SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
Literatur
•   Bodnar, George H dan William S. Hoopwood, Sistem
    Informasi Akuntansi, terjemahan oleh Amir Abadi Yusuf
    dan Rudi M. Tambunan, Salemba Empat, Jakarta, 2000.
•   Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba
    Empat, Jakarta, 2001.
•   Jogiyanto .HM, Analisis dan desain Sistem Informasi:
    Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
    Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 2002.
•   Lani Sidarta, Sistem Informasi Bisnis, Elexmedia
    Komputindo, Jakarta, 1995.
•   Teguh Wahyono, Sistem Informasi Akuntansi: Analisis,
    Desain & Pemrograman Komputer, Penerbit Andi,
    Yogyakarta, 2004.
•   Zaki Baridwan, Sistem Informasi Akuntansi, BPFE UGM,
    Yogyakarta, 2000.
System Development Life Cycle
                                                            Dokumen kelayakan yg
   Permintaan penysn sistem            1.0                       disetujui
                                                                                                     Analisis
                                     Survey
                                                                                                     sistem
                                     sistem



                          Infromasi lingkungan
          Informasi                                                                                 2.0
         lingkungan
                                                          Spesifikasi fisik
                                                                                                  Analisis                                         Desain
                                                                                                  sistem                                           sistem
                                                                                                terstruktur

                           3.0                                                                                                                  4.0
                                                                                              Spesifikasi logis
                          Studi                                                                                                               Desain
                        software                                                                                                              sistem
                            -                                                                                                               terstruktur
                       hardware              Rencana konfigurasi yg
        RFP
                                                   disetujui

                              Proposal                                                                                  Dokumen desain yg
                              pemasok                                                                                       disetujui

      Pemasok                                                                                     5.0
                                                kontrak
     hardware &                                                                              Implementasi                               Implementasi
      software                                                                                  sistem                                     sistem
                                         HW, SW yg
                                           dibeli




                                                   7.0
                                                                                                                           6.0
                                               Maintenanc
                                                e sistem                             Laporan penyelesaian             Audit setelah           Operasi
                                                                                           proyek                     implementasi            sistem



                                                                       Laporan maintenance            Laporan audit
Fase, tujuan dan kegiatan
Fase         Tujuan                Kegiatan
Analisis     Menyusun              Mempelajari masalah
             spesifikasi untuk     Mengajukan alternatif solusi
             sistem baru
Desain       Menyusun deskripsi    Mengkonversi sistem penyelesaian
             dgn benar dan jelas   logis ke desain fisik
                                   Memilih sofware dan hardware
                                   Menulis spesifikasi desain yg detail
                                   Menyusun rencana implementasi,
                                   test sistem dan training
Implementasi Memulai            Menulis, menguji dan mendebug
             menggunakan sistem program komputer
             baru               Mengkonversi sistem lama ke
                                sistem baru
Operasi      Menggunakan sistem Melakukan pemeriksaan setelah
             baru               implementasi
                                Melakukan pemeliharaan sistem
Alasan penyusunan sistem
• Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi
  sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisis
  diperlukan untuk memperbaiki sistem sehingga
  dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
• Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam
  organisasi atau lingkungan sehingga diperlukan
  adanya modifikasi atau tambahan sistem informasi
  untuk mendukung organisasi.
• Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.
• Meningkatkan performansi sistem secara
  keseluruhan
Beberapa faktor penyebab gagalnya
penyusunan sistem informasi

• Kurangnya dukungan dari manajemen, contoh:
  tidak adanya komite pengarah sistem informasi yg
  formal, tidak adanya renstra sistem informasi yg
  sesuai dgn restra orgs
• Perubahan kebutuhan pemakai
• Adanya teknologi baru
• Tidak terpenuhinya standar metodologi
  penyusunan sistem
• Kelebihan beban kerja atau kurangnya keahlian
  tim penyusun sistem
Mengontrol proses penyusunan sistem
•    Kunci untuk mencapai tujuan menyusun sistem informasi yang
     efektif dan efisien adalah mengontrol proses penyusunan sistem
•    Rencana kontrol yang dapat diterapkan adalah:
1.   Menggunakan metodologi penyusunan sistem yang standar dan
     terdokumentasi dengan baik
2.   Menggunakan tools manajemen proyek untuk merencanakan,
     mengkoordinasi dan mengamati proyek sistem
3.   Melibatkan pemakai, manajer dan auditor berpartisipasi dalam
     penyusunan sistem
4.   Menguji sistem secara menyeluruh sebelum digunakan untuk
     memastikan bahwa semua kebutuhan pemakai telah terpenuhi
5.   Menyusun kontrol perubahan program untuk mencegah
     perubahan yang tidak sah
6.   Melakukan audit setelah implementasi untuk memeriksa
     efisiensi dan efektifitas sistem baru dan proses penyusunannya
Penyusunan sistem terstruktur
• Terdapat sekitar 800 metodologi/standar
  penyusunan sistem
• Metodologi yang banyak dipakai adalah
  penyusunan sistem terstruktur, yaitu mengikuti
  SDLC dan menggunakan tools penyusunan sistem
  berupa Data Flow Diagram (DFD) dan Data
  Dictionary (DD)
• Penyusunan sistem terstruktur memiliki
  karakteristik: 1) fase analisis sistem menyeluruh,
  2) desain sistem moduler dan 3) studi
  biaya/efektifitas setelah spesifikasi sistem
Fase analisis sistem menyeluruh
• Fase analisis sistem mengidentifikasi seluruh
  kebutuhan pemakai
• Agar pemakai dapat berpartisipasi lebih banyak
  dalam proses penyusunan sistem, maka fase
  analisis sistem harus panjang/ lama
• Fase analisis sistem biasanya merupakan sumber
  kesalahan sistem, maka harus dilakukan dengan
  baik, karena semakin dini kesalahan dideteksi
  maka biaya untuk mengkoreksi kesalahan tersebut
  menjadi lebih kecil
Desain sistem moduler
• Sistem dibagi menjadi sub-sub sistem
  (modul)
• Kontrol dalam penyusunan akan lebih
  mudah
• Jika terjadi kesalahan tidak harus merubah
  keseluruhan sistem sehingga menekan biaya
• Jangka waktu dan biaya penyusunan sistem
  relatif lebih tepat sesuai yang direncanakan
Studi biaya
• Analisis biaya sebaiknya dilakukan setelah
  menyusun persyaratan logis sistem secara
  menyeluruh dengan demikian maka
  perhitungan biaya akan lebih akurat serta
  jangka waktu penyusunan sistem bisa
  ditepati
SURVEY SISTEM
Permintaan penyusunan sistem            Dokumen kelayakan yg disetujui


                                 1.0
                               Survey
                               sistem
Tujuan survey sistem
• Memperhitungkan sifat penyusunan sistem dgn
  mengidentifikasi masalah yang ada
• Mengetahui jangkauan masalah
• Mengajukan alternatif solusi penyelesaian masalah
• Memperhitungkan kelayakan penyusunan sistem
• Menyusun rencana detail untuk langkah analsis
  sistem
• Menyusun rencana proyek penyusunan sistem
  secara global
Kegiatan dalam survey sistem
Permintaan penyusunan sistem

                              1.1            Fakta
                         Mengumpulkan
                             fakta



                                                     1.2
                                                                         Studi
                                                Melakukan studi
                                                                         kelayakan
                                                Kelayakan awal
                          Proyek tidak
                             layak

                                                       Fakta

                                                                       1.3
                                                                    Menyusun
                                                                  Rencana proyek


     Dokumen kelayakan
       Yang disetujui
                                             1.4
                                         Mendapatkan              Draft dokumen
                                         persetujuan              kelayakan
1.1 Mengumpulkan fakta                                          1.1
                                                           Mengumpulkan
                                                               fakta

Tujuan:
• Identifikasi masalah
• Mencari informasi untuk studi kelayakan awal
• Menyusun rencana untuk melakukan analisis
• Mengetahui sistem yang berjalan saat ini dan keinginan
  pemakai sistem

Tools untuk mengumpulkan fakta:
• Interview
• Presentasi internal
• Pemeriksaan dokumen yang ada
• Observasi
• Pemeriksaan file-file
1.2. Melakukan studi kelayakan awal                      1.2
                                                    Melakukan studi
                                                    Kelayakan awal




Tujuan:
• Memperkirakan biaya penyusunan sistem dan keuntungan
  sistem
• Menyediakan informasi ekonomis untuk membantu
  manajemen dalam memutuskan apakah penyusunan sistem
  layak dilanjutkan atau tidak

Tools dalam studi kelayakan awal:
• Model anggaran modal
• Payback, NPV, IRR
Kategori aspek kelayakan
• Kelayakan teknis: kelayakan perangkat keras dan
  perangkat lunak.
• Kelayakan ekonomi: apakah ada keuntungan atau
  kerugian, efisiensi biaya operasional organisasi.
• Kelayakan operasi: berhubungan dengan
  prosedur operasi dan orang yang menjalankan
  organisasi
• Kelayakan jadwal: dapat menggunakan model-
  model penjadwalan seperti PERT dan GANTT
  CHART. Apakah jadwal pengembangan layak
  atau tidak
1.3 Menyusun rencana proyek                                   1.3
                                                           Menyusun
                                                         Rencana proyek


Tujuan:
• Menjadwal penggunaan sumber daya
• Menentukan tahap-tahap utama dalam proyek
  untuk melihat progress proyek
• Memperkirakan anggaran proyek
• Menyusun petunjuk untuk pengambilan keputusan melanjutkan
  proyek atau tidak
• Menyusun KAK untuk mengukur kebenaran dan kelengkapan
  langkah-langkah dalam proyek
Tools dalam menyusun rencana proyek:
• Context Diagram (CD)
• Work Breakdown Structure (WBS)
• Time Schedule
• Bagan Gantt (realisasi atas jadwal proyek)
• Bagan PERT, CPM (Critical Path Method)
1.4 Mendapatkan persetujuan                           1.4
                                                  Mendapatkan
                                                  persetujuan




• Jenis persetujuan draft dokumen kelayakan:
  a. persetujuan pemakai
  b. persetujuan manajemen
• Dengan mendapat persetujuan untuk draft
  dokumen kelayakan berarti bahwa isi dokumen
  tersebut benar, lengkap dan memuaskan pemakai
  dan penyusun sistem
Deliverable survey sistem
Isi dokumen kelayakan yang disetujui
1. Ringkasan eksekutif
   a. Pengantar, b. Ringkasan temuan-temuan, c. Rekomendasi
2. Deskripsi masalah: ringkasan interview, observasi dan dokumen-
   dokumen yg dipakai dalam survey
3. Tujuan penyelesaian masalah
4. Hambatan-hambatan
5. Studi kelayakan awal: kelayakan ekonomis, teknis dan operasional dari
   sistem yang diajukan
6. Rencana-rencana penyusunan sistem
   a. Jangkauan penyusunan sistem, b. Tugas-tugas yang akan dilakukan,
   c. Jadwal, d. Tim penyusun sistem
7. Deskripsi karakteristik sistem baru
8. Rekomendasi
9. Persetujuan-persetujuan
10.Lampiran-lampiran:
   Permintaan penyusunan sistem, memorandum, ringkasan observasi,
   bagan orgs, flowchart, DFD, manual prosedur, tabel kelayakan,
   dokumen rencana (bagan gantt, PERT), dll
ANALISIS SISTEM
      TERSTRUKTUR
Dokumen kelayakan yg
     disetujui




 Spesifikasi fisik
                             2.0
                          Analisis
                           sistem
                         terstruktur



                       Spesifikasi logis
Definisi dan tujuan
• Analisis sistem terstruktur adalah prosedur yang
  dilakukan untuk membuat spesifikasi sistem
  informasi baru
• Dalam melakukan analisis sistem butuh lebih
  banyak kreativitas
• Analisis sistem adalah identifikasi masalah,
  penyusunan dan pengurutan alternatif solusi atas
  masalah tersebut
• Analisis sistem terstruktur adalah analisis sistem
  yang menggunakan peralatan analisis sistem
  terstruktur seperti DFD.
Tujuan analisis sistem
• Mendefinisikan masalah secara tepat
• Menyusunan beberapa alternatif solusi
• Memilih dan mempertimbangkan satu dari
  beberapa alternatif solusi tsb
• Menyusun spesifikasi logis
• Menyusun persyaratan fisik
• Menyusun anggaran untuk dua fase
  penyusunan sistem selanjutnya, yaitu desain
  dan implementasi sistem
Kegiatan dalam analisis sistem terstruktur
Dokumen kelayakan                           Sistem f isik saat ini
  Yang disetujui

                            2.1                                                       2.2
                       Studi dan dok                                           Meringkas dan dok
                    sistem fisik saat ini                                       Sistem logis saat
                                                                                      ini




                             2.3                                                             Sistem logis saat ini
                        Mendefinisikan
                       Sistem logis baru
                                                              Sistem logis baru




                                                                Alternatif
                                                                                        Studi biaya/keuntungan
                                     2.4                       sistem f isik
                              Mendesain alternatif                 baru
                               Sistem fisik baru                                                                                      Spesif ikasi logis

                                                                            2.5
                                                                     Memilih alternatif                           2.6
                                                                      Terbaik sistem                       Menyelesaikan dok
                                                                           fisik                            Analisis sistem
                                                                                                              Yg dsetujui
                                                                                                                               Spesif ikasi f isik

                                                                                  Alternatif sistem f isik yg terpilih
2.1 Studi dan mendokumentasi sistem fisik saat ini
                                                                                                   2.1
Dokumen kelayakan                                                                             Studi dan dok
  Yang disetujui
                                                                                           sistem fisik saat ini
                        2.1.1
                    Mengumpulkan     Fakta
  Pemakai
                        fakta




                                      2.1.2
                                   Menganalisis   Fakta yg dianalisis
                                      fakta




                                                      2.1.3
                                                  Menyelesaikan
                                                   dokumentasi




                                                                        Sistem f isik saat ini
2.1.1 Mengumpulkan fakta                                                  2.1.1
                                                                      Mengumpulkan
                                                                          fakta
•   Kuesioner
    Daftar pertanyaan yg distandarisasi dan terstuktur akan memperluas dan
    meningkatkan konsistensi pengumpulan fakta. Kuesioner hrs didesain
    dengan baik agar hasilnya dapat dianalisis secara stastitik
•   Sampling
    Sampling digunakan untuk memahami seluruh sistem dengan cara
    melihat sebagian dari sistem. Sampling dilakukan jika untuk melihat
    seluruh bagian sistem memerlukan biaya tinggi dan waktu lama serta
    dokumentasi sistem lama tidak lengkap

Contoh Kuesioner: Sistem persediaan barang
1. Berapa jumlah barang dalam stok? _______
2. Barang apa yang jumlahnya paling banyak dalam stok? _______
3. Apakah anda memiliki banyak gudang? a. ya b. tidak
4. Berapa kelompok barang yang anda miliki? ______
5. Apakah ada sistem penomoran barang? a. ya b. tidak
6. Jika ya, berapa panjang maksimum nomor/kode barang? _____
7. Apa laporan yang dihasilkan dari sistem persediaan barang?
8. Sebutkan informasi lain yang ingin disampaikan____________
9. dst
2.1.2 Menganalisis fakta                                                2.1.2
                                                                     Menganalisis
                                                                        fakta
• Analisis fakta sebaiknya ditetapkan sebelum fakta dikumpulkan
• Contoh analsisis: lembar kerja work sampling sistem persediaan

   Tgl & waktu                       Kegiatan (dalam menit)
   pengamatan
                    Ambil brg   Tandai pada   Catat pengiriman   Membungkus
                    dari stok   kedua form    pada kedua form      order
   01/04/20XX          36           8                6               12
   13/04/20XX          26           3                4               8
   29/04/20XX          28           4                5               10
     Rata-rata         30           5                5               10
      Tinggi           36           8                6               12
     Rendah            26           3                4               8

• Lembar kerja tsb diisi sesuai dengan hasil pengamatan
• Untuk mengetahui baik tidaknya kinerja sistem saat ini, dapat
  dibandingkan dengan standar atau waktu yg wajar untuk selesaikan keg
2.1.3 Menyelesaikan dokumentasi          2.1.3
                                     Menyelesaikan
                                      dokumentasi
Jenis dokumen:
• Memo-memo yang meringkas interview dan
  observasi
• Narasi yang menggambarkan observasi
• Bagan, tabel dan grafik-grafik
• Kuesioner yang telah diisi
• Flowchart
• DFD fisik
• Bagan organisasi
Deliverable Analisis sistem: Dokumen analisis yg disetujui #1
Isi dokumen analisis yang disetujui
1. Ringkasan eksekutif
      a. Ringkasan proyek
      b. Ringkasan sistem baru
      c. Ringkasan efek sistem baru
      d. Ringkasan biaya dan rekomendasi
2. Ringkasan analisis sistem: ringkasan fakta yang dikumpulkan dan ringks
      analisis yg dilakukan
3. Permintaan pemakai utk sistem baru:
      a. Persyaratan operasi
      b. Persyaratan informasi
      c. Persyaratan kontrol
4. Deskripsi sistem logis baru
      a. DFD, DD dan narasi ttg sistem baru
      b. Ringks perbaikan dlm sistem logis baru
5. Deskripsi sistem fisik baru
      a. DFD, flowchart dan narasi ttg sistem baru
      b. Ringkasan perbaikan biaya/keuntungan sistem fisik baru
Deliverable Analisis sistem: Dokumen analisis yg disetujui #2
6.  Hambatan dalam sistem baru
    a. Hambatan hardware dan software
    b. Hambatan interface
    c. Persyaratan kontrak dan hukum
7. Jadwal dan anggaran fase desain sistem
    a. Persyaratan personil dan komputer fase desain sistem
    b. Jadwal penyusunan sistem
8. Persyaratan fisik
    a. Beban kerja dan volume
    b. Respon time
    c. Layout fungsional layar dan laporan-laporan
    d. Perkembangan sistem
9. Rekomendasi-rekomendasi
10. Persetujuan-persetujuan
11. Lampiran
    a. Dokumen kelayakan yg disetujui
    b. Memo-memo, ringkasan, tabel, grafik, bagan analisis sistem
    c. Jadwal biaya/keuntungan
2.2 Meringkas dan mendokumentasi sistem logis saat ini                     2.2
                                                                    Meringkas dan dok
                                                                     Sistem logis saat
                                                                            ini




    Deskripsi                                        Deskripsi
   Sistem logis                                     Sistem logis
      saat ini                                          baru




    Deskripsi                                        Deskripsi
   Sistem fisik                                     Sistem fisik
                  Pemakai biasanya ingin langsung
     saat ini                                          baru
                                                     Tujuan akhir
2.3. Mendefinisikan sistem logis baru                                                                                    2.3
                                                                                                                         Mendef inisikan
                                                                                                                        Sistem logis baru

  Sistem logis saat ini



                              2.3.1       Sistem logis yang diperbaiki
                           Menambah
Dokumen kelayakan         Kegiatan baru
  Yang disetujui




                                                     2.3.2
                                                Memodel ulang            Sistem logis yang diperbaiki
                                               Kegiatan-kegiatan
                                                    Saat ini




                                                                                  2.3.3
                                                                              Menambah atau
                                                                              Mengubah kegi-
                                                                               Keg kontrol




                                                                                                    Sistem logis baru
• Menambah kegiatan-kegiatan baru
  Langkah pertama dalam memodel sistem logis baru adalah
  menambah proses untuk menangani kegiatan-kegiatanb aru
  atau menghapus proses-proses yg tdk diperlukan.
• Memodel ulang kegiatan saat ini
  Langkah kedua adalah memodel ulang kegiatan-kegiatan
  saat ini untuk membuat sistem lebih efisien dan efektif
  khususnya untuk menurunkan duplikasi, menghapus
  kegiatan yg tdk perlu dan memperbaiki logika sistem.
• Menambah atau mengubah kegiatan-kegiatan kontrol
  Langkah ketiga adalah menambah atau mengubah kegiatan
  kontrol untuk menurunkan duplikasi, menghapus kontrol
  yang tidak perlu dan membuat sistem lebih efisien dan
  efektif.
2.4. Mendesain alternatif sistem fisik baru

• Langkah pertama adalah menggambar batas
  otomasi atau “manusia-mesin” dalam DFD logis
  baru, memisahkan proses manual dan proses
  terotomasi.
• Langkah kedua adalah menentukan proses mana
  yang menggunakan metode pemrosesan seketika
  mana yang menggunakan metode pemerosesan
  periodik.
• Langkah ketiga adalah menyelesaikan spesifikasi
  sistem fisik baru, yang menunjukkan bagaimana,
  dimana dan dalam bentuk apa sistem
  menghasilkan output.

More Related Content

Similar to Analisa n desain 1

Rekayasa sistem
Rekayasa sistemRekayasa sistem
Rekayasa sistem
arfianti
 
S I Rental Mobil
S I Rental MobilS I Rental Mobil
S I Rental Mobil
dshesung
 
System Implementation Konversi2
System Implementation Konversi2System Implementation Konversi2
System Implementation Konversi2
ludba
 
sistem analisa
sistem analisasistem analisa
sistem analisa
eryeryey
 
Spesifikasi perangkat lunak
Spesifikasi perangkat lunakSpesifikasi perangkat lunak
Spesifikasi perangkat lunak
arfianti
 
pengembangan-sistem-informasi.ppt
pengembangan-sistem-informasi.pptpengembangan-sistem-informasi.ppt
pengembangan-sistem-informasi.ppt
HariAntoniMusril
 
Information system building block
Information system building blockInformation system building block
Information system building block
Ainul Yaqin
 

Similar to Analisa n desain 1 (20)

Sim week 06 chapter 01
Sim week 06   chapter 01Sim week 06   chapter 01
Sim week 06 chapter 01
 
Rekayasa sistem
Rekayasa sistemRekayasa sistem
Rekayasa sistem
 
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan data
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan dataPik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan data
Pik pertemuan ke 3 struktur dan fungsi pengolahan data
 
Mppl4
Mppl4Mppl4
Mppl4
 
S I Rental Mobil
S I Rental MobilS I Rental Mobil
S I Rental Mobil
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
System Implementation Konversi2
System Implementation Konversi2System Implementation Konversi2
System Implementation Konversi2
 
Prak rpl
Prak rplPrak rpl
Prak rpl
 
sistem analisa
sistem analisasistem analisa
sistem analisa
 
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan tugas akhir skripsi (1)
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan tugas akhir skripsi (1)Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan tugas akhir skripsi (1)
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan tugas akhir skripsi (1)
 
Spesifikasi perangkat lunak
Spesifikasi perangkat lunakSpesifikasi perangkat lunak
Spesifikasi perangkat lunak
 
Apsi kel 4
Apsi kel 4Apsi kel 4
Apsi kel 4
 
pengembangan-sistem-informasi.ppt
pengembangan-sistem-informasi.pptpengembangan-sistem-informasi.ppt
pengembangan-sistem-informasi.ppt
 
Rekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunakRekayasa perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunak
 
Apsi kel 1
Apsi kel 1Apsi kel 1
Apsi kel 1
 
LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM
 LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM
LIMA DOMAIN KEBOLEHLAKSANAAN SISTEM
 
Information system building block
Information system building blockInformation system building block
Information system building block
 
Kak
KakKak
Kak
 
materi pertemuan 3 rpl.pptx
materi pertemuan 3 rpl.pptxmateri pertemuan 3 rpl.pptx
materi pertemuan 3 rpl.pptx
 
Aps04 analysis
Aps04 analysisAps04 analysis
Aps04 analysis
 

More from Muchamad Ridwan

More from Muchamad Ridwan (8)

Manajemen komputer
Manajemen komputerManajemen komputer
Manajemen komputer
 
1927 semenpan2012 003
1927 semenpan2012 0031927 semenpan2012 003
1927 semenpan2012 003
 
Merakit sendiri komputer
Merakit sendiri komputerMerakit sendiri komputer
Merakit sendiri komputer
 
Fungsi terapan abs
Fungsi terapan absFungsi terapan abs
Fungsi terapan abs
 
Algoritma dan pemograman
Algoritma dan pemogramanAlgoritma dan pemograman
Algoritma dan pemograman
 
Manajemen komputer
Manajemen komputerManajemen komputer
Manajemen komputer
 
Analisa n desain 2
Analisa n desain 2Analisa n desain 2
Analisa n desain 2
 
Satuan dan ukuran
Satuan dan ukuranSatuan dan ukuran
Satuan dan ukuran
 

Analisa n desain 1

  • 1. Literatur • Bodnar, George H dan William S. Hoopwood, Sistem Informasi Akuntansi, terjemahan oleh Amir Abadi Yusuf dan Rudi M. Tambunan, Salemba Empat, Jakarta, 2000. • Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta, 2001. • Jogiyanto .HM, Analisis dan desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 2002. • Lani Sidarta, Sistem Informasi Bisnis, Elexmedia Komputindo, Jakarta, 1995. • Teguh Wahyono, Sistem Informasi Akuntansi: Analisis, Desain & Pemrograman Komputer, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004. • Zaki Baridwan, Sistem Informasi Akuntansi, BPFE UGM, Yogyakarta, 2000.
  • 2. System Development Life Cycle Dokumen kelayakan yg Permintaan penysn sistem 1.0 disetujui Analisis Survey sistem sistem Infromasi lingkungan Informasi 2.0 lingkungan Spesifikasi fisik Analisis Desain sistem sistem terstruktur 3.0 4.0 Spesifikasi logis Studi Desain software sistem - terstruktur hardware Rencana konfigurasi yg RFP disetujui Proposal Dokumen desain yg pemasok disetujui Pemasok 5.0 kontrak hardware & Implementasi Implementasi software sistem sistem HW, SW yg dibeli 7.0 6.0 Maintenanc e sistem Laporan penyelesaian Audit setelah Operasi proyek implementasi sistem Laporan maintenance Laporan audit
  • 3. Fase, tujuan dan kegiatan Fase Tujuan Kegiatan Analisis Menyusun Mempelajari masalah spesifikasi untuk Mengajukan alternatif solusi sistem baru Desain Menyusun deskripsi Mengkonversi sistem penyelesaian dgn benar dan jelas logis ke desain fisik Memilih sofware dan hardware Menulis spesifikasi desain yg detail Menyusun rencana implementasi, test sistem dan training Implementasi Memulai Menulis, menguji dan mendebug menggunakan sistem program komputer baru Mengkonversi sistem lama ke sistem baru Operasi Menggunakan sistem Melakukan pemeriksaan setelah baru implementasi Melakukan pemeliharaan sistem
  • 4. Alasan penyusunan sistem • Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisis diperlukan untuk memperbaiki sistem sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan. • Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan sehingga diperlukan adanya modifikasi atau tambahan sistem informasi untuk mendukung organisasi. • Mengimplementasikan ide atau teknologi baru. • Meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan
  • 5. Beberapa faktor penyebab gagalnya penyusunan sistem informasi • Kurangnya dukungan dari manajemen, contoh: tidak adanya komite pengarah sistem informasi yg formal, tidak adanya renstra sistem informasi yg sesuai dgn restra orgs • Perubahan kebutuhan pemakai • Adanya teknologi baru • Tidak terpenuhinya standar metodologi penyusunan sistem • Kelebihan beban kerja atau kurangnya keahlian tim penyusun sistem
  • 6. Mengontrol proses penyusunan sistem • Kunci untuk mencapai tujuan menyusun sistem informasi yang efektif dan efisien adalah mengontrol proses penyusunan sistem • Rencana kontrol yang dapat diterapkan adalah: 1. Menggunakan metodologi penyusunan sistem yang standar dan terdokumentasi dengan baik 2. Menggunakan tools manajemen proyek untuk merencanakan, mengkoordinasi dan mengamati proyek sistem 3. Melibatkan pemakai, manajer dan auditor berpartisipasi dalam penyusunan sistem 4. Menguji sistem secara menyeluruh sebelum digunakan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan pemakai telah terpenuhi 5. Menyusun kontrol perubahan program untuk mencegah perubahan yang tidak sah 6. Melakukan audit setelah implementasi untuk memeriksa efisiensi dan efektifitas sistem baru dan proses penyusunannya
  • 7. Penyusunan sistem terstruktur • Terdapat sekitar 800 metodologi/standar penyusunan sistem • Metodologi yang banyak dipakai adalah penyusunan sistem terstruktur, yaitu mengikuti SDLC dan menggunakan tools penyusunan sistem berupa Data Flow Diagram (DFD) dan Data Dictionary (DD) • Penyusunan sistem terstruktur memiliki karakteristik: 1) fase analisis sistem menyeluruh, 2) desain sistem moduler dan 3) studi biaya/efektifitas setelah spesifikasi sistem
  • 8. Fase analisis sistem menyeluruh • Fase analisis sistem mengidentifikasi seluruh kebutuhan pemakai • Agar pemakai dapat berpartisipasi lebih banyak dalam proses penyusunan sistem, maka fase analisis sistem harus panjang/ lama • Fase analisis sistem biasanya merupakan sumber kesalahan sistem, maka harus dilakukan dengan baik, karena semakin dini kesalahan dideteksi maka biaya untuk mengkoreksi kesalahan tersebut menjadi lebih kecil
  • 9. Desain sistem moduler • Sistem dibagi menjadi sub-sub sistem (modul) • Kontrol dalam penyusunan akan lebih mudah • Jika terjadi kesalahan tidak harus merubah keseluruhan sistem sehingga menekan biaya • Jangka waktu dan biaya penyusunan sistem relatif lebih tepat sesuai yang direncanakan
  • 10. Studi biaya • Analisis biaya sebaiknya dilakukan setelah menyusun persyaratan logis sistem secara menyeluruh dengan demikian maka perhitungan biaya akan lebih akurat serta jangka waktu penyusunan sistem bisa ditepati
  • 11. SURVEY SISTEM Permintaan penyusunan sistem Dokumen kelayakan yg disetujui 1.0 Survey sistem
  • 12. Tujuan survey sistem • Memperhitungkan sifat penyusunan sistem dgn mengidentifikasi masalah yang ada • Mengetahui jangkauan masalah • Mengajukan alternatif solusi penyelesaian masalah • Memperhitungkan kelayakan penyusunan sistem • Menyusun rencana detail untuk langkah analsis sistem • Menyusun rencana proyek penyusunan sistem secara global
  • 13. Kegiatan dalam survey sistem Permintaan penyusunan sistem 1.1 Fakta Mengumpulkan fakta 1.2 Studi Melakukan studi kelayakan Kelayakan awal Proyek tidak layak Fakta 1.3 Menyusun Rencana proyek Dokumen kelayakan Yang disetujui 1.4 Mendapatkan Draft dokumen persetujuan kelayakan
  • 14. 1.1 Mengumpulkan fakta 1.1 Mengumpulkan fakta Tujuan: • Identifikasi masalah • Mencari informasi untuk studi kelayakan awal • Menyusun rencana untuk melakukan analisis • Mengetahui sistem yang berjalan saat ini dan keinginan pemakai sistem Tools untuk mengumpulkan fakta: • Interview • Presentasi internal • Pemeriksaan dokumen yang ada • Observasi • Pemeriksaan file-file
  • 15. 1.2. Melakukan studi kelayakan awal 1.2 Melakukan studi Kelayakan awal Tujuan: • Memperkirakan biaya penyusunan sistem dan keuntungan sistem • Menyediakan informasi ekonomis untuk membantu manajemen dalam memutuskan apakah penyusunan sistem layak dilanjutkan atau tidak Tools dalam studi kelayakan awal: • Model anggaran modal • Payback, NPV, IRR
  • 16. Kategori aspek kelayakan • Kelayakan teknis: kelayakan perangkat keras dan perangkat lunak. • Kelayakan ekonomi: apakah ada keuntungan atau kerugian, efisiensi biaya operasional organisasi. • Kelayakan operasi: berhubungan dengan prosedur operasi dan orang yang menjalankan organisasi • Kelayakan jadwal: dapat menggunakan model- model penjadwalan seperti PERT dan GANTT CHART. Apakah jadwal pengembangan layak atau tidak
  • 17. 1.3 Menyusun rencana proyek 1.3 Menyusun Rencana proyek Tujuan: • Menjadwal penggunaan sumber daya • Menentukan tahap-tahap utama dalam proyek untuk melihat progress proyek • Memperkirakan anggaran proyek • Menyusun petunjuk untuk pengambilan keputusan melanjutkan proyek atau tidak • Menyusun KAK untuk mengukur kebenaran dan kelengkapan langkah-langkah dalam proyek Tools dalam menyusun rencana proyek: • Context Diagram (CD) • Work Breakdown Structure (WBS) • Time Schedule • Bagan Gantt (realisasi atas jadwal proyek) • Bagan PERT, CPM (Critical Path Method)
  • 18. 1.4 Mendapatkan persetujuan 1.4 Mendapatkan persetujuan • Jenis persetujuan draft dokumen kelayakan: a. persetujuan pemakai b. persetujuan manajemen • Dengan mendapat persetujuan untuk draft dokumen kelayakan berarti bahwa isi dokumen tersebut benar, lengkap dan memuaskan pemakai dan penyusun sistem
  • 19. Deliverable survey sistem Isi dokumen kelayakan yang disetujui 1. Ringkasan eksekutif a. Pengantar, b. Ringkasan temuan-temuan, c. Rekomendasi 2. Deskripsi masalah: ringkasan interview, observasi dan dokumen- dokumen yg dipakai dalam survey 3. Tujuan penyelesaian masalah 4. Hambatan-hambatan 5. Studi kelayakan awal: kelayakan ekonomis, teknis dan operasional dari sistem yang diajukan 6. Rencana-rencana penyusunan sistem a. Jangkauan penyusunan sistem, b. Tugas-tugas yang akan dilakukan, c. Jadwal, d. Tim penyusun sistem 7. Deskripsi karakteristik sistem baru 8. Rekomendasi 9. Persetujuan-persetujuan 10.Lampiran-lampiran: Permintaan penyusunan sistem, memorandum, ringkasan observasi, bagan orgs, flowchart, DFD, manual prosedur, tabel kelayakan, dokumen rencana (bagan gantt, PERT), dll
  • 20. ANALISIS SISTEM TERSTRUKTUR Dokumen kelayakan yg disetujui Spesifikasi fisik 2.0 Analisis sistem terstruktur Spesifikasi logis
  • 21. Definisi dan tujuan • Analisis sistem terstruktur adalah prosedur yang dilakukan untuk membuat spesifikasi sistem informasi baru • Dalam melakukan analisis sistem butuh lebih banyak kreativitas • Analisis sistem adalah identifikasi masalah, penyusunan dan pengurutan alternatif solusi atas masalah tersebut • Analisis sistem terstruktur adalah analisis sistem yang menggunakan peralatan analisis sistem terstruktur seperti DFD.
  • 22. Tujuan analisis sistem • Mendefinisikan masalah secara tepat • Menyusunan beberapa alternatif solusi • Memilih dan mempertimbangkan satu dari beberapa alternatif solusi tsb • Menyusun spesifikasi logis • Menyusun persyaratan fisik • Menyusun anggaran untuk dua fase penyusunan sistem selanjutnya, yaitu desain dan implementasi sistem
  • 23. Kegiatan dalam analisis sistem terstruktur Dokumen kelayakan Sistem f isik saat ini Yang disetujui 2.1 2.2 Studi dan dok Meringkas dan dok sistem fisik saat ini Sistem logis saat ini 2.3 Sistem logis saat ini Mendefinisikan Sistem logis baru Sistem logis baru Alternatif Studi biaya/keuntungan 2.4 sistem f isik Mendesain alternatif baru Sistem fisik baru Spesif ikasi logis 2.5 Memilih alternatif 2.6 Terbaik sistem Menyelesaikan dok fisik Analisis sistem Yg dsetujui Spesif ikasi f isik Alternatif sistem f isik yg terpilih
  • 24. 2.1 Studi dan mendokumentasi sistem fisik saat ini 2.1 Dokumen kelayakan Studi dan dok Yang disetujui sistem fisik saat ini 2.1.1 Mengumpulkan Fakta Pemakai fakta 2.1.2 Menganalisis Fakta yg dianalisis fakta 2.1.3 Menyelesaikan dokumentasi Sistem f isik saat ini
  • 25. 2.1.1 Mengumpulkan fakta 2.1.1 Mengumpulkan fakta • Kuesioner Daftar pertanyaan yg distandarisasi dan terstuktur akan memperluas dan meningkatkan konsistensi pengumpulan fakta. Kuesioner hrs didesain dengan baik agar hasilnya dapat dianalisis secara stastitik • Sampling Sampling digunakan untuk memahami seluruh sistem dengan cara melihat sebagian dari sistem. Sampling dilakukan jika untuk melihat seluruh bagian sistem memerlukan biaya tinggi dan waktu lama serta dokumentasi sistem lama tidak lengkap Contoh Kuesioner: Sistem persediaan barang 1. Berapa jumlah barang dalam stok? _______ 2. Barang apa yang jumlahnya paling banyak dalam stok? _______ 3. Apakah anda memiliki banyak gudang? a. ya b. tidak 4. Berapa kelompok barang yang anda miliki? ______ 5. Apakah ada sistem penomoran barang? a. ya b. tidak 6. Jika ya, berapa panjang maksimum nomor/kode barang? _____ 7. Apa laporan yang dihasilkan dari sistem persediaan barang? 8. Sebutkan informasi lain yang ingin disampaikan____________ 9. dst
  • 26. 2.1.2 Menganalisis fakta 2.1.2 Menganalisis fakta • Analisis fakta sebaiknya ditetapkan sebelum fakta dikumpulkan • Contoh analsisis: lembar kerja work sampling sistem persediaan Tgl & waktu Kegiatan (dalam menit) pengamatan Ambil brg Tandai pada Catat pengiriman Membungkus dari stok kedua form pada kedua form order 01/04/20XX 36 8 6 12 13/04/20XX 26 3 4 8 29/04/20XX 28 4 5 10 Rata-rata 30 5 5 10 Tinggi 36 8 6 12 Rendah 26 3 4 8 • Lembar kerja tsb diisi sesuai dengan hasil pengamatan • Untuk mengetahui baik tidaknya kinerja sistem saat ini, dapat dibandingkan dengan standar atau waktu yg wajar untuk selesaikan keg
  • 27. 2.1.3 Menyelesaikan dokumentasi 2.1.3 Menyelesaikan dokumentasi Jenis dokumen: • Memo-memo yang meringkas interview dan observasi • Narasi yang menggambarkan observasi • Bagan, tabel dan grafik-grafik • Kuesioner yang telah diisi • Flowchart • DFD fisik • Bagan organisasi
  • 28. Deliverable Analisis sistem: Dokumen analisis yg disetujui #1 Isi dokumen analisis yang disetujui 1. Ringkasan eksekutif a. Ringkasan proyek b. Ringkasan sistem baru c. Ringkasan efek sistem baru d. Ringkasan biaya dan rekomendasi 2. Ringkasan analisis sistem: ringkasan fakta yang dikumpulkan dan ringks analisis yg dilakukan 3. Permintaan pemakai utk sistem baru: a. Persyaratan operasi b. Persyaratan informasi c. Persyaratan kontrol 4. Deskripsi sistem logis baru a. DFD, DD dan narasi ttg sistem baru b. Ringks perbaikan dlm sistem logis baru 5. Deskripsi sistem fisik baru a. DFD, flowchart dan narasi ttg sistem baru b. Ringkasan perbaikan biaya/keuntungan sistem fisik baru
  • 29. Deliverable Analisis sistem: Dokumen analisis yg disetujui #2 6. Hambatan dalam sistem baru a. Hambatan hardware dan software b. Hambatan interface c. Persyaratan kontrak dan hukum 7. Jadwal dan anggaran fase desain sistem a. Persyaratan personil dan komputer fase desain sistem b. Jadwal penyusunan sistem 8. Persyaratan fisik a. Beban kerja dan volume b. Respon time c. Layout fungsional layar dan laporan-laporan d. Perkembangan sistem 9. Rekomendasi-rekomendasi 10. Persetujuan-persetujuan 11. Lampiran a. Dokumen kelayakan yg disetujui b. Memo-memo, ringkasan, tabel, grafik, bagan analisis sistem c. Jadwal biaya/keuntungan
  • 30. 2.2 Meringkas dan mendokumentasi sistem logis saat ini 2.2 Meringkas dan dok Sistem logis saat ini Deskripsi Deskripsi Sistem logis Sistem logis saat ini baru Deskripsi Deskripsi Sistem fisik Sistem fisik Pemakai biasanya ingin langsung saat ini baru Tujuan akhir
  • 31. 2.3. Mendefinisikan sistem logis baru 2.3 Mendef inisikan Sistem logis baru Sistem logis saat ini 2.3.1 Sistem logis yang diperbaiki Menambah Dokumen kelayakan Kegiatan baru Yang disetujui 2.3.2 Memodel ulang Sistem logis yang diperbaiki Kegiatan-kegiatan Saat ini 2.3.3 Menambah atau Mengubah kegi- Keg kontrol Sistem logis baru
  • 32. • Menambah kegiatan-kegiatan baru Langkah pertama dalam memodel sistem logis baru adalah menambah proses untuk menangani kegiatan-kegiatanb aru atau menghapus proses-proses yg tdk diperlukan. • Memodel ulang kegiatan saat ini Langkah kedua adalah memodel ulang kegiatan-kegiatan saat ini untuk membuat sistem lebih efisien dan efektif khususnya untuk menurunkan duplikasi, menghapus kegiatan yg tdk perlu dan memperbaiki logika sistem. • Menambah atau mengubah kegiatan-kegiatan kontrol Langkah ketiga adalah menambah atau mengubah kegiatan kontrol untuk menurunkan duplikasi, menghapus kontrol yang tidak perlu dan membuat sistem lebih efisien dan efektif.
  • 33. 2.4. Mendesain alternatif sistem fisik baru • Langkah pertama adalah menggambar batas otomasi atau “manusia-mesin” dalam DFD logis baru, memisahkan proses manual dan proses terotomasi. • Langkah kedua adalah menentukan proses mana yang menggunakan metode pemrosesan seketika mana yang menggunakan metode pemerosesan periodik. • Langkah ketiga adalah menyelesaikan spesifikasi sistem fisik baru, yang menunjukkan bagaimana, dimana dan dalam bentuk apa sistem menghasilkan output.