Dokumen ini berisi curahan hati seseorang tentang kenangan dan kerinduan terhadap mantan kekasihnya di hari Valentine. Ia mengingat masa lalu mereka merayakan Valentine bersama dengan berbagi hadiah satu sama lain. Kini ia merindukan mantan kekasihnya itu dan berharap bisa merayakan Valentine bersamanya lagi, meski menyadari hal itu hanya angan-angan saja. Ia masih sering mengintip akun media sosial mantan
2. Valentine ? Yang gue tau, hari di mana orang
mengartikannya sebagai hari kasih sayang
sedunia. Gue pernah ngerasain yang namanya
Valentine ini bareng orang-orang yang pernah
singgah di hati gue. Ingat masa lalu waktu
bareng dia (nanda) kita selalu rayain Valentine ini
dengan cara yah…..hunting bareng atau saling
tukeran hadiah,tapi itu dulu. Sekarang dia udah
pergi jauh. Kangen sama manta itu wajar-wajar
ajakan? Gue kangen sama yoan, berharap bisa
lewatin Valentine sama dia, tapi rasanya hanya
hayalan gue aja, bukan maksudku buat nyumpah
atau gak pengen liat dia senang, tapi kalo
Valentine ini dia sama orang lain (pacar baru,
ttm, dll) pasti gue bakal sakit, sakit, sakit, sakit,
sakit hati banget, karena gue sayang sama dia.
Hal yang paling sulit sekarang ini. Besok
3. Hm…. Gue nggak bisa tidur malam ini karena
mikirin dia. Kangen banget sama dia. Bukan
berarti gue butuh dia karena ada maunya, gue
selalu butuh dia, sejak putus sama dia, sampai
malam ini, gue belum bisa palingkan hati gue
dari dia. Gue mencintai dia tanpa alasan. Kalo
aja gue diberi kesempatan sekali lagi dan gue
bisa diketemuin sama dia, gue janji gak akan
lepasin dia. Jujur aja sampai detik ini gue masih
stalk segala jenis yang dia gunakan dalam dunia
maya, apalagi twitter, pas buka akunnya gue
masih selalu degdegan….gue takut melihat hal
yang nggak ingin gue lihat dari twettnya, buat
yoan “maaf bukan bermaksud nggak sopan, tapi
kalo memang nggak suka,aku bakal berhenti
stalk kamu kok, maaf ya “. Dan gue selalu
rindu dia manggil nama gue lagi, manggil gue
koal lagi,manggil gue bandel,bawel, apalah yang
sering dia panggil ke aku
5. Seperti lilin yang aku foto itu, aku berharap ada
lilin lain yang dapat menemaniku (kamu) agar
aku tidak merasa kesepian, aku tau Tuhan selalu
menemani kita tanpa kita sadari, tapi terkadang
Tuhan memberikan seseorang untuk menemani
kita juga.
“Truth is, I MISS YOU, all the time, every second,
every minute, every hour, and every day “