1. Dian Parlina / MPI 2B 1
Cegah Radikalisme Tumbuh, Negara Diingatkan
Pentingnya Pendidikan Anak
Sabtu, 20 Mei 2017|13:29 WIB
engamat terorisme Sidney Jones mengingatkan
pentingnya pendidikan bagi anak-anak yang berada
di negara konflik. Terlebih, bagi anak-anak yang
orangtuanya pernah diduga teraviliasi dengan kelompok
teroris Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS ).
Hal itu ia ungkapan dalam acara Jakarta Geopolitical Forum, yang digelar Lembaga
Ketahanan Nasional, di Jakarta, sabtu (29/5/2017)
âAda masalah yang masih belum
terselesaikan. bagaiamana kita bisa
memikirkan masa depan anak-anak
didaerah jihad atau konflik. Misal Suriah,
maupun disini ( Indonesia ),â kata Sidney.
Sidney berujar, tidak menutup
kemungkinan anak-anak itu terpengaruh
dengan ISIS lantaran orangtuanya diduga
menjadi bagian kelompok ekstrim
tersebut.
âKalau misalnya sudah ada ratusan anak yang terpengaruhi ISIS. Mungkin karena mereka
menjadi bagian bagian dari anggota keluarganya yang dideportasi dan Turki (terduga
tergabung ISIS),âkata dia.
Ia menegaskan,
semua pihak perlu
memikirkan masalah
pendidikan anak-anak
tersebut. Itu agar anak-
anak tersebut juga bisa
kembali diterima di
masyarakat.
âkita harus
memikirkan sekolah
mereka. Supaya mereka
bisa direintregasi di
dalam kehidupan
Indonesia,â terang
Sidney.
Ia mencotohkan,
bagaimana ribuan anak-
anak pengungsi Suriah
yang tidak mendapat
pendidikan sama sekali
di tempat-tempat
pengungsian.
âNasib ribuan anak-anak Suriah yang sudah jadi pengungsi. Sekarang ini tanpa pendidikan
apapun dalam camp-camp pengungsian,â kata dia
Menurut Sidney, ika tidak ada kepedulian dari negara, anak-anak tersebut tidak menutup
kemungkinan akan ikut juga terpengaruhi paham radikal.
P
âBagimana masa depan mereka, juga akan terpengaruhi paham radikal kalau tidak ada
intervensi dari negara,â tegas dia