SlideShare a Scribd company logo
1 of 124
Panduan
Wisata Alam
Indonesia
PENGERTIAN - ISTILAH WISATA ALAM
1. Pariwisata :
Adalah keseluruhan gejala, kegiatan, proses dan kaitan-
kaitan yang berhubungan dengan perjalanan dan
persinggahan dari orang-orang di luar tempat tinggalnya
tidak dengan maksud mencari nafkah.
2. Kepariwisataan :
adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan
masyarakat yang ditujukan untuk menata kebutuhan
perjalanan dan persinggahan wisatawan.
3. Wisatawan :
Adalah seseorang yang terdorong oleh sesuatu atau
beberapa keperluan melakukan perjalanan dan
1
persinggahan sementara di luar tempat tinggalnya untuk
jangka waktu lebih dari 24 jam tidak dengan maksud untuk
mencari nafkah.
4. Industri Pariwisata :
Adalah suatu kegiatan usaha dengan maksud untuk mencari
keuntungan dalam ruang lingkup penyediaan/
penyelenggaraan fasilitas perjalanan/angkutan akomodasi
restoran/catering, rekreasi dan hiburan, suvenir atraksi
kebudayaan serta fasilitas-fasilitas lainnya yang diperlukan
bagi wisatawan.
5. Obyek wisata
Adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni
budaya serta sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam
yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.
6. Obyek wisata alam
Adalah obyek wisata yang daya tariknya bersumber pada
keindahan alam sumber daya alam dan tata lingkungannya.
7. Rekreasi :
Adalah kegiatan aktif atau pasif, yang dilakukan dengan
bebas dan kreatif dalam waktu senggang sebagai selingan
pekerjaan sehari-hari sesuai dengan bakat dan
kegemarannya.
8. Akomodasi :
2
Adalah tempat untuk menginap ataupun beristirahat dengan
penyediaan fasilitas yang diperlukan bagi
wisatawan/tamu/pengunjung, baik dengan maupun tanpa
pelayanan makanan dan minuman.
9. Hotel :
Adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara
komersiil disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
pelayanan penginapan berikutmakanan dan minuman.
10. Hutan Wisata :
Adalah kawasan hutan ang diperunutkkan secara khusus
untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata
dan/atau wisata baru.
Hutan Wisata terdiri dari Taman Wisata dan Taman Buru.
11. Taman Wisata :
Adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam, baik
keindahan nabati, keindahan hewani, maupun keindahan
alamnya sendiri. Mempunyai corak khas untuk
dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan budaya.
12. Taman Buru
Adalah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa buru
yang memungkinkan diselenggarakannya pembuatan yang
teratur bagi kepentingan rekreasi/pariwisata.
13. Hutan Suaka Alam :
3
Adalah kawasan hutan yang karena sifatnya khas
diperuntukkan secara khusus untuk perlindungan alam
hayati dan/atau manfaat-manfaat lainnya.
Hutan Suaka Alam terdiri dari Cagar Alam dan Suaka
Margasatwa.
14. Cagar Alam :
Adalah Hutan Suaka alam yang berhubungan dengan
keadaan alamnya yang khas, baik nabati maupun hewani
perlu dilindungi untuk kepentingan pendidikan, ilmu
pengetahuan dan kebudayaan.
15. Suaka Margasatwa:
Adalah Hutan Suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu
tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi
pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta
merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional.
16. Kawasan Lindung (Wildlife Refuge):
Adalah daerah pembinaan margasatwa yang dicadangkan
untuk tempat-tempat penghidupan (habitat) bagi jenis
margasatwa tertentu di dalam pengelolaan hutan.
17. Taman Laut :
Adalah kawasan di laut yang mempunyai ciri dengan
keindahan alam dan keunikan yang diperuntukkan secara
khusus untuk dibina, dipelihara dan dimanfaatkan guna
kepentingan rekreasi, pariwisata, pendidikan dan
kebudayaan.
4
18. Bumi Perkemahan :
Adalah merupakan tempat di alam terbuka, dimana para
pemakai dapat mendirikan kemah-kemah untuk keperluan
berlamanya dan melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan
motivasi mereka masing-masing.
19. Jalur Setapak:
Adalah merupakan rintisan jalan kaki yang dibuat secara
sederhana.
20. Taman Nasional :
Adalah kawasan pelestarian alam yang terdiri atas zona inti
dan/atau zona-zona laiin yang dimanfaatkan untuk tujuan
pariwisata, rekreasi dan pendidikan serta sekaligus
berfungsi sebagai penyangga zona inti.
PERSIAPAN-PERSIAPAN YANG DILAKUKAN
SESEORANG SEBELUM MENGUNJUNGI
OBYEK WISATA ALAM
1. Memasuki Hutan Produksi
o Mengajukan permohonan ijin kepada penguasa
hutan setempat.
5
o Apakah Inhutani, Perum Perhutani, atau HPH (Hak
Pengusaha Hutan) bilamana dikawasan tersebut
tidak disediakan tiket masuk.
o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti :
obat merah, table-tablet, pembalut luka dan
sebagainya.
o Membawa perbekalan makanan/minuman
o Membawa alat-alat/perlengkapan lapangan (perleng-
kapan menginap seperti tenda, plastic, tali, sepatu
lapangan, sleeping bag dan lain-lain).
2. Memasuki hutan lindung
o Mengajukan permohonan ijin kepada penguasa
Hutan Lindung setempat (PPA/Dinas Kehutanan)
setempat, bilamana dikawasan tersebut tidak/belum
disediakan tiket masuk.
o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti
obat merah, tablet-tablet pembalut luka dan lain
sebagainya.
o Membawa perbekalan makanan/minuman
o Membawa alat-alat perlengkapan lapangan seperti
tenda, plastic, tali, sepatu lapangan, sleeping bag
dan lain sebagainya.
3. Memasuki Cagar alam
o Mengajukan permohonan ijin kepada Direktorat
Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA) Bogor
atau pada Balai/Sub Balai PPA setempat.
6
o Membawa obat-obatan yang diperlukan seperti obat
merah, tablet, pembalut, tembakau bilamana
lokasinya banyak lintah.
o Membawa perbekalanmakanan/minuman.
o Membawa alat-alat perlengkapan lapangan seperti,
tenda, tali sepatu lapangan, sleeping bag dan lain
sebagainya.
4. Memasuki suaka margasatwa
o mengajukan permohonan ijin kepada Direktorat
Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA) Bogor
atau pada Balai/Sub Balai PPA setempat.
o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti
obat merah, tablet, pembalut dan lain sebagainya.
o Dilarang membawa alat-alat yang dapat
mengeluarkan bunyi-bunyian seperti radio, kaset,
senapan dan lain sebagainya.
5. Memasuki Taman Nasional
o Mangajukan permohonan ijin kepada Kepala Taman
Nasional Setempat.membawa perbekalan makan/
minuman
o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti
obat merah, pembalut luka, tablet-tablet dan lain
sebagainya.
6. Berkemah di gunung/Hutan
7
o mengajukan permohonan ijin kepada Direktorat
Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA) Bogor
atau pada Balai/Sub Balai PPA setempat.
o Membawa peralatan untuk berkemah seperti tanda,
tali, tongkat, kompor, lentera, sleeping bag dan lain
sebagainya
o Membawa perbekalan makanan/minuman
secukupnya
o Membawa obat-obatan yang diperlukan seperti obat
merah, tablet-tablet, pembalut luka dan sebagainya
o Badan sehat
Dianjurkan untuk membawa teman yang sudah berpeng-
alaman.
7. Berkemah di Bumi Perkemahan
o Mengajukan permohonan ijin kepada pemilik/
penguasa Bumi Perkemahan yang akan dituju
o Membawa perbekalan makanan secukupnya
o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti
obat merah, tablet-tablet, pembalut luka dan lain
sebagainya
o Menyusun acara kegiatan selama berkemah
8. Mendaki Gunung/Hill Climbing
o Dianjurkan untuk mengajukan permohonan ijin
kepada Direktoran Perlindungan dan Pengawetan
alam (PPA) Bogor atau kepada Balai/Sub
Balai/Resort PPA/Dinas Kehutan setempat/Pemda
setempat.
8
o Membawa perbekalan makanan/minuman obat-
obatan
o Membawa lat-alat mendaki seperti tali, tenda,
sarung tangan biasa dan kulit, tongkat, sepatu,
kompas, peta khusus untuk mendaki, pakaian
tebal dan lain sebagainya, pakaian pelindung
hujan, alat masak, korek api.
o Membawa teman yang berpengalaman/pemandu
mendaku gunugn yang berpengalaman,
o Berbadan sehat, tidak cacat jasamani, umur
minimal 15 tahun
o Membawa radio lapangan/walky talkie
o Memberitahukan kepada perkumpulan/asosiasi
pendaki gunung
9. Memasuki lubang goa/Horisontal/datar
o Harus ada pemandu gua yang berpengalaman
o Badan sehat
o Perlengkapan berupa tali, lampu senter, lampu
kepala, lilin, obat anti bisa, sepatu lapangan dan
sebagainya
o Melapor kepada club cinta goa dan pejabat setempat
o Baju pelindung, sarung tangan biasa/kulit.
10. Memasuki goa yang vertical/patholing
o berbadan sehat
o lapor kepada Pemda setempat dan atau
perkumpulan Goa
9
o membawa perlengakapn berupa tali khusus caving,
lampu (lampu kepala, lampu tangan lilin), light
stick, talu tubuh (harness) pisau/paku tebing,
ladder (tanggan gantung, sarung tangan biasa,
kulit, karabiner ascender dan kontral.
o Baju pelindung, sarung tangan biasa/kulit.
Anjuran-anjuran
Bagi mereka yang akan melakukan kunjugan ke obyek-
obyek wisata dianjurkan agar supaya tidak melakukan hal-
hal sebagai berikut :
1. membuang sampah sembarangan seperti kerta-kertas,
daun-daun pembungkus, plastic-plastik,kaleng-kaleng
dan botol bekas makanan/minuman dan lains
ebagainya.
2. merusak lingkungan, mencoret-coret baik dengan cat,
goresan-goresan atau dengan cara lainnya pada pohon-
pohon,batu-batu, dinding-dinding atau pada segala
macam permukaan lainnya.
3. membunyikan bunyi-bunyian yang berasal dari
radio/kaset bilamana memasuki cagar alam/suaka
margasatwa karena dapat mengganggu binatang dan
orang lain yang menikmati kesyahduan hutan.
OBYEK-OBYEK WISATA ALAM
1. CALON TAMAN LAUT P.WE
Lokasi :
10
Terletak di P. Rubiah Dati II Kodya Sabang Propinsi D.I. Aceh.
Pengelola : PPA
Keadaan/atraksi :
Calon taman laut P. We ini mempunyai keindahan alam yang
menarik terutama keindahan alam di dasar laut berupa variasi
pendangan di dasar laut yang terdiri dari terumbu karang dan
berbagai jenis ikan hias. Selain itu pantainya sangat bersih dan
airnyapun jernih pula sehingga sinar matahari dapat tembus
sampai ke dasar laut.
Fasilitas :
Fasilitas cukup tersedia di Sabang: penginapan & rumah makan.
Kegiatan :
Kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu
 mandi-mandi/berenang
 snorkling
 diving
 olahraga ski air
 rekreasi pantai
Cara dan waktu Berkunjung :
Untuk mengunjungi Calon Taman Laut P. We harus ada ijin dari
balai/sub bali PPA setempat dan kunjungan dapat dilakukan
setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Pada saat ini untuk mencapai Calon Taman Laut Pulau We
dapat ditempuh dengan jalan laut dari kota Sabang
mempergunakan speed boat, memakan waktu sekitar 15 menit.
Speed boat yang ada jumlahnya sekitar 20 buah dapat muat
penumpang masing-masing 8 orang. Sedang untuk menuju kota
Sabang dapat ditempuh dengan pesawat dari Banda Aceh setiap
11
hari, atau menggunakan Ferry melalui pelabuhan laut
Malahayati (Krueng Raya).
2. PANTAI UJUNG BADE
Lokasi :
Terletak di Banda Aceh ± 17 km menuju Pelabuah Kruing Raya
(di tepi jalan raya).
Pengelola :
Pemda
Keadaan/Lokasi :
Ujung Bade merupakan rempat rekreasi pantai yang ramai
dikunjungi wisatawan terutama wisatawan domestik.
Keindahannya terletak pada pantai dan laut yang bersih dengan
ombak yang tidak besar, terutama pada musin angina barat
keadaan lautnya sangat tenang.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di kawasan obyek belum ada namun di
banda Aceh fasilitas yang dibutuhkan cukup tersedia, seperti :
 Rumah makan
 Hotel
 Penginapan
Kegiatan :
Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di Ujung Bade yaitu :
 Snorkeling
 Diving
 Rekreasi pantai
 Mandi-mandi/berenang
Cara dan waktu berkunjung :
12
Untuk memasuki kawasan obyek wisata Pantai Ujung Bade
diharuskan membayar karcis masuk. Kunjungan dapat
dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Obyek wisata ini dapat dicapai dengan menggunakan
kendaraaan umum maupun kendaraan pribadi (colt, daihatsu,
Bus, Jeep dan sebagainya) melalui rute :
Banda Aceh _ Krueng Jaya, sekitar 0.5 jam perjalanan.
3. DANAU LAUT TAWAR
Lokasi :
Terletak di Dati II Aceh Tengah, di pinggir kota Takengon.
Pengelola : Pemda
Keadaan/atraksi :
Daya tarik Danau Laut Tawar terletak pada sumber daya air
yang cukup besar dan terdapatnya gunung-gunung yang terjal
membentuk suatu relief yang sangat indah dengan unsur-unsur
padnangan lepas di dalam dan menuju obyek ataupun keluar
obyek.
Pengunjung cukup ramai terutama pengunjung domestik dari
Takengon atau dari Lhok Seumawe.
Fasilitas :
Cukup tersedia di Takengong( Hotel, Rumah Makan,
Hotel/Losmen, Pertokoaan)
Kegiatan :
Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di obyek wisata Danau
Laut Tawar yaitu :
 Rekreasi pantai
13
 Berperahu
 Ski air
Cara dan waktu berkunjung :
Setiap orang dapat memasuki/berkunjung ke Danau Laut
Tawar. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Danau Laut Tawar dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan umum (Bus, colt dan sebagainya) maupun kendaraan
pribadi (Jeep dan sebagainya ) dengan rute sebagai berikut :
a. Banda Aceh – Takengon, ± 6 jam perjalanan
b. Medan – Takengon, ± 9 jam perjalanan
4. TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER
Lokasi :
Terletak di Propinsi Sumatera Utara dan D.I Aceh. Sepanjang
jalan Kutacene-Blangkejeran, ± 200 km dari Medan.
Pengelola :
Sub Balai Kawasan Pelestarian alam gunung Leuser
Keadaan/Atraksi :
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu kawasan
pencagaran yang terluas di Indonesia ±800.485 ha terdiri dari
kelompok kawasan pencagaran : Kluet (20.000 ha), Leuser
(416.500 ha), Kappi (150.000 ha), Sikundur (79.100 ha).
Langkat Selatan (892.985 ha), dan Langkat Barat (51.100 ha).
Kawasan ini masih dihuni oleh berbagai jenis satwa liar
seperti :Badak, gajah, harimau, anjing hutan, orang hutan,
14
beruang madu, dan lain sebagainya. Sedang jenis tumbuhan
yang menonjol adalah jenis rafflesia, Casuarina Sp dan pinus
Merkusi.
Suhu udara tergantung ketinggian tempat berkisar antara 33º C
di daerah pantai dan 20ºC pada ketinggian 3.600 m.
Curah hujan berkisar antara 1330 mm – 4574 mm rata-rata
pertahun.
Hujan terbasah pada bulan Maret, Mei , Oktober, Desember.
Sedang musin kemarau berlangsung pada bulan Februari, Juni
s/d September.
Fasilitas :
Pondok jaga, menara pengintai, station penelitian.
Kegiatan :
Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan :
 Camping
 Hiking
 Berenang
 Bersampan
 Mincing
 Potret-memotret
Cara dan waktu berkunjung :
Berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser harus ada ijin
dari PPA setempat.
Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap bulan terutama pada
musim-musin kemarau.
Rute dan lama perjalanan :
15
Pada saat ini Kutacene hanya dapat dicapai melalui Medan ±200
km, sekitar 8-10jam perjalanan dengan Bus.
Frekuensi kendaraan umum agak jarang sebaiknya dengan
kendaraan carteran atau kendaraan sendiri.
B. PROPINSI SUMATERA UTARA
1.TAMAN WISATA SIBOLANGIT
Lokasi :
Terletak di Kabupaten Deli Serdang. Di tepi jalur jalan Medan
Brastagi.
Pengelola :
Sub Balai PPA, Sumatra Utara
Keadaan/atraksi :
Keindahan taman wisata Sibolangit ditentukan oleh kesantaian
suasana, keserasian fan flora yang mendukungnya. Secara
keseluruhan keanekaragaman sumber daya alamnya hanya pada
jenis floranya karena sebelum ditetapkan sebagai Taman
Wisata lokasi ini pernah dipersiapkan menjadi sebuah kebun
raya. Gambaran umum kondisi lapangan adalah datar sampai
berombak dimana kebersiahn udara dan lokasi cukup baik.
Fasilitas :
Fasilitas yang ada dalam kawasan tersebut antara lain yaitu :
 Bangku-bangku tempat duduk
 Jalan setapak
 Kopel
Kegiatan :
16
Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu :
 Rekreasi santai
 Pendidikan dan ilmu pengetahuan
 Berkemah
Cara dan waktu berkunjung :
Berkunjung ke Taman Wisata Sibolangit perlu ada ijin dari
Kantor Rayon PPA Sibolangit atau petugas setempat. Kunungan
dapat dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Taman Wisata ini mudah sekali didatangi baik dengan
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Dengan rute
Medan _ sibolangit (38 km)
2. TAMAN WISATA LAU DEBUK-DEBUK
Lokasi :
Terletak di Kabupaten Tanah Karo ± 12 km dari Taman Wisata
sibolangit ±50 km dari Medan.
Pengelola :
Sub Balai PPA, Sumatra Utara.
Keadaan/atraksi :
Yang menjadi daya tarik dari Lau Debuk-Debuk yaitu adanya
kolam pemandian air panas yang mengandung belerang dan
factor kepercayaan akan keajaiban yang sekaligus merupakan
tempat keramat. Luas kolam tersebut ±01 ha dengan
kedalaman rata-rata 1 meter terdapat pintu pembuangan air
namun pengurasan terhadap air ini belum pernah dilakukan.
17
Fasilitas :
Fasilitas kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :
 Rekreasi santai
 Mandi-mandi
 Berobat
Cara & waktu berkunjung :
Berkunjung ke Taman Wisata Lau Debuk-Debuk perlu ada ijin
dari Sub Balai PPA setempat (Kepala Resort PPA Lau Debuk-
Debuk). Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, atau pada hari
libur/hari besar.
Rute dan lama perjalanan :
Taman Wisata ini mudah sekali didatangi baik dengan
kendaraan umum maupun dengan kendaraan pribadi, dengan
rute Medan – Sibolangit _ Bandar Baru – Lau Debuk-Debuk, ± 60
menit perjalanan.
3. DANAU TOBA & PULAU SAMOSIR
Lokasi :
Terletak di kabupaten Tapanuli Utara.
Pengelola :
Pemda dan Swasta
Keadaan/atraksi :
Danau Toba merupakan danau yang terbesar di Indonesia
dengan udaranya yang segar dan nyaman, merupakan danau
yang indah megah dan unik. Luasnya ± 83000 km2.
Setiap tahunnya di Danau Toba diselenggarakan pesta besar
Danau Toba denga berbagai atraksi yang menarik.
Fasilitas :
18
Fasilitas yang tersedia antara lain :
 Hotel/losmen/pesanggrahan
 Toko souvenir khas Batak
 Rumah makan
 Dll
Kegiatan :
Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :
 Bersampan
 Memancing
 Rekreasi santai
 Olahraga air
Cara dan waktu berkunjung :
Berkunjung ke Danau Toba diharuskan membayar karcis masuk.
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir dapat
ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum/pribadi
melalui rute sebagai berikut :
a. Medan – Berastagi – Tongging – Haranggaol –
Sumarajarunjung – Prapat
b. Medan – Pematangsiantar – Prapat
4. PUSAT REHABILITASI MAWAS BOHOROK
( T.N GUNUNG LAUSER)
Lokasi :
Terletak di bohorok kabupaten Langkat
19
Pengelola :
Sub Balai PPA, Sumatera Utara
Keadaan/atraksi :
Pusat rehabilitasi Mawas bohorok ini merupakan bagian dari
Taman Nasional Gunung LEuser.
Daya tarik utama adalah mawas yang seterangah liar
merupakan pemandangan langka. Selain itu unsur keindahan
alam cukup baik, kesantaian suasana dengan kemerduan suara
alam, pandangan lepas, keserasian warna dan bangunan dalam
obyek, serta keutuhan sumber daya alam tropis pegunungan
merupakan daya tarik tersendiri.
Fasilitas :
Station Penelitian, penginapan sederhana
Cara dan waktu berkunjung :
Berkunjung ke Pusat Rehabilitasi Mawas Bohorok diperlukan
ijin masuk dari Balai/Sub Balai PPA setempat.
Waktu kunjungan dapat dilakukan setiap hari atau pada hari-
hari libur/besar.
Rute dan lama perjalanan :
Kawasan obyek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunkaan
kendaraan umum atau kendaraan pribadi melalui rute sebagai
berikut :
Medan – Bohorok (35 km). kira-kira 45 menit perjalanan.
C. SUMATERA BARAT
1. LEMBAH HARAU
20
Lokasi :
Terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Koto
Pengelola :
Sub Balai PPA, sumatera Barat
Keadaan/atraksi :
Lembah Harau merupakan suatu lembah yang indah dengan
kedalaman sekitar 100-150 meter. Sekeliling lembah tersebut
dilingkungi dinding batu pasir yang beraneka warna, serta
terdapat beberapa air terjun (seperti Sarasah Bunto, Sarasah
Murai, Sarasah Akar Berayun).
Di dalam kawasan Lembah Harau tersebut masih terdapat
berbagai jenis satwa liar yang pada umumnya masih sukar
untuk dilihat (seperi harimau, rusa, tapir, babi hutan, kambing
hutan dan sebagainya). Namun berbagai jenis burung dapat
ditemukan setiap saat.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di dalam kawasan tersebut yaitu beru0a
kupel sebanyak 3 buah shelter 3 buah sedang fasilitas-fasilitas
lain belum ada.
Akomodasi yang berupa hotel, rumah makan, penginapan
terdapat di Payakumbuh ± 15 km dari obyek tersebut.
Kegiatan:
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Lembah Harau
antara lain:
 Hiking/menjelajah hutan
 Berkemah/camping
 Mendaki
 Rekreasi alam
21
 Photo hunting
Cara dan waktu berkunjung :
Waktu berkinjung dapat dilakukan setiap hari terutama pada
bulan-bulan musin kemarau (April s/d Oktober ).
Rute dan lama perjalanan :
Kawasan Lembah Harau dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan bermotor/kendaraan umum maupun pribadi (Jeep,
Oplet, colt) dari Padang melalui rute sebagai berikut :
Bukittinggi – Payakumbuh – Sarimanah – Lembah Harau, lama
perjalanan ± 4 jam.
2. LEMBAH ANAI
Lokasi :
Terletak antara kabupaten Padang Pariaman dan Tanah
Datar/dipinggir jalan raya menuju ke Bukittinggi ± 62 km dari
Padang.
Pengelola :
Pemda, dan Sub Balai PPA Sumatera Barat
Keadaan/atraksi :
Lembah anai merupakan suatu lembah yang indah terletak kira-
kira 12 km. Dari Padang Panjang di celah-celah pegunungan
yang berhutan lebat.
Panorama alam disekitarnya sangat indah dimana udaranya
yang sejuk dan nyaman sera didalamnya terdapat suatu air
terjun sangat menarik bagi para pengunjung.
Selain itu dikawasan tersebut masih terdapat/dihuni berbagai
jenis satwa liar namun yang bisa langsung/mudah ditemukan
yaitu kera dan berbagai burung.
22
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedian di dalam kawasan tersebut yaitu
berupa Kupel, sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya belum ada
namun banyak terdapat rumah makan di sekitarnya, akomodasi
yang berupa Hotel, penginapan dan sebagainya terdapat di
Padang Panjang ± 15 km dari obyek tersebut.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek wisata Lembah Anai
yaitu :
 Rekreasi alam
 Berkemah/camping
 Mendaki gunung
 Hiking/menjelajah hutan
 Photo hunting
Cara dan waktu berkunjung :
Untuk mengunjungi obyek wisata Lembah
Anai waktu berkunjung sebaiknya dilakukan setiap hari. Dan
sebaiknya pada bulan April s/d Oktober.
Rute dan lama perjalanan :
Kawasan Lembah Anai dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan bermotor/kendaraan umum maupun pribadi (Jeep,
bus, colt dan sebagainya) dari Padan melalui rute sebagai
berikut :
Padang- Lembah Anai (bus umum) ± 62 km memakan waktu
kira-kira 1-2 jam perjalanan.
3. NGARAI SIANOK
Lokasi :
Terletak di pinggir kota Bukittinggi ± 91 km dari Padang.
23
Pengelola :
Pemda
Keadaan/atraksi :
Ngarai Sianok merupakan suatu Ngarai/Lembah yang menarik
dan mempesona berwarna kehijau-hijauan karena ditumbuhi
oelhberbagai tumbuhan yang hijau dengan latar belakang
gunung Singgalang dan Gunugn Merapi.
Selain itu didasar Ngarai/Lembah Sianok terdapat suatu sungai
yang mengalir berliku-liku di celah-celah tebing yang beraneka
warna.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di dalam kawasan tersebut yaitu jalan
setapak. Sedang fasilitas-fasilitas lainnya belum ada. Namun
akomodasi restoran, penginapan dan lain sebagainya terdapat
di kota Bukittinggi ± 1 km dari obyek wisata tersebut.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan obyek wisata
tersebut antara lain :
 Rekreasi alam
 Penelitian ilmiah
 Mendaki
 Menjelajah/hiking
 Melihat gua Jepang
Waktu yang dibutuhkan untuk menjelajah obyek wisata
Lembah Sianok sekitar 45-60 menit.
Cara dan waktu berkunjung :
24
Untuk mengunjungi obyek wisata Lembah Sianok diharuskan
membayar karcis masuk di tempat yang telah disediakan.
Waktu berkunjung sebaijnya dilakukan pada bulan-bulan April
s/d Oktober dan dapat dilakukan pada setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Kawasan Lembah/Ngarai Sianok dapat ditempuh dengan
menggunakan kendaraan bermotor/kendaraan umum maupun
milik pribadi dari Bukittinggi dengan rute sebagai berikut :
 Bukittinggi-Ngarai sianok ± 1 km, memakan waktu kira-
kira 5 menit perjalanan.
4. DANAU MANINJAU
Lokasi :
Terletak di Desa Embun Pagi, Kecamatan Matur ± 36 km dari
Bukittinggi atau 120 km dari Padang.
Pengelola : Pemda
Keadaan/atraksi :
Danau Maninjau merupakan danau yang terbesar di Sumatera
Barat. Mempunyai pemandangan alam yang indah terutama
bila dilihat dari Puncak Lawang dan Embun Pagi.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di dalam kawasan Danau Maninjau yaitu
Kopel, rumah makan, Perahu, MCK.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan obyek wisata Danau
Maninjau antara lain:
 Rekreasi alam
 Bersampan/berlayar
25
 Memancing
 Memotret
 Berkemah dan sebagainya
Cara dan waktu berkunjung :
Untuk mengunjungi obyek wisata Danua Maninjau diharuskan
membeli karcis masuk di tempat yang telah disediakan.
Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari dan sebaiknya
dilakukan pada bulan-bulan april s/d Oktober.
Rute dan lama perjalanan :
Kawasan Danau Maninjau dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan bermotor/kendaraan umum maupun milik pribadi
dari Padang dengan rute sebagai berikut :
Padang – Bukittinggi – Danau Maninjau ± 127 km memakan
waktu kira-kira 4 jam perjalanan.
5. DANAU DIATAS – DANAU DIBAWAH
Lokasi :
Kecamatan Alahan Panjang, Kab. Solok ±47 km, dari Padang.
Pengelola :
Dibawah pengawasan Pemda
Keadaan/atraksi :
Danau Diatas – Danau Dibawah adalah dua buah Danay yang
letaknya saling berdekatan seolah-olah merupakan danau
kembar, dimana letak danau yang satu lebih tinggi dari danay
satunya lagi. Danau tersebut mempunyai pemandangan alam
26
yang indah mempesoan dengan udaranya yang segar dan bersih
bebas dari polusi.
Fasilitas :
Tersedia di Kota Padang dan Solok
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek wisata tersebut antara
lain :
 Rekreasi danau
 Bersampan
 Berkemah
 Menjelajah/hikking
Untuk mengunjungi obyek wisata Danau Diatas – Danau Dibawah
Cara dan waktu berkunjung :
diharuskan membeli karcis masuk di tempat yang disediakan.
Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari dan sebaiknya
dilakukan pada bulan April s/d Oktober.
Lama perjalanan :
Kawasan tersebut dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan umum/pribadi (bus,colt,jeep) melalui rute sebagai
berikut :
a) Padang – Alakan Panjang – Obyek wisata
b) Solok – alakan Panjang – Obyek wisata
6. DANAU SINGKARAK
Lokasi :
27
Terletak di dua kawasan Kabupaten yaitu Kabupaten Solok dan
Kabupaten Tanah Datar. Di pinggir jalan Bukit Tinggi ke
Padang.
Pengelola :
Pemda dan swasta
Keadaan/atraksi :
Danau Singkarak merupakan suatu danau yang indah dan
menarik dimana panjang danau tersebut ± 21 km dengan lebar
± 9 km.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia yaitu perahu-perahu, boat-boat,
restauran, penginapan guide, khusus penjaga keselamatan
Danau.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek tersebut antara lain :
 Berenang
 Bersampan
 Mincing
 Boating
 Rekreasi santai
 Dan lain sebagainya
Cara dan waktu berkunjung :
Untuk mengunjungi obyek wisata Danau Singkarak diharuskan
umtuk membeli karcis masuk.
Waktu berkunjung sebaiknya pada bulan-bulan April s/d
Oktober .
Rute/lama perjalanan :
28
Untuk mencapai kawasan Danau Singkarak dapat menggunakan
kendaraan umum/pribadi (colt, Jeep, opelet dan sebainya)
melalui rute sebagai berikut :
 Padang – solok – Danau Singkarak ±90 km
 Bukittinggi – Danau singkarak ± 40 km
7. GOA NGALAU PANGIAN
Lokasi :
Terletak di Negeri Pangian Kecamatan Lintau Buo ± 50 km dari
Batusangkar, ± 25 km dari jalan raya.
Pengelola :
Di bawah pengawasa Pemda Tk. II Batu Sangkar
Keadaan/atraksi :
Goa Ngalan Pangian merupakan sebuah Goa yang panjang dan
besar ± sekitar 5 km menembus sebuah gunung kapur,
merupakan suatu panorama alam yang indah danmenarik
dimana di dalam Goa tersebut mengalir sebuah sungai dengan
berankea ragam ikan dan terdapt sumber air panas, stalagtit
dan stalagnit.
Fasilitas :
Belum tersedia
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek tersebut antara lain:
 Rekreasi
 Penelitian ilmiah
Cara dan waktu berkunjung :
29
Untuk mengunjungi obyek wisata Goa Ngalau Pangian
diharuskan membeli karcis masuk di tempat yang telah
disediakan.
Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan obyek Goa Ngalau Pangian dapat
ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum/pribadi
(Oplet, Jeep dan sebagainya) melalui rute sebagai berikut :
Batusangkar, Lintau Buo, Goa Ngalan Pangian, dengan lama
perjalana ± 1 jam.
8. PANTAI BATU KALANG
Lokasi :
Terletak di Desa Tarusan ± 36 km dari Padang
Pengelola :
Pemda & Swasta
Keadaan/atraksi :
Pantai Batu Kalang adalah suatu pantai berpasir putih dengan
pemandangan alam di sekitarnya yang indah sangat ramai
dikunjungi wisatawan domestik terutama kaum remajanya.
Fasilitas :
Tersedia di kota Padang
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek tersebut yaitu :
 Rekreasi pantai
 Potret-memotret
 Penelitian ilmiah
30
Cara dan waktu berkunjung:
Untuk mengunjungi pantai Batu Kalang diharuskan membeli
karcis dan waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari
terutama pada hari-hari libur atau hari besar.
Rute dan lama perjalanan:
Kawasan pantai Batu Kalang dapat ditempuh dengan
mempergunakan kendaraan umum/pribadi (bus, Oplet, Jeep)
dari Padang melalui rute berikut :
Padang - Tarisan – Pantai Batu Kalang ± 36 km, memakan
waktu 1 jam perjalanan.
9. CAGAR ALAM RIMBO PANTI
Lokasi :
Terletak di Kabupaten Pasaman di pinggir jalan dari Bukittinggi
arah ke Medan.
Pengelola :
Sub Balai PPA, Sumatera Barat
Keadaan/atraksi :
 Rimbo Panti merupakan Taman Wisata dan Cagar Alam di
dalamna hidup berbagai jenis satwa seperti : rusa, tapir,
kambing hutan, berjenis kera, berjenis burung, macan
tutul, harimau dan lain-lain.
 Selain dihuni oleh berbagai jenis satwa terdapat
kawahmagma yang panas, dimana letupan-letupan dari
magma tersebut merupakan suatu atraksi yang
mengasyikkan yang mungkin tidak dapat dijumpai di
tempat-tempat lainnya/
Fasilitas :
31
• 2 buah kopel
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek tersebut yaitu :
 Potret memotret/photo hunting
 Penelitian ilmiah
 Rekreasi alam
Cara dan waktu berkunjung :
Untuk berkunjung di Taman Wisata tidak perlu surat ijin,sedang
untuk mengunjungi Cagar alam Rimbo Panti harus ada ijin dari
Balai/Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat.Waktu
berkunjung dapat dilakukan setiap hari terutama pada bulan-
bulan April s/d Oktober.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Rimbo Panti dapat
ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum/pribadi (Bus,
colt, Jeep) melalui rute sebagai berikut :
a) Oplet
Bukittinggi – Lubuk sikaping – Rimbo Panti ± 130 km
memakan waktu 3 jam perjalanan.
b) Bus
Padang – Bukittinggi – Lubuk sikaping – Rimbo Panti ± 229 km
memakan waktu 6 jam perjalanan.
D. DAERAH KHUSUS IBUKOTA
JAKARTA RAYA
1. SUAKA MARGASATWA PULAU RAMBUT
32
Lokasi :
Terletak di gugusan Kepulauan Seribu
Pengelola :
Sub Balai PPA, Jakarta
Keadaan/atraksi :
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut merupakan tempat
persinggahan berbagai jenis burung dari luar negeri untuk
berkembang biak. Biasanya burung-burung tersebut
berdatangan sekitar bulan- bulan Maret s/d bulan September.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat dikawasan tersebut yaitu :
 Lokal port
 Shelter penjagaan
 Jalan setapak
 Kupel untuk melihat pemandangan
Kegiatan :
Kegiatan yang dapt dilakukan di kawasan Suakan margasatwa
Pulau Rambut yaitu :
 Penelitian ilmiah
 Rekreasi
 Photography
Cara dan waktu berkunjung :
Bagi yang akan berkunjung ke suaka Margasatwa Pulau Rambut
dapat dilakukan sekitar bulan Maret – bulan September. Untuk
memasuki kawasan suaka margasatwa tersebut diperlukan ijin
masuk dari Direktorat Pelestarian Alam/PHPA). Jl. Ir. H.
Juanda No. 9 Bogor, atau langsung ke sub Balai Perlindungan
33
dan Pelestarian Alam (PPA), Jl. Merdeka Selatan di Balai Kota
DKI.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan suaka margasatwa P. Rambut dapat
menggunakan motor boat dari Tanjung Priok atau dari Sampur
menuju Pulau Rambut.
2. SUAKA MARGASATWA PULAU BOKOR
Lokasi :
Terletak di gugusan Kepulau Seribu, Kelurahan Untung Jawa.
Pengelola :
Sub Balai PPA, Jakarta.
Keadaan/atraksi :
Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Bokor mempunyai luas
sekitar 18 ha dimana 100% merupaka hutan lindung dan
merupakan tempat berdiamnya serta tempat persinggahan
berbagai jenis burung.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di kawasan Suaka Margasatwa Pulau
Bokor yaitu :
 Lokal Port
 Shelter penjagaan
 Jalan setapak
Kegiatan :
34
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Suaka Margasatwa
Pulau Bokor dapat dilihat :
 Penelitian ilmiah
 Rekreasi
 Photo graphy
Cara dan waktu berkunjung :
Bagi yang akan berkunjung ke suaka margasatwa Pulau Bokor
dapat dilakukan pada bulan Maret s/d September.
Untuk memasuki kawasan Margasatwa tersebut harus mendapat
ijin masuk dari Sub Balai Perlindungan dan Pelestarian alam
(PPA) Jl. Merdeka Selatan di Gedung Balai Kota DKI.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan suaka margasatwa Pulau Bokor dapat
menggunakan motor dari Tanjung Priok atau dari Sampur
menuju Pulau Bokor.
3. PULAU PUTERI & PULAU NIRWANA &
PULAU BIDADARI & PULAU AIR
Lokasi :
Pulau Puteri, Pulau Bidadari, Pulau Nirwana dan Pulau Air
terletak di gugusan Kepulauan Seribu.
Pengelola :
Swasta
35
Keadaan/atraksi :
Keempat Pulau tersebut merupakan tempat rekreasi alam yang
memiliki pasir putih dan dikelilingi oleh laut yang jernih dengan
beraneka ragam ikan hias dan tumbuhan laut yang mempesona.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di ketiga kawasan tersebut
yang cukup memadai baru di Pulau Putri yaitu :
 Pesanggrahan
 Restoran/rumah makan
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di tiga kawasan tersebut dapat
berupa :
 Berlayar
 Berenang
 Scuba diving, skin diving
 Berjemur diri di pantai laut
 Rekreasi alam lainnya
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari dan untuk memasuki
kawasan tersebut, pengunjung diharuskan membeli karcis
masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai keempat kawasan tersebut dapat
menggunakan motor boat dari sampur atau dari Tanjung Priok
(Bahtera jaya).
E. PROPINSI JAWA BARAT
36
1. TAMAN WISATA GUNUNG TANGKUBAN
PERAHU
Lokasi :
Terletak di Kecamatan Cikole, Kawedanan Lembang, Kabupaten
Bandung.
Pengelola :
Perhutani
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Tangkuban Perahu mempunyai
pemandangan alam yang indah dan mempesona dengan gunung-
gunungnya yang menghijau ditumbuhi oleh berbagai tumbuh-
tumbuhan hutan serta didalamnya terdapat beberapa kawah
(seperti kawah Upas, kawah Ratu, kawah Domas dan lain-lain).
Selain itu juga kawasan Taman wisata ini mempunyai udara
yang sejuk, segar dan nyaman dimana suhu udara berkisar
diantara 8º c - 29º C, dengan kelembaban udara sekitar 45% -
94% serta curah hujan rata-rata 2.700 Mm/tahun.
Taman Wisata tersebut telah merupakan “Trade Mark”
kepariwisataan Daerah Jawa Barat yang mempunyai legenda
tersendiri di kalangan masyarakatnya serta sudah dikenal oleh
wisatawan baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Wisata
Tangkuban Perahu yaitu :
 Restoran, rumah makan
 Kupel untuk melihat pemandangan
 Tempat parkir
37
 Kamar mandi/WC
 Tempat penjualan suvernir
 Areal camping, jalan setapak.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata
Tangkuban Perahu antara lain dapat berupa :
 Camping, lintas alam hutan indah
 Photography, mendaki gunung, hiking
 Melihat sambil menikmati keindahan alam
Bagi mereka yang akan melakukan camping dapat dilakukan di
Bumi Perkemahan Perhutani Cikole dengan terlebih dahulu
menghubungi Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan
Bandung Utara, Jl. Cirebon No. 4A. Telpon : 71142
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki Taman
Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk
membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Tangkuban Perahu
dapat menggunakan kendaraaan umum maupun kendaraan
milik pribadi dengan melalui rute :
Bandung – Lembang – Cikole – Tangkuban Perahu.
2. TAMAN WISATA LINGGAR JATI
Lokasi :
Terletak di Linggar Jati, termasuk daerah tingkat II Cirebon
Pengelola :
Pemda Kab. Dati II Kiningan (Sementara)
38
Keadaan/atraksi :
Taman Wisata Linggar Jati mempunyai panorama alam yang
indah dan menarik dengan udaranya yang sejuk, segar dan
nyaman dimana disekitarnya penuh dengan berbagai tumbuhan
yang besar dan rindang serta di dalamnya terdapat kolam
renang.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di Kawasan Wisata Linggar Jati
yaitu :
 Restoran, rumah makan
 Kupel untuk melihat pemandangan
 Kamar Mandi/WC
 Kolam renang
 Bangku-bangku tempat duduk.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki
Taman Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan
untuk membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Linggar Jati dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
Cirebon – Kuningan – Linggar jati.
3. TELAGA REMIS
Lokasi :
Terletak di Kabupaten Daerah Tingkat II Cirebon
Pengelola :
39
Perhutani
Keadaan/atraksi :
Obyek telaga Remis merupakan suatu telaga alam seluas 3.25
Ha dengan kedalaman sekitar 1-4 meter, mempunyai panorama
alam yang indah dan menarik dimana sekelilingnya ditumbuhi
dengan tumbuhan yang menghijay serta keadaan lapangannya
bergelombang dan berbatu-batu.
Disamping itu kawasan Telaga Remis mempunyai suhu udara
yang berkisar 22ºC - 25º C, dengan kelembaban udara sekitar
80% serta curah hujan rata-rata 3500mm/tahun.
Fasilitas :
Fasilitas yang terdapat/tersedia di kawasan Telaga Remis yaitu :
 sarana untuk bermain anak-anak
 bangku tempat duduk-duduk, kupel-kupel, ditepi
danau
 jalan setapak, gardu-gardu pemandangan,WC
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di Telaga Remis antara lain
dapat berupa :
 lintas alam hutan indah
 photography, memancing
 jalan-jalan sambil menikmati kekayaan/keindahan alam
sekitarnya.
Untuk mendaptkan informasi mengenai obyek wisata alam
Telaga Remis disarankan agar menghubungi Perum Perhutani
Kesatuan Pemangkuan Hutan Kuningan, Jl. Siliwangi No. 43
Kuningan.
Cara dan waktu berkunjung :
40
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki Obyek
wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk
membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Obyek Wisata Telaga Remis dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
a) Cirebon – Kecamatan Pelimanan – Telaga Remis
b) Kuningan – Caracas – Telaga Remis
4. TAMAN WISATA SITU GUNUNG
Lokasi :
Secara administratif terletak di desa Kadudampit, Kecamatan
Cisaat Kabupaten Sukabumi. Secara geografis terletak diantara
106º54’37,79’ - 106º55’30,79’’ Bujur timur dan 6º41’12’ Lintang
Selatan.
Pengelola :
Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango, direktorat Jenderal
PHPA.
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Situ Gunung keadaan lapangannya
berbukit-bukit, bergelombang dikelilingi oleh gunung-gunung.
Sebelah utara dengan bukit Tanggalang dan Gunung Panel,
sebelah selatan dengan Gunung Masigit sedang diluar kawasan
sebelah utara Gunung Gede dan Gunung Pangrango.
Kawasan Taman Wisata Situ Gunung mempunyai panorama alam
yang indah dengan perpaduan berbagai obyek wisata seperti;
keindahan alam flora & fauna, terdapatnya 3 buah curug/air
terjun (air terjun Kembar, Lower, Cimanderacu), sebuah telaga
41
yang indah seluas 10 ha dengan kedalaman sekitar 6 meter.
Selain itu Taman Wisata Situ Gunung ini mempunyai suhu udara
dari permukaan laut antara 950 – 1.036 meter serta menurut
klasifikasi Schmidt & Ferguson Kawasan Taman Wisata tersebut
mempunyai iklim B.
Fasilitas :
Belum ada
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di Kawasan Taman Wisata situ
Gunung antara lain yaitu :
 Melihat dan menikmati keindahan panorama alam
beserta segala isinya.
 Jalan-jalan melalui jalur setapak, hiking, mendaki
gunung, piknik.
 Berkemah, kemping dengan mengingat kepentingan
konservasi dan keselamatan pengunjung.
Cara dan waktu berkunjung :
Untuk memasuki Kawasan Taman Wisata Situ Gunung, tidak
dikenakan karcis masuk, dan waktu berkunjung dapat
dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Situ Gunung tersebut
pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum maupun
kendaraan milik pribadi, melalui rute :
42
 Sukabumi – Cisaat – Kadudampit – Cibunar – Cijagung –
Situ Gunung. (Kendaraan berhenti sampai jarak 100
meter dari lokasi).
5. TAMAN WISATA PANANJUNG
PANGANDARAN
Lokasi :
Terletak di Pangandaran termasuk Kabupaten Daerah tingkat II
Ciamis.
Pengelola :
S.B.K.P.A Pangandaran
Keadaan :
Taman Wisata Penanjung Pangandaran merupakan
semenanjung kecil di Pantai Selatan Jawa Barat terletak pada
108º41’ BT dan 7º43’ LS mempunyai pemandangan alam yang
indah dan menarik dengan dataraan tinggi yang dipisahkan oleh
lembah-lembah sempit dan curam serta bukit-bukit yang
menghijau oleh tumbuhan hutan dimana berbagai jenis satwa
hidup didalamnya dan terdapat goa peninggalan jaman Jepang
serta dilengkapi dengan taman-taman laut yang memanjang di
sepanjang pantai.
Selain itu Taman Wisata Pananjung Pangandaran ini mempunyai
suhu udara yang berkisar diantara 25º - 30º C, dengan
kelembaban udara sekitar 80 – 90% serta curah hujan rata-rata
3196mm/tahun.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Wisata
Pananjung Pangandaran yaitu :
43
 Restoran, Rumah makan
 Pasanggrahan, Hotel
 Menara Paninjau
 Jalan Setapak
 Tempat parkir
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata
Pananjung Pangandaran antara lain dapat berupa :
 Camping, hiking
 Photography
 Berenang
 Jalan-jalan sambil menikmati kekayaan/keindahan alam
sekitarnya.
Cara dan waktu berkunjung :
kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki Taman Wisata
tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli
karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Penanjung
Pangandaran dapat menggunakan kendaraan umum maupun
kendaraan milik pribadi dengan melalui rute :
Ciamis – Banjar – Kalipucang – Pangandaran
6. TAMAN WISATA CIMANGGU
Lokasi :
44
Terletak di desa Soreang Banjaran, termasuk Kabupaten
Bandung
Pengelola :
Sub Balia PPA, Jawa Barat
Kegiatan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata ini mempunyai panorama alam yang
indah dan menarik dimana udaranya yang sejuk, segar dan
nyaman serta terdapatnya tempat pemandian air panas dan air
terjun.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di Taman Wisata Cimanggu,
yaitu :
 Tempat mandi air panas
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di Kawasan Taman Wiata
Cimanggu antara lain dapat berupa :
 Menyelusuri jalan setapak/hiking
 Photography
 Mandi air panas
 Jalan-jalansambil menikmati kekayaan/keindahan
alam sekitarnya.
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
Taman Wisata tersebut, pengunjung tidak dipungut karcis
masuk.
Rute dan lama perjalanan :
45
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Cimanggu dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
Bandung – Soreang – Ciparay – Cimanggu
7. TAMAN WISATA DAN PANTAI CARITA
Lokasi :
Terletak diantara Kecamatan Labuan dan Kecamatan Anyerm
termasuk Daerah Tingkat II Pandeglang.
Pengelola :
Sub Balai PPA, Jawa Barat dan Perhutani
Keadaan/atraksi :
Taman Wisata Carita mempunyai pemandangan alam yang indah
berupa kawasan pantai dan kawasan hutan dengan curah hujan
rata-rata 3.959 mm/tahun, suhu udara tertinggi 28º c dan suhu
udara terendah 22º C serta kelembaban udara sekitar 80%.
Bagi yang akan melakukan camping/berkemah dapat
menghubungi :
PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN BANTEN,
Jl. Letkol. Pol. Yusuf Marthadilaga 9, Telp : 0254-81205
Serang.
Fasilitas :
Fasilitas yang terdapat/tersedia di Kawasan Taman Wisata
Carita yaitu :
 Areal perkemahan (lapangan udara, api unggun)
 Rumah makan, pesanggrahan.
 Lapangan olah raga volley
 Bangku-bangku tempat duduk
 Kamar mandi/WC
46
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata
tersebut antara lain dapat berupa :
 Camping/berkemah
 Hiking/lintas alam
 Photography, berolah raga
 Jalan-jalan menikmati kekayaan/keindahan alam
sekitarnya.
Cara dan waktu berkunjung:
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
Taman Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan
untuk membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai Kawasan Taman Wisata Carita, dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
Jakarta – Pandeglang – Labuan – Carita
8. TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
Lokasi :
Terletak di Kecamatan labuan, termasuk Daerah Tingkat II
Pandeglang.
Pengelola :
Taman nasional Ujung Kulon, Ditjen PHPA
47
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon meliputi Suaka-suaka
Alam Ujung Kulon, Pulau Peucang, gunung Honje, Pulau
Handeuleum dan Pulau Panaitan.
Taman Nasional tersebut mempunyai panorama alam yang
sangat indah, menarik dan mempesona dengan hutan-hutannya
yang masih asli dimana di dalamnya berkeliaran berbagai jenis
satwa. Salah satu satwa yang menjadi kebanggaan Taman
Nasional ini adalah “Badak Bercula Satu” merupakan satwa
yang langka dan dilindungi undang-undang.
Selain itu Taman Nasional tersebut masih mempunyai kekayaan
alam lainnya yang mempesona, berupa : Pantai Laut pasir
putih, disepanjang pantai kawasan Taman Nasional.
Disamping kekayaan/keindahan alamnya juga Kawasan Taman
Nasional Ujung Kulon tersebut mempunyai iklim tropis yang
khusus, dengan curah hujan rata-rata 3.140mm/tahun, suhu
udara diperkiran sekitar 25º-30ºC serta kelembaban udara
antara 80% - 90%. Angin bertiup dari Barat selama angin musin
Barat Laut (September – April) dan dari arah Timur (Mei –
Agustus).
Kawasan ini sangat tergantung dan dipengaruhi oleh frekuensi
bertiupnya angin yang kuat dari arah barat antara bulan-bulan
Desember sampai bulan Maret dan Kadang-kadang terjadi angin
ribut yang dapat menyulitkan perjalanan dengan kapal laut.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Nasional
Ujung Kulon yaitu :
 Pesanggrahan milik PPA di Pulau Peucang
 Pesanggrahan milik PPA di Pulau Handeulum
 Kantor PPA di Taman Jaya
48
 Menara Pengintai/Kupel untuk melihat pemandangan.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Nasional
Ujung Kulon antara lain dapat berupa :
 Camping/berkemah
 Hiking/lintas alam
 Photography, rekreasi, penelitian ilmiah
 Olah raga air (goggling, snorkeling, berlayar dan
sebagainya)
 Berjemur diri di pantai laut pasir putih sambil menikmati
keindahan alam sekitarnya.
Cara dan waktu berkunjung :
kunjungan dapat dilakukan pada hari-hari libur atau hari besar
terutama pada bulan-bulan Mei sampai bulan September.
Agar dapat menikmati dari kunjungannya maka lama
berkunjung Mminimum 4 hari, serta membawa perbekalan
makanan secukupnya karena tidak ada yang berjualan.
Untuk memasuki Kawasan Taman Nasional diperlukan ijin
masuk dari Direktrorat Perlindungan dan Pengawetan Alam
(PPA) Bogor, Jl. Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, atau langsng ke sub
Balai PPA Labuan, Jl. Ciwaringin Labuan, atau di Taman Jaya.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai Kawasan Taman Nasional dapat menggunakan
kendaraan umum atau kendaraan pribadi sampai Labuan.
(Jakarta – Pandeglang – Labuan).
Dari Labuan mencarter perahu-perahu bermotor milik para
nelayan atau milik PPA Labua, biaya carter per hari sekitar Rp
100.000,- dengan kapasitas muatan ± 15 orang.
49
9. CAGAR ALAM PULAU DUA
Lokasi :
Terletak di Daerah Tingkat II Banten (Serang)
Pengelola :
Sub Balai PPA, Jawa Barat
Keadaan/atraksi :
Kawasan Cagar alam Pulau dua merupakan termpat
persinggahan berbagai jenis burung dari Asia, Afrika dan
Australia untuk bertelur dan menetas kemudian kembali lagi ke
negara asalnya.
Biasanya burung-burung tersebut berdatangan sekitar bulan
April sampai dengan Agustus dan pada bulan-bulanberikutnya
kembali ke negara asalnya.
Fasilitas :
Belum ada
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di Cagar Alam Pulau Dua yaitu :
 Penelitian ilmiah
 Rekreasi
 Photography
Cara dan waktu berkunjung :
Bagi yang akan berkunjung ke Cagar Alam Pulau Dua dapat
dilakukan sekitar bulan Maret s/d bulan September.
Untuk memasuki kawasan Cagar Alam tersebut diperlukan ijin
masuk dari Direktorat Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA)
Bogor Jl. Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, dan atau Sub Balai PPA
Jawa Barat.
50
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Cagar alam Pulau Dua dapat
menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan
melalui rute : Bogor – Jakarta – Serang – Karanghantu (160 km),
4 jam perjalanan, dari Karanghantu dilanjutkan dengan
menggunakan kapal motor atau perahu layer ke Pulau Dua.
10. TAMAN WISATA TELAGA WARNA
Lokasi :
Terletak di kaki G. Gede Pangrango di daerah Puncak, termasuk
Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor.
Pengelola :
Sub Balai PPA, Jawa Barat
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Telaga Warna mempunyai pemandangan
alam yang indah dan menarik dengan berbagai jenis tumbuhan
hutan di sekitarnya sehingga udaranya menjadi sejuk, segar
dan nyaman, serta adanya suatu telaga yang airnya seolah-olah
mempunyai berbagai macam warna apabila kena sinar matahari
pagi. Disamping itu, tidak jauh dari Taman Wisata tersebut
terdapat suatu pemandangan yang indah dan menarik dimana
bukit-bukit dan lembah-lembah yang hijau penuh ditumbuhi
oleh pohon-pohon teh, yang akhir-akhir ini daerah tersebut
sering dipergunakan sebagai tempat latihan terbang layang,
dengan sebutan populer “gantole”.
Fasilitas :
Belum ada
51
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di Taman Wisata Telaga Warna
yaitu :
 Rekreasi alam
 Photography
 Lintas alam melalui jalan setapak
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan Taman
Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk
membeli karcis masuk
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Telaga Warna, dapat
menggunakan kendaraan sendiri maupun kendaraan umum
dengan melalui rute :
Jakarta – Bogor – Puncak
Dari Puncak jalan kaki ke obyek tersebut kurang lebih 5 (lima)
menit dari jalan besar.
11. TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE DAN
GUNUNG PANGRANGO
Lokasi :
Terletak di Daerah Tingkat II Cianjur
Pengelola :
Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, ditjen PHPA
52
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Nasional ini termasuk di dalamnya kawasan
konservasi Cibidas, G. Gede, G. Pangrango Cimungkat dan
Situgunung.
Kawasan ini merupakan kawasan pegunungan yang ditumbuhi
dengan pohon-pohonan/tumbuhan hutan yang beraneka ragam
sehingga udara disekitarnya menjadi sejuk, segar dan nyaman
serta mempunyai fenomena alam lainnya yang unik dan
menarik seperti : Gua Kelelawar, telaga biru sumber air panas,
air terjun, Kaldera, Kawah G. Gede dan gejala-gejala alam
lainnya.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Nasional G.
Gede & G. Pangrango yaitu :
 Tempat parkir
 Warung makanan/minuman
 Wisma cinta alam
 Tempat berkemah, jalan setapak
 Kamar mandi/WC
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukandi kawasan Taman Nasional G.
Gede & G. pangrango antara lain dapat berupa :
 Camping/berkemah
 Lintas hutan melalui jalan setapak
 Hiking, mendaki gunung
 Photography
Bagi yang akan berkemah/camping tersedia tempat-tempat
perkemahan yaitu :
53
 Di kandang Batu, terletak antara Cibatu dan sumber air
panas, dengan kapasitas 20 tenda.
 Di alun-alun G. Gede, terletak dekat persilangan jalan
setapak (dari puncak) dengan Situgunung.
 Di Situgunung, berkapasitas 20 tenda.
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki
kawasan ini sementara masih melalui pintu belakang Pemda
Cianjur dengan dipungut karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Nasional G. Gede & G.
Pangrango, dapat menggunakan kendaraan umum maupun
kendaraan pribadi dengan melalui rute :
Jakarta - Bogor – Puncak – Cianjur
Sampai di Cimacan di sebelah barat Cipanas membelok ke arah
selatan, setelah melewati daerah perkampungan sepanjang ± 5
km sampailah di pintu gerbang taman Nasional G. Gede & G.
Pangrango.
12. TAMAN WISATA KAWAH KAMOJANG
Lokasi :
Terletak di Kecamatan Paseh termasuk Daerah Tingkat II
Kabupaten Garut.
Pengelola :
Sbub Balai PPA Jawa Barat
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Kawah Kamojang mempunyai panorama
alam yang indah dengan gunung-gunung yang menjulang tinggi
54
serta bukit-bukit yang landai dan terdapatnya berbagai jenis
tumbuhan anggrek, kawah, sumber air panas serta fenomena
alam lainnya. Selain itu kawasan Taman Wisata tersebut masih
mempunyai udara yang sejuk, segar dan nyaman di mana suhu
rata-rata 20º dengan curah hujan ± 2.5 meter per tahun,
dengan kelembaban udara diantara 70% - 80%.
Fasilitas :
Fasilitas kepariwisataan belum ada
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata
tersebt antara lain dapat berupa :
 Lintas alam, hiking
 Camping, mendaki gunung
 Rekreasi, photography
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan tersebut
maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis
masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapi kawasan Taman Wisata Kawah Kamojang dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
 Bandung – Dayeuh Kolot – Ciparay – Majalaya – Paseh –
Kawah Kamojang (± 41 km).
 Bandung – Tarogong – Samarang – Kawah Kamojang (± 23
km).
13. TAMAN WISATA PAPANDAYAN
55
Lokasi :
Terletak di Kecamatan Cisurupan, termasuk Daerah Tingkat II
Garut.
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Barat
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Papandayan mempunyai pemandangan
alam yang indah dan meanrik dengan gunung-gunung yang
menjulang tinggi, tebing-tebing dan bukit-bukit yang landai
sampai yang curam serta perpaduan dari obyek wisata lainnya
seperti sumber air panas, dan mineral dan kawah-kawah
gunung berapi yang masih aktif dimana didalamnya terdapat
berbagai lobang magma yang dapat mengeluarkan bermacam-
macam bunyian (Kawah Manuk , kawah kereta api, kawah
kendang dan kawah-kawah lainnya).
Selain itu Kawasan Taman Wisata Papandayan tersebut
mempunyai udara yang sejuk, segar dan nyaman dimana
termperatur rata-rata 19º pada siang hari dan maksimal 25º
dengan kelembaban udara antara 70% - 80% dan curah hujan
rata-rata tahunan berkisar antara 2500mm – 3000mm.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia baru berupa Pondok Jaga dan areal
camping ground.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata
tersebut antara lain dapat berupa :
 Camping, berkemah dengan mengingat kepentingan
konservasi dan keselamatan pengunjung.
 Hiking
56
 Rekreasi alam
 Jalan-jalan menyusuri jalan setapak.
Cara dan waktu berkunjung :
kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan taman
wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk
membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Papandayan dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
 Bandung _ Garut – Cisurupan
Dari Cisurupan ke obyek wisata ditempuh dengan jalan
kaki atau naik kuda ± 17 km.
 Bandung - Pangalengan – Malabar – Santosa – Talun Sedep
– Negle – Cibatarna – Cileuleuy – dari Cileuleuy ke obyek
wisata ditempuh dengan jalan kaki atau naik kuda ± 9
km.
14. TAMAN WISATA TELAGABODAS
Lokasi :
Secara administrarif termasuk Desa Sukamanah, Kecamatan
Wanaraja Kabupaten Garut.
Menurut daerah lintang terletak diantara 7013’13,5” –
7º10’52,4” Lintang Selatan dan 1º10’24,2” – 1º11’59,7” Bujur
Timur.
Pengelola :
57
Sub Balai PPA Jawa Barat
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Telagabodas mempunyai luas 23,85 Ha,
keadaan lapangannya berbukit-bukit dengan tebing-
tebing/lereng-lerengnya yang curam, dan landai dan umumnya
memiliki photography bergelombang.
Kawasan Taman Wisata Telagaboda mempunyai panorama alam
yang indah dengan perpaduan berbagai obyek wisata seperti :
Keindahan alam fauna dan flora, terdapatnya Gunung berapi,
Caldera Telagabodas, sumber air panas.
Selain itu Taman Wisata Telagabodas ini mempunyai suhu udara
yang sejuk, curah hujan setiap tahun rata-rata sekitar 2.473
meter dengan bulan kering mencapai 2.8 meter dan bulan
basah mencapai 8.1 meter, sedangkan menurut klasifikasi
Schmidt & Ferguson kawan taman wisata tersebut mempunyai
tipe iklim C.
Fasilitas :
Belum ada
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata
Telagabodas antara lain yaitu :
 Melihat dan menikmati keindahan alam panorama alam
beserta segala isinya
 Jalan-jalan melalui jalan setapak
 Hiking, camping
 Berobat
Cara dan waktu berkunjung :
58
Untuk memasuki Kawasan Taman Wisata Telagabodas ini
pengunjung diharuskan membeli karcis masuk dan waktu
berkunjung dapat dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Telagabodas ini
pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum maupun
kendaraan milik pribadi melalui rute sebagai berikut :
Garut – Wanaraja – Pasir anjing – Lokasi (Telaga Warna
Telagabodas).
15. TAMAN WISATA JEMBER
Lokasi :
Terletak di Megamendung termasuk Daerah Tingkat II
Kabupaten Bogor
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Barat
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Jember mempunyai panorama alam
yang indah dan menarik dengan gunung-gunungnya yang
menjulang tinggi, lereng-lereng, tebing-tebing dan bukit-
bukitnya yang landa sampai denga ang curam penuh ditumbuhi
oleh tumbuhan hutan yang hijau sehingga udara disekitarnya
menjadi sejuk, segar dan nyaman.
Fasilitas :
Fasilitas kepariwisataan belum ada.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata
Jember antara lain dapat berupa :
59
Camping/berkemah dengan mengingat kepentingan konservasi
dan keselamatan pengunjung.
 Hiking/lintas alam
 Photography
 Rekreasi alam lainnya
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki Taman Wisata
Jember, maka kepada pengunjung tidak dikenakan karcis
masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Jember dapat
menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan
melalui rute :
Jakarta – Bogor – Megamendung – Jember
16. TAMAN WISATA GUNUNG TAMPOMAS
Lokasi :
Terletak di Daerah Tingkat II Kabupaten Sumedang
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Barat
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Gunung Tampomas mempunyai
panorama alam yang indah dan menarik dengan gunung-
gunungnya yang berbukit-bukit, bertebing-tebing mulai dari
60
yang landai sampai dengan yang curam penuh ditumbuhi oleh
tumbuhan hutan yang hijau sehingga udara disekitarnya
menjadi sejuk, segar dan nyaman.
Fasilitas :
Belum ada
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata ini
antara lain dapat berupa :
 Camping/berkemah
 Hiking, mendaki gunung
 Rekreasi alam
 Photography
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki Taman Wisata
gunung Tampomas maka kepada pengunjung tidak dikenakan
karcis masuk
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Gunung Tampomas
dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan
pribadi dengan melalui rute :
Jakarta – Bandung – Sumedang – G. Tampomas
17. PANTAI KARANG BOLONG
Lokasi :
Terletak di Daerah tingkat II Kabupaten Serang
Pengelola :
Pemda Tingkat II
61
Keadaan/atraksi :
Karang Bolong merupakan sebuah karang yang besar dan
berlubang (bolong) di tengah-tengahnya menurut cerita sebagai
akibat letusan gunung Krakatau tahun 1883.
Kawasan ini mempunyai pemandangan yang indah dan menarik
dengan pantai laut dan bukit-bukit yang hijau penuh ditumbuhi
oleh pohon-pohonan yang besar dan rindang sehingga udara
disekitarnya menjadi sejuk, segar dan nyaman.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan tersebut cukup
memadai yaitu :
Tempat parkir
Kamar mandi/WC
Warung-warung makanan/minuman
Tempat jualan oleh-oleh/souvenir
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan
Karangbolong maka kepada pengunjung diharuskan membeli
karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Karangbolong dapat menggunakan
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi dengan melalui
rute :
Jakarta – Serang – Karangbolong
18. BATU KUWUNG
Lokasi :
62
Batu Kuwung terletak di Daerah Tingkat II Kabupaten Serang
Pengelola :
Pemda
Keadaan/atraksi :
Batu Kuwung merupakan tempat pemandian air panas alam di
kaki gunung Karang sebelum sampai ke Pantai Karang Bolong.
Menurut cerita Pemandian Batu Kuwung ini dapat
menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti gatal-gatal,
rematik, koreng-koreng dan lain sebagainya.
Selain itu udara disekitarnya cukup sejuk, segar dan nyaman
oleh karena berbagai jenis pohon yang rindah tumbuh dengan
suburnya.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan ini cukup memadai
seperti :
• Tempat parkir
• Tempat mandi, kamar mandi/WC
• Kolam renang
• Rumah makan
• Pesanggrahan
• Tempat jualan makanan
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan pemandian Batu
Kuwung yaitu :
• Berenang, mandi air panas
• Rekreasi santai sambil berobat
• Photography
63
• Duduk-duduk dibangku yang tersedia sambil
menikmati panorama alam di sekelilingnya
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari libur
atau hari besar dan untuk memasuki kawasan Batu Kuwung
maka kepada pengunjung diharuskan membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Batu Kuwung dapat menggunakan
kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan
melalui rute :
Jakarta – Serang – Batukuwung
19. PELABUHAN RATU
Lokasi :
Pelabuhan Ratu terletak di daerah Tingkat II Sukabumi
Pengelola :
Pemda
Keadaan/atraksi :
Kawasan Pelabuhan Ratu merupakan kawasan pantai laut yang
berombak tenang (tidak begitu besar) dan mempunyai
pemandangan alam yang indah dengan perpaduan panorama
hutan yang hijau sehingga udara disekelilingnya cukup
menyegarkan.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Pelabuhan Ratu
cukup memadai seperti :
 Hotel (Samudera Beach Hotel)
 Tempat parkir
64
 Rumah makan
 Tempat jualan makanan/minuman
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut dapat
berupa :
• Berenang di pinggir pantai
• Berperahu
• Photography
• Berjemur diri di pantai
• Rekreasi pantai lainnya
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan ini maka
kepada pengunjung diharuskan membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Pelabuhan Ratu, dapat menggunakan
kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan
melalui rute :
Jakarta – Bogor – Sukabumi – Pelabuhan Ratu
20. DAM/DANAU SERBAGUNA JATILUHUR
Lokasi :
Danau serba guna Jatiluhur terletak di Jatiluhur Kabupaten
Purwakarta
Pengelola :
Badan Otorita Jatiluhur
Keadaan/atraksi :
65
Danau Serbaguna Jatiluhur merupakan pusat tenaga listrik dan
pusat irigasi untuk daerah Krawang, Purwakarta dan
sekitarnya.
Namun selain itu danau tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
tempat rekreasi.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Danau Serbaguna
Jatiluhur cukup memadai seperti :
 Hotel, restoran
 Kolam renang
 Lapangan tennis
 Information centre
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di Danau Serbaguna Jatiluhur
dapat berupa :
 Olah raga air (berlayar, ski air, memancing, berenang)
 Photography, melihat radar satelit bumi
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
kawasan Jatiluhur harus ada ijin dari penguasa proyek
setempat, dan dipungut bayaran.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Danau Serbaguna Jatiluhur dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi
melalui rute :
 Jakarta – Purwakarta – Jatiluhur
 Bandung _ Purwakarta - Jatiluhur
21. PEMANDIAN AIR PANAS CIATER
66
Lokasi :
Pemandian Air Panas Ciater terletak di Daerah Tingkat II
Kabupaten Subang
Pengelola :
Swasta
Keadaan/atraksi :
Pemandian air panas Ciater merupakan pemandian air panas
alam yang menurut cerita bahwa pemandian tersebut dapat
menyembuhkan berbagai penyakit kulit, seperti gatal-gatal,
koreng, rematik namun bagi yang mempunyai penyakit paru-
paru/jantung diharapkan untuk tidak mandi di air panas
tersebut.
Selain itu kawasan Ciater ini mempunyai pemandangan yang
cukup indah dan berhawa sejuk segar serta nyaman dengan
tumbuhan hutan.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di kawasan Ciater cukup memadai antara
lain seperti :
 Kolam renang
 Bungalow
 Kamar mandi/WC
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut antara lain
dapat berupa :
 Berenang di kolam renang yang disediakan
 Mandi air panas
67
 Rekreasi santai sambil menikmati keindahan panorama
alam sekelilingnya
 Photography
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
kawasan pemandian Ciater maka kepada pengunjung
diharuskan untuk membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Pemandian Air Panas Ciater, dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi
dengan melalui rute :
 Jakarta – Subang –Ciater
 Bandung – Subang – Ciater
F. PROPINSI JAWA TENGAH
1.TAMAN WISATA GROJOGAN SEWU
Lokasi :
Taman Wisata Grojogan Sewu terletak di Tawangmangu,
Solo
Pengelola :
Sub Balai Ppa Jawa Tengah dan PT. Duta
Keadaan/atraksi :
Kawasan taman wisata ini merupakan bukit-bukit hijau
ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan terutama pohon-
pohon cemara serta terdapatnya air terjun dan kolam
renang menjadikan kawasan tersebut bertambah indah dan
menyenangkan.
68
Fasiltas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan tersebut :
 Hotel
 Rumah makan
 Gedung pertemuan
 Terminal bus dan kendaraan angkutan umum
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata
Grojogan Sewu yaitu :
 Berkemah, hiking
 Photography
 Berenang
 Rekreasi alam
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
kawasan Taman Wisata ini maka kepada pengunjung diharuskan
untuk membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Grojogan Sewu dapat
menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan
melalui rute :
Solo – Karanganyar – Tawangmangu – Grojogan Sewu
2. TAMAN WISATA SUMBER SEMEN
Lokasi :
69
Kawasan Taman Wisata Sumber Semen terletak di Sala,
kabupaten Rembang
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Tengah
Keadaan/atraksi :
Kawasan taman wiata sumber Semen merupakan suatu tempat
rekreasi yang cukup menarik di mana berbagai pepohonan
rindang tumbuh disekililingnya serta terdapatnya suatu sumber
air.
Fasilitas :
Fasilitas yang terdapat/tersedia di akwasan tersebut baru
berupa suatu Kopel untuk melihat pemandangan alam.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukandi kawasan ini antara lain yaitu :
 Photography
 Rekreasi alam
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari
libut atau hari besar dan unutk memasuki kawasan Taman
Wisata Sumber Semen, maka kepada pengunjung diharuskan
untuk membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan taman wiata sumber Semen dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan rute :
Semarang – Rembang – Lasem - Sala
70
3. TAMAN WISATA TUK SONGO DAN BUMI
PERKEMAHAN KOPENG
Lokasi :
Kawasan Taman Wisata Tuk Songo terletak di Kopeng
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Tengah dan Perhutani
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata ini merupakan kawasan hutan di lereng
gunung Merbabu dengan bukit-bukit hijau penuh ditumbuhi
oleh berbagai jenis tumbuhan hutan sehingga udara
disekitarnya menjadi sejuk, segar, dan nyaman. Selain itu
terdapatnya sembilan mata air menjadikan kawasan tersebut
semakin menarik dan menyenangkan.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Wisata ini
yaitu :
 Hotel, Villa di Kopeng/Rumah Peristirahatan
 Kolam renang
 Kamar mandi/WC
 Jalan setapak
 Beberapa camping site di Kopeng dengan
kelengkapannya seperti : tenda, lampu, kompor dan lain
sebagainya yang kesemuanya dapat disewa.
 Taman rekreasi
Cara dan waktu berkunjung :
71
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
kawasan Taman Wisata ini maka kepada pengunjung diharuskan
untuk membeli karcis masuk.
Bagi yang akan menyelenggarakan kegiatan berkemah di bumi
perkemahan Kopeng disarankan agar menghubungi Petugas
Perum Perhutani Pemangkuan Hutan Magelang, Jl. Veteran No.
30 Telp 2265 Magelang.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Tuk Sono dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
Semarang – Salatiga – Kopeng
4. TAMAN WISATA TELOGO PANGILON
Lokasi :
Taman Wisata Telogo Pangilon terletak di Dieng, termasuk
Daerah Tingkat II Kabupaten Wonosobo.
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Tengah dan Pemda
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Telaga Pangilon merupakan daerah
pegunungan yang memiliki panorama alam menarik dengan
udaranya yang sejuk, segar dan nyaman serta terdapatnya
suatu Telaga dan Sumber Air Panas, Kalianget.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan ini belum ada
namun fasilitas Hotel dan Rumah makan tersedia di Kabupaten
Wonosobo.
72
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut antara lain
berupa :
 Hiking, lintas alam
 Photography
 Mandi air panas
 Rekreasi alam
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
kawasan taman wisata Telogo Pangilon, maka kepada
pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk memasuki kawasan Taman Wisata tersebut dapat
menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan
melalui rute :
Semarang – Wonosobo – Dieng
5. OBYEK WISATA DIENG
Lokasi :
Obyek wisata Dieng terletak di Dieng Kabupaten Wonosobo
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Tengah dan Perhutani
Keadaan/atraksi :
Kawasan Obyek Wisata Dieng terbagi ke dalam tiga lokasi
yaitu :
 Telaga Warna dan Telaga Pangilon
73
 Telaga Sumurup
 Telaga Dringo
Obyek wisata Dieng ini mempunyai ketinggian sekitar 2000
meter di atas permukaan laut, dimana di sekelilingnya
merupakan dataran tinggi dan gunung-gunung sehingga keadaan
lapangannya menjadi bervariasi mulai dari datar, landai,
miring, bergelombang, berbukit-bukit, serta di dalamnya
terdapat berbagai kawah, seperti :
 Kawah Timbang, Kawah Sileri, Kawah Nila dan kawah Si
gluduk dan lain sebagainya dilengkapi dengan kehidupan
berbagai satwa liar.
Selain itu kawasan Obyek Wisata Dieng mempunyai suhu udara
maksimum antara 15º - 20ºC dan suhu minimum diantara 5º -
10ºC, kadang-kadang suhu dapat mencapai 1ºC oleh karena itu
dalam musim hujan sering terjadi hujan es.
Kecepatan angin tidak begitu besar mengingat Dataran Tinggi
Dieng dikelilingi gunung-gunung sehingga pengaruh gerakan
angin tidak begitu tampak, namun akibat dari lambatnya
gerakan angin tersebut membahayakan bagi keselamatan
pemakai jalan.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di kawasan obyek wisata dieng yaitu :
 Hiking
 Jalan-jalan di lingkungan taman wisata
 Photography
 Melihat dan menikmati keindahan/kekayaan alam di
sekitarnya.
Cara dan waktu berkunjung :
74
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
kawasan Obyek Taman Wisata Dieng, maka setiap pengunjung
diharuskan untuk membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Obyek Wisata Dieng, dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
 Pekalongan – Kalibening - Wonoyoso – Batur – Dieng
 Semarang – Weleri – Parakan – Wonosobo – Dieng
 Semarang - Weleri – Magelang – Secang – Wonosobo –
Dieng
 Sala – Boyolali – Magelang – Secang – Wonosobo – Dieng
6. HUTAN INDAH CURUG SEWU
Lokasi :
Kawasan Hutan Indah Curug Sewu terletak di daerah Kendal,
termasuk Daerah Tingkat II Semarang.
Pengelola :
Perhutani
Keadaan/atraksi :
Komplek Hutan Indah Curug Sewu merupakan daerah
pegunungan yang berhawa segar oleh karena di sekitarnya
ditumbuhi tumbuhan hutan yang hijau dan rindang serta
mempunyai ketinggian diantara 300-400 meter diatar
permukaan laut.
75
Di dalam kawasan ini dapat dijumpai tiga buah air terjun
bertingkat tiga serta dua buah Goa yaitu Goa Tretes karena dari
mulut goa tersebut menetes keluar air dan Goa Gentung.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedian/terdapat di kawasan tersebut yaitu :
 4 buah kupel di sebelah Timur Sungai Blukar
 4 buah kupel di sebelah Barat sungai Blukar
 Jalur Lintas Hutan Indah (Jalan Setapak)
 Jalur tran beton
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukandi kawasan Komplek Hutan Indah
Curug Sewu yaitu :
 Lintas Hutan Indah
 Camping
 Hiking
 Photography
 Rekreasi alam
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
kawasan Komplek Hutan Indah Curug Sewu setiap pengunjung
diharuskan membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Komplek Hutan Indah Curug Sewu,
dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi, melalui rute :
Semarang – Kendal – Hutan Indah Curug Sewu.
7. HUTAN WISATA LOGENDING
76
Lokasi :
Hutan Wisata Logending terletak di tepi pantai Ayah petak 51 A
Pengelola :
RPH tobo, BKPH Gombong Selatan.
Keadaan/atraksi :
Hutan Wisata Logending merupakan tempat rekreasi harian
yang dibangun oleh Perum Perhutani.
Kawasan ini mempunuai ketinggian 0-5 meter di atas
permukaan laut dengan suhu udara antara 24ºC – 34ºC serta
udaranya yang segar karena di sekelilingnya banyak ditumbuhi
dengan pohon-pohon yang besar dan rindang.
Kawasan Hutan Wisata Logending semakin ramai dijunjungi
setelah PEMDA setempat membangun Goa Jatijajar sebagai
tempat rekreasi serta terdapatnya Goa alami yang disebut Goa
Petruk dan adanya benteng bekas pertahanan Jepang.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Komplek Hutan
Indah Logending cukup memadai yaitu :
 Lima tempat bumi perkemahan
 Dua buah tempat parkir
 Tiga buah gardu induk
 Dua buah kamar mandi alam
 Dua buah lapangan bermain anak-anak
 Bua buah shelter
 Bangku tempat duduk-duduk
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini yaitu :
77
 Hiking
 Lintas alam hutan indah
 Camping
 Photography
 Rekreasi alam
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari. Untuk memasuki
kawasan Hutan Wisata Logending,pengunjung diharuskan untuk
membeli karcis masuk. Bagi yang akan menyelenggarakan
kegiatan berkemah di Bumi Perkemahan Logending diharuskan
membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Hutan Wisata Logending dapat
menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan
melalui rute :
Gombong – Logending (± 28 km).
8. OBYEK WISATA MONTEL
Lokasi :
Obyek wiata Indah Montel terletak di Komplek Gunung Muria,
Colo, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
Pengelola :
Perhutani
Keadaan/atraksi :
Obyek Wisata Montel mempunyai udara segar, sejuk dan
nyaman dengan suhu udara berkisar antara 24ºC -26ºC serta
ketinggian ± 800m di atas permukaan laut. Di dalam Hutan
tersebut terdapat air terjun yang tingginya mencapai 53 meter
78
yang disebut dengan “Air Terjun Montel” dan letaknya
berdekatan dengan “Makam Sunan Muria”.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia yaitu :
 Bendungan dan kolam mandi anak-anak
 Kupel-kupel tempat istirahat di sekitar bendungan.
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Obyek Wisata Montel
dapat berupa :
 Rekreasi alam
 Berziarah ke Makam Sunan Muria
 Photography
 Lintas alam hutan indah dan perkebunan kopi.
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, khususnya untuk
berziarah sebaiknya hari Jumat pahing.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Hutan Indah Montel dapat
menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi melalui
rute :
 Kudus – Colo ±18 km.
 Pati – colo ± 19 km.
9. TAMAN WISATA GUNUNG SELOK
Lokasi :
Secara administrarif termasuk Desa Karang benda, Kecamatan
Adipala, Kabupaten Cilacap.
79
Menurut daerah lintang terletak diantara 109º10’ – 109º11’
bujur Timur dan 7º41’ – 7º42’Lintang Selatan.
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Tengah
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Gunung Selok mempunyai luas 126,2
Ha. Keadaan lapangannya berbukit-bukit dengan tebing-
tebingnya yang curam dan landai serta terdapat banyak goa-goa
yang dianggap keramat.
Kawasan Taman Wisata Gunung Selok mempunyai panorama
alam yang indah dengan perpaduan berbagai obyek wisata
seperti : keindahan alam fauna dan flora, terdapatnya tempat-
tempat keramat dan unik seperti Padepokan Jombe Pitu, Jaba
Lima, Kaindraan dan goa-goa lam seperti Goa Nagaraja, Goa
Rahayu, Goa Lawa, Goa Putih. Selain itu Taman Wisata Gunung
Selok ini mempunyai suhu udara rata-rata setaip tahun sekitar
18º tanpa musin dingan, ketinggian dari permukaan laur
berkisar diantara 0-120 meter dan menurut klasifikasi Scmidt &
Ferguson Kawasan Taman Wisata tersebut mempunyai tipe
iklim B.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia baru berupa kupel
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukandi Kawasan Taman Wisata gunung
Selok antara lain :
 Melihat dan menikmati keindahan panorama alam
beserta segala isinya.
 Jalan-jalan jalur setapak
 Hiking, naik gunung
80
 Camping/berkemah dengan mengingat kepentingan
konservasi dan keselamatan pengunjung.
 Berziarah
 Berperahu menyusuri sungai
Cara dan waktu berkunjung :
Untuk memasuki kawasan Taman Wisata Gunung Selok,
pengunjung diharuskan membeli karcis masuk dan waktu
berkunjung dapat dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Gunung Selok tersebut
pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum maupun
kendaraan milik pribadi, melalui rute sebagai berikut :
 Semarang – Purwokerto – Maos – Lokasi (± 240 km)
 Yogyakarta – Lokasi (± 186 km)
G. DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
1.PANTAI PARANG TRITIS
Lokasi :
Terletak di sebelah selatan Yogyakarta ± 29 km, termasuk
Kabupaten Bantul.
Pengelola :
Pemda
Keadaan/atraksi :
81
Parang Tritis merupakan pantai pasir putih dimana setiap
tahun diadakan upacara Labuhan, yaitu suatu upacara adat
Kraton Yogyakarta berupa persembahan pakaian-pakaian
bekas Sri Sultan dan peralatan lainnya kepada Ratu Roro
Kidul. Upacara tersebut diselenggarakan di Parang Kusumo
sebelah Barat Pantai Parang. Tidak jauh dari sini terdapat
makam Syekh Bela Belu yang banyak dikunjungi wisatawan
terutaman hari Selasa dan Jumat Kliwon.
Fasilitas :
 Penginapan
 Rumah makan
 Tempat parkir
Kegiatan :
Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu :
 Rekreasi santai
 Berenang
 Ziarah
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki
obyek ini pengunjung yang membawa mobil diharuskan
membayar parkir.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai obyek wisata Pantai Parang Tritis dapat
menggunakan kendaraan umum (bus, colt, dan lain sebagainya)
dengan melalui rute :
Yogyakarta – Parang Tritis (± 1 jam perjalanan).
2. PANTAI SAMAS
82
Lokasi :
Di luar kota sebelah selatan Yogyakarta ± 25 km dari
Yogyakarta termasuk Kabupaten Bantul.
Pengelola :
Pemda
Keadaan/atraksi :
Seperti halnya Pantai Tritis begitu pula Pantai Samas dengan
pantai pasirnya yang putih merupakan obyek wisata pantai
yang banyak dikunjungi wisatawan, juga di sini sering
dipertunjukkan kesenian rakyat setempat.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia yaitu :
 Rumah makan
 Toko souvenir
 Dan lain sebagainya
Kegiatan :
Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu :
 Berenang
 Rekreasi pantai
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai obyek wisata ini dapat menggunakan
kendaraan umum (bus, colt, dan lain sebagainya) melalui rute :
Yogyakarta – Samas ±50 menit perjalanan.
3. PANTAI BARON
Lokasi :
83
Terletak di luar kota ± 53 km dari Yogyakarta termasuk
Kabupaten Gunung Kidul
Pengelola :
Pemda
Keadaan/atraksi :
Pantai Baron dengan pasir putihnya merupakan tempat rekreasi
pantai yang ramai dikunjungi wisatawan, setiap bulan purnama
diadakan pertunjukan atraksi kesenian daerah setempat.
Tidak jauh dari Pantai Baron masih terdapat tempat rekreasi
pantai lainnya yaitu Pantai Kukup yang dipersiapkn sebagai
akuarium laut.
Fasiltas :
 Penginapan
 Rumah makan
 Tempat parkir
Kegiatan :
Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan :
 Berenang/mandi
 Rekreasi pantai
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, pengunjung diharuskan
membayar karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan ini dapat menggunakan kendaraan
umum (bus, colt dan sebagainya) melalui rute :
Yogyakarta – Wonosari – Baron ± 2,5 jam perjalanan.
84
4. TAMAN WISATA PLAWANGAN TURGO
Lokasi :
Terletak di Kaliurang Yogyakarta
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Tengah dan Dinas Kehutanan D.I Yogyakarta
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Plawangan turgo memiliki panorama
alam yang indah dan menarik dengan udaranya yang sejuk,
segar dan nayaman dimana berbagai jenis pepohonan rindang
tumbuh disekelilingnya, selain itu terdapat suatu Goa
peninggalan jaman Jepang.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman wisata
Plawangan Turgo yaitu :
 Rumah makan
 Bungalow
 Pesanggrahan
 Tempat penjualan souvenir
 Taman rekreasi
 Kantor telpon
 Terminal bus dan kendaraan penumpang umum
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki
kawasan Taman Wisata ini, maka kepada pengunjung
diharuskan untuk membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
85
Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Plawangan Turgo,
dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
Yogyakarta – Kaliurang – Plawangan Turgo
H. PROPINSI JAWA TIMUR
1. TAMAN NASIONAL GUNUNG BROMO –
TENGGER – SEMERU
Lokasi :
Taman Nasional Gunung Bromo – Tengger – Semeru terletak di
desa Ngadisari Daerah Tingkat II Probolinggo
Pengelola :
Balai K.S.D.A IV Malang & UPT Taman Nasional Gunung Bromo –
Tengger – Semeru.
Taman Nasional G. Bromo – Tengger – Semeru merupakan
pegunungan yang berbukit-bukit dengan ketinggian sekitar
200 M.
Dalam kawasan tersebut terdapat tiga buah teaga yaitu Telaga
Ranu Darungan, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, dan dua buah
perkampungan suku Tengger.
Kawasan dataran tinggi Tengger itu sendiri mempunyai
kepundan yang sangat luas dimana garis tengahnya sepanjang
8-10 km dan dibatasi oleh dinding-dinding curam setinggi 200-
600 meter. Dasar kepundan merupakan dataran seperti “Laut
Pasir” dan ditengahnya muncul puncak gunung Bromo dan
gunung Batok.
Kawasan Taman Nasional ini mempunyai pemandangan alam
yang indah dan mempesona dengan hamparan padang rumput
86
di kaki gunung Semeru, serta tumpahan lava, asap dan abu
panas yang keluar dari puncak gunung Semeru, serta
mempunyai suhu udara yang dingin terutama pada malam hari,
dimana pada bulan November – Maret berlangsung musin hujan
sedang musim kering pada bulan April – Oktober.
Selain keindahan alamnya G. Bromo – Tengger dan Semeru ini
masih mempunyai adat istiadat dan kebudayaan yang masih asli
yaitu suatu upacara yang pada setiap tahun sekali dirayakan di
G. Bromo dan Laut Pasir Tengger, upacara tersebut lebih
popular dengan sebutan “HARI KE SADA”
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Nasional
Gunung Bromo – Tengger – Semeru yaitu :
 Hotel Bromo Permai terletak di pintu gerbang kawasan
 Jalur setapak
 Kuda
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan G. Bromo – Tengger –
Semeru yaitu :
 Mendaki gunung
 Berkemah/camping
 Hiking
 Photography
 Naik kuda
 Rekreasi
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan tersebut
87
diperlukan ijin masuk dari Direktorat Perlindungan dan
Pengawetan alam (PPA) setempat.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Nasioanl G. Bromo – Tengger –
Semeru dapat menggunakan kendaraan umum maupun
kendaraan milik pribadi dengan melalui rute :
 Melalui jalan raya Surabaya – Banyuwangi
Surabaya – Probolinggo – Sukapura – Ngadisari
Dari desa Ngadisari harus jalan kaki/naik kuda untuk
sampai di pintu gerbang kawasan.
 Melalui jalan raya surabaya – Malang
Surabaya – Purwodadi – Tumpang – Ngadas – Taman
Nasional G. Bromo – Tengger – Semeru.
2. TAMAN NASIONAL MERU BETIRI
Lokasi :
Taman Nasional Meru Betiri terletak di sebelah tenggara kota
Jember dan barat laut kota Banyuwangi, termasuk propinsi
Jawa Timur.
Pengelola :
Sub Balai P.P.A Taman Nasional Meru Betiri
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Nasional Meru Betiri merupakan kawasan
gunung dengan punggung-punggung gunungnya yang sangat
curam dan terjal.
Di bagian selatan dibatasi oleh daerah pertanian/perkebunan
sedang di sebelah selatan dibatasi oleh garis batas alam berupa
laut. Sehingga kawasan Taman Nasional ini seakan –akan
88
merupakan suatu “Pulau” yang terpisah dan tidak ada
sambungan dengan kawasan hutan disekelilingnya.
Di dalam kawasan ini masih terdapat dua buah konsesi
perkebunan karet dan kopi seluas 2500 Ha. serta dihuni oleh
berbagai jenis satwa liar seperti harmau, lutung, muncak,
macan tutul, luwak.
Satwa yang paling banyak menghuni kawasan ini adalah luak
oleh karena adanya perkebunan kopi sehingga perkebunan
Sukamade terkenal karena kopi luwaknya.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di kawasan ini yaitu :
 Menara pengintai
 Jalur setapak
 Sampan-sampan
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini dapat berupa :
 Menyaksikan satwa liar
 Hiking
 Mendaki dari Badialit ke Teluk Meru
 Mandi-mandi dan bersampan
 Berkemah
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan pada musim kemarau yaitu pada
bulan-bulan Juni – September setelah mendapat ijin masuk dari
Direktorat Perlindungan dan Pengawetan alam setempat.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Nasional Meru Betiri dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi sampai di gilimanuk, dengan rute sebagai berikut :
89
 Denpasar – Gilimanuk, melalui jalan darat, disambung
Ferry dan diteruskan dengan kendaraan darat melalui
Banyuwangi menuju ke Sukamade.
 Surabaya – Banyuwangi – Sukamade
3. TAMAN NASIONAL BALURAN
Lokasi :
Taman Nasional Baluran terletak di Dati II Kabupaten Situbondo
Pengelola :
U.P.T Taman Nasional Baluran, Ditjen PHPA
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Nasional Baluran terdapat suatu kepundan
yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang tinggi antara 900-1247
meter dari atas permukaan laut.
Sebagian besar kawasan ini tertutup oleh savana namun masih
terdapat tumbuhan jenis pohon-pohon yang tumbuh secara
terpencar-pencar dan lereng-lereng serta di dalam
kepundannya ditumbuhi oleh tumbuhan hutan musim.
Selain itu kawasan ini mempunyai iklim musim dengan musim
kemarau yang sangat panjang.
Sedang curah hujan tahunan rata-rata antara 725mm – 900 mm
dan hujan turun sekitar bulan Desember sampai maret.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di kawasan Taman Nasional Meru Betiri
yaitu :
 Pesanggrahan di Bekol
 Menara pengintai, jalan setapak, areal camping
 Kuda, sampan
90
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Nasional
Baluran ini antara lain yaitu :
 Berkemah
 Hiking
 Mendaki puncak gunung
 Berkuda
 Berenang/mandi-mandi
 Safari di padang savanna/menyaksikan satwa liar
 Berkelana di jalur setapak
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan pada bulan-bulan kering/musim
kemarau yaitu pada bulan-bulan April s/d Oktober ijin Kepala
Taman Nasional.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Taman Nasional dapat menggunakan
kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan
melalui rute :
 Dari Surabaya
Surabaya – Wonorejo – Taman Nasional
 Denpasar – gilimanuk, dengan kendaraan darat
Menyeberang selat Bali dengan ferry sampai di Ketapang,
dilanjutkan dengan jalan darat menuju ke Karangtek
atau wonorejo yang merupakan gerbang utama untuk
masuk ke dalam kawasan Taman Nasional.
4. AIR TERJUN SEDUDO
Lokasi :
91
Air terjun Sedudo terletak di lereng G. Wilis ± 27 km dari kota
Nganjuk.
Pengelola :
Sub Balai P.P.A Jawa Timur
Keadaan/atraksi :
Kawasan air terjun Sedudo mempunyai panorama alam
pegunungan dengan udaranya yang sejuk, segar dan nyaman
serta di dalamnya terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian
sekitar 100 meter.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia di kawasan tersebut yaitu :
 Warung makanan/minuman
 Bangku-bangku tempat duduk
 Jalan setapak
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini antara lain dapat
berupa :
 Hiking/camping
 Photography
 Rekreasi alam
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Air Terjun Sedudo, dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
92
Nganjuk – Sawalian – Ngaliman – Air Terjun Sedudo
5. AIR PANAS SONGGORITI
Lokasi :
Air Panas Songgoriti terletak di Daerah Tingkat II Malang
Pengelola :
Sub Balai P.P.A Jawa Timur
Keadaan/atraksi :
Air Panas Songgoriti merupakan tempat pemandian yang airnya
diambil dari sumber air panas alam.
Kawasan Air Panas Songgoriti ini mempunyai panorama alam
pegunungan yang cukup indah dan menyenangkan dengan
udaranya yang sejuk segar dan nyaman.
Fasilitas :
Beberapa fasilitas yang terdapat di kawasan ini cukup memadai
antara lain yaitu :
 Hotel, restoran, warung-warung makanan/minuman
 Jalur setapak
 Tempat penjualan souvenir
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut antara lain
dapat berupa :
 Mandi-mandi
 Rekreasi alam sambil menikmati keindahan alam
sekitarnya
 Photography
Cara dan waktu berkunjung :
93
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari
libur atau hari besar dan unutk memasuki kawasan tersebut,
pengunjung diharuskan membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Air Panas Songgoriti, dapat
menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik
pribadi dengan melalui rute :
Malang – Batu – Songgoriti.
6. TAMAN WISATA TRETES
Lokasi :
Peristirahatan tretes terletak di Daerah Tretes, 9 km dari kota
Pandaan ± 54 km dari kota Surabaya.
Pengelola :
Sub Balai P.P.A Jawa Timur Perhutani
Keadaan/atraksi :
Kawasan Tretes ini merupakan suatu tempat peristirahatan
yang terletak di kaki gunung Welirang, dengan ketinggian
sekitar 1200 meter dari permukaan laut, mempunyai panorama
alam pegunungan yang indah dan menyenangkan dengan
udaranya yang sejuk, segar dan nyaman.
Fasilitas :
Fasilitas yang terdapat di kawasan Tretes, cukup memadai
seperti :
 Bungalow
 Hotel
94
 Pesanggrahan, tempat parkir
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari
libur atau hari besar, dan untuk memasuki kawsan tersebut
kepada para pengunjung diharuskan membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Unuk mencapai kawasan Tretes, dapat menggunakan kendaraan
umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute :
Surabaya – Sidoarjo – Pandaan – Tretes
7. SELECTA
Lokasi :
Kawasan Selecta terletak di Kabupaten Malang
Pengelola :
Pemda
Keadaan/atraksi :
Kawasan ini merupakan suatu tempat peristirahatan yang
mempunyai panorama alam pegunungan yang indah dan
menyenangkan dengan udaranya yang sejuk segar dan nyaman,
serta di sekitarnya tumbuh berbagai tumbuhan hutan,
tumbuhan bunga, tumbuhan sayuran dan lain sebagainya.
Fasilitas :
Beberapa fasilitas yang terdapat di kawasan ini yaitu :
 Hotel, Restoran
 Toko suvenir
 Pesanggrahan
95
 Tempat parkir
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini dapat berupa :
 Hiking
 Jalan-jalan melalui jalur setapak
 Photography
 Untuk beristirahat
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki
kawasan tersebut diharuskan membeli karcis masuk.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Selecta, dapat menggunakan
kendaraan umum maupun milik pribadi dengan melalui rute :
Malang – Batu – Selecta
8. CAGAR ALAM NUSABARUNG
Lokasi :
Cagar alam Nusabarung terletak di Desa Puger Propinsi Jawa
Timur (surabaya).
Pengelola :
Sub Balai PPA Jawa Timur
Keadaan/atraksi :
Cagar alam Nusa Barung mempunayi luas sekitar 600 ha.
Dengan panorama alam gunung dan pantai laut yang
mempesonakan dimana didalamnya terdapat berbagai jenis
satwa liar seperti : rusa,babi hutan, burung rangkong, penyu
96
laut, dan lain sebagainya serta hutannya masih dalam keadaan
alami.
Fasilitas :
Belum ada
Kegiatan :
Kegiatan yang dapat dilakukan dikawasan ini dapat berupa :
Rekreasi alam, sambil menyaksikan/memotret satwa liar dan
keindahan alam lainnya.
Cara dan waktu berkunjung :
Kunjungan dapat dilakukan pada bulan-bulan April sampai
dengan bulan September dan untuk memasuki kawasan cagar
alam tersebut harus ada ijin masuk dari Sub Balai PPA
Surabaya.
Rute dan lama perjalanan :
Untuk mencapai kawasan Cagar Alam Nusabarung dapat
menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan
melalui rute :
Surabaya – Probolinggo – Klakah – Rambipuji – Puger
Dari Puger ke Nusa Barung dengan perahu layer (± 12 km, 3
jam perjalanan).
I. BALI
1.KOMPLEK HUTAN GUNUNG BATUR
Lokasi :
Terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
97
Pengelola :
Sub Balai PPA Bali dan Dinas Kehutanan Bali
Keadaan/atraksi :
Gunung Batur merupakan gunung yang masih aktif dengan
ketinggian 1771 m dan Danau Batur di sebelahnya.
Keadaan lapangan di dalam kawasan bergelombang, berbukit
dan bergunung-gunung dengan ketinggian 1200m – 1500, dari
permukaan laut sedang rata-rata kemiringan antara 16 sampai
60%.
Komplek hutan G. Batur bila dipandang dari luar sangat indah
dan menarik dimana terdapat perpaduan antara gunung-gunung
yang merupak perbukitan dengan danau dan kawah baturnya
sehingga menunjukkan adanya gejala alam yang khas.
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia antara lain yaitu :
 Hotel/Penginapan
 Rumah makan
 Warung
Kegiatan :
Kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :
• Rekreasi santai
• Rekreasi ilmiah/pendidikan
• Ziarah mengingat adanya pura-pura
Cara & waktu berkunjung :
Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari
Rute dan lama perjalanan :
Komplek hutan G.Batur ini mudah dijangkau baik dari Denpasar
maupun Singaraja dengan jalan darat mempergunakan
98
kendaraan umum/pribadi yang jumlah dan frekuensinya cukup
memadai, dengan rute sebagai berikut :
 Denpasar – Gunung Batur (60 km)
 Singaraja – Gunung Batur (50 km)
2.KOMPLEK BEDUGUL
Lokasi :
Terletak di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Buleleng dan
Kabupaten Tabanan
Pengelola :
Sub Balai PPA Bali
Keadaan/atraksi :
Komplek Bedugul mempunyai pemandangan alam yang indah
dan menarik merupakan perpaduan variasi pemandangan dari
gunung-gunung, danau-danau (D. Bratan, D. Buyan dan D.
Tambilingan), pertanian, budaya (Pura), serta berbagai jenis
flora dan berbagai jenis satwa yang sering dijumpai (kera abu-
abu, lutung, ayam hutan, kijang, burung nuri).
Fasilitas :
Fasilitas yang tersedia yaitu :
 Rumah makan
 Penginapan
Kegiatan :
Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :
• Rekreasi santai
• Camping
• Hiking
99
• Mendaki
• Ziarah
• Rekreasi ilmiah/pendidikan
Cara dan waktu berkunjung :
Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Komplek Bedugul dapat dicapai dengan menggunakan
kendaraan umum maupun pribadi, melalui rute sebagai
berikut :
Singaraja – Bedugul – Mengwi
3.TAMAN NASIONAL BALI BARAT
Lokasi :
Terletak di Kecamatan Grograk, Kabupaten Buleleng dan
sebagian lagi termasuk Kecamatan Melaye Kabupaten
Jembrana.
Pengelola :
Balai K.S.D.A VII Kupang dan VPT Taman Nasional Bali Barat
Keadaan/atraksi :
Kawasan ini merupakan suatu suaka Margasatwa dengan luas
areal 20.000 ha dan pada dewasa ini telah diproses menjadi
Taman Nasional dengan luas areal menjadi 70.000 ha. Taman
Nasional Bali barat mempunayi pemandangan alam yang indah
dan menarik dengan adanya perpaduan antara pemandangan
pantai, vegetasi pantai, lapangan rumput, savanah, vegetasi
pegunungan, serta berbagai jenis satwa liar seperti rusa, babi
hutan, kera biasa dan jalak putih.
Fasilitas :
100
Belum ada
Kegiatan :
Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :
 Rekreasi santai
 Penelitian ilmiah
 Photo hunting
 Diving
 Snorkling
 Renang
Cara dan waktu berkunjung :
Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Bali Barat harus ada
ijin masuk dari Balai/Sub Balai PPA Bali. Dan VPT Taman
Nasional Bali Barat. Kunjungan dapat dilakukan sekitar bulan
April s/d Oktober.
Rute dan lama perjalanan :
Kawasan Taman Nasional Bali Barat dapat ditempuh dengan
menggunakan kendaraan umum maupun pribadi melalui rute :
Denpasar – Bali Barat – (± 3 jam) perjalanan.
4.TAMAN WISATA PENELOKAN
Lokasi :
Terletak di kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli
Pengelola :
Sub Balai PPA Bali
Keadaan/atraksi :
Kawasan Taman Wisata Penelokan mempunyai luas 540 ha.
Sebelah utara berupa lereng yang terjal bersambung dengan
101
dataran Danau Batur, disebelah barat dan selatan berbatasan
dengan areal yang bertopografi sedang dan dibagian timur
berbatasan dengan areal sedang sampai landai.
Taman Wisata Penelokan mempunyai panorama alam yang
indah dengan perpaduan berbagai obyek wisata seperti G.
Batur yang masih aktif dimana ditemgahnya terdapat D. Batur
yang luas Bukit Yati dan bukit Yeh bungkal merupakan sumber
air panas serta dihuni oleh berbagai jenis satwa burung.
Suhu udara pada siang hari berkisar antara 19º - 25ºc dengan
curah hujan rata-rata tiap tahun sekitar 1300m (Schmidt &
Ferguson).
Fasilitas :
Fasilitas yang ada berupa pos jaga
Kegiatan :
Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :
• Rekreasi santai
• Camping/hiking
• Mendaki gunung
Cara dan waktu berkunjung :
Memasuki taman Wisata Penelokan nantinya harus membayar
karcis masuk (Belum) dan waktu berkunjung dapat dilakukan
tiap hari.
Rute dan lama perjalanan :
Kawasan Taman Wisata Penelokan dapat ditempuh dengan
menggunakan kendaraan umum atau kendaran pribadi melalui
rute sebagai berikut :
102
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang
Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang

More Related Content

Similar to Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang

Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyaKeanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyalailyaan
 
Teks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasiTeks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasipudjotri
 
Mengapa Harus Training Sea survival ?
Mengapa Harus Training Sea survival ?Mengapa Harus Training Sea survival ?
Mengapa Harus Training Sea survival ?MasDwi3
 
Tugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizTugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizARIEF RAHMAN
 
Laporan kegiatan study lapangan
Laporan kegiatan study lapanganLaporan kegiatan study lapangan
Laporan kegiatan study lapanganyusri rachma
 
Sukan n rekreasi
Sukan n rekreasiSukan n rekreasi
Sukan n rekreasiRubini Rubi
 
MATERI PRAMUKA survival.pptx
MATERI PRAMUKA survival.pptxMATERI PRAMUKA survival.pptx
MATERI PRAMUKA survival.pptxDWITOPOPAMUJI1
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaalmansyahnis .
 
IKHTIAR HIDUP
IKHTIAR HIDUPIKHTIAR HIDUP
IKHTIAR HIDUPzihanlulu
 
Kemah yg baik , Tata cara berkemah yang baik
Kemah yg baik , Tata cara berkemah yang baikKemah yg baik , Tata cara berkemah yang baik
Kemah yg baik , Tata cara berkemah yang baikRisma Putri Ardhana
 
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinalinkherz
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaBilawal Alhariri Anwar
 
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaBioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaAfifi Rahmadetiassani
 
Rpp sains tekpen
Rpp sains tekpenRpp sains tekpen
Rpp sains tekpenikiepha
 
MATERI_SURVIVAL_GP.056.pptx
MATERI_SURVIVAL_GP.056.pptxMATERI_SURVIVAL_GP.056.pptx
MATERI_SURVIVAL_GP.056.pptxHidayatEfendi5
 

Similar to Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang (20)

Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyaKeanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
 
Teks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasiTeks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasi
 
Mengapa Harus Training Sea survival ?
Mengapa Harus Training Sea survival ?Mengapa Harus Training Sea survival ?
Mengapa Harus Training Sea survival ?
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
Sesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataanSesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataan
 
Tugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizTugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 fariz
 
Laporan kegiatan study lapangan
Laporan kegiatan study lapanganLaporan kegiatan study lapangan
Laporan kegiatan study lapangan
 
Sukan n rekreasi
Sukan n rekreasiSukan n rekreasi
Sukan n rekreasi
 
Biologi kelas 1
Biologi kelas 1Biologi kelas 1
Biologi kelas 1
 
Bin7 bab4
Bin7 bab4Bin7 bab4
Bin7 bab4
 
MATERI PRAMUKA survival.pptx
MATERI PRAMUKA survival.pptxMATERI PRAMUKA survival.pptx
MATERI PRAMUKA survival.pptx
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesia
 
IKHTIAR HIDUP
IKHTIAR HIDUPIKHTIAR HIDUP
IKHTIAR HIDUP
 
Kemah yg baik , Tata cara berkemah yang baik
Kemah yg baik , Tata cara berkemah yang baikKemah yg baik , Tata cara berkemah yang baik
Kemah yg baik , Tata cara berkemah yang baik
 
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karinaKeanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
Keanekaragaman hayati by my friend gusti ayu & nava karina
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
 
Survival di alam
Survival di alamSurvival di alam
Survival di alam
 
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaBioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
 
Rpp sains tekpen
Rpp sains tekpenRpp sains tekpen
Rpp sains tekpen
 
MATERI_SURVIVAL_GP.056.pptx
MATERI_SURVIVAL_GP.056.pptxMATERI_SURVIVAL_GP.056.pptx
MATERI_SURVIVAL_GP.056.pptx
 

More from actnow2profit

Kunci Sukses Pemasaran dan Penjualan Produk & Jasa Jutawan Kawakan
Kunci Sukses Pemasaran dan Penjualan Produk & Jasa Jutawan KawakanKunci Sukses Pemasaran dan Penjualan Produk & Jasa Jutawan Kawakan
Kunci Sukses Pemasaran dan Penjualan Produk & Jasa Jutawan Kawakanactnow2profit
 
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI WISATA
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI WISATAPOLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI WISATA
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI WISATAactnow2profit
 
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI wISATA
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI wISATAPOLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI wISATA
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI wISATAactnow2profit
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)actnow2profit
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)actnow2profit
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisataactnow2profit
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisataactnow2profit
 
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
101 manfaat jasa biro perjalanan wisataactnow2profit
 

More from actnow2profit (9)

Kunci Sukses Pemasaran dan Penjualan Produk & Jasa Jutawan Kawakan
Kunci Sukses Pemasaran dan Penjualan Produk & Jasa Jutawan KawakanKunci Sukses Pemasaran dan Penjualan Produk & Jasa Jutawan Kawakan
Kunci Sukses Pemasaran dan Penjualan Produk & Jasa Jutawan Kawakan
 
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI WISATA
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI WISATAPOLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI WISATA
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI WISATA
 
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI wISATA
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI wISATAPOLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI wISATA
POLA PEMBANGUNAN PULAU & PANTAI wISATA
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisata
 
Rencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa WisataRencana Pembangunan Desa Wisata
Rencana Pembangunan Desa Wisata
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
101 manfaat jasa biro perjalanan wisata
 

Panduan Wisata Alam Indonesia Kurang

  • 1. Panduan Wisata Alam Indonesia PENGERTIAN - ISTILAH WISATA ALAM 1. Pariwisata : Adalah keseluruhan gejala, kegiatan, proses dan kaitan- kaitan yang berhubungan dengan perjalanan dan persinggahan dari orang-orang di luar tempat tinggalnya tidak dengan maksud mencari nafkah. 2. Kepariwisataan : adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat yang ditujukan untuk menata kebutuhan perjalanan dan persinggahan wisatawan. 3. Wisatawan : Adalah seseorang yang terdorong oleh sesuatu atau beberapa keperluan melakukan perjalanan dan 1
  • 2. persinggahan sementara di luar tempat tinggalnya untuk jangka waktu lebih dari 24 jam tidak dengan maksud untuk mencari nafkah. 4. Industri Pariwisata : Adalah suatu kegiatan usaha dengan maksud untuk mencari keuntungan dalam ruang lingkup penyediaan/ penyelenggaraan fasilitas perjalanan/angkutan akomodasi restoran/catering, rekreasi dan hiburan, suvenir atraksi kebudayaan serta fasilitas-fasilitas lainnya yang diperlukan bagi wisatawan. 5. Obyek wisata Adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan. 6. Obyek wisata alam Adalah obyek wisata yang daya tariknya bersumber pada keindahan alam sumber daya alam dan tata lingkungannya. 7. Rekreasi : Adalah kegiatan aktif atau pasif, yang dilakukan dengan bebas dan kreatif dalam waktu senggang sebagai selingan pekerjaan sehari-hari sesuai dengan bakat dan kegemarannya. 8. Akomodasi : 2
  • 3. Adalah tempat untuk menginap ataupun beristirahat dengan penyediaan fasilitas yang diperlukan bagi wisatawan/tamu/pengunjung, baik dengan maupun tanpa pelayanan makanan dan minuman. 9. Hotel : Adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersiil disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikutmakanan dan minuman. 10. Hutan Wisata : Adalah kawasan hutan ang diperunutkkan secara khusus untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata dan/atau wisata baru. Hutan Wisata terdiri dari Taman Wisata dan Taman Buru. 11. Taman Wisata : Adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam, baik keindahan nabati, keindahan hewani, maupun keindahan alamnya sendiri. Mempunyai corak khas untuk dimanfaatkan bagi kepentingan rekreasi dan budaya. 12. Taman Buru Adalah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa buru yang memungkinkan diselenggarakannya pembuatan yang teratur bagi kepentingan rekreasi/pariwisata. 13. Hutan Suaka Alam : 3
  • 4. Adalah kawasan hutan yang karena sifatnya khas diperuntukkan secara khusus untuk perlindungan alam hayati dan/atau manfaat-manfaat lainnya. Hutan Suaka Alam terdiri dari Cagar Alam dan Suaka Margasatwa. 14. Cagar Alam : Adalah Hutan Suaka alam yang berhubungan dengan keadaan alamnya yang khas, baik nabati maupun hewani perlu dilindungi untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. 15. Suaka Margasatwa: Adalah Hutan Suaka alam yang ditetapkan sebagai suatu tempat hidup margasatwa yang mempunyai nilai khas bagi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta merupakan kekayaan dan kebanggaan nasional. 16. Kawasan Lindung (Wildlife Refuge): Adalah daerah pembinaan margasatwa yang dicadangkan untuk tempat-tempat penghidupan (habitat) bagi jenis margasatwa tertentu di dalam pengelolaan hutan. 17. Taman Laut : Adalah kawasan di laut yang mempunyai ciri dengan keindahan alam dan keunikan yang diperuntukkan secara khusus untuk dibina, dipelihara dan dimanfaatkan guna kepentingan rekreasi, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan. 4
  • 5. 18. Bumi Perkemahan : Adalah merupakan tempat di alam terbuka, dimana para pemakai dapat mendirikan kemah-kemah untuk keperluan berlamanya dan melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan motivasi mereka masing-masing. 19. Jalur Setapak: Adalah merupakan rintisan jalan kaki yang dibuat secara sederhana. 20. Taman Nasional : Adalah kawasan pelestarian alam yang terdiri atas zona inti dan/atau zona-zona laiin yang dimanfaatkan untuk tujuan pariwisata, rekreasi dan pendidikan serta sekaligus berfungsi sebagai penyangga zona inti. PERSIAPAN-PERSIAPAN YANG DILAKUKAN SESEORANG SEBELUM MENGUNJUNGI OBYEK WISATA ALAM 1. Memasuki Hutan Produksi o Mengajukan permohonan ijin kepada penguasa hutan setempat. 5
  • 6. o Apakah Inhutani, Perum Perhutani, atau HPH (Hak Pengusaha Hutan) bilamana dikawasan tersebut tidak disediakan tiket masuk. o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti : obat merah, table-tablet, pembalut luka dan sebagainya. o Membawa perbekalan makanan/minuman o Membawa alat-alat/perlengkapan lapangan (perleng- kapan menginap seperti tenda, plastic, tali, sepatu lapangan, sleeping bag dan lain-lain). 2. Memasuki hutan lindung o Mengajukan permohonan ijin kepada penguasa Hutan Lindung setempat (PPA/Dinas Kehutanan) setempat, bilamana dikawasan tersebut tidak/belum disediakan tiket masuk. o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti obat merah, tablet-tablet pembalut luka dan lain sebagainya. o Membawa perbekalan makanan/minuman o Membawa alat-alat perlengkapan lapangan seperti tenda, plastic, tali, sepatu lapangan, sleeping bag dan lain sebagainya. 3. Memasuki Cagar alam o Mengajukan permohonan ijin kepada Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA) Bogor atau pada Balai/Sub Balai PPA setempat. 6
  • 7. o Membawa obat-obatan yang diperlukan seperti obat merah, tablet, pembalut, tembakau bilamana lokasinya banyak lintah. o Membawa perbekalanmakanan/minuman. o Membawa alat-alat perlengkapan lapangan seperti, tenda, tali sepatu lapangan, sleeping bag dan lain sebagainya. 4. Memasuki suaka margasatwa o mengajukan permohonan ijin kepada Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA) Bogor atau pada Balai/Sub Balai PPA setempat. o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti obat merah, tablet, pembalut dan lain sebagainya. o Dilarang membawa alat-alat yang dapat mengeluarkan bunyi-bunyian seperti radio, kaset, senapan dan lain sebagainya. 5. Memasuki Taman Nasional o Mangajukan permohonan ijin kepada Kepala Taman Nasional Setempat.membawa perbekalan makan/ minuman o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti obat merah, pembalut luka, tablet-tablet dan lain sebagainya. 6. Berkemah di gunung/Hutan 7
  • 8. o mengajukan permohonan ijin kepada Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA) Bogor atau pada Balai/Sub Balai PPA setempat. o Membawa peralatan untuk berkemah seperti tanda, tali, tongkat, kompor, lentera, sleeping bag dan lain sebagainya o Membawa perbekalan makanan/minuman secukupnya o Membawa obat-obatan yang diperlukan seperti obat merah, tablet-tablet, pembalut luka dan sebagainya o Badan sehat Dianjurkan untuk membawa teman yang sudah berpeng- alaman. 7. Berkemah di Bumi Perkemahan o Mengajukan permohonan ijin kepada pemilik/ penguasa Bumi Perkemahan yang akan dituju o Membawa perbekalan makanan secukupnya o Membawa obat-obatan yang dianggap perlu seperti obat merah, tablet-tablet, pembalut luka dan lain sebagainya o Menyusun acara kegiatan selama berkemah 8. Mendaki Gunung/Hill Climbing o Dianjurkan untuk mengajukan permohonan ijin kepada Direktoran Perlindungan dan Pengawetan alam (PPA) Bogor atau kepada Balai/Sub Balai/Resort PPA/Dinas Kehutan setempat/Pemda setempat. 8
  • 9. o Membawa perbekalan makanan/minuman obat- obatan o Membawa lat-alat mendaki seperti tali, tenda, sarung tangan biasa dan kulit, tongkat, sepatu, kompas, peta khusus untuk mendaki, pakaian tebal dan lain sebagainya, pakaian pelindung hujan, alat masak, korek api. o Membawa teman yang berpengalaman/pemandu mendaku gunugn yang berpengalaman, o Berbadan sehat, tidak cacat jasamani, umur minimal 15 tahun o Membawa radio lapangan/walky talkie o Memberitahukan kepada perkumpulan/asosiasi pendaki gunung 9. Memasuki lubang goa/Horisontal/datar o Harus ada pemandu gua yang berpengalaman o Badan sehat o Perlengkapan berupa tali, lampu senter, lampu kepala, lilin, obat anti bisa, sepatu lapangan dan sebagainya o Melapor kepada club cinta goa dan pejabat setempat o Baju pelindung, sarung tangan biasa/kulit. 10. Memasuki goa yang vertical/patholing o berbadan sehat o lapor kepada Pemda setempat dan atau perkumpulan Goa 9
  • 10. o membawa perlengakapn berupa tali khusus caving, lampu (lampu kepala, lampu tangan lilin), light stick, talu tubuh (harness) pisau/paku tebing, ladder (tanggan gantung, sarung tangan biasa, kulit, karabiner ascender dan kontral. o Baju pelindung, sarung tangan biasa/kulit. Anjuran-anjuran Bagi mereka yang akan melakukan kunjugan ke obyek- obyek wisata dianjurkan agar supaya tidak melakukan hal- hal sebagai berikut : 1. membuang sampah sembarangan seperti kerta-kertas, daun-daun pembungkus, plastic-plastik,kaleng-kaleng dan botol bekas makanan/minuman dan lains ebagainya. 2. merusak lingkungan, mencoret-coret baik dengan cat, goresan-goresan atau dengan cara lainnya pada pohon- pohon,batu-batu, dinding-dinding atau pada segala macam permukaan lainnya. 3. membunyikan bunyi-bunyian yang berasal dari radio/kaset bilamana memasuki cagar alam/suaka margasatwa karena dapat mengganggu binatang dan orang lain yang menikmati kesyahduan hutan. OBYEK-OBYEK WISATA ALAM 1. CALON TAMAN LAUT P.WE Lokasi : 10
  • 11. Terletak di P. Rubiah Dati II Kodya Sabang Propinsi D.I. Aceh. Pengelola : PPA Keadaan/atraksi : Calon taman laut P. We ini mempunyai keindahan alam yang menarik terutama keindahan alam di dasar laut berupa variasi pendangan di dasar laut yang terdiri dari terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias. Selain itu pantainya sangat bersih dan airnyapun jernih pula sehingga sinar matahari dapat tembus sampai ke dasar laut. Fasilitas : Fasilitas cukup tersedia di Sabang: penginapan & rumah makan. Kegiatan : Kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu  mandi-mandi/berenang  snorkling  diving  olahraga ski air  rekreasi pantai Cara dan waktu Berkunjung : Untuk mengunjungi Calon Taman Laut P. We harus ada ijin dari balai/sub bali PPA setempat dan kunjungan dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Pada saat ini untuk mencapai Calon Taman Laut Pulau We dapat ditempuh dengan jalan laut dari kota Sabang mempergunakan speed boat, memakan waktu sekitar 15 menit. Speed boat yang ada jumlahnya sekitar 20 buah dapat muat penumpang masing-masing 8 orang. Sedang untuk menuju kota Sabang dapat ditempuh dengan pesawat dari Banda Aceh setiap 11
  • 12. hari, atau menggunakan Ferry melalui pelabuhan laut Malahayati (Krueng Raya). 2. PANTAI UJUNG BADE Lokasi : Terletak di Banda Aceh ± 17 km menuju Pelabuah Kruing Raya (di tepi jalan raya). Pengelola : Pemda Keadaan/Lokasi : Ujung Bade merupakan rempat rekreasi pantai yang ramai dikunjungi wisatawan terutama wisatawan domestik. Keindahannya terletak pada pantai dan laut yang bersih dengan ombak yang tidak besar, terutama pada musin angina barat keadaan lautnya sangat tenang. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di kawasan obyek belum ada namun di banda Aceh fasilitas yang dibutuhkan cukup tersedia, seperti :  Rumah makan  Hotel  Penginapan Kegiatan : Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di Ujung Bade yaitu :  Snorkeling  Diving  Rekreasi pantai  Mandi-mandi/berenang Cara dan waktu berkunjung : 12
  • 13. Untuk memasuki kawasan obyek wisata Pantai Ujung Bade diharuskan membayar karcis masuk. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Obyek wisata ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraaan umum maupun kendaraan pribadi (colt, daihatsu, Bus, Jeep dan sebagainya) melalui rute : Banda Aceh _ Krueng Jaya, sekitar 0.5 jam perjalanan. 3. DANAU LAUT TAWAR Lokasi : Terletak di Dati II Aceh Tengah, di pinggir kota Takengon. Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : Daya tarik Danau Laut Tawar terletak pada sumber daya air yang cukup besar dan terdapatnya gunung-gunung yang terjal membentuk suatu relief yang sangat indah dengan unsur-unsur padnangan lepas di dalam dan menuju obyek ataupun keluar obyek. Pengunjung cukup ramai terutama pengunjung domestik dari Takengon atau dari Lhok Seumawe. Fasilitas : Cukup tersedia di Takengong( Hotel, Rumah Makan, Hotel/Losmen, Pertokoaan) Kegiatan : Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan di obyek wisata Danau Laut Tawar yaitu :  Rekreasi pantai 13
  • 14.  Berperahu  Ski air Cara dan waktu berkunjung : Setiap orang dapat memasuki/berkunjung ke Danau Laut Tawar. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Danau Laut Tawar dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum (Bus, colt dan sebagainya) maupun kendaraan pribadi (Jeep dan sebagainya ) dengan rute sebagai berikut : a. Banda Aceh – Takengon, ± 6 jam perjalanan b. Medan – Takengon, ± 9 jam perjalanan 4. TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER Lokasi : Terletak di Propinsi Sumatera Utara dan D.I Aceh. Sepanjang jalan Kutacene-Blangkejeran, ± 200 km dari Medan. Pengelola : Sub Balai Kawasan Pelestarian alam gunung Leuser Keadaan/Atraksi : Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu kawasan pencagaran yang terluas di Indonesia ±800.485 ha terdiri dari kelompok kawasan pencagaran : Kluet (20.000 ha), Leuser (416.500 ha), Kappi (150.000 ha), Sikundur (79.100 ha). Langkat Selatan (892.985 ha), dan Langkat Barat (51.100 ha). Kawasan ini masih dihuni oleh berbagai jenis satwa liar seperti :Badak, gajah, harimau, anjing hutan, orang hutan, 14
  • 15. beruang madu, dan lain sebagainya. Sedang jenis tumbuhan yang menonjol adalah jenis rafflesia, Casuarina Sp dan pinus Merkusi. Suhu udara tergantung ketinggian tempat berkisar antara 33º C di daerah pantai dan 20ºC pada ketinggian 3.600 m. Curah hujan berkisar antara 1330 mm – 4574 mm rata-rata pertahun. Hujan terbasah pada bulan Maret, Mei , Oktober, Desember. Sedang musin kemarau berlangsung pada bulan Februari, Juni s/d September. Fasilitas : Pondok jaga, menara pengintai, station penelitian. Kegiatan : Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan :  Camping  Hiking  Berenang  Bersampan  Mincing  Potret-memotret Cara dan waktu berkunjung : Berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser harus ada ijin dari PPA setempat. Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap bulan terutama pada musim-musin kemarau. Rute dan lama perjalanan : 15
  • 16. Pada saat ini Kutacene hanya dapat dicapai melalui Medan ±200 km, sekitar 8-10jam perjalanan dengan Bus. Frekuensi kendaraan umum agak jarang sebaiknya dengan kendaraan carteran atau kendaraan sendiri. B. PROPINSI SUMATERA UTARA 1.TAMAN WISATA SIBOLANGIT Lokasi : Terletak di Kabupaten Deli Serdang. Di tepi jalur jalan Medan Brastagi. Pengelola : Sub Balai PPA, Sumatra Utara Keadaan/atraksi : Keindahan taman wisata Sibolangit ditentukan oleh kesantaian suasana, keserasian fan flora yang mendukungnya. Secara keseluruhan keanekaragaman sumber daya alamnya hanya pada jenis floranya karena sebelum ditetapkan sebagai Taman Wisata lokasi ini pernah dipersiapkan menjadi sebuah kebun raya. Gambaran umum kondisi lapangan adalah datar sampai berombak dimana kebersiahn udara dan lokasi cukup baik. Fasilitas : Fasilitas yang ada dalam kawasan tersebut antara lain yaitu :  Bangku-bangku tempat duduk  Jalan setapak  Kopel Kegiatan : 16
  • 17. Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu :  Rekreasi santai  Pendidikan dan ilmu pengetahuan  Berkemah Cara dan waktu berkunjung : Berkunjung ke Taman Wisata Sibolangit perlu ada ijin dari Kantor Rayon PPA Sibolangit atau petugas setempat. Kunungan dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Taman Wisata ini mudah sekali didatangi baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Dengan rute Medan _ sibolangit (38 km) 2. TAMAN WISATA LAU DEBUK-DEBUK Lokasi : Terletak di Kabupaten Tanah Karo ± 12 km dari Taman Wisata sibolangit ±50 km dari Medan. Pengelola : Sub Balai PPA, Sumatra Utara. Keadaan/atraksi : Yang menjadi daya tarik dari Lau Debuk-Debuk yaitu adanya kolam pemandian air panas yang mengandung belerang dan factor kepercayaan akan keajaiban yang sekaligus merupakan tempat keramat. Luas kolam tersebut ±01 ha dengan kedalaman rata-rata 1 meter terdapat pintu pembuangan air namun pengurasan terhadap air ini belum pernah dilakukan. 17
  • 18. Fasilitas : Fasilitas kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :  Rekreasi santai  Mandi-mandi  Berobat Cara & waktu berkunjung : Berkunjung ke Taman Wisata Lau Debuk-Debuk perlu ada ijin dari Sub Balai PPA setempat (Kepala Resort PPA Lau Debuk- Debuk). Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, atau pada hari libur/hari besar. Rute dan lama perjalanan : Taman Wisata ini mudah sekali didatangi baik dengan kendaraan umum maupun dengan kendaraan pribadi, dengan rute Medan – Sibolangit _ Bandar Baru – Lau Debuk-Debuk, ± 60 menit perjalanan. 3. DANAU TOBA & PULAU SAMOSIR Lokasi : Terletak di kabupaten Tapanuli Utara. Pengelola : Pemda dan Swasta Keadaan/atraksi : Danau Toba merupakan danau yang terbesar di Indonesia dengan udaranya yang segar dan nyaman, merupakan danau yang indah megah dan unik. Luasnya ± 83000 km2. Setiap tahunnya di Danau Toba diselenggarakan pesta besar Danau Toba denga berbagai atraksi yang menarik. Fasilitas : 18
  • 19. Fasilitas yang tersedia antara lain :  Hotel/losmen/pesanggrahan  Toko souvenir khas Batak  Rumah makan  Dll Kegiatan : Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :  Bersampan  Memancing  Rekreasi santai  Olahraga air Cara dan waktu berkunjung : Berkunjung ke Danau Toba diharuskan membayar karcis masuk. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Danau Toba dan Pulau Samosir dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum/pribadi melalui rute sebagai berikut : a. Medan – Berastagi – Tongging – Haranggaol – Sumarajarunjung – Prapat b. Medan – Pematangsiantar – Prapat 4. PUSAT REHABILITASI MAWAS BOHOROK ( T.N GUNUNG LAUSER) Lokasi : Terletak di bohorok kabupaten Langkat 19
  • 20. Pengelola : Sub Balai PPA, Sumatera Utara Keadaan/atraksi : Pusat rehabilitasi Mawas bohorok ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung LEuser. Daya tarik utama adalah mawas yang seterangah liar merupakan pemandangan langka. Selain itu unsur keindahan alam cukup baik, kesantaian suasana dengan kemerduan suara alam, pandangan lepas, keserasian warna dan bangunan dalam obyek, serta keutuhan sumber daya alam tropis pegunungan merupakan daya tarik tersendiri. Fasilitas : Station Penelitian, penginapan sederhana Cara dan waktu berkunjung : Berkunjung ke Pusat Rehabilitasi Mawas Bohorok diperlukan ijin masuk dari Balai/Sub Balai PPA setempat. Waktu kunjungan dapat dilakukan setiap hari atau pada hari- hari libur/besar. Rute dan lama perjalanan : Kawasan obyek wisata ini dapat ditempuh dengan menggunkaan kendaraan umum atau kendaraan pribadi melalui rute sebagai berikut : Medan – Bohorok (35 km). kira-kira 45 menit perjalanan. C. SUMATERA BARAT 1. LEMBAH HARAU 20
  • 21. Lokasi : Terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Koto Pengelola : Sub Balai PPA, sumatera Barat Keadaan/atraksi : Lembah Harau merupakan suatu lembah yang indah dengan kedalaman sekitar 100-150 meter. Sekeliling lembah tersebut dilingkungi dinding batu pasir yang beraneka warna, serta terdapat beberapa air terjun (seperti Sarasah Bunto, Sarasah Murai, Sarasah Akar Berayun). Di dalam kawasan Lembah Harau tersebut masih terdapat berbagai jenis satwa liar yang pada umumnya masih sukar untuk dilihat (seperi harimau, rusa, tapir, babi hutan, kambing hutan dan sebagainya). Namun berbagai jenis burung dapat ditemukan setiap saat. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di dalam kawasan tersebut yaitu beru0a kupel sebanyak 3 buah shelter 3 buah sedang fasilitas-fasilitas lain belum ada. Akomodasi yang berupa hotel, rumah makan, penginapan terdapat di Payakumbuh ± 15 km dari obyek tersebut. Kegiatan: Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Lembah Harau antara lain:  Hiking/menjelajah hutan  Berkemah/camping  Mendaki  Rekreasi alam 21
  • 22.  Photo hunting Cara dan waktu berkunjung : Waktu berkinjung dapat dilakukan setiap hari terutama pada bulan-bulan musin kemarau (April s/d Oktober ). Rute dan lama perjalanan : Kawasan Lembah Harau dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor/kendaraan umum maupun pribadi (Jeep, Oplet, colt) dari Padang melalui rute sebagai berikut : Bukittinggi – Payakumbuh – Sarimanah – Lembah Harau, lama perjalanan ± 4 jam. 2. LEMBAH ANAI Lokasi : Terletak antara kabupaten Padang Pariaman dan Tanah Datar/dipinggir jalan raya menuju ke Bukittinggi ± 62 km dari Padang. Pengelola : Pemda, dan Sub Balai PPA Sumatera Barat Keadaan/atraksi : Lembah anai merupakan suatu lembah yang indah terletak kira- kira 12 km. Dari Padang Panjang di celah-celah pegunungan yang berhutan lebat. Panorama alam disekitarnya sangat indah dimana udaranya yang sejuk dan nyaman sera didalamnya terdapat suatu air terjun sangat menarik bagi para pengunjung. Selain itu dikawasan tersebut masih terdapat/dihuni berbagai jenis satwa liar namun yang bisa langsung/mudah ditemukan yaitu kera dan berbagai burung. 22
  • 23. Fasilitas : Fasilitas yang tersedian di dalam kawasan tersebut yaitu berupa Kupel, sedangkan fasilitas-fasilitas lainnya belum ada namun banyak terdapat rumah makan di sekitarnya, akomodasi yang berupa Hotel, penginapan dan sebagainya terdapat di Padang Panjang ± 15 km dari obyek tersebut. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek wisata Lembah Anai yaitu :  Rekreasi alam  Berkemah/camping  Mendaki gunung  Hiking/menjelajah hutan  Photo hunting Cara dan waktu berkunjung : Untuk mengunjungi obyek wisata Lembah Anai waktu berkunjung sebaiknya dilakukan setiap hari. Dan sebaiknya pada bulan April s/d Oktober. Rute dan lama perjalanan : Kawasan Lembah Anai dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor/kendaraan umum maupun pribadi (Jeep, bus, colt dan sebagainya) dari Padan melalui rute sebagai berikut : Padang- Lembah Anai (bus umum) ± 62 km memakan waktu kira-kira 1-2 jam perjalanan. 3. NGARAI SIANOK Lokasi : Terletak di pinggir kota Bukittinggi ± 91 km dari Padang. 23
  • 24. Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : Ngarai Sianok merupakan suatu Ngarai/Lembah yang menarik dan mempesona berwarna kehijau-hijauan karena ditumbuhi oelhberbagai tumbuhan yang hijau dengan latar belakang gunung Singgalang dan Gunugn Merapi. Selain itu didasar Ngarai/Lembah Sianok terdapat suatu sungai yang mengalir berliku-liku di celah-celah tebing yang beraneka warna. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di dalam kawasan tersebut yaitu jalan setapak. Sedang fasilitas-fasilitas lainnya belum ada. Namun akomodasi restoran, penginapan dan lain sebagainya terdapat di kota Bukittinggi ± 1 km dari obyek wisata tersebut. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan obyek wisata tersebut antara lain :  Rekreasi alam  Penelitian ilmiah  Mendaki  Menjelajah/hiking  Melihat gua Jepang Waktu yang dibutuhkan untuk menjelajah obyek wisata Lembah Sianok sekitar 45-60 menit. Cara dan waktu berkunjung : 24
  • 25. Untuk mengunjungi obyek wisata Lembah Sianok diharuskan membayar karcis masuk di tempat yang telah disediakan. Waktu berkunjung sebaijnya dilakukan pada bulan-bulan April s/d Oktober dan dapat dilakukan pada setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Kawasan Lembah/Ngarai Sianok dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor/kendaraan umum maupun milik pribadi dari Bukittinggi dengan rute sebagai berikut :  Bukittinggi-Ngarai sianok ± 1 km, memakan waktu kira- kira 5 menit perjalanan. 4. DANAU MANINJAU Lokasi : Terletak di Desa Embun Pagi, Kecamatan Matur ± 36 km dari Bukittinggi atau 120 km dari Padang. Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : Danau Maninjau merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat. Mempunyai pemandangan alam yang indah terutama bila dilihat dari Puncak Lawang dan Embun Pagi. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di dalam kawasan Danau Maninjau yaitu Kopel, rumah makan, Perahu, MCK. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan obyek wisata Danau Maninjau antara lain:  Rekreasi alam  Bersampan/berlayar 25
  • 26.  Memancing  Memotret  Berkemah dan sebagainya Cara dan waktu berkunjung : Untuk mengunjungi obyek wisata Danua Maninjau diharuskan membeli karcis masuk di tempat yang telah disediakan. Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari dan sebaiknya dilakukan pada bulan-bulan april s/d Oktober. Rute dan lama perjalanan : Kawasan Danau Maninjau dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor/kendaraan umum maupun milik pribadi dari Padang dengan rute sebagai berikut : Padang – Bukittinggi – Danau Maninjau ± 127 km memakan waktu kira-kira 4 jam perjalanan. 5. DANAU DIATAS – DANAU DIBAWAH Lokasi : Kecamatan Alahan Panjang, Kab. Solok ±47 km, dari Padang. Pengelola : Dibawah pengawasan Pemda Keadaan/atraksi : Danau Diatas – Danau Dibawah adalah dua buah Danay yang letaknya saling berdekatan seolah-olah merupakan danau kembar, dimana letak danau yang satu lebih tinggi dari danay satunya lagi. Danau tersebut mempunyai pemandangan alam 26
  • 27. yang indah mempesoan dengan udaranya yang segar dan bersih bebas dari polusi. Fasilitas : Tersedia di Kota Padang dan Solok Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek wisata tersebut antara lain :  Rekreasi danau  Bersampan  Berkemah  Menjelajah/hikking Untuk mengunjungi obyek wisata Danau Diatas – Danau Dibawah Cara dan waktu berkunjung : diharuskan membeli karcis masuk di tempat yang disediakan. Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari dan sebaiknya dilakukan pada bulan April s/d Oktober. Lama perjalanan : Kawasan tersebut dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum/pribadi (bus,colt,jeep) melalui rute sebagai berikut : a) Padang – Alakan Panjang – Obyek wisata b) Solok – alakan Panjang – Obyek wisata 6. DANAU SINGKARAK Lokasi : 27
  • 28. Terletak di dua kawasan Kabupaten yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Di pinggir jalan Bukit Tinggi ke Padang. Pengelola : Pemda dan swasta Keadaan/atraksi : Danau Singkarak merupakan suatu danau yang indah dan menarik dimana panjang danau tersebut ± 21 km dengan lebar ± 9 km. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia yaitu perahu-perahu, boat-boat, restauran, penginapan guide, khusus penjaga keselamatan Danau. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek tersebut antara lain :  Berenang  Bersampan  Mincing  Boating  Rekreasi santai  Dan lain sebagainya Cara dan waktu berkunjung : Untuk mengunjungi obyek wisata Danau Singkarak diharuskan umtuk membeli karcis masuk. Waktu berkunjung sebaiknya pada bulan-bulan April s/d Oktober . Rute/lama perjalanan : 28
  • 29. Untuk mencapai kawasan Danau Singkarak dapat menggunakan kendaraan umum/pribadi (colt, Jeep, opelet dan sebainya) melalui rute sebagai berikut :  Padang – solok – Danau Singkarak ±90 km  Bukittinggi – Danau singkarak ± 40 km 7. GOA NGALAU PANGIAN Lokasi : Terletak di Negeri Pangian Kecamatan Lintau Buo ± 50 km dari Batusangkar, ± 25 km dari jalan raya. Pengelola : Di bawah pengawasa Pemda Tk. II Batu Sangkar Keadaan/atraksi : Goa Ngalan Pangian merupakan sebuah Goa yang panjang dan besar ± sekitar 5 km menembus sebuah gunung kapur, merupakan suatu panorama alam yang indah danmenarik dimana di dalam Goa tersebut mengalir sebuah sungai dengan berankea ragam ikan dan terdapt sumber air panas, stalagtit dan stalagnit. Fasilitas : Belum tersedia Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek tersebut antara lain:  Rekreasi  Penelitian ilmiah Cara dan waktu berkunjung : 29
  • 30. Untuk mengunjungi obyek wisata Goa Ngalau Pangian diharuskan membeli karcis masuk di tempat yang telah disediakan. Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan obyek Goa Ngalau Pangian dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum/pribadi (Oplet, Jeep dan sebagainya) melalui rute sebagai berikut : Batusangkar, Lintau Buo, Goa Ngalan Pangian, dengan lama perjalana ± 1 jam. 8. PANTAI BATU KALANG Lokasi : Terletak di Desa Tarusan ± 36 km dari Padang Pengelola : Pemda & Swasta Keadaan/atraksi : Pantai Batu Kalang adalah suatu pantai berpasir putih dengan pemandangan alam di sekitarnya yang indah sangat ramai dikunjungi wisatawan domestik terutama kaum remajanya. Fasilitas : Tersedia di kota Padang Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek tersebut yaitu :  Rekreasi pantai  Potret-memotret  Penelitian ilmiah 30
  • 31. Cara dan waktu berkunjung: Untuk mengunjungi pantai Batu Kalang diharuskan membeli karcis dan waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari libur atau hari besar. Rute dan lama perjalanan: Kawasan pantai Batu Kalang dapat ditempuh dengan mempergunakan kendaraan umum/pribadi (bus, Oplet, Jeep) dari Padang melalui rute berikut : Padang - Tarisan – Pantai Batu Kalang ± 36 km, memakan waktu 1 jam perjalanan. 9. CAGAR ALAM RIMBO PANTI Lokasi : Terletak di Kabupaten Pasaman di pinggir jalan dari Bukittinggi arah ke Medan. Pengelola : Sub Balai PPA, Sumatera Barat Keadaan/atraksi :  Rimbo Panti merupakan Taman Wisata dan Cagar Alam di dalamna hidup berbagai jenis satwa seperti : rusa, tapir, kambing hutan, berjenis kera, berjenis burung, macan tutul, harimau dan lain-lain.  Selain dihuni oleh berbagai jenis satwa terdapat kawahmagma yang panas, dimana letupan-letupan dari magma tersebut merupakan suatu atraksi yang mengasyikkan yang mungkin tidak dapat dijumpai di tempat-tempat lainnya/ Fasilitas : 31
  • 32. • 2 buah kopel Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di obyek tersebut yaitu :  Potret memotret/photo hunting  Penelitian ilmiah  Rekreasi alam Cara dan waktu berkunjung : Untuk berkunjung di Taman Wisata tidak perlu surat ijin,sedang untuk mengunjungi Cagar alam Rimbo Panti harus ada ijin dari Balai/Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat.Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari terutama pada bulan- bulan April s/d Oktober. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Rimbo Panti dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum/pribadi (Bus, colt, Jeep) melalui rute sebagai berikut : a) Oplet Bukittinggi – Lubuk sikaping – Rimbo Panti ± 130 km memakan waktu 3 jam perjalanan. b) Bus Padang – Bukittinggi – Lubuk sikaping – Rimbo Panti ± 229 km memakan waktu 6 jam perjalanan. D. DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA RAYA 1. SUAKA MARGASATWA PULAU RAMBUT 32
  • 33. Lokasi : Terletak di gugusan Kepulauan Seribu Pengelola : Sub Balai PPA, Jakarta Keadaan/atraksi : Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Rambut merupakan tempat persinggahan berbagai jenis burung dari luar negeri untuk berkembang biak. Biasanya burung-burung tersebut berdatangan sekitar bulan- bulan Maret s/d bulan September. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat dikawasan tersebut yaitu :  Lokal port  Shelter penjagaan  Jalan setapak  Kupel untuk melihat pemandangan Kegiatan : Kegiatan yang dapt dilakukan di kawasan Suakan margasatwa Pulau Rambut yaitu :  Penelitian ilmiah  Rekreasi  Photography Cara dan waktu berkunjung : Bagi yang akan berkunjung ke suaka Margasatwa Pulau Rambut dapat dilakukan sekitar bulan Maret – bulan September. Untuk memasuki kawasan suaka margasatwa tersebut diperlukan ijin masuk dari Direktorat Pelestarian Alam/PHPA). Jl. Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, atau langsung ke sub Balai Perlindungan 33
  • 34. dan Pelestarian Alam (PPA), Jl. Merdeka Selatan di Balai Kota DKI. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan suaka margasatwa P. Rambut dapat menggunakan motor boat dari Tanjung Priok atau dari Sampur menuju Pulau Rambut. 2. SUAKA MARGASATWA PULAU BOKOR Lokasi : Terletak di gugusan Kepulau Seribu, Kelurahan Untung Jawa. Pengelola : Sub Balai PPA, Jakarta. Keadaan/atraksi : Kawasan Suaka Margasatwa Pulau Bokor mempunyai luas sekitar 18 ha dimana 100% merupaka hutan lindung dan merupakan tempat berdiamnya serta tempat persinggahan berbagai jenis burung. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di kawasan Suaka Margasatwa Pulau Bokor yaitu :  Lokal Port  Shelter penjagaan  Jalan setapak Kegiatan : 34
  • 35. Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Suaka Margasatwa Pulau Bokor dapat dilihat :  Penelitian ilmiah  Rekreasi  Photo graphy Cara dan waktu berkunjung : Bagi yang akan berkunjung ke suaka margasatwa Pulau Bokor dapat dilakukan pada bulan Maret s/d September. Untuk memasuki kawasan Margasatwa tersebut harus mendapat ijin masuk dari Sub Balai Perlindungan dan Pelestarian alam (PPA) Jl. Merdeka Selatan di Gedung Balai Kota DKI. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan suaka margasatwa Pulau Bokor dapat menggunakan motor dari Tanjung Priok atau dari Sampur menuju Pulau Bokor. 3. PULAU PUTERI & PULAU NIRWANA & PULAU BIDADARI & PULAU AIR Lokasi : Pulau Puteri, Pulau Bidadari, Pulau Nirwana dan Pulau Air terletak di gugusan Kepulauan Seribu. Pengelola : Swasta 35
  • 36. Keadaan/atraksi : Keempat Pulau tersebut merupakan tempat rekreasi alam yang memiliki pasir putih dan dikelilingi oleh laut yang jernih dengan beraneka ragam ikan hias dan tumbuhan laut yang mempesona. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di ketiga kawasan tersebut yang cukup memadai baru di Pulau Putri yaitu :  Pesanggrahan  Restoran/rumah makan Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di tiga kawasan tersebut dapat berupa :  Berlayar  Berenang  Scuba diving, skin diving  Berjemur diri di pantai laut  Rekreasi alam lainnya Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari dan untuk memasuki kawasan tersebut, pengunjung diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai keempat kawasan tersebut dapat menggunakan motor boat dari sampur atau dari Tanjung Priok (Bahtera jaya). E. PROPINSI JAWA BARAT 36
  • 37. 1. TAMAN WISATA GUNUNG TANGKUBAN PERAHU Lokasi : Terletak di Kecamatan Cikole, Kawedanan Lembang, Kabupaten Bandung. Pengelola : Perhutani Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Tangkuban Perahu mempunyai pemandangan alam yang indah dan mempesona dengan gunung- gunungnya yang menghijau ditumbuhi oleh berbagai tumbuh- tumbuhan hutan serta didalamnya terdapat beberapa kawah (seperti kawah Upas, kawah Ratu, kawah Domas dan lain-lain). Selain itu juga kawasan Taman wisata ini mempunyai udara yang sejuk, segar dan nyaman dimana suhu udara berkisar diantara 8º c - 29º C, dengan kelembaban udara sekitar 45% - 94% serta curah hujan rata-rata 2.700 Mm/tahun. Taman Wisata tersebut telah merupakan “Trade Mark” kepariwisataan Daerah Jawa Barat yang mempunyai legenda tersendiri di kalangan masyarakatnya serta sudah dikenal oleh wisatawan baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Wisata Tangkuban Perahu yaitu :  Restoran, rumah makan  Kupel untuk melihat pemandangan  Tempat parkir 37
  • 38.  Kamar mandi/WC  Tempat penjualan suvernir  Areal camping, jalan setapak. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata Tangkuban Perahu antara lain dapat berupa :  Camping, lintas alam hutan indah  Photography, mendaki gunung, hiking  Melihat sambil menikmati keindahan alam Bagi mereka yang akan melakukan camping dapat dilakukan di Bumi Perkemahan Perhutani Cikole dengan terlebih dahulu menghubungi Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Bandung Utara, Jl. Cirebon No. 4A. Telpon : 71142 Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki Taman Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Tangkuban Perahu dapat menggunakan kendaraaan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Bandung – Lembang – Cikole – Tangkuban Perahu. 2. TAMAN WISATA LINGGAR JATI Lokasi : Terletak di Linggar Jati, termasuk daerah tingkat II Cirebon Pengelola : Pemda Kab. Dati II Kiningan (Sementara) 38
  • 39. Keadaan/atraksi : Taman Wisata Linggar Jati mempunyai panorama alam yang indah dan menarik dengan udaranya yang sejuk, segar dan nyaman dimana disekitarnya penuh dengan berbagai tumbuhan yang besar dan rindang serta di dalamnya terdapat kolam renang. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di Kawasan Wisata Linggar Jati yaitu :  Restoran, rumah makan  Kupel untuk melihat pemandangan  Kamar Mandi/WC  Kolam renang  Bangku-bangku tempat duduk. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki Taman Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Linggar Jati dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Cirebon – Kuningan – Linggar jati. 3. TELAGA REMIS Lokasi : Terletak di Kabupaten Daerah Tingkat II Cirebon Pengelola : 39
  • 40. Perhutani Keadaan/atraksi : Obyek telaga Remis merupakan suatu telaga alam seluas 3.25 Ha dengan kedalaman sekitar 1-4 meter, mempunyai panorama alam yang indah dan menarik dimana sekelilingnya ditumbuhi dengan tumbuhan yang menghijay serta keadaan lapangannya bergelombang dan berbatu-batu. Disamping itu kawasan Telaga Remis mempunyai suhu udara yang berkisar 22ºC - 25º C, dengan kelembaban udara sekitar 80% serta curah hujan rata-rata 3500mm/tahun. Fasilitas : Fasilitas yang terdapat/tersedia di kawasan Telaga Remis yaitu :  sarana untuk bermain anak-anak  bangku tempat duduk-duduk, kupel-kupel, ditepi danau  jalan setapak, gardu-gardu pemandangan,WC Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di Telaga Remis antara lain dapat berupa :  lintas alam hutan indah  photography, memancing  jalan-jalan sambil menikmati kekayaan/keindahan alam sekitarnya. Untuk mendaptkan informasi mengenai obyek wisata alam Telaga Remis disarankan agar menghubungi Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Kuningan, Jl. Siliwangi No. 43 Kuningan. Cara dan waktu berkunjung : 40
  • 41. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki Obyek wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Obyek Wisata Telaga Remis dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : a) Cirebon – Kecamatan Pelimanan – Telaga Remis b) Kuningan – Caracas – Telaga Remis 4. TAMAN WISATA SITU GUNUNG Lokasi : Secara administratif terletak di desa Kadudampit, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Secara geografis terletak diantara 106º54’37,79’ - 106º55’30,79’’ Bujur timur dan 6º41’12’ Lintang Selatan. Pengelola : Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango, direktorat Jenderal PHPA. Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Situ Gunung keadaan lapangannya berbukit-bukit, bergelombang dikelilingi oleh gunung-gunung. Sebelah utara dengan bukit Tanggalang dan Gunung Panel, sebelah selatan dengan Gunung Masigit sedang diluar kawasan sebelah utara Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Kawasan Taman Wisata Situ Gunung mempunyai panorama alam yang indah dengan perpaduan berbagai obyek wisata seperti; keindahan alam flora & fauna, terdapatnya 3 buah curug/air terjun (air terjun Kembar, Lower, Cimanderacu), sebuah telaga 41
  • 42. yang indah seluas 10 ha dengan kedalaman sekitar 6 meter. Selain itu Taman Wisata Situ Gunung ini mempunyai suhu udara dari permukaan laut antara 950 – 1.036 meter serta menurut klasifikasi Schmidt & Ferguson Kawasan Taman Wisata tersebut mempunyai iklim B. Fasilitas : Belum ada Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di Kawasan Taman Wisata situ Gunung antara lain yaitu :  Melihat dan menikmati keindahan panorama alam beserta segala isinya.  Jalan-jalan melalui jalur setapak, hiking, mendaki gunung, piknik.  Berkemah, kemping dengan mengingat kepentingan konservasi dan keselamatan pengunjung. Cara dan waktu berkunjung : Untuk memasuki Kawasan Taman Wisata Situ Gunung, tidak dikenakan karcis masuk, dan waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Situ Gunung tersebut pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi, melalui rute : 42
  • 43.  Sukabumi – Cisaat – Kadudampit – Cibunar – Cijagung – Situ Gunung. (Kendaraan berhenti sampai jarak 100 meter dari lokasi). 5. TAMAN WISATA PANANJUNG PANGANDARAN Lokasi : Terletak di Pangandaran termasuk Kabupaten Daerah tingkat II Ciamis. Pengelola : S.B.K.P.A Pangandaran Keadaan : Taman Wisata Penanjung Pangandaran merupakan semenanjung kecil di Pantai Selatan Jawa Barat terletak pada 108º41’ BT dan 7º43’ LS mempunyai pemandangan alam yang indah dan menarik dengan dataraan tinggi yang dipisahkan oleh lembah-lembah sempit dan curam serta bukit-bukit yang menghijau oleh tumbuhan hutan dimana berbagai jenis satwa hidup didalamnya dan terdapat goa peninggalan jaman Jepang serta dilengkapi dengan taman-taman laut yang memanjang di sepanjang pantai. Selain itu Taman Wisata Pananjung Pangandaran ini mempunyai suhu udara yang berkisar diantara 25º - 30º C, dengan kelembaban udara sekitar 80 – 90% serta curah hujan rata-rata 3196mm/tahun. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Wisata Pananjung Pangandaran yaitu : 43
  • 44.  Restoran, Rumah makan  Pasanggrahan, Hotel  Menara Paninjau  Jalan Setapak  Tempat parkir Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata Pananjung Pangandaran antara lain dapat berupa :  Camping, hiking  Photography  Berenang  Jalan-jalan sambil menikmati kekayaan/keindahan alam sekitarnya. Cara dan waktu berkunjung : kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki Taman Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Penanjung Pangandaran dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Ciamis – Banjar – Kalipucang – Pangandaran 6. TAMAN WISATA CIMANGGU Lokasi : 44
  • 45. Terletak di desa Soreang Banjaran, termasuk Kabupaten Bandung Pengelola : Sub Balia PPA, Jawa Barat Kegiatan/atraksi : Kawasan Taman Wisata ini mempunyai panorama alam yang indah dan menarik dimana udaranya yang sejuk, segar dan nyaman serta terdapatnya tempat pemandian air panas dan air terjun. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di Taman Wisata Cimanggu, yaitu :  Tempat mandi air panas Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di Kawasan Taman Wiata Cimanggu antara lain dapat berupa :  Menyelusuri jalan setapak/hiking  Photography  Mandi air panas  Jalan-jalansambil menikmati kekayaan/keindahan alam sekitarnya. Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki Taman Wisata tersebut, pengunjung tidak dipungut karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : 45
  • 46. Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Cimanggu dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Bandung – Soreang – Ciparay – Cimanggu 7. TAMAN WISATA DAN PANTAI CARITA Lokasi : Terletak diantara Kecamatan Labuan dan Kecamatan Anyerm termasuk Daerah Tingkat II Pandeglang. Pengelola : Sub Balai PPA, Jawa Barat dan Perhutani Keadaan/atraksi : Taman Wisata Carita mempunyai pemandangan alam yang indah berupa kawasan pantai dan kawasan hutan dengan curah hujan rata-rata 3.959 mm/tahun, suhu udara tertinggi 28º c dan suhu udara terendah 22º C serta kelembaban udara sekitar 80%. Bagi yang akan melakukan camping/berkemah dapat menghubungi : PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN BANTEN, Jl. Letkol. Pol. Yusuf Marthadilaga 9, Telp : 0254-81205 Serang. Fasilitas : Fasilitas yang terdapat/tersedia di Kawasan Taman Wisata Carita yaitu :  Areal perkemahan (lapangan udara, api unggun)  Rumah makan, pesanggrahan.  Lapangan olah raga volley  Bangku-bangku tempat duduk  Kamar mandi/WC 46
  • 47. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata tersebut antara lain dapat berupa :  Camping/berkemah  Hiking/lintas alam  Photography, berolah raga  Jalan-jalan menikmati kekayaan/keindahan alam sekitarnya. Cara dan waktu berkunjung: Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki Taman Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai Kawasan Taman Wisata Carita, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Jakarta – Pandeglang – Labuan – Carita 8. TAMAN NASIONAL UJUNG KULON Lokasi : Terletak di Kecamatan labuan, termasuk Daerah Tingkat II Pandeglang. Pengelola : Taman nasional Ujung Kulon, Ditjen PHPA 47
  • 48. Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon meliputi Suaka-suaka Alam Ujung Kulon, Pulau Peucang, gunung Honje, Pulau Handeuleum dan Pulau Panaitan. Taman Nasional tersebut mempunyai panorama alam yang sangat indah, menarik dan mempesona dengan hutan-hutannya yang masih asli dimana di dalamnya berkeliaran berbagai jenis satwa. Salah satu satwa yang menjadi kebanggaan Taman Nasional ini adalah “Badak Bercula Satu” merupakan satwa yang langka dan dilindungi undang-undang. Selain itu Taman Nasional tersebut masih mempunyai kekayaan alam lainnya yang mempesona, berupa : Pantai Laut pasir putih, disepanjang pantai kawasan Taman Nasional. Disamping kekayaan/keindahan alamnya juga Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon tersebut mempunyai iklim tropis yang khusus, dengan curah hujan rata-rata 3.140mm/tahun, suhu udara diperkiran sekitar 25º-30ºC serta kelembaban udara antara 80% - 90%. Angin bertiup dari Barat selama angin musin Barat Laut (September – April) dan dari arah Timur (Mei – Agustus). Kawasan ini sangat tergantung dan dipengaruhi oleh frekuensi bertiupnya angin yang kuat dari arah barat antara bulan-bulan Desember sampai bulan Maret dan Kadang-kadang terjadi angin ribut yang dapat menyulitkan perjalanan dengan kapal laut. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon yaitu :  Pesanggrahan milik PPA di Pulau Peucang  Pesanggrahan milik PPA di Pulau Handeulum  Kantor PPA di Taman Jaya 48
  • 49.  Menara Pengintai/Kupel untuk melihat pemandangan. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon antara lain dapat berupa :  Camping/berkemah  Hiking/lintas alam  Photography, rekreasi, penelitian ilmiah  Olah raga air (goggling, snorkeling, berlayar dan sebagainya)  Berjemur diri di pantai laut pasir putih sambil menikmati keindahan alam sekitarnya. Cara dan waktu berkunjung : kunjungan dapat dilakukan pada hari-hari libur atau hari besar terutama pada bulan-bulan Mei sampai bulan September. Agar dapat menikmati dari kunjungannya maka lama berkunjung Mminimum 4 hari, serta membawa perbekalan makanan secukupnya karena tidak ada yang berjualan. Untuk memasuki Kawasan Taman Nasional diperlukan ijin masuk dari Direktrorat Perlindungan dan Pengawetan Alam (PPA) Bogor, Jl. Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, atau langsng ke sub Balai PPA Labuan, Jl. Ciwaringin Labuan, atau di Taman Jaya. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai Kawasan Taman Nasional dapat menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi sampai Labuan. (Jakarta – Pandeglang – Labuan). Dari Labuan mencarter perahu-perahu bermotor milik para nelayan atau milik PPA Labua, biaya carter per hari sekitar Rp 100.000,- dengan kapasitas muatan ± 15 orang. 49
  • 50. 9. CAGAR ALAM PULAU DUA Lokasi : Terletak di Daerah Tingkat II Banten (Serang) Pengelola : Sub Balai PPA, Jawa Barat Keadaan/atraksi : Kawasan Cagar alam Pulau dua merupakan termpat persinggahan berbagai jenis burung dari Asia, Afrika dan Australia untuk bertelur dan menetas kemudian kembali lagi ke negara asalnya. Biasanya burung-burung tersebut berdatangan sekitar bulan April sampai dengan Agustus dan pada bulan-bulanberikutnya kembali ke negara asalnya. Fasilitas : Belum ada Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di Cagar Alam Pulau Dua yaitu :  Penelitian ilmiah  Rekreasi  Photography Cara dan waktu berkunjung : Bagi yang akan berkunjung ke Cagar Alam Pulau Dua dapat dilakukan sekitar bulan Maret s/d bulan September. Untuk memasuki kawasan Cagar Alam tersebut diperlukan ijin masuk dari Direktorat Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Bogor Jl. Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, dan atau Sub Balai PPA Jawa Barat. 50
  • 51. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Cagar alam Pulau Dua dapat menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan melalui rute : Bogor – Jakarta – Serang – Karanghantu (160 km), 4 jam perjalanan, dari Karanghantu dilanjutkan dengan menggunakan kapal motor atau perahu layer ke Pulau Dua. 10. TAMAN WISATA TELAGA WARNA Lokasi : Terletak di kaki G. Gede Pangrango di daerah Puncak, termasuk Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor. Pengelola : Sub Balai PPA, Jawa Barat Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Telaga Warna mempunyai pemandangan alam yang indah dan menarik dengan berbagai jenis tumbuhan hutan di sekitarnya sehingga udaranya menjadi sejuk, segar dan nyaman, serta adanya suatu telaga yang airnya seolah-olah mempunyai berbagai macam warna apabila kena sinar matahari pagi. Disamping itu, tidak jauh dari Taman Wisata tersebut terdapat suatu pemandangan yang indah dan menarik dimana bukit-bukit dan lembah-lembah yang hijau penuh ditumbuhi oleh pohon-pohon teh, yang akhir-akhir ini daerah tersebut sering dipergunakan sebagai tempat latihan terbang layang, dengan sebutan populer “gantole”. Fasilitas : Belum ada 51
  • 52. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di Taman Wisata Telaga Warna yaitu :  Rekreasi alam  Photography  Lintas alam melalui jalan setapak Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan Taman Wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Telaga Warna, dapat menggunakan kendaraan sendiri maupun kendaraan umum dengan melalui rute : Jakarta – Bogor – Puncak Dari Puncak jalan kaki ke obyek tersebut kurang lebih 5 (lima) menit dari jalan besar. 11. TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE DAN GUNUNG PANGRANGO Lokasi : Terletak di Daerah Tingkat II Cianjur Pengelola : Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, ditjen PHPA 52
  • 53. Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Nasional ini termasuk di dalamnya kawasan konservasi Cibidas, G. Gede, G. Pangrango Cimungkat dan Situgunung. Kawasan ini merupakan kawasan pegunungan yang ditumbuhi dengan pohon-pohonan/tumbuhan hutan yang beraneka ragam sehingga udara disekitarnya menjadi sejuk, segar dan nyaman serta mempunyai fenomena alam lainnya yang unik dan menarik seperti : Gua Kelelawar, telaga biru sumber air panas, air terjun, Kaldera, Kawah G. Gede dan gejala-gejala alam lainnya. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Nasional G. Gede & G. Pangrango yaitu :  Tempat parkir  Warung makanan/minuman  Wisma cinta alam  Tempat berkemah, jalan setapak  Kamar mandi/WC Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukandi kawasan Taman Nasional G. Gede & G. pangrango antara lain dapat berupa :  Camping/berkemah  Lintas hutan melalui jalan setapak  Hiking, mendaki gunung  Photography Bagi yang akan berkemah/camping tersedia tempat-tempat perkemahan yaitu : 53
  • 54.  Di kandang Batu, terletak antara Cibatu dan sumber air panas, dengan kapasitas 20 tenda.  Di alun-alun G. Gede, terletak dekat persilangan jalan setapak (dari puncak) dengan Situgunung.  Di Situgunung, berkapasitas 20 tenda. Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki kawasan ini sementara masih melalui pintu belakang Pemda Cianjur dengan dipungut karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Nasional G. Gede & G. Pangrango, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi dengan melalui rute : Jakarta - Bogor – Puncak – Cianjur Sampai di Cimacan di sebelah barat Cipanas membelok ke arah selatan, setelah melewati daerah perkampungan sepanjang ± 5 km sampailah di pintu gerbang taman Nasional G. Gede & G. Pangrango. 12. TAMAN WISATA KAWAH KAMOJANG Lokasi : Terletak di Kecamatan Paseh termasuk Daerah Tingkat II Kabupaten Garut. Pengelola : Sbub Balai PPA Jawa Barat Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Kawah Kamojang mempunyai panorama alam yang indah dengan gunung-gunung yang menjulang tinggi 54
  • 55. serta bukit-bukit yang landai dan terdapatnya berbagai jenis tumbuhan anggrek, kawah, sumber air panas serta fenomena alam lainnya. Selain itu kawasan Taman Wisata tersebut masih mempunyai udara yang sejuk, segar dan nyaman di mana suhu rata-rata 20º dengan curah hujan ± 2.5 meter per tahun, dengan kelembaban udara diantara 70% - 80%. Fasilitas : Fasilitas kepariwisataan belum ada Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata tersebt antara lain dapat berupa :  Lintas alam, hiking  Camping, mendaki gunung  Rekreasi, photography Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan tersebut maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapi kawasan Taman Wisata Kawah Kamojang dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute :  Bandung – Dayeuh Kolot – Ciparay – Majalaya – Paseh – Kawah Kamojang (± 41 km).  Bandung – Tarogong – Samarang – Kawah Kamojang (± 23 km). 13. TAMAN WISATA PAPANDAYAN 55
  • 56. Lokasi : Terletak di Kecamatan Cisurupan, termasuk Daerah Tingkat II Garut. Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Barat Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Papandayan mempunyai pemandangan alam yang indah dan meanrik dengan gunung-gunung yang menjulang tinggi, tebing-tebing dan bukit-bukit yang landai sampai yang curam serta perpaduan dari obyek wisata lainnya seperti sumber air panas, dan mineral dan kawah-kawah gunung berapi yang masih aktif dimana didalamnya terdapat berbagai lobang magma yang dapat mengeluarkan bermacam- macam bunyian (Kawah Manuk , kawah kereta api, kawah kendang dan kawah-kawah lainnya). Selain itu Kawasan Taman Wisata Papandayan tersebut mempunyai udara yang sejuk, segar dan nyaman dimana termperatur rata-rata 19º pada siang hari dan maksimal 25º dengan kelembaban udara antara 70% - 80% dan curah hujan rata-rata tahunan berkisar antara 2500mm – 3000mm. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia baru berupa Pondok Jaga dan areal camping ground. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata tersebut antara lain dapat berupa :  Camping, berkemah dengan mengingat kepentingan konservasi dan keselamatan pengunjung.  Hiking 56
  • 57.  Rekreasi alam  Jalan-jalan menyusuri jalan setapak. Cara dan waktu berkunjung : kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan taman wisata tersebut, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Papandayan dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute :  Bandung _ Garut – Cisurupan Dari Cisurupan ke obyek wisata ditempuh dengan jalan kaki atau naik kuda ± 17 km.  Bandung - Pangalengan – Malabar – Santosa – Talun Sedep – Negle – Cibatarna – Cileuleuy – dari Cileuleuy ke obyek wisata ditempuh dengan jalan kaki atau naik kuda ± 9 km. 14. TAMAN WISATA TELAGABODAS Lokasi : Secara administrarif termasuk Desa Sukamanah, Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut. Menurut daerah lintang terletak diantara 7013’13,5” – 7º10’52,4” Lintang Selatan dan 1º10’24,2” – 1º11’59,7” Bujur Timur. Pengelola : 57
  • 58. Sub Balai PPA Jawa Barat Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Telagabodas mempunyai luas 23,85 Ha, keadaan lapangannya berbukit-bukit dengan tebing- tebing/lereng-lerengnya yang curam, dan landai dan umumnya memiliki photography bergelombang. Kawasan Taman Wisata Telagaboda mempunyai panorama alam yang indah dengan perpaduan berbagai obyek wisata seperti : Keindahan alam fauna dan flora, terdapatnya Gunung berapi, Caldera Telagabodas, sumber air panas. Selain itu Taman Wisata Telagabodas ini mempunyai suhu udara yang sejuk, curah hujan setiap tahun rata-rata sekitar 2.473 meter dengan bulan kering mencapai 2.8 meter dan bulan basah mencapai 8.1 meter, sedangkan menurut klasifikasi Schmidt & Ferguson kawan taman wisata tersebut mempunyai tipe iklim C. Fasilitas : Belum ada Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata Telagabodas antara lain yaitu :  Melihat dan menikmati keindahan alam panorama alam beserta segala isinya  Jalan-jalan melalui jalan setapak  Hiking, camping  Berobat Cara dan waktu berkunjung : 58
  • 59. Untuk memasuki Kawasan Taman Wisata Telagabodas ini pengunjung diharuskan membeli karcis masuk dan waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Telagabodas ini pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi melalui rute sebagai berikut : Garut – Wanaraja – Pasir anjing – Lokasi (Telaga Warna Telagabodas). 15. TAMAN WISATA JEMBER Lokasi : Terletak di Megamendung termasuk Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Barat Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Jember mempunyai panorama alam yang indah dan menarik dengan gunung-gunungnya yang menjulang tinggi, lereng-lereng, tebing-tebing dan bukit- bukitnya yang landa sampai denga ang curam penuh ditumbuhi oleh tumbuhan hutan yang hijau sehingga udara disekitarnya menjadi sejuk, segar dan nyaman. Fasilitas : Fasilitas kepariwisataan belum ada. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata Jember antara lain dapat berupa : 59
  • 60. Camping/berkemah dengan mengingat kepentingan konservasi dan keselamatan pengunjung.  Hiking/lintas alam  Photography  Rekreasi alam lainnya Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki Taman Wisata Jember, maka kepada pengunjung tidak dikenakan karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Jember dapat menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan melalui rute : Jakarta – Bogor – Megamendung – Jember 16. TAMAN WISATA GUNUNG TAMPOMAS Lokasi : Terletak di Daerah Tingkat II Kabupaten Sumedang Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Barat Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Gunung Tampomas mempunyai panorama alam yang indah dan menarik dengan gunung- gunungnya yang berbukit-bukit, bertebing-tebing mulai dari 60
  • 61. yang landai sampai dengan yang curam penuh ditumbuhi oleh tumbuhan hutan yang hijau sehingga udara disekitarnya menjadi sejuk, segar dan nyaman. Fasilitas : Belum ada Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata ini antara lain dapat berupa :  Camping/berkemah  Hiking, mendaki gunung  Rekreasi alam  Photography Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki Taman Wisata gunung Tampomas maka kepada pengunjung tidak dikenakan karcis masuk Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Gunung Tampomas dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi dengan melalui rute : Jakarta – Bandung – Sumedang – G. Tampomas 17. PANTAI KARANG BOLONG Lokasi : Terletak di Daerah tingkat II Kabupaten Serang Pengelola : Pemda Tingkat II 61
  • 62. Keadaan/atraksi : Karang Bolong merupakan sebuah karang yang besar dan berlubang (bolong) di tengah-tengahnya menurut cerita sebagai akibat letusan gunung Krakatau tahun 1883. Kawasan ini mempunyai pemandangan yang indah dan menarik dengan pantai laut dan bukit-bukit yang hijau penuh ditumbuhi oleh pohon-pohonan yang besar dan rindang sehingga udara disekitarnya menjadi sejuk, segar dan nyaman. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan tersebut cukup memadai yaitu : Tempat parkir Kamar mandi/WC Warung-warung makanan/minuman Tempat jualan oleh-oleh/souvenir Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan Karangbolong maka kepada pengunjung diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Karangbolong dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi dengan melalui rute : Jakarta – Serang – Karangbolong 18. BATU KUWUNG Lokasi : 62
  • 63. Batu Kuwung terletak di Daerah Tingkat II Kabupaten Serang Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : Batu Kuwung merupakan tempat pemandian air panas alam di kaki gunung Karang sebelum sampai ke Pantai Karang Bolong. Menurut cerita Pemandian Batu Kuwung ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti gatal-gatal, rematik, koreng-koreng dan lain sebagainya. Selain itu udara disekitarnya cukup sejuk, segar dan nyaman oleh karena berbagai jenis pohon yang rindah tumbuh dengan suburnya. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan ini cukup memadai seperti : • Tempat parkir • Tempat mandi, kamar mandi/WC • Kolam renang • Rumah makan • Pesanggrahan • Tempat jualan makanan Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan pemandian Batu Kuwung yaitu : • Berenang, mandi air panas • Rekreasi santai sambil berobat • Photography 63
  • 64. • Duduk-duduk dibangku yang tersedia sambil menikmati panorama alam di sekelilingnya Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan Batu Kuwung maka kepada pengunjung diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Batu Kuwung dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Jakarta – Serang – Batukuwung 19. PELABUHAN RATU Lokasi : Pelabuhan Ratu terletak di daerah Tingkat II Sukabumi Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : Kawasan Pelabuhan Ratu merupakan kawasan pantai laut yang berombak tenang (tidak begitu besar) dan mempunyai pemandangan alam yang indah dengan perpaduan panorama hutan yang hijau sehingga udara disekelilingnya cukup menyegarkan. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Pelabuhan Ratu cukup memadai seperti :  Hotel (Samudera Beach Hotel)  Tempat parkir 64
  • 65.  Rumah makan  Tempat jualan makanan/minuman Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut dapat berupa : • Berenang di pinggir pantai • Berperahu • Photography • Berjemur diri di pantai • Rekreasi pantai lainnya Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan ini maka kepada pengunjung diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Pelabuhan Ratu, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Jakarta – Bogor – Sukabumi – Pelabuhan Ratu 20. DAM/DANAU SERBAGUNA JATILUHUR Lokasi : Danau serba guna Jatiluhur terletak di Jatiluhur Kabupaten Purwakarta Pengelola : Badan Otorita Jatiluhur Keadaan/atraksi : 65
  • 66. Danau Serbaguna Jatiluhur merupakan pusat tenaga listrik dan pusat irigasi untuk daerah Krawang, Purwakarta dan sekitarnya. Namun selain itu danau tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Danau Serbaguna Jatiluhur cukup memadai seperti :  Hotel, restoran  Kolam renang  Lapangan tennis  Information centre Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di Danau Serbaguna Jatiluhur dapat berupa :  Olah raga air (berlayar, ski air, memancing, berenang)  Photography, melihat radar satelit bumi Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki kawasan Jatiluhur harus ada ijin dari penguasa proyek setempat, dan dipungut bayaran. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Danau Serbaguna Jatiluhur dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi melalui rute :  Jakarta – Purwakarta – Jatiluhur  Bandung _ Purwakarta - Jatiluhur 21. PEMANDIAN AIR PANAS CIATER 66
  • 67. Lokasi : Pemandian Air Panas Ciater terletak di Daerah Tingkat II Kabupaten Subang Pengelola : Swasta Keadaan/atraksi : Pemandian air panas Ciater merupakan pemandian air panas alam yang menurut cerita bahwa pemandian tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, seperti gatal-gatal, koreng, rematik namun bagi yang mempunyai penyakit paru- paru/jantung diharapkan untuk tidak mandi di air panas tersebut. Selain itu kawasan Ciater ini mempunyai pemandangan yang cukup indah dan berhawa sejuk segar serta nyaman dengan tumbuhan hutan. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di kawasan Ciater cukup memadai antara lain seperti :  Kolam renang  Bungalow  Kamar mandi/WC Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut antara lain dapat berupa :  Berenang di kolam renang yang disediakan  Mandi air panas 67
  • 68.  Rekreasi santai sambil menikmati keindahan panorama alam sekelilingnya  Photography Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki kawasan pemandian Ciater maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Pemandian Air Panas Ciater, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi dengan melalui rute :  Jakarta – Subang –Ciater  Bandung – Subang – Ciater F. PROPINSI JAWA TENGAH 1.TAMAN WISATA GROJOGAN SEWU Lokasi : Taman Wisata Grojogan Sewu terletak di Tawangmangu, Solo Pengelola : Sub Balai Ppa Jawa Tengah dan PT. Duta Keadaan/atraksi : Kawasan taman wisata ini merupakan bukit-bukit hijau ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan terutama pohon- pohon cemara serta terdapatnya air terjun dan kolam renang menjadikan kawasan tersebut bertambah indah dan menyenangkan. 68
  • 69. Fasiltas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan tersebut :  Hotel  Rumah makan  Gedung pertemuan  Terminal bus dan kendaraan angkutan umum Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Wisata Grojogan Sewu yaitu :  Berkemah, hiking  Photography  Berenang  Rekreasi alam Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki kawasan Taman Wisata ini maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Grojogan Sewu dapat menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan melalui rute : Solo – Karanganyar – Tawangmangu – Grojogan Sewu 2. TAMAN WISATA SUMBER SEMEN Lokasi : 69
  • 70. Kawasan Taman Wisata Sumber Semen terletak di Sala, kabupaten Rembang Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Tengah Keadaan/atraksi : Kawasan taman wiata sumber Semen merupakan suatu tempat rekreasi yang cukup menarik di mana berbagai pepohonan rindang tumbuh disekililingnya serta terdapatnya suatu sumber air. Fasilitas : Fasilitas yang terdapat/tersedia di akwasan tersebut baru berupa suatu Kopel untuk melihat pemandangan alam. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukandi kawasan ini antara lain yaitu :  Photography  Rekreasi alam Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari libut atau hari besar dan unutk memasuki kawasan Taman Wisata Sumber Semen, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan taman wiata sumber Semen dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan rute : Semarang – Rembang – Lasem - Sala 70
  • 71. 3. TAMAN WISATA TUK SONGO DAN BUMI PERKEMAHAN KOPENG Lokasi : Kawasan Taman Wisata Tuk Songo terletak di Kopeng Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Tengah dan Perhutani Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata ini merupakan kawasan hutan di lereng gunung Merbabu dengan bukit-bukit hijau penuh ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan hutan sehingga udara disekitarnya menjadi sejuk, segar, dan nyaman. Selain itu terdapatnya sembilan mata air menjadikan kawasan tersebut semakin menarik dan menyenangkan. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Wisata ini yaitu :  Hotel, Villa di Kopeng/Rumah Peristirahatan  Kolam renang  Kamar mandi/WC  Jalan setapak  Beberapa camping site di Kopeng dengan kelengkapannya seperti : tenda, lampu, kompor dan lain sebagainya yang kesemuanya dapat disewa.  Taman rekreasi Cara dan waktu berkunjung : 71
  • 72. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki kawasan Taman Wisata ini maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Bagi yang akan menyelenggarakan kegiatan berkemah di bumi perkemahan Kopeng disarankan agar menghubungi Petugas Perum Perhutani Pemangkuan Hutan Magelang, Jl. Veteran No. 30 Telp 2265 Magelang. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Tuk Sono dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Semarang – Salatiga – Kopeng 4. TAMAN WISATA TELOGO PANGILON Lokasi : Taman Wisata Telogo Pangilon terletak di Dieng, termasuk Daerah Tingkat II Kabupaten Wonosobo. Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Tengah dan Pemda Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Telaga Pangilon merupakan daerah pegunungan yang memiliki panorama alam menarik dengan udaranya yang sejuk, segar dan nyaman serta terdapatnya suatu Telaga dan Sumber Air Panas, Kalianget. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan ini belum ada namun fasilitas Hotel dan Rumah makan tersedia di Kabupaten Wonosobo. 72
  • 73. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut antara lain berupa :  Hiking, lintas alam  Photography  Mandi air panas  Rekreasi alam Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki kawasan taman wisata Telogo Pangilon, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk memasuki kawasan Taman Wisata tersebut dapat menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan melalui rute : Semarang – Wonosobo – Dieng 5. OBYEK WISATA DIENG Lokasi : Obyek wisata Dieng terletak di Dieng Kabupaten Wonosobo Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Tengah dan Perhutani Keadaan/atraksi : Kawasan Obyek Wisata Dieng terbagi ke dalam tiga lokasi yaitu :  Telaga Warna dan Telaga Pangilon 73
  • 74.  Telaga Sumurup  Telaga Dringo Obyek wisata Dieng ini mempunyai ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut, dimana di sekelilingnya merupakan dataran tinggi dan gunung-gunung sehingga keadaan lapangannya menjadi bervariasi mulai dari datar, landai, miring, bergelombang, berbukit-bukit, serta di dalamnya terdapat berbagai kawah, seperti :  Kawah Timbang, Kawah Sileri, Kawah Nila dan kawah Si gluduk dan lain sebagainya dilengkapi dengan kehidupan berbagai satwa liar. Selain itu kawasan Obyek Wisata Dieng mempunyai suhu udara maksimum antara 15º - 20ºC dan suhu minimum diantara 5º - 10ºC, kadang-kadang suhu dapat mencapai 1ºC oleh karena itu dalam musim hujan sering terjadi hujan es. Kecepatan angin tidak begitu besar mengingat Dataran Tinggi Dieng dikelilingi gunung-gunung sehingga pengaruh gerakan angin tidak begitu tampak, namun akibat dari lambatnya gerakan angin tersebut membahayakan bagi keselamatan pemakai jalan. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di kawasan obyek wisata dieng yaitu :  Hiking  Jalan-jalan di lingkungan taman wisata  Photography  Melihat dan menikmati keindahan/kekayaan alam di sekitarnya. Cara dan waktu berkunjung : 74
  • 75. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki kawasan Obyek Taman Wisata Dieng, maka setiap pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Obyek Wisata Dieng, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute :  Pekalongan – Kalibening - Wonoyoso – Batur – Dieng  Semarang – Weleri – Parakan – Wonosobo – Dieng  Semarang - Weleri – Magelang – Secang – Wonosobo – Dieng  Sala – Boyolali – Magelang – Secang – Wonosobo – Dieng 6. HUTAN INDAH CURUG SEWU Lokasi : Kawasan Hutan Indah Curug Sewu terletak di daerah Kendal, termasuk Daerah Tingkat II Semarang. Pengelola : Perhutani Keadaan/atraksi : Komplek Hutan Indah Curug Sewu merupakan daerah pegunungan yang berhawa segar oleh karena di sekitarnya ditumbuhi tumbuhan hutan yang hijau dan rindang serta mempunyai ketinggian diantara 300-400 meter diatar permukaan laut. 75
  • 76. Di dalam kawasan ini dapat dijumpai tiga buah air terjun bertingkat tiga serta dua buah Goa yaitu Goa Tretes karena dari mulut goa tersebut menetes keluar air dan Goa Gentung. Fasilitas : Fasilitas yang tersedian/terdapat di kawasan tersebut yaitu :  4 buah kupel di sebelah Timur Sungai Blukar  4 buah kupel di sebelah Barat sungai Blukar  Jalur Lintas Hutan Indah (Jalan Setapak)  Jalur tran beton Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukandi kawasan Komplek Hutan Indah Curug Sewu yaitu :  Lintas Hutan Indah  Camping  Hiking  Photography  Rekreasi alam Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki kawasan Komplek Hutan Indah Curug Sewu setiap pengunjung diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Komplek Hutan Indah Curug Sewu, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi, melalui rute : Semarang – Kendal – Hutan Indah Curug Sewu. 7. HUTAN WISATA LOGENDING 76
  • 77. Lokasi : Hutan Wisata Logending terletak di tepi pantai Ayah petak 51 A Pengelola : RPH tobo, BKPH Gombong Selatan. Keadaan/atraksi : Hutan Wisata Logending merupakan tempat rekreasi harian yang dibangun oleh Perum Perhutani. Kawasan ini mempunuai ketinggian 0-5 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara antara 24ºC – 34ºC serta udaranya yang segar karena di sekelilingnya banyak ditumbuhi dengan pohon-pohon yang besar dan rindang. Kawasan Hutan Wisata Logending semakin ramai dijunjungi setelah PEMDA setempat membangun Goa Jatijajar sebagai tempat rekreasi serta terdapatnya Goa alami yang disebut Goa Petruk dan adanya benteng bekas pertahanan Jepang. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Komplek Hutan Indah Logending cukup memadai yaitu :  Lima tempat bumi perkemahan  Dua buah tempat parkir  Tiga buah gardu induk  Dua buah kamar mandi alam  Dua buah lapangan bermain anak-anak  Bua buah shelter  Bangku tempat duduk-duduk Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini yaitu : 77
  • 78.  Hiking  Lintas alam hutan indah  Camping  Photography  Rekreasi alam Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari. Untuk memasuki kawasan Hutan Wisata Logending,pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Bagi yang akan menyelenggarakan kegiatan berkemah di Bumi Perkemahan Logending diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Hutan Wisata Logending dapat menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan melalui rute : Gombong – Logending (± 28 km). 8. OBYEK WISATA MONTEL Lokasi : Obyek wiata Indah Montel terletak di Komplek Gunung Muria, Colo, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Pengelola : Perhutani Keadaan/atraksi : Obyek Wisata Montel mempunyai udara segar, sejuk dan nyaman dengan suhu udara berkisar antara 24ºC -26ºC serta ketinggian ± 800m di atas permukaan laut. Di dalam Hutan tersebut terdapat air terjun yang tingginya mencapai 53 meter 78
  • 79. yang disebut dengan “Air Terjun Montel” dan letaknya berdekatan dengan “Makam Sunan Muria”. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia yaitu :  Bendungan dan kolam mandi anak-anak  Kupel-kupel tempat istirahat di sekitar bendungan. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Obyek Wisata Montel dapat berupa :  Rekreasi alam  Berziarah ke Makam Sunan Muria  Photography  Lintas alam hutan indah dan perkebunan kopi. Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, khususnya untuk berziarah sebaiknya hari Jumat pahing. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Hutan Indah Montel dapat menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi melalui rute :  Kudus – Colo ±18 km.  Pati – colo ± 19 km. 9. TAMAN WISATA GUNUNG SELOK Lokasi : Secara administrarif termasuk Desa Karang benda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. 79
  • 80. Menurut daerah lintang terletak diantara 109º10’ – 109º11’ bujur Timur dan 7º41’ – 7º42’Lintang Selatan. Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Tengah Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Gunung Selok mempunyai luas 126,2 Ha. Keadaan lapangannya berbukit-bukit dengan tebing- tebingnya yang curam dan landai serta terdapat banyak goa-goa yang dianggap keramat. Kawasan Taman Wisata Gunung Selok mempunyai panorama alam yang indah dengan perpaduan berbagai obyek wisata seperti : keindahan alam fauna dan flora, terdapatnya tempat- tempat keramat dan unik seperti Padepokan Jombe Pitu, Jaba Lima, Kaindraan dan goa-goa lam seperti Goa Nagaraja, Goa Rahayu, Goa Lawa, Goa Putih. Selain itu Taman Wisata Gunung Selok ini mempunyai suhu udara rata-rata setaip tahun sekitar 18º tanpa musin dingan, ketinggian dari permukaan laur berkisar diantara 0-120 meter dan menurut klasifikasi Scmidt & Ferguson Kawasan Taman Wisata tersebut mempunyai tipe iklim B. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia baru berupa kupel Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukandi Kawasan Taman Wisata gunung Selok antara lain :  Melihat dan menikmati keindahan panorama alam beserta segala isinya.  Jalan-jalan jalur setapak  Hiking, naik gunung 80
  • 81.  Camping/berkemah dengan mengingat kepentingan konservasi dan keselamatan pengunjung.  Berziarah  Berperahu menyusuri sungai Cara dan waktu berkunjung : Untuk memasuki kawasan Taman Wisata Gunung Selok, pengunjung diharuskan membeli karcis masuk dan waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Gunung Selok tersebut pengunjung dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi, melalui rute sebagai berikut :  Semarang – Purwokerto – Maos – Lokasi (± 240 km)  Yogyakarta – Lokasi (± 186 km) G. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 1.PANTAI PARANG TRITIS Lokasi : Terletak di sebelah selatan Yogyakarta ± 29 km, termasuk Kabupaten Bantul. Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : 81
  • 82. Parang Tritis merupakan pantai pasir putih dimana setiap tahun diadakan upacara Labuhan, yaitu suatu upacara adat Kraton Yogyakarta berupa persembahan pakaian-pakaian bekas Sri Sultan dan peralatan lainnya kepada Ratu Roro Kidul. Upacara tersebut diselenggarakan di Parang Kusumo sebelah Barat Pantai Parang. Tidak jauh dari sini terdapat makam Syekh Bela Belu yang banyak dikunjungi wisatawan terutaman hari Selasa dan Jumat Kliwon. Fasilitas :  Penginapan  Rumah makan  Tempat parkir Kegiatan : Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu :  Rekreasi santai  Berenang  Ziarah Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, dan untuk memasuki obyek ini pengunjung yang membawa mobil diharuskan membayar parkir. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai obyek wisata Pantai Parang Tritis dapat menggunakan kendaraan umum (bus, colt, dan lain sebagainya) dengan melalui rute : Yogyakarta – Parang Tritis (± 1 jam perjalanan). 2. PANTAI SAMAS 82
  • 83. Lokasi : Di luar kota sebelah selatan Yogyakarta ± 25 km dari Yogyakarta termasuk Kabupaten Bantul. Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : Seperti halnya Pantai Tritis begitu pula Pantai Samas dengan pantai pasirnya yang putih merupakan obyek wisata pantai yang banyak dikunjungi wisatawan, juga di sini sering dipertunjukkan kesenian rakyat setempat. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia yaitu :  Rumah makan  Toko souvenir  Dan lain sebagainya Kegiatan : Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan yaitu :  Berenang  Rekreasi pantai Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai obyek wisata ini dapat menggunakan kendaraan umum (bus, colt, dan lain sebagainya) melalui rute : Yogyakarta – Samas ±50 menit perjalanan. 3. PANTAI BARON Lokasi : 83
  • 84. Terletak di luar kota ± 53 km dari Yogyakarta termasuk Kabupaten Gunung Kidul Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : Pantai Baron dengan pasir putihnya merupakan tempat rekreasi pantai yang ramai dikunjungi wisatawan, setiap bulan purnama diadakan pertunjukan atraksi kesenian daerah setempat. Tidak jauh dari Pantai Baron masih terdapat tempat rekreasi pantai lainnya yaitu Pantai Kukup yang dipersiapkn sebagai akuarium laut. Fasiltas :  Penginapan  Rumah makan  Tempat parkir Kegiatan : Pilihan kegiatan yang dapat dilakukan :  Berenang/mandi  Rekreasi pantai Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, pengunjung diharuskan membayar karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan ini dapat menggunakan kendaraan umum (bus, colt dan sebagainya) melalui rute : Yogyakarta – Wonosari – Baron ± 2,5 jam perjalanan. 84
  • 85. 4. TAMAN WISATA PLAWANGAN TURGO Lokasi : Terletak di Kaliurang Yogyakarta Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Tengah dan Dinas Kehutanan D.I Yogyakarta Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Plawangan turgo memiliki panorama alam yang indah dan menarik dengan udaranya yang sejuk, segar dan nayaman dimana berbagai jenis pepohonan rindang tumbuh disekelilingnya, selain itu terdapat suatu Goa peninggalan jaman Jepang. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman wisata Plawangan Turgo yaitu :  Rumah makan  Bungalow  Pesanggrahan  Tempat penjualan souvenir  Taman rekreasi  Kantor telpon  Terminal bus dan kendaraan penumpang umum Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki kawasan Taman Wisata ini, maka kepada pengunjung diharuskan untuk membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : 85
  • 86. Untuk mencapai kawasan Taman Wisata Plawangan Turgo, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Yogyakarta – Kaliurang – Plawangan Turgo H. PROPINSI JAWA TIMUR 1. TAMAN NASIONAL GUNUNG BROMO – TENGGER – SEMERU Lokasi : Taman Nasional Gunung Bromo – Tengger – Semeru terletak di desa Ngadisari Daerah Tingkat II Probolinggo Pengelola : Balai K.S.D.A IV Malang & UPT Taman Nasional Gunung Bromo – Tengger – Semeru. Taman Nasional G. Bromo – Tengger – Semeru merupakan pegunungan yang berbukit-bukit dengan ketinggian sekitar 200 M. Dalam kawasan tersebut terdapat tiga buah teaga yaitu Telaga Ranu Darungan, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, dan dua buah perkampungan suku Tengger. Kawasan dataran tinggi Tengger itu sendiri mempunyai kepundan yang sangat luas dimana garis tengahnya sepanjang 8-10 km dan dibatasi oleh dinding-dinding curam setinggi 200- 600 meter. Dasar kepundan merupakan dataran seperti “Laut Pasir” dan ditengahnya muncul puncak gunung Bromo dan gunung Batok. Kawasan Taman Nasional ini mempunyai pemandangan alam yang indah dan mempesona dengan hamparan padang rumput 86
  • 87. di kaki gunung Semeru, serta tumpahan lava, asap dan abu panas yang keluar dari puncak gunung Semeru, serta mempunyai suhu udara yang dingin terutama pada malam hari, dimana pada bulan November – Maret berlangsung musin hujan sedang musim kering pada bulan April – Oktober. Selain keindahan alamnya G. Bromo – Tengger dan Semeru ini masih mempunyai adat istiadat dan kebudayaan yang masih asli yaitu suatu upacara yang pada setiap tahun sekali dirayakan di G. Bromo dan Laut Pasir Tengger, upacara tersebut lebih popular dengan sebutan “HARI KE SADA” Fasilitas : Fasilitas yang tersedia/terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo – Tengger – Semeru yaitu :  Hotel Bromo Permai terletak di pintu gerbang kawasan  Jalur setapak  Kuda Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan G. Bromo – Tengger – Semeru yaitu :  Mendaki gunung  Berkemah/camping  Hiking  Photography  Naik kuda  Rekreasi Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan untuk memasuki kawasan tersebut 87
  • 88. diperlukan ijin masuk dari Direktorat Perlindungan dan Pengawetan alam (PPA) setempat. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Nasioanl G. Bromo – Tengger – Semeru dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute :  Melalui jalan raya Surabaya – Banyuwangi Surabaya – Probolinggo – Sukapura – Ngadisari Dari desa Ngadisari harus jalan kaki/naik kuda untuk sampai di pintu gerbang kawasan.  Melalui jalan raya surabaya – Malang Surabaya – Purwodadi – Tumpang – Ngadas – Taman Nasional G. Bromo – Tengger – Semeru. 2. TAMAN NASIONAL MERU BETIRI Lokasi : Taman Nasional Meru Betiri terletak di sebelah tenggara kota Jember dan barat laut kota Banyuwangi, termasuk propinsi Jawa Timur. Pengelola : Sub Balai P.P.A Taman Nasional Meru Betiri Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Nasional Meru Betiri merupakan kawasan gunung dengan punggung-punggung gunungnya yang sangat curam dan terjal. Di bagian selatan dibatasi oleh daerah pertanian/perkebunan sedang di sebelah selatan dibatasi oleh garis batas alam berupa laut. Sehingga kawasan Taman Nasional ini seakan –akan 88
  • 89. merupakan suatu “Pulau” yang terpisah dan tidak ada sambungan dengan kawasan hutan disekelilingnya. Di dalam kawasan ini masih terdapat dua buah konsesi perkebunan karet dan kopi seluas 2500 Ha. serta dihuni oleh berbagai jenis satwa liar seperti harmau, lutung, muncak, macan tutul, luwak. Satwa yang paling banyak menghuni kawasan ini adalah luak oleh karena adanya perkebunan kopi sehingga perkebunan Sukamade terkenal karena kopi luwaknya. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di kawasan ini yaitu :  Menara pengintai  Jalur setapak  Sampan-sampan Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini dapat berupa :  Menyaksikan satwa liar  Hiking  Mendaki dari Badialit ke Teluk Meru  Mandi-mandi dan bersampan  Berkemah Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan pada musim kemarau yaitu pada bulan-bulan Juni – September setelah mendapat ijin masuk dari Direktorat Perlindungan dan Pengawetan alam setempat. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Nasional Meru Betiri dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi sampai di gilimanuk, dengan rute sebagai berikut : 89
  • 90.  Denpasar – Gilimanuk, melalui jalan darat, disambung Ferry dan diteruskan dengan kendaraan darat melalui Banyuwangi menuju ke Sukamade.  Surabaya – Banyuwangi – Sukamade 3. TAMAN NASIONAL BALURAN Lokasi : Taman Nasional Baluran terletak di Dati II Kabupaten Situbondo Pengelola : U.P.T Taman Nasional Baluran, Ditjen PHPA Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Nasional Baluran terdapat suatu kepundan yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang tinggi antara 900-1247 meter dari atas permukaan laut. Sebagian besar kawasan ini tertutup oleh savana namun masih terdapat tumbuhan jenis pohon-pohon yang tumbuh secara terpencar-pencar dan lereng-lereng serta di dalam kepundannya ditumbuhi oleh tumbuhan hutan musim. Selain itu kawasan ini mempunyai iklim musim dengan musim kemarau yang sangat panjang. Sedang curah hujan tahunan rata-rata antara 725mm – 900 mm dan hujan turun sekitar bulan Desember sampai maret. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di kawasan Taman Nasional Meru Betiri yaitu :  Pesanggrahan di Bekol  Menara pengintai, jalan setapak, areal camping  Kuda, sampan 90
  • 91. Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Nasional Baluran ini antara lain yaitu :  Berkemah  Hiking  Mendaki puncak gunung  Berkuda  Berenang/mandi-mandi  Safari di padang savanna/menyaksikan satwa liar  Berkelana di jalur setapak Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan pada bulan-bulan kering/musim kemarau yaitu pada bulan-bulan April s/d Oktober ijin Kepala Taman Nasional. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Taman Nasional dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute :  Dari Surabaya Surabaya – Wonorejo – Taman Nasional  Denpasar – gilimanuk, dengan kendaraan darat Menyeberang selat Bali dengan ferry sampai di Ketapang, dilanjutkan dengan jalan darat menuju ke Karangtek atau wonorejo yang merupakan gerbang utama untuk masuk ke dalam kawasan Taman Nasional. 4. AIR TERJUN SEDUDO Lokasi : 91
  • 92. Air terjun Sedudo terletak di lereng G. Wilis ± 27 km dari kota Nganjuk. Pengelola : Sub Balai P.P.A Jawa Timur Keadaan/atraksi : Kawasan air terjun Sedudo mempunyai panorama alam pegunungan dengan udaranya yang sejuk, segar dan nyaman serta di dalamnya terdapat sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 100 meter. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia di kawasan tersebut yaitu :  Warung makanan/minuman  Bangku-bangku tempat duduk  Jalan setapak Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini antara lain dapat berupa :  Hiking/camping  Photography  Rekreasi alam Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Air Terjun Sedudo, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : 92
  • 93. Nganjuk – Sawalian – Ngaliman – Air Terjun Sedudo 5. AIR PANAS SONGGORITI Lokasi : Air Panas Songgoriti terletak di Daerah Tingkat II Malang Pengelola : Sub Balai P.P.A Jawa Timur Keadaan/atraksi : Air Panas Songgoriti merupakan tempat pemandian yang airnya diambil dari sumber air panas alam. Kawasan Air Panas Songgoriti ini mempunyai panorama alam pegunungan yang cukup indah dan menyenangkan dengan udaranya yang sejuk segar dan nyaman. Fasilitas : Beberapa fasilitas yang terdapat di kawasan ini cukup memadai antara lain yaitu :  Hotel, restoran, warung-warung makanan/minuman  Jalur setapak  Tempat penjualan souvenir Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan tersebut antara lain dapat berupa :  Mandi-mandi  Rekreasi alam sambil menikmati keindahan alam sekitarnya  Photography Cara dan waktu berkunjung : 93
  • 94. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, terutama pada hari-hari libur atau hari besar dan unutk memasuki kawasan tersebut, pengunjung diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Air Panas Songgoriti, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Malang – Batu – Songgoriti. 6. TAMAN WISATA TRETES Lokasi : Peristirahatan tretes terletak di Daerah Tretes, 9 km dari kota Pandaan ± 54 km dari kota Surabaya. Pengelola : Sub Balai P.P.A Jawa Timur Perhutani Keadaan/atraksi : Kawasan Tretes ini merupakan suatu tempat peristirahatan yang terletak di kaki gunung Welirang, dengan ketinggian sekitar 1200 meter dari permukaan laut, mempunyai panorama alam pegunungan yang indah dan menyenangkan dengan udaranya yang sejuk, segar dan nyaman. Fasilitas : Fasilitas yang terdapat di kawasan Tretes, cukup memadai seperti :  Bungalow  Hotel 94
  • 95.  Pesanggrahan, tempat parkir Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari terutama pada hari-hari libur atau hari besar, dan untuk memasuki kawsan tersebut kepada para pengunjung diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Unuk mencapai kawasan Tretes, dapat menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan milik pribadi dengan melalui rute : Surabaya – Sidoarjo – Pandaan – Tretes 7. SELECTA Lokasi : Kawasan Selecta terletak di Kabupaten Malang Pengelola : Pemda Keadaan/atraksi : Kawasan ini merupakan suatu tempat peristirahatan yang mempunyai panorama alam pegunungan yang indah dan menyenangkan dengan udaranya yang sejuk segar dan nyaman, serta di sekitarnya tumbuh berbagai tumbuhan hutan, tumbuhan bunga, tumbuhan sayuran dan lain sebagainya. Fasilitas : Beberapa fasilitas yang terdapat di kawasan ini yaitu :  Hotel, Restoran  Toko suvenir  Pesanggrahan 95
  • 96.  Tempat parkir Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan ini dapat berupa :  Hiking  Jalan-jalan melalui jalur setapak  Photography  Untuk beristirahat Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan setiap hari, untuk memasuki kawasan tersebut diharuskan membeli karcis masuk. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Selecta, dapat menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan melalui rute : Malang – Batu – Selecta 8. CAGAR ALAM NUSABARUNG Lokasi : Cagar alam Nusabarung terletak di Desa Puger Propinsi Jawa Timur (surabaya). Pengelola : Sub Balai PPA Jawa Timur Keadaan/atraksi : Cagar alam Nusa Barung mempunayi luas sekitar 600 ha. Dengan panorama alam gunung dan pantai laut yang mempesonakan dimana didalamnya terdapat berbagai jenis satwa liar seperti : rusa,babi hutan, burung rangkong, penyu 96
  • 97. laut, dan lain sebagainya serta hutannya masih dalam keadaan alami. Fasilitas : Belum ada Kegiatan : Kegiatan yang dapat dilakukan dikawasan ini dapat berupa : Rekreasi alam, sambil menyaksikan/memotret satwa liar dan keindahan alam lainnya. Cara dan waktu berkunjung : Kunjungan dapat dilakukan pada bulan-bulan April sampai dengan bulan September dan untuk memasuki kawasan cagar alam tersebut harus ada ijin masuk dari Sub Balai PPA Surabaya. Rute dan lama perjalanan : Untuk mencapai kawasan Cagar Alam Nusabarung dapat menggunakan kendaraan umum maupun milik pribadi dengan melalui rute : Surabaya – Probolinggo – Klakah – Rambipuji – Puger Dari Puger ke Nusa Barung dengan perahu layer (± 12 km, 3 jam perjalanan). I. BALI 1.KOMPLEK HUTAN GUNUNG BATUR Lokasi : Terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli 97
  • 98. Pengelola : Sub Balai PPA Bali dan Dinas Kehutanan Bali Keadaan/atraksi : Gunung Batur merupakan gunung yang masih aktif dengan ketinggian 1771 m dan Danau Batur di sebelahnya. Keadaan lapangan di dalam kawasan bergelombang, berbukit dan bergunung-gunung dengan ketinggian 1200m – 1500, dari permukaan laut sedang rata-rata kemiringan antara 16 sampai 60%. Komplek hutan G. Batur bila dipandang dari luar sangat indah dan menarik dimana terdapat perpaduan antara gunung-gunung yang merupak perbukitan dengan danau dan kawah baturnya sehingga menunjukkan adanya gejala alam yang khas. Fasilitas : Fasilitas yang tersedia antara lain yaitu :  Hotel/Penginapan  Rumah makan  Warung Kegiatan : Kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu : • Rekreasi santai • Rekreasi ilmiah/pendidikan • Ziarah mengingat adanya pura-pura Cara & waktu berkunjung : Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari Rute dan lama perjalanan : Komplek hutan G.Batur ini mudah dijangkau baik dari Denpasar maupun Singaraja dengan jalan darat mempergunakan 98
  • 99. kendaraan umum/pribadi yang jumlah dan frekuensinya cukup memadai, dengan rute sebagai berikut :  Denpasar – Gunung Batur (60 km)  Singaraja – Gunung Batur (50 km) 2.KOMPLEK BEDUGUL Lokasi : Terletak di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan Pengelola : Sub Balai PPA Bali Keadaan/atraksi : Komplek Bedugul mempunyai pemandangan alam yang indah dan menarik merupakan perpaduan variasi pemandangan dari gunung-gunung, danau-danau (D. Bratan, D. Buyan dan D. Tambilingan), pertanian, budaya (Pura), serta berbagai jenis flora dan berbagai jenis satwa yang sering dijumpai (kera abu- abu, lutung, ayam hutan, kijang, burung nuri). Fasilitas : Fasilitas yang tersedia yaitu :  Rumah makan  Penginapan Kegiatan : Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu : • Rekreasi santai • Camping • Hiking 99
  • 100. • Mendaki • Ziarah • Rekreasi ilmiah/pendidikan Cara dan waktu berkunjung : Waktu berkunjung dapat dilakukan setiap hari. Rute dan lama perjalanan : Komplek Bedugul dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, melalui rute sebagai berikut : Singaraja – Bedugul – Mengwi 3.TAMAN NASIONAL BALI BARAT Lokasi : Terletak di Kecamatan Grograk, Kabupaten Buleleng dan sebagian lagi termasuk Kecamatan Melaye Kabupaten Jembrana. Pengelola : Balai K.S.D.A VII Kupang dan VPT Taman Nasional Bali Barat Keadaan/atraksi : Kawasan ini merupakan suatu suaka Margasatwa dengan luas areal 20.000 ha dan pada dewasa ini telah diproses menjadi Taman Nasional dengan luas areal menjadi 70.000 ha. Taman Nasional Bali barat mempunayi pemandangan alam yang indah dan menarik dengan adanya perpaduan antara pemandangan pantai, vegetasi pantai, lapangan rumput, savanah, vegetasi pegunungan, serta berbagai jenis satwa liar seperti rusa, babi hutan, kera biasa dan jalak putih. Fasilitas : 100
  • 101. Belum ada Kegiatan : Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu :  Rekreasi santai  Penelitian ilmiah  Photo hunting  Diving  Snorkling  Renang Cara dan waktu berkunjung : Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Bali Barat harus ada ijin masuk dari Balai/Sub Balai PPA Bali. Dan VPT Taman Nasional Bali Barat. Kunjungan dapat dilakukan sekitar bulan April s/d Oktober. Rute dan lama perjalanan : Kawasan Taman Nasional Bali Barat dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi melalui rute : Denpasar – Bali Barat – (± 3 jam) perjalanan. 4.TAMAN WISATA PENELOKAN Lokasi : Terletak di kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Pengelola : Sub Balai PPA Bali Keadaan/atraksi : Kawasan Taman Wisata Penelokan mempunyai luas 540 ha. Sebelah utara berupa lereng yang terjal bersambung dengan 101
  • 102. dataran Danau Batur, disebelah barat dan selatan berbatasan dengan areal yang bertopografi sedang dan dibagian timur berbatasan dengan areal sedang sampai landai. Taman Wisata Penelokan mempunyai panorama alam yang indah dengan perpaduan berbagai obyek wisata seperti G. Batur yang masih aktif dimana ditemgahnya terdapat D. Batur yang luas Bukit Yati dan bukit Yeh bungkal merupakan sumber air panas serta dihuni oleh berbagai jenis satwa burung. Suhu udara pada siang hari berkisar antara 19º - 25ºc dengan curah hujan rata-rata tiap tahun sekitar 1300m (Schmidt & Ferguson). Fasilitas : Fasilitas yang ada berupa pos jaga Kegiatan : Pilihan kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan yaitu : • Rekreasi santai • Camping/hiking • Mendaki gunung Cara dan waktu berkunjung : Memasuki taman Wisata Penelokan nantinya harus membayar karcis masuk (Belum) dan waktu berkunjung dapat dilakukan tiap hari. Rute dan lama perjalanan : Kawasan Taman Wisata Penelokan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum atau kendaran pribadi melalui rute sebagai berikut : 102