1. Tugas Individu Metodologi Penelitian
Analisis Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan
PT. Smartfreen Telecom Dengan Menggunakan Metode
ROA dan EVA
DISUSUN OLEH:
FATIMAH SYAHRAH MUKHTAR
361 11 007
3A-D3
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
JURUSAN AKUNTANSI
2013

2. BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dewasa ini dunia usaha atau perusahaan semakin meningkat dan semakin
bersaing satu sama lain di tengah kerasnya persaingan di dunia usaha khususnya
di negara kita Indonesia. Seperti halnya yang telah kita ketahui bahwa perusahaan
itu adalah bentuk oraganisasi yang mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai
untuk memenuhi kepentingan finance dan kebetuhan anggotanya serta untuk
meningkatkan nilai mutu perusahaan. Keberhasilan dalam mencapai tujuan dan
meningkatkan nilai mutu perusahaan adalah salah satu dari prestasi bagian
manajemen yang dapat mengkontrol jalannya usaha atau perusahaan dengan baik.
Dimana yang telah kita ketahui bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir
dari proses akuntansi yang memberikan gambaran tentang keadaan posisi
keuangan, hasil usaha, serta perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan.
Selain itu laporan keuangan adalah sebagai media yang paling penting untuk
menilai kondisi ekonomi dan prestasi manajemen.
Setiap usaha atau perusahaan memerlukan yang namanya pencatatan
terhadap laporan keuangan guna untuk mengukur kinerja keuangan baik atau
buruk. Kinerja keuangan perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi
keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan,
sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu
perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja manajemen dalam periode tertentu.

3. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam
menghadapi perubahan lingkungan.
Penilaian terhadap kinerja perusahaan sangat dibutuhkan dalam pengambil
keputusan bagi para pelaku bisnis. Selain itu penilaian kinerja keuangan juga
merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat
memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Suatu laporan keuangan akan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
apabila informasi yang disajikannya dapat dipahami. Tetapi biasanya, informasi
dalam laporan keuangan belum begitu jelas dan bahkan tidak semua orang dapat
memahaminya. Padahal interpretasi pengguna terhadap laporan keuangan akan
menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk para pelaku bisnis.
Untuk itu dalam menilai kinerja perusahaan, tentunya diperlukan informasi yang
akurat dan penentuan alat ukur kinerja perusahaan yang tepat.
Untuk itulah diperlukan analisis laporan keuangan sebagai alat bantu dalam
menyederhanakan data-data yang disajikan dalam laporan keuangan sehingga lebih
mudah dipahami oleh pihak-pihak yang membaca dan memerlukan informasi
keuangan tersebut.
Alat analisis yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan, salah satunya adalah ROA (Return On Asset), ROA adalah salah satu
bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
mengahasilkan laba dengan menggunakan total aktiva.
Selain ROA metode analisis mulai berkembang dan termodifikasi dengan
nama metode EVA (Economic Value Added), dimana metode ini dapat mengukur

4. kinerja secara tepat dalam memperhatikan kepentingan dan harapan penyedia
dana. Di Indonesia metode tersebut dikenal dengan metode NITAMI (Nilai Tambah
Ekonomi). EVA/NITAMI adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba
ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat
tercipta manakala perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi dan biaya
modal (Tunggal,2001).
Dengan adanya metode EVA ini perusahaan lebih memfokuskan terhadap
usaha penciptaan nilai perusahaan. Pengertian ini sebagai nilai daya guna maupun
benefit yang dinikmati oleh karyawan,investor,pemilik, dan pelanggan. EVA
merupakan tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai atau value added dari modal
yang telah ditanamkan pemegang saham dalam operasi perusahaan. Oleh karenanya
EVA merupakan selisih laba operasi setelah pajak (Net Operating Profit After Tax
atau NOPAT) dengan biaya modal (Cost of Capital).
Dalam menilai kinerja keuangan perusahaan peneliti menganalisis dengan
menggunakan metode ROA dan EVA. Dengan adanya analisis ini dapat diketahui
mengenai gambaran keadaan keuangan pada perusahaan. sehingga interpretasi
pengguna laporan terhadap laporan keuangan dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam pengambilan keputusan, terutama bagi direktur sebagai pimpinan perusahaan
dalam rangka menetapkan kebijakan, menyusun rencana yang lebih baik, serta
menentukan kebijaksanaan yang lebih tepat agar prestasi manajemen semakin baik
pada tahun-tahun berikutnya. Metode ROA dan EVA merupakan cara yang
digunakan untuk mengukur pusat investasi terhadap suatu perusahaan sehingga
peneliti menggunakan kedua cara ini untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan
berdasarkan metode tersebut.

5. Dengan menggunakan dua metode tersebut mungkin akan lebih mudah dalam
menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang telah go public di banding dengan
perusahaan yang belum go public di pasar modal, untuk itu peneliti mengambil objek
penelitian pada perusahaan yang telah go public dan tercatata pada perusahaan Bursa
Efek Indonesia.
PT Smartfreen Telecom merupakan sebuah perusahaan operator penyedia
layanan jasa telekomunikasi yang berbasis pada teknologi CDMA yang
mempunyai fixed wireless access (mobilitas terbatas) dan lisensi selular. Selain
untuk mendapatkan profit tujuan PT smartfreenTelecom ini adalah memberikan
pelayanan jasa yang terbaik kepada pelanggannya dengan memberikan penawaran
solusi cerdas dalam berbagai layanannya. Dengan adanya pelayanan yang baik
tersebut akan memberi nama baik bagi perusahaan PT Smartfreen Telecom dan
akan sangat berpengaruh terhadap keuangan perusahaan. Dengan adanya analisis
laporan keuangan terhadap PT Smartfreen Telecom ini akan mempermudah bagi
para pelaku bisnis untuk memahami mengenai informasi keuangan yang dimiliki
PT Smartfreen Telecom. Selain itu, bagi pihak manajemen perusahaan penilaian
kinerja ini akan mempengaruhi dalam penyususnan rencana usaha perusahaan
yang akan diambil untuk masa yang akan datang demi kelangsungan berjalannya
perusahaan.
Mengingat pentingnya analisis terhadap laporan keuangan sebagai alat
bantu serta sumber informasi dalam menilai kondisi keuangan serta prestasi
(keberhasilan) suatu perusahaan bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti
yang telah diuraikan di atas, maka peneliti sangat tertarik untuk mendalami dan
membahas topik tentang
“Analisis Dalam Menilai Kinerja Keuangan

6. Perusahaan PT. Smartfreen Telecom Dengan Menggunakan Metode ROA
dan Eva”
2. Masalah Pokok
Berdasarkan latar belakang tersebut maka yang menjadi pokok
permaslahah dalam penelitian ini adalah bagaimna kinerja keuangan PT
Smartfreen Telecom apabila ditinjau dengan menggunakan metode ROA dan
EVA ?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kinerja keuangan PT Smartfreen Telecom ditinjau
dengan menggunakan metode ROA dan EVA.
4. Manfaat penelitian
Manfaat yang didapat dengan diadakannya penelitian ini dibagi menjadi
tiga bagian, yaitu bagi PT Smartfreen Telecom, bagi peneliti sendiri, dan peneliti
selanjutnya.
a. Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan peneliti jika dimintai pendapat mengenai caracara menganalisis laporan keuangan serta mengetahui lebih dalam
terhadap perbedaan dan perbandingan ke dua metode tersebut.

7. b. Bagi PT Smartfreen Telecom
Sebagai bahan masukan bagi pimpinan dan pihak manajemen untuk
memperbaiki kondisi keuangan dan menyusun rencana dan kebijakan
keuangan di masa yang akan datang.
c. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan masukan serta sumber informasi penting bagi pihak-pihak
yang memerlukan dalam rangka menyempurnakan penelitian sejenis
berikutnya.