SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PERATURAN
                 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
                      NOMOR: 0020/P/BSNP/I/2013
                              TENTANG
                      PROSEDUR OPERASI STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH
TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH
  ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA, SEKOLAH
   MENENGAH KEJURUAN, SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET
 A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET , DAN PROGRAM PAKET C
                 KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
II. PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL
 ◦ A. Penyelenggara UN Tingkat Pusat
 ◦ B. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi
    Gubernur
    Dinas Pendidikan Provinsi
    Perguruan Tinggi
 ◦ C. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota
   Bupati/Walikota
     Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
     Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
       Perguruan Tinggi Negeri.

 ◦ D. Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan
   d. membentuk tim kerja UN
    ◦ 1) tim pengawasan bahan UN di percetakan,
    ◦ 2) tim penerima bahan UN dari percetakan sebagai
        Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP)
    ◦ 3) tim distribusi bahan UN ke titik simpan terakhir
    ◦ 4) tim pengamanan bahan UN di titik simpan
        terakhir
    ◦ 5) tim pengawas satuan pendidikan ) tim
        pengolah hasil UN
   memiliki dan memahami Permendikbud UN dan POS UN serta melakukan
    sosialisasi kepada guru, peserta ujian, dan orang tua peserta;
   melaksanakan UN sesuai dengan POS UN;
   merencanakan penyelenggaraan UN di
   mengirimkan data calon peserta UN
   mengirimkan nilai ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;
   mengambil naskah soal UN di tempat yang sudah ditetapkan oleh
    Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;
   memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan
    tertutup;
   menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah soal UN;
   menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UN;
   memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawasan ruang ujian dan
    cara pengisian LJUN;
   menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada
    semua proses di atas;
   Peserta didik yang akan mengikuti UN tahun
    pelajaran 2012/2013 harus:
    ◦ 1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau
        sekolah/madrasah penyelenggara UN;
    ◦ 2)   memiliki nilai sekolah/madrasah.
   5. Sekolah/madrasah penyelenggara UN
    mengirimkan data calon peserta ke
    Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui
    Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota
    paling lambat tanggal 30 Desember 2012.
   i. naskah soal UN menyatu dengan LJUN;
   8. tempat duduk peserta UN diatur sebagai
    berikut:
   a. satu bangku untuk satu orang peserta UN;
   b. jarak antara meja yang satu dengan meja
    yang lain disusun dengan
    mempertimbangkan jarak antara peserta
    yang satu dengan peserta yang lain minimal 1
    (satu) meter;
   c. penempatan peserta UN sesuai dengan
    nomor peserta
   1. Perguruan Tinggi menetapkan pengawas
    ruang di satuan pendidikan SMA, MA, dan
    SMK berdasarkan usulan dari Dinas
    Pendidikan dan Kankemenag kabupaten/kota
    sebagai penyelenggara UN Tingkat
    Kabupaten/Kota.
   7. Pengawas ruang adalah guru yang mata
    pelajarannya tidak sedang diujikan.
   12. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang
    pengawas
   1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima
    belas) menit sebelum UN dimulai.
   2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah
    mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat
    Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan, tanpa diberi perpanjangan waktu.
   3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke
    Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan.
   4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang
    kelas di bagian depan.
   5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil
    2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.
   6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan
    oleh pengawas ruangan.
   7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta
    menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.
   8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN
    dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan
    terlebih dahulu.
   9.     Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.
   10.    Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan
           dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.
   11.    Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan
           soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal UN.
   12.    Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak
           kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
           menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.
   13.    Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir
           tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu
    ujian.
   14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu
    ujian.
   15. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:
    ◦   a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
    ◦   b. bekerjasama dengan peserta lain;
    ◦   c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
    ◦   d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta
        lain;
    ◦   e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari
1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan
  oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru
  dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
  seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama
  dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
  kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
  pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
  jasmani, olah raga, dan kesehatan;
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata
  pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus Ujian Nasional
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M
   SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila peserta didik
   telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan
   pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.
2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:
  a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB
      dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
  b. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB dengan
      pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
  c. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-ratarapor semester 1, 2 dan 3 untuk peserta yang menggunakan
      sistem kredit semester (SKS) dan dapat menyelesaikan program kurang dari tiga tahun.
  d. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan pembobotan
      60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
  e. Nilai sekolah yang dikirimkan ke Penyelenggara UN Pusat harus diverifikasi oleh Penyelenggara UN Tingkat
      Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah setelah diterima oleh Penyelenggara UN Pusat.

3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
5. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari
  gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara
  nasional dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai
  S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60%
  untuk Nilai UN.
6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan
  dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka
  dibulatkan ke atas.
7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu
  desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari
  semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai
  paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata
  pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
9. Peserta UN Pendidikan Kesetaraan dinyatakan lulus apabila
  memiliki rata-rata Nilai Akhir (NA) dari seluruh mata pelajaran
  yang diujikan mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima), dan
  NA setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
1. Peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan secara tertulis oleh pengawas ruang UN atau
    pengawas satuan pendidikan. Apabila peserta UN sesudah diberi peringatan tetapi tidak mengindahkan
    peringatan tersebut, maka hasil ujian yang bersangkutan dianggap tidak sah dan dimuat dalam berita
    acara.
2. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan meliputi:
   1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian
   2) Tidak membawa kartu ujian
3. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian
    meliputi:
   1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian
   2) membawa HP ke ruang ujian
4. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan ujian pada mata
    pelajaran bersangkutan meliputi:
   1) kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek
   2) menggunakan kunci jawaban
   3) menyebarkan kunci jawaban

5. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi dibebastugaskan sebagai
    pengawas ruang ujian meliputi:
   1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian
   2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas
6. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi sesuai dengan ketentuan
    perundangan meliputi:
    1) memberi contekan
    2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal
    3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian
7. Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan penyelenggara UN yang melanggar ketentuan POS diberi
    sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
8. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS diberi sanksi sesuai dengan peraturan
    perundang-undangan.
Pengisian dan distribusi SKHUN SMA/MA,
SMK dan SMALB oleh Dinas Pendidikan
Provinsi 25 Mei-7 Juni
PERATURAN
 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
           REPUBLIK INDONESIA
          NOMOR 3 TAHUN 2013
                TENTANG
 KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI
SATUAN PENDIDIKAN DAN ENYELENGGARAAN
  UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN
     KESETARAAN DAN UJIAN NASIONAL
1. Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut
   Ujian S/M/PK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
   peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah/penyelenggara
   program pendidikan kesetaraan untuk semua mata pelajaran pada
   kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan
   pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara
   nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata
   pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut
   Nilai S/M/PK adalah nilai gabungan antara Nilai Ujian S/M/PK dan
   rata-rata nilai rapor atau rata-rata nilai derajat kompetensi (NDK).
4. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut Nilai UN adalah nilai
   yang diperoleh peserta didik pada UN.
5. Nilai Akhir yang selanjutnya disebut NA adalah nilai gabungan antara
   Nilai S/M/PK dari setiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional
   dan Nilai UN.
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
                       setelah
 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
    seluruh mata pelajaran yang terdiri atas:
   a.   kelompok   mata   pelajaran   agama dan akhlak mulia;
   b.   kelompok   mata   pelajaran   kewarganegaraan dan kepribadian;
   c.   kelompok   mata   pelajaran   estetika; dan
   d.   kelompok   mata   pelajaran   jasmani, olah raga, dan kesehatan;
 3. lulus Ujian S/M/PK untuk kelompok mata pelajaran ilmu
    pengetahuan dan teknologi; dan
 4. lulus UN.
Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diperoleh dari:

 1. gabungan antara nilai Ujian S/M dan rata-rata
    nilai rapor:
 2. semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas)
    pada SD/MI dan SDLB;
 3. semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada
    SMP/MTs, dan SMPLB;
 4. semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) pada
    SMA/MA dan SMALB;
Un 2013

More Related Content

What's hot

Presentasi sosialiasi-un-2012
Presentasi sosialiasi-un-2012Presentasi sosialiasi-un-2012
Presentasi sosialiasi-un-2012gino tugino
 
Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011-2012
Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011-2012Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011-2012
Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011-2012Darminto WS
 
Tata tertib pengawas ruang ujian nasional
Tata tertib pengawas ruang ujian nasionalTata tertib pengawas ruang ujian nasional
Tata tertib pengawas ruang ujian nasionalSunariyo Yoyok
 
Hasil Technical Meeting STOMP - Semarak OASE 2014
Hasil Technical Meeting STOMP - Semarak OASE 2014Hasil Technical Meeting STOMP - Semarak OASE 2014
Hasil Technical Meeting STOMP - Semarak OASE 2014Oase Smart Ekselensia
 
Lampkesanggupan2013
Lampkesanggupan2013Lampkesanggupan2013
Lampkesanggupan2013vando van
 
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )Drs. HM. Yunus
 
Jadual Waktu SPM 2014
Jadual Waktu SPM 2014Jadual Waktu SPM 2014
Jadual Waktu SPM 2014ciklaili. com
 
Jadual Peperiksaan Penggal 3 STPM 2015
 Jadual Peperiksaan Penggal 3 STPM 2015 Jadual Peperiksaan Penggal 3 STPM 2015
Jadual Peperiksaan Penggal 3 STPM 2015RAMLAH BINTI A. RANI
 
Jadual Waktu STAM 2015
Jadual Waktu STAM  2015  Jadual Waktu STAM  2015
Jadual Waktu STAM 2015 ciklaili. com
 
Panduan mid smt ganjil 2015 2016
Panduan mid smt ganjil 2015 2016Panduan mid smt ganjil 2015 2016
Panduan mid smt ganjil 2015 2016Dkuyt Supriatna
 
Jadual Waktu SPM 2015
Jadual Waktu SPM 2015 Jadual Waktu SPM 2015
Jadual Waktu SPM 2015 ciklaili. com
 
Manual pbs guru 940 (update1812201410am) sejarah
Manual pbs guru 940 (update1812201410am)   sejarahManual pbs guru 940 (update1812201410am)   sejarah
Manual pbs guru 940 (update1812201410am) sejarahRAMLAH BINTI A. RANI
 

What's hot (20)

Presentasi sosialiasi-un-2012
Presentasi sosialiasi-un-2012Presentasi sosialiasi-un-2012
Presentasi sosialiasi-un-2012
 
Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011-2012
Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011-2012Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011-2012
Presentasi Sosialisasi Ujian Nasional 2011-2012
 
Tata tertib pengawas ruang ujian nasional
Tata tertib pengawas ruang ujian nasionalTata tertib pengawas ruang ujian nasional
Tata tertib pengawas ruang ujian nasional
 
Hasil Technical Meeting STOMP - Semarak OASE 2014
Hasil Technical Meeting STOMP - Semarak OASE 2014Hasil Technical Meeting STOMP - Semarak OASE 2014
Hasil Technical Meeting STOMP - Semarak OASE 2014
 
Tata tertib pengawas ruang
Tata tertib pengawas ruangTata tertib pengawas ruang
Tata tertib pengawas ruang
 
Lampkesanggupan2013
Lampkesanggupan2013Lampkesanggupan2013
Lampkesanggupan2013
 
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )3. prog unus 2017( revisi utk un  2017 )
3. prog unus 2017( revisi utk un 2017 )
 
Info un dan ppdb
Info un dan ppdbInfo un dan ppdb
Info un dan ppdb
 
Sosialisasi Ujian Nasional
Sosialisasi Ujian NasionalSosialisasi Ujian Nasional
Sosialisasi Ujian Nasional
 
P12015
P12015P12015
P12015
 
Asc
AscAsc
Asc
 
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
Juknis ppdb-bekasi-2013.06241920
 
Jadual Waktu SPM 2014
Jadual Waktu SPM 2014Jadual Waktu SPM 2014
Jadual Waktu SPM 2014
 
Jadual Peperiksaan Penggal 3 STPM 2015
 Jadual Peperiksaan Penggal 3 STPM 2015 Jadual Peperiksaan Penggal 3 STPM 2015
Jadual Peperiksaan Penggal 3 STPM 2015
 
P3 2014
P3 2014P3 2014
P3 2014
 
Jadual Waktu STAM 2015
Jadual Waktu STAM  2015  Jadual Waktu STAM  2015
Jadual Waktu STAM 2015
 
Panduan mid smt ganjil 2015 2016
Panduan mid smt ganjil 2015 2016Panduan mid smt ganjil 2015 2016
Panduan mid smt ganjil 2015 2016
 
Jadual Waktu SPM 2015
Jadual Waktu SPM 2015 Jadual Waktu SPM 2015
Jadual Waktu SPM 2015
 
Lampiran i pengumuman pbsb 2018
Lampiran i pengumuman pbsb 2018Lampiran i pengumuman pbsb 2018
Lampiran i pengumuman pbsb 2018
 
Manual pbs guru 940 (update1812201410am) sejarah
Manual pbs guru 940 (update1812201410am)   sejarahManual pbs guru 940 (update1812201410am)   sejarah
Manual pbs guru 940 (update1812201410am) sejarah
 

Similar to Un 2013

Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014Guss No
 
Sosialisasi Ujian Nasional SMP Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMP Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMP Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMP Tahun 2014Guss No
 
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014Guss No
 
Sosialisasi un unpk 2013
Sosialisasi un unpk 2013Sosialisasi un unpk 2013
Sosialisasi un unpk 2013Moh Ali
 
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptxBSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptxFeriKurniawan30
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011bsnp
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011bsnp
 
Sosialisasi un smp n 1 kediri
Sosialisasi un smp n 1 kediriSosialisasi un smp n 1 kediri
Sosialisasi un smp n 1 kediriSri Urifah
 
Tata tertib peserta un
Tata tertib peserta unTata tertib peserta un
Tata tertib peserta unEdy Sinaga
 
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........pptSOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........pptmohamadfikriaulia3
 
Tata tertib ujian nasional 2014
Tata tertib ujian nasional 2014Tata tertib ujian nasional 2014
Tata tertib ujian nasional 2014Rahmanu Juwono
 
Tata tertib peserta un tahun pelajaran 2014
Tata tertib peserta un tahun pelajaran 2014Tata tertib peserta un tahun pelajaran 2014
Tata tertib peserta un tahun pelajaran 2014sushanblue
 
Tata tertib peserta un 2014
Tata tertib peserta un 2014Tata tertib peserta un 2014
Tata tertib peserta un 2014Wayan Sumertha
 
Sosialisasi UN 2012 Power Point.pptx
Sosialisasi UN 2012 Power Point.pptxSosialisasi UN 2012 Power Point.pptx
Sosialisasi UN 2012 Power Point.pptxWawan Adi Wijaya
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfabil45
 
POS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfPOS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfMawantoro
 
Paparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprov
Paparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprovPaparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprov
Paparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprovNoKa LingLung
 

Similar to Un 2013 (20)

Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMK Tahun 2014
 
Sosialisasi Ujian Nasional SMP Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMP Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMP Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMP Tahun 2014
 
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014
 
Sosialisasi un unpk 2013
Sosialisasi un unpk 2013Sosialisasi un unpk 2013
Sosialisasi un unpk 2013
 
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptxBSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
BSNP-SosialiasiUN-13 Des-2012.pptx
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011
 
Uasbn 2011
Uasbn 2011Uasbn 2011
Uasbn 2011
 
Sosialisasi un smp n 1 kediri
Sosialisasi un smp n 1 kediriSosialisasi un smp n 1 kediri
Sosialisasi un smp n 1 kediri
 
Tata tertib peserta un
Tata tertib peserta unTata tertib peserta un
Tata tertib peserta un
 
Tata tertib peserta un
Tata tertib peserta unTata tertib peserta un
Tata tertib peserta un
 
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........pptSOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
SOSIALISASI UASBN 2008_2009..........ppt
 
Tata tertib ujian nasional 2014
Tata tertib ujian nasional 2014Tata tertib ujian nasional 2014
Tata tertib ujian nasional 2014
 
Tata tertib peserta un tahun pelajaran 2014
Tata tertib peserta un tahun pelajaran 2014Tata tertib peserta un tahun pelajaran 2014
Tata tertib peserta un tahun pelajaran 2014
 
Tata tertib peserta un 2014
Tata tertib peserta un 2014Tata tertib peserta un 2014
Tata tertib peserta un 2014
 
Sosialisasi UN 2012 Power Point.pptx
Sosialisasi UN 2012 Power Point.pptxSosialisasi UN 2012 Power Point.pptx
Sosialisasi UN 2012 Power Point.pptx
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
10. POS+AN+2022.pdf
10. POS+AN+2022.pdf10. POS+AN+2022.pdf
10. POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfPOS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdf
 
Paparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprov
Paparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprovPaparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprov
Paparan sosialisasi un 2015 panitia un dikprov
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Un 2013

  • 1. PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0020/P/BSNP/I/2013 TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET , DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
  • 2. II. PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL ◦ A. Penyelenggara UN Tingkat Pusat ◦ B. Penyelenggara UN Tingkat Provinsi  Gubernur  Dinas Pendidikan Provinsi  Perguruan Tinggi ◦ C. Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota  Bupati/Walikota  Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;  Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota  Perguruan Tinggi Negeri. ◦ D. Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan
  • 3. d. membentuk tim kerja UN ◦ 1) tim pengawasan bahan UN di percetakan, ◦ 2) tim penerima bahan UN dari percetakan sebagai Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) ◦ 3) tim distribusi bahan UN ke titik simpan terakhir ◦ 4) tim pengamanan bahan UN di titik simpan terakhir ◦ 5) tim pengawas satuan pendidikan ) tim pengolah hasil UN
  • 4. memiliki dan memahami Permendikbud UN dan POS UN serta melakukan sosialisasi kepada guru, peserta ujian, dan orang tua peserta;  melaksanakan UN sesuai dengan POS UN;  merencanakan penyelenggaraan UN di  mengirimkan data calon peserta UN  mengirimkan nilai ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;  mengambil naskah soal UN di tempat yang sudah ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;  memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan tertutup;  menjaga kerahasiaan dan keamanan naskah soal UN;  menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan UN;  memberikan penjelasan tentang tata tertib pengawasan ruang ujian dan cara pengisian LJUN;  menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses di atas;
  • 5. Peserta didik yang akan mengikuti UN tahun pelajaran 2012/2013 harus: ◦ 1) mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah penyelenggara UN; ◦ 2) memiliki nilai sekolah/madrasah.
  • 6. 5. Sekolah/madrasah penyelenggara UN mengirimkan data calon peserta ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi melalui Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 30 Desember 2012.
  • 7. i. naskah soal UN menyatu dengan LJUN;
  • 8.
  • 9. 8. tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut:  a. satu bangku untuk satu orang peserta UN;  b. jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;  c. penempatan peserta UN sesuai dengan nomor peserta
  • 10. 1. Perguruan Tinggi menetapkan pengawas ruang di satuan pendidikan SMA, MA, dan SMK berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan dan Kankemenag kabupaten/kota sebagai penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.  7. Pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan.  12. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas
  • 11. 1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai.  2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan, tanpa diberi perpanjangan waktu.  3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan.  4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di bagian depan.  5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.  6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.  7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.  8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
  • 12. 9. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.  10. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.  11. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal UN.  12. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.  13. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.  14. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.  15. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang: ◦ a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; ◦ b. bekerjasama dengan peserta lain; ◦ c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; ◦ d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; ◦ e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari
  • 13. 1. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d. lulus Ujian Nasional
  • 14. 1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M. 2. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari: a. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. b. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. c. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-ratarapor semester 1, 2 dan 3 untuk peserta yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) dan dapat menyelesaikan program kurang dari tiga tahun. d. gabungan antara nilai US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor. e. Nilai sekolah yang dikirimkan ke Penyelenggara UN Pusat harus diverifikasi oleh Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah setelah diterima oleh Penyelenggara UN Pusat. 3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.
  • 15. 5. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan 60% untuk Nilai UN. 6. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas. 7. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas. 8. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol). 9. Peserta UN Pendidikan Kesetaraan dinyatakan lulus apabila memiliki rata-rata Nilai Akhir (NA) dari seluruh mata pelajaran yang diujikan mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima), dan NA setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).
  • 16. 1. Peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan secara tertulis oleh pengawas ruang UN atau pengawas satuan pendidikan. Apabila peserta UN sesudah diberi peringatan tetapi tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka hasil ujian yang bersangkutan dianggap tidak sah dan dimuat dalam berita acara. 2. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi peringatan meliputi: 1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian 2) Tidak membawa kartu ujian 3. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari ruang ujian meliputi: 1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian 2) membawa HP ke ruang ujian 4. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan meliputi: 1) kerjasama dengan peserta ujian dan/atau menyontek 2) menggunakan kunci jawaban 3) menyebarkan kunci jawaban 5. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian meliputi: 1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta ujian 2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas 6. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi sesuai dengan ketentuan perundangan meliputi: 1) memberi contekan 2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal 3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian 7. Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan penyelenggara UN yang melanggar ketentuan POS diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 8. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
  • 17. Pengisian dan distribusi SKHUN SMA/MA, SMK dan SMALB oleh Dinas Pendidikan Provinsi 25 Mei-7 Juni
  • 18. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN ENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN KESETARAAN DAN UJIAN NASIONAL
  • 19. 1. Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut Ujian S/M/PK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah/penyelenggara program pendidikan kesetaraan untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut Nilai S/M/PK adalah nilai gabungan antara Nilai Ujian S/M/PK dan rata-rata nilai rapor atau rata-rata nilai derajat kompetensi (NDK). 4. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut Nilai UN adalah nilai yang diperoleh peserta didik pada UN. 5. Nilai Akhir yang selanjutnya disebut NA adalah nilai gabungan antara Nilai S/M/PK dari setiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional dan Nilai UN.
  • 20. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran yang terdiri atas: a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; c. kelompok mata pelajaran estetika; dan d. kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; 3. lulus Ujian S/M/PK untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 4. lulus UN.
  • 21. Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh dari: 1. gabungan antara nilai Ujian S/M dan rata-rata nilai rapor: 2. semester 7 (tujuh) sampai dengan 11 (sebelas) pada SD/MI dan SDLB; 3. semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada SMP/MTs, dan SMPLB; 4. semester 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) pada SMA/MA dan SMALB;