SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Karena Aku Mengasihimu
Naskah: Alexander Gunawan
ADEGAN 1
Setting di pangung.
Kain putih membentang.
Penyanyi mengalunkan lagu “Mujizat Itu Nyata” di depan kain putih.
Penari balet menari di panggung di depan kain putih lalu menuju ke belakang kain putih. Lampu menyala. Cahaya
lampu semburat mencolok. Siluet.
Penari balet kemudian menuju ke depan kain putih. Statis.
Yesus, para murid, dan pengikutnya di belakang kain putih. Statis.
Yesus melakukan mukjizat di hadapan para murid dan pengikutnya.
Adegan ini dilakukan beberapa kali antara penari balet dengan Yesus, para murid, dan pengikutnya.
ADEGAN 2
Setting di pinggir sebuah danau.
Para pengikut Yesus bergumul tentang mujizat yang dilakukan Yesus.
Yudas mengamati dari balik pepohonan.
Orang-orang Farisi mendengarkan pembicaraan pengikut Yesus.
1. ORANG 1
Kita bisa melihat sendiri bukan? Kuasa itu memang benar-benar ada pada diri-Nya. Dia mengajar dengan
banyak perumpamaan. Dia mengampuni. Dia menyembuhkan. Dia membangkitkan.
2. ORANG 2
Iyah benar. Aku ingat bagaimana Dia berdoa, dan si lumpuh yang bertahun-tahun hanya bisa terbaring, kini
sudah bisa jalan sendiri.
3. ORANG 3
Di Galilea…yah, lima ikan dan dua roti. Aku menlihatnya sendiri bagaimana Dia memberi makan pada lima ribu
orang hanya dengan lima ikan dan dua roti. Bahkan masih ada sisa dua belas bakul.
4. ORANG 2
Dia juga menyembuhkan seorang orang anak yang kerasukan setan. Orang kusta disembuhkan. Dia
menyembuhkan juga hamba seorang perwira di Kapernaum.
5. ORANG 1
Di Nain, daerah Yudea. Seorang anak janda dibangkitkan dari kematian. “Jangan menangis. Hay, anak muda.
Aku berkata kepadamu, bangkitlah”. Dan anak muda langsung bangkit, berjalan menuju ibunya.
6. ORANG 3
Seorang buta dekat Yerikho pun sekarang sudah bisa melihat.
7. ORANG 4
Ingat Zakheus? “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena seorang anak ini pun anak
Abraham. Sebab Anak Manusia yang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”.
Dan masih banyak lagi karya pengampunan dan penyelamatan yang dilakukan-Nya.
Kepada murid-murid-Nya, Dia mengajarkan sebuah doa. “Bapa kami yang ada di surga…”
Mereka menyanyikan lagu “Bapa Kami”
Orang-orang Farisi masuk, menyangkal mujizat Yesus. Terjadi kegaduhan.
Para prajurit menunjukkan koreografi “kekuatan” kemudian mendekati para pengikut Yesus dan orang Farisi dan
AG I Karena Aku Mengasihimu 1
mengusir mereka.
FIGHTING DANCE
SCARY SOUND
ADEGAN 3
Setting di tanah lapang.
Para imam merayu Yudas untuk menunjukkan di mana Yesus berada.
Para imam meninggalkan Yudas.
ENEMY
8. YUDAS
(berjalan gontai, mondar-mandir, kebingungan. Sesekali menatap langit)
Para imam itu ingin tahu di mana keberadaan Yesus. Apakah aku harus menyerahkan Yesus kepada mereka?
Apakah aku akan menjual Rajaku sendiri? Aargh… tidak! Mana mungkin aku melakukannya.
(lalu duduk di tanah, melamun)
9. VO SETAN
(bergema, menyeramkan)
Hahahahahahahah…hahahahaha….
10. YUDAS
(kaget dan heran)
Haaah, siapa itu? Si…sii…siapa kamu?
11. VO SETAN
Yudas, kamu manusia pintar. Tunjukkan saja di mana Yesus kepada mereka. Kamu ingin selamat bukan? Cepat
lakukan, maka kau akan menguasai dunia ini!
12. YUDAS
Jangan coba-coba pengaruhi aku! Tidaaakk! Tidak akan kulakukan. Pergi dari sini!
13. VO SETAN
Hahahahahaa.. Yudas , tunggu apalagi? Ini adalah kesempatan emas bagimu. Hahahaha…juallah Yesus
Tuhanmu itu kepada mereka, maka kami akan mendapatkan segala kenikmatan yang kau impikan. Kenikmatan
yang selama ini kau rindukan. Kerinduan yang telah lama kau simpan. Hahahaha…
14. YUDAS
(berpikir, merenung)
Benarkah? Benarkah aku akan segera menikmati dunia? Aaaargggghhh.. tidaaaak!
15. VO YESUS
(suara merdu, lembuh menggema)
Sesungguhnya, seseorang di antara kamu akan menyerahkan Aku… (hening) Sesungguhnya, seseorang di
antara kamu akan menyerahkan Aku…
DEAD SILENCE
16. YUDAS
(tersentak)
Guru. Guruuuuuu….
Adegan koreografi.
AG I Karena Aku Mengasihimu 2
Masuk setan-setan yang berusaha mempengaruhi Yudas.
Yudas menghindar, tetapi akhirnya terpengaruh oleh setan.
AG I Karena Aku Mengasihimu 3
JANGKRIK
ADEGAN 4
Setting di Taman Getsemani
Suasana sepi. Udara dingin. Yesus berdoa ditemani 3 murid-Nya.
17. PETRUS
Dingin sekali malam mini. Dinginnya terasa menyusup tulang. Tapi, lihatlah, gemerlap bintang di langit itu.
Indah, sungguh indah.
18. YAKOBUS
Aku juga merasakannya, Petrus. Memang dingin. Malam ini indah seperti biasa. Malah, langit tampak lebih
cerah. Iya, kan, Yohanes?
19. YOHANES
Tebaran bintang di langit malam ini sangat menakjubkan. Nah, lihatlah langit itu! Langit tiada awan, kerdip
bintang penuh pesona.
Ketiga murid Yesus terus bergumul tentang keindahan malam. Namun, pembicaraan mereka terhenti saat Yesus
mendekati mereka.
MUSIK BERHENTI
20. YESUS
Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggalah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.
21. PETRUS, YAKOBUS, YOHANES
(menjawab secara bergantian, penuh keheranan)
Baik Guru. Baik Guru. Baik Guru.
Yesus meninggalkan murid-Nya untuk berdoa.
22. PETRUS
Berjaga? Ada apa dengan Guru? Tidak seperti biasanya. Terlihat kesedihan pada wajah-Nya. Kau lihat?
23. YAKOBUS
Iya, Petrus, aneh sekali. Aku juga merasa begitu. Sepertinya ada yang ganjil. Yohanes, kenapa Guru?
24.YOHANES
Aku juga tidak tahu. Guru tampak sedih dan gelisah. Tapi sudahlah, kita harus tinggal dan berjaga-jaga. Mari
kita lihat dan perhatikan, apa yang akan dilakukan-Nya.
Petrus, Yakobus, Yohanes berjaga. Merasa mengantuk dan akhirnya tertidur.
25. YESUS
Ya, Bapa, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang
Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.
(setelah berdoa, Yesus berjalan menghampiri 3 murid yang tertidur, lalu membangunkannya)
Petrus, Yakobus, Yohanes, bangunlah!
26. PETRUS, YAKOBUS, YOHANES
(bersahutan)
Baik Guru. Iya Guru.
27. YESUS
Tidakkah kau sanggup, berjaga-jaga satu jam dengan-Ku? Berjaga-jagalah dan berdoa supaya kamu jangan
jatuh dalam pencobaan. Roh memang penurut, tetapi daging lemah.
(Yesus kembali berdoa)
AG I Karena Aku Mengasihimu 4
28. PETRUS, YAKOBUS, YOHANES
(berpandangan, mengangguk)
29. YESUS
Ya, Bapa, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali bila Kumeminumnya, jadilah kehendak-Mu.
(Yesus kemudian menghampiri 3 murid yang tidur)
Tidurlah sekarang, dan istirahatlah.
Yesus, Petrus, Yakobus, Yohanes mematung.
ADEGAN 5
Setting di luar Taman Getsemani.
Suasana mencekam dan gaduh. Para imam, prajurit, dan orang-orang Farisi mencari Yesus dengan membawa
lentera dan senjata. Mereka mengikuti Yudas menuju Taman Getsemani.
30. ORANG FARISI 1
(datang dengan penuh emosi kemarahan)
Mana orangnya? Ayo cepat kita tangkap Dia! Di mana orang-Nya?
MUSIK ENEMY
31. ORANG-ORANG FARISI
Iya. Di mana orang-Nya?
32. ORANG FARISI 2
Yudas, di mana orang-Nya? Cepat tunjukkan kepada kami! Katakan!
33. ORANG FARISI 1
(mengguncang tubuh Yudas)
Heeh, belum juga mau bicara? Katakan di mana, Dia?
34. YUDAS
Aku sangat mengenal tempat itu. Yaah, aku tahu.
35. ORANG FARISI 2
Yah, di mana orang-Nya? Tunjukkan!
36. YUDAS
(berjalan mondar-mandir, dengan keraguan berbicara kepada orang-orang)
Perhatian, dengarkan semua! Orang yang aku cium, itulah Dia. Orang yang aku cium, itulah Yesus. Tangkaplah
Dia! Tangkaplah Dia! Tangkaplah Dia!
37. KEPALA PRAJURIT
Hahaha..! Kamu memang sangat pintar Yudas. Baiklah, ayo cepat kita berangkat.
38. ORANG-ORANG FARISI
(bersahutan)
Ayo…Ayo… Ayo…
Yudas, berjalan paling depan diikuti para imam, prajurit dan orang-orang Farisi.
Di tengah perjalanan, Yudas berhenti. Tiga imam mendekati Yudas. Mereka melanjutkan perjalanan.
Sampai di Getsmani mereka mengepung tempat itu.
Yesus membangunkan para murid.
39. YESUS
Lihat saatnya sudah tiba, bahwa anak manusia diserahkan ke tangan orang berdosa. Bangunlah, mari kita
pergi! Yang menyerahkan Aku sudah dekat.
AG I Karena Aku Mengasihimu 5
40. PETRUS, YAKOBUS, YOHANES
(bersahutan)
Baik Guru. Iya Guru.
TIME TO KILL
Yudas, Prajurit, Orang-orang Farisi mendekat Yesus.
41. YUDAS
(berjalan ketakutan menghampiri Yesus)
Salam, ya, Rabi
(lalu mencium Yesus)
42. YESUS
Hai, teman. Untuk itukah engkau datang?
(melangkah menuju Orang-orang Farisi)
Yudas keluar
43. KEPALA PRAJURIT
Yudas! Hahahahha…
(Kepala Prajurit melemparkan uang kepada Yudas)
44. YESUS
Siapa yang kamu cari?
45. ORANG-ORANG FARISI
Yesus dari Nasaret. Yesus dari Nasaret.
(bersahutan)
46. YESUS
(melangkah ke depan)
Akulah Dia.
Orang-orang Farisi kaget, penuh keheranan hingga ada yang terjatuh.
(Yesus berbicara lagi)
Siapa yang kamu cari?
47. ORANG-ORANG FARISI
Yesus dari Nasaret. Yesus dari Nasaret
(bersahutan)
48. YESUS
Telah Kukatakan padamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi.
Salah seorang prajurit yang akan menangkap Yesus dipotong telinganya oleh Petrus.
49. PETRUS
Yesus adalah guru kami. Dia tidak bersalah apa pun. Haaahhh….
(emosi, mengayunkan pedangnya pada Malkhus/salah seorang prajurit)
50. YESUS
Sarungkan pedangmu. Barang siapa mencabut nyawa dengan pedang, maka nyawanya akan hilang oleh
pedang juga. Petrus, bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?
51. KEPALA PRAJURIT
(berbicara kepada Yesus)
Haahh… Sudah, sudah! Diaam. Jangan banyak bicara!
AG I Karena Aku Mengasihimu 6
(berbicara kepada prajurit)
Prajurit!
52. SEMUA PRAJURIT
Siap, tuan!
53. KEPALA PRAJURIT
Heeh, tunggu apalagi? Cepat ikat Dia!
54. SEMUA PRAJURIT
(serentak menjawab dengan lantang, dengan beringas menangkap dan menyiksa Yesus)
Baik tuan! Ayooooo!
Kaki dan tangan Yesus terikat pohon. Para prajurit menyiksa Yesus.
55. ORANG-ORANG FARISI
Ayooooo…. Hajar Dia…. Bunuh Dia
(bersahutan)
Semua mematung. Yudas mengamati dari kejauhan.
Yesus menyanyi “Hey Umat-Ku Apakah Salah-Ku”
56. KEPALA PRAJURIT
Cukup. “Hey umat-Ku apa salah-Ku?” (menirukan Yesus)
Sudah jelas apa kesalahan-Mu. Sekarang bawa Dia kepada Kayafas!
57. PARA PRAJURIT
Baik tuan.
Tiga imam mendekati Yesus.
Dengan tangan terikat, mereka membawa Yesus kepada Kayafas.
Sementara itu, Yakobus & Yohanes melihat dari belakang dengan iba. Petrus berani mendekat tetapi
bersembunyi di antara pohon. Maka salah seorang melihat dan bertanya kepada Petrus.
58. ORANG FARISI 3
Hey, bukankah engkau murid orang itu?
59. PETRUS
Eeem..ee, bukan. Bukan. Aku bukan murid-Nya.
(kabur, tetapi masih mengikuti rombongan)
DEAD APPROACH
ADEGAN 6
Setting di tempat Kayafas.
Orang-orang Farisi gaduh.
60. IMAM 1
(memanggil Kayafas)
Tuan Kayafas, tuan Kayafas, tuaan!
61. KAYAFAS
Ada apa ini? Apa yang kalian ributkan di tempatku ini?
62. IMAM 1
Tuan Kayafas, kami telah menangkap orang ini karena Dia menghasut rakyat dengan ajaran-ajaran-Nya untuk
AG I Karena Aku Mengasihimu 7
menentang Kaisar.
63. KAYAFAS
Apa? Menghasut rakyat? Lalu ajaran-ajaran apa yang telah disampaikan kepada rakyat? Siapa Dia?
64. IMAM 2
Dia bernama Yesus. Tuan Kayafas, Dia telah menghujat Allah, dengan mengaku sebagai Mesias Anak Allah.
65. KAYAFAS
Benarkah apa yang mereka katakan? Lalu, ajaran-ajaran apa yang Kau sampaikan pada rakyatku?
66. YESUS
Aku bicara terus terang kepada dunia. Aku selalu mengajar di rumah ibadah dan Bait Allah, tempat semua
orang Yahudi berkumpul. Aku tidak pernah sembunyi-sembunyi. Mengapa engkau menanyai Aku? Tanyailah
mereka yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka. Sungguh mereka tahu apa yang
Kukatakan.
67. KEPALA PRAJURIT
(dengan cepat menghampiri Yesus, lalu menampar-Nya)
Kurang ajar, begitukah jawab-Mu kepada imam besar?
(selesai bicara, menendang Yesus)
68. YESUS
Jikalah kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku benar, mengapa engkau menampar
Aku?
69. KAYAFAS
Haaah sudah. Apa yang disampaikan para imam memang benar. Kita tidak perlu kesaksian lagi. Sudah jelas Dia
bersalah. Sebaiknya sekarang kita hadapkan Dia pada Pilatus.
70. KEPALA PRAJURIT
Prajurit, bawa Dia pada Pilatus!
71. SEMUA PRAJURIT
Baik tuan.
72. ORANG-ORANG FARISI
Ayooooooo, bawa Dia pada Pilatus. Hajar Dia, bunuh Dia. Setuju. Hajar Dia!
Rombongan bergerak menuju Pengadilan Pilatus. Dalam perjalanan orang Farisi ada yang mengenal Petrus.
73. ORANG FARISI 4
Hey, kamu. Bukankah engkau juga salah seorang dari murid orang itu?
74. PETRUS
Bukan, bukan.
75. ORANG FARISI 3
Iyah, aku tadi melihatmu bersama Dia.
76. PETRUS
Bukan, bukan, aku bukan murid-Nya.
77. PRAJURIT 1/MALKHUS
Haaaah.. bukankah engkau yang kulihat di taman bersama dengan Dia? Engkau yang telah …
(memegangi telinga)
AG I Karena Aku Mengasihimu 8
78. PETRUS
Bubu…. Bukan. Aku tidak mengenal Dia. Aku bukan murid-Nya!
79. VO YESUS
Petrus, sesungguhnya Aku berkata kepada-Mu bahwa sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku
tiga kali.
Malkhus menendang Petrus
80. PETRUS
Aaaaaaaarrrrrgggghhhhh……….
(lalu lari meninggalkan rombongan)
81. KEPALA PRAJURIT
Sudah! Jalan, cepat bawa dia ke Pilatus!
82. ORANG-ORANG FARISI
Hajar Dia… bunuh Dia.. hajar Dia… bunuh Dia
IMPERIAL CONFLICT
ADEGAN 7
Setting di halaman pengadilan Pilatus
Rombongan orang-orang baik masuk, melihat dari kejauhan
Rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke tempat Pilatus
83. ORANG-ORANG FARISI
Tuan Pilatus, kami menghadap. Tuan Pilatus, kami menghadap.
(Kayafas menenangkan orang-orang, melangkah maju menemui Pilatus)
84. KAYAFAS
Yang mulia, tuan Pilatus, kami menghadap.
85. ORANG-ORANG FARISI
Yang mulia. Tuan Pilatus. Yang mulia.
(bersahutan dan berulang-ulang)
86. PILATUS
(Pilatus keluar)
Ada apa sepagi ini, kalian datang ke tempatku ini?
87. ORANG-ORANG FARISI
Tuan kami membawa seorang pengkhinat. Orang ini membangkang pada Kaisar. Ia mengaku sebagai Mesias
anak Allah. Yaaah, Mesias anak Allah.
88. PILATUS
Siapa orang ini?
89. KAYAFAS
Dia adalah Yesus, yang mulia.
90. PILATUS
Yesus? Apakah tuduhanmu terhadap orang ini?
91. IMAM 3
Tentang diri-Nya yang mengaku bahwa Ia adalah Kristus, yaitu raja. Dia juga orang yang telah menghasut
rakyat untuk melawan Kaisar dengan melarang rakyat untuk tidak membayar pajak.
92. IMAM 2
Yang mulia, jika Dia bukan seorang penjahat, kami tidak mungkin menyerahkan-Nya kepadamu.
AG I Karena Aku Mengasihimu 9
93. PILATUS
Kalau begitu, ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu!
(masuk ke dalam gedung)
94. IMAM 3
Yang mulia, tuan Pilatus. Tetapi kami tidak diperbolehkan menghakimi seseorang, yang mulia.
95. PILATUS
(kembali keluar)
Jadi, Engkau inikah raja orang Yahudi?
96. YESUS
Apakah hal itu engkau katakan dari hatimu sendiri? Ataukah ada orang lain yang mengatakannya kepadamu
tentang Aku?
97. PILATUS
Apakah aku orang Yahudi? Bangsamu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau
kepadaku.
98. YESUS
Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Jika kerajaan-Ku dari dunia ini pasti hamba-hamba-Ku telah melawan supaya
Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Namun, kerajaan-Ku bukan dari sini.
99. PILATUS
Jadi Engkau adalah raja? Raja? Jika Engkau adalah raja, mengapa pengikutmu atau prajuritmu tidak ada yang
membelamu? Apakah yang telah Engkau perbuat?
100. YESUS
Engkau sendiri yang mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke
dalam dunia ini supaya memberi kesaksian tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran
mendengarkan suara-Ku.
101. PILATUS
Apakah kebenaran itu?
(Pilatus terdiam sesaat, lalu menghampiri orang-orang)
Dia tidak pantas untuk dihukum. Dia tidak bersalah. Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.
102. ORANG-ORANG FARISI
Dia menghujat Allah. Dia melawan kaisar. Enyahkan Dia…. Bunuh Dia… salibkan Dia… Dia harus dihukum mati.
103. PILATUS
Baiklah. Kalau itu maumu, ambilah Dia dan hakimilah Dia menurut hukummu sendiri dan aku tidak
bertanggung jawab atas penghakimanmu.
104. ORANG-ORANG FARISI
Dia harus mati.
THE RAID
Semua terdiam.
Para prajurit menganyam mahkota duri. Kepala prajurit memasangnya di kepala Yesus.
Yesus dipakaikan jubah ungu.
105. KEPALA PRAJURIT
(memasang mahkota di kepala Yesus)
Salam, hai raja orang Yahudi.
(lalu menendang dada yesus)
Penyanyi melantunkan lagu “Kepala yang Berdarah”
AG I Karena Aku Mengasihimu 10
106. PILATUS
Orang ini tidak bersalah. Lihat, aku membawa Dia kepadamu supaya kamu tahu bahwa aku tidak mendapati
kesalahan apa pun pada-Nya.
107. ORANG-ORANG FARISI
Enyahkan Dia. Dia harus dihukum.. Salibkan Dia.. Dia harus mati.
108. PILATUS
Lihatlah manusia ini!
109. ORANG-ORANG FARISI
Enyahkan Dia. Dia harus dihukum.. Salibkan Dia.. Dia harus mati.
110. PILATUS
Ambilah Dia dan salibkanlah Dia, sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.
111. IMAM 1
Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu Ia harus mati sebab Ia menganggap dirinya sebagai anak
Allah.
112. PILATUS
(merasa takut)
Hey orang Nasaret, tidakkah Engkau tahu bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau dan berkuasa juga
untuk menyalibkan Engkau?
113. YESUS
Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun jika kuasa itu tidak diberikan dari atas. Sebab itu, dia yang
menyerahkan Aku kepadamu lebih besar dosanya.
114. PILATUS
Nah, kalian dengar sendiri, bukan. Tuan Kayafas, aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.
115. KAYAFAS
Tunggu, yang mulia, tuan Pilatus. Dia sudah layak dan pantas dihukum mati sesuai hukum Musa. Jikalau engkau
membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia
melawan Kaisar. Yang mulia, rakyat menantikan kebijaksanaan dari hati yang mulia. Apakah yang mulia tidak
tahu? Jikalau engkau membebaskan Dia, rakyat akan marah. Ingat, hal ini akan membahayakan kedudukan
yang mulia sendiri.
116. PILATUS
Rakyat Yerusalem, inilah Yesus rajamu!
117. IMAM 1
Yang mulia, Dia ini bukan raja kami.
118. PILATUS
Tetapi kejahatan apa yang dilakukan-Nya?
119. ORANG-ORANG FARISI
Enyahkan dia. Dia harus mati, Dia harus disalibkan. Hukum Dia.. salibkan Dia.. Dia harus mati.
120. PILATUS
Haruskah aku menyalibkan rajamu?
121. IMAM 2
Kami tidak mempunyai raja selain kaisar.
AG I Karena Aku Mengasihimu 11
122. PILATUS
Baiklah, ingatkah kalian jika setiap hari raya Paskah, ada kebiasaan bahwa aku akan membebaskan salah
seorang tahanan. Bagaimana jika aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?
123. IMAM 2
Jangan yang mulia!
(bergumul dengan rakyat)
Bagaimana kalau Barabas saja yang kita bebaskan?
124. ORANG-ORANG BAIK
Yesus, Yesus. Bebaskan Yesus! Dia tidak bersalah.
125. ORANG FARISI 3
Dia bersalah. Dia menentang kaisar. Dia mengaku raja.
126. ORANG-ORANG BAIK
Yesus, Yesus. Bebaskan Yesus! Dia penyelamat.
127. ORANG FARISI 4
Dia bukan penyelamat. Jangan bebaskan Yesus.
128. ORANG-ORANG FARISI
Iya, bebaskan Barabas. Bebaskan Barabas! Barabas saja yang mulia.
129. PILATUS
Lalu hukuman apa yang pantas untuk-Nya?
130. ORANG-ORANG FARISI
Enyahkan Dia. Salibkan Dia. Dia harus mati.
Pilatus semakin takut. Claudia memberi minum pada Pilatus dan menceritakan mimpinya tentang Yesus.
KARATE KID
131. PILATUS
(membasuh tangan, memanggil prajurit untuk mengeluarkan Barabas)
Prajurit!
132. SEMUA PRAJURIT
Siap yang mulia.
KELUARKAN BARABAS
133. PILATUS
Keluarkan Barabas!
134. ORANG-ORANG FARISI
Bebaskan Barabas.. Bebaskan Barabas.. Bebaskan Barabas!
Prajurit mengeluarkan Barabas dan dijejerkan dengan Yesus.
135. PILATUS
Aku tidak bersalah dan tidak bertanggung jawab atas darah orang ini. Itu urusanmu sendiri. Salibkan Dia, dan
ini Barabas.
136. IMAM 3
Biarlah darah-Nya ditanggungkan oleh kami dan anak-anak kami.
AG I Karena Aku Mengasihimu 12
137. BARABAS
Hahahahahahahahhahaha… Akhirnya, aku bebas, (melihat Yesus) aku bebas. Aku bebaaaaaaaaaass.
(berteriak dan lari keluar)
ADEGAN 8
Kepala prajurit mempimpin penyiksaan Yesus dengan beringas.
Orang-orang Farisi semakin kencang meneriakkan penyaliban Yesus.
Rombongan orang baik dengan iba dan kesedihan yang mendalam menyaksikan penyiksaan Yesus.
Beberapa prajurit melakukan koreografi “penyiksaan”.
Semua statis kecuali Pilatus dan Claudia.
Pilatus masuk, keluar lagi sambil melempar tulisan “INRI” kepada para imam untuk dipasang di salib Yesus.
138. KAYAFAS
Yang mulia Pilatus, janganlah Engkau menulis Raja orang Yahudi, tetapi Ia mengatakan bahwa “Aku adalah
orang Yahudi”.
139. PILATUS
Apa yang tertulis, tetap tertulis.
(masuk ke dalam)
Setelah disiksa, kemudian Yesus digelandang menuju Golgota.
Orang-orang Farisi tanpa henti meneriakkan penyaliban Yesus.
140. ORANG-ORANG FARISI
Ayoooo… salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dia! Ayo jalan!
(bersahutan, berulang-ulang)
ADEGAN 9
Yesus jatuh pertama, semua statis.
Dari kejauhan Maria berlari menyongsong Yesus. Mendekap Yesus.
141. MARIA
Ohh, anakku.
(menangis, memeluk Yesus)
142. YESUS
Ibu, jangan takut. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Percayalah!
143. MARIA
Ibu percaya, anakku.
(menangis semakin keras, memeluk Yesus)
Mengalun lagu “Ave Maria”
144. KEPALA PRAJURIT
Singkirkan wanita itu! Cepat jalan!
145. ORANG-ORANG FARISI
Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan!
(bersahutan, berulang-ulang
146. KEPALA PRAJURIT
Ayo bangun! Cepat jalan!
147. ORANG-ORANG FARISI
Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan!
AG I Karena Aku Mengasihimu 13
(bersahutan, berulang-ulang)
Yesus sudah mulai lemah. Yesus ditolong Simon dari Kirene.
148. KEPALA PRAJURIT
Heyy… kamu, ke sini kamu!
149. SIMON
Saaa…. Saaaya tuan?
150. KEPALA PRAJURIT
Iya kamu. Siapa kamu?
151. SIMON
Saaa.. saaaa… saya Simon tuan.
152. KEPALA PRAJURIT
Cepat Bantu Dia! Angkat salib itu menuju Golgota!
153. SIMON
Ba..ba..baik tuan.
154. KEPALA PRAJURIT
Aaaahh… sudah. Ayo jalan!
155. ORANG-ORANG FARISI
Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan!
Veronica mengusap wajah Yesus. Semua statis. Lagu “Mari Kita Merenungkan”
156. KEPALA PRAJURIT
Heh, minggir. Singkirkan wanita itu! Cepat jalan!
157. ORANG-ORANG FARISI
Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan!
(bersahutan, berulang-ulang)
ADEGAN 10
Melanjutkan perjalanan, orang-orang Farisi meneriakkan penyiksaan dan penyaliban Yesus
Yesus jatuh kedua, semua statis. Puisi 1.
158. PUISI 1 (F.X. Agung Setiawan, rev)
Raga terasa binasa
Engkau jatuh mendekap bumi
Oohhh…
Sang Raja tanpa mahkota
Sang Raja tanpa bala tentara
Sang Raja tanpa perlengkapan senjata
Duka yang terlihat di wajah-Mu adalah nuansa dosa manusia yang tak tahu diri
Kau tebus dengan siksaan
Demi kesetiaan kepada Bapa
Demi belas kasih kepada manusia
159. KEPALA PRAJURIT
Bangun! Cepat jalan!
160. ORANG-ORANG FARISI
AG I Karena Aku Mengasihimu 14
Ayoo….hajar Dia… bunuh Dia… Salibkan Dia.
Yesus semakin didera, dihajar, dilempari batu. Dan orang-orang semakin beringas.
161. ORANG-ORANG FARISI
Ayoo….hajar Dia… bunuh Dia… Salibkan Dia.
(bersahutan, berulang-ulang)
Yesus menasihati wanita-wanita Yerusalem yang menangis.
162. YESUS
Hai putri-putri Yerusalem… Janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-
anakmu!
Para prajurit menyuruh minggir secara paksa wanita-wanita Yerusalem.
163. KEPALA PRAJURIT
Singkirkan wanita-wanita keparat itu! Cepat jalan!
164. ORANG-ORANG FARISI
Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan!
(bersahutan, berulang-ulang
ADEGAN 11
Yesus jatuh 3, semua statis, mengalun lagu “Via Dolorosa”
Melanjutkan perjalanan menuju Golgota.
165. KEPALA PRAJURIT
Bangun! Cepat jalan!
166. ORANG-ORANG FARISI
Ayoo….hajar Dia… bunuh Dia… Salibkan Dia.
ADEGAN 12
Setting di Golgota.
Yesus disalibkan.
Koreografi prajurit menyalibkan Yesus.
Mengalun Puisi 2.
Puisi 2 selesai, salib sudah berdiri.
167. PUISI 3 (F.X. Agung Setiawan, rev)
Tercium semerbak bunga kamboja beraromakan kematian
Sebentar lagi, Dia mati tercampak terhina
Di Golgota, puncak tengkorak
Paku-paku tajam menembus tangan dan kaki-Mu
Mahkota duri mengoyak kepala-Mu
Di kayu salib Engkau seperti bangkai yang hidup
Salib….. yah…. Salib itu adalah kami
Salib itu adalah dosa-dosa kami yang kau tanggung
Bersama darah dan air mata
Darah kehidupan akhir
Darah terjanji bagi manusia yang percaya
AG I Karena Aku Mengasihimu 15
Maria, Maria Magdalena, dan Yohanes berlutut di bawah salib
Setelah puisi dilanjutkan dengan lagu “Golgota Tempat Tuhanku”
Setelah salib berdiri, para prajurit berebut jubah
168. PRAJURIT 1
Jubah ini? Sebaiknya untukku saja.
169. PRAJURIT 2
Heh, tidak bisa. Aku juga ingin mendapatkannya
170. PRAJURIT 3
Haaaaah! Tidak! Jubah itu buat aku!
171. PRAJURIT 2
Tidak! Bagaimana kalau kita potong dan kita bagi-bagi saja. Adil bukan?
172. PRAJURIT 1
Jangan. Sebaiknya kita undi saja. Ini lebih adil. Bagaimana?
Para prajurit melakukan undian
173. PRAJURIT 3
Hahahahha, akhirnya… aku yang mendapatkannya. Jubah ini jadi milikku. Hahaha.
174. IMAM 1
Hai, Engkau yang mau merubuhkan bait suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, turunlah dari
salib itu dan selamatkanlah diri-Mu!
175. IMAM 2
Orang lain Dia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Dia selamatkan.
176. IMAM 3
Baiklah sang Mesias, Raja Israel… turunlah dari salib itu supaya kita lihat dan bisa percaya kepada-Mu!
177. YESUS
(melihat ke ibu-Nya/Maria)
Ibu , inilah anakmu
(melihat murid-murid-Nya lalu melihat ibu-Nya)
Inilah ibumu
(terdiam beberapa saat)
Aku haus!
178. PRAJURIT 2
(mencelupkan bunga karang ke dalam anggur asam dan mencucukkan pada mulut Yesus)
Hey… minumlah ini! Bagaimana? Sungguh nikmat, bukan?
(semua prajurit tertawa)
179. YESUS
Elloi… Eloooooiiii.. Lama Sabakthani
180. PRAJURIT 2
Lihat dan dengarkan, Dia memanggil Elia. Kita tunggu saja, apakah Elia akan benar-benar datang dan
AG I Karena Aku Mengasihimu 16
menurunkan Dia dari salib!
181. YESUS
Sudah selesai. Ya… Bapaaa… ke dalam tangan-Mu… kuserahkan nyawaaaaa-Ku!
Yesus wafat.
Situasi berubah, langit mendung, suara petir menyambar-nyambar. Gelap. Bait Suci terbelah.
Para prajurit dan orang-orang Farisi lari meninggalkan Golgota.
Orang-orang baik semakin mendekat pada salib.
182. KEPALA PRAJURIT
Sungguh… orang ini adalah anak Allah.
(menikam lambung Yesus dengan tombak, meninggalkan Golgota)
Mengalun lagu “Salib Kayu Agung”
Yusuf Arimatea menghampiri Maria. Lalu minta izin kepada Pilatus untuk menurunkan Yesus.
Yesus mulai diturunkan, dan dipangku Maria (pieta), masuk Puisi 3.
183. PUISI 3 (F.X. Agung Setiawan, rev)
Terkenang ketika di Yerusalem
Seorang bayi mungil nan lucu
Hangat di pangkuan seorang Bunda
Bayi mungil yang dulunya ditimang
Kini rebah tak bernyawa di pangkuan Sang Bunda
Untuk terakhir kali, Bunda memeluk Putra-Nya
Betapa remuk hati Sang Bunda
Saksikan putra tercinta-Nya mati tanpa daya
Yaaaa… yaaaaa…
Memang harus demikian
Supaya, genaplah apa yang tertulis
“Karena Aku mengasihimu”
ADEGAN 13
Yesus dimakamkan.
Mengalun lagu “Dia Mengerti”.
Orang-orang baik membawa jenazah Yesus ke pemakaman.
Tarian mengiringi pemakaman.
Yesus dibaringkan di belakang kain putih. Lampu menyala. Siluet.
TAMAT
AG I Karena Aku Mengasihimu 17
AG03042015
Persembahan Jumat Agung
Gereja Katolik Santo Andreas
Kedoya, Jakarta Barat
AG I Karena Aku Mengasihimu 18

More Related Content

Viewers also liked

Solutions for IT Organizations on The Journey to The Digital Enterprise
Solutions for IT Organizations on The Journey to The Digital EnterpriseSolutions for IT Organizations on The Journey to The Digital Enterprise
Solutions for IT Organizations on The Journey to The Digital Enterprise
andreas kuncoro
 
DeltaPrint credentials
DeltaPrint credentialsDeltaPrint credentials
DeltaPrint credentials
Deltaplan
 

Viewers also liked (10)

Solutions for IT Organizations on The Journey to The Digital Enterprise
Solutions for IT Organizations on The Journey to The Digital EnterpriseSolutions for IT Organizations on The Journey to The Digital Enterprise
Solutions for IT Organizations on The Journey to The Digital Enterprise
 
DeltaPrint credentials
DeltaPrint credentialsDeltaPrint credentials
DeltaPrint credentials
 
Deltaplan credentials
Deltaplan credentials Deltaplan credentials
Deltaplan credentials
 
Dell cloud solutions for the future – ready enterprise
Dell cloud solutions for the future – ready enterpriseDell cloud solutions for the future – ready enterprise
Dell cloud solutions for the future – ready enterprise
 
Open Source Powers Enterprise Digital Transformation
Open Source Powers Enterprise Digital TransformationOpen Source Powers Enterprise Digital Transformation
Open Source Powers Enterprise Digital Transformation
 
Digital strategy. Как и почему?
Digital strategy. Как и почему?Digital strategy. Как и почему?
Digital strategy. Как и почему?
 
Adop and maintenance task presentation 151015
Adop and maintenance task presentation 151015Adop and maintenance task presentation 151015
Adop and maintenance task presentation 151015
 
Cloudera - Enabling the IoT Revolution Driving Insights in a Connected World
Cloudera - Enabling the IoT Revolution Driving Insights in a Connected WorldCloudera - Enabling the IoT Revolution Driving Insights in a Connected World
Cloudera - Enabling the IoT Revolution Driving Insights in a Connected World
 
Red hat storage objects, containers and Beyond!
Red hat storage objects, containers and Beyond!Red hat storage objects, containers and Beyond!
Red hat storage objects, containers and Beyond!
 
Modernizing Your Enterprise Application Architecture with Microservices and A...
Modernizing Your Enterprise Application Architecture with Microservices and A...Modernizing Your Enterprise Application Architecture with Microservices and A...
Modernizing Your Enterprise Application Architecture with Microservices and A...
 

More from andreas kuncoro (7)

Why Software Defined Storage is Critical for Your IT Strategy
Why Software Defined Storage is Critical for Your IT StrategyWhy Software Defined Storage is Critical for Your IT Strategy
Why Software Defined Storage is Critical for Your IT Strategy
 
Red Hat Virtualization Where Performance Takes Off!
Red Hat Virtualization Where Performance Takes Off!Red Hat Virtualization Where Performance Takes Off!
Red Hat Virtualization Where Performance Takes Off!
 
Open Source Ecosystem Future of Enterprise IT
Open Source Ecosystem Future of Enterprise ITOpen Source Ecosystem Future of Enterprise IT
Open Source Ecosystem Future of Enterprise IT
 
Building an Architecture for Continous Innovation
Building an Architecture for Continous InnovationBuilding an Architecture for Continous Innovation
Building an Architecture for Continous Innovation
 
SAP Sebagai ERP Perusahaan
SAP Sebagai ERP PerusahaanSAP Sebagai ERP Perusahaan
SAP Sebagai ERP Perusahaan
 
Oracle Infographic Engineered Systems for Simplified Technology
Oracle Infographic Engineered Systems for Simplified TechnologyOracle Infographic Engineered Systems for Simplified Technology
Oracle Infographic Engineered Systems for Simplified Technology
 
Overview about OracleVM and Oracle Linux
Overview about OracleVM and Oracle LinuxOverview about OracleVM and Oracle Linux
Overview about OracleVM and Oracle Linux
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Adam Hiola
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
puji239858
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
MeidarLamskingBoangm
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 

Naskah karena aku mengasihimu

  • 1. Karena Aku Mengasihimu Naskah: Alexander Gunawan ADEGAN 1 Setting di pangung. Kain putih membentang. Penyanyi mengalunkan lagu “Mujizat Itu Nyata” di depan kain putih. Penari balet menari di panggung di depan kain putih lalu menuju ke belakang kain putih. Lampu menyala. Cahaya lampu semburat mencolok. Siluet. Penari balet kemudian menuju ke depan kain putih. Statis. Yesus, para murid, dan pengikutnya di belakang kain putih. Statis. Yesus melakukan mukjizat di hadapan para murid dan pengikutnya. Adegan ini dilakukan beberapa kali antara penari balet dengan Yesus, para murid, dan pengikutnya. ADEGAN 2 Setting di pinggir sebuah danau. Para pengikut Yesus bergumul tentang mujizat yang dilakukan Yesus. Yudas mengamati dari balik pepohonan. Orang-orang Farisi mendengarkan pembicaraan pengikut Yesus. 1. ORANG 1 Kita bisa melihat sendiri bukan? Kuasa itu memang benar-benar ada pada diri-Nya. Dia mengajar dengan banyak perumpamaan. Dia mengampuni. Dia menyembuhkan. Dia membangkitkan. 2. ORANG 2 Iyah benar. Aku ingat bagaimana Dia berdoa, dan si lumpuh yang bertahun-tahun hanya bisa terbaring, kini sudah bisa jalan sendiri. 3. ORANG 3 Di Galilea…yah, lima ikan dan dua roti. Aku menlihatnya sendiri bagaimana Dia memberi makan pada lima ribu orang hanya dengan lima ikan dan dua roti. Bahkan masih ada sisa dua belas bakul. 4. ORANG 2 Dia juga menyembuhkan seorang orang anak yang kerasukan setan. Orang kusta disembuhkan. Dia menyembuhkan juga hamba seorang perwira di Kapernaum. 5. ORANG 1 Di Nain, daerah Yudea. Seorang anak janda dibangkitkan dari kematian. “Jangan menangis. Hay, anak muda. Aku berkata kepadamu, bangkitlah”. Dan anak muda langsung bangkit, berjalan menuju ibunya. 6. ORANG 3 Seorang buta dekat Yerikho pun sekarang sudah bisa melihat. 7. ORANG 4 Ingat Zakheus? “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena seorang anak ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia yang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”. Dan masih banyak lagi karya pengampunan dan penyelamatan yang dilakukan-Nya. Kepada murid-murid-Nya, Dia mengajarkan sebuah doa. “Bapa kami yang ada di surga…” Mereka menyanyikan lagu “Bapa Kami” Orang-orang Farisi masuk, menyangkal mujizat Yesus. Terjadi kegaduhan. Para prajurit menunjukkan koreografi “kekuatan” kemudian mendekati para pengikut Yesus dan orang Farisi dan AG I Karena Aku Mengasihimu 1
  • 2. mengusir mereka. FIGHTING DANCE SCARY SOUND ADEGAN 3 Setting di tanah lapang. Para imam merayu Yudas untuk menunjukkan di mana Yesus berada. Para imam meninggalkan Yudas. ENEMY 8. YUDAS (berjalan gontai, mondar-mandir, kebingungan. Sesekali menatap langit) Para imam itu ingin tahu di mana keberadaan Yesus. Apakah aku harus menyerahkan Yesus kepada mereka? Apakah aku akan menjual Rajaku sendiri? Aargh… tidak! Mana mungkin aku melakukannya. (lalu duduk di tanah, melamun) 9. VO SETAN (bergema, menyeramkan) Hahahahahahahah…hahahahaha…. 10. YUDAS (kaget dan heran) Haaah, siapa itu? Si…sii…siapa kamu? 11. VO SETAN Yudas, kamu manusia pintar. Tunjukkan saja di mana Yesus kepada mereka. Kamu ingin selamat bukan? Cepat lakukan, maka kau akan menguasai dunia ini! 12. YUDAS Jangan coba-coba pengaruhi aku! Tidaaakk! Tidak akan kulakukan. Pergi dari sini! 13. VO SETAN Hahahahahaa.. Yudas , tunggu apalagi? Ini adalah kesempatan emas bagimu. Hahahaha…juallah Yesus Tuhanmu itu kepada mereka, maka kami akan mendapatkan segala kenikmatan yang kau impikan. Kenikmatan yang selama ini kau rindukan. Kerinduan yang telah lama kau simpan. Hahahaha… 14. YUDAS (berpikir, merenung) Benarkah? Benarkah aku akan segera menikmati dunia? Aaaargggghhh.. tidaaaak! 15. VO YESUS (suara merdu, lembuh menggema) Sesungguhnya, seseorang di antara kamu akan menyerahkan Aku… (hening) Sesungguhnya, seseorang di antara kamu akan menyerahkan Aku… DEAD SILENCE 16. YUDAS (tersentak) Guru. Guruuuuuu…. Adegan koreografi. AG I Karena Aku Mengasihimu 2
  • 3. Masuk setan-setan yang berusaha mempengaruhi Yudas. Yudas menghindar, tetapi akhirnya terpengaruh oleh setan. AG I Karena Aku Mengasihimu 3
  • 4. JANGKRIK ADEGAN 4 Setting di Taman Getsemani Suasana sepi. Udara dingin. Yesus berdoa ditemani 3 murid-Nya. 17. PETRUS Dingin sekali malam mini. Dinginnya terasa menyusup tulang. Tapi, lihatlah, gemerlap bintang di langit itu. Indah, sungguh indah. 18. YAKOBUS Aku juga merasakannya, Petrus. Memang dingin. Malam ini indah seperti biasa. Malah, langit tampak lebih cerah. Iya, kan, Yohanes? 19. YOHANES Tebaran bintang di langit malam ini sangat menakjubkan. Nah, lihatlah langit itu! Langit tiada awan, kerdip bintang penuh pesona. Ketiga murid Yesus terus bergumul tentang keindahan malam. Namun, pembicaraan mereka terhenti saat Yesus mendekati mereka. MUSIK BERHENTI 20. YESUS Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggalah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku. 21. PETRUS, YAKOBUS, YOHANES (menjawab secara bergantian, penuh keheranan) Baik Guru. Baik Guru. Baik Guru. Yesus meninggalkan murid-Nya untuk berdoa. 22. PETRUS Berjaga? Ada apa dengan Guru? Tidak seperti biasanya. Terlihat kesedihan pada wajah-Nya. Kau lihat? 23. YAKOBUS Iya, Petrus, aneh sekali. Aku juga merasa begitu. Sepertinya ada yang ganjil. Yohanes, kenapa Guru? 24.YOHANES Aku juga tidak tahu. Guru tampak sedih dan gelisah. Tapi sudahlah, kita harus tinggal dan berjaga-jaga. Mari kita lihat dan perhatikan, apa yang akan dilakukan-Nya. Petrus, Yakobus, Yohanes berjaga. Merasa mengantuk dan akhirnya tertidur. 25. YESUS Ya, Bapa, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki. (setelah berdoa, Yesus berjalan menghampiri 3 murid yang tertidur, lalu membangunkannya) Petrus, Yakobus, Yohanes, bangunlah! 26. PETRUS, YAKOBUS, YOHANES (bersahutan) Baik Guru. Iya Guru. 27. YESUS Tidakkah kau sanggup, berjaga-jaga satu jam dengan-Ku? Berjaga-jagalah dan berdoa supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan. Roh memang penurut, tetapi daging lemah. (Yesus kembali berdoa) AG I Karena Aku Mengasihimu 4
  • 5. 28. PETRUS, YAKOBUS, YOHANES (berpandangan, mengangguk) 29. YESUS Ya, Bapa, jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali bila Kumeminumnya, jadilah kehendak-Mu. (Yesus kemudian menghampiri 3 murid yang tidur) Tidurlah sekarang, dan istirahatlah. Yesus, Petrus, Yakobus, Yohanes mematung. ADEGAN 5 Setting di luar Taman Getsemani. Suasana mencekam dan gaduh. Para imam, prajurit, dan orang-orang Farisi mencari Yesus dengan membawa lentera dan senjata. Mereka mengikuti Yudas menuju Taman Getsemani. 30. ORANG FARISI 1 (datang dengan penuh emosi kemarahan) Mana orangnya? Ayo cepat kita tangkap Dia! Di mana orang-Nya? MUSIK ENEMY 31. ORANG-ORANG FARISI Iya. Di mana orang-Nya? 32. ORANG FARISI 2 Yudas, di mana orang-Nya? Cepat tunjukkan kepada kami! Katakan! 33. ORANG FARISI 1 (mengguncang tubuh Yudas) Heeh, belum juga mau bicara? Katakan di mana, Dia? 34. YUDAS Aku sangat mengenal tempat itu. Yaah, aku tahu. 35. ORANG FARISI 2 Yah, di mana orang-Nya? Tunjukkan! 36. YUDAS (berjalan mondar-mandir, dengan keraguan berbicara kepada orang-orang) Perhatian, dengarkan semua! Orang yang aku cium, itulah Dia. Orang yang aku cium, itulah Yesus. Tangkaplah Dia! Tangkaplah Dia! Tangkaplah Dia! 37. KEPALA PRAJURIT Hahaha..! Kamu memang sangat pintar Yudas. Baiklah, ayo cepat kita berangkat. 38. ORANG-ORANG FARISI (bersahutan) Ayo…Ayo… Ayo… Yudas, berjalan paling depan diikuti para imam, prajurit dan orang-orang Farisi. Di tengah perjalanan, Yudas berhenti. Tiga imam mendekati Yudas. Mereka melanjutkan perjalanan. Sampai di Getsmani mereka mengepung tempat itu. Yesus membangunkan para murid. 39. YESUS Lihat saatnya sudah tiba, bahwa anak manusia diserahkan ke tangan orang berdosa. Bangunlah, mari kita pergi! Yang menyerahkan Aku sudah dekat. AG I Karena Aku Mengasihimu 5
  • 6. 40. PETRUS, YAKOBUS, YOHANES (bersahutan) Baik Guru. Iya Guru. TIME TO KILL Yudas, Prajurit, Orang-orang Farisi mendekat Yesus. 41. YUDAS (berjalan ketakutan menghampiri Yesus) Salam, ya, Rabi (lalu mencium Yesus) 42. YESUS Hai, teman. Untuk itukah engkau datang? (melangkah menuju Orang-orang Farisi) Yudas keluar 43. KEPALA PRAJURIT Yudas! Hahahahha… (Kepala Prajurit melemparkan uang kepada Yudas) 44. YESUS Siapa yang kamu cari? 45. ORANG-ORANG FARISI Yesus dari Nasaret. Yesus dari Nasaret. (bersahutan) 46. YESUS (melangkah ke depan) Akulah Dia. Orang-orang Farisi kaget, penuh keheranan hingga ada yang terjatuh. (Yesus berbicara lagi) Siapa yang kamu cari? 47. ORANG-ORANG FARISI Yesus dari Nasaret. Yesus dari Nasaret (bersahutan) 48. YESUS Telah Kukatakan padamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi. Salah seorang prajurit yang akan menangkap Yesus dipotong telinganya oleh Petrus. 49. PETRUS Yesus adalah guru kami. Dia tidak bersalah apa pun. Haaahhh…. (emosi, mengayunkan pedangnya pada Malkhus/salah seorang prajurit) 50. YESUS Sarungkan pedangmu. Barang siapa mencabut nyawa dengan pedang, maka nyawanya akan hilang oleh pedang juga. Petrus, bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku? 51. KEPALA PRAJURIT (berbicara kepada Yesus) Haahh… Sudah, sudah! Diaam. Jangan banyak bicara! AG I Karena Aku Mengasihimu 6
  • 7. (berbicara kepada prajurit) Prajurit! 52. SEMUA PRAJURIT Siap, tuan! 53. KEPALA PRAJURIT Heeh, tunggu apalagi? Cepat ikat Dia! 54. SEMUA PRAJURIT (serentak menjawab dengan lantang, dengan beringas menangkap dan menyiksa Yesus) Baik tuan! Ayooooo! Kaki dan tangan Yesus terikat pohon. Para prajurit menyiksa Yesus. 55. ORANG-ORANG FARISI Ayooooo…. Hajar Dia…. Bunuh Dia (bersahutan) Semua mematung. Yudas mengamati dari kejauhan. Yesus menyanyi “Hey Umat-Ku Apakah Salah-Ku” 56. KEPALA PRAJURIT Cukup. “Hey umat-Ku apa salah-Ku?” (menirukan Yesus) Sudah jelas apa kesalahan-Mu. Sekarang bawa Dia kepada Kayafas! 57. PARA PRAJURIT Baik tuan. Tiga imam mendekati Yesus. Dengan tangan terikat, mereka membawa Yesus kepada Kayafas. Sementara itu, Yakobus & Yohanes melihat dari belakang dengan iba. Petrus berani mendekat tetapi bersembunyi di antara pohon. Maka salah seorang melihat dan bertanya kepada Petrus. 58. ORANG FARISI 3 Hey, bukankah engkau murid orang itu? 59. PETRUS Eeem..ee, bukan. Bukan. Aku bukan murid-Nya. (kabur, tetapi masih mengikuti rombongan) DEAD APPROACH ADEGAN 6 Setting di tempat Kayafas. Orang-orang Farisi gaduh. 60. IMAM 1 (memanggil Kayafas) Tuan Kayafas, tuan Kayafas, tuaan! 61. KAYAFAS Ada apa ini? Apa yang kalian ributkan di tempatku ini? 62. IMAM 1 Tuan Kayafas, kami telah menangkap orang ini karena Dia menghasut rakyat dengan ajaran-ajaran-Nya untuk AG I Karena Aku Mengasihimu 7
  • 8. menentang Kaisar. 63. KAYAFAS Apa? Menghasut rakyat? Lalu ajaran-ajaran apa yang telah disampaikan kepada rakyat? Siapa Dia? 64. IMAM 2 Dia bernama Yesus. Tuan Kayafas, Dia telah menghujat Allah, dengan mengaku sebagai Mesias Anak Allah. 65. KAYAFAS Benarkah apa yang mereka katakan? Lalu, ajaran-ajaran apa yang Kau sampaikan pada rakyatku? 66. YESUS Aku bicara terus terang kepada dunia. Aku selalu mengajar di rumah ibadah dan Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul. Aku tidak pernah sembunyi-sembunyi. Mengapa engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka. Sungguh mereka tahu apa yang Kukatakan. 67. KEPALA PRAJURIT (dengan cepat menghampiri Yesus, lalu menampar-Nya) Kurang ajar, begitukah jawab-Mu kepada imam besar? (selesai bicara, menendang Yesus) 68. YESUS Jikalah kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku benar, mengapa engkau menampar Aku? 69. KAYAFAS Haaah sudah. Apa yang disampaikan para imam memang benar. Kita tidak perlu kesaksian lagi. Sudah jelas Dia bersalah. Sebaiknya sekarang kita hadapkan Dia pada Pilatus. 70. KEPALA PRAJURIT Prajurit, bawa Dia pada Pilatus! 71. SEMUA PRAJURIT Baik tuan. 72. ORANG-ORANG FARISI Ayooooooo, bawa Dia pada Pilatus. Hajar Dia, bunuh Dia. Setuju. Hajar Dia! Rombongan bergerak menuju Pengadilan Pilatus. Dalam perjalanan orang Farisi ada yang mengenal Petrus. 73. ORANG FARISI 4 Hey, kamu. Bukankah engkau juga salah seorang dari murid orang itu? 74. PETRUS Bukan, bukan. 75. ORANG FARISI 3 Iyah, aku tadi melihatmu bersama Dia. 76. PETRUS Bukan, bukan, aku bukan murid-Nya. 77. PRAJURIT 1/MALKHUS Haaaah.. bukankah engkau yang kulihat di taman bersama dengan Dia? Engkau yang telah … (memegangi telinga) AG I Karena Aku Mengasihimu 8
  • 9. 78. PETRUS Bubu…. Bukan. Aku tidak mengenal Dia. Aku bukan murid-Nya! 79. VO YESUS Petrus, sesungguhnya Aku berkata kepada-Mu bahwa sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali. Malkhus menendang Petrus 80. PETRUS Aaaaaaaarrrrrgggghhhhh………. (lalu lari meninggalkan rombongan) 81. KEPALA PRAJURIT Sudah! Jalan, cepat bawa dia ke Pilatus! 82. ORANG-ORANG FARISI Hajar Dia… bunuh Dia.. hajar Dia… bunuh Dia IMPERIAL CONFLICT ADEGAN 7 Setting di halaman pengadilan Pilatus Rombongan orang-orang baik masuk, melihat dari kejauhan Rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke tempat Pilatus 83. ORANG-ORANG FARISI Tuan Pilatus, kami menghadap. Tuan Pilatus, kami menghadap. (Kayafas menenangkan orang-orang, melangkah maju menemui Pilatus) 84. KAYAFAS Yang mulia, tuan Pilatus, kami menghadap. 85. ORANG-ORANG FARISI Yang mulia. Tuan Pilatus. Yang mulia. (bersahutan dan berulang-ulang) 86. PILATUS (Pilatus keluar) Ada apa sepagi ini, kalian datang ke tempatku ini? 87. ORANG-ORANG FARISI Tuan kami membawa seorang pengkhinat. Orang ini membangkang pada Kaisar. Ia mengaku sebagai Mesias anak Allah. Yaaah, Mesias anak Allah. 88. PILATUS Siapa orang ini? 89. KAYAFAS Dia adalah Yesus, yang mulia. 90. PILATUS Yesus? Apakah tuduhanmu terhadap orang ini? 91. IMAM 3 Tentang diri-Nya yang mengaku bahwa Ia adalah Kristus, yaitu raja. Dia juga orang yang telah menghasut rakyat untuk melawan Kaisar dengan melarang rakyat untuk tidak membayar pajak. 92. IMAM 2 Yang mulia, jika Dia bukan seorang penjahat, kami tidak mungkin menyerahkan-Nya kepadamu. AG I Karena Aku Mengasihimu 9
  • 10. 93. PILATUS Kalau begitu, ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu! (masuk ke dalam gedung) 94. IMAM 3 Yang mulia, tuan Pilatus. Tetapi kami tidak diperbolehkan menghakimi seseorang, yang mulia. 95. PILATUS (kembali keluar) Jadi, Engkau inikah raja orang Yahudi? 96. YESUS Apakah hal itu engkau katakan dari hatimu sendiri? Ataukah ada orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku? 97. PILATUS Apakah aku orang Yahudi? Bangsamu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku. 98. YESUS Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Jika kerajaan-Ku dari dunia ini pasti hamba-hamba-Ku telah melawan supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Namun, kerajaan-Ku bukan dari sini. 99. PILATUS Jadi Engkau adalah raja? Raja? Jika Engkau adalah raja, mengapa pengikutmu atau prajuritmu tidak ada yang membelamu? Apakah yang telah Engkau perbuat? 100. YESUS Engkau sendiri yang mengatakan bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini supaya memberi kesaksian tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku. 101. PILATUS Apakah kebenaran itu? (Pilatus terdiam sesaat, lalu menghampiri orang-orang) Dia tidak pantas untuk dihukum. Dia tidak bersalah. Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya. 102. ORANG-ORANG FARISI Dia menghujat Allah. Dia melawan kaisar. Enyahkan Dia…. Bunuh Dia… salibkan Dia… Dia harus dihukum mati. 103. PILATUS Baiklah. Kalau itu maumu, ambilah Dia dan hakimilah Dia menurut hukummu sendiri dan aku tidak bertanggung jawab atas penghakimanmu. 104. ORANG-ORANG FARISI Dia harus mati. THE RAID Semua terdiam. Para prajurit menganyam mahkota duri. Kepala prajurit memasangnya di kepala Yesus. Yesus dipakaikan jubah ungu. 105. KEPALA PRAJURIT (memasang mahkota di kepala Yesus) Salam, hai raja orang Yahudi. (lalu menendang dada yesus) Penyanyi melantunkan lagu “Kepala yang Berdarah” AG I Karena Aku Mengasihimu 10
  • 11. 106. PILATUS Orang ini tidak bersalah. Lihat, aku membawa Dia kepadamu supaya kamu tahu bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya. 107. ORANG-ORANG FARISI Enyahkan Dia. Dia harus dihukum.. Salibkan Dia.. Dia harus mati. 108. PILATUS Lihatlah manusia ini! 109. ORANG-ORANG FARISI Enyahkan Dia. Dia harus dihukum.. Salibkan Dia.. Dia harus mati. 110. PILATUS Ambilah Dia dan salibkanlah Dia, sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya. 111. IMAM 1 Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu Ia harus mati sebab Ia menganggap dirinya sebagai anak Allah. 112. PILATUS (merasa takut) Hey orang Nasaret, tidakkah Engkau tahu bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau? 113. YESUS Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun jika kuasa itu tidak diberikan dari atas. Sebab itu, dia yang menyerahkan Aku kepadamu lebih besar dosanya. 114. PILATUS Nah, kalian dengar sendiri, bukan. Tuan Kayafas, aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya. 115. KAYAFAS Tunggu, yang mulia, tuan Pilatus. Dia sudah layak dan pantas dihukum mati sesuai hukum Musa. Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar. Yang mulia, rakyat menantikan kebijaksanaan dari hati yang mulia. Apakah yang mulia tidak tahu? Jikalau engkau membebaskan Dia, rakyat akan marah. Ingat, hal ini akan membahayakan kedudukan yang mulia sendiri. 116. PILATUS Rakyat Yerusalem, inilah Yesus rajamu! 117. IMAM 1 Yang mulia, Dia ini bukan raja kami. 118. PILATUS Tetapi kejahatan apa yang dilakukan-Nya? 119. ORANG-ORANG FARISI Enyahkan dia. Dia harus mati, Dia harus disalibkan. Hukum Dia.. salibkan Dia.. Dia harus mati. 120. PILATUS Haruskah aku menyalibkan rajamu? 121. IMAM 2 Kami tidak mempunyai raja selain kaisar. AG I Karena Aku Mengasihimu 11
  • 12. 122. PILATUS Baiklah, ingatkah kalian jika setiap hari raya Paskah, ada kebiasaan bahwa aku akan membebaskan salah seorang tahanan. Bagaimana jika aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu? 123. IMAM 2 Jangan yang mulia! (bergumul dengan rakyat) Bagaimana kalau Barabas saja yang kita bebaskan? 124. ORANG-ORANG BAIK Yesus, Yesus. Bebaskan Yesus! Dia tidak bersalah. 125. ORANG FARISI 3 Dia bersalah. Dia menentang kaisar. Dia mengaku raja. 126. ORANG-ORANG BAIK Yesus, Yesus. Bebaskan Yesus! Dia penyelamat. 127. ORANG FARISI 4 Dia bukan penyelamat. Jangan bebaskan Yesus. 128. ORANG-ORANG FARISI Iya, bebaskan Barabas. Bebaskan Barabas! Barabas saja yang mulia. 129. PILATUS Lalu hukuman apa yang pantas untuk-Nya? 130. ORANG-ORANG FARISI Enyahkan Dia. Salibkan Dia. Dia harus mati. Pilatus semakin takut. Claudia memberi minum pada Pilatus dan menceritakan mimpinya tentang Yesus. KARATE KID 131. PILATUS (membasuh tangan, memanggil prajurit untuk mengeluarkan Barabas) Prajurit! 132. SEMUA PRAJURIT Siap yang mulia. KELUARKAN BARABAS 133. PILATUS Keluarkan Barabas! 134. ORANG-ORANG FARISI Bebaskan Barabas.. Bebaskan Barabas.. Bebaskan Barabas! Prajurit mengeluarkan Barabas dan dijejerkan dengan Yesus. 135. PILATUS Aku tidak bersalah dan tidak bertanggung jawab atas darah orang ini. Itu urusanmu sendiri. Salibkan Dia, dan ini Barabas. 136. IMAM 3 Biarlah darah-Nya ditanggungkan oleh kami dan anak-anak kami. AG I Karena Aku Mengasihimu 12
  • 13. 137. BARABAS Hahahahahahahahhahaha… Akhirnya, aku bebas, (melihat Yesus) aku bebas. Aku bebaaaaaaaaaass. (berteriak dan lari keluar) ADEGAN 8 Kepala prajurit mempimpin penyiksaan Yesus dengan beringas. Orang-orang Farisi semakin kencang meneriakkan penyaliban Yesus. Rombongan orang baik dengan iba dan kesedihan yang mendalam menyaksikan penyiksaan Yesus. Beberapa prajurit melakukan koreografi “penyiksaan”. Semua statis kecuali Pilatus dan Claudia. Pilatus masuk, keluar lagi sambil melempar tulisan “INRI” kepada para imam untuk dipasang di salib Yesus. 138. KAYAFAS Yang mulia Pilatus, janganlah Engkau menulis Raja orang Yahudi, tetapi Ia mengatakan bahwa “Aku adalah orang Yahudi”. 139. PILATUS Apa yang tertulis, tetap tertulis. (masuk ke dalam) Setelah disiksa, kemudian Yesus digelandang menuju Golgota. Orang-orang Farisi tanpa henti meneriakkan penyaliban Yesus. 140. ORANG-ORANG FARISI Ayoooo… salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dia! Ayo jalan! (bersahutan, berulang-ulang) ADEGAN 9 Yesus jatuh pertama, semua statis. Dari kejauhan Maria berlari menyongsong Yesus. Mendekap Yesus. 141. MARIA Ohh, anakku. (menangis, memeluk Yesus) 142. YESUS Ibu, jangan takut. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Percayalah! 143. MARIA Ibu percaya, anakku. (menangis semakin keras, memeluk Yesus) Mengalun lagu “Ave Maria” 144. KEPALA PRAJURIT Singkirkan wanita itu! Cepat jalan! 145. ORANG-ORANG FARISI Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan! (bersahutan, berulang-ulang 146. KEPALA PRAJURIT Ayo bangun! Cepat jalan! 147. ORANG-ORANG FARISI Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan! AG I Karena Aku Mengasihimu 13
  • 14. (bersahutan, berulang-ulang) Yesus sudah mulai lemah. Yesus ditolong Simon dari Kirene. 148. KEPALA PRAJURIT Heyy… kamu, ke sini kamu! 149. SIMON Saaa…. Saaaya tuan? 150. KEPALA PRAJURIT Iya kamu. Siapa kamu? 151. SIMON Saaa.. saaaa… saya Simon tuan. 152. KEPALA PRAJURIT Cepat Bantu Dia! Angkat salib itu menuju Golgota! 153. SIMON Ba..ba..baik tuan. 154. KEPALA PRAJURIT Aaaahh… sudah. Ayo jalan! 155. ORANG-ORANG FARISI Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan! Veronica mengusap wajah Yesus. Semua statis. Lagu “Mari Kita Merenungkan” 156. KEPALA PRAJURIT Heh, minggir. Singkirkan wanita itu! Cepat jalan! 157. ORANG-ORANG FARISI Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan! (bersahutan, berulang-ulang) ADEGAN 10 Melanjutkan perjalanan, orang-orang Farisi meneriakkan penyiksaan dan penyaliban Yesus Yesus jatuh kedua, semua statis. Puisi 1. 158. PUISI 1 (F.X. Agung Setiawan, rev) Raga terasa binasa Engkau jatuh mendekap bumi Oohhh… Sang Raja tanpa mahkota Sang Raja tanpa bala tentara Sang Raja tanpa perlengkapan senjata Duka yang terlihat di wajah-Mu adalah nuansa dosa manusia yang tak tahu diri Kau tebus dengan siksaan Demi kesetiaan kepada Bapa Demi belas kasih kepada manusia 159. KEPALA PRAJURIT Bangun! Cepat jalan! 160. ORANG-ORANG FARISI AG I Karena Aku Mengasihimu 14
  • 15. Ayoo….hajar Dia… bunuh Dia… Salibkan Dia. Yesus semakin didera, dihajar, dilempari batu. Dan orang-orang semakin beringas. 161. ORANG-ORANG FARISI Ayoo….hajar Dia… bunuh Dia… Salibkan Dia. (bersahutan, berulang-ulang) Yesus menasihati wanita-wanita Yerusalem yang menangis. 162. YESUS Hai putri-putri Yerusalem… Janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak- anakmu! Para prajurit menyuruh minggir secara paksa wanita-wanita Yerusalem. 163. KEPALA PRAJURIT Singkirkan wanita-wanita keparat itu! Cepat jalan! 164. ORANG-ORANG FARISI Ayoooo… bunuh Dia.. salibkan Dia.. hajar Dia… Dia harus mati. Enyahkan Dua! Ayo jalan! (bersahutan, berulang-ulang ADEGAN 11 Yesus jatuh 3, semua statis, mengalun lagu “Via Dolorosa” Melanjutkan perjalanan menuju Golgota. 165. KEPALA PRAJURIT Bangun! Cepat jalan! 166. ORANG-ORANG FARISI Ayoo….hajar Dia… bunuh Dia… Salibkan Dia. ADEGAN 12 Setting di Golgota. Yesus disalibkan. Koreografi prajurit menyalibkan Yesus. Mengalun Puisi 2. Puisi 2 selesai, salib sudah berdiri. 167. PUISI 3 (F.X. Agung Setiawan, rev) Tercium semerbak bunga kamboja beraromakan kematian Sebentar lagi, Dia mati tercampak terhina Di Golgota, puncak tengkorak Paku-paku tajam menembus tangan dan kaki-Mu Mahkota duri mengoyak kepala-Mu Di kayu salib Engkau seperti bangkai yang hidup Salib….. yah…. Salib itu adalah kami Salib itu adalah dosa-dosa kami yang kau tanggung Bersama darah dan air mata Darah kehidupan akhir Darah terjanji bagi manusia yang percaya AG I Karena Aku Mengasihimu 15
  • 16. Maria, Maria Magdalena, dan Yohanes berlutut di bawah salib Setelah puisi dilanjutkan dengan lagu “Golgota Tempat Tuhanku” Setelah salib berdiri, para prajurit berebut jubah 168. PRAJURIT 1 Jubah ini? Sebaiknya untukku saja. 169. PRAJURIT 2 Heh, tidak bisa. Aku juga ingin mendapatkannya 170. PRAJURIT 3 Haaaaah! Tidak! Jubah itu buat aku! 171. PRAJURIT 2 Tidak! Bagaimana kalau kita potong dan kita bagi-bagi saja. Adil bukan? 172. PRAJURIT 1 Jangan. Sebaiknya kita undi saja. Ini lebih adil. Bagaimana? Para prajurit melakukan undian 173. PRAJURIT 3 Hahahahha, akhirnya… aku yang mendapatkannya. Jubah ini jadi milikku. Hahaha. 174. IMAM 1 Hai, Engkau yang mau merubuhkan bait suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan selamatkanlah diri-Mu! 175. IMAM 2 Orang lain Dia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Dia selamatkan. 176. IMAM 3 Baiklah sang Mesias, Raja Israel… turunlah dari salib itu supaya kita lihat dan bisa percaya kepada-Mu! 177. YESUS (melihat ke ibu-Nya/Maria) Ibu , inilah anakmu (melihat murid-murid-Nya lalu melihat ibu-Nya) Inilah ibumu (terdiam beberapa saat) Aku haus! 178. PRAJURIT 2 (mencelupkan bunga karang ke dalam anggur asam dan mencucukkan pada mulut Yesus) Hey… minumlah ini! Bagaimana? Sungguh nikmat, bukan? (semua prajurit tertawa) 179. YESUS Elloi… Eloooooiiii.. Lama Sabakthani 180. PRAJURIT 2 Lihat dan dengarkan, Dia memanggil Elia. Kita tunggu saja, apakah Elia akan benar-benar datang dan AG I Karena Aku Mengasihimu 16
  • 17. menurunkan Dia dari salib! 181. YESUS Sudah selesai. Ya… Bapaaa… ke dalam tangan-Mu… kuserahkan nyawaaaaa-Ku! Yesus wafat. Situasi berubah, langit mendung, suara petir menyambar-nyambar. Gelap. Bait Suci terbelah. Para prajurit dan orang-orang Farisi lari meninggalkan Golgota. Orang-orang baik semakin mendekat pada salib. 182. KEPALA PRAJURIT Sungguh… orang ini adalah anak Allah. (menikam lambung Yesus dengan tombak, meninggalkan Golgota) Mengalun lagu “Salib Kayu Agung” Yusuf Arimatea menghampiri Maria. Lalu minta izin kepada Pilatus untuk menurunkan Yesus. Yesus mulai diturunkan, dan dipangku Maria (pieta), masuk Puisi 3. 183. PUISI 3 (F.X. Agung Setiawan, rev) Terkenang ketika di Yerusalem Seorang bayi mungil nan lucu Hangat di pangkuan seorang Bunda Bayi mungil yang dulunya ditimang Kini rebah tak bernyawa di pangkuan Sang Bunda Untuk terakhir kali, Bunda memeluk Putra-Nya Betapa remuk hati Sang Bunda Saksikan putra tercinta-Nya mati tanpa daya Yaaaa… yaaaaa… Memang harus demikian Supaya, genaplah apa yang tertulis “Karena Aku mengasihimu” ADEGAN 13 Yesus dimakamkan. Mengalun lagu “Dia Mengerti”. Orang-orang baik membawa jenazah Yesus ke pemakaman. Tarian mengiringi pemakaman. Yesus dibaringkan di belakang kain putih. Lampu menyala. Siluet. TAMAT AG I Karena Aku Mengasihimu 17
  • 18. AG03042015 Persembahan Jumat Agung Gereja Katolik Santo Andreas Kedoya, Jakarta Barat AG I Karena Aku Mengasihimu 18