Dokumen tersebut membahas latar belakang filosofis wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah pandangan dan sikap bangsa Indonesia yang menghargai keragaman dan persatuan wilayah untuk mencapai tujuan nasional. Fungsinya meliputi konsep ketahanan nasional, panduan pembangunan, dan kewilayahan. Tujuannya melindungi bangsa dan masyarakat serta mewujudkan kesejahteraan. Asasnya meliputi kepentingan bersama
2. Oleh :
Putri Yani
06081181419072
Siti Sholekah
06081181419011
Lia Destiani
06081181419076
DOSEN PEMBIMBING: Drs. Alfiandra.M.Si
FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN KEPENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
3. LATAR BELAKANG FILOSOFIS WAWASAN NUSANTARA
Latar
Belakang
pemikiran
filsafat
Pancasila
pemikiran
aspek sosial
budaya
Indonesia
pemikiran
aspek
kesejarahan
Indonesia
pemikiran
aspek
kewilayahan
Indonesia
4. Pengertian Wawasan
Nusantara
Secara umum :
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan
tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan
dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk
mencapai tujuan nasional.
5. lanjutan
• Menurut Prof. Dr. Wan Usman :
Pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepuluan
dengan semua aspek kehidupan yang bervariasi.
• Berdasarkan Kerja Lembaga Pertahanan Nasional tahun 1999 :
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang bervariasi dan
memiliki nilai bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
memperoleh tujuan nasional.
• Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan tahun 1998 tentang
Garis Besar Haluan Negara :
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesai terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
pelaksanaan penyelenggaraan kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk menggapai tujuan nasional.
6. Fungsi wawasan nusantara
Fungsi wawasan nusantara berdasarkan gambaran dari isi Djuanda:
• Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan
keamanan, dan kewilayahan.
• Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan
kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi,
kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
• Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air
Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan
segenap kekuatan negara
• Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi
dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara
tetangga.
7. TUJUAN
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
• Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945,
dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial".
• Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek
kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan
nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan
membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat
manusia di seluruh dunia.
8. ASAS WAWASAN NUSANTARA
Asas wawasan nusantara terdiri atas :
Kepentingan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerja sama
dan kesetiaan. Hal ini seluruhnya merupakan asas wawasan
nusantara yang betul betul harus dilaksanakan demi terjaganya
kesatuan dalam kebhinekaan.
9. Implementasi Wawasan Nusantara
a. Kehidupan politik
Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-
undang.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di
Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku.
Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap
pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama,
dan bahasa yamg berbeda.
Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik
dan lembaga pemerintahan.
Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah
internasional dan memperkuat korps diplomatik.
b. Kehidupan ekonomi
Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang
tinggi.
Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan
keseimbangan antar daerah.
Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi
rakyat.
c. Kehidupan sosial
Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara
masyarakat yang berbeda.
Pengembangan budaya Indonesia.
d.Kehidupan pertahanan dan
keamanan
Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus
memberikan kesempatan kepada setiap warga negara
untuk berperan aktif.
Membangun rasa persatuan.
Membangun TNI yang profesional serta menyediakan
sarana dan prasarana yang memadai .
10. Kedudukan Wawasan Nusantara
Kedudukan Wawasan Nusantara berada di dalam HIRARKI
PARADIGMA NASIONAL sebagai berikut (S Sumarsono, 2005, hal
87)
• Hirarki I = Landasan Idiil = PANCASILA sebagai falsafah, ideologi
bangsa, dasar negara
• Hirarki II = Landasan Konstitusional = UUD 1945
• Hirarki III = Landasan Visional = Wawasan Nusantara
• Hirarki IV = Landasan Konsepsional = Ketahanan Nasional
• Hirarki V = Landasan Operasional = GBHN (Garis-garis Besar Haluan
Negara)