ROB DI KOTA SEMARANG



       Disusun oleh :
      Kirana Nutiara
     21040111060053
Kota Semarang merupakan salah satu kota
yang sering terkena rob, terutama daerah tepi
pantai, faktor utamanya karena permukaan
tanah yang lebih rendah dari permukaan laut. Dari
tahun ke tahun jangkauan rob tersebut semakin
luas, faktor lainnya yaitu karena penurunan
permukaan tanah. Rob di Semarang dapat muncul
tanpa harus menunggu datangnya musim hujan.
Rob merupakan banjir akibat dari air laut yang
pasang kemudian menggenangi daratan. Rob
sering terjadi di daerah dataran yang lebih rendah
dari permukaan laut. Sudah dari zaman Belanda
masalah rob muncul. Masalah rob semakin
meningkat dan wilayah jangkauannya semakin
menyebar. Namun tetap saja hal tersebut belum
dapat ditangani dengan baik.
Penyebab Rob :
• Pembangunan untuk perekonomian dan industri
  yang     diadakan      terus   menerus      tanpa
  mempertimbangkan         lahan     hijau    untuk
  menyeimbangkan ekosistem.
• Modernisasi yang berlangsung terus menerus hingga
  ke pelosok.
• Kemudian sistem drainase yang tidak efektif
  karena tidak mempertimbangkan faktor-faktor
  yang akan mempengaruhinya.
• Kesadaran dari masyarakat yang kurang untuk
  tidak membuang sampah di sungai.
Solusi :
 • Drainase
 • Memasang pintu air di sejumlah saluran air menuju
   sungai yang menjadi area luapan rob.
 • Penanaman Mangrove
 • Pengurangan pembangunan gedung yang
   merubah tatanan kota
 • Partisipasi masyarakat untuk mengelola
   lingkungan
Rob kirana

Rob kirana

  • 1.
    ROB DI KOTASEMARANG Disusun oleh : Kirana Nutiara 21040111060053
  • 2.
    Kota Semarang merupakansalah satu kota yang sering terkena rob, terutama daerah tepi pantai, faktor utamanya karena permukaan tanah yang lebih rendah dari permukaan laut. Dari tahun ke tahun jangkauan rob tersebut semakin luas, faktor lainnya yaitu karena penurunan permukaan tanah. Rob di Semarang dapat muncul tanpa harus menunggu datangnya musim hujan.
  • 3.
    Rob merupakan banjirakibat dari air laut yang pasang kemudian menggenangi daratan. Rob sering terjadi di daerah dataran yang lebih rendah dari permukaan laut. Sudah dari zaman Belanda masalah rob muncul. Masalah rob semakin meningkat dan wilayah jangkauannya semakin menyebar. Namun tetap saja hal tersebut belum dapat ditangani dengan baik.
  • 5.
    Penyebab Rob : •Pembangunan untuk perekonomian dan industri yang diadakan terus menerus tanpa mempertimbangkan lahan hijau untuk menyeimbangkan ekosistem. • Modernisasi yang berlangsung terus menerus hingga ke pelosok. • Kemudian sistem drainase yang tidak efektif karena tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhinya. • Kesadaran dari masyarakat yang kurang untuk tidak membuang sampah di sungai.
  • 6.
    Solusi : •Drainase • Memasang pintu air di sejumlah saluran air menuju sungai yang menjadi area luapan rob. • Penanaman Mangrove • Pengurangan pembangunan gedung yang merubah tatanan kota • Partisipasi masyarakat untuk mengelola lingkungan