Bisnis Indonesia, Bisnis Internet, Bisnis Online Indonesia, Bisnis Tanpa Modal, Cari Duit Internet, Cara Wirausaha, Kewirausahaan, Bisnis Modal Kecil, Pembicara Seminar, Pembicara Yang Baik
Agus PIRANHAMAS
PIRANHAMAS Group (Pakar, Jagoan, Guru Internet Marketing)
Head Office : Jl Piranha Atas V/1, Malang - 65142
FB : Agus Piranhamas Realitor I, Agus Piranhamas Realitor II
Website : www.PembicaraInternetMarketing.com
HP : 081 333 841183 (GSM - Simpati), 081 753 7894 (GSM - XL), 081 556 711744 (GSM -- Mentari), 0341 -- 5455330 (CDMA - Flexi)
Telp : 0341 -- 487600 (Rumah dan Facsimile)
Pin BB : 27BB3300
Mencetak PEBISNIN ONLINE PROFESIONAL Dengan Workshop
"JADIKAN INTERNET sebagai MESIN PENCETAK UANG"
Langsung MEMILIKI BISNIS ONLINE Setelah Workshop
Bersama: A.Set Piranhamas Group, http://www.pembicarainternetmarketing...
Ir. Agus Setiyawan MM, Chem. Eng
Tidak Hanya Sebagai PEMBICARA INTERNET MARKETING Tapi Juga PELAKU dan PENGAMAT Internet Marketing (not a Motivator -- not a Inspirator -- but REALLY REALLITOR), Kalau kami bisa Teori bisa Praktek dan bisa dapat PROFITnya.
Segera Hubungi:
Tel. / Fax. : 0341 -- 487600 (Rumah), Hand Phone :
081 333 841183 (Simpati), 0817 537894 (XL),
081 556 711744 (Mentari), 0341 - 5455330 (Flexi)
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
081 333 841183 (telkomsel), agus piranhamas online shop murah, laporan study banding ke pusat toko kosmetik aman, by dinda pf
1. Isi Laporan Study Banding
Tempat : Pusat Toko Kosmetik Aman Jl. MT. Haryono 17/206 Malang
Waktu
: Kamis, 26 Desember 2013 pukul 07.21 – 12.35 WIB
Peserta : Jumlah peserta 23 orang.
1 orang pimpinan yaitu Pak Agus dari PiranhaMas
Dan murid prakerin di piranhamas yang terdiri dari 5 orang terdiri dari siswa-siswi jurusan
RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) SMK Negeri 4 Malang, dan
12 orang terdiri dari siswa-siswi jurusan Multimebeliau SMK Negeri 4 Malang .
4 orang terdiri dari Mahasiswa S1 yang magang di PiranhaMas .
Pembicara: Budi Dedy Fajar S, S.Kom, CH, CHT
1. Perkenalan
Mas Dedy berasal dari Ngawi, daerah paling barat Jawa Timur. Kedua
Orang tua beliau adalah kepala sekolah. Hampir semua keluarganya
pegawai negeri. Yang non pegawai negeri hanya Mas Dedy dan kakak
keponakannya.
2. Perjalanan Karir
Berawal dari menyewa tempat kos yang menghabiskan biaya
beberapa ratus ribu per bulan. Kos-kosan yang di dapat sesuai
dengan keinginan.
Beberapa waktu sempat mengikuti kegiatan sosial anak yatim,
kemubeliaun bertemu dengan ibu yang ada di kegiatan tersebut.
Kemubeliaun ibu itu menawarkan tempat kos-kosan yang beliau
miliki. Dari penawaran itu akhirnya Mas Dedy tinggal di kos-kosan
ini yang berada di Jl. MT. Haryono 17/206 Malang.
Tahun 2006 ketika Mas Dedy baru lulus SMA, Mas Dedy yang
berasal dari Ngawi, Jawa Timur, pergi ke Malang dan melanjutkan
pendidikan sebagai mahasiswa. Beberapa waktu kemubeliaun
mendapat tawaran dari orang MLM (Multilevel Marketing).
Akhirnya Mas Dedy meyakinkan orang tua dan nekat meminjam
uang sebesar Rp 2jt kepada orang tua untuk mengikuti MLM.
Setelah dijalani, Mas Dedy pindah ke MLM lain dikarenakan MLM
yang diikuti sebelumnya tidak memiliki hasil. Sekitar 5 kali
berturut-turut Mas Dedy gagal untuk mengikuti MLM dan sempat
mengalami trauma.
Setelah dari MLM, Mas Dedy mencoba mencari uang dari PPC
(Pay Per Click) yang memiliki komisi sekitar 1,1 dolar. Setelah
mencoba PPC, ternyata lebih dari 15 PPC tidak ada hasil.
2. Setelah PPC gagal Mas Dedy mencoba PTR (Pair To Review) yang
memiliki komisi paling murah sekitar 20rb dan yang paling mahal
2,5jt.
Waktu itu google update 3 bulan sekali. Jika Alexa per hari bisa
100 pengunjung (main robot), ujungnya keluar banyak uang untuk
hal itu. Selepas itu tidak berhubungan lagi.
Setelah itu, Mas Dedy sempat bekerja di CRTV Malang menjadi
reporter di banyak bidang namun gaji yang diterimanya hanya
sebesar gaji 1 bidang reporter. Waktu itu yang dilakukan oleh Mas
Dedy adalah kuliah sambil kerja. Resiko dari menjadi reporter
adalah inforMasi yang diterima sering mendadak sehingga siap
ataupun tidak siap kita harus stanby .
Beberapa bulan lulus dari situ sebagai mahasiswa, Mas Dedy
Masuk ke Asia. Pembina Mas Dedy bernama Pak Firman di HMJ
(Himpunan Mahasiswa Jurusan) yang merupakan salah satu orang
yang bisa dibilang sukses di PTR.
Semester 5 ke atas, Mas Dedy mencoba membuat program, dan
menjualnya ke toko-toko dengan harga 500rb – 1,5jt/program. Mas
Dedy juga sempat menjual gorengan bersama temannya.
Atin adalah teman Mas Dedy yang mengenalkan Mas Dedy kepada
Pak Agus. Karena Pak Firman sempat mengatakan cara kita
terkenal di internet yaitu dengan SEO. Dengan itu, pak Agus
kemubeliaun menawarkan adanya PKL 2 sampai 3 minggu dan
membuka eksekutif privat.
*Update Ilmu, dikatakan opset 10 kali lipat lebih dari pada BB*
Manfaat: Belajar dari teman dan lebih banyak intance. Selama 4
bulan disana, Mas Dedy belajar bersamaan dengan skripsi.
3. Inisiatif Penjualan Kosmetik
Dengan berpikir untuk merawat diri kita sendiri. Memanjakan diri kita
seiring dengan Masa lalu yang sudah banyak di lalui oleh Mas Dedy.
Mulai dari mandi dengan air hujan, bangun pagi langsung pergi ke
warnet, hingga banyak binatang yang muncul di kamar ketika Mas
Dedy tidur karena di bawah kamar yang ditempati adalah tempat
pembuangan air.
Kebetulan salah satu teman Mas Dedy dengan ras China, memiliki
dagangan kosmetik. Dari sana lah Mas Dedy mencoba untuk
meMasarkan produk kosmetik tersebut.
3. Saat ini Mas Dedy mengambil dari pedagang besar untuk meMasarkan
produk kosmetik, terkadang juga sempat datang sales yang menawarkan
produk kosmetik mereka, hingga konsiasi beberapa serum datang
memberikan barangnya (tanpa modal).
Kalau ingin sukses berangkatlah dari kemiskinan
Poin Pembelajaran:
Publikasi pemasaran melalui Web, Blog, Twitter, Facebook
Web dan Blog hanya dipakai sebagai display. Kebanyakan untuk
pemasaran lewat Facebook misal: lewat notes, page, update status, riset,
upcoment even, dll.
4. Cara Meyakinkan Orang Agar Membeli Produk Kita
Orang yang datang adalah orang yang berminat. Kata kunci untuk
meyakinkannya, “Yang mahal belum tentu cocok untuk anda”.
5. Poin Pembelajaran:
Dunia internet berbeda dengan dunia konvensional. Kalau dunia
internet, orang yang menghubungi berarti sudah tertarik 50%.
Otomatis kerja harus 100%.
4. Pembicara: Mas Sony (Penjualan Sepatu)
1. Pengalaman
Selama 3,5 tahun bekerja jadi kasir. Kemubeliaun pindah ke Bali,
Alhamdulillah pekerjaan sesuai apa yang diinginkan.
Seiring berjalannya waktu, Mas Sony juga sempat melamar ke
Hypermart Surabaya. Kemubeliaun ada panggilan. Buka 3 toko di
Surabaya, pekerjaan yang dilakukan lebih dari 12 jam.
Kesulitan menjadi kasir: kembalian Rp 1 pun dikomplaindan harus mengembalikan uangnya.
Kalau tidak maka barang tersebut gratis dibawa oleh pelanggan atau pelanggan akan
membanting barang tersebut di depan kasir.
Keuntungan menjadi kasir: kita bisa mengetahui dan mengenal banyak karakter orang
Keluar dari Hypermart, Mas Sony masuk ke Telkom dan di trainning
selama 3 bulan. Selama 3 bulan akhirnya Mas Sony keluar dari
Telkom dikarenakan ketika di trainning sudah banyak mendengar
masalah.
Sempat kerja di Superindo, melalui tes di Surabaya selama 1 tahun di
bagian buah, kemubeliaun di bagian kasir selama 1 tahun. Tenaga
yang dibutuhkan cukup ekstra. Gaji yang diberikan sekitar 2jt/bulan.
2. Bagaimana Cara Penjualannya ?
Pemasaran di Malang terakhir tahun 2011 secara offline. Untuk harga
sepatu yang full bordir Rp 100.000. Pemasaran hanya melalui
Facebook.
Poin Pembelajaran:
Untuk pemasaran, jika no hp belum terdeteksi di google, cara penulisannya menggunakan „3
kata kunci diikuti no hp‟. Kalau sudah terdeteksi di google, baru penulisannya berupa „no hp,
diikuti 3 kata kunci‟. Biar gak kesaspen, bagikan di FB lewat group atau bisa juga bagikan
dengan update status.
Planning kerja dibagi
Optimasi dilakukan di FB dan Toko Bagus
Refresh 7 hari sekali
5. 3. Bagaimana Sikap Terhadap Pelanggan yang Hanya Bertanya dan Menawar
Tternyata Tidak Jadi Pesan Barang ?
Jika ada yang bertanya dan menawar namun pada akhirnya
mereka tidak jadi membeli, langsung abaikan. Misal jika
terjadi hal seperti ini, ketika kita sudah 2 kali merespon namun
pihak sana tidak menjawab, maka kita abaikan.
Untuk pemasaran, Mas Sony melakukan penggarapan lokal
(dalam negeri), sedangkan Mas Dedy melakukan penggarapan
Multilokal (Luar Negeri)
Pengiriman barang ?
Pengiriman ke luar pulau lewat „kantor pos‟
Pengiriman ke dalam kota lewat „wahana‟
Pengiriman ke kabupaten yang lewat „JNE‟
Banyak ilmu yang kita dapatkan dari Study Banding web: rajagrosirkosmetik.com
Semoga artikel ini dapat bermanfaat
Dinda P. Fitriana
SMKN 4 MALANG