SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
No.: TN-C-01-02-01-
                                                                                 001
                                  TECHNICAL NOTE
                                                                              Ref.: IS-C-

                                        CNS-ATM                         Tgl.: 7 April 2011




                                  In-Band Acceptance Test


Tujuan dari test:

Untuk menguji apakah sebuah ADSB Receiver memenuhi sensitivitas yang disyaratkan dalam
class servisnya. Pengujian ini juga termasuk melakukan pengujian MTL.



Peralatan yang dibutuhkan:

Sebuah ADSB Transmitter yang dapat menghasilkan output sbb:

   1. Mode-S data : DF = 17, CA = 0, AA = sembarang address.

   2. Transmit parameter : Message rate = 50 Hz, Frekwensi pembawa = 1090 MHz dan output
       power = -68 dBm.



Prosedur pengujian:

Dalam pengujian ini setiap loss transmisi mulai dari port konektor antenna hingga port RF input
harus dikompensasi pada Transmitter output power. Sebagai gambaran pada umumnya kabel
transmisi koaksial sepanjang sekitar 10 meter beserta konektornya memiliki loss daya sebesar
sekitar 3 dB.

Langkah 1:

Jalankan peralatan ADSB Transmitter dengan parameter dan data Mod-S seperti di atas dan
masukkan outputnya ke port input ADSB Receiver yang akan diuji.

Langkah 2:

Turunkan output power RF secara bertahap hingga titik minimum dimana Receiver yang diuji
masih dapat meloloskan 90% data ADSB yang ditransmisikan. Nilai output RF power pada saat itu
setelah ditambah/dikompensasi dengan loss pada saluran transmisi adalah nilai MTL dari Receiver
yang diuji.
Perhatikan apakah MTL nya memenuhi persyaratan sesuai dengan class servisnya seperti
dicantumkan pada Tabel 2-79 pada dokumen DO260A.




Langkah 3:

Buatlah output frekwensi carrier bervariasi mulai dari 1089 hingga 1091 MHz dan ukur keluaran
data ADSB pada receiver apakah tetap dapat meloloskan 90% data sebagai syarat dari masing-
masing class-nya.




   1. Referensi :

   -    MOPS ADSB DO260A V1, RTCA, 2003.
   -    MOPS ADSB DO260A V2, RTCA, 2003.
   -    MASPS ADSB DO242A, RTCA, 2002.




         Disiapkan :                   Diperiksa:                       Disetujui:

Nama :                       Nama    : Siswayudi Azhari      Nama :

Peran   : 1.1.1_ES           Peran   : 1.1_L                 Peran : 1.0_GL

Tanda tangan:                Tanda tangan:                   Tanda tangan:

More Related Content

Viewers also liked (11)

Presentacion diesño de proyectos
Presentacion diesño de proyectosPresentacion diesño de proyectos
Presentacion diesño de proyectos
 
Ultratone services manual
Ultratone services manualUltratone services manual
Ultratone services manual
 
7η δεκ 2013
7η δεκ 20137η δεκ 2013
7η δεκ 2013
 
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
Penumpukan serumen AKPER PEMKAB MUNA
 
Smu muhamadiah
Smu muhamadiahSmu muhamadiah
Smu muhamadiah
 
Makalah sistem operasi elna ningsi
Makalah sistem operasi elna ningsiMakalah sistem operasi elna ningsi
Makalah sistem operasi elna ningsi
 
Moa och emma
Moa och emmaMoa och emma
Moa och emma
 
TRÌNH DIỄN DỰ ÁN
TRÌNH DIỄN DỰ ÁNTRÌNH DIỄN DỰ ÁN
TRÌNH DIỄN DỰ ÁN
 
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada ny AKPER PEMKAB MUNA
 
Windi 2
Windi 2Windi 2
Windi 2
 
Askep faringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep faringitis AKPER PEMKAB MUNA Askep faringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep faringitis AKPER PEMKAB MUNA
 

Tn publik-1-2-1-0001

  • 1. No.: TN-C-01-02-01- 001 TECHNICAL NOTE Ref.: IS-C- CNS-ATM Tgl.: 7 April 2011 In-Band Acceptance Test Tujuan dari test: Untuk menguji apakah sebuah ADSB Receiver memenuhi sensitivitas yang disyaratkan dalam class servisnya. Pengujian ini juga termasuk melakukan pengujian MTL. Peralatan yang dibutuhkan: Sebuah ADSB Transmitter yang dapat menghasilkan output sbb: 1. Mode-S data : DF = 17, CA = 0, AA = sembarang address. 2. Transmit parameter : Message rate = 50 Hz, Frekwensi pembawa = 1090 MHz dan output power = -68 dBm. Prosedur pengujian: Dalam pengujian ini setiap loss transmisi mulai dari port konektor antenna hingga port RF input harus dikompensasi pada Transmitter output power. Sebagai gambaran pada umumnya kabel transmisi koaksial sepanjang sekitar 10 meter beserta konektornya memiliki loss daya sebesar sekitar 3 dB. Langkah 1: Jalankan peralatan ADSB Transmitter dengan parameter dan data Mod-S seperti di atas dan masukkan outputnya ke port input ADSB Receiver yang akan diuji. Langkah 2: Turunkan output power RF secara bertahap hingga titik minimum dimana Receiver yang diuji masih dapat meloloskan 90% data ADSB yang ditransmisikan. Nilai output RF power pada saat itu setelah ditambah/dikompensasi dengan loss pada saluran transmisi adalah nilai MTL dari Receiver yang diuji.
  • 2. Perhatikan apakah MTL nya memenuhi persyaratan sesuai dengan class servisnya seperti dicantumkan pada Tabel 2-79 pada dokumen DO260A. Langkah 3: Buatlah output frekwensi carrier bervariasi mulai dari 1089 hingga 1091 MHz dan ukur keluaran data ADSB pada receiver apakah tetap dapat meloloskan 90% data sebagai syarat dari masing- masing class-nya. 1. Referensi : - MOPS ADSB DO260A V1, RTCA, 2003. - MOPS ADSB DO260A V2, RTCA, 2003. - MASPS ADSB DO242A, RTCA, 2002. Disiapkan : Diperiksa: Disetujui: Nama : Nama : Siswayudi Azhari Nama : Peran : 1.1.1_ES Peran : 1.1_L Peran : 1.0_GL Tanda tangan: Tanda tangan: Tanda tangan: