SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Bahan Paparan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah pada Rembuknas 2012




       Pendidikan Menengah Universal
          (Wajib Belajar 12 Tahun)



                  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
                              27 Februari 2012                            1
Daftar Isi
                                            Halaman

A   Pengertian                                3

B   Latar Belakang                            5
C   Tujuan, Sasaran, dan Skema Program        11
D   Kondisi Pendidikan Menengah Saat Ini      17
E   Rencana Implementasi Dikmen Universal     24

F   Skenario Pencapaian Dikmen Universal      33
    Lampiran                                  38
                                                   2
A
Pengertian
• Wajib Belajar:
     Diamanatkan oleh Undang-Undang
     Wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah
     Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah
     Sanksi bagi yang tidak mengikuti

• Pendidikan Menengah Universal:
   Difasilitasi oleh pemerintah untuk menampung
    semua penduduk usia sekolah
   Pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah,
    pemerintah daerah dan masyarakat
   Sanksi relatif longgar bagi yang tidak mengikuti

                                                       4
B
Latar Belakang




                 5
Pentingnya Pendidikan Menengah Universal

1
      Menjaga kesinambungan dan konsekuensi logis keberhasilan wajib
      belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.


2
      Usia lulus SMP/Sederajat masih belum layak bekerja, sehingga bila
      tidak sekolah akan memiliki dampak sosial yang kurang baik


3
      Menjawab tantangan persaingan global yang menempatkan makin
      pentingnya SDM berpendidikan


4
      Wajib belajar memiliki korelasi positif dengan pertum-buhan
      ekonomi, daya saing, kesehatan, dan pendapatan

      Pendidikan menengah memiliki         kontribusi   positif   terhadap
5     kehidupan bersosial dan berpolitik
                                                                      6
Perbandingan APK SMP dan APK SM Tahun 2010
                                         APK SM/Sederajat
        APK
    SMP/ Sederajat
                                         Masih terdapat sekitar 28%
                                           lulusan SMP/Sederajat
                                         yang belum tertampung di
                                               SMA/Sederajat




                                                  APK SMA/Sederajat
                                                   Nasional sebesar
                                                        70.53%


                     APK SMP/Sederajat
                      Nasional sebesar
                           98.20%




                                                                      7
Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
                                 Wajib Belajar vs PDB per Kapita                                                               Wajib Belajar vs GCI
                             35000
                                                                                                                  6.00
                                                                                                                                     Indonesia
                             30000                                                                                            (diatas rata-rata)
                                                                                                                  5.00
                                              Y = -26025,17 + 4251,5 x
     PDB per Kapita (USD)




                             25000
                                              r = 0,93 (Koef. Korelasi)                                           4.00




                                                                                                     Indeks GCI
                             20000
                                                                                                                  3.00
                             15000
                                                                                                                  2.00     Y = 2,27 + 0,22 x
                             10000
                                                                                                                           r = 0,96 (Koef. Korelasi)
                               5000                                                                               1.00
                                                                                Indonesia (dibawah
                                                                                rata-rata)
                                     0                                                                            0.00
                                         0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314                                                  0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
                                                  Wajib Belajar (tahun)                                                            Wajib Belajar (tahun)

1.                          Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master
                            http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory
2.                          PDB per kapita adalah data terkini yang diambil dari data statistik world bank 2011 http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD/countries
3.                          Nilai indeks GCI diambil dari The Global Competitiveness Report 2010-2011                                                                        8
Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
                                Wajib Belajar vs IPM Pendidikan                                                        Wajib Belajar vs IPM Total
                          0.8                                                                                1

                          0.7                                                                               0.9
                                                                                                            0.8
                          0.6
 Indeks HDI Pendidikan




                                                                                                            0.7                                    Indonesia




                                                                                         Indeks HDI Total
                          0.5                                                                                                                      (dibawah rata-
                                                             Indonesia (dibawah                             0.6                                    rata)
                                                             rata-rata)
                          0.4                                                                               0.5

                          0.3                                                                               0.4

                                    Y = 0,43 + 0,019 x                                                      0.3
                          0.2
                                    r = 0,97 (Koef. Korelasi)                                               0.2     Y = 0,23 + 0,052 x
                          0.1                                                                                       r = 0,99 (Koef. Korelasi)
                                                                                                            0.1
                            0                                                                                0
                                0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14                                                0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
                                            Wajib belajar (tahun)                                                          Wajib belajar (tahun)
1.                       Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master
                         http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory                                           9
2.                       Nilai indeks Pendidikan diambil dari Human Development Report 2011
Manfaat Sosial dan Ekonomi dari Pendidikan
       (Sumber: OECD, Highlight of Education At Glance, 2010, Kemnakertrans 2011)


        Kriteria            Tidak Lulus      Lulusan       Lulusan         Lulusan
                               SMA           SMA/K        Diploma-2       Universitas

Perbandingan Gaji                80            100            125             170
(Internasional, OECD)

Perbandingan Gaji                50            100            130             190
(Nasional, Kemnakertrans)

Tingkat Kesehatan (%)            60             75              -              82

Minat Berpolitik (%)             33             48              -              63

Rasa saling Percaya (%)          33             41              -              52

                                                                                    10
C
Tujuan, Sasaran, Manfaat & Skema Program




                                           11
Tujuan

Meningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing
bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik serta
           kesejahteraan masyarakat.




                                                     12
Sasaran 2020

                  Tempat tersedia (dalam jarak terjangkau)
Semua lulusan
               Waktu tersedia (bagi yang sudah bekerja)
SMP/Sederajat
    dapat                  Biaya terjangkau
melanjutkan ke
   jenjang                 Kualitas terjaga
  Pendidikan             Terbuka bagi semua
  Menengah
                   Jaminan kepastian bagi yang berminat

                                                       13
Manfaat
                                     Semua
                                               Tidak ada
                                      Siswa                        Naker
              BOS      Wajar                   Tambahan
                                    sampai                       SMA/K/MA
             Efektif   Sukses                   Naker ≤
                                    SMA/K/                         Naik
                                              SMA/K/MA
                                       MA


                         2010                          2015                   2025
Pendidikan               (BPS)                        (Perkiraan)           (Perkiraan)

≥ S1/D4 :                        4,8%                            6%                       8%

Diploma I/II/III:               2,8%
                                                                 4%                       8%
SMK:                       8,2
                          8,2%                        8,210%                   8,2
                                                                                18%
                                                       %                        %
SMA/MA :                  14,7%                            16%                  20%

SMP/MTs :                 19,1%                            24%                 22%

≤ SD/MI :                 50,4%                            40%                 20%
                                                                                   14
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
                   Indeks Pembangunan Manusia (IPM)




  Indeks                               Indeks                                Indeks
Kesehatan                            Pendidikan                            Pendapatan


                 5.8 Tahun                                13,2 Tahun
              (tertinggi=12,6)                          (tertinggi=18)
  Harapan                Rata-rata             Harapan Lama
                                                                          GNI Perkapita
Hidup Pada             Lama Sekolah               Sekolah
                                                                            (PPP $)
 Saat Lahir                (RLS)                   (HLS)
Kesehatan         (usia 25 tahun keatas)   (Mulai masuk sekolah)          Pendapatan
                                    Pendidikan
          (Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan)      15
Skema Program Pendidikan Menengah Universal
                           Meningkatkan IPM

                         Tujuan
 Meningkatkan RLS                                  Meningkatkan HLS
 (25 Tahun Keatas)

   Menggairahkan         Sasaran                                    Penuntasan
Pendidikan Vokasi Bagi             Penuntasan Pendidikan
                                                               Pendidikan Khusus dan
 yang sudah Bekerja                 Menengah Universal
                                                                Layanan Khusus [3%
                                    [97% Penduduk Usia
                                                                  Penduduk Usia
                                   Pendidikan Menengah]
  Pelaksanaan            Program                               Pendidikan Menengah]
 Paket C Vokasi                          Penyiapan Sarana Prasarana
                                               Penyiapan PTK
Pendidikan Vokasi di
SMK Malam dan BLK                           Penyiapan Anggaran
                                                                                16
D
Kondisi Pendidikan Menengah Saat ini




                                       17
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menengah
                                                                                                                          Tahun 2010/2011
                     Perkembangan APK Dikmen
                    2005/2006-2010/2011 (Persen)                                                  DKI Jakarta                                            119.22
                                                                                               DI Yogyakarta                                        102.75
80.00                                                                                                  Maluku                                    93.54
                                                           69.60       70.53               Kalimantan Timur                                     91.78
70.00                                          64.28
                                   60.51                                                                   Bali                                 90.58
60.00                56.22                                                                   Kepulauan Riau                                    87.63
         52.20                                                                               Sumatera Utara                                    86.55
50.00                                                                                         Sulawesi Utara                                  85.51
                                                                                             Sumatera Barat                                   84.25
40.00                                                                             Kepulauan Bangka Belitung                                  83.37
                                                                                                     Bengkulu                                81.74
30.00
                                                                                                    Gorontalo                               79.45
20.00                                                                                       Sulawesi Tengah                                 78.59
                                                                                          Sulawesi Tenggara               Rata-Rata        77.34
10.00                                                                                                    Aceh            Nas APK SM        75.59
                                                                                               Maluku Utara                70,53 %        72.85
 0.00                                                                                             Jawa Timur                             72.41
        2005/2006   2006/2007     2007/2008   2008/2009   2009/2010   2010/2011                         Jambi                            70.86
                                                                                        Nusa Tenggara Barat                             69.57
                            Distribusi APK Dikmen                                      Nusa Tenggara Timur                             66.52
                                                                                            Sulawesi Selatan                           65.29
                          Kabupaten/Kota 2010/2011                                              Jawa Tengah                            64.93
                                                                                         Kalimantan Selatan                           64.45
                                                                                                        Papua                         64.42
                                                47.3%                                    Kalimantan Tengah                            63.22
                                52.7%                                                      Sumatera Selatan                           63.19
                                                (235 Kab/Kota)
                          (262Kab/Kota)                                                    Kalimantan Barat                           62.93
                                                                                                 Papua Barat                         62.42
                                                                                                          Riau                       61.28
                                                                                                       Banten                        60.64
                                                                                                   Jawa Barat                       59.56
                                                                                              Sulawesi Barat                        58.25
                                                                                                     Lampung                        58.04
                          Kab/Kota dgn APK < Rata2 Nasional                                                       0.0   20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0
                          Kab/Kota dgn APK >= Rata2 Nasional                                                                                                      18
Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota
                                Tahun 2010/2011
                 Jakarta Timur, DKI
          140
                     Jakarta Selatan, DKI
                                    Kota Yogya, DI Yogyakarta               Kota Balikpapan, Kaltim
          120

                                                                                                                                   262 Kab/
          100                                                                                                                      Kota


           80                                                                                                               Rata-rata
APK (%)




                                                                                                                        Nasional = 70,53%

           60


           40
                                                                                                                                   235 Kab/
                                                                                                                                   Kota
           20
                    Sampang, Jatim                                                        Manggarai Timur, NTT
                                                                Tanah Tidung, Kaltim
                                Labuhanbatu Utara, Sumut
            0                                                                                                Sorong, Papua Barat
                                                    Kabupaten/Kota

                                                                                                                                              19
KONDISI LEMBAGA, SISWA DAN GURU DIKMEN

NO     SATUAN PENDIDIKAN                LEMBAGA     SISWA       GURU

 1                SMA                     11.575   4.287.777   264.512

 2                SMK                      9.875   4.026.865   175.656

 3                MA                       5.897   1.001.998   121.907

 4               SMLB                       677      6.957       871

 5              PAKET C                    4.358    329.974       -

              JUMLAH                      32.382   9.653.571   562.946

Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2011
                                                                       20
Kualifikasi Akademik Guru Pendidikan Menengah
                                                                   % Guru SMA/K Berkualifikasi ≥ S1/D4
   Guru SMA/K Berdasarkan Kualifikasi                  JAWA TIMUR                                                98.0%
                                               SULAWESI SELATAN                                                93.5%
                                               SULAWESI TENGAH                                                 92.7%
                        JENJANG                                 NTB                                            92.6%
KUALIFIKASI                                  SULAWESI TENGGARA                                                92.4%
                                                SUMATERA BARAT                                                91.8%
               SMA       SMK      TOTAL                GORONTALO                                              91.3%
                                                                 BALI                                        91.2%
                                                     JAWA TENGAH                                             90.9%
   SMA         6.336     6.383     12.719   KALIMANTAN SELATAN                                               90.5%
                                                         BENGKULU                                            90.5%
    D1          916       866       1.782                       RIAU                                         90.1%
                                                 IRIAN JAYABARAT
                                                      PAPUA   BARAT                                          90.0%
                                                               JAMBI                  Rata-rata             89.9%
    D2         1.559     1.053      2.612         SULAWESI BARAT                   Nasional: 89,8%          89.4%
                                                   MALUKU UTARA                                             89.3%
                                                        DKI JAKARTA                                         89.2%
    D3        12.208    13.125     25.333     KALIMANTAN TIMUR                                              89.1%
                                                                NAD                                         88.8%
                                                             BANTEN                                         88.7%
   S1/D4      225.546   136.056   361.602              JAWA BARAT                                          88.6%
                                                  SULAWESI UTARA                                           88.2%
                                                              PAPUA                                        88.0%
    S2         7.736     4.141     11.877          DI YOGYAKARTA                                           87.7%
                                            KALIMANTAN TENGAH                                              87.6%
                                              SUMATERA SELATAN                                             87.5%
    S3             86        32    118            KEPULAUAN RIAU                                           87.4%
                                                SUMATERA UTARA                                           84.1%
  TOTAL       254.387   161.656   416.043                       NTT                                      83.4%
                                                          LAMPUNG                                       82.6%
                                              KALIMANTAN BARAT                                          82.0%
                                                            MALUKU                                     80.8%

                                                                        0%   20%    40%       60%    80%    100%         120%
                                                                                                                           21
Perkembangan Anggaran Ditjen Dikmen 2011-2012
              9,000
                                   Rp. 8,4 T *)
                                        408
              8,000
                                        563

              7,000
                                                                    Rp. 5,6 T
                                       2,410
              6,000                                                                              Diperlukan penambahan
Rp. Milyar




                                                                         318                     anggaran yang signifikan
              5,000                                                      390
                                                                                                 mulai tahun 2013 untuk
              4,000
                                       1,421                             1,220                   membiayai Pendidikan
                                                                                                 Menengah Universal
              3,000
                                                                         2,140
              2,000
                                       3,604

              1,000
                                                                         1,616

                   -                                                                             *) Termasuk APBNP
                                       2011                              2012


             Anggaran Ditjen Dikmen Per Kegiatan 2011-2012
              NO                                 KEGIATAN                           2011           2012
               1       DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA     288.215.179      194.068.142
               2       PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN SMA                 2.348.101.057    1.732.481.334
               3       PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN SMK                 3.073.638.228    2.254.954.350
               4       PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PK DAN PLK SMLB                  232.791.500      211.043.391
               5       PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN MUTU PTK YANG KOMPETEN         2.462.667.656    1.291.642.958
                                                TOTAL                            8.405.413.620    5.684.190.175
                                                                                                                            22
PROVINSI YANG TELAH MENCANANGKAN KEBIJAKAN DIKMEN UNIVERSAL



      NAD


             Sumut

                                                                                                    Kaltim        Gorontalo        Sulut
                                                                                                                                                Maluku Utara
                                                   Kepri
                         Riau                                            Kalbar
              Sumbar
                                  Jambi                                                                                Sulteng                                 Papua Barat
                                                                                   Kalteng
                                                     Babel                                                   Sulbar
                                                                                                    Kalsel                                   Maluku
                                     Sumsel
                                                                                                                                 Sultra                                         Papua
                       Bengkulu
                                           Lampung                                                            Sulsel
                                                             DKI

                                                                     Jateng
                                          Banten
                                                   Jabar                          Jatim
                                                                                             Bali             NTB
                                                                   DIY
                                                                                                                          NTT




            Provinsi dengan APK Dikmen diatas rata-rata nasional (70,53 %)                                                       Sudah merintis Pendidikan Menengah Universal

            Provinsi dengan APK Dikmen dibawah rata-rata nasional ( 70,53 %)                                                     Belum merintis Pendidikan Menengah Universal




Bentuk intervensi yang diberikan provinsi dalam melaksanakan kebijakan pendidikan menengah universal:
1. Pemberian BOS-DA dengan besaran Rp 375.000 – Rp 1.836.000 /siswa /tahun
2. Pemberian subsidi siswa miskin BKM-DA dengan besaran Rp 100.000 – Rp 2.880.000 /siswa /tahun
                                                                                                                                                                                        23
E
Rencana Implementasi Dikmen Universal




                                        24
Sasaran Implementasi Dikmen Universal
    Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya
1   penambahan daya tampung
    Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhan
2   daerah
    Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah
3   untuk menjangkau yang tidak terjangkau
    Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan
4   (khususnya SMK)
    Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi dan
5   kabupaten/kota secara bertahap.
                                                              25
Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal
Putusan             Proyeksi 2012-...                                                   Kondisi 2010
Strategis        Penduduk Usia Sekolah:
                   Jumlah dan Sebaran


  Target       Target Peserta Didik: Jumlah dan        Tambahan Peserta Didik: Jumlah      Peserta
  APM/K                    Sebaran                            dan Sebaran                   Didik

               Kebutuhan USB/RKB: Jumlah dan           Tambahan USB/RKB: Jumlah dan
   SPM                    Sebaran                                Sebaran
                                                                                         Unit Sekolah
                               Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum

                  Kebutuhan PTK Minimal:               Tambahan PTK Minimal: Jumlah
                                                                                            PTK
                    Jumlah dan Sebaran                        dan Sebaran


                    Kebutuhan PTK Ideal:               Tambahan PTK Ideal: Jumlah dan
   SNP               Jumlah dan Sebaran                          Sebaran
                               Optimasi distribusi: penyimpangan minimum
                                 Proses Pengambilan Putusan Taktis
 Standar        Kebutuhan Anggaran (Investasi           Tambahan Anggaran (Investasi
                        dan Operasi)                           dan Operasi)
                                                                                          Anggaran
  Biaya
                                                                                               26
Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal




Nasional




                Propinsi




                                 Kabupaten/Kota    27
100                     Percepatan APK Pendidikan Menengah
       80                             Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal
      120
APK




       60                                    APK 97,0%
                                               (2020)
      100
                                                                                                                   APK 97,0%
       40                                                                                                            (2038)
       80
       20
APK




       60
              z
          0
       40
                                                                     Tahun

       20                             APK Program Wajar 12 Tahun
                                          Normal
                                       Reguler                                                  APK Normal12 Tahun
                                                                                                 APK Wajar
                                                                                                 Program Percepatan
              Perkiraan Kebutuhan Anggaran untuk Pembangunan Fisik dan Operasional
              Mendukung Wajar 12 Tahun ( 2013-2020)                                                                         (Rp. Milyar)
      No0                     Peruntukan                 2013     2014        2015     2016       2017    2018     2019        2020
      1       Sarana dan Prasarana Pendidikan            2,943    2,888       3,163    3,165     3,231    3,320    3,397       1,573
                                                                      Tahun
      2       Peserta Didik                              14,725   15,396      16,015   16,584    17,123   17,650   18,172      18,685
      3       Pendidik dan TenagaAPK Program
                                     Normal
                                 Kependidikan      Wajar 12 Tahun
                                                      3,938   5,824           7,689    8,279    APK Normal12 Tahun
                                                                                                 APK Wajar
                                                                                                  8,504  8,727  8,946          9,175
      4       Sistem Pembelajaran                        1,253    1,398       1,558    1,626     1,674    1,722    1,770       1,707
                              Total                      22,859   25,507      28,425   29,653    30,532   31,420   32,286      31,140
                                                                                                                                28
Target Pencapaian Dikmen Universal per Provinsi




                                                  29
Strategi Pencapaian Pendidikan Menengah Universal




                                                                                                                                                Unit Sekolah Baru
                                                                                                                     Ruang Belajar
                                                                                                 Rehab Ruang




                                                                                                                                                 (USB) dan Ruang
                                                                                                                                                 Kelas Baru (RKB)
                                                                              Asrama Guru
                                           Manajemen

                                                           Pendidikan
                                           dan kultur




                                                                               dan Siswa
                                                            Peralatan




                                                                                                                        lainnya
                                            sekolah




                                                                                                    Kelas
                                                                        Satuan Pendidikan
   Kurikulum +                                                                                                                                                                        BOS SM
                      Sist. Pembelajaran
Pendidikan Karakter




                                                                                                                                                                    Peserta Didik
                                                                                                                                                                                     Bantuan Biaya
Bahan Pembelajaran
  (termasuk yang
                                                                          Pendidikan                                                                                                  Pendidikan

    berbasis TIK)
                                                                          Menengah                                                                                                    Beasiswa
 Kewirausahaan
                                                                           Universal                                                                                                 BOP Paket C
  Penyelarasan
                                                                                                                                                                                    Pengembangan
 Sistem Evaluasi                                                                                                                                                                    Bakat dan Minat

                                                 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
                                              Penyediaan




                                                                          Kualifikasi




                                                                                                                                Kesejahteraan
                                                                                            Sertifikasi
                                                           Distribusi




                                                                                                               Pelatihan




                                                                                                                                                     Perlindungan
                                                                                                                                                     Penghargaan
                                                                                                                                  Karir dan



                                                                                                                                                          dan
                                                                                                                                                                                                      30
ANGGARAN FUNGSI PENDIDIKAN TAHUN 2010-2014
                                                                                                   Anggaran (RpMilyar)
           Komponen Anggaran Fungsi Pendidikan
                                                                       2010 *            2011 **          2012             2013           2014
A. ALOKASI PEMERINTAH PUSAT                                             96.480,30         89.744,35     102.714,89        114.457,78     129.593,25
 1. Kementerian Pendidikan Nasional                                      62.393,30         55.582,10       63.871,05        72.700,65      84.495,55
 2. Kementerian Agama                                                    26.326,60         27.263,22       30.000,48        32.250,51      34.830,55
 3. 14 K/L Lainnya                                                        7.760,40          6.899,03        8.843,36         9.506,62      10.267,15
 4. Bagian Anggaran 999                                                          -                 -
B. TRANSFER KE DAERAH                                                  127.749,10        158.234,14     178.742,71        197.706,12     219.732,32
B.1 DANA PERIMBANGAN                                                   106.006,50        115.094,07     127.325,52        138.172,36     150.208,71
 1. DBH Pendidikan                                                          748,50            762,99          777,39           873,30         988,43
 2. DAK Pendidikan                                                        9.334,90         10.041,30       12.692,58        12.057,95      11.455,05
 3. DAU Pendidikan                                                       95.923,10        104.289,78      113.855,56       125.241,11     137.765,22
    a. Non Gaji                                                          11.365,70                 -       11.541,10        12.695,21      13.964,73
    b. Gaji                                                              84.557,40                 -      102.314,45       112.545,90     123.800,49
B.2 DANA OTSUS DAN PENYESUAIAN                                          21.742,60         43.140,06       51.417,19        59.533,76      69.523,62
 1. Dana Otonomi Khusus Pendidikan                                        2.309,90          2.706,39        2.530,94         2.644,84       2.771,79
 2. Tambahan Penghasilan untuk Guru PNSD                                  5.800,00          3.696,18        8.015,61         8.047,67       8.079,86
 3. Tambahan DAU Untuk Tunjangan Profesi Guru                            10.994,90         18.537,69       23.722,39        31.350,05      40.830,93
 4. Bantuan Operasional Sekolah                                                            16.812,01       17.148,25        17.491,21      17.841,03
 5. Dana Insentif Daerah                                                   1.387,80         1.387,80
 6. Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur
                                                                           1.250,00                -
    Pendidikan (DPPIP)
C. DANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL                                 1.000,00          1.000,00
Anggaran Fungsi Pendidikan (A + B + C)                                 225.229,40         248.978,49    281.457,60        312.163,90     349.325,57
APBN                                                                  1.126.146,50      1.229.558,47   1.319.999,80      1.482.854,77   1.678.354,34
Persentase Anggaran Fungsi Pendidikan                                   20,0%             20,2%          21,3%             21,1%          20,8%
PERTUMBUHAN EKONOMI                                                      5,5%              6,5%           7,0%             7,5%           8,0%
INFLASI                                                                  5,1%              5,3%           5,0%             4,5%           4,8%
CATATAN: Perkiraan Dana Fungsi Pendidikan tahun 2012-2014 merupakan angka perkiraan (baseline)
*) Merupakan APBNP tahun 2010
**) Bersumber dari UU APBN 2011
Kebutuhan Anggaran Dikmen Universal
                                                                                                                        dalam milyar

No                  Peruntukan                  2013       2014      2015       2016       2017      2018       2019        2020
I Sarana dan Prasarana Pendidikan                 2,943      2,888     3,163      3,165      3,231     3,320      3,397       1,573
1 Akses                                           2,194      2,065     1,922      1,850      1,834     1,838      1,833         315
2 Mutu                                              749       823      1,241      1,315      1,397     1,483      1,564       1,258
II Pendidik dan Tenaga Kependidikan               3,938      5,824     7,689      8,279      8,504     8,727      8,946       9,175
III Peserta Didik                                14,725    15,396     16,015     16,584    17,123     17,650     18,172      18,685
1 BOS SM                                         12,479    13,048     13,572     14,054    14,511     14,958     15,400      15,835
2 Beasiswa Khusus Murid                           1,622      1,696     1,764      1,827      1,886     1,945      2,002       2,059
 3 Beasiswa Prestasi                                624       652        679        703       726        748        770         792
IV Sistem Pembelajaran                            1,253      1,398     1,558      1,626      1,674     1,722      1,770       1,707
                    Total                      22,859     25,507     28,425    29,653     30,532     31,420    32,286      31,140
Catatan : Kebutuhan Anggaran tersebut tidak termasuk : pengadaan tanah, penyediaan guru baru, dan tunjangan profesi PNS


          Diperlukan kebijakan pembagian pembiayaan yang melibatkan peran serta
 pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan anggaran dikmen
                                         universal                                   32
Model Berbagi Pembiayaan
                Pemerintah-Pemda-Masyarakat
                                                                 Dalam persen
No             Jenis Biaya               Pemerintah   Pemda     Masyarakat
1    Biaya Investasi Sarana/Prasarana      50 - 60    20 - 30     10 - 30
2    Biaya Operasional Sekolah             50 - 70    20 - 40        10
3    Subsidi Siswa Miskin                  60 - 100   0 - 40         0
4    Biaya Gaji Pendidik dan Tenaga                    100          100
     Pendidik                                 -
                                                      (PNS)      (Non PNS)
5    Biaya Tunjangan
     Profesi/Fungsional/Khusus               100         -           -

6    Biaya Peningkatan Kualifikasi dan
     Kompetensi                            50 - 60    20 - 30     10 - 30

                                                                          33
F
           Contoh
     Skenario Pencapaian
Pendidikan Menengah Universal



                                34
PERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTU
                     PENDIDIKAN MENENGAH KAB LANDAK, KALBAR
                 100.00

                  95.00
                                                                                             90.0
APK SMA/SMK/MA




                  90.00                                                              86.2

                  85.00                                                      82.5
                                                              78.7                              85.00
                  80.00
                                                                                    82.00
                  75.00                          73.00                       79.00
                                  69.60           75.0        76.00
                  70.00
                                  71.2
                  65.00

                  60.00
                                   2009           2010        2011           2012    2013           2014

                                                 RPJMN         Kab. Landak

     NO                   JUMLAH PENDUDUK 2010    JUMLAH
        1          USIA 16-18 NASIONAL           13.169.628
        2          USIA 16-18 KAB. LANDAK                                                                  35
                                                   69.005
Skenario Pencapaian Target APK DIKMEN Provinsi Kalimantan Barat (Contoh)
                                   Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan mencapai target APK 97% pada tahun 2020.

                DKI Jakarta
             DI Yogyakarta                                            102.8
                                                                               119.2                        KALBAR 2010/2011
                     Maluku                                       93.5
         Kalimantan Timur                                        91.8                  Kab. Kayong Utara                                                              87.7
                         Bali                                   90.6
           Kepulauan Riau                                     87.6                        Kota Pontianak                                                           82.6
           Sumatera Utara                                    86.5
            Sulawesi Utara                                  85.5                           Kab. Sekadau                                                        80.8
           Sumatera Barat                                  84.2
                                                                                        Kota Singkawang                                               70.7
Kepulauan Bangka Belitung                                 83.4
                   Bengkulu                              81.7
                                                                                            Kab. Melawi                                               70.1
                  Gorontalo                             79.4
          Sulawesi Tengah                              78.6                                 Kab. Sintang                                             68.0
        Sulawesi Tenggara                             77.3
                       Aceh                          75.6                                   Kab. Landak                                              67.7
             Maluku Utara                          72.8
                Jawa Timur                         72.4                                Kab. Kapuas Hulu                                          65.0
                      Jambi                       70.9
      Nusa Tenggara Barat                        69.6                                   Kab. Bengkayang                                       60.2
     Nusa Tenggara Timur                       66.5
          Sulawesi Selatan                    65.3                                         Kab. Sanggau                                   58.6
              Jawa Tengah                     64.9
       Kalimantan Selatan                    64.5                                           Kab. Kapuas                                53.8
                      Papua                  64.4      APK SMA/MA/SMK                                                                                   APK SMA/MA/SMK
                                                                                                                     APK SM
       Kalimantan Tengah                    63.2         Nasional = 70,5%                Kab. Kubu Raya                          53.3                    Nasional = 70,5%
                                                                                                                  KALBAR = 62,9%
         Sumatera Selatan                   63.2
         Kalimantan Barat                   62.9                                            Kab. Sambas                            50.1
               Papua Barat                  62.4
                        Riau               61.3                                           Kab. Ketapang                         46.0
                     Banten                60.6
                 Jawa Barat               59.6                                            Kab. Pontianak                    39.9
            Sulawesi Barat               58.2
                   Lampung               58.0                                                              20.0   30.0   40.0   50.0   60.0     70.0        80.0    90.0 100.0
                                                                                                                                                                     36
                            40.0       60.0       80.0        100.0           120.0
Rincian Kebutuhan Anggaran
                                        Wajar 12 Tahun Propinsi Kalimantan Barat
                                                                                                                     Dalam Milyar
No                     Peruntukan                 2013      2014      2015      2016      2017      2018      2019        2020
I     Sarana dan Prasarana Pendidikan               76.26     57.42     58.14     58.68     59.40     59.94     60.48        0.28
1     Akses                                         61.50     45.73     46.70     47.24     47.96     48.50     49.04        0.28
      •Unit Sekolah Baru (USB)                     22.02     16.15     17.62     17.62     17.62     17.62     17.62            -
      •Ruang Kelas Baru (RKB)                      39.06     29.16     28.80     29.34     30.06     30.60     31.14             -
      • Rehab Ruang Kelas                           0.42      0.42      0.28      0.28      0.28      0.28      0.28         0.28
2     Mutu                                         14.76     11.69     11.44     11.44     11.44     11.44     11.44             -
      •Ruang Perpustakaan                           2.88      2.11      2.30      2.30      2.30      2.30      2.30             -
      • Ruang Laboratorium IPA                      3.60      2.64      2.88      2.88      2.88      2.88      2.88             -
      • Ruang Laboratorium Multimedia               2.88      2.11      2.30      2.30      2.30      2.30      2.30             -
      • Ruang Praktek Siswa (RPS) / Penunjang       2.16      1.58      1.73      1.73      1.73      1.73      1.73             -
      • Asrama Guru                                 0.72      0.72      0.54      0.54      0.54      0.54      0.54             -
      • Asrama Siswa                                2.52      2.52      1.68      1.68      1.68      1.68      1.68             -
II    Peserta Didik                               329.70    350.91    366.66    382.68    398.92    415.39    432.08       448.99
1     BOS SM                                      286.53    304.96    318.65    332.57    346.69    361.00    375.51       390.20
2     Subsidi Siswa Miskin                         29.80     31.72     33.14     34.59     36.06     37.54     39.05        40.58
3     Beasiswa Prestasi                            13.37     14.23     14.87     15.52     16.18     16.85     17.52        18.21
III   Pendidik dan Tenaga Kependidikan             40.49     39.62     40.77     41.93     43.12     44.30     51.27        53.14
1     Penyediaan                                    5.03      3.75      3.81      3.86      3.92      3.97      4.02             -
2     Kesejateraan                                 32.94     33.99     35.06     36.14     37.24     38.35     39.47        39.49
3     Peningkatan Profesionalisme PTK               2.52      1.88      1.91      1.93      1.96      1.99      7.78        13.66
IV    Sistem Pembelajaran                          31.88     31.89     33.14     34.41     35.70     36.99     38.72        35.77
                       Total                      478.33    479.83    498.71    517.69    537.14    556.63    582.55      538.19
                                                                                                                            37
Rincian Kebutuhan Anggaran
                       Wajar 12 Tahun Propinsi Kabupaten Landak, Kalimantan Barat
                                                                                                                    Dalam Milyar
No                     Peruntukan               2013       2014       2015       2016       2017       2018       2019       2020
I     Sarana dan Prasarana Pendidikan             4.89       4.89       4.88       4.88       5.06       5.06       5.06           0.03
1     Akses                                       4.03       4.03       4.02       4.02       4.20       4.20       4.20           0.03
      •Unit Sekolah Baru (USB)                    1.47       1.47       1.47       1.47       1.47       1.47       1.47              -
      •Ruang Kelas Baru (RKB)                     2.52       2.52       2.52       2.52       2.70       2.70       2.70              -
      • Rehab Ruang Kelas                         0.04       0.04       0.03       0.03       0.03       0.03       0.03           0.03
2     Mutu                                        0.86       0.86       0.86       0.86       0.86       0.86       0.86              -
      •Ruang Perpustakaan                         0.19       0.19       0.19       0.19       0.19       0.19       0.19              -
      • Ruang Laboratorium IPA                    0.24       0.24       0.24       0.24       0.24       0.24       0.24              -
      • Ruang Laboratorium Multimedia             0.19       0.19       0.19       0.19       0.19       0.19       0.19              -
      • Ruang Praktek Siswa (RPS) / Penunjang     0.14       0.14       0.14       0.14       0.14       0.14       0.14              -
      • Asrama Guru                               0.09       0.09       0.09       0.09       0.09       0.09       0.09              -
      • Asrama Siswa                                   -          -          -          -          -          -          -            -
II    Peserta Didik                              28.90      30.29      31.65      33.03      34.43      35.85      37.29          38.75
1     BOS SM                                     25.12      26.32      27.50      28.70      29.92      31.16      32.41          33.68
2     Subsidi Siswa Miskin                        2.61       2.74       2.86       2.99       3.11       3.24       3.37           3.50
3     Beasiswa Prestasi                           1.17       1.23       1.28       1.34       1.40       1.45       1.51           1.57
III   Pendidik dan Tenaga Kependidikan            2.04       2.15       2.25       2.36       2.48       2.58       3.25           3.45
1     Penyediaan                                  0.37       0.37       0.37       0.37       0.38       0.38       0.38              -
2     Kesejateraan                                1.49       1.59       1.70       1.80       1.91       2.01       2.12           2.13
3     Peningkatan Profesionalisme PTK             0.19       0.19       0.19       0.19       0.19       0.19       0.75           1.32
IV    Sistem Pembelajaran                         2.57       2.66       2.76       2.87       2.99       3.10       3.25           3.01
                       Total                     38.41      39.98      41.53      43.13      44.95      46.59      48.84          45.23
                                                                                                                             38
LAMPIRAN
Program Pendidikan Menengah Universal




                                        39
Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal                                                                   1-3


                                                    TAHUN
                                                 PENCANANGAN
                                                                 BOSDA                                        BKMDA
 NO            NAMA PROVINSI                      PENDIDIKAN
                                                             (siswa/tahun)                                (siswa/tahun)
                                                  MENENGAH
                                                   UNIVERSAL
  1       DKI JAKARTA                                        -                          -                    Rp. 2.880.000

  2       JAWA BARAT                                         -                          -                     Rp. 850.000

  3       JAWA TENGAH                                        -                          -                    Rp. 1.000.000
                                                                                                             Rp. 1.200.000
  4       YOGYAKARTA                                      2006                    Rp. 1.050.000

  5       JAWA TIMUR                                      2009                          -                     Rp. 780.000

  6       ACEH                                               -                       Rp. 500.000             Rp. 1.800.000

  7       SUMATERA UTARA                                  2010                          -                     Rp. 780.000

  8       SUMATERA BARAT                                     -                          -                     Rp. 350.000

  9       RIAU                                               -                          -                       -
 10       JAMBI                                           2009                          -                    Rp. 1.020.000
                                                                                                SMA Rp.
                                                                                              1.200.000
  11      SUMATERA SELATAN                                   2009
                                                                                                SMK Rp.         -
                                                                                              1.836.000
                                                                                     SMK Teknologi
Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012

                                                                                                                       40
Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal                                                                 2-3

                                                         TAHUN
                                                      PENCANANGAN
                                                                      BOSDA                                   BKMDA
   NO             NAMA PROVINSI                        PENDIDIKAN
                                                                  (siswa/tahun)                           (siswa/tahun)
                                                       MENENGAH
                                                        UNIVERSAL
    12       LAMPUNG                                           2011                         Rp. 722.000       Rp. 782.000

    13       KALIMANTAN BARAT                                     -                               -             -
    14       KALIMANTAN TENGAH                                    -                      Rp. 1.440.000        Rp. 780.000

    15       KALIMANTAN SELATAN                                2009                               -             -
                                                                                               SMA Rp.
                                                                                      SMA Rp.1.000.000
    16       KALIMANTAN TIMUR                                  2009                         1.000.000         Rp. 900.000
                                                                                      SMK Rp.1.500.000
                                                                                               SMK Rp.
    17       SULAWESI UTARA                                    2009                         Rp. 125.000         -
    18       SULAWESI TENGAH                                      -                               -             -
    19       SULAWESI SELATAN                                  2011                         Rp. 125.000       Rp. 780.000

    20       SULAWESI TENGGARA                                 2010                         Rp. 500.000         -
                                                                                    SMA Rp. 475.000
    21       MALUKU                                            2009
                                                                                    SMK Rp. 600.000             -

                                                                                    SMA Rp. 400.000
    22       BALI                                              2009
                                                                                    SMK Rp. 500.000
                                                                                                                -

Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012
                                                                                                                     41
Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal                                                                   3-3


                                                       TAHUN
                                                    PENCANANGAN
                                                                    BOSDA                                  BKMDA
   NO             NAMA PROVINSI                      PENDIDIKAN
                                                                (siswa/tahun)                          (siswa/tahun)
                                                     MENENGAH
                                                      UNIVERSAL
    23       NTB                                                -                           -                -
    24       NTT                                                -                           -                -
                                                                                 SMA Rp. 370.000
    25       PAPUA                                              -
                                                                                 SMK Rp. 717.250             -

    26       BENGKULU                                           -                           -                -
    27       MALUKU UTARA                                       -                           -                -
    28       BANTEN                                             -                           -                -
    29       BABEL                                           2009                        Rp. 500.000         -
    30       GORONTALO                                          -                           -                -
    31       KEP. RIAU                                          -                           -                -
    32       PAPUA BARAT                                        -                           -                -
    33       SULBAR                                             -                           -                -
Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012
                                                                                                                       42
Terima kasih




               43

More Related Content

More from gatothp

Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food    production 2014Skema sertifikasi kkni food    production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014gatothp
 
Skema okupasi travel agencies 2015
Skema okupasi travel agencies    2015Skema okupasi travel agencies    2015
Skema okupasi travel agencies 2015gatothp
 
Skema okupasi tour operation 2015
Skema okupasi tour operation    2015Skema okupasi tour operation    2015
Skema okupasi tour operation 2015gatothp
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping    2015Skema okupasi housekeeping    2015
Skema okupasi housekeeping 2015gatothp
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office    2015Skema okupasi front office    2015
Skema okupasi front office 2015gatothp
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015gatothp
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage    service 2015Skema okupasi food and beverage    service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015gatothp
 
Mra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwMra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwgatothp
 
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)gatothp
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...gatothp
 
How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting gatothp
 
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECUndangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECgatothp
 
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se IndonesiaUndangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se Indonesiagatothp
 
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se IndonesiaUndangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesiagatothp
 
PJJ Jabar
PJJ JabarPJJ Jabar
PJJ Jabargatothp
 
SEA TVET Workshop
SEA TVET WorkshopSEA TVET Workshop
SEA TVET Workshopgatothp
 
Kuniko 20150311 seameo
Kuniko 20150311 seameoKuniko 20150311 seameo
Kuniko 20150311 seameogatothp
 
Seameo college seminar dr hirosato 9 march 2015 - revisions
Seameo college seminar dr hirosato 9 march 2015 - revisionsSeameo college seminar dr hirosato 9 march 2015 - revisions
Seameo college seminar dr hirosato 9 march 2015 - revisionsgatothp
 
1 sandra ppt_mechanics_mod2
1 sandra ppt_mechanics_mod21 sandra ppt_mechanics_mod2
1 sandra ppt_mechanics_mod2gatothp
 
2 sauwakon r-harmonization&mobility in he sea-module2
2 sauwakon r-harmonization&mobility in he sea-module22 sauwakon r-harmonization&mobility in he sea-module2
2 sauwakon r-harmonization&mobility in he sea-module2gatothp
 

More from gatothp (20)

Skema sertifikasi kkni food production 2014
Skema sertifikasi kkni food    production 2014Skema sertifikasi kkni food    production 2014
Skema sertifikasi kkni food production 2014
 
Skema okupasi travel agencies 2015
Skema okupasi travel agencies    2015Skema okupasi travel agencies    2015
Skema okupasi travel agencies 2015
 
Skema okupasi tour operation 2015
Skema okupasi tour operation    2015Skema okupasi tour operation    2015
Skema okupasi tour operation 2015
 
Skema okupasi housekeeping 2015
Skema okupasi housekeeping    2015Skema okupasi housekeeping    2015
Skema okupasi housekeeping 2015
 
Skema okupasi front office 2015
Skema okupasi front office    2015Skema okupasi front office    2015
Skema okupasi front office 2015
 
Skema okupasi food production 2015
Skema okupasi food production    2015Skema okupasi food production    2015
Skema okupasi food production 2015
 
Skema okupasi food and beverage service 2015
Skema okupasi food and beverage    service 2015Skema okupasi food and beverage    service 2015
Skema okupasi food and beverage service 2015
 
Mra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bwMra tourism professionals_bw
Mra tourism professionals_bw
 
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
SPADA (Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan)
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
 
How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting How to use WebEx Meeting
How to use WebEx Meeting
 
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLECUndangan untuk Mitra SEAMOLEC
Undangan untuk Mitra SEAMOLEC
 
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se IndonesiaUndangan untuk Politeknik se Indonesia
Undangan untuk Politeknik se Indonesia
 
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se IndonesiaUndangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
Undangan untuk Akademi Komunitas se Indonesia
 
PJJ Jabar
PJJ JabarPJJ Jabar
PJJ Jabar
 
SEA TVET Workshop
SEA TVET WorkshopSEA TVET Workshop
SEA TVET Workshop
 
Kuniko 20150311 seameo
Kuniko 20150311 seameoKuniko 20150311 seameo
Kuniko 20150311 seameo
 
Seameo college seminar dr hirosato 9 march 2015 - revisions
Seameo college seminar dr hirosato 9 march 2015 - revisionsSeameo college seminar dr hirosato 9 march 2015 - revisions
Seameo college seminar dr hirosato 9 march 2015 - revisions
 
1 sandra ppt_mechanics_mod2
1 sandra ppt_mechanics_mod21 sandra ppt_mechanics_mod2
1 sandra ppt_mechanics_mod2
 
2 sauwakon r-harmonization&mobility in he sea-module2
2 sauwakon r-harmonization&mobility in he sea-module22 sauwakon r-harmonization&mobility in he sea-module2
2 sauwakon r-harmonization&mobility in he sea-module2
 

Bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012

  • 1. Bahan Paparan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah pada Rembuknas 2012 Pendidikan Menengah Universal (Wajib Belajar 12 Tahun) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 27 Februari 2012 1
  • 2. Daftar Isi Halaman A Pengertian 3 B Latar Belakang 5 C Tujuan, Sasaran, dan Skema Program 11 D Kondisi Pendidikan Menengah Saat Ini 17 E Rencana Implementasi Dikmen Universal 24 F Skenario Pencapaian Dikmen Universal 33 Lampiran 38 2
  • 4. • Wajib Belajar:  Diamanatkan oleh Undang-Undang  Wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah  Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah  Sanksi bagi yang tidak mengikuti • Pendidikan Menengah Universal:  Difasilitasi oleh pemerintah untuk menampung semua penduduk usia sekolah  Pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat  Sanksi relatif longgar bagi yang tidak mengikuti 4
  • 6. Pentingnya Pendidikan Menengah Universal 1 Menjaga kesinambungan dan konsekuensi logis keberhasilan wajib belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. 2 Usia lulus SMP/Sederajat masih belum layak bekerja, sehingga bila tidak sekolah akan memiliki dampak sosial yang kurang baik 3 Menjawab tantangan persaingan global yang menempatkan makin pentingnya SDM berpendidikan 4 Wajib belajar memiliki korelasi positif dengan pertum-buhan ekonomi, daya saing, kesehatan, dan pendapatan Pendidikan menengah memiliki kontribusi positif terhadap 5 kehidupan bersosial dan berpolitik 6
  • 7. Perbandingan APK SMP dan APK SM Tahun 2010 APK SM/Sederajat APK SMP/ Sederajat Masih terdapat sekitar 28% lulusan SMP/Sederajat yang belum tertampung di SMA/Sederajat APK SMA/Sederajat Nasional sebesar 70.53% APK SMP/Sederajat Nasional sebesar 98.20% 7
  • 8. Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun Wajib Belajar vs PDB per Kapita Wajib Belajar vs GCI 35000 6.00 Indonesia 30000 (diatas rata-rata) 5.00 Y = -26025,17 + 4251,5 x PDB per Kapita (USD) 25000 r = 0,93 (Koef. Korelasi) 4.00 Indeks GCI 20000 3.00 15000 2.00 Y = 2,27 + 0,22 x 10000 r = 0,96 (Koef. Korelasi) 5000 1.00 Indonesia (dibawah rata-rata) 0 0.00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Wajib Belajar (tahun) Wajib Belajar (tahun) 1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory 2. PDB per kapita adalah data terkini yang diambil dari data statistik world bank 2011 http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD/countries 3. Nilai indeks GCI diambil dari The Global Competitiveness Report 2010-2011 8
  • 9. Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun Wajib Belajar vs IPM Pendidikan Wajib Belajar vs IPM Total 0.8 1 0.7 0.9 0.8 0.6 Indeks HDI Pendidikan 0.7 Indonesia Indeks HDI Total 0.5 (dibawah rata- Indonesia (dibawah 0.6 rata) rata-rata) 0.4 0.5 0.3 0.4 Y = 0,43 + 0,019 x 0.3 0.2 r = 0,97 (Koef. Korelasi) 0.2 Y = 0,23 + 0,052 x 0.1 r = 0,99 (Koef. Korelasi) 0.1 0 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Wajib belajar (tahun) Wajib belajar (tahun) 1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory 9 2. Nilai indeks Pendidikan diambil dari Human Development Report 2011
  • 10. Manfaat Sosial dan Ekonomi dari Pendidikan (Sumber: OECD, Highlight of Education At Glance, 2010, Kemnakertrans 2011) Kriteria Tidak Lulus Lulusan Lulusan Lulusan SMA SMA/K Diploma-2 Universitas Perbandingan Gaji 80 100 125 170 (Internasional, OECD) Perbandingan Gaji 50 100 130 190 (Nasional, Kemnakertrans) Tingkat Kesehatan (%) 60 75 - 82 Minat Berpolitik (%) 33 48 - 63 Rasa saling Percaya (%) 33 41 - 52 10
  • 11. C Tujuan, Sasaran, Manfaat & Skema Program 11
  • 12. Tujuan Meningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik serta kesejahteraan masyarakat. 12
  • 13. Sasaran 2020 Tempat tersedia (dalam jarak terjangkau) Semua lulusan Waktu tersedia (bagi yang sudah bekerja) SMP/Sederajat dapat Biaya terjangkau melanjutkan ke jenjang Kualitas terjaga Pendidikan Terbuka bagi semua Menengah Jaminan kepastian bagi yang berminat 13
  • 14. Manfaat Semua Tidak ada Siswa Naker BOS Wajar Tambahan sampai SMA/K/MA Efektif Sukses Naker ≤ SMA/K/ Naik SMA/K/MA MA 2010 2015 2025 Pendidikan (BPS) (Perkiraan) (Perkiraan) ≥ S1/D4 : 4,8% 6% 8% Diploma I/II/III: 2,8% 4% 8% SMK: 8,2 8,2% 8,210% 8,2 18% % % SMA/MA : 14,7% 16% 20% SMP/MTs : 19,1% 24% 22% ≤ SD/MI : 50,4% 40% 20% 14
  • 15. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indeks Indeks Indeks Kesehatan Pendidikan Pendapatan 5.8 Tahun 13,2 Tahun (tertinggi=12,6) (tertinggi=18) Harapan Rata-rata Harapan Lama GNI Perkapita Hidup Pada Lama Sekolah Sekolah (PPP $) Saat Lahir (RLS) (HLS) Kesehatan (usia 25 tahun keatas) (Mulai masuk sekolah) Pendapatan Pendidikan (Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan) 15
  • 16. Skema Program Pendidikan Menengah Universal Meningkatkan IPM Tujuan Meningkatkan RLS Meningkatkan HLS (25 Tahun Keatas) Menggairahkan Sasaran Penuntasan Pendidikan Vokasi Bagi Penuntasan Pendidikan Pendidikan Khusus dan yang sudah Bekerja Menengah Universal Layanan Khusus [3% [97% Penduduk Usia Penduduk Usia Pendidikan Menengah] Pelaksanaan Program Pendidikan Menengah] Paket C Vokasi Penyiapan Sarana Prasarana Penyiapan PTK Pendidikan Vokasi di SMK Malam dan BLK Penyiapan Anggaran 16
  • 18. Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menengah Tahun 2010/2011 Perkembangan APK Dikmen 2005/2006-2010/2011 (Persen) DKI Jakarta 119.22 DI Yogyakarta 102.75 80.00 Maluku 93.54 69.60 70.53 Kalimantan Timur 91.78 70.00 64.28 60.51 Bali 90.58 60.00 56.22 Kepulauan Riau 87.63 52.20 Sumatera Utara 86.55 50.00 Sulawesi Utara 85.51 Sumatera Barat 84.25 40.00 Kepulauan Bangka Belitung 83.37 Bengkulu 81.74 30.00 Gorontalo 79.45 20.00 Sulawesi Tengah 78.59 Sulawesi Tenggara Rata-Rata 77.34 10.00 Aceh Nas APK SM 75.59 Maluku Utara 70,53 % 72.85 0.00 Jawa Timur 72.41 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011 Jambi 70.86 Nusa Tenggara Barat 69.57 Distribusi APK Dikmen Nusa Tenggara Timur 66.52 Sulawesi Selatan 65.29 Kabupaten/Kota 2010/2011 Jawa Tengah 64.93 Kalimantan Selatan 64.45 Papua 64.42 47.3% Kalimantan Tengah 63.22 52.7% Sumatera Selatan 63.19 (235 Kab/Kota) (262Kab/Kota) Kalimantan Barat 62.93 Papua Barat 62.42 Riau 61.28 Banten 60.64 Jawa Barat 59.56 Sulawesi Barat 58.25 Lampung 58.04 Kab/Kota dgn APK < Rata2 Nasional 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 Kab/Kota dgn APK >= Rata2 Nasional 18
  • 19. Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010/2011 Jakarta Timur, DKI 140 Jakarta Selatan, DKI Kota Yogya, DI Yogyakarta Kota Balikpapan, Kaltim 120 262 Kab/ 100 Kota 80 Rata-rata APK (%) Nasional = 70,53% 60 40 235 Kab/ Kota 20 Sampang, Jatim Manggarai Timur, NTT Tanah Tidung, Kaltim Labuhanbatu Utara, Sumut 0 Sorong, Papua Barat Kabupaten/Kota 19
  • 20. KONDISI LEMBAGA, SISWA DAN GURU DIKMEN NO SATUAN PENDIDIKAN LEMBAGA SISWA GURU 1 SMA 11.575 4.287.777 264.512 2 SMK 9.875 4.026.865 175.656 3 MA 5.897 1.001.998 121.907 4 SMLB 677 6.957 871 5 PAKET C 4.358 329.974 - JUMLAH 32.382 9.653.571 562.946 Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2011 20
  • 21. Kualifikasi Akademik Guru Pendidikan Menengah % Guru SMA/K Berkualifikasi ≥ S1/D4 Guru SMA/K Berdasarkan Kualifikasi JAWA TIMUR 98.0% SULAWESI SELATAN 93.5% SULAWESI TENGAH 92.7% JENJANG NTB 92.6% KUALIFIKASI SULAWESI TENGGARA 92.4% SUMATERA BARAT 91.8% SMA SMK TOTAL GORONTALO 91.3% BALI 91.2% JAWA TENGAH 90.9% SMA 6.336 6.383 12.719 KALIMANTAN SELATAN 90.5% BENGKULU 90.5% D1 916 866 1.782 RIAU 90.1% IRIAN JAYABARAT PAPUA BARAT 90.0% JAMBI Rata-rata 89.9% D2 1.559 1.053 2.612 SULAWESI BARAT Nasional: 89,8% 89.4% MALUKU UTARA 89.3% DKI JAKARTA 89.2% D3 12.208 13.125 25.333 KALIMANTAN TIMUR 89.1% NAD 88.8% BANTEN 88.7% S1/D4 225.546 136.056 361.602 JAWA BARAT 88.6% SULAWESI UTARA 88.2% PAPUA 88.0% S2 7.736 4.141 11.877 DI YOGYAKARTA 87.7% KALIMANTAN TENGAH 87.6% SUMATERA SELATAN 87.5% S3 86 32 118 KEPULAUAN RIAU 87.4% SUMATERA UTARA 84.1% TOTAL 254.387 161.656 416.043 NTT 83.4% LAMPUNG 82.6% KALIMANTAN BARAT 82.0% MALUKU 80.8% 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120% 21
  • 22. Perkembangan Anggaran Ditjen Dikmen 2011-2012 9,000 Rp. 8,4 T *) 408 8,000 563 7,000 Rp. 5,6 T 2,410 6,000 Diperlukan penambahan Rp. Milyar 318 anggaran yang signifikan 5,000 390 mulai tahun 2013 untuk 4,000 1,421 1,220 membiayai Pendidikan Menengah Universal 3,000 2,140 2,000 3,604 1,000 1,616 - *) Termasuk APBNP 2011 2012 Anggaran Ditjen Dikmen Per Kegiatan 2011-2012 NO KEGIATAN 2011 2012 1 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 288.215.179 194.068.142 2 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN SMA 2.348.101.057 1.732.481.334 3 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN SMK 3.073.638.228 2.254.954.350 4 PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PK DAN PLK SMLB 232.791.500 211.043.391 5 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN MUTU PTK YANG KOMPETEN 2.462.667.656 1.291.642.958 TOTAL 8.405.413.620 5.684.190.175 22
  • 23. PROVINSI YANG TELAH MENCANANGKAN KEBIJAKAN DIKMEN UNIVERSAL NAD Sumut Kaltim Gorontalo Sulut Maluku Utara Kepri Riau Kalbar Sumbar Jambi Sulteng Papua Barat Kalteng Babel Sulbar Kalsel Maluku Sumsel Sultra Papua Bengkulu Lampung Sulsel DKI Jateng Banten Jabar Jatim Bali NTB DIY NTT Provinsi dengan APK Dikmen diatas rata-rata nasional (70,53 %) Sudah merintis Pendidikan Menengah Universal Provinsi dengan APK Dikmen dibawah rata-rata nasional ( 70,53 %) Belum merintis Pendidikan Menengah Universal Bentuk intervensi yang diberikan provinsi dalam melaksanakan kebijakan pendidikan menengah universal: 1. Pemberian BOS-DA dengan besaran Rp 375.000 – Rp 1.836.000 /siswa /tahun 2. Pemberian subsidi siswa miskin BKM-DA dengan besaran Rp 100.000 – Rp 2.880.000 /siswa /tahun 23
  • 25. Sasaran Implementasi Dikmen Universal Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya 1 penambahan daya tampung Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhan 2 daerah Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah 3 untuk menjangkau yang tidak terjangkau Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan 4 (khususnya SMK) Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi dan 5 kabupaten/kota secara bertahap. 25
  • 26. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal Putusan Proyeksi 2012-... Kondisi 2010 Strategis Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran Target Target Peserta Didik: Jumlah dan Tambahan Peserta Didik: Jumlah Peserta APM/K Sebaran dan Sebaran Didik Kebutuhan USB/RKB: Jumlah dan Tambahan USB/RKB: Jumlah dan SPM Sebaran Sebaran Unit Sekolah Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal: Jumlah PTK Jumlah dan Sebaran dan Sebaran Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal: Jumlah dan SNP Jumlah dan Sebaran Sebaran Optimasi distribusi: penyimpangan minimum Proses Pengambilan Putusan Taktis Standar Kebutuhan Anggaran (Investasi Tambahan Anggaran (Investasi dan Operasi) dan Operasi) Anggaran Biaya 26
  • 27. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal Nasional Propinsi Kabupaten/Kota 27
  • 28. 100 Percepatan APK Pendidikan Menengah 80 Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal 120 APK 60 APK 97,0% (2020) 100 APK 97,0% 40 (2038) 80 20 APK 60 z 0 40 Tahun 20 APK Program Wajar 12 Tahun Normal Reguler APK Normal12 Tahun APK Wajar Program Percepatan Perkiraan Kebutuhan Anggaran untuk Pembangunan Fisik dan Operasional Mendukung Wajar 12 Tahun ( 2013-2020) (Rp. Milyar) No0 Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 1 Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,943 2,888 3,163 3,165 3,231 3,320 3,397 1,573 Tahun 2 Peserta Didik 14,725 15,396 16,015 16,584 17,123 17,650 18,172 18,685 3 Pendidik dan TenagaAPK Program Normal Kependidikan Wajar 12 Tahun 3,938 5,824 7,689 8,279 APK Normal12 Tahun APK Wajar 8,504 8,727 8,946 9,175 4 Sistem Pembelajaran 1,253 1,398 1,558 1,626 1,674 1,722 1,770 1,707 Total 22,859 25,507 28,425 29,653 30,532 31,420 32,286 31,140 28
  • 29. Target Pencapaian Dikmen Universal per Provinsi 29
  • 30. Strategi Pencapaian Pendidikan Menengah Universal Unit Sekolah Baru Ruang Belajar Rehab Ruang (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB) Asrama Guru Manajemen Pendidikan dan kultur dan Siswa Peralatan lainnya sekolah Kelas Satuan Pendidikan Kurikulum + BOS SM Sist. Pembelajaran Pendidikan Karakter Peserta Didik Bantuan Biaya Bahan Pembelajaran (termasuk yang Pendidikan Pendidikan berbasis TIK) Menengah Beasiswa Kewirausahaan Universal BOP Paket C Penyelarasan Pengembangan Sistem Evaluasi Bakat dan Minat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penyediaan Kualifikasi Kesejahteraan Sertifikasi Distribusi Pelatihan Perlindungan Penghargaan Karir dan dan 30
  • 31. ANGGARAN FUNGSI PENDIDIKAN TAHUN 2010-2014 Anggaran (RpMilyar) Komponen Anggaran Fungsi Pendidikan 2010 * 2011 ** 2012 2013 2014 A. ALOKASI PEMERINTAH PUSAT 96.480,30 89.744,35 102.714,89 114.457,78 129.593,25 1. Kementerian Pendidikan Nasional 62.393,30 55.582,10 63.871,05 72.700,65 84.495,55 2. Kementerian Agama 26.326,60 27.263,22 30.000,48 32.250,51 34.830,55 3. 14 K/L Lainnya 7.760,40 6.899,03 8.843,36 9.506,62 10.267,15 4. Bagian Anggaran 999 - - B. TRANSFER KE DAERAH 127.749,10 158.234,14 178.742,71 197.706,12 219.732,32 B.1 DANA PERIMBANGAN 106.006,50 115.094,07 127.325,52 138.172,36 150.208,71 1. DBH Pendidikan 748,50 762,99 777,39 873,30 988,43 2. DAK Pendidikan 9.334,90 10.041,30 12.692,58 12.057,95 11.455,05 3. DAU Pendidikan 95.923,10 104.289,78 113.855,56 125.241,11 137.765,22 a. Non Gaji 11.365,70 - 11.541,10 12.695,21 13.964,73 b. Gaji 84.557,40 - 102.314,45 112.545,90 123.800,49 B.2 DANA OTSUS DAN PENYESUAIAN 21.742,60 43.140,06 51.417,19 59.533,76 69.523,62 1. Dana Otonomi Khusus Pendidikan 2.309,90 2.706,39 2.530,94 2.644,84 2.771,79 2. Tambahan Penghasilan untuk Guru PNSD 5.800,00 3.696,18 8.015,61 8.047,67 8.079,86 3. Tambahan DAU Untuk Tunjangan Profesi Guru 10.994,90 18.537,69 23.722,39 31.350,05 40.830,93 4. Bantuan Operasional Sekolah 16.812,01 17.148,25 17.491,21 17.841,03 5. Dana Insentif Daerah 1.387,80 1.387,80 6. Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur 1.250,00 - Pendidikan (DPPIP) C. DANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL 1.000,00 1.000,00 Anggaran Fungsi Pendidikan (A + B + C) 225.229,40 248.978,49 281.457,60 312.163,90 349.325,57 APBN 1.126.146,50 1.229.558,47 1.319.999,80 1.482.854,77 1.678.354,34 Persentase Anggaran Fungsi Pendidikan 20,0% 20,2% 21,3% 21,1% 20,8% PERTUMBUHAN EKONOMI 5,5% 6,5% 7,0% 7,5% 8,0% INFLASI 5,1% 5,3% 5,0% 4,5% 4,8% CATATAN: Perkiraan Dana Fungsi Pendidikan tahun 2012-2014 merupakan angka perkiraan (baseline) *) Merupakan APBNP tahun 2010 **) Bersumber dari UU APBN 2011
  • 32. Kebutuhan Anggaran Dikmen Universal dalam milyar No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 I Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,943 2,888 3,163 3,165 3,231 3,320 3,397 1,573 1 Akses 2,194 2,065 1,922 1,850 1,834 1,838 1,833 315 2 Mutu 749 823 1,241 1,315 1,397 1,483 1,564 1,258 II Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,938 5,824 7,689 8,279 8,504 8,727 8,946 9,175 III Peserta Didik 14,725 15,396 16,015 16,584 17,123 17,650 18,172 18,685 1 BOS SM 12,479 13,048 13,572 14,054 14,511 14,958 15,400 15,835 2 Beasiswa Khusus Murid 1,622 1,696 1,764 1,827 1,886 1,945 2,002 2,059 3 Beasiswa Prestasi 624 652 679 703 726 748 770 792 IV Sistem Pembelajaran 1,253 1,398 1,558 1,626 1,674 1,722 1,770 1,707 Total 22,859 25,507 28,425 29,653 30,532 31,420 32,286 31,140 Catatan : Kebutuhan Anggaran tersebut tidak termasuk : pengadaan tanah, penyediaan guru baru, dan tunjangan profesi PNS Diperlukan kebijakan pembagian pembiayaan yang melibatkan peran serta pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan anggaran dikmen universal 32
  • 33. Model Berbagi Pembiayaan Pemerintah-Pemda-Masyarakat Dalam persen No Jenis Biaya Pemerintah Pemda Masyarakat 1 Biaya Investasi Sarana/Prasarana 50 - 60 20 - 30 10 - 30 2 Biaya Operasional Sekolah 50 - 70 20 - 40 10 3 Subsidi Siswa Miskin 60 - 100 0 - 40 0 4 Biaya Gaji Pendidik dan Tenaga 100 100 Pendidik - (PNS) (Non PNS) 5 Biaya Tunjangan Profesi/Fungsional/Khusus 100 - - 6 Biaya Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi 50 - 60 20 - 30 10 - 30 33
  • 34. F Contoh Skenario Pencapaian Pendidikan Menengah Universal 34
  • 35. PERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN MENENGAH KAB LANDAK, KALBAR 100.00 95.00 90.0 APK SMA/SMK/MA 90.00 86.2 85.00 82.5 78.7 85.00 80.00  82.00 75.00 73.00 79.00 69.60 75.0 76.00 70.00 71.2 65.00 60.00 2009 2010 2011 2012 2013 2014 RPJMN Kab. Landak NO JUMLAH PENDUDUK 2010 JUMLAH 1 USIA 16-18 NASIONAL 13.169.628 2 USIA 16-18 KAB. LANDAK 35 69.005
  • 36. Skenario Pencapaian Target APK DIKMEN Provinsi Kalimantan Barat (Contoh) Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan mencapai target APK 97% pada tahun 2020. DKI Jakarta DI Yogyakarta 102.8 119.2 KALBAR 2010/2011 Maluku 93.5 Kalimantan Timur 91.8 Kab. Kayong Utara 87.7 Bali 90.6 Kepulauan Riau 87.6 Kota Pontianak 82.6 Sumatera Utara 86.5 Sulawesi Utara 85.5 Kab. Sekadau 80.8 Sumatera Barat 84.2 Kota Singkawang 70.7 Kepulauan Bangka Belitung 83.4 Bengkulu 81.7 Kab. Melawi 70.1 Gorontalo 79.4 Sulawesi Tengah 78.6 Kab. Sintang 68.0 Sulawesi Tenggara 77.3 Aceh 75.6 Kab. Landak 67.7 Maluku Utara 72.8 Jawa Timur 72.4 Kab. Kapuas Hulu 65.0 Jambi 70.9 Nusa Tenggara Barat 69.6 Kab. Bengkayang 60.2 Nusa Tenggara Timur 66.5 Sulawesi Selatan 65.3 Kab. Sanggau 58.6 Jawa Tengah 64.9 Kalimantan Selatan 64.5 Kab. Kapuas 53.8 Papua 64.4 APK SMA/MA/SMK APK SMA/MA/SMK APK SM Kalimantan Tengah 63.2 Nasional = 70,5% Kab. Kubu Raya 53.3 Nasional = 70,5% KALBAR = 62,9% Sumatera Selatan 63.2 Kalimantan Barat 62.9 Kab. Sambas 50.1 Papua Barat 62.4 Riau 61.3 Kab. Ketapang 46.0 Banten 60.6 Jawa Barat 59.6 Kab. Pontianak 39.9 Sulawesi Barat 58.2 Lampung 58.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 36 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
  • 37. Rincian Kebutuhan Anggaran Wajar 12 Tahun Propinsi Kalimantan Barat Dalam Milyar No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 I Sarana dan Prasarana Pendidikan 76.26 57.42 58.14 58.68 59.40 59.94 60.48 0.28 1 Akses 61.50 45.73 46.70 47.24 47.96 48.50 49.04 0.28 •Unit Sekolah Baru (USB) 22.02 16.15 17.62 17.62 17.62 17.62 17.62 - •Ruang Kelas Baru (RKB) 39.06 29.16 28.80 29.34 30.06 30.60 31.14 - • Rehab Ruang Kelas 0.42 0.42 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 2 Mutu 14.76 11.69 11.44 11.44 11.44 11.44 11.44 - •Ruang Perpustakaan 2.88 2.11 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 - • Ruang Laboratorium IPA 3.60 2.64 2.88 2.88 2.88 2.88 2.88 - • Ruang Laboratorium Multimedia 2.88 2.11 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 - • Ruang Praktek Siswa (RPS) / Penunjang 2.16 1.58 1.73 1.73 1.73 1.73 1.73 - • Asrama Guru 0.72 0.72 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 - • Asrama Siswa 2.52 2.52 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 - II Peserta Didik 329.70 350.91 366.66 382.68 398.92 415.39 432.08 448.99 1 BOS SM 286.53 304.96 318.65 332.57 346.69 361.00 375.51 390.20 2 Subsidi Siswa Miskin 29.80 31.72 33.14 34.59 36.06 37.54 39.05 40.58 3 Beasiswa Prestasi 13.37 14.23 14.87 15.52 16.18 16.85 17.52 18.21 III Pendidik dan Tenaga Kependidikan 40.49 39.62 40.77 41.93 43.12 44.30 51.27 53.14 1 Penyediaan 5.03 3.75 3.81 3.86 3.92 3.97 4.02 - 2 Kesejateraan 32.94 33.99 35.06 36.14 37.24 38.35 39.47 39.49 3 Peningkatan Profesionalisme PTK 2.52 1.88 1.91 1.93 1.96 1.99 7.78 13.66 IV Sistem Pembelajaran 31.88 31.89 33.14 34.41 35.70 36.99 38.72 35.77 Total 478.33 479.83 498.71 517.69 537.14 556.63 582.55 538.19 37
  • 38. Rincian Kebutuhan Anggaran Wajar 12 Tahun Propinsi Kabupaten Landak, Kalimantan Barat Dalam Milyar No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 I Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.89 4.89 4.88 4.88 5.06 5.06 5.06 0.03 1 Akses 4.03 4.03 4.02 4.02 4.20 4.20 4.20 0.03 •Unit Sekolah Baru (USB) 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 - •Ruang Kelas Baru (RKB) 2.52 2.52 2.52 2.52 2.70 2.70 2.70 - • Rehab Ruang Kelas 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 2 Mutu 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 - •Ruang Perpustakaan 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 - • Ruang Laboratorium IPA 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 - • Ruang Laboratorium Multimedia 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 - • Ruang Praktek Siswa (RPS) / Penunjang 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 - • Asrama Guru 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 - • Asrama Siswa - - - - - - - - II Peserta Didik 28.90 30.29 31.65 33.03 34.43 35.85 37.29 38.75 1 BOS SM 25.12 26.32 27.50 28.70 29.92 31.16 32.41 33.68 2 Subsidi Siswa Miskin 2.61 2.74 2.86 2.99 3.11 3.24 3.37 3.50 3 Beasiswa Prestasi 1.17 1.23 1.28 1.34 1.40 1.45 1.51 1.57 III Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2.04 2.15 2.25 2.36 2.48 2.58 3.25 3.45 1 Penyediaan 0.37 0.37 0.37 0.37 0.38 0.38 0.38 - 2 Kesejateraan 1.49 1.59 1.70 1.80 1.91 2.01 2.12 2.13 3 Peningkatan Profesionalisme PTK 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.75 1.32 IV Sistem Pembelajaran 2.57 2.66 2.76 2.87 2.99 3.10 3.25 3.01 Total 38.41 39.98 41.53 43.13 44.95 46.59 48.84 45.23 38
  • 40. Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal 1-3 TAHUN PENCANANGAN BOSDA BKMDA NO NAMA PROVINSI PENDIDIKAN (siswa/tahun) (siswa/tahun) MENENGAH UNIVERSAL 1 DKI JAKARTA - - Rp. 2.880.000 2 JAWA BARAT - - Rp. 850.000 3 JAWA TENGAH - - Rp. 1.000.000 Rp. 1.200.000 4 YOGYAKARTA 2006 Rp. 1.050.000 5 JAWA TIMUR 2009 - Rp. 780.000 6 ACEH - Rp. 500.000 Rp. 1.800.000 7 SUMATERA UTARA 2010 - Rp. 780.000 8 SUMATERA BARAT - - Rp. 350.000 9 RIAU - - - 10 JAMBI 2009 - Rp. 1.020.000 SMA Rp. 1.200.000 11 SUMATERA SELATAN 2009 SMK Rp. - 1.836.000 SMK Teknologi Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012 40
  • 41. Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal 2-3 TAHUN PENCANANGAN BOSDA BKMDA NO NAMA PROVINSI PENDIDIKAN (siswa/tahun) (siswa/tahun) MENENGAH UNIVERSAL 12 LAMPUNG 2011 Rp. 722.000 Rp. 782.000 13 KALIMANTAN BARAT - - - 14 KALIMANTAN TENGAH - Rp. 1.440.000 Rp. 780.000 15 KALIMANTAN SELATAN 2009 - - SMA Rp. SMA Rp.1.000.000 16 KALIMANTAN TIMUR 2009 1.000.000 Rp. 900.000 SMK Rp.1.500.000 SMK Rp. 17 SULAWESI UTARA 2009 Rp. 125.000 - 18 SULAWESI TENGAH - - - 19 SULAWESI SELATAN 2011 Rp. 125.000 Rp. 780.000 20 SULAWESI TENGGARA 2010 Rp. 500.000 - SMA Rp. 475.000 21 MALUKU 2009 SMK Rp. 600.000 - SMA Rp. 400.000 22 BALI 2009 SMK Rp. 500.000 - Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012 41
  • 42. Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal 3-3 TAHUN PENCANANGAN BOSDA BKMDA NO NAMA PROVINSI PENDIDIKAN (siswa/tahun) (siswa/tahun) MENENGAH UNIVERSAL 23 NTB - - - 24 NTT - - - SMA Rp. 370.000 25 PAPUA - SMK Rp. 717.250 - 26 BENGKULU - - - 27 MALUKU UTARA - - - 28 BANTEN - - - 29 BABEL 2009 Rp. 500.000 - 30 GORONTALO - - - 31 KEP. RIAU - - - 32 PAPUA BARAT - - - 33 SULBAR - - - Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012 42