasar. Komponen biaya ini adalah titik
   krits dari anggaran persediaan.
3. Integrasi antara aspek pemeliharaan, aspek perencanaan material, dan
   pengadaan merupakan kunci penting keberhasilan performa sistem persediaan.
4. Performansi turnover rate item fast moving dan slow moving hendaknya
   dikhususkan.
5. Penetuan critical item dapat merupakan integrasi dari aspek
   produksi/pemeliharaan, aspek finansial, dan frekuensi penggunaan.
6. Biaya perawatan persediaan spare part digudang dapat direncanakan melalui
   historis kebutuhan pemeliharaan.

        39
                                                                         Agustus 2012
Daftar Pustaka



Dhillon, B.S. 2006. Maintainability, Maintenance, and Reliability for Engineers, Taylor and Francis Group:
              London
Kocaga, Levent Yasar. 2004. Spare Part Inventory Management with delivery Lead Times and Rationing,
              Thesis, Industrial Engineering Department of Bilkent University, Turkey
Kurniati, Nani. 2008. Handout Inventory Probabilistik, Teknik Industri ITS, Surabaya
Pujawan, I Nyoman. 2006. Handout Inventory Management, Teknik Industri ITS, Surabaya
Author. 2012. Inventory Management, <http://www.purchasing procurement-center.com/spare-parts-
              inventory-management. html>, diakses pada 7 Agustus 2012
Dewald, Daniel. 2012. Key Performance Indicators for Stores and MRO,
              <http://reliabilityweb.com/index.php/articles/ key_performance_indicators_for_stores_and_
              mro/>, diakses pada 7 Agustus 2012
Author. 2012. Spare Parts Inventory Management: Five Critical Steps,<http://www.managementstudyguide.
              com/inventory- management.htm>, diakses pada 7 Agustus 2012
Yulina, Weni dan Novita, Dewi. 2011. Implementasi Reliability Centered Maintenance (RCM) II pada Sub-
              System Evaporation dan Sub-System waste Water Treatment di Pabrik Urea Kaltim-3. Laporan
              Kerja Praktek, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Nababan, Charles H., 2009. Analisis Keandalan dan Penentuan Persediaan Optimal Komponen Sludge
              Separatordi PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Pabatu . Tugas Akhir, Universitas Sumatera Utara,
              Medan.


         40
                                                                                                 Agustus 2012
30 Agustus 2007

More Related Content

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 

Laporan Kerja Praktek - Pupuk Kaltim

  • 1. Penentuan Kebijakan Inventory Komponen Kritis Menggunakan Pendekatan Konsep Reliability (Studi Kasus: Departemen Perencanaan Material Bahan Baku dan Pergudangan PT. Pupuk Kaltim) LAPORAN KERJA PRAKTEK TEKNIK INDUSTRI MOCHAMAD RIFQI ALIAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER HENDRICK HERNANDO DI PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR - BONTANG
  • 2. Sistem Persedian Spare Part merupakan salah satu komponen penting dalam menunjang kelancaran sistem produksi Inventory Level Supply Rate Buffers Demand Rate from Supply Rate Inventory Level Demand Rate
  • 3. Latar belakang Kondisi realitanya... Demand spare part cenderung tidak pasti Resiko penyimpanan (depresiasi) Stock out effect Lead time bervariansi Value per item tinggi 3 Agustus 2012
  • 4. Latar belakang 4 Agustus 2012
  • 5. Latar belakang KESALAHAN DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART Over stock, biaya persediaan tinggi, resiko penyimpanan Under stock, gangguan proses produksi, lost production cost 5 Agustus 2012
  • 6. Latar belakang - Reliability is predictable - 6 Agustus 2012
  • 7. Research Question ...bagaimana melakukan pengambilan keputusan inventory (jenis dan jumlah) yang tepat untuk menjamin avaibilitas spare part? 7 Agustus 2012
  • 8. Tujuan Penelitian 1. Melakukan penentuan kebijakan inventory dengan pendekatan konsep reliability untuk mengoptimalkan sistem persediaan. 2. Membuat analisa perbandingan hasil kebijakan inventory yang menggunakan pendekatan konsep reliability dengan kebijakan eksisting (min-max) 8 Agustus 2012
  • 9. Manfaat Penelitian Memberikan masukan bagi perusahaan khususnya Departemen Perencanaan Material Bahan Baku & Pergudangan mengenai kebijakan inventory sehingga tercipta sistem persediaan spare part yang efektif & efisien. 9 Agustus 2012
  • 10. Ruang Lingkup Penelitian Batasan 1. Penentuan kebijakan inventory dilakukan pada equipment pompa HP Pump P2102-A 2. Data historis yang digunakan adalah data 10 tahun terakhir 3. Penyebab kerusakan komponen tidak dikaji lebih lanjut Asumsi 1. Tidak terjadi perubahan pada proses bisnis, kebijakan inventory, maupun metode kerja selama penelitian 10 Agustus 2012
  • 11. Pembahasan Manajemen Persediaan . . . Kegiatan dalam memperkirakan jumlah persediaan dari bahan baku maupun penolong (spare part) yang tepat dengan jumlah yang tidak terlalu besar dan tidak pula kurang atau sedikit dibandingkan dengan jumlah kebutuhan (Ristono,2009) 11 Agustus 2012
  • 12. Pembahasan 12 Agustus 2012
  • 13. Pembahasan Spare part diklasifikasikan ke dalam jenis independent inventory demand di dalam klasifikasi sistem persediaan Vollman (1997) Kebijakan Maintenance Stockout effect 13 Agustus 2012
  • 14. Pembahasan Menyimpan spare part dikatakan tidak ekonomis Mungkin saja tidak dipakai Terdapat kemungkinan terjadi defect saat penyimpanan Perawatan inventory spare part membutuhkan biaya 14 Agustus 2012
  • 15. Pembahasan “Menyediakan spare part tepat pada saat dibutuhkan ???” Fast Moving : jumlah dan interval demand tinggi dan sering Slow Moving : tidak ada variasi besar pada jumlah dan interval demand Intermitten : tidak ada variasi pada jumlah tetapi banyak periode dimana tidak ada demand Eratic : jumlah demand setiap periode irregular Lumpy : jumlah demand nol pada beberapa periode tetapi di periode lain demand sangat signifikan 15 Agustus 2012
  • 16. Pembahasan Kebutuhan Prediksi Pendekatan Pola Data jumlah umur konsep distribusi kerusakan spare part pakai reliability kerusakan item 16 Agustus 2012
  • 17. Pembahasan INTERNAL VALVE: AC213 418 (96EHY10412-1A) S/BOX (REPACKING) AC 213 421 (74-HY9975-B2) NoNo Description Description S/N S/N Min/Max Min/Max QtyQty HP PUMP P-2102A 1 1 Gasket Plunger Pump 06531-5 22215-1 3/6 1/3 13 2 2 Gasket Bearing Sleeve 06757-1 05886-6 3/6 8/12 16 3 3 Gasket (black) Packing 07068-8 05888-2 3/6 40/80 1 51 4 4 Spring follower O ring 07274-5 05885-8 1/31/3 16 5 5 Valve plate Seal Ring 07387-3 05883-1 2/4 0/52 13 6 6 Valve seat (pabrik) Gasket al 07511-6 Fabrikasi 3/6- 1 - 7 7 Valve disc (complete) S/boxes 07640-6 37469-5 2/3 0/2 13 8 8 Compresion spring (s/box) 07865-4 Check valve spring 01742-6 1/31/3 13 9 Spring plate/flat spring Gasket al (check valve 08055-1 0/3 1 9 Fabrikasi - - spring) Flange m60x1,5x10 (pipe 10 08460-3 1/3 1 flange) 10 Gasket metal 05848-3 5/10 3 11 Cap screw 08659-2 5/10 6 1211Valve guard/valvematerial Packing merkel cage 12133-9 08742-4 15/30 1/2 1 1312Guide Bushing Plain Seal 05887-4 31201-0 20/50 1/3 1 18 → frekuensi kerusakan tinggi – assesment pemeliharaan 1413O'ring Follower 20317-3 15410-5 0/1 10/20 10 17 Agustus 2012
  • 18. Pembahasan KLASIFIKASI CRITICAL COMPONENT HP PUMP P-2102A Klasifikasi 1 2 3 4 Perhitungan Nilai Persediaan Persentase Nilai Spare Part Spare PartSpare Part Estimasi ValuasiPembagian Kelas Harga 18 Agustus 2012
  • 19. Pembahasan Estimasi 1 No Description Unit Price* Last purchased present IDR** value 1 Gasket € 179 Jul-11 € 183,83 Rp 2.132.886 2 Gasket € 175 Jul-11 € 179,43 Rp 2.081.768 Kurs Rupiah per 3 Gasket € 175 Jul-11 € 179,43 Rp 2.081.768 Agustus 2012 1 4 Spring € 404 Jul-11 € 414,91 Rp 4.813.887 5 Valve plate € 718 Jul-12 € 719,60 Rp 8.348.967 Harga item saat Valve seat 6 € 3.981 Mar-12 € 4.025,44 Rp 46.704.345 pembelian terakhir disc 7 Valve € 962 Valuasi1.014,65 Rp 11.772.266 Jul-10 € Ekonomi 8 Compresion Rp FV = PV Rp + i) nRp no data (1 3.344.681 spring 3.256.749 3.344.681 Spring Rp Rp 9 plate/flat Jun-11 Rp 12.837.985 12.472.750 inflasi kawasan euro (consumer price) per i = tingkat 12.837.985 spring Januari 2012 = 2,7% P = present value (last purchased) Flange n = Rp jangka waktu perhitungan (tahun) Rp 10 m60x1,5x10 F = future value data no (waktu sekarang) Rp 2.115.073 2.059.467 2.115.073 (pipe flange) 19 continued table Agustus 2012
  • 20. Pembahasan 2 S/BOX (REPACKING) AC 213 421 (74-HY9975-B2) - Stuffing Cost Avg. Qty No Description Harga IDR** Freq Total Biaya Issued Pump 1 1,67 40.333.721 6 Rp 403.337.214 Plunger Sleeve 2 3,42 10.203.671 12 Rp 418.350.528 Bearing Packing 3 25,13 1.246.336 8 Rp 250.513.558 (black) O ring 4 0 205.356 - Rp - follower 5 Seal Ring 2,75 61.114.918 4 Rp 672.264.098 continued table 20 Agustus 2012
  • 21. Pembahasan Persentase Nilai 3 No Description S/N Biaya Item 1 Gasket 06531-5 Rp 44.790.598 1,55% 2 Gasket 06757-1 Rp 58.289.500 2,02% 3 Gasket 07068-8 Rp 58.289.500 2,02% 4 Spring 07274-5 Rp 14.441.661 0,50% 5 Valve plate 07387-3 Rp 91.838.636 3,18% 6 Valve seat 07511-6 Rp 420.339.106 14,55% 7 Valve disc 07640-6 Rp 82.405.859 2,85% Compresion 8 07865-4 Rp - 0,00% spring Spring plate/flat 9 08055-1 Rp 77.027.910 2,67% spring Flange 10 m60x1,5x10 08460-3 Rp - 0,00% (pipe flange) continued table 21 Agustus 2012
  • 22. Pembahasan 4 I. Valve Seat S/N 07511-6 II. Sleeve Bearing S/N 05886-6 III. Pump Plunger S/N 22215-1 IV. Packing (black) S/N 05888-2 V. Plain Seal S/N 05887-4 VI. Valve plate S/N 07387-3 VII. Gasket S/N 06757-1 VIII.Gasket S/N 07068-8 IX. Gasket S/N 06531-5 X. O’ring S/N 15410-5 22 Agustus 2012
  • 23. Pembahasan Konsep Keandalan. . . Teknik keandalan sistem adalah studi untuk menganalisis kemampuan suatu peralatan atau sistem dalam menjalankan fungsinya. Konsep keandalan adalah salah satu aplikasi dari ilmu probabilitas (peluang) dan proses stokastik 23 Agustus 2012
  • 24. Pembahasan Konsep Keandalan. . . 1. Keandalan dari suatu sistem seringkali dinyatakan dalam bentuk angka yang menyatakan ekspektasi masa pakainya. 2. Ekspektasi masa pakai dinotasikan: E [T] atau rata-rata waktu kerusakan atau Mean Time To Failure (MTTF). 24 Agustus 2012
  • 25. Pembahasan Konsep Keandalan. . . Distribusi Normal Distribusi LogNormal Distribusi Weibull E(t) = Distribusi Eksponensial 25 Agustus 2012
  • 26. Pembahasan Fitting data distribusi umur pakai – EasyFit Software Contoh Spare part Valve Seat S/N 07511-6 26 Agustus 2012
  • 27. Lifetime Description Error Parameter Distribution Valve seat Exponential 0,048 = 0,77115 Sleeve Exponential 0,018 = 1,4747 Bearing Pump s=0,72688 Lognormal 0,091 Plunger m=-0,18239 g=0,2405 Packing s=0,58743 Normal 0,015 (black) m=0,76035 a=0,48571 b=1,5665 Plain Seal Weibull (3P) 0,024 g=0,01667 a=0,45113 b=1,372 Valve plate Weibull (3P) 0,046 g=0,19167 Lifetime Description Error Parameter Distribution a=0,75694 b=0,77849 Gasket Weibull (3P) 0,039 g=0,16944 a=0,75694 b=0,77849 Gasket Weibull (3P) 0,039 g=0,16944 s=0,94309 Gasket Lognormal 0,040 m=-0,13641 a=0,48571 b=1,5665 O'ring Gamma (3P) 0,005 g=0,01667 27 Agustus 2012
  • 28. Pembahasan Expected Life time (prediksi umur pakai). . . Kebutuhan Description S/N E(t) Avg Used per Tahun (D) Valve seat 07511-6 1,30 2,14 2 Sleeve Bearing 05886-6 0,678 3,50 6 Pump Plunger 22215-1 1,803 1,67 1 Packing (black) 05888-2 0,760 25,13 34 Plain Seal 05887-4 0,799 8,6 11 Valve plate 07387-3 3,573 2,50 1 Gasket 06757-1 1,089 2,55 3 Gasket 07068-8 1,089 2,55 3 Gasket 06531-5 1,788 3,00 2 O'ring 15410-5 0,778 5,83 8 D = 1/E(t) x rata-rata jumlah penggunaan/kerusakan 28 Agustus 2012
  • 29. Pembahasan “Kapan dilakukan pemesanan ?” Reorder Point (ROP) ==D xx(Lt+Z Safety Stock Stock Reorder Point (ROP) D + LT) + Safety Stockout Service Level Z value Probability 50% 50% 0 75% 25% 0,68 Safety Stock (SS) = Nmax – N 80% 20% 1,04 90% 10% 1,28 95% 5% 1,65 Quantity order (Q) = Nmax – ROP 98% 2% 2,05 99% 1% 2,33 29 Agustus 2012
  • 30. Pembahasan “Kapan dilakukan pemesanan ?” Service level 80% Service level 90% Service level 95% Safety Description Reorder Quantity Reorder Quantity Reorder Quantity Stock Point Order Point Order Point Order Valve seat 1 3 1 3 1 3 1 Sleeve Bearing 3 6 1 7 1 7 1 Pump Plunger 2 3 1 3 1 4 1 Packing (black) 11 34 36 35 36 35 36 Plain Seal 6 30 50 30 50 30 50 Valve plate 1 1 2 1 2 1 2 Gasket 1 2 1 2 1 2 1 Gasket 1 2 1 2 1 2 1 Gasket 0 1 2 1 2 1 2 O’ring 5 11 10 12 10 12 10 30 Agustus 2012
  • 31. Pembahasan Kebutuhan per Reliability Description min-max tahun Reorder point Valve seat 2 3 3/6 Sleeve Bearing 6 7 8/12 Pump Plunger 1 3 1/3 Packing (black) 34 35 40/80 Plain Seal 11 30 20/50 Valve plate 1 1 2/4 Gasket 3 2 3/6 Gasket 3 2 3/6 Gasket 2 1 3/6 O'ring 8 12 10/20 31 Agustus 2012
  • 32. Pembahasan Biaya pesan (order cost) Biaya Biaya simpan kekurangan (shortage) (holding cost) Biaya pembelian (purchase) Biaya persediaan (Yanti, 2008) 32 Agustus 2012
  • 33. Pembahasan Biaya persediaan terbesar adalah biaya simpan (Pujawan, 2006) Cost of capital (tingkat bunga pasar maupun pendapatan perusahaan pada target investasi) 10% -18% Obsolescence 3% - 5% Cost of storage 1% - 3% Handling 2% - 3% Loss from damage 1% - 2% Insurance 0,5% – 1,5% Penelitian REM Association (Europe Logistic Consulting) menemukan bahwa 1. Lebih dari 65% tidak menghitung biaya penyimpanan, mereka melakukan estimasi kasar 2. Cost of capital adalah komponen utama dari biaya simpan 3. Standar “rule of thumb” dari biaya simpan yakni sebesar 25%. 33 Agustus 2012
  • 34. Pembahasan HC = [((max – ROP) + DL) + (ROP - DL)] x h 2 34a Agustus 2012
  • 35. Pembahasan Rata-rata unit max min demand lead time simpan 6 3 1,66 1,033 3,642 12 8 5,15 0,772 8,013 3 1 0,93 1,768 1,181 Kebijakan Reliability 80 40 33,06 0,656 49,155 50 20 10,75 2,294 22,669 4 2 0,70 0,883 2,691 6 3 2,34 0,434 3,993 Rata-rata unit 6 3 2,34 0,434 3,993 max ROP demand lead time simpan 6 3 1,68 0,434 4,136 5 3 1,66 1,033 3,142 20 10 7,48 0,836 11,874 13 7 5,15 0,772 8,013 4 3 0,93 1,768 2,681 71 35 33,06 0,656 42,155 80 30 10,75 2,294 42,669 2 1 0,70 0,883 1,191 5 2 2,34 0,434 2,993 Kebijakan eksisting min-max 5 2 2,34 0,434 2,993 3 1 1,68 0,434 1,636 22 12 7,48 0,836 13,874 34b Agustus 2012
  • 36. Pembahasan Description Reliability min-max Valve seat Rp 330.222.800 Rp 382.765.189 Sleeve Bearing Rp 20.439.646 Rp 20.439.646 Pump Plunger Rp 27.038.532 Rp 11.913.386 Packing (black) Rp 13.134.744 Rp 15.315.833 Plain Seal Rp 11.086.571 Rp 5.890.007 Valve plate Rp 27.344.986 Rp 61.784.474 Gasket Rp 1.595.785 Rp 2.129.007 Gasket Rp 1.557.540 Rp 2.077.982 Gasket Rp 851.412 Rp 2.152.517 O'ring Rp 805.325 Rp 689.230 Rp 434.077.342 Rp 505.157.270 34c Agustus 2012
  • 37. Key Performance Indicator 1. Inventory turnover rate → fast moving, slow moving, lumpy tidak terdapat data ITR yang khusus untuk spare part. Hanya disusun target keseluruhan persediaan sebesar 70%. Dikutip dari reliabilityweb, saran yang diberikan yakni pembagian ITR berdasarkan pergerakan item. 2. Service level tingkat pemenuhan service level yaitu 90%. Dari perhitungan reliability, dengan kuantitas item yang kecil mudah ditingkatkan menjadi 95%. 3. Variasi harga (price variance) estimasi harga spare part perlu diukur keberhasilannya. Saat ini perusahaan menggunakan nilai 20%. Sebagai saran, ukuran yang umum digunakan sebesar 5- 10% yang merupakan nilai kisaran valuasi ekonomi global. 4. Emergency purchases tidak terdapat data yang dimiliki perusahaan untuk ukuran ini pada saat ini. Untuk saran, ukuran yang dapat diterima untuk kondisi ini yakni lebih rendah dari 2% (reliabilityweb.com) 35 Agustus 2012
  • 38. Implikasi pada Unit Kerja dan Perusahaan Pendekatan reliability dapat digunakan untuk menunjang optimasi kebijakan inventory spare part pada level yang optimum Optimasi persediaan mereduksi biaya simpan sebagai komponen biaya utama Persediaan spare part memiliki dua sisi konsekuensi Secara sepintas, penilaian terhadap kinerja sistem persediaan dilakukan dengan mengukur fill rate, namun .... 36 Agustus 2012
  • 39. Implikasi pada Unit Kerja dan Perusahaan “Pengurangan Inventory mengekspos permasalahan” “Inventory menyembunyikan permasalahan” 37 Agustus 2012
  • 40. Implikasi pada Unit Kerja dan Perusahaan 37 Agustus 2012
  • 41. Simpulan 1. Pendekatan reliability dapat digunakan untuk menunjang optimasi kebijakan inventory spare part pada level yang optimum; 2. Pendekatan konsep reliability menentukan kebutuhan item spare part melalui estimasi masa pakai (life time); 3. Komponen biaya utama dari persediaan adalah biaya simpan; 4. Penetapan KPI pada inventory spare part berbeda dengan bahan lainnya dan memerlukan pengkondisian tertentu seperti jenis item tertentu. 38 Agustus 2012
  • 42. Saran dan Rekomendasi 1. Penilaian kinerja sistem persediaan dapat dilakukan dengan ukuran performansi inventory turnover, inventory acccuracy, service level, emergency purchases, critical parts stock out, dan estimasi nilai persediaan. 2. Biaya simpan perlu diperhitungkan secara lebih mendetail. Lebih dari 65% perusahaan hanya mengestimasikan angka kasar. Komponen biaya ini adalah titik krits dari anggaran persediaan. 3. Integrasi antara aspek pemeliharaan, aspek perencanaan material, dan pengadaan merupakan kunci penting keberhasilan performa sistem persediaan. 4. Performansi turnover rate item fast moving dan slow moving hendaknya dikhususkan. 5. Penetuan critical item dapat merupakan integrasi dari aspek produksi/pemeliharaan, aspek finansial, dan frekuensi penggunaan. 6. Biaya perawatan persediaan spare part digudang dapat direncanakan melalui historis kebutuhan pemeliharaan. 39 Agustus 2012
  • 43. Daftar Pustaka Dhillon, B.S. 2006. Maintainability, Maintenance, and Reliability for Engineers, Taylor and Francis Group: London Kocaga, Levent Yasar. 2004. Spare Part Inventory Management with delivery Lead Times and Rationing, Thesis, Industrial Engineering Department of Bilkent University, Turkey Kurniati, Nani. 2008. Handout Inventory Probabilistik, Teknik Industri ITS, Surabaya Pujawan, I Nyoman. 2006. Handout Inventory Management, Teknik Industri ITS, Surabaya Author. 2012. Inventory Management, <http://www.purchasing procurement-center.com/spare-parts- inventory-management. html>, diakses pada 7 Agustus 2012 Dewald, Daniel. 2012. Key Performance Indicators for Stores and MRO, <http://reliabilityweb.com/index.php/articles/ key_performance_indicators_for_stores_and_ mro/>, diakses pada 7 Agustus 2012 Author. 2012. Spare Parts Inventory Management: Five Critical Steps,<http://www.managementstudyguide. com/inventory- management.htm>, diakses pada 7 Agustus 2012 Yulina, Weni dan Novita, Dewi. 2011. Implementasi Reliability Centered Maintenance (RCM) II pada Sub- System Evaporation dan Sub-System waste Water Treatment di Pabrik Urea Kaltim-3. Laporan Kerja Praktek, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Nababan, Charles H., 2009. Analisis Keandalan dan Penentuan Persediaan Optimal Komponen Sludge Separatordi PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Pabatu . Tugas Akhir, Universitas Sumatera Utara, Medan. 40 Agustus 2012

Editor's Notes

  1. Setiap unit bisnis seperti suatu perusahaan sangat memerlukan penanganan dan pengelolaan persediaan (inventory) yang tepat. Persediaan dapat berupa bahan baku, spare part maupun produk jadi (finish good) yang berguna untuk menjamin kelangsungan proses bisnis.
  2. Sistem manajemen persediaan yang baik adalah suatu sistem yang mampu menekan jumlah persediaan tanpa mengurangi pemenuhan pelayanan terhadap kebutuhan. Persediaan harus direduksi guna menekan risiko kerusakan dan biaya penyimpanan yang tinggi.
  3. Manajemen inventory spare partdigunakan menentukandanmengalokasikanjenisdanjumlahspare partuntukmenjaminavailibilitas (ketersediaan) peralatan, padaperiodewaktutertentudenganbiaya yang minimal.
  4. Oleh karena itu, diupayakan optimasi persediaan spare part yang memperkirakan kebutuhan spare part pada periode tertentu seakurat mungkin.
  5. unpredictable (probabilistik) , stockout effects, holding costgap antara ilmu yang diajarkan dengan real system (data rusak)
  6. tujuan manajemen persediaan adalah untuk mengatur persediaan yang tepat secara kuantitas (dampak biaya) maupun kualitas (dampak ketersediaan) sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan berdampak positif terhadap biaya-biaya yang berpengaruh seperti biaya pemesanan dan penyimpanan.
  7. Maintenance dan reliabilitas merupakan kegiatan yang cukup penting dilakukan dalam manajemen operasional. Karena fasilitas yang dimiliki harus dijaga agar dapat digunakan sehingga proses operasional tidak terganggu.Kelancaran kegiatan proses produksi dalam suatu industri sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dan kondisi faktor-faktor produksinya. Faktor-faktor produksi yang amat penting antara lain adalah ketersediaan peralatan atau mesin.
  8. Maka dapat dikatakan bahwa permintaan spare part tidak bergantung pada komponen lain yang ada. Peramalan permintaan spare part dipengaruhi oleh 2 hal, yakni maintenance policy dan stockout effects.
  9. Dasar pemikiran perbandingan menggunakan holding cost
  10. Terdapat berbagai jenis HP Pump seperti HP Pump P-2102A, P-2102B, P-301C, P2102C. Agar penelitian menjadi lebih fokus dan terarah maka dibuat batasan penelitian yakni obyek pompa yang diamati adalah HP Pump P-2102A. Pemilihan ini didasarkan pada intensitas penggunaan equipment yang tinggi pada Pabrik Kaltim-1. Kaltim-1 merupakan pabrik tertua dibandingkan pabrik yang lainnya sehingga memiliki tingkat urgensitas dan relevansi yang baik untuk pengukuran reliability komponen.
  11. Nilai persediaan
  12. Persentase nilai item
  13. Persentase nilai item
  14. Teknik keandalan sistem adalah studi untuk menganalisis kemampuan suatu peralatan atau sistem dalam menjalankan fungsinya. Konsep keandalan adalah alah satu aplikasi dari ilmu probabilitas dan proses stokastik. Keandalan (reliability) dari suatu sistem atau peralatan didefinisikan probabilitas suatu item dapat berfungsi dengan baik (proper) selama periode waktu tertentu dibawah suatu kondisi operasi tertentu. Keandalan dari suatu sistem seringkali dinyatakan dalam bentuk angka yang menyatakan ekspektasi masa pakainya. Ekspektasi masa pakai dinotasikan: E [T] atau rata-rata waktu kerusakan atau Mean Time To Failure (MTTF).
  15. Burn-in periode: tingkat kerusakan tinggi pada saat awal, namun cenderung menurun seiring pemakaian. Hal ini terjadi pada waktu setup dan terjadi penyesuaian.Useful life time: tingkat kerusakan cenderung random namun memiliki pola distribusi tertentu. Penyebab kerusakan sulit diperkirakan.Wear out period: masa akhir pemakaian, tingkat kerusakan makin tinggi dan menunjukkan komponen telah habis masa berfungsinya.
  16. Teknik keandalan sistem adalah studi untuk menganalisis kemampuan suatu peralatan atau sistem dalam menjalankan fungsinya. Konsep keandalan adalah alah satu aplikasi dari ilmu probabilitas dan proses stokastik. Keandalan (reliability) dari suatu sistem atau peralatan didefinisikan probabilitas suatu item dapat berfungsi dengan baik (proper) selama periode waktu tertentu dibawah suatu kondisi operasi tertentu. Keandalan dari suatu sistem seringkali dinyatakan dalam bentuk angka yang menyatakan ekspektasi masa pakainya. Ekspektasi masa pakai dinotasikan: E [T] atau rata-rata waktu kerusakan atau Mean Time To Failure (MTTF).
  17. Penentuan distribusi kerusakan dilakukan untuk memperkirakan jenis distribusi data masa pakai dari spare part. Dengan mengetahui jenis distribusinya, maka dapat diestimasikan rata-rata masa pakai atau umur pakai dari sebuah spare part.
  18. Perhitungan parameter distribusi kerusakan berdasarkan banyaknya kerusakan dalam satu periode (distribusi kumulatif).
  19. Contoh perhitungan Spare Part Valve SeatD = 1/E(t) x rata-rata jumlah penggunaan (avg used) = 1/1,3 x 2,14= 1,658  2 unit per tahun
  20. Pada kondisi sebenarnya, lead time (waktu pemenuhan) tidak dapat selalu konstan untuk setiap saat. Maka diperkirakan ketidakpastian lead time dengan mengasumsikan variansi lead time berdistribusi normal sehingga persamaan di atas menjadi...
  21. Dari komponen biaya diatas, besaran biaya yang paling signifikan adalah biaya simpan (Pujawan, 2006) dengan jenis biayaBiaya pembelian (purchasing cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli per unit barang persediaan dimana nilainya adalah nilai unit cost dikalikan jumlah pemakaian.Biaya kekurangan (shortage cost); untuk obyek spare part biaya kekurangan yakni kerugian yang timbul akibat ketidaktersediaan seperti biaya lost production akibat tidak berfungsinya equipment secara keseluruhan.Biaya pemesanan (order cost) meliputi administrasi, pemrosesan pesanan, pengiriman, biaya tender dan lain-lain. Kuantitas barang yang dipesan tidak berpengaruh pada besar biaya pemesanan, tetapi frekuensi pemesanan berbanding lurus dengan kenaikan biaya pemesanan.Biaya penyimpanan (holding cost) meliputi storage, insurance, obsolence, dan cost of capital. Biaya ini akan semakin besar apabila kuantitas yang dipesan semakin banyak. Maka dapat disimpulkan bahwa kenaikan biaya penyimpanan berbanding lurus dengan kenaikan rata-rata inventory.
  22. Dekker (2004) meyebutkan bahwa komponen biaya penyimpanan dibagi menjadi fixed cost dan variabel cost. Fixed cost antara lain biaya gudang (penerangan, perawatan, air), asuransi, keamanan. Sedangkan variabel cost antara lain biaya modal, handling, kerusakan, maupun obsolence.
  23. Dari komponen biaya diatas, besaran biaya yang paling signifikan adalah biaya simpan (Pujawan, 2006) dengan jenis biaya
  24. Dari komponen biaya diatas, besaran biaya yang paling signifikan adalah biaya simpan (Pujawan, 2006) dengan jenis biaya
  25. Dari komponen biaya diatas, besaran biaya yang paling signifikan adalah biaya simpan (Pujawan, 2006) dengan jenis biaya
  26. Untuk dapat mengukur suatu kinerja sistem maka perlu dibuat alat ukur yang menilai sampai sejauh mana keberhasilan yang dicapai. Key performance indicator pada sistem persediaan menilai seberapa optimal unit persediaan yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan. Pada persediaan spare part pengukuran performansi yang umum digunakan yakni inventory turnover, service level, inventory accuracy, dan nilai persediaan.
  27. fill rate, yakni kemampuan pemenuhan barang ketika dibutuhkan. Namun sesungguhnya inventory sendiri adalah sebuah permaslahan. Inventory level yang tinggi akan menutupi permasalahan-permasalahan aspek lain seperti perencanaan pemeliharaan yang kurang baik, supplier yang tidak reliable, hingga permasalahan produksi. Oleh karena itu penentuan level optimum persediaan diperlukan untuk menyingkap permasalahan-permasalahan diatas.