Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengenal siswa dan mengaktivasi potensi otak mereka melalui pembelajaran yang interaktif dan berbasis pengalaman. Otak siswa memiliki potensi kecerdasan yang luar biasa melalui berfikir, perasaan, dan motivasi yang dapat diaktivasi dengan menggunakan indera dan tindakan secara optimal.
2. KNOW YOUR STUDENTS
MASUKLAH KE DUNIA MEREKA,
RAIHLAH CINTA DALAM KEHIDUPAN ANDA
3. CIPTAAN YANG LUAR BIASA
DIA MEMILIKI POTENSI KECERDASAN
YANG SANGAT LUAR BIASA :
OTAK (Berfikir)
QOLBU (merasa & memahami)
NAFSU (Motivasi & Keinginan)
4. KENALILAH OTAK ANDA
YANG MENGAGUMKAN
Ia tidak lebih besar dari seuntai anggur. Ia
lebih kecil daripada sebuah kol. Anda dapat
menggenggamnya dengan sebelah tangan.
Beratnya kurang dari 1,5 kg. Namun ia
beribu kali lebih hebat dari komputer
terhebat di dunia.
Seekor lalt buah memiliki 100.000 sel otak
aktif. Seekor tikus memiliki 5 juta. Seekor
kera 10 miliar.
Anda memiliki sekitar 100 miliar sejak kecil
dan sejak hari pertama kehidupan, sel
tersebut membentuk koneksi belajar
(sinopsis) dengan kecepatan super luar biasa
:3 miliar per detik.
5. BAGAIMANA
MENG-AKTIF-KAN OTAK ?
Para ilmuwan Barkeley California melakukan eksperimen bertahun-
bertahun-
tahun dengan menggunakan tikus dan membandingkannya dengan
otak manusia, Mereka mengatakan :
manusia,
“ kami tempatkan tikus dalam kandang yang baik, tikus-tikus itu
baik, tikus-
dapat hidup bersama dan menggunakan mainan. Mereka bermain-
mainan. bermain-
main dengan tangga, roda dan berbagai macam mainan. Mereka
tangga, mainan.
dapat memanjat, berkeliaran dan berinteraksi dengan mainan-mainan
memanjat, mainan-
tersebut. lalu kami bandingkan dengan tikus-tikus yang berada di
tersebut. tikus-
lingkungan buruk : satu tikus di setiap kandang, tanpa mainan, tanpa
kandang, mainan,
interaksi. HASILNYA : kami menemukan bahwa sel otak tikus yang
interaksi.
berada di lingkungan yang baik meningkat jumlahnya dan jumlah
dendritnya melonjak drastis. Dilingkungan yang buruk, terjadi
drastis. buruk,
sebaliknya”.
sebaliknya”.
Tikus-tikus itu kemudian menjalani “ tes kecerdasan” : mereka
diletakkan di suatu labirin, dan dibiarkan mencari makanannya di
bagian lain labirin itu. Tikus yang “cerdas” dapat melakukannya
dengan mudah. Tikus yag lain tidak demikian.
(The Learning Revolution)
6. 1. Apa yang kita LIHAT
2. Apa yang kita DENGAR
3. Apa yang kita KECAP
4. Apa yang kita SENTUH
5. Apa yang kita BAUI
6. Apa yang kita LAKUKAN (90% )
7. MENDAYAGUNAKAN INDERA
MENDENGARKAN &
MENDENGARKAN MEMPERHATIKAN SAJA MEMPERHATIKAN
SAJA
20 % 33 % 50 %
MENDENGARKAN, MENDENGARKAN,
MEMPERHATIKAN MEMPERHATIKAN, BERBICARA &
& BERBICARA BERTINDAK
70 % 90 %
8. BAGAIMANA REALITAS
KECENDERUNGAN CARA
KEBANYAKAN KITA
MENGAJAR SELAMA INI ?
Kalau satu-satunya alat yang anda miliki adalah palu,
setiap masalah akan mirip paku.
Abraham Maslow
9.
10. SAID :
WHAT I HEAR, I FORGET
WHAT I SEE, I REMEMBER
WHAT I DO, I UNDERSTAND
Mengatakan :
Apa yang saya dengar, saya lupa.
Apa yang saya lihat, saya ingat.
Apa yang saya lakukan, saya paham.
11. Dunia yang akan ditinggali anak-anak
anak-
kita berubah empat kali lebih cepat
daripada sekolah-sekolah kita
sekolah-
(DR. Willard Daggett , Direktur International Center for
Leadership)
12.
13. otak anak anda bukan wadah
untuk isi tapi api yang harus
dinyalakan
14.
15. LEMBAGA PENGEMBANGAN
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
“ INSAN DINAMI ” INDONESIA
Vila Bukit Tidar A4 / 286 Malang
(0341) 559634
081 334 53 72 63
insandinami.blogspot.com