Model Data

1. MODEL DATA
Sherly Christina, S.Kom., M.Kom

2. Definisi
 Kumpulan perangkat konseptual untuk
menggambarkan:
 data,
 Hubungan data,
 Semantik (makna) data dan batasan data
 Karena menunjukkan makna data dan hubungan
antara data model data lojik

3. Model Data Berdasarkan Object
1. Model keterhubungan entitas (Entity Relationship
Model)
2. Model Berorientasi Objek
3. Model Data Semantik
4. Model Data Fungsional

4. Model Data Berdasarkan Record
 Model Relasional
 Model Hirarkis
 Model Jaringan

5. Model keterhubungan entitas (Entity
Relationship Model)
 Untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data kepada user secara logik.
 Er-model didasarkan pada persepsi bahwa real
world terdiri atas obyek-obyek dasar yang
mempunyai hubungan/kerelasian antar obyek-
obyek dasar tersebut.
 Er-model digambarkan dalam bentuk diagram
disebut diagram ER (ERD) dengan menggunakan
simbol-simbol grafis tertentu

6. Simbol-Simbol pada ERD
 Entitas (entity): Entitas memodelkan objek-objek
yang berada diperusahaan/lingkungan.
 Relationship: Relationship memodelkan
koneksi/hubungan di antara entitas-entitas.
 Atribut-atribut (properti-properti): memodelkan
properti-properti dari entitas dan relationship.
 Garis/Link:Sebagai penghubung antara relasi
dengan entitas; Dan antara entitas dengan atribut.

7. Simbol-Simbol pada ERD

8. Relasi (Relationship) dan Himpunan Relasi
(Relationship Sets)
 Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah
entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
 Contoh, entitas seorang mahasiwa dengan
nim= ‘980001’ dan
nama_mhs= ‘Ali Akbar’
mempunyai relasi dengan entitas sebuah mata kuliah dengan
kode_kul=’IF-110’ dan
nama_kul=’Struktur Data’.
 Berarti : mahasiswa tersebut sedang mengambil/mempelajari
mata kuliah tersebut

9. Relasi (Relationship) dan Himpunan
Relasi (Relationship Sets)
 Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas
yang terdapat pada himpunan entitas-
himpuan entitas tersebut membentuk himpunan
relasi (relationship sets).
 Sebagaimana istilah himpunan entitas yang
banyak sekali disingkat menjadi entitas, istilah
himpunan relasi jarang sekali digunakan dan
lebih sering disingkat dengan istilah relasi saja.

10. Kardinalitas/derajat Relasi
 Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum
entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada
himpunan entitas yang lain.
 Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan
maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang
satu ke himpunan entitas yang lain.

11. Kardinalitas/derajat Relasi
(antara entitas A dan B)
a. Satu ke satu (One to One),
Setiap entitas pada entitas A terhubung dengan
satu entitas pada entitas B
b. Satu ke Banyak (one to many),
Setiap entitas pada entitas A dapat terhubung
dengan banyak entitas pada entitas B,
tetapi tidak sebaliknya.

12. Kardinalitas/derajat Relasi
(antara entitas A dan B)
c. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap entitas pada entitas A dapat terhubung
dengan banyak entitas pada entitas B, demikian
juga sebaliknya.

13. Tahapan Pembuatan ERD (1)
 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
entitas yang terlibat

14. Tahapan Pembuatan ERD (2)
 Menentukan Atribut-Atribut Key dari masing-masing
himpunan entitas.

15. Tahapan Pembuatan ERD (3)
 Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi
antara entitas-entitas yang ada beserta foreign
key-nya

16. Tahapan Pembuatan ERD (4)
 Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap
himpunan relasi

17. Tahapan Pembuatan ERD (5)
 Melengkapi entitas dan relasi dengan atribut-
atribut deskriptif(non key).

18. ERD dengan Kamus Data
 Kamus Data :
 Mahasiswa: {nim,nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir)
 Kuliah:{kode_kul,nama_kul, sks, semester}
 Dosen: {nama_dos, alamat_dos}
 Mempelajari:{nim, kode_kul, indeks_nilai}
 Mengajar: {kode_kul,nama_dos,waktu,tempat}

19. Derajat Relasi Minimum
 Menunjukkan hubungan minimum yang boleh
terjadi dalam relasi antar entitas.
 opsional

20. ERD dalam notasi lain

21. Weak Entity Set
(Himpunan Entitas Lemah)
 Weak entity set berisi entitas-entitas yang
kemunculannya tergantung pada eksistensinya
dalam sebuah relasi terhadap entitas lain (strong
entity).
LogAccount
Transaction
number
Amount
Account
number balance
Date
Transaction

22. Subtype Entities (Sub-Entitas)
 Himpunan entitas
beranggotakan
entitas-entitas yang
merupakan bagian
dari himpunan entitas
yang lebih superior
 Hasil dari dekomposisi
(spesialisasi)
 Lambang: “ISA”

23. Relasi Tunggal (Unary Relation)
 Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah
himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama

24. Relasi Multi-Entitas (N-ary Relation)
 Merupakan relasi dari 3 entitas atau lebih

25. Relasi Ganda (Redundant Relation)
 Ketika relasi yang muncul antara dua himpunan
entitas tidak hanya 1 relasi, tetapi lebih dari satu.

26. Terima Kasih